Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dunia yang sudah sangat maju kini, kita sangat harus sangat bisa bersaing
dalam berbagai hal, contohnya tentang manajemen yakni salah satu nya
wewenang, wewenang ialah sesuatu sikap untuk mengatur dan memberi
pengarahan kepada bawahan, wewenang yang harus dimiliki pemimpin ialah
wewenang yang sangat-sangat baik dalam hal apapun, melatar belakangi
pembuatan makalah yang berjudul “Pendelegasian Wewenang” yakni ingin
mempelajari dan memperdalam tentang ilmu manajemen khususnya tentang
pendelegasian wewenang. Berikut penjelasannya

1.2 Rumusan Masalah


 !pa yang dimaksud dengan pendelegasian
wewenang" # !pa dasar pendelegasian wewenang"
$ Bagaimana si%at delegasi"
& Bagaimana sikap terhadap
pendelegasian" ' (ikap pemimpin terhadap
pendelegasian
) !pa asas-asas pendelegasian wewenang"
* +an%aat pendelegasian wewenang"
 ambatan pendelegasian wewenang"
 !pa pengertian sentralisasi dan desentralisasi"
/ (yarat pendelegasian yang e%ekti%"

1.3 Tujuan
0ujuan pembuatan makalah yang berjudul “Pendelegasian Wewenang” ini
adalah untuk memperdalam ilmu +anajemen, untuk mengetahui bagaimana
seluk beluk tentang ilmu manajemen.

1. Man!aat
1ita dapat belajar bersama dan dapat memahami akan penting nya
+anajemen dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi penyusun sendiri
dapat lebih memahami !pa itu wewenang dan tanggung jawab.
BAB II
PEMBAHA"AN

2.1 Pengert#an Delegas# $an Pen$elegas#an


Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang dan tanggung jawab %ormal
kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu.
(edangkan Pendelegasian adalah pelimpahan kekuasaan, wewenang dan
tanggung jawab kepada orang lain. Pekerjaan-pekerjaan yang si%atnya
rutinitas sebaiknya didelegasikan ke orang lain agar seorang manajer dapat
menggunakan waktunya itu untuk melakukan tugasnya sebagai seorang
manajer.
Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan sta%nya
2 bawahannya untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang
bersangkutan dan pada waktu bersamaan memberikan kekuasaan kepeda sta
%2bawahan tersebut, sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas tugas itu
sebaik baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal hal yang didelegasikan
kepadanya, 3 +anulang,4
Pendelegasian merupakan proses penugasan, wewenang dan tanggung
 jawab kepada bawahan. 3 (ujak, /4. Delegasai wewenang adalah proses
yang paling %undamental dalam organisasi, sebab pimpinan tak kan
sanggup melakukan segala sesuatu dan membuat setiap keputusan.
Pendelegasian 3pelimpahan wewenang4 merupakan salah satu elemen
penting dalam %ungsi pembinaan. (ebagai manajer perawat dan bidan menerima
prinsip-prinsip delegasi agar menjadi lebih produkti% dalam melakukan %ungsi-
%ungsi manajemen lainnya. Delegasi wewenang adalah proses dimana
manajer mengalokasikan wewenang kepada bawahannya.
 Pen$elegas#an %e&enang Pen$a'at Para Ahl#
1 Ral'h ( Da)#s
Delegation of Authority is merely the phase of the process in wich
 Authorityof assigned function is released to position to be exercise by
their incumbent. !rtinya5 Pendelegasian wewenang hanyalah tahapan dari suatu
proses ketika penyerahan wewenang, ber%ungsi melepaskan
kedudukan dengan melaksanakan pertanggungjawaban.
2 Mala*u ".P. Has#+uan
Pendelegasian wewenang adalah memberikan sebagian pekerjaan atau
wewenang oleh delegator kepada delegate untuk dikerjakannya atas
nama delegator.

2.2 Dasar Pen$elegas#an %e&enang


Pokok pembahasan tentang dasar pendelegasian ini berupaya untuk
menjawab pertanyaan 6mengapa pendelegasian itu penting"6 !tau
6mengapa pendelegasian itu penting dalam hidup dan kerja suatu
organisasi"6 Pendelegasian itu sangat penting bagi hidup dan kerja setiap
organisasi dengan alasan-alasan mendasar berikut di bawah ini 5

. Pemimpin hanya dapat bekerja bersama dan bekerja melalui orang lain,
sesuatu yang hanya dapat diwujudkannya melalui pendelegasian.

