MAKALAH
OLEH :
i
KATA PENGANTAR
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad Shalallahu a’laihi
limpahan nikmat sehatNya, baik itu berupa fisik maupun akal pikiran, sehingga
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca makalah ini, supaya
makalah ini nantinya lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan
pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan pengelolaan tim proyek. Tim proyek yang terdiri dari orang orang yang
hal ini katakan saja peran dan tanggungjawab sedang ditugaskan, anggota tim
jumlah anggota tim proyek bisa sering berubah tergantung progres dari
proyek itu. Anggota tim proyek bisa dikenal sebagai staff proyek.
Pengendalian dan penutupan. Kelompok ini juga bisa dinamakan Tim Inti,
pengelolaan proyek bisa berbagi dengan seluruh tim atau yang diatur semata
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
proyek.
proyek.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian SDM
Tanpa adanya sumber daya manusia, faktor produksi lain tidak dapat
tujuan organisasi.1
analisa jabatan yang menentukan pekerjaan serta jabatan yang pantas, seleksi,
1
Artini, Y. D, Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Berbasis Kompetensi sebagai
Strategi Membangun Organisasi Kompetitif’, Efisiensi - Kajian Ilmu Administrasi, (Bandung :
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 2019), h. 101-102
3
pemberhentian kerja. Dalam pengelolaan SDM guna meningkatkan kualitas
suatu perusahaan dapat dilakukan dengan meningkatkan kinerja dari SDM itu
lain:
dan gizi
dalam sebuah perencanaan, sistem, proses dan tujuan yang ingin dicapai oleh
2
Dewi, A. . D. P., Sudipta, I. G. K. and Setyowati, D. S, Analisis Aspek Sumber Daya
Manusia Terhadap Kinerja pada Proyek Konstruks, (Bandung : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 2017)
h. 103–109.
4
perusahaan. Berbicara mengenai peranan tenaga kerja, harus dibedakan antara
Karyawan adalah mereka yang bekerja pada orang lain dengan menjual
jasa mereka; waktu, tenaga dan pikiran untuk perusahan dan mendapat
kewajiban masing-masing.
1. Perencanaan
5
2. Rekrutmen & Seleksi
tenagakerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada.
evaluation).
6
proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi
yang tinggi.
7
c. Terminasi adalah tindakan manajemen berupa pemisahan pegawai
1. Departementalisasi
2. Pembagian kerja
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien dan
efektif.
8
Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk meracang struktur
tujuan organisasi.
terlalu ringan sehingga ada waktu menganggur, tidak efisien dan terjadi
yang merusak.
organisasi dapat mencapai tujuannya. Proses ini akan tercermin pada struktur
9
organisasi formal, rantai perintah dan kesatuan perintah, tingkat-tingkat
Proses Acquire Project Team atau mendapatkan tim proyek terdiri dari
Input
3
Suwinardi, “Organisasi Proyek”. (Jurnal Orbith, Volume 10, Nomor 1, Edisi 1 Maret
2014), h. 37-38.
10
b. Informasi yang ada mengenai sumber daya manusia termasuk
lokasi.
1. Pra-tugas
2. Negosiasi
11
a. Manajer fungsional, untuk memastikan bahwa proyek tersebut
mereka selesai;
4. Akuisisi
dibutuhkan dapat diperoleh dari sumber luar. Hal ini dapat melibatkan
12
perekrutan konsultan perorangan atau pekerjaan subkontrak ke
organisasi lain.
5. Tim virtual
mereka dengan sedikit atau tidak ada waktu yang dihabiskan untuk
audio, media sosial, pertemuan berbasis web dan konferensi video telah
untuk:
d. Bentuk tim orang yang bekerja shift, jam, atau hari yang berbeda
13
Ada beberapa kelemahan yang terkait dengan tim virtual, seperti
14
c. Pengalaman, pastikan anggota tim memiliki pengalaman yang
proyek.
Output
15
eksternal, atau berbagai alasan lainnya. Penting agar faktor-faktor berikut
3. Jika sumber daya manusia tidak tersedia karena kendala, seperti faktor
ekonomi atau tugas sebelumnya terhadap proyek lain, manajer proyek
atau tim proyek mungkin diminta untuk menetapkan sumber alternatif,
mungkin dengan kompetensi yang lebih rendah, asalkan tidak ada
pelanggaran peraturan hukum, peraturan , wajib, atau kriteria spesifik
lainnya.
Tim proyek (project team) merupakan salah satu struktur inti (core
4
https://id.scribd.com/presentation/367447244/Manajemen-Sumber-Daya-Manusia-Proyek
di akses pada tanggal 05 November 2021 pukul 16.05 WIB
16
mengapa tim proyek ditempatkan sebagai struktur inti yaitu tim proyek
kompetensi teknis, dan keseluruhan lingkungan tim dan kinerja proyek. Ini
memerlukan komunikasi yang jelas, tepat waktu, efektif, dan efisien antara
5
E. Gustiandi, Pahamilah Tim Proyek Anda, ( Konstruksi, Juli-Agustus: 2004), h. 25.
17
Bubshait & Farooq , menyebutkan tentang faktor-faktor pengaruh
kualitas dan efektivitas suatu tim proyek dibagi menjadi empat bagian, yaitu :
kinerja sebuah tim proyek tergantung dari tiga faktor yang menentukan yaitu
:6
1. faktor lingkungan
2. gaya kepemimpinan
Menurut Gilbert et al, ada beberapa faktor yang membantu prestasi tim.
6
R.W, J. H, Tamhain King., D. Cleland, Project Management Hand Book, ( Second
Edition, Library Of Congress Cataloging, 2002), h. 823- 843.
18
bukan didasarkan pada wewenang formal atau posisi organisasi
dari seseorang.
kualitas.
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
manusia, faktor produksi lain tidak dapat dijalankan dengan maksimal untuk
mengatur, mengelola dan memimpin tim proyek. Tim proyek yang terdiri dari
bervariasi, mungkin ditetapkan penuh atau paruh waktu, dan mungkin akan
ditambahkan atau dikurangkan dari tim sebagai proyek berjalan atau staft
proyek.
20
DAFTAR PUSTAKA
Sipil.
Suwinardi. 2014. “Organisasi Proyek”. Jurnal Orbith, Volume 10, Nomor 1, Edisi
1 Maret.
https://id.scribd.com/presentation/367447244/Manajemen-Sumber-Daya-
WIB.
21