E-FAKTUR 2018
101 SOLUSI
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
FACE
segala rahmat dan kemudahan yang tersebut belum disertai dengan
diberikan oleh Allah SWT dalam petunjuk penggunaan yang rinci
proses penyusunan e-book ini se- dan komprehensif mengenai aplikasi
hingga dapat berada di tangan para e-faktur khususnya bagi Wajib Pajak
pembaca sekalian. yang baru dikukuhkan sebagai
Pengusaha Kena Pajak.
Seiring dengan perkembangan
teknologi yang begitu pesat , Untuk itu, e-book ini hadir dengan
pemerintah mencoba untuk terus harapan dapat memberikan gam-
meningkatkan kualitas layanan baran yang jelas mengenai petunjuk
khususnya yang bersentuhan den- penggunaan aplikasi e-faktur berikut
gan masyarakat seperti di bidang solusi yang dapat ditempuh apabila
perpajakan. terdapat kendala seputar aplikasi.
dhaniswara - 2018-
ANGGA S. DHANISWARA
ACCOUNT REPRESENTATIVE
SEKSI PENGAWASAN & KONSULTASI I
KANTOR PELAYANAN PAJAK JAKARTA PANCORAN
TABLE OF CONTENS
Bab 01
Sekilas Tentang
Dasar Hukum
Sejarah PPN
01
02
01
Definisi PPN 02
Karakteristik PPN 03
Objek PPN 04
Table of Contents
Bab 02
Persiapan Instalasi
Komputer
Kode & Password Aktivasi
21
21
21
Sertifikat Elektronik 23
Passphrase 24
Bab 03
Tahap Instalasi
Instalasi di Windows
Instalasi di Linux
27
31
27
Instalasi di Apple/Macintosh 33
Bab 04
Proses Registrasi
Registrasi Aplikasi 34
34
Registrasi User 35
Bab 05
Update Profil PKP 36
38
Katalog Error
Bab 06
Instalasi
Sertifikat Elektronik
Instalasi Sertifikat Elektronik 39 Troubleshot
111-
pada Sistem Operasi
Instalasi Sertifikat Elektronik 42
Mozilla Firefox 42
Internet Explorer 44
116
Google Chrome 48
Bab 07
Nomor 51
Seri Faktur Pajak
Permintaan NSFP 53
ETax-API
Langung ke KPP 53
118-
Melalui web e-Nofa 53
Perekaman NSFP 54
Bab 08
Faktur Keluaran
Rekam Pajak Keluaran
Ubah Pajak Keluaran
59
66
56 142
ETax -
Hapus Pajak Keluaran 68
Upload Pajak Keluaran 70
Batal Pajak Keluaran 74
Cetak Pajak Keluaran 76
Bab 09
80 143-
150
Faktur Masukan
Rekam Pajak Masukan 84
Ubah Pajak Masukan 87
Hapus Pajak Masukan 89
Upload Pajak Masukan 91
Batal Pajak Masukan 94
Ubah Pengkreditan PM 96
Bab 10
Pelaporan SPT 99 Jilid 1 - 2018
Value
Add Tax
Characteristics
1. Indirect Tax
2. Objective Tax
3. Muiti stage Levy
4. Indirect Substraction Methode
5. Consumtion type of VAT
6. Single Rate
01
SEKILAS
TENTANG
P “
ajak Pertambahan Nilai (PPN)
bukanlah merupakan hal yang asing
bagi masyarakat Indonesia. Dari seki-
an banyak jenis pajak, mungkin PPN adalah
salah satu jenis pajak yang lebih sering kita Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
lihat karena tertulis hampir di setiap tagihan adalah Pajak yang dikenakan atas:
pembayaran saat berbelanja. 1. Penyerahan Barang Kena Pajak
(BKP)/ Jasa Kena Pajak (JKP)
Di beberapa negara, PPN dikenal juga den-
di dalam daerah pabean oleh
gan istilah Value Add Tax (VAT) atau Goods
Pengusaha;
and Servicer Tax (GST).
2. Impor BKP;
Untuk lebih memperdalam pemahaman ten- 3. Pemanfaatan BKP Tidak
tang PPN, berikut ini adalah penjabaran sing- Berwujud/ JKP dari luar daerah
katnya. pabean di dalam daerah pabean;
4. Ekspor BKP Berwujud/BKP Tidak
Dasar Hukum Berwujud oleh Pengusaha Kena
Pajak (PKP);
Dasar hukum atas pengenaan PPN adalah
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang
Pajak Pertambahan Nilai dan atau Penjualan
Atas Barang Mewah sebagaimana telah diu-
“
bah terakhir dengan Undang-undang Nomor
42 Tahun 2009.
-1-
Sejarah PPN
Pajak Pembangunan I atau PPb I dipungut Sifat kumulatif pada Pajak Penjualan
secara resmi per 1 Juli 1947 atas usaha 1951 direformasi dengan dikeluarkannya
rumah makan, penginapan dan penyerahan Undang-Undang No. 8 tahun 1983 tentang
jasa di rumah makan. PPb I berstatus Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak
sebagai pajak pusat yang menjadi pajak Penjualan atas barang mewah, yaitu
daerah sejak tahun 1957. pada saat reformasi sistem perpajakan
nasional. Karena pertimbangan kesiapan
2) Pajak Peredaran Tahun 1950 pelaksanaannya, maka secara efektif PPn
dan PPnBM berlaku per 1 april 1985.
Pajak peredaran ini agak berbeda yaitu
pengenaannya didasarkan atas penyerahan
barang dan jasa yang dilakukan di
Indonesia. Dikenakannya secara berjenjang Definisi PPN
pada setiap mata rantai jalur produksi dan
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun
jalur distribusi, menggunakan satu tarif
1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan atau
2,5% dan bersifat komulatif. Pemungutan
Penjualan Atas Barang Mewah sebagaimana
pajak peredaran ini tidak berlangsung lama.
telah diubah terakhir dengan Undang-undang
3) Pajak Penjualan Nomor 42 Tahun 2009, Pajak Pertambahan
Nilai adalah Pajak yang dikenakan atas:
Undang-Undang Darurat No. 19 tahun 1951 1. Penyerahan Barang Kena Pajak (BKP)/
yang berlaku per 1 oktober 1951 selanjutnya Jasa Kena Pajak (JKP) di dalam daerah
menjadi Undang-Undang No. 35 tahun pabean oleh Pengusaha;
1953 sebagai dasar hukum pemungutan 2. Impor BKP;
pajak penjualan yang dikenal dengan Pajak 3. Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud/ JKP
penjualan 1951 (PPN 1951). Pemungutan dari luar daerah pabean di dalam daerah
Pn 1951 ini menggunakan single stage tax pabean;
pada tingkat pabrikan (manufacturer’s sales 4. Ekspor BKP Berwujud/BKP Tidak Berwujud
tax). oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP);
-2-
Karakteristik PPN
Ditinjau dari ilmu perpajakan, PPN memiliki
“
KARAKTERISTIK PPN:
karakteristik sebagai berikut: PAJAK TIDAK LANGSUNG,
1. PPN merupakan Pajak Tidak Langsung PAJAK OBJEKTIF, MULTI STAGE LEVY,
INDIRECT SUBSTRACTION METHOD,
PPN termasuk pajak tidak langsung karena
PAJAK KONSUMSI , DAN SINGLE RATE
“
antara pemikul beban pajak dan penang-
gung jawab penyetoran pajak berada pada
pihak yang berbeda.
Pihak yang menjadi pemikul beban pajak Untuk mengurangi dampak regresif ini, ter-
adalah pembeli Barang Kena Pajak (BKP) hadap konsumen yang mengonsumsi BKP
atau penerima Jasa Kena Pajak (JKP). yang tergolong mewah disamping penge-
naan PPN maka juga akan dikenakan Pajak
Sedangkan pihak yang bertanggung jawab
Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
atas penyetoran dan pelaporan PPN adalah
Pengusaha Kena Pajak (PKP) selaku pen- 3. Multi Stage Levy
jual BKP atau pemberi JKP. Multi stage levy memiliki makna bahwa
PPN dikenakan pada setiap mata rantai
2. Pajak Objektif
jalur produksi maupun jalur distribusi. Seti-
Yang dimaksud dengan PPN sebagai pajak ap penyerahan barang yang menjadi objek
objektif adalah bahwa timbulnya kewajiban PPN mulai dari tingkat pabrikan kemudian
pajak ditentukan oleh peristiwa atau per- ke tingkat pedagang besar (dalam berbagai
buatan hukum yang dapat dikenakan pajak bentuk atau nama apapun) sampai dengan
(obek pajak). tingkat pedagang eceran maka akan dike-
Kondisi subjektif dari subjek pajak tidak ikut nakan PPN.
menentukan. PPN tidak membedakan an-
4. Indirect Substraction Method
tara konsumen orang pribadi dengan kon-
sumen yang berbentuk badan usaha, antara Indirect substraction method adalah metode
konsumen berpenghasilan tinggi dengan penghitungan PPN yang akan disetor ke kas
konsumen yang berpenghasilan rendah. negara dengan cara mengurangkan pajak
atas perolehan (pajak masukan) dengan
Sepanjang mereka mengonsumsi barang
pajak atas penyerahan barang/jasa (pajak
atau jasa dari jenis yang sama, maka mere-
keluaran).
ka diperlakukan sama.
Apabila pajak keluaran lebih besar dari
Dengan demikian, sebagai pajak objektif
pada pajak masukan, maka atas selisihnya
PPN menimbulkan dampak regresif, yai-
tersebut harus disetorkan ke kas negara.
tu semakin tinggi kemampuan konsumen
Sebaiknya apabila pajak masukan lebih
semakin ringan beban pajak yang dipikul,
besar daripada pajak keluaran, maka atas
sebaliknya semakin rendah kemampuan
selisih lebihnya tersebut dapat dikompen-
konsumen maka semakin berat beban pa-
sasikan atau dikembalikan (restitusi).
jak yang dipikul.
-3-
5. Pajak Konsumsi saha Kena Pajak; dan
Dalam mekanisme PPN, pemikul beban h. Ekspor JKP oleh Pengusaha Kena Pajak.
pajak akan berakhir pada konsumen akhir
dan PPN hanya dikenakan atas konsumsi
Pengecualian Objek PPN
BKP/JKP yang dilakukan di dalam daerah Indonesia menganut prinsip Negative list,
pabean (dalam negeri) dimana pada dasarnya semua barang dan
jasa merupakan BKP dan JKP sehingga
6. Single Rate (Tarif Tunggal)
dikenakan PPN, kecuali yang disebutkan lain
Pada pasal 7 ayat (1) UU PPN diatur bahwa dalam Undang-undang Pajak Pertambahan
atas penyerahan BKP/JKP dikenakan PPN NIlai 1984 dan perubahannya.
dengan tarif 0%, sedangkan tarif ekspor
Jenis barang dan jenis jasa yang dikecualikan
BKP/JKP yang ditentukan pada ayat (2) se-
dari pengenaan PPN diatur dalam Pasal 4A
besar 0% sehingga secara ekonomis tidak
UU PPN, antara lain:
akan menimbulkan beban pajak.
Untuk Kelompok Barang:
Untuk tarif 0% yang dibuat dengan maksud
a. Barang hasil pertambangan atau hasil
untuk menjaga netralitas PPN tanpa men-
pengeboran yang diambil langsung dari
gorbankan aspek ekonomi yaitu PPN tetap
sumbernya, seperti:
dapat menjaga daya saing komoditi ekspor
di luar negeri. minyak mentah (crude oil), gas bumi (tidak
termasuk gas bumi seperti elpiji yang siap
Objek PPN dikonsumsi oleh masyarakat), panas bumi,
asbes, batu tulis, batu setengah permata,
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya,
batu kapur, batu apung, batu permata, ben-
salah satu karakteristik PPN adalah Pajak
tonit, dolomit, felspar, garam batu (halite).
Objektif. Berikut ini adalah objek PPN se-
grafit, granit/andesit, gips, kalsit, kaolin,
bagaimana diatur dalam UU PPN, yaitu:
leusit, magnesit, mika, marmer, nitrat, op-
a. Penyerahan BKP di dalam daerah pabean sidien, oker, pasir dan kerikil, pasir kuar-
yang dilakukan oleh Pengusaha; sa, perlit, fosfat, talk, tanah serap (fullers
b. Impor BKP; earth), tanah diatome, tanah liat, tawas
c. Penyerahan JKP di dalam daerah pabean (alum), tras, yarosif, zeolit, basal, trakkit,
yang dilakukan oleh Pengusaha; batubara sebelum diproses menjadi briket
batubara, bijih besi, bijih timah, bijih emas,
d. Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari
bijih tembaga, bijih nikel, dan bijih perak
luar daerah pabean di dalam daerah
serta bijih bauksit.
pabean;
b. Barang-barang kebutuhan pokok yang san-
e. Pemanfaatan JKP dari luar daerah pabean
gat dibutuhkan oleh rakyat banyak, seperti:
di dalam daerah pabean;
Beras, gabah, jagung, sagu, kedelai, garam
f. Ekspor BKP Berwujud oleh Pengusaha
beryodium maupun tidak beryodium, dag-
Kena Pajak;
ing (yaitu daging segar yang diolah, tetapi
g. Ekspor BKP Tidak Berwujud oleh Pengu- telah melalui proses sembelih, dikuliti, dipo-
-4-
tong, didinginkan, dibekukan, dikemas atau Jompo; Jasa pemadam kebakaran; Jasa
tidak dikemas, digarami, dikapur, diasam- pemberian pertolongan pada kecelakaan;
kan, diawetkan dengan cara lain dan/atau Jasa Lembaga Rehabilitasi; Jasa penye-
direbus), telur (yaitu telur yang tidak diolah, diaan rumah duka atau jasa pemakaman
termasuk yang dibersihkan, diasinkan, atau termasuk krematorium; Jasa di bidang olah
dikemas), susu (yaitu susu perah baik yang raga kecuali yang bersifat komersial.
telah melalui proses didinginkan ataupun c. Jasa dibidang pengiriman surat dengan
dipanaskan, tidak mengandung tambahan prangko, meliputi jasa pengiriman surat
gula atau bahan lainnya, dan/atau dike- dengan menggunakan prangko tempel dan
mas atau tidak dikemas), buah-buahan menggunakan cara lain pengganti prangko
(yaitu buah-buahan segar yang dipetik, tempel.
baik yang telah melalui proses dicuci, dis-
d. Jasa Keuangan, meliputi:
ortasi, dikupas, dipotong, diiris, digrading,
dan/atau dikemas atau tidak dikemas), dan Jasa menghimpun dana dari masyarakat
sayur-sayuran (yaitu sayuran segara yang berupa giro, deposito berjangka, sertifikat
dipetik, dicuci, ditiriskan, dan/atau disim- deposito, tabungan, dan/atau bentuk lain
pan pada suhu rendah, termasuk sayuran yang dipersamakan dengan itu; Jasa me-
segar yang dicacah). nempatkan dana, meminjam dana, atau
meminjamkan dana kepada pihak lain den-
c. Makanan dan minuman yang disajikan di
gan menggunakan surat, sarana telekomu-
hotel, restoran, rumah makan, warung dan
nikasi maupun dengan wesel unjuk, cek,
sejenisnya baik dikonsumsi di tempat mau-
atau sarana lainnya; Jasa pembiayaan,
pun dibawa pulang termasuk yang diserah-
termasuk pembiayaan berdasarkan prin-
kan oleh pengusaha jasa katering; dan
sip syariah, berupa (1) sewa guna usaha
d. Uang, emas batangan dan surat-surat ber- dengan hak opsi; (2) anjak piutang; (3) us-
harga. aha kartu kredit; dan/atau (4) pembiayaan
Untuk Kelompok Jasa: konsumen; Jasa penyaluran pinjaman atas
dasar hukum gadai, termasuk gadai syari-
a. Jasa dibidang pelayanan kesehatan medik:
ah dan fidusia; dan Jasa penjaminan.