#. +elalui pendelegasian, pemimpin memberi tugas, wewenang, hak, tanggung


 jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban kepada bawahan demi
pemastian tanggung jawab tugas 3agar setiap indi7idu peserta suatu
organisasi ber%ungsi secara normal4.

$. Dengan pendelegasian, pekerjaan keorganisasian dapat berjalan dengan baik


tanpa kehadiran pemimpin puncak atau atasan secara langsung.

&. Dalam pendelegasian, pemimpin memercayakan tugas, wewenang, hak,


tanggung jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sekaligus
6menuntut6 adanya hasil kerja yang pasti dari bawahan.

'. Dalam pendelegasian, pemimpin memberikan tugas, wewenang, hak,


tanggung jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sepadan bagi
pelaksanaan kerja sehingga bawahan dengan sendirinya dituntut untuk
bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan kerja.

2.3 "#!at Delegas#


 Pendelegasian tidak sama pada setiap tingkat hierarki organisasi.
Besar kecilnya pendelegasian adalah sesuai dengan tugas, hak, wewenang,
kewajiban, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban setiap indi7idu dalam
hierarki organisasi.
# Pendelegasian tidak dapat ditrans%er dari satu tugas ke tugas yang lain
dalam suatu organisasi karena satu pendelegasian berlaku untuk satu tugas
saja.

2.  "#ka' Terha$a' Pen$elegas#an

 !da beberapa sikap terhadap delegasi2pendelegasian yang memiliki e%ek


negati% ataupun positi%. (ikap-sikap tersebut adalah sebagai berikut 5
. Pemimpin sering tidak mendelegasikan tugas karena pelbagai alasan, yaitu
pemimpin tidak tahu atau takut, dan mempertahankan status 8uo, serta
tidak memercayai orang lain2mencurigai orang lain.

#. Pemimpin sering mendelegasikan semua tugas karena pemimpin tidak tahu


ataupun ingin membebaskan diri2meringankan diri dari kewajibannya.

$. Pemimpin sering mendelegasikan sedikit tugas karena pemimpin takut atau


sangat hati-hati, atau kurang2tidak percaya.

&. Pemimpin dapat dan patut mendelegasikan tugas dengan bertanggung


 jawab. al ini dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa
%aktor penting berikut ini 5

a. 0ugas yang tepat harus diberikan kepada orang yang tepat pula, sesuai
dengan kapasitas2kompetensi yang ada padanya.

b. 0ugas yang tepat yang akan didelegasikan harus sepadan dengan


wewenang, hak, tanggung jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban
yang tepat pula.

c. +emercayakan suatu tugas harus disertai perhitungan waktu yang tepat,


kondisi yang tepat dalam suatu sistem manajemen terpadu yang baik.

d. Pendelegasian harus dilaksanakan dengan ekspektasi pragmatis yang


didukung oleh sistem pengawasan yang baik guna menciptakan e%ekti7itas
dan e%isiensi kerja serta produksi yang tinggi.

e. Pemimpin sebagai pemberi tugas harus secara konsisten memberikan


dukungan penuh 36backing64 kepada setiap bawahan yang menerima
pendelegasian tugas darinya.

%. Pendelegasian yang dilaksanakan dengan cara yang tepat,


dapat dide%inisikan sebagai empat hal berikut 5

• 9ara bijaksana, yaitu sikap bertanggung jawab penuh dari pemimpin


dan bawahan. Pemimpin melaksanakan pendelegasian serta memberi
dukungan, sementara bawahan siap serta taat kepada pemimpin dalam
melaksanakan tugas2tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya.
http522ekacyliiaa.blogspot.com2#//2/'2wewenang-lini-sta%-dan-%ungsional.html
http522%inagundar.blogspot.com2#//2/$2desentralisasi-7s-sentralisasi.html
http522%permana$.blogspot.com2#/#2/'2delegasi-wewenang.html
http522harysetiawan/*.blog.com2#/22#2pngertian-wewenang-kekuasaan-dan-
pengaruh2
http522muhammadkhadapi.blogspot.com2#//2#2pengertian-wewenang-kekuasaan-
dan.html
http522muhammadkhadapi.blogspot.com2#//2#2struktur-lini-dan-sta%.html
http522sinikesini.blogspot.com2#/2/2wewenang-tanggung-jawab-dan.html
http522wildanakko.blogspot.com2#/#2/'2pendelegasian-wewenang.html
http522wartawarga.gunadarma.ac.id2#/22wewenang-delegasi-dan-desentralisasi-
*2

Anda mungkin juga menyukai