E Bukpan Botani 2021
E Bukpan Botani 2021
PRAKTIKUM
BOTANI
Laut Tropis 2020
NAMA :
NIM :
KELOMPOK :
Hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan amanah sebagai khalifah dimuka bumi.
Puji syukur kehadirat-Nya pedoman Praktikum Botani sebagai pelengkap Mata Kuliah Botani
Laut Tropis dapat diselesaikan. Praktikum ini mempelajari tanaman air terutama yang hidup di
laut dan sekitarnya seperti di wilayah pasang surut. Praktikum akan dilaksanakan di lapang dan
di laboratorium, agar mahasiswa dapat memahami dengan baik tentang informasi singkat
tentang tanaman air laut.
Buku pedoman praktikum ini berisi teori singkat tentang beberapa jenis tanaman air
(laut) dan panduan bagi praktikan dalam melaksanakan praktikum. Setiap bab disusun secara
sistematis agar memudahkan praktikan dalam melaksanakan praktikum. Dalam pelaksanaan
praktikum botani praktikan akan dibimbing oleh asisten praktikum yang akan membantu
kelancaran dan kedalaman pengertian dari setiap materi yang sudah ditentukan dalam
praktikum ini.
Penulis merasa buku pedoman praktikum ini masih perlu disempurnakan, oleh karena
keterbatasan yang ada. Namun semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi pengguna dan
akan selalu diperbaiki apabila dalam pemanfaatannya ternyata ditemukan kesulitan yang
menyebabkan kegagalan atau ketidak lancaran jalannya praktikum. Untuk itu penulis harapkan
adanya saran dan masukan dari para pengguna buku ini agar pada buku cetakan berikutnya
menjadi lebih baik lagi.
S.T, M.Sc.
4 Citra Satrya Utama Dewi, 2013048401272001 Tim Dosen -
S.Pi., M.Si.
5 Firman Ramadhan Nasution 195080600111063 Koordinator 082277165335
Asisten
6 Valentina Arum Kristanti 195080600111056 Asisten 085956177492
Praktikum
Undia nobit, ipsandis nos conse cor andae
7
velibus, Nabila
sitiumquiRahmasari
unt. 195080607111023 Asisten 085749559750
Ur, ad quia di id excere nonsequi
Praktikum
repudandi a conse acest, nis reiunt, es im
8 quoMuhammad
adis Naufal
es et as ex ea sequis Eka Putra
is imagniam 205080600111056 Asisten 089501023531
iliquam, quo blaboratque pra aceprorro
Praktikum
quo eiur? Ferferunt et fugitibus quiam que
9 Igentotat.
nat. Robby TatTanto
perspedSanjaya
moluptat 205080601111017 Asisten 081238275074
iligend andicipsa dis ut quae plignihilit, sus
Praktikum
mo beribe- rum as velectate core rerati
10 adit
adiati Okta Salma Maria
la comnitatur, odicimod 205080601111020 Asisten 085843413277
molupta tem- porem renetus qui ut lab
idelit harunt lab ius porit archillorum,
Praktikum
ipsum
11 etRosmita
aut la vendit
Dwiliquisquodi
Maharanialitibe 205080600111008 Asisten 085606608173
arunt. Tassequ iaturis estiostias sum sedia
que eatiaes est exerroreicti comm.
Praktikum
Bisa dibilang kalau suasananya cukup tenang dengan kondisi kebersihan pantai
yang terjaga dengan baik. Disana terlihat beberapa pulau yang menjadi ciri khas
Balekambang, seperti Pulau Wisanggeni, Pulau Anoman, dan Pulau Ismoyo, dimana
masing-masing pulau dihubungkan dengan jembatan.
Walapun berada di pantai selatan yang memiliki gelombang cukup besar, Pantai
Balekambang memiliki kelengkapan vegetasi pesisir yang cukup baik. Pada kawasan
muara sungai kecil (river mouth) masih terdapat mangrove alami yang berbatasan
langsung dengan hutan pantai. Pada sisi barat, terdapat sebaran lamun yang berada
persis di samping headland. Area supratidal pantai Balekambang ditumbuhi beberapa
jenis vegetasi mangrove asosiasi maupun vegetasi khas gumuk pasir (sand dune),
karena pantai ini merupakan pantai disipatif dengan substrat pasir yang cukup luas.