Jasa dokter umum, dokter spesialis, dan
e. Jasa asuransi
dokter gigi; Jasa dokter hewan; Jasa ahli
kesehatan seperti akupuntur, ahli gigi, ahli adalah jasa pertanggungan yang meliputi
gizi, dan fisioterapi; Jasa kebidanan dan asuransi kerugian, asuransi jiwa,dan rea-
dukun bayi; Jasa paramedis dan perawat; suransi, yang dilakukan oleh perusahaan
Jasa rumah sakit, rumah bersalin, klinik asuransi kepada pemegang polis asuran-
kesehatan, laboratorium kesehatan, dan si, tidak termasuk jasa penunjang asuran-
sanatorium; Jasa psikologi dan psikiater; si seperti agen asuransi, penilai kerugian
Jasa pengobatan alternatif, termasuk yang asuransi, dan konsultan asuransi.
dilakukan oleh paranormal. f. Jasa di bidang keagamaan:
b. Jasa dibidang pelayanan sosial: Jasa pelayanan rumah ibadah; Jasa pem-
Jasa pelayanan Panti Asuhan dan Panti berian khotbah atau dakwah; Jasa penye-
-5-
lenggaraan kegiatan keagamaan; Jasa dengan kegiatan perhotelan untuk tamu
lainnya di bidang keagamaan yang menginap; Jasa persewaan ruangan
g. Jasa di bidang pendidikan: untuk kegiatan acara atau pertemuan di
hotel, rumah penginapan, motel, losmen,
Jasa penyelenggaraan pendidikan seko-
dan hostel.
lah, seperti Jasa penyelenggaraan pen-
didikan umum, pendidikan kejuruan, pen- m. Jasa yang disediakan oleh Pemerintah
didikan luar biasa, pendidikan kedinasan, dalam rangka menjalankan pemerintahan
pendidikan keagamaan, pendidikan aka- secara umum, meliputi meliputi jenis-jenis
demik dan pendidikan profesional; Jasa jasa yang dilaksanakan oleh instansi pe-
penyelenggaraan pendidikan luar sekolah. merintah seperti pemberian lzin Mendiri-
kan Bangunan, pemberian lzin Usaha Per-
h. Jasa di bidang kesenian dan hiburan:
dagangan, pemberian Nomor Pokok Wajib
meliputi semua jenis jasa yang dilakukan Pajak, pembuatan Kartu Tanda Penduduk
oleh pekerja seni dan hiburan.
n. Jasa penyediaan tempat parkir adalah jasa
i. Jasa di bidang penyiaran yang bukan ber- penyediaan tempat parkir yang dilakukan
sifat iklan oleh pemilik tempat parkir dan/atau pengu-
adalah jasa penyiaran radio atau televisi saha kepada pengguna tempat parkir den-
yang dilakukan oleh instansi Pemerintah gan dipungut bayaran
atau swasta yang bukan bersifat iklan dan o. Jasa telepon umum dengan menggunakan
tidak dibiayai oleh sponsor yang bertujuan uang logam" adalah jasa telepon umum
komersial. dengan menggunakan uang logam atau
j. Jasa di bidang angkutan umum di darat koin, yang diselenggarakan oleh pemerin-
dan di air adalah jasa angkutan umum di tah maupun swasta.
darat, di laut, di danau, dan di sungai yang p. Jasa pengiriman uang dengan wesel pos
dilakukan oleh Pemerintah atau swasta
q. Jasa boga atau katering.
k. Jasa di bidang tenaga kerja:
meliputi Jasa tenaga kerja; Jasa penye-
Mekanisme PPN di Indonesia
diaan tenaga kerja sepanjang Pengusaha
penyedia tenaga kerja tidak bertanggung Berikut ini adalah mekanisme pengenaan
jawab atas hasil kerja dari tenaga ker- PPN yang berlaku di Indonesia:
ja tersebut (= penghasilan dibayarkan
1. Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang
langsung oleh pengguna jasa tenaga kerja
melakukan penyerahan Barang Kena Pa-
ke pekerja tanpa melalui perusahaan jasa
jak (BKP)/Jasa Kena Pajak (JKP) wajib
penyedia); Jasa penyelenggaraan latihan
memungut PPN dari pembeli/penerima
bagi tenaga kerja.
BKP/JKP yang bersangkutan sebesar
l. Jasa di bidang perhotelan 10% dari Harga Jual atau penggantian,
Jasa persewaan kamar termasuk tambah- dan membuat Faktur Pajak sebagai bukti
annya di hotel, rumah penginapan, motel, pemungutannya.
losmen, hostel, serta fasilitas yang terkait
2. PPN yang tercantum dalam Faktur Pajak
-6-
tersebut merupakan Pajak Keluaran bagi Contoh Ilustrasi:
PKP Penjual BKP/JKP, yang sifatnya se- PT. ABC
4. Untuk setiap masa pajak (setiap bulan), Pada bulan Oktober 2017, PT. ABC melaku-
apabila jumlah Pajak Keluaran lebih besar kan penyerahan BKP sebesar Rp100 juta,
dari pada Pajak Masukan, maka selisihnya PPN yang dipungut adalah sebesar 10%
harus disetor ke Kas Negara paling lama atau Rp10juta.
akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya Pembelian BKP/JKP yang dilakukan oleh
Masa Pajak dan sebelum Surat Pemberi- PT. ABC adalah Rp80juta, sehingga PPN
tahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai dis- yang dibayar atas pembelian BKP/JKP
ampaikan. Dan sebaliknya, apabila jumlah tersebut sebesar 10% dari Rp80 juta atau
Pajak Masukan lebih besar dari pada Pa- sebesar Rp8 juta.
jak Keluaran, maka selisih tersebut dapat
di kompensasi ke masa pajak berikutnya. Maka, perhitungan dan pengkreditan yang
Restitusi hanya dapat diajukan pada akhir dilakukan oleh PT.ABC untuk masa Okto-
tahun buku. Hanya PKP yang disebutkan ber 2017 adalah:
dalam Pasal 9 ayat (4b) UU No. 42 Tahun Pajak Keluaran : Rp10 Juta
2009 saja yang dapat mengajukan restitu- Pajak Masukan : Rp 8 Juta
si untuk setiap Masa Pajak.
PPN Kurang Bayar : Rp 2 Juta
5. Pengusaha Kena Pajak di atas wajib men-
Atas kekurangan bayar tersebut, maka
yampaikan Surat Pemberitahuan Masa
PT.ABC harus menyetorkannya ke kas
PPN (SPT Masa PPN) setiap bulan ke
negara melalui Bank Persepsi paling lam-
Kantor Pelayanan Pajak terkait paling
bat akhir bulan September 2017
lama akhir bulan berikutnya setelah bera-
khirnya Masa Pajak.
-7-
Pengusaha Kena Pajak adalah Pengusaha yang melakukan
penyerahan Barang Kena Pajak dan atau penyerahan Jasa Kena Pajak
yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN 1984 dan perubahannya,
tidak termasuk Pengusaha Kecil yang batasannya ditetapkan dengan
Keputusan Menteri Keuangan, kecuali Pengusaha Kecil yang memilih
untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak.
S
ebelum melakukan pembahasan KETENTUAN
mengenai e-faktur, terlebih dahulu mari
Untuk menjadi PKP, baik Orang Pribadi atau
kita bahas mengenai Pengusaha Kena
Badan harus terlebih dahulu mendaftarkan diri
Pajak atau yang sering disebut dengan PKP.
untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP) dan Nomor Pokok Pengusaha Kena
Pengertian Pajak (NPPKP) ke Kantor Pelayanan Pajak
Pengusaha dapat didefinisikan sebagai orang dengan ketentuan sebagai berikut :
pribadi atau badan dalam bentuk apapun yang • Setiap Orang Pribadi atau Badan harus
dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya mendaftarkan diri untuk mendapatkan
menghasilkan barang, mengimpor barang, NPPKP apabila Peredaran usaha atau
mengekspor barang, melakukan usaha perda- Omzet dalam 1 (satu) tahun lebih dari
gangan, memanfaatkan barang tidak berwujud Rp.4.800.000.000,-.
dari luar Daerah Pabean, melakukan usaha • Bagi Orang Pribadi atau Badan yang
jasa, atau memanfaatkan jasa dari luar Dae- mempunyai Peredaran usaha atau Omzet
rah Pabean. dalam 1 (satu) tahun tidak lebih dari
sedangkan Pengusaha Kena Pajak (PKP) Rp.4.800.000.000,-. dapat mendaftarkan
adalah Pengusaha yang melakukan penyera- diri untuk mendapatkan NPPKP dan disebut
han Barang Kena Pajak (BKP) dan atau peny- Pengusaha Kecil Kena Pajak.
erahan Jasa Kena Pajak (JKP) yang dikena- • Dalam hal Orang Pribadi atau Badan telah
kan pajak berdasarkan Undang-Undang Pajak dikukuhkan sebagai PKP dan jumlah pere-
Pertambahan Nilai (UU PPN) 1984 dan peru- daran bruto dan/atau penerimaan brutonya
bahannya, tidak termasuk Pengusaha Kecil dalam satu tahun buku tidak melebihi Rp
yang batasannya ditetapkan dengan Keputu- 4.800.000.000,00 (enam ratus juta rupiah)
san Menteri Keuangan, kecuali Pengusaha dapat mengajukan permohonan pencabu-
Kecil yang memilih untuk dikukuhkan sebagai tan pengukuhan sebagai PKP.
Pengusaha Kena Pajak.
-8-
KEUNTUNGAN
Orang Pribadi atau Badan harus Jika dilihat dari sudut pandang bisnis, menjadi
mendaftarkan diri untuk mendapatkan PKP ataupun memilih untuk tidak menjadi PKP
Nomor Pokok Pengusaha Kena Pajak (Non PKP) memiliki konsekuensinya masing-
apabila Peredaran usaha atau Omzet masing. Berikut adalah beberapa keuntungan
dalam 1 (satu) tahun lebih dari Rp4,8 apabila wajib pajak memilih dikukuhkan men-
Milyar jadi PKP di antaranya:
• Pengusaha dianggap memiliki sistem yang
sudah baik dianggap legal secara hukum
karena sudah menjadi PKP dan tertib
PELAPORAN USAHA
membayar pajak,
Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan yang • Menjadi PKP berarti perusahaan dianggap
melakukan kegiatan usaha dan telah memen- besar dan tentunya akan berpengaruh saat
uhi ketentuan sebagai PKP, wajib melaporkan menjalin kerja sama dengan perusahaan
usahanya pada KPP yang wilayah kerjanya lain yang tergolong besar,
meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan • Dapat melakukan transaksi penjualan
Pengusaha dan/atau tempat kegiatan usaha. kepada instansi Pemerintah,
Dalam hal Pengusaha Orang Pribadi atau • Pola produksi dan investasi yang baik
Badan tersebut mempunyai tempat kegiatan karena penyerahan BKP/JKP menjadi
usaha tersebar di beberapa tempat, maka beban sipenikmat (konsumen).
selain wajib melaporkan usahanya untuk di-
kukuhkan sebagai PKP ke KPP yang wilayah
kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat “
PENGUSAHA YANG SUDAH MENJADI
kedudukan, juga wajib mendaftarkan diri ke
PKP DIANGGAP MEMILIKI SISTEM YANG
KPP di tempat kegiatan usaha.
SUDAH BAIK DAN DIANGGAP LEGAL
Bagi Pengusaha kecil yang memilih untuk di- SECARA HUKUM
“
kukuhkan sebagai PKP, maka wajib menga-
jukan pernyataan tertulis untuk dikukuhkan
sebagai PKP.
HAK DAN KEWAJIBAN
Sedangkan untuk Pengusaha kecil yang tidak
Apabila Wajib Pajak sudah dikukuhkan men-
memilih untuk dikukuhkan sebagai PKP tetapi
jadi PKP, maka mempunyai beberapa hak
sampai dengan suatu masa pajak dalam suatu
dalam bidang perpajakan, yaitu antara lain :
tahun buku seluruh nilai peredaran bruto telah
melampaui batasan yang ditentukan sebagai • Melakukan pengkreditan Pajak Masukan
pengusaha kecil, wajib melaporkan usahanya (Pembelian) atas perolehan BKP/JKP;
untuk dikukuhkan sebagai PKP paling lambat • Meminta restitusi apabila Pajak Masukan
akhir Masa Pajak berikutnya. lebih besar daripada Pajak Keluaran dan
berhak atas kompensasi kelebihan pajak.
-9-
Adapun kewajibannya adalah:
Permohonan menjadi Pengusaha Kena
• Menerbitkan Faktur Pajak untuk setiap Pe-
Pajak dapat diajukan secara elektronik
nyerahan BKP dan atau JKP;
melalui aplikasi e-registration yang
• Memungut PPN dan PPnBM yang terutang; tersedia di www.pajak.go.id atau
• Menyetorkan PPN yang kurang bayar dalam permohonan secara tertulis yang
hal Pajak Keluaran lebih besar daripada penyampaiannya dapat secara langsung,
Pajak Masukan yang dapat dikreditkan melalui pos atau jasa ekspedisi/kurir.
paling lambat pada akhir bulan berikut
sebelum melaporkan SPT Masa PPN; Usaha Tetap (BUT), yang dilegalisasi oleh
• Melaporkan Transaksi Penyerahan BKP, pejabat yang berwenang;
Barang Tidak Kena Pajak, JKP dan Jasa • Fotokopi Kartu NPWP salah satu pengurus
Tidak Kena Pajak ke Kantor Pelayanan atau fotokopi paspor dan surat keterangan
Pajak dengan menggunakan SPT Masa tempat tinggal dari pejabat pemerintah
PPN paling lambat pada akhir bulan daerah sekurang-kurangnya lurah atau
berikutnya. kepala desa dalam hal penanggung jawab
perusahaan adalah WNA;
-10-
• Dokumen izin kegiatan usaha yang Permohonan tersebut disampaikan ke KPP
diterbitkan oleh instansi berwenang; dan yang wilayah kerjanya meliputi tempat ting-
• Surat Keterangan tempat kegiatan usaha gal atau tempat kedudukan atau tempat
dari Pejabat Pemerintah Daerah sekurang- kegiatan usaha Wajib Pajak.
kurangnya Lurah atau Kepala Desa bagi
Penyampaian permohonan secara tertulis
Wajib Pajak Badan dalam negeri maupun
dapat dilakukan:
Wajib Pajak Badan asing.
• Secara langsung;
Dokumen lain yang biasanya disertakan
• melalui pos; atau
antara lain: Bukti Sewa/Kepemilikan tempat
usaha, Foto Ruangan/Tempat Usaha, Peta • melalui perusahaan jasa ekspedisi atau
Lokasi, Daftar Harta/Inventaris Kantor, Lapo- jasa kurir.
ran Keuangan (neraca, Laba/Rugi) , dan SPT
Tahunan Terakhir.
Kantor Pelayanan Pajak dapat
menerbitkan Pengukuhan PKP secara
Permohonan pengukuhan PKP tersebut dapat
jabatan, apabila WP tidak melaporkan
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: usahanya untuk dikukuhkan sebagai
PKP sedangkan berdasarkan data
1. Secara Elektronik
yang dimiliki Ditjen Pajak ternyata WP
Permohonan secara elektronik dilakukan memenuhi syarat untuk dikukuhkan
dengan cara mengisi formulir Pengukuhan sebagai PKP
PKP pada aplikasi e-registration yang ter-
sedia pada laman Direktorat Jenderal Pa-
jak (www.pajak.go.id).
Adapun dokumen yang disyaratkan harus
dikirimkan ke KPP yang wilayah ker-
janya meliputi tempat tinggal atau tempat
kedudukan atau tempat kegiatan usaha
Wajib Pajak dan diterima paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah permoho-
nan diajukan.
Pengiriman dokumen tersebut dapat juga
dilakukan dengan cara mengunggah soft-
copy dokumen melalui aplikasi e-registra-
tion.
2. Secara Tertulis
Permohonan secara tertulis dilakukan
dengan cara mengisi dan menandatangani
Formulir Pengukuhan PKP dan meleng-
kapinya dengan dokumen yang disyarat-
kan.
-11-
SEKILAS 01
E-FAKTUR
e-Faktur atau Faktur Pajak Elektronik adalah Faktur Pajak yang dibuat
melalui aplikasi atau sistem elektronik yang ditentukan dan/atau disediakan
oleh Direktorat Jenderal Pajak.
U
ntuk lebih memahami tentang e-faktur,
terlebih dahulu kita harus mengetahui Di dalam faktur berisi keterangan mengenai
tentang pengertian faktur dan faktur data pemesan (nama, alamat dan nomor
pajak. pesanan), barang/jasa yang dijual (seperti:
jumlah, jenis, model, dan lain-lain), tanggal
Sebagai sebuah organisasi yang bertujuan penerbitan faktur, tanggal pengiriman barang/
untuk memperoleh laba, perusahaan berusa- penyerahan jasa, biaya-biaya, harga dan lain
ha untuk menghasilkan barang dan/atau jasa sebagainya.
yang akan dijual kepada konsumen dengan
harga yang menguntungkan. Biasanya faktur dibuat sebanyak 3 rangkap
yaitu 1 untuk pembeli, 1 untuk arsip di bagian
Agar tujuan itu dapat tercapai, suatu perusa- penjualan dan 1 untuk laporan bagian keuan-
haan membutuhkan data-data pembukuan gan.
keuangan yang lengkap sehingga tidak terjadi
kesalahan perhitungan dalam menentukan FAKTUR PAJAK
harga. Untuk dapat menghasilkan laporan
keuangan yang baik, maka dibutuhkan bukti- Setiap transaksi jual beli yang dilakukan oleh
bukti transaksi yang akurat, salah satu jenis Pengusaha Kena Pajak (PKP) harus diterbit-
bukti transaksi tersebut adalah faktur. kan tanda bukti adanya penyerahan barang
maupun jasa yang dikenakan pajak yaitu
-12-
bitkan faktur pajak sebagai bukti dirinya telah • Faktur Pajak Batal
memungut pajak dari orang yang telah mem- Faktur pajak yang dibatalkan dikarenakan
beli barang/jasa tersebut. adanya pembatalan transaksi. Pembatalan
Ada beberapa jenis faktur pajak, yaitu: faktur pajak juga harus dilakukan ketika ada
kesalahan pengisian NPWP dalam faktur
• Faktur Pajak Keluaran pajak.
Faktur pajak yang dibuat oleh PKP saat jenis-jenis faktur pajak tersebut akan dibahas
melakukan penjualan terhadap BKP, JKP, lebih lanjut pada bab-bab selanjutnya.
dan/atau BKP yang tergolong dalam barang
mewah.
• Faktur Pajak Masukan Faktur pajak adalah bukti pungutan pajak
Faktur pajak yang didapat oleh PKP ketika yang dibuat oleh PKP yang melakukan
melakukan pembelian terhadap BKP/JKP. penyerahan Barang Kena Pajak (BKP)
atau Penyerahan Jasa Kena Pajak (JKP).
