5 6312050230745367343
5 6312050230745367343
Wanita berusia 50 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan muntah darah, lemah, dan
pusing selama 3 hari, mimisan seharian, BAB hitam. Setelah melalui serangkaian
pemeriksaan, dokter mendiagnosa wanita tersebut menderita hematemesis melena dan
anemia (Hb 9,5). Berat badan 52 kg dan tinggi badan 165 cm. Pasien membutuhkan advice
diet dari ahli gizi. Berapa kebutuhan energi pasien tersebut (faktor aktivitas 1,1, faktor stres
1,4)?
a. 1278 kalori
b. 1287 kalori
c. 1756 kalori
d. 1765 kalori
e. 1872 kalori
JAWABAN: C
PEMBAHASAN:
RUMUS MIFFLIN wanita di Rumah Sakit:
• BMR = (10 x berat badan (kg)) + (6.25 x tinggi badan (cm)) – (5 x usia (tahun)) - 161
= 10 x 52 (kg) + 6.25 x 165 (cm) – 5 x 50 - 161
= 520 + 1031,25 – 250 - 161
= 1140 kkal/hari
2. Perempuan umur 30 tahun didiagnosis medis gastritis akut, setiap kali makan pasien mual
muntah, didiagnosa oleh ahli gizi, kurangnya oral intake berhubungan dengan penyakit
dan intake kurang dari kebutuhan ditandai dengan asupan oral hanya 60% dari
kebutuhan. Dan diberikan diet dengan tujuan memberikan asupan energi 95% dari
kebutuhan. Apakah prinsip dan syarat dari diet yang akan diberikan terhadap pasien ?
a. Makan 3 kali makan utama 2 kali snack
b. Rendah Laktosa
c. Sumber energi dari gula sederhana
d. Porsi kecil tapi sering
e. Lemak diberikan kurang dari ¼ energi
JAWABAN: D
PEMBAHASAN
Prinsip dan syarat dari diet utama yang diberikan terhadap pasien gastritis akut porsi kecil
tapi sering.
3. Seorang anak dirawat di rumah sakit dengan diagnosis thypus abdominalis, mendapat diet
makanan saring. Manakah sayuran yang boleh dikonsumsi?
a. Wortel, labu siam
b. Tomat, Sawi
c. Mentimun, kol
d. Lobak, labu siam
e. Bayam, jagung
JAWABAN: A
PEMBAHASAN
Makanan saring adalah makanan semipadat yang mempunyai tekstur halus daripada
makanan lunak, sehingga lebih mudah ditelan dan dicerna. Menurut keadaan penyakit,
makanan saring dapat diberikan kepada pasien atau merupakan perpindahan makanan
cair kental ke makanan lunak. Makanan yang tidak dianjurkan adalah beras ketan,
jagung, ubi, talas singkong, daging dan ayam berlemak, kacang-kacangan dan hasil olah,
sayuran mentah, sayuran bergas, buah yang banyak serat dan bergas, bumbu tajam, dan
minuman bersoda, berakohol.
4. Seorang pria 35 tahun datang dengan luka bakar 12%. Dalam 8 jam pertama, diet yang
diberikan kepada pasien tersebut adalah …
a. AGGS (Air Gula Garam Soda) ½ kkal/ml dengan kecepatan 50 ml/jam
b. AGGS (Air Gula Garam Soda) 1 kkal/ml dengan kecepatan 50 ml/jam
c. AGGS (Air Gula Garam Soda) ½ kkal/ml dengan kecepatan 30 ml/jam
d. AGGS (Air Gula Garam Soda) 1 kkal/ml dengan kecepatan 30 ml/jam
e. AGGS (Air Gula Garam Soda) 2 kkal/ml dengan kecepatan 50 ml/jam
Jawaban: A
Pembahasan
Diberikan pd px luka bakar berupa cairan Air Gula Garam Soda (AGGS) dan Makanan Air
Penuh dgn pengaturan sbb:
• 0-8 jam pertama diberikan AGGS dan Makanan Cair Penuh dgn energi 0,5 kkal/ml
dgn cara drip dgn kecepatan 50 ml/jam
• 8-16 jam kemudian jumlah energi ditingkatkan mjd 1 kkal/ml dgn kecepatan sama
• 16-24 jam kemudian, apabila tdk kembung dan muntah energi diberikan 1 kkal dgn
kecepatan 50-75 ml/menit. Diatas 24 jam bila tdk keluhan, kecepatan pemberian
dinaikan lagi sampai 100 ml/menit
• Apabila ada keluhan kembung, mual AGGS dan Makanan Cair Penuh diberikan dlm
keadaan dingin. Tp jika muntah pemberian makanan dihentikan.
JAWABAN: C
PEMBAHASAN
Pada pasien luka bakar, makanan-makanan yang tidak dianjurkan adalah makanan yang
hiperalergik seperti udang.
6. Berikut ini beberapa tujuan intervensi dari pemberian diet luka bakar, kecuali…
a. Mengusahakan dan mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak
b. Mencegah terjadinya keseimbangan nitrogen yang negative
c. Mencegah terjadinya kekurangan natrium
d. Memperkecil tjd nya hiperglikemik dan hipergliseridemia
e. Mencegah terjadinya gejala-gejala kekurangan zat gizi mikro
JAWABAN: C
PEMBAHASAN
1) Mengusahakan dan mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak
2) Mencegah terjadinya keseimbangan nitrogen yang negative
3) Memperkecil tjd nya hiperglikemik dan hipergliseridemia
4) Mencegah terjadinya gejala-gejala kekurangan zat gizi mikro
JAWABAN: E
PEMBAHASAN
Makanan yang direkomendasikan untuk pasien hemoroid (wasir) adalah makanan tinggi
serat seperti oat, kacang polong, pir.
8. Ny. X didiagnosa oleh dokter dengan penyakit Inflamatory Bowel Syndrom disertai
steatorea. Bentuk Intervensi diet yang tepat diberikan oleh seorang ahli gizi, yaitu:
a. Rendah Protein dan rendah Lemak
b. Sisa Rendah dan Rendah Lemak
c. Sisa Rendah dan Rendah Protein
d. Sisa Rendah dan Rendah Karbohidrat
e. Rendah Lemak dan Rendah Karbohidrat
JAWABAN: B
PEMBAHASAN
JAWABAN: E
PEMBAHASAN
Syarat Diet Divertikuolis, yaitu serat tinggi. Jambu biji, apel, dan pir merupakan Bahan
makanan tinggi serat.