KELAS : XI - MIA2
Puji syukur kita panjatkan pada Allah SWT atas segala nikmat, dan karunianya
sehingga atas izinnya dapat terciptalah makalah ini tentang “POLA MAKANAN
Dengan adanya makalah ini saya harap agar bisa menjadi apresiasi agar
para pembaca bisa membaca makalah ini serta dapat diterapkan dalam kehidupan
kasih kepada Ibu Fanti Sohilat, S.Pd selaku guru pendamping mata pelajaran
Olahraga(PJOK) yang telah memberikan tugas ini dan ajarannya selama berada di
Dan akhirnya saya harap mudah-mudahan makalah ini dapat menambah wawasan
dunia tentang ilmu ini. Segala kritik dan saran yang membangun untuk
menyelesaikan makalah ini saya terima dengan senang hati dan lapang dada.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
DAFTAR ISI
Contents
BAB I .................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 5
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 6
1.3 Tujuan ...................................................................................................................... 7
1.4 Manfaat .................................................................................................................... 7
BAB II ................................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 8
A. TEORI GIZI ................................................................................................................... 8
2. 1. 1 Pengertian Gizi & Gizi Seimbang ...................................................................... 8
2. 1. 2 Pengertian Gizi Menurut Para Ahli................................................................... 8
2. 1. 3 Sejarah Gizi Seimbang ...................................................................................... 9
B. PRINSIP MAKANAN SEIMBANG................................................................................. 11
2. 2. 2 Membiasakan perilaku hidup bersih .............................................................. 12
2. 2. 4 Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan berat
badan normal ............................................................................................................ 13
C. PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG (PUGS) .............................................................. 13
2 . 3. 1 Makanlah Aneka Ragam Makanan ................................................................ 13
2. 3. 2 Makanlah Makan yang Memenuhi Kecukupan Energi................................... 14
2. 3. 3 Makanlah Makanan Sumber Karbohidrat Setengah dari Kebutuhan Sehari . 14
2. 3. 4 Batasilah Konsumsi Lemak dan Minyak sampai Seperempat dari Kebutuhan
Energi Sehari ............................................................................................................. 15
2. 3. 5 Gunakan Garam Beryodium ........................................................................... 16
2. 3. 6 Makanlah Makanan Sumber Besi................................................................... 16
2. 3. 7 Berikan ASI Kepada Bayi Sampai Berumur 6 Bulan ........................................ 17
2. 3. 8 Biasakan Makan Pagi ...................................................................................... 17
2. 3. 9 Minumlah Air Bersih yang Aman dan Cukup Jumlahnya ............................... 17
2. 3. 10 Lakukan Kegiatan Fisik dan Olahraga secara Teratur................................... 18
2. 3. 11 Hindarilah Minum Minuman Beralkohol ..................................................... 18
2. 3. 12 Makanlah Makanan yang Aman Bagi Kesehatan ......................................... 18
2. 3. 13 Bacalah Label pada Makanan yang Dikemas ............................................... 19
D. POLA MAKANAN GIZI SEIMBANG DENGAN MENGGUNAKAN TUMPENG GIZI
SEIMBANG ..................................................................................................................... 19
E. KANDUNGAN GIZI YANG TERKANDUNG DALAM MAKANAN SEIMBANG ................. 20
2. 5. 1 Karbohidrat .................................................................................................... 20
2. 5. 2 Lemak ............................................................................................................. 21
2. 5. 3 Protein ............................................................................................................ 22
2. 5. 4 Vitamin & Mineral .......................................................................................... 22
2. 5. 5 Serat ............................................................................................................... 25
F. PENYAKIT YANG TIMBUL AKIBAT TIDAK MENERAPKAN POLA MAKANAN GIZI
SEIMBANG ..................................................................................................................... 25
BAB III ................................................................................................................................ 30
PENUTUP ........................................................................................................................... 30
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 30
BAB IV................................................................................................................................ 31
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 31
BAB I
PENDAHULUAN
Dewasa ini, pola hidup sehat sudah tidak dilakukan lagi karena
berbagai aktivitas kita yang banyak, sehingga kita tidak sempat
melakukannya. Tetapi seharusnya melakukan pola hidup sehat itu penting
untuk kita semua. Menyampatan waktu luang untuk berolah raga adalah
salah satu cara melakukan pola hidup sehat yang baik. Selain itu pola
hidup sehat juga harus mengatur pola makan kita sehari-hari.
Tak jarang diantara orang pada saat ini meninggal di usia muda,
baik itu terkena penyakit komplikasi, seperti jantung, kanker, stroke, sakit
darah tinggi, dan sakit diabetes. Menurut data di WHO 70 % kematian
pada masyarakat di dunia akibat penyakit tersebut.
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Penulis
Penulisan makalah ini disusun sebagai salah satu pemenuhan tugas
terstruktur dari mata pelajaran Penjaskes.
