Anda di halaman 1dari 7

BAB 2

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN NUTRISI

Nutrisi adalah peroses pemasukan dan pengelolahan zat makanan oleh tubuh yang
bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh (A.Aziz Alimul hidayat dan
Musrifatul ulliyah,2014).

Nutrisi merupakan proses total yang terlibat dalam konsumsi dan penggunaan
zatmakanan yang meliputi cara pemakaian gizi oleh proses-proses dalam tubuh, seperti
pertumbuhan, penggantian jaringan dan pemeliharaan kegiatan dalam tubuh secarakeseluruhan
(Dasar-dasar ilmu keperawatan,436). Nutrisi meliputi semua proses tubuh yang melibatkan
ingesti dan metabolismemakanan(Fundamental of nursing concept,2009).

Nutrisi adalah ilmu yang mempelajari zat makanan (nutrient) dan zat-zat lain yang
adadalam makanan serta kerjanya, interaksinya dan keseimbangannya dalam hubungannya
dengan kesehatan dan penyakit melalui proses ingesti, absorpsi, transportasi, pemakaiandan
ekskresi dari makanan (Essential of nutrition therapy, 2007). Nutrisi adalah proses pemasukan
dan pengolahan zat makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan
dalam aktivitas tubuh (Alimul, A. A, 2006). Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang
berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia
untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-
bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi dapat
dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung, aksi, reaksi,
dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit (Tarwoto & Wartonah,
2006).

B. FUNGSI NUTRISI

1. Pertumbuhan

2. Aktivitas

3. Reproduksi

4. Daya tahan tubuh

5. Mempertahankan struktur organ

6. Memperbaiki jaringan yang rusak


C. SISTEM TUBUH YANG BERPERAN DALAM PEMKENUHAN KEBUTUHAN
NUTRISI

1. Mulut

Awal dari saluran pencernaan didalam mulut,makanan mengalami peroses mekanis


melalui pengunyahan yang akan membuat makanan dapat hancur samapai merata,dibantu oleh
enzim amilase yang akan memecah amium yang terkandung dalam makanan menjadi maltose.

2. Faring dan Esofagus

Bagian saluran yang terdapat dibelakang hidung,mulut dan laring.Esofagus merupakan


bagian yang berfungsi menghantarkan makanan dari faring menuju lanbung.peroses
penghantaran makanan dilakukan dengan cara peristaltic yaitu lingkaran serabut otot didepan
makanan mengendor dan yang dibelakang makanan berkontraksi

3. Lambung

Lambung memiliki fungsi motoris serta fungsi sekresi dan pencernaan.fungsi motoris
lambung adalah sebagai reservoir untuk menampung makanan sampai dicerna sedikit demi
sedikit dan sbagai pencampur adalah memecah makanan menjadi partikel-partikel kecil yang
dapat bercampur dengan asam lambung. Fungsi sekresi dan pencernaan adalah menyereksi
pepsin dan HCL yang akan memecah protein menjadi pepton,amilase memecah amilum menjadi
multosa,lipase menjadi lemak menjadi asam lemak,daan gliserol membentuk sekresi
gastrin,menyereksi factor intrinsic yang memungkinkan absorpsi vitamin B12, yhaitu diileum
dan menyereksi muskus yang bersifat protektif.makanan berada pada lambung selama 2-6
jam,kemudian bercampur dengan getah lambung (cairan asam bening tak bewarna) yang
mengandung 0,4% HCL untuk mengasamkan semua makanan serta bekerja sbagai antiseptik dan
disinfektan.dalam getah lambung terdapat beberapa enzim,di antaranya pepsin dihasilakan oleh
pepsinogen serta berfungsi mengubah makanan menjadi bahan yang lebih mudah larut dan renin,
berfungsi membekukan susu atau membentuk kasein dari kaseinogen yang dapat larut.

4. Usus halus

Fungsi usus halus pada umumnya adalah mencerna dan mengabsorpsi chime dari
lambung zat-zat makanan yang telah halus akan di absorpsi didalam usus halus yaitu pada
duodenum,dean disini terjadi absorpsi besi kalsium dengan bantuan vitamin D,vitamin A,D,E,
dan K dengan bantuan empedu dan asam folfat.

5. Usus besar

Fungsi utama usus besar adalah mengabsorpsi air ( kurang dari 90%),elektrolit,vitamin
dan sedikit glukosa. Flora yang terdapat diusus besar berfungsi untuk menyintesis vitamin K dan
B serta memungkinkan pembusukan sisa makanan.
D. NUTRIEN

Nutrien adalah zat gizi yang terdapat dalam makanan ( A.Aziz Alimul Hidayat dan
Musrifatul uliyah,2014).nutrien juga merupakan zat kimia organik/ anorganik yang ditemukan
dalam makanan dan diperlukan untuk tubuh.