Menurut Tjitrosoedirdjo dan Chikmawati (2014), suatu takson yang merupakan suatu
populasi terdiri atas individu-individu dengan sifat yang sama, sifat-sifat itu mirip dengan
sifat semua keturunannya dan menempati suatu daerah distribusi tertentu pada saat
bersamaan disebut suatu jenis (species). Beberapa jenis dengan persamaan sifat-sifat
tertentu membentuk suatu takson yang menurut hirarki diberi kedudukan dan jenjang yang
lebih tinggi yang disebut dengan istilah marga (genus). Setiap marga diberi nama seperti
halnya setiap jenis. Demikian selanjutnya berturut-turut sejumlah marga dijadikan satu suku
(familia), yang masing-masing diberi nama yang berbeda-beda pula. Beberapa suku
dijadikan satu bangsa (ordo), beberapa bangsa menjadi kelas (classis) dan divisi (divisio).
Rhizophora mucronata
Genus Spesies
Terdapat sekitar 391,000 spesies tumbuhan telah teridentifikasi
di dunia, 28,000 spesies diantaranya terdapat di Indonesia. 7
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
Menurut Mulyadi, et al. (2009), mangrove adalah suatu komunitas tumbuhan atau
suatu individu jenis tumbuhan yang membentuk komunitas tersebut di daerah pasang surut,
hutan mangrove atau yang sering disebut hutan bakau merupakan sebagian wilayah
ekosistem pantai yang mempunyai karakter unik dan khas, dan memiliki potensi kekayaan
hayati. Ekosistem mangrove adalah suatu sistem yang terdiri atas lingkungan biotik dan
abiotik yang saling berinteraksi di dalam suatu habitat mangrove.
Menurut Bismark, et al. (2008), hutan mangrove merupakan ekosistem hutan dengan
faktor fisik yang ekstrim, seperti habitat tergenang air dengan salinitas tinggi di pantai dan
sungai dengan kondisi tanah berlumpur. Kawasan hutan mangrove selain berfungsi secara
fisik sebagai penahan abrasi pantai, sebagai fungsi biologinya mangrove menjadi penyedia
bahan makanan bagi kehidupan manusia terutama ikan, udang, kerang dan kepiting, serta
sumber energi bagi kehidupan di pantai seperti plankton, nekton dan algae.
Identifikasi Mangrove
Menurut Kitamura (2003) identifikasi mangrove sebagai berikut
❖ Bentuk pohon :
Dapat dibedakan dalam 5 kategori, yaitu :
Pohon/Tree Palem/Palm,ferm
Belukar/Shrub Rumput/Grass/Herb
Menjalar/Vine
8
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
❖ Akar :
▪ Akar tunjang (Still-root)
Akar yang tumbuh dari batang diatas permukaaan dan
kemudian masuk tanah biasanya berfungsi untuk penunjang
mekanis.
❖Daun :
➢ Unit daun ada yang tunggal (simple) dan majemuk (compound)
9
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
➢ Susunan daun (Arrangement) ada yang berlawanan/berhadapan (opposite) dan
bersilangan (alternate)
▪ Berhadapan/Opposite ▪ Bersilangan/Alternate
Pada tiap buku-buku Pada tiap buku-buku
batang terdapat 2 daun batang hanya terdapat
yang berhadapan pada daun.
ranting.
• Oval/Ovall
Bentuk daun melebar
dibagian tengah ,
kebanyakan berbentuk
oval.
➢ Ujung daun/Apex
10
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
• Tusuk gigi/Aristate or • Bulat/Rounded
apiculate Ujung daun yang
Ujung daun seperti bentuk berbentuk bulat seperti
tusuk gigi - Rounded bola/telur.
(membundar). Ujung daun
membundar atau hampir
tidak terbentuk sudut sama
sekali (bundar).
❖Bunga
➢ Formasi Bunga
• Single (Tunggal) • Spike (Bulir)
Bunga muncul tunggal, Bentuk perbungaan
tidak dalam kelompok. dimana tangkai bunga
utamanya panjang dan
▪ Cyme (Kelompok/berbatas)
tangkai anak bunga
Bunga majemuk tidak berbatas,
sangat pendek sehingga
dari ujung ibu tangkainya
bunganya tampak seperti
mengeluarkan cabang – cabang
duduk.
yang sama panjangnya dan
• Raceme
masing-masing cabang tersebut
Bunga hampir seperti
mempunyai 1 daun pelindung
panicle, susunan bunga
pada tangkainya.
dengan bunga yang
• Panicle (malai /bergerombol
tumbuh terdapat diujung
acak)
tangkai. tipe ini sangat
Bunga majemuk yang ibu
menentukan.
tangkainya bercabang – cabang
▪ Catkin
dan cabangnya dapat bercabang
Bunga hampir menyerupai
lagi sehingga bunga tidak
bentuk bunga spike,
terdapat pada ibu tangkainya.
umumnya pucuk bunga
merupakan bunga
unisexual.
