Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL II

TUGAS AKHIR PROGRAM (PDGK 4500)


SINNA AANAKA / 857807552

KASUS 1
1. Identifikasi tiga (3) kegiatan yang ditugaskan guru kepada siswa! Beri penjelasan
apa peran kegiatan tersebut dalam rangka menciptakan proses pembelajaran
yang efektif!
Jawab :

 Bu Ratna memberi tugas kepada para siswa untuk keluar kelas dan
mengamati lingkungan di belakang kelas selama 5 menit.
 Setelah mengamati lingkungan di belakang kelas, para siswa diberi tugas
untuk mencatat 5- 10 benda yang ada di sekitar belakang kelas.
 Para siswa diberi tugas untuk mempresentasikan atau membacakan hasil
pengamatan yang telah ditulis di depan kelas.

2. Tentukan dua (2) kegiatan yang belum baik dilakukan oleh Bu Ratna selama
proses pembelajaran! Beri alasan berdasarkan teori yang ada!
Jawab :

 Bu Ratna belum mengajak para siswa berdoa, mengamati kesiapan siswa


dalam belajar, apersepsi serta tidak memberikan bimbingan belajar ketika
para siswa melakukan pengamatan dan menuliskan laporan hasil
pengamatan. Bu Ratna hanya berada di kelas saja. Akibatnya pengamatan
yang seharusnya dilakukan selama 5 menit, akhirnya selesai dalam waktu 7
menit. Hal ini merupakan pemborosan waktu dalam pembelajaran.
 Selain itu Bu Ratna tidak menanyakan pendapat siswa lain ketika salah
seorang siswa mengemukakan pendapatnya. Tetapi Bu Ratna langsung
menyatakan bahwa jawaban siswa tersebut benar atau bagus.

3. Jika anda mengajarkan materi/topik tersebut, buat langkah-langkah


pembelajaran mulai dari awal, inti, dan penutup. Beri penjelasan untuk setiap
langkah!
Jawab :

 Identifikasi masalah
Pembelajaran IPA kelas 5 untuk materi klasifikasi makhluk hidup dan benda
mati merupakan materi yang tidak terlalu sulit. Apalagi para siswa sudah
tidak asing dengan hewan, dan tumbuhan serta benda-benda lain yang ada di
lingkungan. Namun begitu, terkadang guru tidak menyadari betapa
mudahnya materi pelajaran, apabila guru kurang memberikan dorongan atau
motivasi untuk belajar maka para siswa juga akan sulit menerima materi
pelajaran dengan baik. Selain melakukan pengamatan para siswa dapat
menemukan sendiri mana yang termasuk benda mati ataupun makhluk hidup
dengan bimbingan guru selama pengamatan.

Guru tidak boleh lepas dalam pembelajaran meski dengan metode


pembelajaran pengamatan ataupun metode discovery learning. Hal ini
bertujuan agar guru bisa mengawasi tingkah laku para siswa selama
pengamatan. Siswa benar- benar menemukan sendiri jawaban ataukah hanya
meniru jawaban dari siswa lain. Pengamatan yang dilakukan para siswa kelas
5 ternyata melebihi waktu yang telah ditentukan guru. Guru menetapkan
waktu pengamatan adalah 5 menit, tetapi ternyata para siswa menyelesaikan
pengamatan dan laporannya dalam waktu 7 menit. Hal ini merupakan
pemborosan waktu atau korupsi waktu.

 Analisis penyebab masalah


Pembelajaran dalam kegiatan inti sebenarnya membutuhkan waktu 5 menit
dalam rancangan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hal ini karena
kurangnya bimbingan guru ketika para siswa melakukan pengamatan di luar
kelas. Guru hanya berada di kelas. Begitu juga ketika guru membagi tugas
kelompok dan mendiskusikan tentang ciri- ciri makhluk hidup dan makhluk
tidak hidup, guru hanya sibuk menulis di mejanya. Padahal ketika para siswa
berdiskusi dan kemungkinan menemukan masalah, guru bisa langsung
meluruskan dan memberikan

 Langkah – Langkah Perbaikan Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan
1. Mengajak semua siswa berdoa
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa
3. Menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh
siswa, mulai dari keluar kelas dan melakukan pengamatan, menulis
laporan, membacakan laporan pengamatan, diskusi tentang ciri- ciri
makhluk hidup dan makhluk tak hidup.
4. Hasil yang diharapkan :
Sikap : tanggung jawab, berani, teliti
Keterampilan : melakukan pengamatan
Pengetahuan : menulis laporan, membacakan laporan pengamatan,
diskusi tentang ciri- ciri makhluk hidup dan makhluk tak hidup.
5. Penilaian yang dilakukan, meliputi : penilaian kinerja, penilaian produk
dan tes lisan

Kegiatan Inti
1. Pada awal pembelajaran, guru memberikan beberapa pertanyaan
awal yang dikaitkan dengan hal yang dipelajari hari sebelumnya.
2. Setelah itu guru memberikan tugas kepada para siswa untuk keluar
kelas, mengamati lingkungan di belakang kelas, menulis laporan dan
membacakan di depan kelas.
3. Kemudian para siswa dibagi dalam kelompok- kelompok untuk
berdiskusi tentang ciri- ciri tentang makhluk hidup dan makhluk tidak
hidup.
4. Hasil diskusi dikumpulkan untuk dibahas dalam pertemuan berikutnya.

Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan/ rangkuman hasil belajar
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan
masing-masing untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran

KASUS 2

1. Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh Andi!


Jawab :

 Andi merasa jenuh dengan pembelajaran daring (burnout belajar)


Kejenuhan belajar merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh
siswa di masa pandemic dan mengakibatkan menurunnya tingkat motivasi
belajar, timbulnya rasa malas, serta menurunnya tingkat prestasi belajar
siswa.

 Andi tidak menyukai kelas daring, karena rutinitas yang sama yang selalu
dikerjakan setiap harinya. Mengikuti pembelajaran via google meet,
mendengarkan guru menjelaskan jarak jauh, mengerjakan tugas dan
mengumpulkan di kesempatan yang lain. Kegiatan yang guru berikan bagi
Andi yang notabenya tergolong siswa cerdas dan kreatif tentu sangat
monoton.
 Andi kehilangan semangatnya dalam belajar. Pembelajaran jarak jauh dalam
jaringan membuat siswa merasa bosan dan kehilangan konsentrasi karena
harus terus menerus menatap layar handphone / laptop.

 Andi yang awalnya penuh semangat saat belajar di sekolah yang penuh
kegiatan kemudian merasa tidak puas dengan pembelajaran daring. Dia
pribadi yang sangat cerdas dan aktif. Dia sangat tertarik dengan kegiatan
belajar yang tinggi akan aspek psikomotorik, dan bukan hanya kognitif. Perlu
digaris bawahi bahwa pembelajaran daring umumnya hanya bisa menilai
kognitif anak dan minim penilaian psikomorik maupun afektif.

2. Uraikan kelebihan dan kekurangan guru!


Jawab :

Kelebihan pengajaran guru :


 Pak Tono menggunakan video pembelajaran sehingga siswa di rumah bisa
memahami langsung materi pelajaran
 Pak Tono sudah mampu memanfaatkan teknologi internet untuk
pembelajaran yaitu ketika memantau kecepatan daya ketik tiap siswa
menggunakan bantuan situs keyhero.com.
 Pak Tono memberikan feedback berupa pujian terhadap siswa yang mampu
mengerjakan tugas dengan baik.
 Pak Tono memberikan kesempatan para siswa untuk menceritakan
pengalaman mengetik. Sehingga siswa termotivasi untuk melatih ketrampilan
berbahasa, berbicara, berkomunikasi meski dalam pembelajaran daring.

Kelemahan pengajaran guru :


 Pak Tono harusnya sebagai guru bisa lebih tegas ketika ada anak yang tidak
mengerjakan tugas tepat waktu sehingga si anak jera.
 Pak Tono kurang memberikan perhatian dalam bentuk kepedulian terhadap
tiap siswa terlebih yang hilang motivasi dan semangat seperti Andi.
 Pemberian tugas dari Pak Tono kurang variatif dan menarik siswa.

3. Tindakan yang diharapkan dari :


Jawab :

 Orang Tua
Orang tua Andi hendaknya juga selalu memantau belajar anaknya selama
pandemic. Mereka harus mengawasi dan memotivasi belajar Andi karena hal
tersebut merupakan Tindakan tepat karena mampu membantu gutu dalam
memberi pelajaran. Orang tua Andi sudah sangat baik karena memberi
dukungan penuh selama ini. Namun mereka tidak di sisi Andi selama daring
berlangsung sehingga tidak tahu menahu jika anaknya kehilangan motivasi
penuh.

Sebaiknya keduanya juga mengajak Andi berkomunikasi lebih dalam dari hati
ke hati. Mereka menanyai Andi dengan baik apa sebab perilakunya berubah.
Sehingga kedua orang tua dan Andi sama-sama mencari jalan keluar dari
permasalahan yang dirasakan si anak.

 Guru
Guru juga memiliki tanggung jawab dalam memastikan keselamatan peserta
didik secara fisik dan psikis. Jangan sampai seorang siswa yang awalnya
sangat berprestasi di sekolah menjadi bertolak belakang sejak pembelajaran
tidak lagi tatap muka. Guru harus senantiasa memberikan dukungan
emosional bagi siswa, orang tua, dan juga keluarga.

Guru sebaiknya menyusun metode pembelajaran yang interaktif dan inovatif.


Pembelajaran online yang menarik tentu membuat siswa termotivasi. Tugas
dan kegiatan tidak melulu seputar aspek kognitif saja. Aspek afektif dan
psikomotorik juga perlu diperhatikan. Guru bisa memberi tugas siwa untuk
melakukan percobaan/eksperimen, pengamatan, dsb. Hal ini tentu membuat
siswa merasakan pembelajaran yang lebih dinamis dan bermakna.

 Siswa
Siswa sebaiknya membuat daily-reminder untuk kegiatan saat proses belajar
mengajar online. Hal ini memudahkan mereka dalam mengelola waktu dan
mengikuti jadwal mata pelajaran.

Selalu aktif bertanya.


Aktif bertanya dalam pembelajaran menjadi salah satu kunci menjadi siswa
yang aktif. Siswa diperbolehkan bertanya baik itu mengenai penjelasan
materi atau hal yang belum di mengerti.Hal ini dapat membuat guru lebih
mengenal siswa lebih dekat.

Tepat waktu dalam mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru.

TERIMA KASIH ◆:v

Anda mungkin juga menyukai