PROGRAM STUDI ALIH JENJANG SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2021/2022 ANALISIS GAS DARAH
1) pH normal dari darah antara 7,35 – 7,45.
2) Asam basa atau pH darah sangat dipengaruhi oleh jumlah ion hidrogen dalam darah. 3) Ketika ion (H+) naik maka pH akan turun (asidosis) dan ketika ion (H+) turun maka pH akan naik (alkalosis) sehingga dapat disimpulkan : Jika pH dibawah 7.35, berarti asidosis Jika pH diatas 7.45, berarti alkalosis 4) Untuk mempertahankan pH tetap stabil dibutuhkan buffer, yg terbanyak adalah HCO3. 5) Peningkatan kadar HCO3 akan menyebabkan alkalosis (lebih basa) dan peningkatan CO2 akan menyebabkan asidosis (lebih asam) 6) pCO2 mengindikasikan kondisi Respiratorik 7) HCO3 mengindikasikan kondisi Metabolik 8) Respiratorik Opposite (pCO2) Ketika pH naik, pCO2 turun = Alkalosis Ketika pH turun, pCO2 naik = Asidosis 9) Metabolik Equal (HCO3) Ketika pH naik, HCO3 naik = Alkalosis Ketika pH turun, HCO3 turun = Asidosis 10) Ketika seseorang mengalami gangguan asam basa, tubuh akan melakukan kompensasi atau mengatasi kelainan respiratorik atau metabolik sehingga pH akan kembali ke nilai normal. Jika pH NORMAL, maka interpretasinya TERKOMPENSASI SEMPURNA. Jika 3 nilai AGD (pH, PaCO2 dan HCO3) ABNORMAL, maka TERKOMPENSASI SEBAGIAN. Jika PaCO2 ATAU HCO3 normal dan pH ABNORMAL, maka TIDAK TERKOMPENSASI.