11
Buku Panduan Praktikum
15 Botani Laut Tropis 2021
• Umbel (payung)
Bunga majemuk tidak terbatas.
muncul dari beberapa
pangkalnya. Tipe ini sangat
menentukan.
➢ Letak Bunga
❖ Buah
• Silindris/Cillindrical
Buah berbentuk stik(batangan), umumnya terdapat pada Rizophoraceae
(Bruguiera, Ceriops dan Rhizophoraceae).
• Bola/Ball
Buah berbentuk bola atau globe, umumnya terdapat pada
Xylocarpus dan Sonneratia.
• Kacang/Bean-like
Buah berbentuk kacang, umumnya ditemukan pada Avicennia.
12
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
2. Kriptovivipari, tipe biji yang telah berkecambah, ketika masih melekat pada pohon
induknya, tetapi masih tertutup oleh kulit biji (pericarp). Contohnya pada genus
Aegialitis, Acanthus, Avicennia, Laguncularia.
Contoh Mangrove
Avicennia marina
b. Bunga d. Buah
13
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
Contoh identifikasi mangrove menurut Noor (2006):
Heritiera littoralis
14
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
Manfaat Mangrove
1. Berdasarkan fungsi fisik
❖ Menjaga garis pantai agar tetap stabil,
❖ Pelindung pantai dan tebing sungai dari proses abrasi,
❖ Menahan sedimentasi,
❖ Kawasan penyanggah proses intrusi.
2. Berdasarkan fungsi kimia
•Tempat terjadinya proses daur ulang yang menghasilkan O2,
• Penyerap CO2,
• Pengolah bahan limbah (Bioremediasi).
3. Berdasarkan fungsi biologi
✓Penghasil bahan pelapuk untuk sumber makan penting bagi invertebrata kecil,
✓Kawasan pemijah,
✓ Kawasan berlindung,
✓ Sumber plasma nutfah dan genetika,
✓ Habitat alami beberapa jenis biota.
Skema Kerja
MANGROVE
HASIL
15
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
Plot Sampling Mangrove
Area pengambilan sampel mangrove pada umumnya berbentuk persegi, dengan
ukuran standar 10 x 10 m, 5 x 5 m, dan 1 x 1 m. Pada kegiatan ini, pengambilan
sampel meliputi pencatatan vegetasi dan biota yang terdapat dalam area plot
pengamatan.
16
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
Menurut LIPI (2018), lamun merupakan tumbuhan tingkat tinggi (Antophyta) yang
hidup dan terbenam di lingkungan laut; berpembuluh, berdaun, berimpang (rhizome),
berakar dan berkembang biak secara generatif (biji) dan vegetatif (tunas). Tumbuhan ini
hidup pada habitat perairan dangkal yang agak berpasir dan selalu terbenam dalam air,
dasar air berlumpur sampai batu-batuan. Siklus hidup yang selalu berada di bawah air
menyebabkan polinasi tergantung pada bantuan arus dan penyerbukan terjadi di dalam air
atau biasa disebut dengan Hydrophilous pollination.
subtidal yang terdiri dari Seperti tumbuhan daratan, lamun dapat dibedakan
akar, rhizome, batang dan kedalam morfologi yang tampak seperti daun, tangkai,
daun. Seperti dapat dilihat akar, dan struktur reproduksi (bunga dan buah).
pada Gambar 9 diatas. Karena lamun hidup dibawah permukaan air baik
sebagian atau seluruh siklus hidupnya, maka sebagian
17
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
Habitat
Padang lamun yang sehat akan
hidup, tumbuh, dan berkembang
biak pada kondisi lingkungan
yang baik. Kondisi perairan dan
kondisi substrat dapat menjadi
faktor pembatas lingkungan.
Suhu, salinitas, konsentrasi
oksigen terlarut, pH, dan
konsentrasi nutrien merupakan
Gambar 10. Zonasi habitat lamun (Waycot et al., 2004)
parameter penting bagi kualitas
perairan. Tekstur tanah, konsentrasi nitrogen, dan konsentrasi karbon adalah parameter
kunci kualitas substrat untuk pertumbuhan lamun. Waycott et al. (2004), menjelaskan
bahwa habitat hidup lamun di wilayah tropis dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu River
Estuary, Coastal, Deep Water, dan Reef.