Macam-macam Nutrient

a. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi utama. Hampir 80% energi dihasilkan dari
karbohidrat. Fungsi karbohidrat adalah membuat cadangan tenaga tubuh, pengaturan
metabolisme lemak, untuk efisiensi penggunaan protein, dan memberikan rasa kenyang. Sumber
karbohidrat umumnya adalah makanan pokok, yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti beras,
jagung, sagu, singkong, dan lain-lain. Berdasarkan susunan kimianya karbohidrat digolongkan
menjadi tiga jenis yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida.

1. Monosakarida

Monosakarida merupakan jenis karbohidrat yang paling sederhana dan merupakan


molekul yang paling kecil. Jenis dari monosakarida adalah gukosa dektrosa yang banyak terdapat
pada buah-buahan dan sayuran, Fruktosa banyak terdapat pada buah, sayuran, dan madu.

2. Disakarida

Jenis disakarida adalah sukrosa,maltose,dan laktosa.sukrosa dan maltose banyak pada


makanan nabati,sedangkan laktosa yaitu merupakan jenis gula dalam air susu baik susu ibu
maupun susu hewan.

3. Polisakarida

Merupakan gabungan dari beberapa molekul monosakarida. Jenis polisakarida adalah zat
pati,glikogen dari selulosa.

b. Lemak

Lemak atau lipid merupakan sumber energi yang kedua setelah karbohidrat. Lemak
berfungsi sebagai sumber cadangan energi, komponen dari membrane sel, melarutkan vitamin A,
D, E, dan K sehingga dapat diserap oleh dinding usus, dan memberikan asam-asam lemak
esensial. Lemak terdiri dari lemak nabati yaitu mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh
seperti yang terdapat pada kacang-kacangan dan lemak hewani yaitu yang banyak mengandung
asam lemak jenuh dengan rantai panjang seperti pada daging sapi, kambing, dan lain-lain.
Penyerapan lemak dilakukan secara pasif setelah lemak diubahmenjadi gliserol asam lemak.
Asam lemak mempunyai sifat empedu, asam lemak yang teremulasi ini mampu
diserap,maka penyerapan lemak dapat dikatakan dengan cara aktif selektif.

c. Protein

Protein berfungsi sebagai pertumbuhan, mempertahankan dan mengganti jaringan tubuh.


Bentuk sederhana dari protein adalah asam amino. Asam amino disimpan dalam jaringan dalam
bentuk hormone dan enzim. Protein berfungsi sebagai sumber energi disamping karbohidrat dan
lemak, mempertahankan kesehatan dan vitalitas tubuh, pembentukan enzim, antibodi, dan
pembentukan susu saat proses laktasi. sumber protein terdiri dari protein hewani yaitu protein
yang berasal dari hewan seperti susu, daging, telur, hati, udang, ikan, kerang, dan ayam, serta
protein nabati yaitu protein yang berasal dari tumbuhan seperti jagung, kedelai, kacang hijau, dan
sebagainya.protein yang telah diubah kedalam bentuk asam amino mempunyai sifat larut dalam
air. Seperti halnya hidrat arang,asam amino yang mudah larut dalam air ini juga dapat diserap
secara pasif dan langsung memasuki pembuluh darah.

d. Mineral

Mineral adalah elemen organik esensial untuk tubuh karena peranannya sebagai katalis
dalam reaksi biokimia. Secara umum fungsi dari mineral adalah membangun jaringan tulang,
mengatur tekanan osmotik dalam tubuh, memberikan elektrolit untuk keperluan otot-otot dan
saraf serta membuat berbagai enzim.mineral diserap dengan mudah melaui dinding usus halus
secara difusi pasif maupun transportasi aktif. Mekanisme transportasi aktif penting jiks
kebutuhan tubuh meningkat atau adanya diet rendah kadar mineral . hormone adalah zat yang
memegang perananpenting dalam mengatur mekanisme aktif ini. Penyerapan dapat lebih jauh di
pengaruhi oleh sistem pencernaan.

e. Vitamin

Vitamin adalah substansi organik, keberadaannya sangat sedikit pada makanan dan tidak
dapat dibuat dalam tubuh. Vitamin sangat berperan dalam proses metabolisme karena fungsinya
sebagai katalisator. Fungsi utama vitamin adalah untuk pertumbuhan, perkembangan, dan
pemeliharaan kesehatan. Vitamin dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu vitamin yang larut
dalam air terdiri dari vitamin B kompleks, B1, B2, B3, B12, serta vitamin C dan vitamin yang
larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K. Vitamin yang larut dalam lemak diserap oleh
sistem transportasi aktif yang juga membawa lemak keseluruh tubuh,sedangkan vitamin yang
larut dalam air mempunyai beberapa variasi mekanisme transportasi aktif.

f. Air

Air merupakan zat makanan paling mendasar yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Tubuh manusia terdiri atas 50%-70% air. Asupan air sangat penting bagi makhluk hidup untuk
bertahan hidup dibandingkan dengan pemasukan nutrisi lain.kebutuhan asupan air akan semakin
meningkat jika terjadi peningkatan pengeluaran air misalnya melaui keringat,muntah diare, atau
adnya gejala-gejala dehidrasi.

