Konsep Dasar Nutrisi
Konsep Dasar Nutrisi
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN NUTRISI
Nutrisi adalah peroses pemasukan dan pengelolahan zat makanan oleh tubuh yang
bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh (A.Aziz Alimul hidayat dan
Musrifatul ulliyah,2014).
Nutrisi merupakan proses total yang terlibat dalam konsumsi dan penggunaan
zatmakanan yang meliputi cara pemakaian gizi oleh proses-proses dalam tubuh, seperti
pertumbuhan, penggantian jaringan dan pemeliharaan kegiatan dalam tubuh secarakeseluruhan
(Dasar-dasar ilmu keperawatan,436). Nutrisi meliputi semua proses tubuh yang melibatkan
ingesti dan metabolismemakanan(Fundamental of nursing concept,2009).
Nutrisi adalah ilmu yang mempelajari zat makanan (nutrient) dan zat-zat lain yang
adadalam makanan serta kerjanya, interaksinya dan keseimbangannya dalam hubungannya
dengan kesehatan dan penyakit melalui proses ingesti, absorpsi, transportasi, pemakaiandan
ekskresi dari makanan (Essential of nutrition therapy, 2007). Nutrisi adalah proses pemasukan
dan pengolahan zat makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan
dalam aktivitas tubuh (Alimul, A. A, 2006). Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang
berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia
untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-
bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi dapat
dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung, aksi, reaksi,
dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit (Tarwoto & Wartonah,
2006).
B. FUNGSI NUTRISI
1. Pertumbuhan
2. Aktivitas
3. Reproduksi
1. Mulut
3. Lambung
Lambung memiliki fungsi motoris serta fungsi sekresi dan pencernaan.fungsi motoris
lambung adalah sebagai reservoir untuk menampung makanan sampai dicerna sedikit demi
sedikit dan sbagai pencampur adalah memecah makanan menjadi partikel-partikel kecil yang
dapat bercampur dengan asam lambung. Fungsi sekresi dan pencernaan adalah menyereksi
pepsin dan HCL yang akan memecah protein menjadi pepton,amilase memecah amilum menjadi
multosa,lipase menjadi lemak menjadi asam lemak,daan gliserol membentuk sekresi
gastrin,menyereksi factor intrinsic yang memungkinkan absorpsi vitamin B12, yhaitu diileum
dan menyereksi muskus yang bersifat protektif.makanan berada pada lambung selama 2-6
jam,kemudian bercampur dengan getah lambung (cairan asam bening tak bewarna) yang
mengandung 0,4% HCL untuk mengasamkan semua makanan serta bekerja sbagai antiseptik dan
disinfektan.dalam getah lambung terdapat beberapa enzim,di antaranya pepsin dihasilakan oleh
pepsinogen serta berfungsi mengubah makanan menjadi bahan yang lebih mudah larut dan renin,
berfungsi membekukan susu atau membentuk kasein dari kaseinogen yang dapat larut.
4. Usus halus
Fungsi usus halus pada umumnya adalah mencerna dan mengabsorpsi chime dari
lambung zat-zat makanan yang telah halus akan di absorpsi didalam usus halus yaitu pada
duodenum,dean disini terjadi absorpsi besi kalsium dengan bantuan vitamin D,vitamin A,D,E,
dan K dengan bantuan empedu dan asam folfat.
5. Usus besar
Fungsi utama usus besar adalah mengabsorpsi air ( kurang dari 90%),elektrolit,vitamin
dan sedikit glukosa. Flora yang terdapat diusus besar berfungsi untuk menyintesis vitamin K dan
B serta memungkinkan pembusukan sisa makanan.
D. NUTRIEN
Nutrien adalah zat gizi yang terdapat dalam makanan ( A.Aziz Alimul Hidayat dan
Musrifatul uliyah,2014).nutrien juga merupakan zat kimia organik/ anorganik yang ditemukan
dalam makanan dan diperlukan untuk tubuh.
Macam-macam Nutrient
a. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama. Hampir 80% energi dihasilkan dari
karbohidrat. Fungsi karbohidrat adalah membuat cadangan tenaga tubuh, pengaturan
metabolisme lemak, untuk efisiensi penggunaan protein, dan memberikan rasa kenyang. Sumber
karbohidrat umumnya adalah makanan pokok, yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti beras,
jagung, sagu, singkong, dan lain-lain. Berdasarkan susunan kimianya karbohidrat digolongkan
menjadi tiga jenis yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
1. Monosakarida
2. Disakarida
3. Polisakarida
Merupakan gabungan dari beberapa molekul monosakarida. Jenis polisakarida adalah zat
pati,glikogen dari selulosa.
b. Lemak
Lemak atau lipid merupakan sumber energi yang kedua setelah karbohidrat. Lemak
berfungsi sebagai sumber cadangan energi, komponen dari membrane sel, melarutkan vitamin A,
D, E, dan K sehingga dapat diserap oleh dinding usus, dan memberikan asam-asam lemak
esensial. Lemak terdiri dari lemak nabati yaitu mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh
seperti yang terdapat pada kacang-kacangan dan lemak hewani yaitu yang banyak mengandung
asam lemak jenuh dengan rantai panjang seperti pada daging sapi, kambing, dan lain-lain.