Macam-Macam Lamun
Menurut LIPI (2018), lamun di dunia hingga saat ini diketahui berjumlah 60
spesies, yang termasuk dalam 12 genus, dan 2 famili. Kedua famili tersebut adalah
potamogetonaceae dan hydrocharitaceae. Tujuh dari 12 genus ditemukan di wilayah
tropis, dan 15 dari 60 spesies dunia ditemukan di Indonesia. Spesies lamun yang
ditemukan di Indonesia, adalah: Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Enhalus
acoroides, Halodule uninervis, Halodule pinifolia, Halophila decipiens, Halophila ovalis,
Halophila spinulosa, Halophila minor, Halophila becarii, Halophila sulawesii,
Syringodium isoetifolium, Thallasodendron ciliatum, Ruppia maritima dan Thalassia
hemprichii.
Bagian tubuh lamun yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasi (key
identification), adalah bagian daun. Daun lamun dapat dibagi menjadi tiga macam,
yaitu: pipih oval, silindris panjang, dan pipih kaku memanjang. Ketiga kategori daun
lamun ini akan membantu dalam proses identifikasi lamun sesuai dengan tabel yang
telah disusun oleh Waycott et al. (2004).
18
22 Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
19
Buku Panduan Praktikum
23 Botani Laut Tropis 2021
Karakteristik, habitat, dan identifikasi spesies-spesies lamun yang ditemukan di
Indonesia sebagai berikut :
• Cymodocea rotundata
Menurut Waycott et al. (2004), Cymodocea rotundata
memiliki kantong daun yang tertutup penuh dengan
daun muda, kadang-kadang berwarna gelap, daun
bertali datar dengan lebar 2-4 mm. Biasanya muncul
dari rimpang halus yang berstruktur vertical stem,
ujung halus dan bulat. Daun berkembang baik
membentuk cincin terus menerus di sekitar batang.
Gambar 11. Struktur Cymodocea
Bijinya berwarna gelap dengan punggung menonjol.
rotundata (Waycott et al., 2004)
• Thalassia hemprichii
Menurut Waycott et al. (2004), Thalassia hemprichii merupakan
jenis lamun yang memiliki daun yang lurus dan memanjang
sedikit melengkung, tepi pada daun spesies ini tidak menonjol
dengan panjang 10 sampai 20 cm. Lebar daun pada lamun ini
mencapai 1 cm, seludang daun terlihat seperti keras dengan
panjang yang berkisar antara 3 sampai 6 cm.
• Thalassodendron ciliatum
Menurut Waycott et al. (2004), Thalassodendron
ciliatum merupakan spesies lamun yang memiliki
morfologi unik, karena struktur rhizoma dan
tegakan yang berkayu. Gugus daun melengkung di
akhir batang tegak, bulat, kuat, pipih memanjang.
Rimpang berkayu dan kuat dari tunas ke ujung.
Panjang tegakan melingkar mulai dari rhizoma
Gambar 13. Struktur Thalassodendron
hingga pangkal daun 10-15 cm. ciliatum (Waycott et al., 2004)
20
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
• Enhalus acoroides
Menurut Kurnia et al. (2015), Enhalus acoroides
memiliki daun yang sangat panjang dan berbentuk
seperti pita, tepi daunnya berbentuk seperti lidi yang
keras. Rhizoma tebal, panjang, dan terdapat helaian
seperti rambut. Daunnya memiliki tulang daun,
akarnya dapat menjulur ke bawah berwarna putih dan
kaku. Spesies ini biasanya ditemukan pada substrat
Gambar 14. Struktur pasir berlumpur.
Enhalus acoroides
(Kurnia et al., 2015)
• Halophila ovalis
Menurut Coremap (2020), sesuai dengan namanya,
Halophila ovalis memiliki bentuk daun oval. Daunnya
berpasangan dengan tangkai pada tiap ruas dari
rimpang. Tulang daun spesies ini berjumlah 8 atau
lebih. Permukaan daunnya tidak berambut. Lamun
jenis ini juga biasa disebut dengan rumput dugong
karena merupakan salah satu makanan bagi dugong. Gambar 15. Struktur
Halophila ovalis
(Kurnia et al., 2015)
Peranan Lamun
Menurut LIPI (2018), lamun memilki beberapa peran, antara lain
1.Sebagai Produsen Primer
2.Sebagai Habitat Biota
3.Sebagai Penangkap Sedimen serta Penahan Arus dan Gelombang
4.Sebagai Pendaur Zat Hara
5.Sebagai Penyerap Karbon
21
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
Skema Kerja
Transek Lamun
22
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
Menurut Arrijani, et al. (2006), Vegetasi atau komunitas tumbuhan merupakan salah
satu komponen biotik yang menempati habitat tertentu seperti hutan, padang ilalang, semak
belukar dan lain-lain. Dalam kasus ini, dapat kita ambil kesimpulan bahwa yang dimaksud
dengan vegetasi Pantai adalah, komponen abiotik yang hidup dalam kelompok yang
ditemukan diseluruh zona pantai. Kehadiran vegetasi pada suatu landskap akan
memberikan dampak positif bagi keseimbangan ekosistem dalam skala luas. Selain itu,
vegetasi juga turut serta berperan dalam perbaikan sifat fisik, kimia dan biologis tanah.