A. TEORI GIZI
2. 1. 1 Pengertian Gizi & Gizi Seimbang
Istilah gizi berasal dari bahasa Arab “giza” yang berarti zat
makanan, dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah “nutrition” yang
berarti bahan makanan atau zat gizi atau sering diartikan sebagai ilmu
gizi.
Demikian pula jumlah makanan yang mengandung gula, garam dan lemak
yang dapat meningkatkan resiko beberapa penyakit tidak menular,
dianjurkan untuk dikurangi. Akhir-akhir ini minum air dalam jumlah yang
cukup telah dimasukkan dalam komponen gizi seimbang oleh karena
pentingnya air dalam proses metabolisme dan dalam pencegahan
dehidrasi.
a. Makanan pokok antara lain: Beras,
kentang, singkong, ubi jalar, jagung, talas,
sagu, sukun.
b. Lauk pauk sumber protein antara
lain: Ikan, telur, unggas, daging, susu dan
kacang-kacangan serta hasil olahannya
(tahu dan tempe).
c. Sayuran adalah sayuran hijau dan sayuran berwarna lainnya;
antara lain : Brokoli, Daun kecipir, Pepaya muda, Sawi, Kembang
kol, Buncis, Labu Siam, , dll.
d. Buah-buahan adalah buah yang berwarna; antara lain : Alpokat,
Anggur, Apel merah, Apel malang, Belimbing, Blewah, Duku,
Durian, Jambu; dll.
Sumber karbohidrat
kompleks juga mengandung
zat gizi selain karbohidrat
dalam jumlah berbeda-
beda, seperti
protein, lemak, mineral dan
vitamin. Sumber karbohidrat
kompleks juga mengandung
serat yang diperlukan untuk
melancarkan pergerakan usus dan buang air besar. Sedangkan sumber
karbohidrat sederhana hanya mengandung karbohidrat, sehingga
dinamakan juga sumber energi “kosong”.
Tepung-tepungan
Gula bisa didapat pada makanan, antara lain: gula pasir, gula merah,
gula batu, sirup, madu dan kue manis. Namun perlu diwaspadai, pola
konsumsi gula perlu dibatasi. Meninjau karena zat gula tidak memiliki
kandungan zat gizi lainnya kecuali karbohidrat. Dengan demikian
kebanyakan gula hanya akan mengakibatkan kegemukan pada tubuh.
2. 5. 2 Lemak
1. Vitamin A
Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin ini
membantu mata untuk melihat dalam cahaya yang redup dan
membedakan warna benda. Selain itu, vitamin A juga berperan dalam
menjaga kesehatan kulit dan membantu sistem imun melawan infeksi.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penyakit rabun
senja yang membuat penderitanya sulit melihat ketika malam hari atau
dalam cahaya yang redup. Selain itu, kekurangan vitamin A juga bisa
menyebabkan keratomalasia, yaitu kekeringan pada kornea mata.
2. Vitamin B
Ada 8 jenis vitamin B dengan fungsi yang berbeda-beda, yaitu:
3. Vitamin C
Vitamin C atau ascorbic acid dibutuhkan tubuh untuk memproduksi
kolagen. Kolagen sendiri merupakan salah satu serat protein yang
berperan dalam menjaga kekenyalan kulit, membantu penyembuhan luka,
serta memperkuat pembuluh darah.
Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam produksi norepinefrin dan
serotonin, yaitu zat kimia otak (neurotransmitter) yang berfungsi untuk
mengirim sinyal antar saraf.
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan Anda mengalami anemia, gusi
berdarah, gangguan sistem saraf, dan penurunan massa otot, serta
membuat luka Anda sulit sembuh dan rentan terinfeksi.
4. Vitamin D
Vitamin D berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium guna
pertumbuhan tulang, terutama pada anak-anak. Selain itu, vitamin ini juga
membantu sistem imun dalam melawan infeksi. Kekurangan vitamin D
dapat menyebabkan Anda mengalami pelunakan tulang (osteomalacia),
rakitis, dan rentan terkena infeksi.
5. Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
melindungi sel-sel dari kerusakan. Selain itu, vitamin E juga memiliki
fungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu
pembentukan sel darah merah, memperlambat penuaan, serta
mengurangi risiko penyakit katarak dan radang sendi. Meski jarang terjadi,
kekurangan vitamin E dapat menyebabkan anemia hemolitik.
6. Vitamin K
Vitamin K merupakan vitamin yang berperan penting dalam proses
pembekuan darah, dan menjaga kekuatan tulang. Kekurangan vitamin K
dapat membuat Anda berisiko mengalami perdarahan dan patah tulang.
2. 5. 5 Serat
3.Kanker
Terdapat banyak hal yang dapat memicu mutasi gen, yaitu gaya
hidup yang buruk seperti kebiasaan
merokok, obesitas, kurang
olahraga, serta konsumsi makanan
yang mengandung zat karsinogenik
(bahan kimia pemicu kanker).