• Faktur Pajak Pengganti
Penggantian atas faktur pajak yang telah
terbit sebelumnya dikarenakan adanya DOKUMEN TERTENTU YANG
kesalahan pengisian, kecuali kesalahan KEDUDUKANNYA DIPERSAMAKAN
pada NPWP sehingga harus dilakukan DENGAN FAKTUR PAJAK
pembetulan agar sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya. Dokumen tertentu yang diperlakukan sebagai
faktur pajak paling sedikit harus memuat:
• Faktur Pajak Gabungan
1. Nama,alamat dan NPWP yang melakukan
Faktur pajak yang dibuat oleh PKP yang ekspor atau penyerahan;
meliputi seluruh penyerahan yang dilakukan 2. Nama pembeli BKP atau penerima JKP;
kepada pembeli BKP atau JKP yang sama 3. Jumlah satuan barang apabila ada;
selama satu bulan kalender. 4. Dasar Pengenaan Pajak; dan
• Faktur Pajak Digunggung 5. Jumlah pajak yang terutang kecuali dalam
Faktur pajak yang tidak diisi dengan hal ekspor.
identitas pembeli, nama dan tanda tangan Dokumen tertentu yang kedudukannya
penjual yang hanya boleh dibuat oleh PKP dipersamakan dengan faktur pajak antara lain:
Pedagang Eceran.
• Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang
• Faktur Pajak Tidak Lengkap telah diberikan persetujuan ekspor oleh
Faktur pajak yang tidak mencantumkan pejabat yang berwenang dari Ditjen Bea
keterangan sebagaimana dimaksud dan Cukai dan dilampiri dengan invoice
dalam Pasal 13 ayat (5) UU PPN dan/atau yang merupakan satu kesatuan yang tidak
mencantumkan keterangan yang tidak terpisahkan dengan PEB tersebut;
sesuai dengan tata cara dan prosedur • Surat Perintah Penyerahan Barang (SPPB)
sebagaimana diatur dalam PER-24/ yang dibuat/dikeluarkan oleh Bulog/Dolog
PJ/2012. untuk penyaluran tepung terigu;
-13-
• Paktur Nota Bon Penyerahan (PNBP) yang kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
dibuat/dikeluarkan oleh PERTAMINA untuk Pemberitahuan Ekspor Jasa Kena Pajak/
penyerahan Bahan Bakar Minyak dan/atau Barang Kena Pajak Tidak Berwujud, untuk
bukan Bahan Bakar Minyak; ekspor Jasa Kena Pajak/Barang Kena
• Tanda pembayaran atau kuitansi untuk Pajak Tidak Berwujud;
penyerahan jasa telekomunikasi; • Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang
• Tiket, tagihan Surat Muatan Udara dilampiri dengan Surat Setoran Pajak,
(Airway Bill), atau Delivery Bill, yang Surat Setoran Pajak, Surat Setoran
dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa Pabean, Cukai dan Pajak (SSPCP), dan/
angkutan udara dalam negeri; atau bukti pungutan pajak oleh Ditjen Bea
Cukai yang merupakan satu kesatuan yang
• Nota Penjualan Jasa yang dibuat/
tidak terpisahkan dengan PIB tersebut,
dikeluarkan untuk penyerahan jasa
untuk impor Barang Kena Pajak; dan
kepelabuhanan;
• Surat Setoran Pajak untuk pembayaran
• Tanda pembayaran atau kuitansi listrik;
Pajak Pertambahan Nilai atas pemanfaatan
• Pemberitahuan Ekspor Jasa Pajak/Barang Barang Kena Pajak tidak berwujud atau
Kena PajakTidak Berwujud yang dilampiri Jasa Kena Pajak dari luar daerah pabean.
dengan invoice yang merupakan satu
-14-
ELEKTRONIK
atas PER-24/PJ/2012 tentang Bentuk,
B Ukuran, Prosedur Pemberitahuan Dalam
FAKTUR PAJAK Rangka Pembuatan, Tata Cara Pengisian
Keterangan, Pembetulan atau Penggantian,
dan Pembatalan Faktur Pajak
atau elektronik faktur pajak • Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-16/
adalah faktur pajak yang PJ/2014 tentang Tata Cara Pembuatan
dibuat melalui aplikasi dan Pelaporan Faktur Pajak Berbentuk
elektronik yang ditentukan dan atau disediakan Elektronik.
oleh Direktorat Jenderal Pajak.
KEUNTUNGAN
LATAR BELAKANG
Bagi penjual dapat menikmati kemudahan
Yang mendasari Direktorat Jenderal Pajak antara lain: tanda tangan basah digantikan
(DJP) membuat aplikasi ini adalah karena dengan tanda tangan elektronik, e-faktur tidak
memperhatikan masih terdapat penyalahgu- harus dicetak sehingga mengurangi biaya ker-
naan faktur pajak, diantaranya wajib pajak tas, biaya cetak, dan biaya penyimpanan, ap-
non Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang me- likasi e-faktur sekaligus pembuatan SPT Masa
nerbitkan faktur pajak padahal tidak berhak PPN dan memperoleh kemudahan dapat me-
menerbitkan faktur pajak, faktur pajak yang minta nomor seri faktur pajak melalui website
terlambat diterbitkan, faktur pajak fiktif, atau DJP sehingga tidak perlu lagi datang ke Kantor
faktur pajak ganda. Selain itu juga karena be- Pelayanan Pajak (KPP).
ban administrasi yang begitu besar bagi pihak
DJP maupun bagi PKP. Bagi pembeli terlindungi dari penyalahgu-
naan faktur pajak yang tidak sah, karena
dalam e-faktur dilengkapi dengan pengaman
DASAR HUKUM berupa QR code yang dapat diverifikasi den-
Secara umum dasar hukum pembuatan elek- gan smartphone/HP tertentu yang beredar di
tronik faktur (e-faktur) adalah sebagai berikut: pasar. Sehingga PKP pembeli memperoleh
kepastian bahwa PPN yang setor ke pembeli
• Undang-undang (UU) Nomor 42 Tahun datanya telah dilaporkan ke DJP oleh pihak
2009 tentang Perubahan Ketiga atas penjual.
UU Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan jasa dan
SAAT PEMBUATAN E-FAKTUR
Pajak Penjualan atas Barang Mewah
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor Pengusaha Kena Pajak (PKP) wajib membuat
PMK-151/PMK.03/2013 tentang Tata Cara e-faktur pada:
Pembuatan dan Tata Cara Pembetulan atau • Saat penyerahan Barang Kena Pajak (BKP)
Penggantian Faktur Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat
• Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER- (1) huruf a dan/atau Pasal 16D UU No. 8 Ta-
17/PJ/2014 tentang perubahan kedua hun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai
-15-
Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas
Barang Mewah s.t.d.t.d UU No. 42 Tahun
2009; dan/atau Sesuai Peraturan Dirjen Pajak nomor PER-16/
PJ/2014 dan Keputusan Dirjen Pajak nomor
• Saat penyerahan Jasa Kena Pajak (JKP)
KEP-136/PJ/2014, implementasi e-faktur dibagi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat
menjadi 3 (tiga) tahapan, yaitu:
(1) huruf c UU No. 8 Tahun 1983 tentang
Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa
2014 PKP Tertentu
dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
s.t.d.t.d UU No. 42 Tahun 2009; 2015 Jawa dan Bali
• Saat penerimaan pembayaran dalam hal 2016 Seluruh PKP di Indonesia
penerimaan pembayaran terjadi sebelum
penyerahan BKP dan/atau sebelum peny-
erahan JKP; Keuangan (PMK) nomor 74/PMK.03/2010 ten-
• Saat penerimaan pembayaran termin dalam tang Pedoman Pengkreditan Pajak Masukan
hal penyerahan sebagian tahap pekerjaan; Bagi Pengusaha Kena Pajak Yang Mempunyai
atau Peredaran Usaha Tidak Melebihi Jumlah Ter-
• Saat lain yang diatur dengan atau berdasar- tentu dan PMK nomor 79/PMK.03/2010 ten-
kan Peraturan Menteri Keuangan tersendiri. tang Pedoman Pengkreditan Pajak Masukan
Bagi Pengusaha Kena Pajak yang Melakukan
PKP YANG DIKECUALIKAN Kegiatan Usaha Tertentu jo. PMK nomor 30/
Aplikasi e-faktur mulai diberlakukan sejak ta- PMK.03/2014,
hun 2014 untuk PKP tertentu, 2015 untuk PKP
yang dikukuhkan pada KPP di lingkungan Meski PKP ini termasuk juga dalam PKP yang
Kanwil DJP di pulau Jawa dan Bali dan sejak ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jender-
tahun 2016 diberlakukan untuk seluruh PKP di al Pajak sebagai PKP yang diwajibkan mem-
Indonesia. buat e-faktur, namun SPT Masa PPN-nya ada-
lah e-SPT Masa PPN 1111DM. e-SPT tersebut
Pengusaha yang diwajibkan menggunakan dibuat dengan menggunakan aplikasi e-SPT
e-faktur ini diwajibkan membuat SPT Masa Masa PPN 1111DM.
PPN melalui e-faktur. Untuk diketahui, aplikasi
e-faktur merupakan aplikasi untuk membuat KONSEKUENSI
faktur pajak berbentuk elektronik yang sekali-
gus satu kesatuan untuk membuat SPT Masa PKP yang tidak membuat e-Faktur atau
PPN 1111. membuat e-Faktur yang tidak mengikuti tata
cara yang telah ditentukan, dianggap tidak
Namun demikian, tidak semua PKP yang membuat Faktur Pajak dan dikenai sanksi
menggunakan aplikasi e-faktur dapat mem- administrasi berupa denda sebesar 2 % dari
buat e-SPT Masa PPN. PKP yang termasuk Dasar Pengenaan Pajak.
dalam pengecualian ini adalah PKP yang Selain itu, Faktur Pajak yang dibuat tidak
menggunakan deemed Pajak Masukan seba- dalam bentuk e-Faktur atau dalam bentuk
gaimana dimaksud pada Peraturan Menteri e-Faktur tapi tidak sesuai tata cara yang
-16-
ditetapkan, tidak dapat dijadikan Pajak
Masukan bagi Pembeli Barang Kena Pajak
dan/atau Penerima Jasa Kena Pajak
-17-
DIMANA UNDUH
aplikasi E-FAKTUR ?
Aplikasi e-Faktur dapat diperoleh di Kantor Pelayanan Pajak terdekat atau dapat mengunduh
pada laman resmi website e-Nofa (http://efaktur.pajak.go.id/aplikasi/) atau direct link berikut:
WINDOWS 32 BIT
http://svc.efaktur.pajak.go.id/installer/EFaktur_Windows_32bit.zip
WINDOWS 64 BIT
http://svc.efaktur.pajak.go.id/installer/EFaktur_Windows_64bit.zip
WINDOWS Untuk mengetahui jenis sistem yang digunakan oleh komputer anda,
sila cek spesifikasi teknis komputer melalui menu:
Control Panel > System and Security > System
LINUX 32 BIT
http://svc.efaktur.pajak.go.id/installer/EFaktur_Lin32bit.zip
LINUX 64 BIT
http://svc.efaktur.pajak.go.id/installer/EFaktur_Lin64bit.zip
LINUX Untuk mengetahui jenis sistem yang digunakan oleh komputer anda,
sila ketik baris perintah getconf LONG_BIT
MAC
http://svc.efaktur.pajak.go.id/installer/EFaktur_Mac64.zip
APPLE
-18-
5 STEPS ALUR SINGKAT SEBELUM MULAI E-FAKTUR
Dalam buku ini akan dijelaskan setiap tahapan yang harus dilalui oleh Pengusaha
Kena Pajak sebelum dapat menggunakan aplikasi e-faktur, antara lain :
1. Tahap Persiapan Instalasi (Bab 02)
2. Tahap Proses Instalasi (Bab 03)
3. Tahap Registrasi (Bab 04)
4. Tahap Update Profil PKP (Bab 05)
5. Tahap Permintaan & Perekaman Nomor Seri Faktur Pajak (Bab 06)
Four
things
to prepare
1. PC/Laptop
2. Kode Aktivasi & Password e-Nofa
3. Sertifikat Elektronik
4. Passphrase.
-8-
02
PERSIAPAN Spesifikasi minimun komputer (PC/Laptop)
yang dibutuhkan agar aplikasi e-faktur dapat
1 KOMPUTER 2
KODE & PASSWORD
PC/LAPTOP AKTIVASI
Tahap awal yang harus dipersiapkan oleh
PKP agar dapat menjalankan aplikasi e-faktur Tahap berikutnya yang harus dilakukan oleh
adalah menyediakan komputer baik berbentuk PKP adalah mengajukan permohonan untuk
PC ataupun Laptop untuk dijadikan media mendapatkan Kode Aktivasi dan Password Ak-
dalam proses instalasi aplikasi e-faktur. tivasi (biasa disebut Password e-Nofa).
-21-
Permohonan tersebut diajukan dalam satu
surat ke KPP tempat PKP terdaftar dengan Kode Aktivasi dikirim melalui Pos
menggunakan format yang telah diatur dalam ke alamat PKP terdaftar, sedangkan
Lampiran IVA Peraturan Dirjen Pajak nomor Password Aktivasi (Password e-Nofa)
PER-24/PJ/2012 tentang Bentuk, Ukuran, Tata dikirim ke email yang didaftarkan oleh
Cara Pengisian Keterangan, Prosedur Pem- PKP
beritahuan Dalam Rangka Pembuatan, Tata
Cara Pembetulan atau Penggantian, dan Tata
Pada halaman web e-Nofa tersebut akan dite-
Cara Pembatalan Faktur Pajak.
mui data Profil PKP dan berbagai data terkait
Persetujuan atas permohonan Kode Aktivasi lainnya, serta menu untuk mengubah data
akan diberikan oleh KPP melalui Surat Pem- sekunder seperti alamat email yang didaftar-
beritahuan Kode Aktivasi yang dikirimkan kan.
via pos ke alamat PKP. Hal ini ditujukan un- Selain melalui email, Kode Aktivasi dapat juga
tuk menguji kebenaran alamat korespondensi di cek melalui web e-Nofa dengan masuk ke
PKP. Menu Profile User.
Adapun pemberitahuan Password Aktivasi Di menu profil user tersebut, terdapat “Kode
(Password e-Nofa) disampaikan melalui su- Aktivasi” yang digunakan untuk Register ETax-
rat elektronik/email sesuai dengan alamat Invoice untuk yang pertama kalinya, dan “Kode
email yang didaftarkan oleh PKP. Aktivasi Efaktur Desktop” yang hanya akan di-
gunakan jika PKP sudah pernah melakukan
Setelah menerima keduanya, gunakan Pass-
registrasi ETaxInvoice sebelumnya dan hen-
word Enofa untuk mengakses alamat web
dak melakukan Reset Aplikasi Client.
e-Nofa pada URL https://efaktur.pajak.go.id/.
Di bawah ini adalah tampilan Kode Aktivasi yang ada di dalam menu Profil User di website e-Nofa
(https://efaktur.pajak.go.id)
Kode Aktivasi
digunakan untuk
Registrasi e-faktur
untuk yang pertama
kalinya,
Kode Aktivasi
eFaktur Desktop
hanya akan digunakan
jika PKP ingin
melakukan Reset
Aplikasi Client.
-22-
Sertifikat Elektronik ke Kantor Pelayanan Pajak
SERTIFIKAT
3 tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan
ELEKTRONIK dengan menyampaikan Surat Permintaan
Sertifikat Elektronik dan menyetujui syarat dan
Sebagai prasyarat untuk mendapatkan ketentuan yang ditetapkan (Pasal 9A ayat (2)
layanan perpajakan secara elektronik berupa PER-17/ PJ/ 2014).
permintaan Nomor Seri Faktur Pajak melalui
Sertifikat Elektronik berbentuk file softcopy
web dan penggunaan aplikasi e-faktur,
dengan ekstensi file ".p12", biasanya nama
Pengusaha Kena Pajak (PKP) diwajibkan
file tersebut adalah nomor NPWP Wajib Pajak.
untuk memiliki Sertifikat Elektronik.
Sebagai contoh apabila NPWP-nya adalah
Untuk dapat memperoleh sertifikat elektronik 01.234.567-8.061.000, maka file sertifikat
tersebut, PKP harus mengajukan permintaan elektroniknya 012345678061000.p12.
-23-
Setelah permohonan Sertifikat elektronik
disetujui oleh KPP, selanjutnya PKP dapat
mengunduh file sertifikat elektronik tersebut
dari web e-Nofa di menu " Download Sertifikat
Digital."
Contoh Bentuk Sertifikat elektronik
Uraian mengenai prosedur unduh dan proses dengan format nomor NPWP.p12
instalasi sertifikat elektronik akan dibahas
lebih dalam di Bab 06.
4 PASSPHRASE
Seperti halnya Sertifikat Elektronik, Dinamakan passphare dengan tujuan untuk
Passphrase memiliki fungsi sebagai menghindari kesamaan istilah dengan
pengaman yang digunakan untuk memastikan Password e-Nofa.
hanya Subjek Hukum yang berhaklah Setelah permohoan sertifikat elektronik
yang bisa melakukan
“
disetujui KPP, pengurus
upload data faktur atau PKP akan mendapatkan
transaksi data elektronik salinan passphrase
Passphrase adalah kata sandi yang berfungsi
via internet. dalam bentuk email
sebagai pengaman file sertifikat elektronik
Pada saat mengajukan “ (sesuai alamat email
sertifikat elektronik, yang sebelumnya
petugas khusus dari didaftarkan) berupa file
KPP akan meminta pengurus PKP untuk berjenis PDF dengan nama file 15 digit NPWP
membuat sendiri passphrase. yang dapat dibuka dengan memasukan
Passphrase merupakan kata sandi yang Password Aktivasi (Password e-Nofa).
berfungsi sebagai pengaman sertifikat
elektronik.