Bentuk gundukan pasir pada pantai bermacam-macam tergantung pada faktor-faktor
jumlah dan ukuran butiran pasir, kekuatan, arah angin dan keadaan vegetasi. Bentuk
gundukan pasir yang perlu diketahui adalah bentuk melintang (transverse), bentuk sabit
(barchanoid), parabola (parabolic) dan memanjang (longitudinal dune).
A. Sand Dune tipe Sabit
(Barchanoid Dunes)
Gundukan pasir ini terbentuk
menyerupai bulan sabit dan terbentuk
pada daerah yang tidak memiliki
bariier.
Gambar 16. Karakteristik bentuk Vegetasi Pantai melintang menyerupai ombak dan
(U-Haul, 2020) tegak lurus terhadap arah angin.
C. Sand Dune tipe Parabolic (Parabolic Dunes) Dikarenakan proses aeolin yang
Gundukan pasir parabolic arahnya berhadapan terus menerus maka terbentuklah
dengan datangnya angin. Diperkirakan dahulu bagian yang lain dan menjadi
gundukan pasir ini berbentuk sebuah bukit dan sebuah koloni.
melintang.
D. Sand Dune tipe Memanjang (Longitudinal Dunes)
Gundukan pasir tipe ini adalah berbentuk lurus dan sejajar satu sama lain. Arah dari
gundukan pasir tersebut searah dengan gerakan angin.
AdaptasiVegetasiPantai
Vegetasi pantai sangat memungkinkan untuk di tumbuhi oleh vegetasi-vegetasi. Di
sisi lain, karena adanya pengaruh faktor hidrooseanografi pantai, maka vegetasi-
vegetasi yang hidup di daerah pantai harus dapat melakukan adaptasi khusus.
Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Adaptasi terhadap salinitas tinggi
2. Tahan terhadap terpaan angin dan gelombang
3. Struktur akar yang kuat agar dapat bertahan dengan keadaan angin yang kencang
4. Beberapa memiliki bentuk daun kecil, berlilin dan menggulung untuk mengurangi
penguapan
5. Mempunyai sifat Xeromorphic yakni kemampuan menyimpan air dalam batang dan
daunnya.
ContohVegetasiPantai
1. Ipomoea pes-caprae Tumbuhan ini merambat dan biasanya menjalar di
permukaan tanah. Ipomoea pes-caprae memiliki
nama daerah yaitu katang-katang. Bunga yang
tumbuh berwarna merah jambu hingga keunguan,
berbentuk terompet, tunggal, terletak di ujung
daun, diameter bunga bisa mencapai 10 cm. Daun
yang dimiliki menyerupai jejak kaki kambing, biasa
Gambar 17. Ipomoea pes-caprae
ditemukan di pantai berpasir.
(NParks, 2020)
8. Hernandia nymphaeifolia
Tanaman yang merupakan salah satu jenis vegetasi
sand dune ini memiliki nama ilmiah lain seperti
Hernandia peltata. Hernandia nymphaeifolia lebih
dikenal di Indonesia dengan sebutan kampis cina atau
kampis laut. Tangkai daun atau petiole biasanya
berwarna merah muda dan semakin dekat dengan
tulang daun akan berwarna hijau seperti warna
Gambar 24. Hernandia
daunnya. Tinggi keseluruhan tanaman dapat mencapai nymphaeifolia
10-20 meter. Hernandia nymphaeifolia memiliki buah (Alchetron, 2020)
Skema Kerja
VEGETASI PANTAI
HASIL
28
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
Identifikasi Rumput Laut
A. Pigmen
1. Chlorophyta (Alga hijau)
Ciri-cirinya :
a. Bersel tunggal ada juga yang bersel banyak,
b. Mengandung pigmen klorofil a dan b yang lebih banyak dibandingkan karoten dan
xantofil.
Menurut Wells (1997), umumnya berwarna hijau dan bermorfologi halus, ada yang kecil
berserabut, foliose atau mikroskopis. Bentuk mereka sering berubah menjad cokelat selama
proses dekomposisi dan kadang muncul cokelat di lapang karna pengaruh eksternal.
