Anda di halaman 1dari 1

Bunda Teresa, dikenal juga sebagai Santa Teresa dari Kolkata, merupakan seorang biarawati

Katolik Roma yang mengabdikan diri di India. Dia mendirikan kongregasi Missionaries of Charity,
dan mengabdikan dirinya untuk membantu kaum miskin dan orang yang sakit HIV/AIDS maupun
TBC. Selain dipuja, Teresa juga menerima kritik karena menolak aborsi, dan dikritik karena kondisi
rumahnya yang tak layak untuk merawat orang sakit.

sewaktu kecil dia mendapat kisah soal misionaris dan misi pengabdian di Bengal. Kisah demi kisah
yang diceritakan membuat Anjeze, pada usia 12 tahun, mulai memikirkan untuk berkomitmen pada
kehidupan religius. Keinginannya makin kuat setelah berdoa di 15 Agustus 1928 di Biara Black
Madonna of Vitina-Letnice, yang sering dikunjungi saat berziarah. Di umur 18 tahun, dia
meninggalkan rumah dan bergabung bersama Persaudaraan Loreto di Rathfarnham, Irlandia, untuk
belajar Inggris demi menjadi misionaris. Di 1929, dia sampai di India, dan memulai novisiat
(pendidikan) di Darjeeling, di mana dia belajar Bengali dan dididik di Sekolah St Teresa. Anjeze
mengucapkan kaul religius pada 24 Mei 1931, dan memilih nama Santa Therese de Lisieux,
pelindung bagi para misionaris. 14 Mei 1937, dia mengucapkan kaul keikhlasan sembari dia menjadi
guru di sekolah biara Loreto di Entally, Kolkata timur. Teresa mengabdi di sana hampir 20 tahun,
dan dilantik sebagai kepala sekolah pada 1944. Meski menikmati pekerjaannya, dia cukup
terganggu dengan kemiskinan di Kolkata.

Bunda Teresa mengalami serangan jantung ketika mengunjungi Paus Yohanes Paulus II di Roma,
Italia, pada 1983. Terserang penyakit yang sama enam tahun kemudian, dia mendapatkan alat pacu
jantung buatan. Di 1991, dia terserang pneumonia di Meksiko. Bunda Teresa sempat menawarkan
pengunduran diri sebagai Ketua Missionaries of Charity. Namun, para suster menginginkannya
bertahan. April 1996, dia jatuh dan menderita patah tulang selangka. Empat bulan berselang, giliran
malaria dan gagal jantung menghampirinya. 13 Maret 1997, Bunda Teresa benar-benar
mengundurkan diri sebagai Ketua Missionaries of Charity, dan meninggal pada 5 September 1997.
Jenazahnya disemayamkan di St Thomas, Kolkata, selama sepekan sebelum dimakamkan. Dia
mendapat pemakaman negara sebagai bentuk terima kasih atas jasanya terhadap warga miskin.

Anda mungkin juga menyukai