TATA IBADAH MENYAMBUT NATAL PEMUDA KALVARI SIKAMASE TAHUN 2021
SELASA, 14 DESEMBER 2021
PERSIAPAN
Prolog  : Sesungguhnya segala penderitaan dan
kesengsaraan akan berlalu, jika Tuhan Allah
senantiasa bersama kita. Namun melalui
inisiatif Tuhan  Allah sendiri,  janji keselamatan
diberitakan; Tuhan Allah, Bapa di sorga akan
menyerahkan Anak-Nya yang tunggal sebagai
tumbal dari dosa-dosa manusia.  Ia membrikan
pengharapan kepada dunia dan kepada siapa
saja yang percaya kepada-Nya. Janji
keselamatan yang Allah telah berikan, kini
disempurnakan. Bumi yang masih di alami oleh
kegelapan segera melihat terang. Siapakah
Raja keselamatan yang dijanjikan oleh Allah
itu?
(Suara bell)
Sesungguhnya, seorang perempuan muda
mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki, dan ia akan menamaikan dia
Imanuel.
NYANYIAN BERSAMA
Nyanyian Rohani. 39:1-2 “HAI MARI
BERHIMPUN (Berdiri)
MARI MENGHADAP TUHAN
L1 : Alam merengkuh kebencian, irih dan
amarah. Tak satupun jemari yang bisa halangi
pekatnya kabut dosa. Bumi menjadi arena
persaingan dan sengketa. Manusia semakin
lelah mencari di manakah Damai ?
J : Adakah damai di tengah riuhnya kembang api
? Adakah damai di tengah gaduhnya suara
petasan ?
L2: Di malam yang sunyi dan senyap, malam
lahirnya Kristus, damai Allah dan kesukaan
Sorgawi turun ke dalam dunia. “Hari ini telah
lahir bagimu, Juruselamat yaitu Kristus Tuhan di
Kota Daud.
J : Kesukaan besar bagi manusia karena terang
bersinar dalam kegelapan dan Damai abadi
terpancar dari Kristus, Sang Putera Perjanjian.
L :  Damai Kristus bagai cahaya yang menerangi
hati, menyentuh lembut sampai ke dalam jiwa.
Damai Kristus membuat wajah kembali
bersinar, memancarkan keteduhan dan
sukacita. Mari,,, teduhkanlah hati dalam Dia
sang Raja Damai. Serukanlah nama Tuhan dan
nyatakanlah kerinduan bagi-Nya.
L  +  J : DATANGLAH, YA RAJA DAMAI!!!
TAHBISAN DAN SALAM
L :   Pertolongan kita adalah di dalam Nama
Bapa dan Yesus Kristus dan Roh Kudus.
J :   Terpujilah Allah yang telah telah datang dan
yang akan datang kembali.
L :   Kasih karunia dan damai sejahtera Allah Tri
Tunggal menyertai kita sekalian.
L  +  J  : Amin! (Duduk)
GITA NATAL     
Nyanyian Kidung Jemaat 99: 1    “Gita Sorga
Bergema”
Pengakuan Dosa
Liturgis : Betapa indahnya saat kisah berawal di
Eden. Semuanya diciptakan sangat baik dan
teramat baik. Kedamaian begitu menyejukan.
Suara 1 : Tetapi kemudian dosa mengintip,,,
sebuah pengkhianatan,,,  mengapa? Mengapa
hal itu harus terjadi? Mengapa Engkau
dikhianati oleh manusia yang Engkau kasihi?
Terbuang, terjual, terasingkan, dijauhkan,,, Persembahan
hanya karena tawaran, sebuah kehormatan
yang kosong! Nyanyian “………………………….”

Suara 2 : Sejak saat itu, damai menjadi Doa Persembahan

kerinduan yang tak berujung.
Sejak di Eden, damai terus di cari tapi entah
kemana perginya.  Segala cara telah di tempuh,
segala taktik telah di coba, namun damai tak
kunjung datang.
Suara 3 : Perang, pembunuhan, pertikaian,
perselisihan …Inikah akhirnya? Tanpa
kedamaian? Masih adakah harapan?
Suara 4 : Sayup-sayup terdengar lagi nyanyian
yang telah lama hilang
“… damai di bumi di antara manusia yang
berkenan kepada-Nya.” Engkaukah itu?
Engkaukah yang telah kembali?
L : Ya, Dialah sang Raja Damai. Dia datang dalam
rupa seorang bayi mungil. Dengan rautan wajah
penuh kehangatan. Damai …!!! Damai…!!!
Damai di bumi …!!! Dia datang berdamai
dengan manusia.
NYANYIAN BERSAMA
Nyanyian Rohani 38 : 1,2 “ Dari Pulau dan
Benua”  (Ayat 2 Berdiri)
PENGUTUSAN DAN BERKAT NATAL
P : Saudara – saudari…ingatlah bahwa berjumpa
dengan Allah berarti mengalami pembaharuan
hidup. Kiranya Kristus Putra Natal membaharui
kita dalam kehangatan damai dan kasih-Nya.
Hiduplah di dalam Terang Kristus dan pancarkan
terang-Nya sampai ke ujung bumi. Pulanglah
dengan damai sejahtera Natal dan terimalah
berkatNya: “Kiranya cahaya bintang Timur
menerangi langkah kita, kiranya keagungan
Sang Putera Natal mendiami hati kita, Kiranya
berkat setia Tuhan merahmati hidup dan
perjuangan kita sekarang ini sampai selama-
lamanya”.

L + J : Trima kasih Tuhan atas karya P   +  J :  AMIN…AMIN…AMIN!

pendamaian-Mu. Permusuhan telah berakhir,
Nyanyian Penutup (Sambil Bersalaman)
kesalahan telah ditebus, dosa sudah terhapus.
Dia lahir Untuk Kami
Haleluyah! Amin!
“We Wish You A merry Christmas”
NYANYIAN BERSAMA

Nyanyian Karena Kita

BERITA ANUGERAH

L :   Sebab Allah mendamaikan dunia dengan

diri-Nya oleh Kristus dengan tidak
memperhitungkan pelanggaran mereka (2 Kor.
5: 19a).

NYANYIAN BERSAMA “………………………………..”

Refleksi Natal

Khotbah

Doa Syafaat