Kebanyakan spesies Chlorophyta terdapat di bagan atas pantai meskipun ada beberapa
yang terdapat di pertengahan dan bawah pantai.
2. Phaeophyceae (Alga Coklat)
29
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
Menurut Wells (1997), alga coklat adalah salah satu kelas dari dari alga
Heterokontophyta. Nama alga ini diambil dari pigmen dominan yang dimiliki, yaitu xantofil
yang menyebabkan ganggang berwarna coklat. Pigmen lain yang dimiliki Phaeophyceae
adalah klorofil dan karoten. Bleaching akan membuat perubahan warna pada alga ini.
3. Rhodophyta (Alga Merah)
1 2 4 5 6
3
7 8 9 10
30
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
1. Tidak bercabang
Thallus tumbuh memanjang atau menjalar dan tidak percabangan.
2. Dichotomous
Tiap-tiap thallus yang tumbuh memiliki cabang dan dari cabang ini akan muncul cabang
yang lain dan begitu seterusnya.
3. Pinnate alternate
Thallus tumbuh bercabang dua-dua sepanjang thallus utama secara berselang-seling.
4.Pinnate distichous
Thallus tumbuh dua-dua sepanjang thallus utama secara berurutan.
5. Tetratichous
Thallus tumbuh dengan memiliki percabangan dua-dua sepanjang thallus utama.
6. Ferticllate
Cabang-cabang thallus tumbuh dengan melingkari thallus sebagai sumbu utama.
7. Polystichous
Cabang-cabang thallus tumbuh pada thallus utama secara tidak beraturan (banyak
cabang pada thallus utama).
8. Pectinate
Cabang-cabang thallus tumbuh pada satu sisi thallus.
9. Monopodial
Cabang tumbuh satu-satu pada tiap thallus.
10. Sympodial
Percabangan pada thallus tumbuh searah dan biasanya lebih dari satu cabang pada
masing-masing thallus.
31
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
Manfaat Rumput Laut
Menurut Guiry (2020), rumput laut memiliki beberapa manfaat antara lain:
1. Makanan manusia
Di Eropa, rumput laut sebagian besar dianggap sebagai makanan kesehatan dan ada
peningkatan minat pada rumput laut sebagai makanan dalam 20 tahun terakhir, namun
kecil kemungkinan bahwa konsumsi rumput laut di sana akan lebih tinggi dari minat
komsumsi rumput laut di Jepang. Negara Jepang terkenal dengan olahan rumput
lautnya yaitu Nori.
2. Kosmetik
Ekstrak rumput laut yang baik untuk kulit tidak dapat disangkal lagi menurut para ahli
kecantikan. Orang hanya dapat berasumsi bahwa alginat, karagenan, dan agar, yang
ditemukan dalam jumlah besar di banyak rumput laut, memiliki efek menguntungkan
dalam kombinasi dengan air laut hangat; namun, besar kemungkinan ada konstituen
lain dari rumput laut yang memiliki kekuatan restoratif.
3. Rumput laut sebagai pupuk pertanian
Kelp, dan banyak rumput laut lainnya, memiliki sedikit serat yang tidak larut dalam air
sehingga mereka dapat memberikan nutrisi dan zat-zat pemacu tumbuh; ada
kemungkinan bahwa beberapa rumput laut memiliki sifat anti-jamur dan lainnya.
4. Bahan aditif makanan (Alginat, Agar, dan Karaginan)
Zat aditif makanan yang terbuat dari rumput laut terutama adalah polisakarida. Terdapat
tiga kategori: agar dan karagenan dari ganggang merah, dan alginat dari ganggang
coklat.
5. Penggunaan Obat
Di Eropa dan Amerika Utara, banyak klaim telah dibuat untuk efektivitas rumput laut
terhadap kesehatan manusia. Diusulkan, antara lain, bahwa rumput laut memiliki
kekuatan kuratif untuk TBC, radang sendi, pilek dan influenza, serangan cacing, dan
bahkan dapat meningkatkan daya tarik seseorang terhadap lawan jenis.
32
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
Skema Kerja
RUMPUT LAUT
Diambil data parameter air laut (pH, DO, suhu dan kedalaman)
pada masing-masing line transek
HASIL
Laut
1m
Pantai
1m
33
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
Menurut Tomascik (1997), fitoplankton berasal dari bahasa Yunani, Phyto
berarti tanaman dan Planthos berarti pengembara atau penghanyut. Fitoplankton
adalah tumbuhan perairan yang mengapung atau melayang yang berukuran
mikrokopis, mengandung klorofil, menerima energi dalam pertumbuhannya melalui
fotosintesis dan mayoritas menempati lapisan air yang mendapat cahaya matahari.