-24-
-21-
“
Semua data hasil registrasi
e-faktur akan melekat pada
database lokal folder e-faktur.
-8-
03
TAHAP
INSTALASI windows
Sistem operasi Windows terbagi menjadi dua
Aplikasi e-faktur dapat di unduh di jenis yaitu Windows 32 bit dan 64 bit.
https://efaktur.pajak.go.id/aplikasi Pada prinsipnya tidak ada perbedaan cara
instalasi aplikasi e-faktur antara windows den-
gan sistem 32 bit dan 64 bit. Yang terpenting
Direktorat Jenderal Pajak telah menyediakan
adalah gunakanlah file installer yang sesuai
lima installer aplikasi e-faktur untuk tiga jenis
dengan jenis sistemnya.
sistem operasi komputer yaitu:
Untuk dapat mengecek tipe windows yang di-
1. Sistem Operasi Windows:
gunakan, silakan masuk ke menu:
• Installer e-faktur Windows 32bit; dan
Control Panel > System and Security >
• Installer e-faktur Windows 64 bit. System atau klik kanan di Mycomputer
2. Sistem Operasi Linux:
• Installer e-faktur Linux 32bit; dan
• Installer e-faktur Linux 64 bit.
3. Sistem Operasi Macinthos
-27-
Tahapan instalasi e-faktur di windows sendiri terdiri dari dua
tahap yaitu:
1. Ekstrak Installer
2. Konfigurasi Maksimum Memori.
EKSTRAK
1
INSTALLER
Untuk menginstal
aplikasi e-faktur,
silakan double click
file installer (file
berekstensi .exe),
Kemudian tempatkan di
lokasi yang diinginkan.
Misalnya di drive C:
-28-
Folder db merupakan folder untuk menyimpan database
aplikasi e-faktur, sedangkan folder log berisi log Aplikasi e-
Faktur.
KONFIGURASI MAX
2
MEMORY
Langkah ke-2 ini merupakah langkah yang sifatnya opsional.
PKP yang telah menyelesaikan langkah ke-1 pada dasarnya
sudah dapat menggunakan aplikasi e-faktur.
Jalankan
mem_config [2]
dengan cara
double click file
tersebut
2
• Isikan besarnya maksimum memori yang akan dialokasikan
-29-
• Berikutnya akan muncul tampilan seperti berikut:
Isikan besarnya
maksimum
memori yang akan
dialokasikan (dalam
MegaByte) kemudian
tekan enter.
Apabila konfigurasi
berhasil maka akan
muncul tampilan
aplikasi e-faktur.
-30-
dari website e-Nofa (https://efaktur.go.id) ke
tempat yang mudah ditemukan , misalnya
MyDocument. Selanjutnya ikut langkah-
langkah sebagai berikut:
• Buatlah satu folder untuk aplikasi e-faktur,
Linux
misalnya diberi nama : E_Faktur
Varian OS linux di Indonesia sangatlah ber- • Selanjutnya pada file e-faktur yang berben-
variasi . Ada Ubuntu, Debian, Fedora, Open- tuk .zip, lakukan klik kanan > Extract To..
suse, Centos, Linux Mint, BlankOn dan lain
sebagainya. Namun demikian, aplikasi e-faktur
dapat berjalan dengan baik di varian tersebut.
-31-
Demikian pula jika menekan N, maka aplikasi e-faktur tidak
berjalan. Yang harus anda lakukan adalah membuat aplikasi
e-faktur dapat di execute di linux. Hal ini karena aplikasi e-faktur
tidak terbaca sebagai program yang bisa di eksekusi di Linux.
Anda juga tidak dapat menambahkan e-faktur dengan perintah:
sudo apt-get install namaAplikasinya, karena e-faktur tidak
installable di linux.
Oleh karena itu, langkah yang harus dilakukan adalah mengubah
terlebih dahulu file permission.
• Selanjutnya ketik:
./ETaxInvoice
Jika berhasil, maka Aplikasi e-faktur akan melakukan autoupdate
(pastikan telah terkoneksi dengan internet). Berikut adalah
tampilannya
Tunggu
hingga proses
update selesai,
kemudian tutup
aplikasi.
-32-
langkah berikut:
• Ketik cd Desktop
(perhatikan spasi dan huruf besar-kecilnya)
kemudian tekan Enter
Apple • Ketik cd Efaktur_Mac64
(sesuai dengan nama folder hasil extract),
kemudian tekan Enter
Aplikasi e-faktur dapat berjalan dengan baik di • Lanjutkan dengan mengetik perintah berikut
Mac-OS versi 10.6 ke atas. Untuk itu pastikan untuk mengganti file permission :
iMac/Macbook anda telah mendukung sistem
chmod u+x ETaxInvoice
operasi tersebut.
Tahapan instalasi e-faktur di Macintosh sama • terakhir ketik ./ETaxInvoice
seperti sistem operasi lainnya, yang terdiri dari (perhatikan tanda titik, garis miring dan
dua tahap yaitu: huruf besar-kecilnya)
1. Ekstrak Installer • Ulangi baris perintah sebagaimana
2. Instalasi Aplikasi di terminal. dijabarkan dalam tahap 2 setiap akan
menjalankan aplikasi e-faktur.
EKSTRAK
1
INSTALLER
Untuk memudahkan proses instalasi, simpan
iinstaller e-faktur hasil unduhan dari website
e-Nofa (https://efaktur.pajak.go.id) ke tempat
yang mudah ditemukan , misalnya Desktop.
• Pada file installer, lakukan
klik kanan > Extract to Desktop.
Beri nama folder tersebut misalnya:
E_Mac64. Kemudian Jalankan terminal.
INSTALASI APLIKASI DI
2
TERMINAL
-33-
04
PROSES • Lakukan koneksi dengan database.
Anda dihadapkan pada dua pilihan yaitu:
Lokal Database , dan Network Database.
REGISTRASI
Registrasi e-faktur dibagi menjadi 2
dua tahap yaitu : Registrasi Aplikasi
dan Registrasi User 3
-34-
bab 06), kemudian klik Open maka akan • Isi Captcha dengan benar. Jika kurang jelas,
tampil form Passphrase Certificate seperti silakan tekan tombol Refresh Captcha [6]
ditunjukan gambar dibawah ini • Isikan password dengan Password User
e-Nofa (Password Aktivasi yang dikirim ke
email)
• Terakhir klik tombol Submit [7]
Jika Kode Aktivasi, Password, atau Captcha
yang dimasukan benar maka akan tampil
notifikasi “ Register User Sukses ”
• Isi Passphrase dengan benar (lihat hala- • Klik tombol OK maka user akan diminta un-
man 6 untuk mengetahui pengertian pass- tuk mengisi data user aplikasi.
phrase). Kemudian tekan OK
-35-
05
UPDATE • Jalankan file ETaxInvoice [1] yang ada di
dalam folder e-faktur.
PROFIL
PKP 1
Berikut ini adalah tahapan-tahapan untuk mel- • Pilih menu Management Upload [2]---->
akukan update data profil PKP: Profil PKP [3].
-36-
2
Pastikan Alamat
PKP telah
sesuai dengan
alamat domisili
terakhir.
Lakukan
perubahan
data ke KPP
jika terdapat
perbedaan data
4
•
Kode Pos : diisi dengan kode pos tempat PKP berdomisili
No. Telp : diisi dengan nomor telepon Kantor PKP
HP : diisi dengan nomor Handphone Penanggung Jawab Perusahaan
Fax : diisi dengan nomor Faksimili Kantor PKP
Penandatangan : diisi dengan nama penandatangan Faktur Pajak
Jabatan : diisi dengan nama jabatan penandatangan faktur pajak
Tahun Buku : diisi dengan tahun buku yang digunakan perusahaan
contoh bagi yang menyelenggarakan pembukuan Januari - Desember,
maka ditulis 01 s/d 12
• Jika kolom sudah diisi dengan lengkap, selanjutnya tekan tombol Simpan [4]. Secara otomatis
aplikasi akan menutup sendiri. Jalankan kembali ETaxInvoice.exe jika ingin kembali membuka
aplikasi e-faktur.
-37-
06
INSTALASI Sebelum memulai proses instalasi sertifikat
elektronik, terlebih dahulu PKP harus
mengunduh file sertifikat elektronik tersebut
SERTIFIKAT
melalui website e-Nofa.
ELEKTRONIK
• Ketik url https://efaktur.pajak.go.id di
browser yang anda gunakan
• Selanjutnya akan tampil halaman muka web
e-Nofa online seperti gambar di bawah ini:
Instalasi Sertifikat Elektronik dibagi
menjadi dua tahap yaitu : Instalasi
1
pada Sistem Operasi dan Instalasi
pada Browser 2
-38-
5
4
3
• Double Click pada file sertifikat elektronik (format file p.12), sehing-
ga muncul form sebagai berikut:
LANGKAH 1:
Pilih store location
Current User [1]--->
klik Next [2]
1 4
-39-
LANGKAH 2:
Berikutnya akan
muncul gambar seperti
disamping.
Silakan Lanjutkan
dengan klik tombol
Next [3]
LANGKAH 3:
Pada tahapan
berikutnya, PKP diminta
untuk memasukan
password.
4 Silakan masukan
Passphrase [4] dengan
benar dan lanjutkan
dengan menekan
tombol Next [5]
-40-
LANGKAH 4:
Apabila passphrase
yang dimasukan benar,
maka akan muncul
perintah seperti gambar
disamping.
Lanjutkan dengan
menekan tombol Next
[6]
LANGKAH 5:
Untuk menyelesaikan
proses instalasi
sertifikat elektronik ke
sistem operasi, silakan
tekan tombol Finish
[7].
Lanjutkan dengan
melakukan instalasi
sertifikat elektronik ke
Browser.
-41-
Instalasi sertifikat elektronik pada
2
BROWSER
Setelah tahapan instalasi sertifikat elektronik pada sistem operasi
selesai, selanjutnya PKP harus melakukan proses instalasi sertifikat
elektronik pada browser.
Hal ini dikarenakan instalasi pada sistem operasi hanya berfungsi pada
program e-faktur saja, sedangkan untuk mengakses e-Nofa via web
diperlukan instalasi tambahan pada browser.
Dalam panduan ini akan dijelaskan cara konfigurasi untuk tiga jenis
browser yang paling banyak digunakan, yaitu Mozilla Firefox, Internet
Explorer dan Google Chrome.
mozilla
FIREFOX
Berikut ini adalah tahapan instalasi sertifikat elektronik untuk browser
Mozilla Firefox:
LANGKAH 1:
-42-
• Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini:
3
LANGKAH 2:
Pilih menu
Advanced [2].--->
tab Certificates [3]
---> dan pilih View
2 Certificates [4]
LANGKAH 3:
5 Pilih menu
Your Certificates [5]
lalu tekan Import [6]
LANGKAH 4:
Arahkahlah ke lokasi
sertifikat elektronik
yang telah diunduh dari
web e-Nofa
-43-
• Selanjutnya PKP diminta untuk memasukan password. Masukanlah
Passphrase yang anda miliki, lalu tekan OK hingga muncul notifikasi
sebagai berikut:
internet
EXPLORER
Bagi PKP yang menggunakan browser Internet Explorer (IE), pada
dasarnya jika telah melakukan proses instalasi sertifikat elektronik
di Sistem Operasi, maka secara otomatis sertifikat elektronik akan
terinstall pula di sistem browser.
LANGKAH 1:
1
5
-44-
2
LANGKAH 2:
LANGKAH 3:
-45-
LANGKAH 4:
LANGKAH 5:
LANGKAH 6:
11
-46-
LANGKAH 7:
Tempatkan lokasi
sertifikat elektronk di "
Place Certificaties
in the followin
store: Personal"
12 [12] .
LANGKAH 8:
14
-47-
google
CHROME
Tahapan instalasi sertifikat elektronik di Google Chrome pada dasarnya
memiliki kemiripan dengan proses instalasi di Internet Explorer.
Namun demikian untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah tahapan insta-
lasi sertifikat elektronik untuk google chrome.
LANGKAH 1:
2 LANGKAH 2:
-48-
LANGKAH 3:
LANGKAH 4:
LANGKAH 5:
-49-
LANGKAH 6:
11
LANGKAH 7:
13
LANGKAH 8:
-50-
07
NOMOR SERI Nomor faktur terdiri dari 16 digit, dimana:
• 2 digit pertama adalah Kode Transaksi;
N
omor Faktur Pajak merupakan nomor Nomor Seri Faktur Pajak adalah nomor seri
administrasi yang tercantum dalam yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak
faktur pajak. Penomoran tersebut kepada PKP dengan mekanisme tertentu un-
terdiri dari tiga bagian yaitu: tuk penomoran faktur pajak yang berupa kum-
1. Kode Transaksi; pulan angka, huruf, atau kombinasi angka dan
2. Kode Status; dan huruf yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal
3. Nomor Seri Faktur Pajak. Pajak.
Kode transaksi berfungsi untuk mengidentifi- Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak sendiri
kasi lawan transaksi dan jenis transaksi yang sejak tanggal 1 April 2013 harus memenuhi
dilakukan oleh PKP. ketentuan yang sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan Dirjen Pajak nomor PER-24/
Sedangkan Kode Status berfungsi untuk
PJ/2012 yang telah diubah terakhir dengan
menjelaskan status atas faktur pajak yang di-
PER-17/PJ/2014.
terbitkan.
-51-
Berikut adalah contoh penomoran faktur pajak: • 13 digit berikutnya (017-00.00012345) ada-
lah Jatah Nomor Seri Faktur Pajak yang di-
020.017-00.00012345
berikan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
• 2 digit Pertama (02) merupakan kode tran-
saksi untuk penyerahan BKP dan/atau JKP Untuk memahami beragam kode transaksi
kepada Pemungut PPN Bendaharawan dan kode status dalam nomor faktur pajak, di
bawah ini adalah rincian kode transaksi dan
Pemerintah
kode status atas faktur pajak.
• 1 digit berikutnya (0) adalah Kode Status
faktur pajak, dalam hal ini statusnya adalah
Normal;
KODE TRANSAKSI
Penyerahan BKP dan/atau JKP yang terutang PPN dan PPNnya dipungut oleh PKP Penjual yang
01 melakukan penyerahan BKP dan/atau JKP.
Penyerahan BKP dan/atau JKP kepada Pemungut PPN Bendahara Pemerintah yang PPNnya di-
02 pungut oleh Pemungut PPN Bendahara Pemerintah
Penyerahan BKP dan/atau JKP kepada Pemungut PPN Lainnya (selain Bendahara Pemerintah)
03 yang PPNnya dipungut oleh Pemungut PPN Lainnya (selain Bendahara Pemerintah)
Penyerahan BKP dan/atau JKP yang menggunakan DPP Nilai Lain yang PPNnya dipungut oleh
04 PKP Penjual yang melakukan penyerahan BKP dan/atau JKP.
Penyerahan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas PPN Tidak Dipungut atau Ditanggung
07 Pemerintah (DTP)
Penyerahan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas Dibebaskan dari pengenaan PPN
08
Penyerahan Aktiva Pasal 16D yang PPNnya dipungut oleh PKP Penjual yang melakukan penyer-
09 ahan BKP.
KODE STATUS
0 Status : Normal
Status : Pengganti
1 Dalam hal diterbitkan faktur pajak pengganti ke-2, 3, dst. Maka kode statusnya tetap "1"
-52-
• Apabila telah dinyatakan memenuhi syarat,
Permintaan Nomor Seri maka PKP akan diberikan surat pemberita-
Faktur Pajak (NSFP) huan NSFP.
-53-
3
5
6
7
14
9
-54-
Diisi dengan Username
dan password sesuai
dengan yang sudah
didaftarkan sebelumnya
11
Nomor Seri
12
Faktur Pajak
yang tidak
digunakan dalam
suatu tahun
pajak tertentu,
• Selanjutnya klik tombol Rekam Range Nomor Faktur [13] dilaporkan
oleh PKP ke
KPP tempat
dikukuhkan
bersamaan
dengan SPT
Masa PPN
Desember tahun
pajak yang
bersangkutan.
14
13 15
• Masukan nomor faktur awal dan nomor akhir yang diterima dari DJP,
kemudian klik tombol Rekam Nomor Faktur [14]
• Range NFSP yang telah direkam akan tampil di form referensi nomor
faktur. Apabila data belum muncul, silakan klik Perbaharui Tampilan
[15].
-55-
08
FAKTUR Yang harus diperhatikan adalah isian tanggal
faktur pajak. Tidak dimungkinkan faktur pajak
KELUARAN
keluaran bertanggal mendahului dari tanggal
diberikannya jatah NSFP.