KKB X 3

sedang

KKB X 5

berat

KKB X 10

E.    Gangguan Keseimbangan Nutrisi


Secara umum,gangguan nutrisi terdri atas kekurangan dan kelebihan nutrisi, obesitas,
malnutrisi, diabetes melitus, hipertensi, jantung korener, kanker dan anoreksia nervosa.

1.      Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak
berpuasa (normal) atau resiko penurunan berat badan akibat tidak kecukupan asupan nutrisi
untuk kebutuhan metabolisme. Tanda – tanda klinis
a. Berat badan 10 – 20% dibawah normal
b. Tinggi badan di bawah ideal
c. Lingkar kulit trisep lengan tengah kurang dari 60% ukuran standar
d. Adfanya penurunan trannsferin
e. Kemungkinan penyebab: Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalammencerna kalori
akibat penyakit infeksi atau kanker
f. Disfagia karena adanya kelainan persarafan
g. Penurunan absorbsi nutrisi akibat penyakit crhon atau intoleransi laktosa
h. Nafsu makan menurun

2.      Kelebihan nutrisi


Kelebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang yang mempunyai
resiko peningkatan berat badan akibat asupan kebutuhan metabolisme secara berlebih.
Kemungkinan penyebab
a. Berat badan lebih dari 10% berat ideal
b. Obesitas (lebih dari 20% berat ideal)
c. Lipatan kulit trisep lebih dari 15cm pada pria dan 25 mm pada wanita
d. Adanya jumlah asupan yang berlebihan
e. Aktifitas menurun atau menonton
Kemungkinan penyebab
Perubahan pola makan
Penurunan fungsi pengecapan dan penciuman

Macam-macam kelainan pada gangguan  nutrisi antara lain:

1.      Obestisitas
Obestisitas merupakan maslah peningkatan berat badan yang mencapai lebih dari 20%
berat badan normal. Status nutrisinya adalah melebihi asupan kalori dan penurunan dalm
penggunaan kalori.

2.      Malnutrisi
Malnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan dengan zat gizi Pada
tingkat selular atau dpat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang tidak sesuai dengan
kebutuhan tubuh. Gejala umumnya adalah brat badan rendah dengan asupan makanan yang
cukup atau aupan kurang dari kebutuhan tubuh, adanya kelemahan otot dan penurunan energi,
pucat paa kulit, membran mukosa, konjungtiva dan lain – lain.

3.      Diabetes militus


Diabetes miltus merupakan gagauan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan adnya
gangguan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan insulin atau penggunaan karbohidrat
secara berlebihan.

4.      Hipertensi
Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yanmg juga disebabakan oleh berbagai masalah
pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab adanya obestisitas, serta asupan kalsium,
natrium, dan gaya hidup yang berlebihan

5.      Penyakit jantung korioner


Penykit jantiung korener merupakan gagguan nutrisi yang sering disebabkan oleh adanya
peniongkatan kolestrol darah dan merokok. Saat ini, gangguan ini sering dialami karena adnya
perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat, obestisitas dan lain – lain.

6.      Kanker
Kanker adlah gagguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh pengonsumsian lemak
secara berlebihan.

7.      Anoreksia nervosa


Aneroksia nervosa merupakan penurunan berat badan secara mendadak dan
berkepanjangan, ditandai dengan adanya konstipasi, pembengkakan badan, nyeri abdomen,
kedinginan, elergi, dan kelebihan energi.

F.    Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Nutrisi


1.      Pengetahuan
Pengetahuan yang kurang tentang manfaat makanan tingi dapat mempengaruhi pola
konsumi makanan.Hal tersebut dapat di sebabkan oleh kurangnya informasi sehingga dapat
terjadi kesalahan dalam memahami kebutuhan gisi.
2.       Prasangka
Prasangka buruk yang terjadi terhadap jenis makanan bergisi tinggi dapat mempengaruhi
setatus gisi seseorang .di beberapa daerah ,tempe yang merupakan sumber protein yang paling
murah,tidak di jadikan bahan makanan yang layak untuk dimakan karena masyarakat
menganggap mengonsusi makanan tersebut dapat merendahkan derajat mereka.
3.       Kebiasaan
Adanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan terhadap makanan tertentu juga dapat
mempengaruhi status gizi.Misalnya,di beberapa daerah,terdapat larangan makan pisang dan
pepaya bagi gadis remaja .padahal,makanan tersebut merupakan sumber vitamin yang sangat
baik.adajuga larangan makan ikan bagi anak-anak karena ikan di anggap dapat menyebabkan
cacingan padahal ikan merupakan sumber protein yang sangat baik bagi anak-anak.
4.      Kesukaan
Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat mengakibatkan
kurangnyavariasi makanan,sehingga tubuh tidak memperoleh zat-zat yang dibutuhkan secara
cukup
5.      Ekonomi
Status  ekonomi dapat mempengaruhi perubahan status gizi karena makanan bergisi
membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit.

Anda mungkin juga menyukai