Fitoplankton adalah produsen energi (produsen primer) pada suatu rantai
makanan dalam ekosistem. Pertumbuhan fitoplankton tergantung pada ketersediaan
karbon dioksida, sinar matahari, dan nutrisi. Fitoplankton, seperti halnya tanaman
darat, membutuhkan nutrisi seperti nitrat, fosfat, silikat, dan kalsium pada berbagai
tingkatan tergantung pada spesiesnya. Tetapi bila pada perairan tertentu terjadi
pertumbuhan alga yang sangat berlimpah yang dikenal dengan nama ledakan alga
atau Blooming Algae dan dikenal juga dengan istilah HABs (Harmful Algal Blooms)
karena berlimpahnya nutrien pada badan air, maka akan berdampak besar terhadap
lingkungan perairan tersebut.
Macam-Macam Fitoplankton
Ada 4 kelompok utama fitoplankton yang ada di perairan Indonesia, yaitu:
1. Cyanophyta (Alga Hijau-biru) Menurut Britannica (2020) ciri-ciri Cyanophyta
adalah:
1. Paling primitif dan paling sederhana, tidak
memiliki membran inti sel,
2. Kromosom dan pigmen tersebar di sitoplasma,
maka disebut prokariot,
3. Cyanophyta hanya mengandung satu bentuk
klorofil yaitu klorofil-a, dan juga pigmen hijau. Juga
Gambar 30. Cyanophyta
karotenoid kekuningan, pigmen biru fikobilin dan
(Britannica, 2020)
pada beberapa spesies memiliki fikoeritrin pigmen merah. Kombinasi phycobilin dan
klorofil menghasilkan warna biru-hijau,
4. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi maupun pembelahan biner,
5. Beberapa bisa tumbuh dalam kegelapan jika memiliki glukosa yang cukup sebagai
sumber energi.
34
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
6. Kebanyakan hidup di air tawar, dapat juga hidup di zona pasang surut, terumbu
karang, permukaan batu serta pepohonan yang lembab. Mereka juga bisa ditemukan
di sumber air panas, serta di bawah batuan padang pasir.
Contoh : Spirulina sp.
Ciri-ciri (McGaraghan, 2018):
1.Berserabut
2.Filamen tidak bercabang, tanpa selubung, non-soliter,
biasanya dalam kelompok yang dapat menutupi substrat.
3.Sel berwarna biru-hijau pucat, hijau zaitun atau merah muda.
4.Berbentuk spiral dan menggulung.
Gambar 31. Spirulina sp.
(McGaraghan, 2018)
35
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
3. Diatom (Bacillariophyceae)
Menurut Britannica (2020) ciri-ciri diatom
adalah :
1. Diatom dapat berupa uniseluler ataupun
berkoloni,
2. Pigmen emas-coklat fucoxanthin menutupi
pigmen klorofil dan karotenoid,
3. Umumnya Diatom berbentuk seperti kotak
gelas yang tidak memiliki alat gerak. Diatom
terdiri dari 2 bagian katup (frustula) berbahan
Gambar 34. Diatom (Britannica ,2020)
silicon dioksida. Kotak bagian atas lebih besar disebut Epitheca dan kotak bagian
bawah disebut Hipotheca dan kedua katup ini dihubungkan oleh sabuk (girdle) serta
memiliki celah (raphe) untuk pertukaran hasil metabolic.
1.Bersifat toksik,
2. Memiliki 2 flagel, 1 flagel
melintang untuk bergerak maju
dan memutar, dan flagel
longitudinal untuk kemudi,
3. Klasifikasi dinoflagelata
didasarkan pada ada tidaknya
theca (dinding luar yang kaku),
Gambar 36. Dinophyceace (UCL, 2020)
4. Mayoritas hidup di laut, ada
juga di air tawar, rawa,
36
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
5. Dinding sel tersusun atas selulosa,
6. Beberapa spesies memiliki kemampuan bioluminescence serta dapat bereproduksi
dengan cepat dan membentuk pasang merah.
Contoh: Ceratium sp.
1. Bersel satu
2. Terdapat di laut maupun air tawar dari
arktik sampai tropis
3. Selnya mengandung kromatofor dengan
Manfaat Fitoplankton
1. Fitoplankton atau mikroalga mempunyai peran mensintesa bahan organik dalam
lingkungan perairan.
2. Di dalam proses metabolisme perairan fitoplankton juga mempunyai peran sebagai
pendaur ulang nutrien.