Misalnya, jatah NSFP diperoleh tanggal 11 Juli
2016, maka faktur pajak keluaran harus dibuat
dengan tanggal 11 Juli 2016 atau setelahnya,
Faktur Pajak Keluaran dibuat oleh dan tidak diperkenankan faktur dibuat untuk
PKP pada saat melakukan penjualan tanggal 10 Juli 2016 ataupun sebelumnya.
atau penyerahan BKP/JKP
Jadi pastikan sebelum melakukan transaksi
telah mempunyai stok jatah NSFP yang siap
Pajak Keluaran adalah Pajak Pertambah- digunakan.
an Nilai terutang yang wajib dipungut oleh
Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang melaku-
kan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP), Pajak Keluaran di Aplikasi e-faktur
terdiri dari tiga sub menu, yaitu:
penyerahan Jasa Kena Pajak (JKP), ekspor
1. Administrasi Faktur
BKP Berwujud, ekspor BKP Tidak Berwujud
2. Eksport
atau ekspor JKP. 3. Import
Dengan kata lain, faktur pajak keluaran dibuat
oleh PKP pada saat melakukan penjualan/
penyerahan BKP/JKP/Ekspor BKP Berwujud MENU PAJAK KELUARAN DI E-FAKTUR
dan/atau Tidak Berwujud/Ekspor JKP.
Secara umum menu pajak keluaran di ap-
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN likasi e-faktur terdiri dari tiga sub menu, yaitu:
Administrasi Faktur, Ekspor, dan Impor.
Entry data faktur pajak keluaran dilakukan
pada menu Faktur Keluaran. Berikut ini adalah penjabaran singkatnya:
-56-
• Menampilkan data faktur pajak keluaran;
• Merekam data faktur pajak keluaran;
• Mengubah data faktur pajak keluaran;
• Menghapus data faktur pajak keluaran;
• Upload data faktur pajak keluaran;
• Mengganti faktur pajak keluaran;
• Membatalkan faktur pajak keluaran;
• Meretur faktur pajak keluaran; dan
• Mencetak faktur pajak keluaran.
Penjabaran untuk masing-masing fungsi akan dijelaskan pada bahasan
berikutnya.
1
Untuk mengakses
administrasi faktur,
2 3 pilih menu
Faktur [1]--->
Pajak Keluaran [2] --->
Administrasi Faktur [3]
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s
-57-
*) Di bawah ini adalah penjabaran lebih lanjut mengenai status approval yang ada di administrasi
faktur:
STATUS
NO KETERANGAN PENJELASAN
APPROVAL
1 Belum - • Faktur Pajak belum diupload user dan belum mendapat
Approve approval dari Direktorat Jenderal Pajak
• Faktur Pajak masih bisa diubah atau dihapus
2 Siap Approve - • Faktur Pajak sudah diupload user dan sedang dalam proses
approval dari Direktorat Jenderal Pajak.
3 Approval Approval • Faktur Pajak Elektronik sudah memiliki Approval Code
Sukses Sukses • Faktur Pajak tidak bisa diubah atau dihapus, dalam hal ter-
jadi kesalahan bisa dilakukan penggantian atau pembatalan
• Faktur Pajak sudah bisa dibuat file PDF nya untuk dicetak
atau diemail ke lawan transaksi
4 Reject Nomor Seri • Faktur Pajak tidak mendapat Approval Code dari Direktorat
Faktur Tidak Jenderal Pajak
Valid. Nomor • Nomor Seri Faktur Pajak bukan Nomor Seri Faktur Pajak
Faktur Bukan yang diberikan Direktorat Jenderal Pajak ke PKP
Jatah PKP • Faktur Pajak masih bisa diubah atau dihapus
5 Reject Tanggal Faktur • Faktur Pajak tidak mendapat Approval Code dari Direktorat
Lebih Kecil Dari Jenderal Pajak
Tanggal Nomor • Nomor Seri Faktur Pajak digunakan untuk Faktur Pajak yang
Seri Faktur tanggal fakturnya sebelum tanggal pemberian Nomor Seri
Pajak Faktur Pajak oleh Direktorat Jenderal Pajak
6 Reject Nomor Faktur • Faktur Pajak tidak mendapat Approval Code dari Direktorat
Sudah Digu- Jenderal Pajak
nakan • Nomor Seri Faktur Pajak sudah digunakan
2. EXPORT 3. IMPORT
Menu export digunakan untuk mengekspor PKP yang sudah memiliki sistem pembuatan
data dari aplikasi e-faktur ke format lain seperti faktur pajak tidak harus menginput data faktur
format CSV. Menu ini akan berguna ketika PKP pajak per transaksi (key in).
akan melakukan migrasi data. PKP dapat melakukan impor data dari sistem
faktur pajak-nya ke aplikasi e-faktur dengan
menggunakan skema dan mekanisme impor
data. Aplikasi e-faktur menyediakan fungsi im-
por untuk mengimpor data faktur dalam format
csv ke dalam database aplikasi.
Proses ini akan dijelaskan dalam subagian
tersendiri.
-58-
Rekam 8a
Pajak Keluaran
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan perekaman faktur pajak keluaran:
1
1
2 3 Setelah login di aplikasi
e-faktur, pilih menu
Faktur [1]--->
Pajak Keluaran [2] --->
Administrasi Faktur [3]
2
Selanjutnya akan
tampil Daftar Faktur
Pajak Keluaran seperti
disamping.
Untuk merekam, klik:
4 Rekam Faktur [4]
3
5
Pilih dan lengkapilah
6
dokumen transaksi
7 seperti yang
8 9 ditunjukan pada
gambar disamping,
10 dengan penjabaran
sebagaimana akan
11 dijelaskan pada
halaman berikutnya.
12
-59-
Lengkapilah isian data dokumen transaksi sebagaimana yang digambarkan pada halaman
sebelumnya dengan penjelasan sebagai berikut:
Setelah semua isian data dokumen transaksi telah diisi dengan lengkap, selanjutnya klik tombol:
Lanjutkan [12].
Pada tahap berikutnya, PKP akan diminta untuk memasukan data-data lawan transaksi seperti
NPWP, Nama Perusahaan, Alamat Lawan Transaksi, dan sebagainya.
-60-
4
• Jika NPWP sudah ada di referensi lawan transaksi, maka nama dan
alamat akan terisi secara otomatis.
• Jika NPWP belum ada di referensi lawan transaksi, maka akan mun-
cul notifikasi seperti berikut:
13
-61-
5
15
REKAM
DETIL
Untuk merekam detil
transaksi, Tekan tombol
Rekam Transaksi [15].
6
• Masukan Kode Barang/Jasa
misalnya untuk penjualan TV 24 Inch diberikan
kode TV24
• Masukan Nama Barang/Jasa, kemudian tekan
Enter
apabila kode barang belum ada di referensi
barang/jasa maka akan muncul notifikasi “Ba-
rang/Jasa tidak ditemukan”
Ada tiga pilihan yaitu:
1. Jika klik tombol Rekam Barang/Jasa Baru
maka akan tampil form Referensi Barang/
Jasa. Lengkapi isian data Referensi Barang/
Jasa kemudian klik tombol Simpan. Data
Barang/Jasa berhasil disimpan dan semua
kolom isian Detail Penyerahan barang/jasa
akan terisi sesuai dengan isian data referensi
Barang/Jasa.
2. Jika Klik tombol Batal
akan diminta untuk mengisi kembali data
kode barang/jasa.
16 3.Jika klik tombol Lanjutkan Pengisian
-62-
maka akan melanjutkan pengisian tanpa mer-
ekam nama barang/jasa tersebut
7
18
UBAH
DETIL
17
Dalam hal PKP ingin
melakukan perubahan
detil transaksi ka-
rena adanya kesalahan
pengisian.
-63-
8
20
HAPUS
DETIL
19
Dalam hal PKP ingin
menghapus detil tran-
saksi karena adanya
kesalahan pengisian.
9
SIMPAN
DETIL
Apabila PKP telah sele-
22 sai melakukan pereka-
man detil transaksi
• Silakan klik tombol
Simpan [21]
• Berikutnya akan
muncul pertanyaan:
Apakah anda ingin
membuat Dokumen
Faktur Baru? [22]
21
-64-
• Selanjutnya klik tombol Yes apabila ingin merekam Faktur yang baru dengan
nomor seri faktur pajak yang baru
Klik tombol No apabila tidak ingin merekam Faktur yang baru
23
-65-
Ubah 8b
Pajak Keluaran
Faktur Pajak Keluaran yang dapat diubah hanyalah faktur
yang statusnya "Belum Approve."
Dalam hal statusnya "Approval Sukses", maka gunakan
mekanisme Penggantian/Pembatalan Faktur.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan perubahan faktur pajak keluaran:
1
1
2 3 Pilih menu
Faktur [1]--->
Pajak Keluaran [2] --->
Administrasi Faktur [3]
4 2
Selanjutnya akan tampil
Daftar Faktur Pajak Ke-
luaran seperti gambar
disamping.
Untuk melihat faktur
yang sudah direkam,
klik Perbaharui [4]
3
Pilih faktur pajak yang
akan diubah, klik sam-
5
pai dengan kolom ber-
warna biru [5] seperti
gambar disamping.
6
Lalu tekan tombol Ubah
[6]
-66-
• Berikutnya akan muncul rincian dokumen transaksi seperti gambar dibawah
ini. Lakukan perubahan terhadap isian yang akan diperbaiki.
4
Setelah selesai
melakulan perubahan.
Klik Simpan [7] untuk
menyimpan perubahan,
atau
Klik Tutup Form [8]
apabila batal melakukan
perubahan.
7 8
-67-
Hapus 8c
Pajak Keluaran
Fungsi hapus tidak dapat digunakan untuk Faktur Pajak
Keluaran dengan status "Approval Sukses".
Dalam hal PKP ingin melakukan penghapusan data faktur
pajak dengan status tersebut, maka gunakan mekanisme
pembatalan faktur.
1 1
2 3 Pilih menu
Faktur [1]--->
Pajak Keluaran [2] --->
Administrasi Faktur [3]
4 2
Selanjutnya akan tampil
Daftar Faktur Pajak Ke-
luaran seperti gambar
disamping.
Untuk melihat faktur
yang sudah direkam,
klik F5 Perbaharui [4]
3
Pilih faktur pajak yang
5 akan diubah, klik kolom
sampai dengan ber-
warna biru [5] seperti
6 gambar disamping.
Lalu tekan tombol
Hapus [6]
-68-
Berikutnya akan muncul konfirmasi
atas penghapusan faktur pajak sebagai 4
berikut:
• Tekan tombol Yes [7] untuk melakukan
penghapusan
7 8 • Tekan tombol No [8] jika batal melakukan
penghapusan
-69-
Upload 8d
Pajak Keluaran
Sebelum melakukan upload data faktur, pastikan seluruh
item yang ada dalam faktur pajak telah diisi dengan
benar dan lengkap
1 1
2 3 PREVIEW
FAKTUR
Pilih menu
Faktur [1]--->
Pajak Keluaran [2] --->
Administrasi Faktur [3]
4 2
Selanjutnya akan
tampil Daftar Faktur
Pajak Keluaran seperti
disamping.
Untuk melihat faktur
yang sudah direkam,
klik Perbaharui [4]
-70-
5
-71-
Setelah dipastikan kebenaran dan kelengkapan pengisian faktur pajak,
langkah berikutnya adalah mengupload faktur pajak tersebut ke Server
Direktorat Jenderal Pajak.
4
Berikut ini adalah langkah-langkahnya UPLOAD
• Silakan masuk kembali ke Administrasi Faktur Pajak keluaran
• Pilihlah faktur pajak yang akan di upload sampai dengan kolom berwarna biru
FAKTUR
[7] ( status faktur saat ini adalah " Belum Approve " )
• Kemudian tekan tombol Upload [8]
11
Setelah anda klik tombol OK [11] , faktur pajak tersebut tidak akan
langsung terupload ke server pajak, namun hanya mengubah statusnya
dari "Belum Approve" menjadi "Siap Approve" [13]
Perubahan status Approval faktur, dapat terlihat setelah PKP menekan
tombol Perbaharui Tampilan [12].
Untuk dapat mengupload ke Server Pajak, PKP harus mengupload
melalui menu Manajemen Upload
-72-
12
13
14
5
15 Pilih menu
Management Upload
[14]---> Upload Faktur/
Retur [15]
6
16
Selanjutnya pilih:
Faktur Pajak Keluaran
[16] ---> Start Uploader
[17]
Pastikan komputer
anda terhubung dengan
koneksi internet
17
7
Jika koneksi berhasil, maka anda diminta untuk me-
masukan Captcha [18] dan Password Enofa [19]
Dalam hal Captcha kurang jelas, silakan tekan tom-
bol Refresh Captcha
18
Terakhir tekan tombol Submit [20].
19
Status Approval faktur akan berubah dari semula
"Siap Approve" menjadi "Approval Sukses"
20
-73-
Batal 8e
Pajak Keluaran
Fungsi pembatalan dapat dilakukan dalam hal terjadi
pembatalan transaksi penyerahan barang/jasa setelah
Faktur Pajak diterbitkan.
Faktur pajak yang dapat dibatalkan adalah faktur pajak
dengan status "Approval Sukses."
1 1
2 3 Pilih menu
Faktur [1]--->
Pajak Keluaran [2] --->
Administrasi Faktur [3]
4 2
Selanjutnya akan tampil
Daftar Faktur Pajak Ke-
luaran seperti gambar
disamping.
Untuk melihat faktur
yang sudah direkam,
klik F5 Perbaharui [4]
3
Pilih faktur pajak yang
5 akan dibatalkan, klik
kolom sampai dengan
berwarna biru [5] sep-
6
erti gambar disamping.
Lalu tekan tombol
Batalkan Faktur [6]
-74-
4
Selanjutnya akan
muncul rincian
dokumen transaksi
seperti disamping.
13
-75-
Cetak PDF 8e
Pajak Keluaran
Faktur pajak yang dapat dicetak PDF adalah faktur pajak
yang memiliki status "Approval Sukses."
Ada 2 (dua) cara bagi PKP untuk mencetak faktur pajak keluaran ke
dalam bentuk Portable Document Format (PDF), yaitu :
1. Single PDF; atau
2. Multiple PDF.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya
1
1
2 3
Pilih menu
Faktur [1]--->
Pajak Keluaran [2] --->
Administrasi Faktur [3]
4
2
Untuk melihat faktur
yang sudah direkam,
klik F5 Perbaharui [4]
3
Setelah menekan tom-
5 bol F5 Perbaharui,
maka akan muncul daf-
tar faktur yang sudah
6 direkam
-76-
Menu Buat File PDF (single PDF) disediakan dalam hal user ingin
menyimpan satu atau lebih faktur pajak keluaran dalam satu file PDF. SINGLE
Jumlah PDF yang terbentuk adalah satu file dengan jumlah halaman
sebanyak baris faktur pajak keluaran yang dipilih.
PDF
(Ikuti Langkah 4 -6)
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat Single PDF:
6 4
Pilih satu atau beberapa
5
faktur yang akan dicetak
PDFnya sampai dengan
kolom berwarna biru [5]
5
Klik kanan pada salah
satu baris data faktur
6 pajak, kemudian klik
menu Buat File PDF
(Satu File Gabungan)
[6]
6
Selanjutnya anda di-
minta untuk menentu-
kan lokasi penyimpanan
(misal disimpan di:
Document).
Silakan beri nama file
[7], (contoh: Faktur Pa-
jak bulan Januari).
7 8 Kemudian tekan Save
[8]
-77-
Berikutnya akan muncul notifikasi
bahwa "PDF Berhasil Dibuat"
disertai dengan informasi
6
banyaknya faktur yang telah
dipilih, diapprove dan PDF yang
berhasil dibuat.
9 Silakan tekan OK [9] untuk mengakhiri.
Buka kembali file PDF yang berhasil disimpan
jika anda hendak mencetaknya dalam bentuk
hardcopy (print).
Menu Buat File PDF (Banyak File) disediakan dalam hal user ingin MULTIPLE
membuat satu atau lebih file PDF faktur pajak keluaran secara sekaligus.
Hasil PDF yang dicetak adalah sebanyak faktur pajak yang dipilih (satu
PDF
PDF untuk satu faktur pajak). (Ikuti Langkah 7 -10)
6
7
Pilih satu atau beberapa
10 faktur yang akan dicetak
PDFnya sampai dengan
kolom berwarna biru
[10]
8
Klik kanan pada salah
11 satu baris data faktur
pajak, kemudian klik
menu Buat File PDF
(Banyak File) [11]
-78-
9
Selanjutnya anda di-
minta untuk menentu-
kan lokasi penyimpanan
(misalnya disimpan di:
Mydocument).
Silakan beri nama file
[12], (contoh: Faktur
Januari).