Penyerapan lemak dilakukan secara pasif setelah lemak diubahmenjadi gliserol asam lemak.
Asam lemak mempunyai sifat empedu, asam lemak yang teremulasi ini mampu
diserap,maka penyerapan lemak dapat dikatakan dengan cara aktif selektif.
c. Protein
d. Mineral
Mineral adalah elemen organik esensial untuk tubuh karena peranannya sebagai katalis
dalam reaksi biokimia. Secara umum fungsi dari mineral adalah membangun jaringan tulang,
mengatur tekanan osmotik dalam tubuh, memberikan elektrolit untuk keperluan otot-otot dan
saraf serta membuat berbagai enzim.mineral diserap dengan mudah melaui dinding usus halus
secara difusi pasif maupun transportasi aktif. Mekanisme transportasi aktif penting jiks
kebutuhan tubuh meningkat atau adanya diet rendah kadar mineral . hormone adalah zat yang
memegang perananpenting dalam mengatur mekanisme aktif ini. Penyerapan dapat lebih jauh di
pengaruhi oleh sistem pencernaan.
e. Vitamin
Vitamin adalah substansi organik, keberadaannya sangat sedikit pada makanan dan tidak
dapat dibuat dalam tubuh. Vitamin sangat berperan dalam proses metabolisme karena fungsinya
sebagai katalisator. Fungsi utama vitamin adalah untuk pertumbuhan, perkembangan, dan
pemeliharaan kesehatan. Vitamin dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu vitamin yang larut
dalam air terdiri dari vitamin B kompleks, B1, B2, B3, B12, serta vitamin C dan vitamin yang
larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K. Vitamin yang larut dalam lemak diserap oleh
sistem transportasi aktif yang juga membawa lemak keseluruh tubuh,sedangkan vitamin yang
larut dalam air mempunyai beberapa variasi mekanisme transportasi aktif.
f. Air
Air merupakan zat makanan paling mendasar yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Tubuh manusia terdiri atas 50%-70% air. Asupan air sangat penting bagi makhluk hidup untuk
bertahan hidup dibandingkan dengan pemasukan nutrisi lain.kebutuhan asupan air akan semakin
meningkat jika terjadi peningkatan pengeluaran air misalnya melaui keringat,muntah diare, atau
adnya gejala-gejala dehidrasi.
KKB X 3
sedang
KKB X 5
berat
KKB X 10
Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak
berpuasa (normal) atau resiko penurunan berat badan akibat tidak kecukupan asupan nutrisi
untuk kebutuhan metabolisme. Tanda – tanda klinis
a. Berat badan 10 – 20% dibawah normal
b. Tinggi badan di bawah ideal
c. Lingkar kulit trisep lengan tengah kurang dari 60% ukuran standar
d. Adfanya penurunan trannsferin
e. Kemungkinan penyebab: Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalammencerna kalori
akibat penyakit infeksi atau kanker
f. Disfagia karena adanya kelainan persarafan
g. Penurunan absorbsi nutrisi akibat penyakit crhon atau intoleransi laktosa
h. Nafsu makan menurun
1. Obestisitas
Obestisitas merupakan maslah peningkatan berat badan yang mencapai lebih dari 20%
berat badan normal. Status nutrisinya adalah melebihi asupan kalori dan penurunan dalm
penggunaan kalori.
2. Malnutrisi
Malnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan dengan zat gizi Pada
tingkat selular atau dpat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang tidak sesuai dengan
kebutuhan tubuh. Gejala umumnya adalah brat badan rendah dengan asupan makanan yang
cukup atau aupan kurang dari kebutuhan tubuh, adanya kelemahan otot dan penurunan energi,
pucat paa kulit, membran mukosa, konjungtiva dan lain – lain.
4. Hipertensi
Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yanmg juga disebabakan oleh berbagai masalah
pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab adanya obestisitas, serta asupan kalsium,
natrium, dan gaya hidup yang berlebihan
6. Kanker
Kanker adlah gagguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh pengonsumsian lemak
secara berlebihan.