3. Dilihat dari sudut nutrisi, mikroalgae merupakan suatu sumber mikro nutrien, vitamin,
minyak dan elemen mikro untuk komunitas perairan. Selain itu mikroalga kaya akan
sumber makro nutrien seperti protein, karbohidrat dan khususnya asam lemak esensial.
4. Di dalam sistem budidaya perikanan, pemanfaatan mikroalgae ini juga mempunyai
efek terapi terhadap ikan dan organisme perairan lainnya dimana beberapa mikroalga
bisa menghasilkan semacam antibiotik dan atau didalam proses metabolismenya
mengeluarkan zat anti bacterial.
5. Fitoplankton bertanggung jawab atas sebagian besar transfer karbon dioksida dari
atmosfer ke laut (siklus karbon).
37
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
Skema Kerja
Towing line
Bridles
Canvas
Nylon
Mesh Net
Canvas
Sample Buoket
Plankton Net
Teknik Pengambilan Sampel Fitoplankton
a. Horizontal
Menurut Hutabarat (2014), pengambilan sampel plankton dilaksanakan dengan
menggunakan metode sampling aktif dengan plankton net posisi tegak lurus pada garis
pantai. Pengulangan yang dilakukan pada setiap stasiun sebanyak tiga kali. Sampel
plankton diambil dari lokasi penelitian dengan cara menyaring air menggunakan
plankton net. Metode pengambilan plankton secara horizontal ini dimaksudkan untuk
mengetahui sebaran plankton horizontal. Plankton net pada suatu titik di laut, ditarik
menuju ke titik lain, plankton net ditarik untuk jarak dan waktu tertentu (biasanya ± 5-8
menit). Sampel air hasil penyaringan dimasukkan dalam botol sampel kemudian
diberikan larutan formalin empat persen sebanyak dua tetes.
38
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
b. Vertikal
Menurut Wardhana (2003), untuk mengumpulkan plankton secara vertikal pada
kedalaman tertentu dapat digunakan botol Kemmerer atau Nansen. Botol Kemmerer
dibuat dari plastik atau gelas berukuran 1,2, dan 3 l. Botol dikaitkan dengan tali dan
diturunkan sampai kedalaman yang diinginkan. Pemberat(mesenger) kemudian
diturunkan sehingga melepaskan kait tutup yang terbuat dari karet. Air yang
tertampung dalam botol kemudian disaring dengan jala plankton.
Alat: Bahan:
Fitoplankton
Kalibrasi pipit tetes, objek glass & Cover glass dengan akuades
Hasil
39
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021
Soal Pengayaan
Soal :
Jawaban :
Setyobudiandi, I., E. Soekendarsi, U. Juariah, Bahtiar, dan H. Hari. 2009. Rumput Laut
Indonesia. Kendari : Unhalu press.
Suparmi dan A. Sahri. 2009. Kajian pemanfaatan sumberdaya rumput laut dari aspek
industri dan kesehatan. Sultan Agung. 44(118): 95-117.
Tjitrosoedirdjo, S.S. dan T. Chikmawati. 2014. Taksonomi Tumbuhan Tinggi (Edisi 2).
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Tomascik ,T.Mah, A.J.Nontji,A., dan Moosa,M,K.1997.The Ecology Of The Indonesian
Seas Part 2.The Ecology Of The Indonesian Series.
Vol.Viii. Periplus Editions(Hk) Ltd.
U-Haul. 2020. Extraordinary sand sight to see. https://www.u-haul.com/. Diakses Pada
Hari Kamis, 30 Juli 2020.
Ucl. 2020. Dinoflagellates. https://www.Ucl.Ac.Uk/. Diakses Pada Hari Jumat, 15 Juli
2020.
UCMP. 2020. Introduction to the Chrysophyta. ucmp.berkeley.edu. Diakses Pada Hari
Selasa, 22 September 2020.
Wardhana, W. 2003. Teknik Sampling, Pengawetan, Dan Analisis Plankton.
Departemen Biologi Fmipa-Ui.
Waycott, M., Mcmahoon K, Mellors J, Calladine A, Kleine D. 2004. A Guide Tropical
Seagrasses Of The Indo-West Pacific. Townsville: James Cook University.
Wells, E. 1997. A Field Guide To The British Seaweed. Environment Agency Rio
House. Aztec West.
MATERI LINK
49
Buku
Buku Panduan
Panduan Praktikum 53
Botani Laut Tropis 2021
Praktikum Botani 49
Laut Tropis 2020
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021 50
Buku Panduan Praktikum
51 Botani Laut Tropis 2021
Buku Panduan Praktikum
Botani Laut Tropis 2021 52