12 13 Kemudian tekan Save
[13]
-79-
09
FAKTUR HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
MASUKAN
Dalam memperhitungkan PPN, PKP harus
mengetahui bahwa PPN atas BKP dan/
atau JKP yang telah dibayarkan pada saat
perolehan BKP dan/atau JKP tidak semua
Faktur Pajak Masukan pada dasarnya dapat dikreditkan sebagai Pajak Masukan.
dapat dijadikan kredit pajak oleh Pengkreditan Pajak Masukan tidak dapat
PKP untuk memperhitungkan sisa diberlakukan bagi pengeluaran untuk:
pajak yang terutang • perolehan BKP atau JKP sebelum Pengu-
saha dikukuhkan sebagai PKP;
Pajak Masukan adalah Pajak Pertambahan • perolehan BKP atau JKP yang tidak mem-
Nilai (PPN) yang seharusnya sudah dibayar punyai hubungan langsung dengan kegia-
tan usaha;
oleh PKP karena perolehan Barang Kena
• perolehan dan pemeliharaan kendaraan
Pajak (BKP) dan/atau perolehan Jasa Kena
bermotor berupa sedan dan station wagon,
Pajak (JKP) dan/atau pemanfaatan BKP Ti-
kecuali merupakan barang dagangan atau
dak Berwujud dan/atau JKP dari luar daerah disewakan;
pabean dan/atau impor BKP. • pemanfaatan BKP Tidak Berwujud atau pe-
manfaatan JKP dari luar daerah pabean se-
PRINSIP DASAR belum PKP dikukuhkan sebagai PKP;
• perolehan BKP atau JKP yang faktur pa-
Pajak Masukan dalam suatu masa pajak
jaknya tidak memenuhi ketentuan seba-
dikreditkan (diperhitungkan) dengan Pajak gaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat
Keluaran dalam Masa Pajak yang sama. (5) atau ayat (9) atau tidak mencantumkan
Namun apabila belum dikreditkan pada masa nama, alamat, dan NPWP pembeli BKP
atau penerima JKP;
tersebut, Pajak Masukan tersebut masih
• pemanfaatan BKP Tidak Berwujud atau
dapat dikreditkan pada masa pajak berikutnya
pemanfaatan JKP dari luar daerah pabean
paling lama 3 bulan setelah berakhirnya
yang faktur pajaknya tidak memenuhi keten-
Masa Pajak yang bersangkutan sepanjang tuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
belum dibebankan sebagai biaya dan belum 13 ayat (6);
dilakukan pemeriksaan. • perolehan BKP atau JKP yang Pajak Masu-
-80-
kannya ditagih dengan penerbitan ketetapan pajak;
• perolehan BKP atau JKP yang Pajak Masukannya tidak dilaporkan
dalam SPT Masa PPN, yang ditemukan pada waktu dilakukannya
pemeriksaan; dan
• perolehan BKP selain barang modal atau JKP sebelum PKP ber-
produksi sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 ayat 2 (a) UU PPN.
1. ADMINISTRASI FAKTUR
Menu administrasi faktur digunakan untuk mengadministrasikan pajak
masukan. Menu ini memiliki beberapa fungsi, antara lain:
1
Untuk mengakses
administrasi faktur,
pilih menu
2 3 Faktur [1]--->
Pajak Masukan [2] --->
Administrasi Faktur [3]
-81-
a b c d e f g h i j k l m n o p q r
Di bawah ini adalah penjabaran lebih lanjut mengenai status approval yang ada di administrasi
faktur Pajak Masukan:
STATUS
NO KETERANGAN PENJELASAN
APPROVAL
1 Belum - • Faktur Pajak belum diupload user dan belum mendapat
Approve approval dari Direktorat Jenderal Pajak
• Faktur Pajak masih bisa diubah atau dihapus
2 Siap - • Faktur Pajak sudah diupload user dan sedang dalam proses
Approve approval dari Direktorat Jenderal Pajak.
3 Approval Approval • Faktur Pajak Elektronik sudah memiliki Approval Code
Sukses Sukses • Faktur Pajak diterbitkan oleh Penjual yang terdaftar sebagai
Pengguna Faktur Pajak Elektronik
• Faktur Pajak Elektronik dapat dikreditkan dalam SPT Masa
PPN
• Faktur Pajak tidak bisa diubah atau dihapus, dalam hal terjadi
kesalahan bisa dilakukan pembatalan
4 Bukan Faktur Lawan Transaksi • Faktur Pajak diterbitkan oleh penjual yang bukan sebagai
e-Tax Bukan e-Tax User pengguna Faktur Pajak Elektronik
• Faktur Pajak Elektronik dapat dikreditkan dalam SPT Masa
PPN
• Faktur Pajak masih bisa diubah atau dihapus, dalam hal
terjadi perubahan data silahkan lakukan upload ulang faktur
tersebut
-82-
STATUS
NO KETERANGAN PENJELASAN
APPROVAL
5 Bukan Faktur Faktur dibuat • Penjual saat ini terdaftar sebagai Pengguna Faktur Pajak
e-Tax sebelum PKP Elektronik
e-Tax • Faktur Pajak diterbitkan sebelum penjual terdaftar sebagai
Pengguna Faktur Pajak Elektronik
• Faktur Pajak Elektronik dapat dikreditkan dalam SPT Masa
PPN
• Faktur Pajak masih bisa diubah atau dihapus, dalam hal
terjadi perubahan data silahkan lakukan upload ulang faktur
tersebut
6 Reject Nomor Faktur • Faktur Pajak diterbitkan oleh penjual yang terdaftar sebagai
Tidak ditemukan pengguna Faktur Pajak Elektronik
• Faktur Pajak Elektronik atas Nomor Seri Faktur Pajak tersebut
tidak ditemukan (belum di approve oleh DJP)
• Faktur Pajak dianggap sebagai Faktur Pajak Tidak Lengkap
• Faktur Pajak tidak dapat dikreditkan dalam SPT Masa PPN
• Faktur Pajak masih bisa diubah atau dihapus
7 Reject Nomor Seri Fak- • Faktur Pajak diterbitkan oleh penjual yang bukan sebagai
tur Pajak Tidak pengguna Faktur Pajak Elektronik
Valid. Nomor • Nomor Seri Faktur Pajak bukan Nomor Seri Faktur Pajak yang
Faktur Bukan diberikan DJP ke PKP Penjual
Jatah PKP • Faktur Pajak dianggap sebagai Faktur Pajak Tidak Lengkap
• Faktur Pajak Tidak dapat dikreditkan dalam SPT Masa PPN
• Faktur Pajak masih bisa diubah atau dihapus
8 Reject Lawan Transaksi • Faktur Pajak diterbitkan oleh bukan PKP
Bukan PKP • Faktur Pajak dianggap Faktur Pajak tidak Lengkap
• Faktur Pajak tidak dapat dikreditkan dalam SPT Masa PPN
• Faktur Pajak masih bisa diubah atau dihapus
2. EKSPORT 3. IMPORT
Menu eksport digunakan untuk mengekspor Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang sudah
data dari aplikasi e-faktur ke format lain seperti memiliki sistem pembuatan Faktur Pajak ti-
format CSV. Menu ini akan berguna ketika PKP dak harus menginput data Faktur Pajak per
akan melakukan migrasi data. transaksi (key in). PKP dapat melakukan im-
por data dari sistem Faktur Pajak-nya ke ap-
likasi e-Faktur dengan menggunakan skema
dan mekanisme impor data. Aplikasi e-Faktur
menyediakan fungsi Impor untuk mengimpor
data Faktur dalam format csv ke dalam data-
base aplikasi.
Proses ini akan dijelaskan dalam subagian
tersendiri.
-83-
Rekam 9a
Pajak Masukan
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan perekaman faktur pajak masukan:
1
1
Setelah login
2 3 di aplikasi e-faktur, pilih
menu Faktur [1]--->
Pajak Masukan [2] --->
Administrasi Faktur [3]
Selanjutnya
akan tampil 2
Daftar Faktur
Pajak Masukan
seperti disamping.
Untuk merekam, klik:
4 Rekam Faktur [4]
5
didapat dari lawan transaksi 3
[5];
6
14
-84-
15
Masukan Tanggal Faktur pada faktur pajak yang didapat dari lawan
transaksi [7]; 5
• Masa Pajak [8] dan Tahun Pajak [9] , akan terisi secara otomatis. Laku-
kan perubahan jika diperlukan 6
• Pada pertanyaan: "Apakah Faktur Pajak Masukan ini dapat
dikreditkan?"
Pilih Ya [10] jika faktur pajak tersebut termasuk kategori yang dapat
dikreditkan dalam SPT Masa PPN
Pilih Tidak [11] jika faktur pajak tersebut termasuk kategori yang tidak
dapat dikreditkan dalam SPT Masa PPN
-85-
Isikan Nilai Faktur Pajak seperti jumlah Dasar Pengenaan Pajak (DPP
[11], jumlah PPN [12] dan jumlah PPnBM [13]. 7
Terakhir tekan tombol Simpan [14]
17 18
• Pilih Yes [17] jika ingin merekan faktur pajak masukan yang baru.
Silakan ulangi kembali mulai dari langkah ke-2 untuk mulai merekam
faktur pajak masukan yang baru.
• Pilih No [18] jika tidak ingin merekan faktur pajak masukan yang baru.
-86-
Ubah 9b
Pajak Masukan
Faktur Pajak Masukan yang dapat diubah hanyalah faktur
yang statusnya "Belum Approve."
Dalam hal statusnya "Approval Sukses", maka gunakan
mekanisme Pembatalan Faktur.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan perubahan faktur pajak masukan:
1
1
Pilih menu
2 3 Faktur [1]--->
Pajak Masukan [2] --->
Administrasi Faktur [3]
4
4
Selanjutnya
akan tampil
2
Daftar Faktur
Pajak Masukan seperti
gambar disamping.
Untuk melihat faktur
yang sudah direkam,
klik Perbaharui [4]
Pilih faktur
pajak yang 3
akan diubah,
5 klik sampai dengan ko-
lom berwarna biru [5]
seperti gambar disamp-
ing. Lalu tekan tombol
Ubah Faktur [6]
6
-87-
Maka berikutnya akan muncul Form Rekam Faktur Pajak Masu-
kan berisi data faktur pajak masukan yang dipilih, seperti berikut:
4
Lakukan perubahan data
yang diinginkan.
-88-
Hapus 9c
Pajak Masukan
Faktur Pajak Masukan yang dapat dihapus hanyalah
faktur yang statusnya "Belum Approve."
Dalam hal statusnya "Approval Sukses", maka gunakan
mekanisme Pembatalan Faktur.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan penghapusan faktur pajak masukan:
1
1
Pilih menu
2 3 Faktur [1]--->
Pajak Masukan [2] --->
Administrasi Faktur [3]
4
4
Selanjutnya
akan tampil
2
Daftar Faktur
Pajak Masukan seperti
gambar disamping.
Untuk melihat faktur
yang sudah direkam,
klik Perbaharui [4]
Pilih faktur
pajak yang 3
akan dihapus,
5 klik sampai dengan ko-
lom berwarna biru [5]
seperti gambar disamp-
6 ing. Lalu tekan tombol
Hapus Faktur [6]
-89-
Maka berikutnya akan muncul konfirmasi seperti berikut:
4
Untuk melakukan penghapusan,
silakan tekan tombol Yes [7]
Faktur pajak masukan yang telah dihapus akan hilang dari Administrasi
Faktur Pajak Masukan.
-90-
Upload 9d
Pajak Masukan
Upload data faktur pajak masukan adalah kegiatan
mengirimkan/melaporkan data faktur pajak masukan ke
Ditjen Pajak untuk mendapatkan Approval Code.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan uploading data faktur pajak masukan:
1
1
Pilih menu
2 3 Faktur [1]--->
Pajak Masukan [2] --->
Administrasi Faktur [3]
4
4
Selanjutnya
akan tampil
2
Daftar Faktur
Pajak Masukan seperti
gambar disamping.
Untuk melihat faktur
yang sudah direkam,
klik Perbaharui [4]
Pilih faktur
pajak yang 3
akan diupload,
5 klik sampai dengan ko-
lom berwarna biru [5]
seperti gambar disamp-
6 ing. Lalu tekan tombol
Upload faktur [6]
-91-
Maka berikutnya akan muncul konfirmasi seperti berikut:
4
silakan tekan tombol
Yes [7] apabila anda
telah yakin ingin meng-
upload faktur pajak
7 8
masukan.
Setelah anda klik tombol OK [9] , faktur pajak tersebut tidak akan
langsung terupload ke server pajak, namun hanya mengubah statusnya
dari "Belum Approve" menjadi "Siap Approve" [10]
11
Perubahan status
Approval faktur, dapat
10
terlihat setelah anda
menekan tombol F5
Perbaharui [11]
12
5
13
Pilih menu
Management Upload
[12]---> Upload Faktur/
Retur [13]
-92-
6
14
Selanjutnya pilih:
Faktur Pajak Masukan
[14] ---> Start Uploader
[15]
Pastikan komputer
anda terhubung dengan
koneksi internet
15
7
Jika koneksi berhasil, maka anda diminta untuk me-
masukan Captcha [16] dan Password Enofa [17]
Dalam hal Captcha kurang jelas, silakan tekan tom-
bol Refresh Captcha
Terakhir tekan tombol Submit [18].
16
17 Status Approval faktur akan berubah dari semula
"Siap Approve" menjadi "Approval Sukses"
18
-93-
Batal 9e
Pajak Masukan
Fungsi pembatalan dapat dilakukan dalam hal terjadi
kesalahan penginputan faktur pajak masukan, dan faktur
pajak tersebut statusnya telah "Approval Sukses."
Proses ini akan langsung mengupdate ke server Ditjen
Pajak, maka pastikan komputer telah terhubung internet.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membatalkan faktur pajak masukan:
1
1
Pilih menu
2 3 Faktur [1]--->
Pajak Masukan [2] --->
Administrasi Faktur [3]
4
4
Selanjutnya
akan tampil
2
Daftar Faktur
Pajak Masukan seperti
gambar disamping.
Untuk melihat faktur
yang sudah direkam,
klik Perbaharui [4]
Pilih faktur
pajak yang
3
5 akan dibatalkan,
klik sampai dengan ko-
lom berwarna biru [5]
seperti gambar disamp-
ing. Lalu tekan tombol
6 Batalkan Faktur [6]
-94-
Berikutnya akan muncul pertanyaan seperti berikut: "Anda akan
membatalkan Faktur Pajak Masukan ini, dan akan langsung men-
gupdate data di Direktorat Jenderal Pajak. Yakin akan membatal-
4
kan faktur? "
• Pilih Yes [7] untuk
melakukan pembata-
lan faktur; atau
• Pilih No [8] apabila
87 89 tidak jadi melakukan
pembatalan faktur.
12
-95-
Ubah Pengkreditan 9e
Pajak Masukan
Ubah pengkreditan pajak masukan dilakukan dalam
hal semula dapat dikreditkan menjadi tidak dapat
dikreditkan.
Perubahan ini akan memindahkan posisi faktur dari
semula lampiran 1111B2 menjadi lampiran 1111B3.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengubah pengkreditan faktur pajak masukan:
1
1
Pilih menu
2 3 Faktur [1]--->
Pajak Masukan [2] --->
Administrasi Faktur [3]
4
4
Selanjutnya
akan tampil
2
Daftar Faktur
Pajak Masukan seperti
gambar disamping.
Untuk melihat faktur
yang sudah direkam,
klik Perbaharui [4]
Pilih faktur
pajak yang
3
5 akan diubah,
klik sampai dengan ko-
lom berwarna biru [5]
seperti gambar disamp-
ing. Lalu tekan tombol
6 Ubah Pengkreditan Pa-
jak Masukan [6]
-96-
Berikutnya akan muncul pertanyaan seperti berikut:
Dalam daftar Administrasi Pajak Masukan setelah data status pengkreditan diubah, tampilan
kolom Dapat Dikreditkan memang tidak langsung berubah.
Untuk merefresh data kolom Dapat Dikreditkan, silahkan keluar dari aplikasi kemudian jalan-
kan kembali aplikasi.
-97-
end
of
the
next
month
Batas waktu pelaporan SPT Masa PPN
paling lambat akhir bulan berikutnya.
Dalam hal akhir bulan adalah hari libur
termasuk hari sabtu dan hari libur
nasional, maka pelaporannya dapat
dilakukan pada hari kerja berikutnya.
10
PELAPORAN
1111 DM) dan PKP yang bertugas sebagai Pe-
mungut PPN (menggunakan SPT Masa PPN
1107 PUT).
-99-
Langkah-langkah
Pembuatan SPT Masa PPN 1111 :
1
1
Setelah login di aplikasi
2 e-faktur, Pilih menu
SPT [1]---> lalu klik
Posting [2]
5 dilaporkan
9
3
-100-
4
12
Selanjutnya akan muncul
kolom seperti disamping.
• Tekan tombol Perbaha-
rui Tampilan [11] un-
tuk menampilkan hasil
posting SPT.
11
• Pilih masa pajak yang
13 akan dilaporkan (sorot
masa pajak yang akan
dipilih sampai kolom
berwarna biru) [12]
• Lanjutkan dengan me-
nekan tombol Buka SPT
Untuk Diubah [13].
15 5
Pilih menu
SPT [15]--->
16 Formulir Lampiran [16]
---> Lampiran AB
-101-
• Lampiran 1111B2: berisi data Pajak Masukan atas Perolehan BKP/JKP Pada aplikasi
Dalam Negeri Yang Dapat Dikreditkan. e-faktur, untuk
• Lampiran 1111B3: berisi data Pajak Masukan yang tidak dapat dikreditkan Lampiran A1,A2,
atau mendapat fasilitas. B1, B2 dan B3 terisi
otomatis.
• Lampiran 1111AB: berisi rekapitulasi data Penyerahan dan Perolehan dari
Anda cukup isi
Lampiran A1, A2, B1, B2 dan B3.
Lampiran AB.
6
• Dalam Formulir 1111
AB Bagian I:
lengkapilah data-data
isian pada kolom yang
aktif (berwarna putih),
yaitu DPP, PPN dan
PPnBM atas Peny-
erahan Dalam Negeri
dengan Faktur Pajak
yang digunggung.
Faktur pajak yang digunggung adalah Faktur Pajak yang tidak diisi dengan
identitas pembeli serta nama dan tandatangan penjual sebagaimana dimak-
sud dalam Pasal 14 ayat (1) huruf e angka (2) UU KUP.
Kosongkan jika tidak ada penyerahan dimaksud, lanjutkan pengisian ke
Lampiran 1111 AB Bagian III
7
• Dalam lampiran 1111
AB Bagian III:
Bagian B III B.1:
diisi dalam hal
terdapat kompensasi
kelebihan PPN
dari masa pajak
sebelumnya.
