Anda di halaman 1dari 5

DISPOSITION OF RECEIVABLE

Dalam keadaan normal piutang dan Notes (wesel tagih), ditagih pada saat jatuh tempo. Untuk
mempercepat penerimaan kas dari piutang maka pemilik dapat mentransfer piutang dan notes
kepada perusahaan lain (lembaga Keuangan).
Transfer dapat dilakukan dengan Cara :
1. Secured Borrowing
2. Sales of Receivable

SECURED BORROWING
Dalam hal ini sipemilik menggadaikan / menjaminkan sejumlah piutangnya kepada perusahaan
lain (Misalnya : Bank) untuk memperoleh pinjaman. Sipemilik/peminjam tetap menagih piutang
yang dijaminkan, hasil penagihan harus ditransfer kepada bank (yang memberi pinjaman).

Contoh Soal :
a. 1 Maret 2009 PT X menjaminkan piutang sebesar $ 700.000 untuk memperoleh pinjaman
notes senilai $ 500.000 dari Bank Makmur. Bank membebani biaya pinjaman sebesar 1%
dari jaminan dan mengenakan bunga 12% pertahun. Semua kas yang diterima dari
piutang harus ditransfer ke bank.
b. Selama Bulan Maret 2009 PT X telah menerima pembayaran piutang $ 440.000
dikurangi diskon $ 6.000. Selain itu PT X juga menerima retur penjualan $ 14.000
c. 1 April PT X menyerahkan hasil penerimaan piutang bulam maret ditambah bunga
kepada bank.
d. Selama bulan April PT X menerima pembayaran sisa piutang dikurangi $ 2.000 sebagai
piutang tdk tertagih.
e. 1 Mei PT X melunasi pinjaman kepada bank ditambah bunga.

No PT X Bank

a. Cash 493.000 Notes Receivable 500.000


Finance charge 7.000 (700.000 x 1%) Finance Revenue 7.000
Notes Payable 500.000 Cash 493.000
Perusahaan memperoleh pinjaman berupa Bank memberikan pinjaman berupa wesel
wesel bayar (Notes Payable) yang akan tagih (Notes Receivable) yang akan menambah
menambah hutang di sisi kredit asset di sisi debit
b. Cash 434.000 (440.000 – 6000)
Sales discount 6.000 No Entry
Sales Return 14.000 Transaksi ini hanya terjadi di perusahaan,
Account Receivable 454.000 maka bank tidak mencatat jurnal apapun)

c. Notes Payable 434.000 Cash 439.000


Interest Expense 5.000 Notes Receivable 434.000
Cash 439.000 Interest Revenue 5.000
Notes Payable harus dicatat sesuai jumlah
kas yang diterima oleh perusahaan di
transaksi sebelumnya.
Interest Exp dihitung dari:
1/12 x 12% x 500.000)
Jmlh bulan dihitung dr saat perusahaan
menerima pembayaran piutang s/d
pembayaran tsb disetor ke bank (Maret s/d
April = 1bln, maka jangka waktu
penghitungan bunga 1/12)

d. Cash 244.000
All. For Bad Debt 2.000 No Entry
Account Receivable 246.000
Sisa piutang sebesar 700.000 – 454.000 =
246.000

e. Notes Payable 66.000 Cash 66.660


Interest expense 660 Notes Receivable 66.000
Cash 66.660 Interest Revenue 660
Sisa hutang perusahaan (notes payable)
pada bank sebesar 500.000 – 434.000 (lihat
jurnal poin c) = 66.000
Maka bunga dihitung dari penerimaan
pembayaran bln April s/d Mei saat disetor
ke bank 1/12 x 66.000 x 12% = 660)

SALES OF RECEIVABLE
Dalam beberapa tahun terakhir ini sering terjadi penjualan piutang kepada Factor yaitu lembaga
keuangan dengan mendapat sejumlah Fee (imbalan). Factor menagih langsung piutang kepada
pelanggan.
Penjualan Piutang dapat dilakukan atas dasar :
1. Sales without recourse (Penjualan piutang tanpa tanggung renteng)
Dalam hal ini risiko piutang tdk tertagih merupakan tanggung jawab si pembeli
(Factor), sedangkan retur dan potongan penjulan tetap tanggung jawab si penjual.
2. Sales with recourse (Penjualan piutang dengan tanggung renteng)
Dalam hal ini risiko piutang tdk tertagih, retur dan potongan penjulan tetap tanggung
jawab si penjual.

Contoh Soal :
a. PT X menjual piutang sebesar $ 500.000 kepada bank. Bank mengenakan Finance
Charge (beban Keuangan) 3% dan menahan (Retains) piutang 5%. Bank menaksir
Piutang tsb tdk dapat tertagih sebesar $ 4.100
b. Factor telah berhasil menagihkan piutang secara tunai $ 483.800 retur penjualan $ 9.500
dan potongan penjualan $ 2.600. Piutang tdk tertagih $ 4.100
c. Factor menyelesaikan perhitungan dengan PT X secara tunai.

Ditanyakan : Buat jurnal dari transaksi tsb di atas dengan menggunakan metode 1. Without
Recourse dan 2. With Recourse

without recourse
PT X Bank (Factor)
a. Cash 460.000 Account Receivable 500.000
Due from factor 25.000 (5% x 500.000) Due to PT X 25.000
Loss on sales of Rec. 15.000 (3% x 500.000) Financing Revenue 15.000
Account receivable 500.000 Cash 460.000
Due from factor merupakan dana yang ditahan
oleh pihak bank jika sewaktu2 penjual Bad Debt Expense 4.100
memberikan disc dan retur kepada
All. For bad debt 4.100
pelanggannya, Due from factor akan berkurang
jika ada sales retur dan sales disc.

b. Sales return 9.500 Cash 483.800


Sales Discount 2.600 Due to PT X 12.100
Due from Factor 12.100 Acc, Receivable 495,900

All. For Bad debt 4.100


Acc, Receivable 4.100

c. Cash 12.900 Due to PT X 12.900


Due from factor 12.900 Cash 12.900
Dana yg semula ditahan oleh pihak bank akan
dikembalikan lg ke perusahaan setelah
dikurangi dengan resiko disc dan retur yang
ditanggung oleh perusahaan (25.000 – 12.100) =
12.900

with recourse

PT X Bank (Factor)

a. Cash 460.000 Account Receivable 500.000


Due from factor 25.000 Due to PT X 25.000
Loss on sales of Rec. 19.100 * Financing Revenue 15.000
Account receivable 500.000 Cash 460.000
Recourse Liability 4.100

b. Sales return 9.500 Cash 483.800


Sales Discount 2.600 Due to PT X 12.100
Due from Factor 12.100 Acc, Receivable 495,900

Recourse Liability 4.100 Due to PT X 4.100


Due from factor 4.100 Acc, Receivable 4.100

c. Cash 8.800 Due to PT X 8.800


Due from factor 8.800 Cash 8.800

* Perhitungan Loss on Sale


(finance charge + Piutang tdk tertagih = 15.000 + 4.100 = 19.100)

Anda mungkin juga menyukai