Selain itu, penyakit yang berkaitan
dengan perubahan struktur dan
fungsi otak, seperti penyakit Alzheimer, demensia vaskular, dan
Parkinson, juga termasuk penyakit degeneratif. Kondisi-kondisi ini
dapat diturunkan secara genetik, dan dapat memengaruhi daya ingat
seseorang sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
4. Jantung
Di era sekarang, penyakit jantung
juga banyak menyerang orang usia
muda. Bukan tanpa alasan,
penyebabnya paling sering karena
kebiasaan merokok dan sulitnya
mencegah makan junk food. Tak
heran, jika Anda menderita penyakit
jantung sejak muda yang sebenarnya dapat dicegah.
5. Gagal ginjal
Penyakit ginjal juga dapat merenggut
banyak nyawa orang. Pria paling
kerap menderita penyakit ini. Pasien
dengan gagal ginjal sudah tak kenal
usia. Ini akibat dari kebiasaan
sederhana yakni kurangnya minum air
putih dan menahan kencing. Kalau
sudah kena gagal ginjal, Anda harus melakukan cuci darah tanpa
henti untuk menstabilkan kondisi.
5. Stroke
Lima besar penyakit yang mematikan
penduduk Indonesia yakni stroke.
Terjadinya penyakit ini karena
gangguan pembuluh darah otak dan
hipertensi. Laki-laki lebih banyak
menderita stroke dibandingkan
perempuan. Padahal penyakit
mematikan ini dapat dicegah dengan aktivitas fisik, jaga pola makan
seimbang dan tidak merokok.
6. Hipertensi
Kebanyakan makan garam dan tidak banyak bergerak jadi satu
diantara pemicu penyakit hipertensi ini. Perubahan gaya hidup
adalah langkah penting untuk mencegah kenaikan tekanan darah.
Baik jika Anda sudah didiagnosis hipertensi, masih prehiperten si,
atau punya tekanan darah normal.
7. Obesitas
Kegemukan alias obesitas
adalah penumpukkan lemak
yang tidak normal atau
berlebihan di dalam tubuh.
Kondisi ini jika dibiarkan terus
menerus dapat memengaruhi
kesehatan penderitanya. Ya,
kondisi ini tidak hanya
berdampak pada penampilan fisik penderitanya, tetapi juga
meningkatkan risiko dalam kesehatan seperti penyakit jantung,
diabetes, dan tekanan darah tinggi. Biasanya penyakit ini terjadi
pada pasien yang gaya hidupnya buruk alias tidak pernah olahraga
dan banyak makanan berlemak.
8. Fatty liver
Perlemakan hati nonalkohol
(NAFLD) adalah ketika lemak
menumpuk di hati mencapai lebih
dari 5-10 persen. Ini adalah
penyakit yang umum diderita orang
dengan kebiasaan minum alkohol.
Namun, dalam kasus yang lebih
berat, dapat menyebabkan peradangan dan melukai jaringan.
9. Skizofrenia
Skizofrenia adalah penyakit mental kronis
yang menyebabkan gangguan proses
berpikir. Orang dengan skizofrenia tidak
bisa membedakan mana khayalan dan
kenyataan. Penyakit ini juga
menyebabkan pengidapnya tidak memiliki kemampuan untuk berpikir,
mengingat, ataupun memahami masalah tertentu. Biasanya pasien
dengan penyakit ini karena gaya hidup yang buruk yakni tidak
menjaga kesehatan fisik dan mentalnya, sehingga gampang stres
dan tidak ditangani dengan baik hingga jadi kronis.
10. HIV dan AIDS
HIV dan AIDS merupakan hal yang berbeda tetapi saling
berhubungan. Human Immunodeficiency Virus atau biasa disingkat
HIV adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS (Acquired
Immune Deficiency Syndrome).
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat sebagai tugas dari mata kuliah Dasar
Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat, diharapkan makalah ini dapat menjadi
acuan pembuatan makalah tentang “Konsep Gizi Seimbang dan Angka
Kecukupan Gizi” selanjutnya dan makalah ini dapat mempermudah
mahasiswa ataupun lulusan Kesehatan Masyarakat untuk dapat
memberikan pemahaman mengenai konsep gizi seimbang kesehatan
kepada masyarakat agar angka kecukupan gizi dapat terpenuhi dan
terhindar dari dampak kekurangan maupun kelebihan gizi.
Hanya sebatas ini kemampuan yang dapat kami tuangkan dalam makalah
ini, kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaan penulisan makalah ini dikemudian hari.
Semoga makalah ini dapat berguna dan memberi manfaat bagi yang lain.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Gizi_seimbang
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/06/12-pengertian-gizi-
menurut-para-ahli-dan-who-lengkap.html
http://wahyuhidaryani.blogspot.com/2017/11/makalah-gizi-konsep-gizi-
seimbang-dan.html
https://www.alodokter.com/macam-macam-vitamin-beserta-manfaatnya
https://www.suara.com/health/2019/07/15/120733/10-penyakit-akibat-
gaya-hidup-buruk-yuk-peduli-kesehatan-dari-sekarang
https://www.sehatq.com/artikel/pengertian-gizi-seimbang-dan-pedoman-
umumnya-yang-bisa-anda-praktikkan