(kompensasi dari bu-
17 lan sebelumnya harus
diinput manual, tidak
secara otomatis ter-
input)
-102-
Bagian B III B.2:
diisi jika terjadi pembetulan SPT Masa PPN yang mengakibatkan terjad-
inya kelebihan pembayaran pajak. Caranya adalah dengan mengisi:
1. Masa dan Tahun Pajak Pembetulan; dan
2. Nilai Kompensasi Kelebihan PPN.
Bagian B III B.3:
diisi dengan Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan yang telah
dikreditkan sebagai penambah (pengurang) Pajak Masukan (jika ada)
• Jika kolom telah selesai diisi, lanjutkan dengan menekan tombol
Simpan [17].
• Selanjutnya akan muncul notifikasi "Data Berhasil Disimpan"
seperti gambar disamping, silakan tekan tombol OK [18]. 18
19
8
Pilih menu
SPT [19]--->
Formulir Induk [20]-->
20 Formulir 1111
9
• Pada SPT Induk 1111
Bagian I:
lengkapilah data-data
isian pada kolom yang
aktif (berwarna putih),
yaitu Penyerahan
BKP/JKP yang tidak
terutang PPN.
Ketik Nol Jika tidak
ada penyerahan
dimaksud.
Semua barang adalah BKP dan semua jasa adalah JKP serta dikenai PPN kecuali
jenis barang/jasa yang tidak dikenai PPN sebagaimana tercantum dalam Pasal 4A
ayat (2) dan ayat (3) UU PPN.
-103-
• Perhatikan hasil perhitungan PPN Kurang Bayar/Lebih Bayar pada Bagian II Perhatikan status
huruf II D. PPN Kurang atau (Lebih) Dibayar SPT yang muncul,
Dalam hal status PPN Kurang Bayar, maka ikuti langkah 9A-9C apakah Kurang Ba-
yar, (Lebih Bayar)
Dalam hal status PPN (Lebih Bayar), maka ikuti langkah 9D
atau Nihil.
Dalam hal status PPN Nihil (0), maka langsung ke langkah 11 Ikuti petunjuk yang
sesuai
9A
Jika Kurang Bayar
Apabila huruf D men-
unjukan status Kurang
Bayar, maka klik tombol
SSP [21]
21
9B
Masukan SSP/Bukti pembayaran atas
PPN Kurang Bayar yang diperoleh dari
Bank/Kantor Persepsi, dengan cara klik
tombol Tambah [22] , sampai muncul
22 kolom seperti di bawah ini.
9C
• Pilih Kode Jenis Pajak : 411211
• Pilih Kode Jenis Setor : 100
• Masukan Tanggal Pembayaran (dd/mm/yyyy)
• Masukan Kode NTPN yang diperoleh dari Bank
Persepsi
• Masukan Nilai Pembayaran (tanpa tanda baca)
23
• Kemudian klik tombol Simpan [23]
-104-
Hasil penginputan akan secara otomatis muncul di
daftar SSP PPN Kurang Bayar:
• Pilih Tambah,untuk menginput SSP Baru; atau
• Pilih Ubah, jika ingin melakukan pengubahan
detil SSP
• Pilih Hapus, jika ingin menghapus SSP yang
sudah di rekam
• Klik Tutup [24], jika telah selesai melakukan
24
penginputan SSP.
9D
26
Jika Lebih Bayar
Apabila huruf D men-
unjukan status Lebih
Bayar (angka dalam
tanda kurung), maka
silakan lanjutan dengan
memilih kolom Bagian
II.H [26]
Atas perhitungan PPN yang lebih bayar, PKP dapat memilih untuk :
1. Kompensasi
2. Restitusi
PKP yang dapat mengajukan permohonan pengembalian (restitusi) pada setiap
masa pajak adalah PKP yang memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal
9 ayat 4(b) UU PPN.
-105-
9E
• Silakan ceklist pada
huruf H:
1.1 Butir II.D
Jika terdapat pajak
yang lebih dibayar
pada SPT Masa PPN
Bukan Pembetulan
1.2 Butir II.D atau
Butir II.F
Jika terdapat pajak
yang lebih dibayar
pada SPT Masa PPN
OLEH: Pembetulan
2.1. PKP Pasal 9 ayat 4(b) PPN
Di ceklist pada kotak ini apabila PKP memenuhi ketentuan sebagaimana dimak-
sud dalam Pasal 9 ayat 4(b) UU PPN yaitu:
1. PKP yang melakukan ekspor BKP Berwujud;
2. PKP yang melakukan penyerahan BKP dan/atau JKP kepada Pemungut PPN;
3. PKP yang melakukan penyerahan BKP dan/atau JKP yang PPN-nya tidak di- Wajib dipilih salah
pungut; satu.
4. PKP yang melakukan ekspor BKP Tidak Berwujud; Jika tidak dipilh
5. PKP yang melakukan ekspor JKP; dan/atau maka file csv akan
6. PKP dalam tahap belum berproduksi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan gagal disimpan.
Pasal 9 ayat (2a) UU PPN.
atau
2.1. Selain PKP Pasal 9 ayat 4(b) PPN
Di ceklist apabila PKP tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 ayat 4(b) UU PPN.
DIMINTA UNTUK:
3.1. Dikompensasikan ke masa pajak berikutnya
Di ceklist apabila terdapat pajak yang lebih dibayar pada SPT Masa PPN bu-
kan pembetulan yang diminta dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.
atau
Dikompensasikan ke masa pajak ____ - _____
Di ceklist apabila terdapat pajak yang lebih dibayar pada SPT Masa PPN bu-
kan pembetulan yang diminta dikompensasikan ke masa pajak selain masa
pajak berikutnya.
-106-
3.2. Dikembalikan (Restitusi)
Di ceklist apabila kelebihan pembayaran PPN diminta untuk dikembalikan
Prosedur Biasa:
(restitusi)
Apabila proses
Khusus Restitusi untuk : pengembalian dengan
Pasal 17 C KUP pemeriksaan
Di ceklist apabila PKP termasuk Wajib Pajak dengan Kriteria tertentu seba-
gaimana dimaksud dalam Pasal 17 C UU KUP Prosedur Pengem-
balian Pendahuluan :
Pasal 17 D KUP
Apabila proses
Di ceklist apabila PKP termasuk Wajib Pajak yang memenuhi persyaratan
pengembalian dengan
tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 D UU KUP
pengembalian penda-
Pasal 9 ayat 4 (c)
huluan
Di ceklist apabila PKP termasuk Wajib Pajak yang memenuhi ketentuan se-
bagai PKP Berisiko Rendah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat 4(c)
UU PPN
10
-107-
B. PPN Teruntang
Diisi dengan jumlah PPN Terutang atas Kegiatan Membangun Snediri yang
dihitung dengan cara mengalikan tarif 10% dengan DPP
C. Dilunasi Tanggal : __- __-___
Diisi sesuai dengan tanggal penyetoran pada Bank Persepsi/Kantor Pos
yang tercantum pada SSP/Bukti Penerimaan Negara yang bersangkutan
dengan format dd-mm-yyyy
NTPN
Diisi sesuai dengan NTPN yang tercantum pada SSP yang bersangkutan
dengan KAP: 411211 dan KJS 103.
-108-
11
Bagian VI [27]:
27
• Silakan ceklist
Kelengkapan SPT
28 yang akan disam-
paikan/dilapor-
kan ke KPP (minimal
29
Ceklist Formulir A1,
30
A2, B1, B2 dan B3)
[28],
31 • Isilah tempat dan
tanggal pembuatan
SPT Masa PPN [29]
33
12
Dokumen yang harus dilampirkan oleh PKP dalam pelaporan SPT Masa PPN 1111,
antara lain :
1. SPT Induk dan Lampiran AB
2. Lampiran-lampiran seperti:
Lampiran A1
Lampiran A2,
Lampiran B1
Lampiran B2
Lampiran B3
(dalam hal terdapat transaksi dalam lampiran tersebut)
3. File CSV
-109-
13
• Pilih masa pajak yang
akan dilaporkan (sorot
masa yang dipilih sam-
pai kolom berwarna
biru)
• Selanjutnya tekan tom-
bol Buat File CSV [35].
• Tempatkanlah file CSV
ke tempat yang mudah
35
ditemukan.
37 Sebaiknya buat folder
38 baru untuk memudah-
kan pelaporan nanti.
Misalnya : Folder PPN
2017 di MyDocument.
Kemudian tekan Save
[36].
• Lanjutkan dengan
mencetak SPT Induk &
Lamp AB [37]
Tempatkanlah di folder
36 yang sama dengan tem-
pat penyimpanan CSV,
lalu tekan tombol Save.
• Dalam hal dalam masa pajak yang akan dilaporkan terdapat transaksi di Lam-
piran A1,A2, B1, B2,B3, maka lanjutkan dengan men Cetak Lamp A1,A2, B1,
B2, B3 [32]
Tempatkanlah di folder yang sama dengan tempat penyimpanan CSV, lalu
tekan tombol Save.
• Selesai. SPT Masa PPN 1111 siap dilaporkan.
Dalam hal PKP memilih untuk melakukan pelaporan SPT Masa PPN 1111 melalui
e-filing, pastikan bahwa lampiran yang akan diunggah berbentuk file PDF dan
direname sama persis dengan nama file CSVnya.
Namun, apabila PKP memilih untuk melaporan SPT Masa PPN 1111 langsung atau
melalui Pos, pastikan PKP mencetak SPT Induk dan Lampiran di kertas F4 yang
sudah dibubuhkan Stempel dan tanda tangan perusahaan. File CSV dimasukan ke
flashdisk/di burn ke dalam CD/DVD.
-110-
TROUBLESHOT 1
e-Faktur Rusak/Hilang
Apa yang harus dilakukan jika aplikasi e-faktur hilang/error karena virus
atau komputer yang rusak?
Backup aplikasi dan database e-faktur sangatlah penting. Hal ini dapat
mempermudah proses pemulihan aplikasi e-faktur yang rusak/hilang
karena terserang virus atau komputer rusak.
A
dakalanya komputer yang kita gu- Pada dasarnya, aplikasi e-faktur akan
nakan secara tidak sengaja terjangkit secara otomatis membentuk backup
virus yang mengakibatkan data dan database setiap kali anda menjalankan
aplikasi yang ada di dalamnya tidak dapat aplikasi e-faktur.
diakses (error) atau hilang. Bahkan lebih parah Data backup tersebut tersimpan di sub-
lagi komputernya mengalami kerusakan. folder "backup" yang berlokasi di dalam
Disini peranan backup menjadi sangatlah folder e-faktur dan telah terkompresi
penting, begitu pula halnya dengan aplikasi dalam bentuk file.zip
e-faktur. Untuk menjaga dari hal-hal yang tidak Berikut adalah contohnya:
diinginkan, disarankan kepada setiap PKP un-
tuk rutin melakukan backup aplikasi dan data-
base e-faktur ke media lain seperti flashdisk,
harddisk external atau Cakram DVD.
-111-
Jika User PKP memiliki • Selanjutnya tempatkan backup database
1 yang anda miliki [4] di folder e-faktur yang
BACKUP DATA baru tersebut.
-112-
Jika User PKP tidak memiliki
2
BACKUP DATA
Untuk proses pemulihan aplikasi e-faktur bagi
user PKP yang tidak mempunyai backup data, “
Atas data e-Faktur yang rusak atau hilang,
maka langkah awal yang harus dilakukan ada- Pengusaha Kena Pajak dapat mengajukan
lah mengajukan Surat Permintaan Data e-Fak- permintaan data e-Faktur ke Direktorat Jenderal
tur ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat Pajak melalui Kantor Pelayanan Pajak tempat
PKP dikukuhkan. Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan dengan
menyampaikan surat Permintaan data eFaktur
Surat permintaan data tersebut dibuat dengan
sebagaimana diatur dalam Lampiran yang
menggunakan format surat yang telah diatur
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak no-
Direktur Jenderal Pajak ini.
mor PER-16/PJ/2014 (contoh format dapat di-
(PER-16/PJ/2014)
lihat di lampiran buku ini). “
Pada saat menyampaikan surat permohonan
tersebut, PKP harus menunjukan Kartu Iden-
titas Asli (KTP/Paspor) sesuai dengan nama
dan NIK/No.Paspor yang tertera di surat per- Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus
mintaan tersebut. Selain itu PKP juga diminta dilakukan setelah anda memperoleh backup
untuk memasukan password terkait aplikasi data dari KPP.
seperti password aktivasi dan passphrase. • Buka web e-Nofa dengan cara mengetik url
Data backup yang diperoleh dari KPP sudah https://efaktur.pajak.go.id/ di browser yang
dalam bentuk file terkompresi (.zip). anda gunakan, hingga muncul halaman
muka seperti berikut:
-113-
• Berikutnya akan muncul menu utama seperti gambar di bawah ini:
• Apabila kode aktivasi dan password e-Nofa yang anda masukan be-
nar, maka anda akan mendapatkan notifikasi bahwa reset aplikasi
client berhasil.
-114-
• Selanjutnya masuk kembali ke menu profil user:
Pilih menu Profil User ,
kemudian salin Kode
Aktivasi e-Faktur Desk-
top [6]
Anda akan melihat peru-
bahan status aplikasi e-
faktur desktop menjadi
belum teregistrasi.
6
Kode Aktivasi e-Faktur
Desktop ini akan digu-
nakan untuk meregis-
trasi aplikasi e-faktur
yang baru.
• Selanjutnya ekstrak aplikasi e-faktur yang baru dan lakukan proses
registrasi aplikasi (daftarkan dengan menggunakan Kode Aktivasi
e-faktur Desktop [6]) dan registrasi user PKP yang baru.
(Silakan baca kembali Bab 03 dan Bab 04 untuk tata cara insta-
lasi aplikasi dan registrasi aplikasi)
Pilih menu :
Referensi [7]---->
Referensi Nomor
8 Faktur [8].
Untuk melihat riwayat nomor seri faktur pajak yang telah diminta,
silakan masuk ke web e-Nofa, di main menu " Riwayat Perminta-
an NSFP" , salinlah seluruh nomor seri yang telah diminta sejak
tanggal PKP dikukuhkan sampai dengan tanggal terakhir.
-115-
• Selanjutnya klik tombol Rekam Range Nomor Faktur [13]
Perekaman
Nomor Seri
dihimbau untuk
dimulai dari
tanggal terlama
10
sampai tanggal
terkini.
9 11
• Masukan nomor faktur awal dan nomor akhir yang diperoleh dari
website e-Nofa (Riwayat Permintaan NSFP) kemudian klik tombol
Rekam Nomor Faktur [14]
• Range NFSP yang telah direkam akan tampil di form referensi nomor
faktur. Apabila data belum muncul, silakan klik Perbaharui Tampilan
[15].
-116-
-21-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
Service Master File Ditjen Pajak sedang sibuk
API-00001
Solusi:
Silahkan coba beberapa saat lagi. Hubungi petugas jika masih
belum berhasil.
ETAX- Penyebab:
Data Wajib Pajak tidak ditemukan
API-00002
Solusi:
Hubungi petugas untuk pengecekan data Wajib Pajak
ETAX- Penyebab:
Nomor Seri Faktur Pajak tidak sesuai dengan Jatah NSFP yang
API-00003 diberikan DJP
Solusi:
Pastikan kepada PKP penjual atas validitas NSFP tersebut.
Pastikan tanggal faktur tidak kurang dari tanggal pemberian NSFP
ETAX- Penyebab:
Transaksi dilakukan pada saat Penjual bukan PKP
API-00004
Solusi:
Hubungi petugas untuk pengecekan status PKP Wajib Pajak
ETAX- Penyebab:
Faktur Pajak Keluaran Belum diupload oleh PKP Penjual
API-00005
Solusi:
Pastikan Faktur Pajak Keluaran Sudah diupload oleh Penjual
ETAX- Penyebab:
Terjadi Kesalahan di Service Enkripsi
API-00006
Solusi:
Hubungi Pengembang Aplikasi
-118-
KATALOG
QA uestions
ERROR
Answers
ETAX- Penyebab:
Terjadi Kesalahan Saat Melakukan Konversi String to Date
API-00007
Solusi:
Hubungi Pengembang Aplikasi
ETAX- Penyebab:
Alamat WP tidak ditemukan di Master File
API-00009
Solusi:
Hubungi petugas untuk pengecekan data Alamat Wajib Pajak
ETAX- Penyebab:
Akun PKP tidak ditemukan
API-00011
Solusi:
Hubungi petugas untuk pengecekan status Akun PKP
ETAX- Penyebab:
Password Akun PKP Salah
API-00012
Solusi:
Pastikan user menginput password enofa yang benar
ETAX- Penyebab:
Signature Faktur Pajak Keluaran tidak valid
API-10001
Solusi:
Silahkan ulangi proses upload. Hubungi petugas jika masih belum
berhasil
ETAX- Penyebab:
[1] Kode Jenis Transaksi tidak diperbolehkan
API-10002 [2] Kode Jenis Transaksi tidak boleh NULL
Solusi:
Pastikan user memilih kode transaksi yang benar
-119-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
Pengguna menginput jenis faktur selain 0 atau 1
API-10003
Solusi:
Pastikan pengguna menginput jenis faktur 0 atau 1
ETAX- Penyebab:
[1] Nomor Faktur sudah pernah digunakan
API-10004 [2] Faktur Normal yang akan diganti tidak ditemukan
[3] Nomor Faktur tidak boleh NULL
Solusi:
[1] Pastikan Nomor Faktur yang diupload belum pernah digunakan
[2] Faktur yang akan diganti harus terdaftar dengan status Normal bukan
Diganti atau Dibatalkan
[3] Nomor Faktur Harus Diisi
ETAX- Penyebab:
[1] Tanggal Faktur tidak boleh lebih dari tanggal sistem
API-10005 [2] Nomor Faktur hanya bisa digunakan untuk transaksi tahun
[3] Tanggal Faktur Pengganti tidak boleh kurang dari Tanggal Faktur
Normal
[4] Tanggal Faktur tidak boleh NULL
Solusi:
[1] Tanggal Faktur tidak boleh melebihi tanggal hari ini
[2] Cek digit ke 7 - 8 pada Nomor Faktur
[3] Untuk Faktur Pengganti, tanggal Faktur Pengganti harus lebih besar
atau sama dengan faktur yang diganti
[4] Tanggal Faktur Harus Diisi
ETAX- Penyebab:
[[1] Masa Pelaporan Faktur harus sama dengan Masa Penerbitan Faktur
API-10006 [2]Masa Pelaporan Faktur Pengganti harus sama dengan Masa Pelapo-
ran Faktur Normal
Solusi:
[1] Faktur Normal harus dilaporkan pada masa yang sama dengan tang-
gal penerbitan faktur
[2] Faktur Pengganti harus dilaporkan pada masa yang sama dengan
Faktur Normal
-120-
KATALOG
QA uestions
ERROR
Answers
ETAX- Penyebab:
Penjual bukan PKP saat penerbitan Faktur
API-10007
Solusi:
Pastikan kembali isian tanggal faktur. Tanggal Faktur harus diisi dengan
tanggal dimana penjual sudah berstatus sebagai PKP
ETAX- Penyebab:
Nama Penjual tidak boleh NULL
API-10008
Solusi:
Pastikan nama penjual telah terisi dengan benar
ETAX- Penyebab:
Alamat Penjual tidak boleh kosong
API-10009
Solusi:
Pastikan alamat penjual telah terisi dengan benar
ETAX- Penyebab:
[1] NPWP Pembeli tidak terdaftar di Ditjen Pajak
API-10010 [2] NPWP Pembeli tidak bisa diganti
[2] NPWP Pembeli tidak boleh NULL
Solusi:
[1] Periksa kembali isian NPWP pembeli
[2] Untuk Faktur Pengganti, NPWP harus sama dengan faktur normal
ETAX- Penyebab:
Nama Pembeli tidak boleh NULL
API-10011
Solusi:
Pastikan nama pembeli telah terisi dengan benar
ETAX- Penyebab:
Alamat Pembeli tidak boleh kosong
API-10012
Solusi:
Pastikan alamat pembeli telah terisi dengan benar
-121-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
[1] Uang Muka DPP tidak boleh lebih dari Total DPP
API-10013 [2] Uang Muka PPN tidak boleh lebih dari Total PPN
[3] Uang Muka PPnBM tidak boleh lebih dari Total PPnBM
Solusi:
[1] Pastikan isian Nilai Uang Muka tidak melebihi total nilai DPP
[2] Pastikan isian Nilai Uang Muka PPN tidak melebihi total nilai PPN
[3] Pastikan isian Nilai Uang Muka PPnBM tidak melebihi total nilai
PPnBM
ETAX- Penyebab:
Nilai PPN maksimum 10 persen nilai DPP
API-10015
Solusi:
Pastikan nilai PPN tidak lebih dari 10 % nilai DPP
ETAX- Penyebab:
Nilai DPP/PPN/PPnBM objek faktur lebih kecil dari 0
API-10016
Solusi:
Nilai Objek faktur tidak boleh kurang dari 0
ETAX- Penyebab:
Faktur yang akan dibatalkan tidak ditemukan
API-10017
Solusi:
Faktur Pajak yang akan dibatalkan belum terdaftar di DJP. Cukup guna-
kan menu hapus faktur.
ETAX- Penyebab:
Faktur yang akan dibatalkan sudah diganti
API-10018
Solusi:
Faktur yang sudah diganti tidak bisa dibatalkan. Lakukan pembatalan
atas faktur penggantinya.
-122-
KATALOG
QA uestions
ERROR
Answers
ETAX- Penyebab:
Signature Pembatalan Faktur tidak valid
API-10019
Solusi:
Silahkan ulangi proses upload
Hubungi petugas jika masih belum berhasil
ETAX- Penyebab:
Terjadi Kesalahan Saat Menampilkan Daftar Faktur Keluaran
API-10020
Solusi:
Perbarui daftar faktur dengan klik tombol refresh
ETAX- Penyebab:
Saldo DPP/PPN/PPnBM tidak mencukupi
API-10021
Solusi:
Pastikan Saldo Faktur yang akan diretur tidak lebih kecil dari nilai retur
ETAX- Penyebab:
Nilai DPP harus lebih besar dari 0
API-10022
Solusi:
Periksa kembali isian nilai total dpp, nilai uang muka, pelunasan. Nilai
DPP tidak boleh 0 atau negatif
ETAX- Penyebab:
Signature Faktur Pajak Masukan Tidak Valid
API-20001
Solusi:
Silahkan ulangi proses upload
Hubungi petugas jika masih belum berhasil
ETAX- Penyebab:
Faktur yang akan dikreditkan sudah diganti oleh penjual
API-20002
Solusi:
Hubungi pihak penjual, pastikan yang dikreditkan di aplikasi adalah faktur
pajak pengganti
-123-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
Faktur tidak terdaftar atas NPWP Penjual
API-20003
Solusi:
Pastikan NPWP Penjual sesuai dengan cetakan faktur
ETAX- Penyebab:
Faktur tidak terdaftar atas NPWP Pembeli
API-20004
Solusi:
NPWP Pembeli tidak sesuai dengan Faktur yang diterbitkan oleh Penjual.
Cek kembali NPWP Pembeli
ETAX- Penyebab:
Tanggal Faktur lebih besar dari tanggal sistem
API-20005
Solusi:
Pastikan tanggal Faktur yang diinput tidak lebih besar dari tanggal hari ini
ETAX- Penyebab:
Tanggal Faktur tidak sesuai dengan yang tercantum di Faktur Keluaran
API-20006
Solusi:
Pastikan tanggal Faktur yang diinput sesuai dengan cetakan faktur
ETAX- Penyebab:
Transaksi yang mendapatkan fasilitas atau dibebaskan tidak dapat
API-20007 dikreditkan (B3)
Solusi:
Transaksi 07 - 08 tidak bisa dikreditkan di B2. Pastikan memilih radio but-
ton tidak dapat dikreditkan (B3)
ETAX- Penyebab:
Nilai DPP tidak sesuai dengan yang tercantum di Faktur Keluaran
API-20008
Solusi:
Pastikan nilai DPP sesuai dengan cetakan faktur
-124-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
Nilai PPN tidak sesuai dengan yang tercantum di Faktur Keluaran
API-20009
Solusi:
Pastikan nilai PPN sesuai dengan cetakan faktur
ETAX- Penyebab:
Nilai PPnBM tidak sesuai dengan yang tercantum di Faktur Keluaran
API-20010
Solusi:
Pastikan nilai PPnBM sesuai dengan cetakan faktur
ETAX- Penyebab:
Faktur sudah pernah Dikreditkan
API-20011
Solusi:
Periksa kembali apakah Faktur Sudah pernah dikreditkan sebelumnya
ETAX- Penyebab:
Faktur Pajak Masukan yang akan diupdate tidak ditemukan
API-20012
Solusi:
Pastikan NPWP dan Nomor Faktur sudah benar
ETAX- Penyebab:
Faktur pajak masukan sudah di retur tidak dapat diubah lagi
API-20013
Solusi:
Ubah Masa Pengkreditan tidak bisa dilakukan untuk faktur yang sudah
diretur
ETAX- Penyebab:
Jenis Pengkreditan hanya boleh dikreditkan atau tidak dikreditkan
API-20014
Solusi:
Pastikan pengguna memilih dikreditkan atau tidak dikreditkan
-125-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
Faktur yang akan diganti tidak ditemukan
API-20015
Solusi:
Faktur yang akan diganti harus terdaftar dengan status normal dan
belum pernah diganti atau dibatalkan
ETAX- Penyebab:
Pengguna tidak memilih jenis faktur normal atau pengganti
API-20016
Solusi:
Pastikan pengguna memilih jenis faktur normal (0) atau pengganti (1)
ETAX- Penyebab:
Faktur yang akan dihapus tidak ditemukan
API-20017
Solusi:
Pastikan kembali apakah pajak masukan yang akan dihapus sudah
diupload
ETAX- Penyebab:
Faktur Pajak masukan yang akan dibatalkan tidak ditemukan
API-20018
Solusi:
Pastikan Faktur Pajak Masukan sudah diupload dan statusnya approval
sukses
ETAX- Penyebab:
Penjual belum melakukan pembatalan terhadap Faktur Pajak Keluaran
API-20019
Solusi:
Konfirmasi ke lawan transaksi agar melakukan pembatalan dulu
ETAX- Penyebab:
Nomor Faktur digunakan untuk transaksi yang tahun yang tidak sesuai
API-20020
Solusi:
Periksa kembali nomor faktur yang digunakan terutama digit ke 7 - 8
-126-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
NPWP Penjual tidak ditemukan di Masterfile Ditjen Pajak
API-20021
Solusi:
Periksa kembali inputan NPWP Lawan Transaksi
ETAX- Penyebab:
Signature Pembatalan Faktur Pajak Masuk tidak valid
API-20022
Solusi:
Silahkan ulangi proses upload. Hubungi petugas jika masih belum
berhasil
ETAX- Penyebab:
Saldo DPP tidak mencukupi
API-20023
Solusi:
Pastikan nilai total yang diretur tidak melebihi nilai transaksi
ETAX- Penyebab:
[1] Pembeli mengkreditkan Pajak Masukan dimasa sebelum masa pener-
API-20024 bitan Faktur Pajak Keluaran
[2] Pembeli mengkreditkan Pajak Masukan setelah 3 masa penerbitan
Faktur Pajak Keluaran
Solusi:
[1] Masa pengkreditan tidak boleh sebelum masa penerbitan Faktur
Keluaran
[2] Masa pengkreditan tidak boleh melebihi 3 masa penerbitan Faktur
Keluaran
ETAX- Penyebab:
[1] Nilai DPP/PPN/PPnBM yang dikreditkan tidak sama dengan Nilai
API-20025 yang ada pada cetakan Faktur
[2] Nilai PPN tidak boleh lebih dari 10 % DPP (pembulatan ke bawah)
Solusi:
Periksa kembali inputan nilai DPP/PPN/PPnBM
-127-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
Terjadi Kesalahan Saat Menampilkan Daftar Faktur Masukan
API-20026
Solusi:
Perbarui daftar faktur dengan klik tombol refresh
ETAX- Penyebab:
Signature Retur Pajak Masukan Tidak Valid
API-30001
Solusi:
Silahkan ulangi proses upload
Hubungi petugas jika masih belum berhasil
ETAX- Penyebab:
Faktur yang akan diretur belum terdaftar di Sistem Ditjen Pajak
API-30002
Solusi:
Pastikan Faktur Pajak Masukan sudah diupload dan approval sukses
ETAX- Penyebab:
Faktur yang akan diretur statusnya sudah diganti
API-30003
Solusi:
Faktur yang sudah diganti tidak bisa diretur
ETAX- Penyebab:
Faktur yang akan diretur statusnya sudah batal
API-30004
Solusi:
Faktur yang sudah dibatalkan tidak bisa diretur
ETAX- Penyebab:
Nomor Dokumen Retur Sudah digunakan untuk Faktur yang sama
API-30005
Solusi:
Gunakan Nomor Dokumen Retur yang berbeda untuk Retur atas Faktur
yang sama
-128-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
[1]Tanggal Retur tidak boleh kurang dari tanggal Faktur Pajak
API-30006 [2] Tanggal Retur tidak boleh lebih dari tanggal sistem
Solusi:
Periksa kembali inputan tanggal Retur Faktur
ETAX- Penyebab:
Masa Pelaporan tidak sesuai dengan tanggal penerbitan Retur
API-30007
Solusi:
Retur Harus dilaporkan di masa yang sama dengan pembuatan Retur
ETAX- Penyebab:
Nilai PPN tidak boleh lebih dari 10 % DPP (pembulatan ke bawah)
API-30008
Solusi:
Periksa kembali inputan nilai DPP/PPN/PPnBM
ETAX- Penyebab:
Signature Pembatalan Retur Pajak Masukan tidak valid
API-30009
Solusi:
Silahkan ulangi proses upload. Hubungi petugas jika masih belum
berhasil
ETAX- Penyebab:
Retur yang akan dibatalkan tidak terdaftar di Ditjen Pajak
API-30010
Solusi:
Pastikan retur sudah pernah diupload dan approval sukses
ETAX- Penyebab:
Terjadi Kesalahan Saat Menampilkan Daftar Retur Faktur Masukan
API-30011
Solusi:
Perbarui daftar retur dengan klik tombol refresh
-129-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
Retur Pajak Masukan yang akan diupdate tidak ditemukan
API-30012
Solusi:
Pastikan retur yang akan diubah sudah terdaftar di Ditjen Pajak
ETAX- Penyebab:
Retur yang akan diubah sudah dikreditkan oleh lawan transaksi
API-30013
Solusi:
Retur yang sudah dikreditkan tidak bisa diubah
ETAX- Penyebab:
Retur yang akan dihapus tidak ditemukan
API-30014
Solusi:
Pastikan retur yang akan dihapus sudah terdaftar di Ditjen Pajak
ETAX- Penyebab:
Retur yang akan dihapus sudah dikreditkan oleh lawan transaksi
API-30015
Solusi:
Retur yang sudah dikreditkan tidak bisa dihapus
ETAX- Penyebab:
NPWP Penjual tidak sesuai dengan Faktur yang diterbitkan oleh Penjual
API-30016
Solusi:
Periksa kembali inputan NPWP Penjual
ETAX- Penyebab:
Tanggal Faktur tidak sesuai dengan yang tercantum di Faktur Keluaran
API-30017
Solusi:
Pastikan tanggal Faktur yang diinput sesuai dengan cetakan faktur
-130-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
Signature Retur PK tidak valid
API-40001
Solusi:
Silahkan ulangi proses upload
Hubungi petugas jika masih belum berhasil
ETAX- Penyebab:
Terjadi Kesalahan Saat Menampilkan Daftar Retur Faktur Keluaran
API-40002
Solusi:
Perbarui daftar retur dengan klik tombol refresh
ETAX- Penyebab:
Signature Pembatalan Retur Pajak Keluaran tidak valid
API-40003
Solusi:
Silahkan ulangi proses upload.
Hubungi petugas jika masih belum berhasil
ETAX- Penyebab:
[1] Tanggal Retur harus lebih besar sama dengan tanggal faktur [
API-40004 2] Tanggal Retur tidak sesuai dengan Nota Retur yang diterbitkan lawan
transaksi
Solusi:
Periksa kembali inputan tanggal Retur Faktur
ETAX- Penyebab:
Masa Pelaporan Retur Berbeda dengan Masa Penerbitan Retur
API-40005
Solusi:
Retur Harus dilaporkan di masa yang sama dengan pembuatan Retur
ETAX- Penyebab:
Retur Pajak Keluaran yang akan diubah tidak terdaftar di Ditjen Pajak
API-40006
Solusi:
Periksa inputan nomor dan npwp lawan transaksi
-131-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
Retur Pajak Keluaran yang akan dihapus belum terdaftar di Ditjen Pajak
API-40007
Solusi:
Periksa inputan nomor dan npwp lawan transaksi
ETAX- Penyebab:
Pembeli Non NPWP tidak dapat melakukan Retur
API-40008
Solusi:
Retur dari WP Non NPWP tidak diperbolehkan
ETAX- Penyebab:
Nilai DPP/PPN/PPnBM yang dikreditkan tidak sama dengan Nilai yang
API-40009 ada pada Nota Retur
Solusi:
Periksa kembali inputan DPP/PPN/PPnBM, faktor pembulatan
ETAX- Penyebab:
Retur atas e-faktur tetapi Faktur belum diupload
API-40010
Solusi:
Upload Faktur Pajak Keluaran terlebih dahulu sebelum melakukan Retur
ETAX- Penyebab:
Nomor Dokumen Retur Sudah pernah digunakan dengan Tanggal, Nilai
API-40011 Transaksi yang berbeda
Solusi:
Periksa kembali inputan tanggal dan nilai yang diretur untuk kasus Up-
load Ulang Retur.
Untuk kasus Upload Baru, gunakan nomor yang berbeda dengan yang
sebelumnya
-132-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
Retur Faktur belum diupload oleh lawan transaksi
API-40012
Solusi:
Konfirmasi kepada lawan transaksi agar mengupload Nota Retur
ETAX- Penyebab:
Retur yang akan dibatalkan tidak ditemukan di Ditjen Pajak
API-40013
Solusi:
Pastikan retur sudah pernah diupload dan approval sukses
ETAX- Penyebab:
Pembeli harus melakukan pembatalan Retur Pajak Masukan terlebih
API-40014 dahulu
Solusi:
Silahkan hubungi lawan transaksi untuk melakukan pembatalan.
Hubungi petugas jika masih belum berhasil
ETAX- Penyebab:
Faktur yang akan diretur statusnya sudah diganti
API-40015
Solusi:
Silahkan ulangi proses upload.
Hubungi petugas jika masih belum berhasil
ETAX- Penyebab:
Faktur yang akan diretur statusnya sudah batal
API-40016
Solusi:
Silahkan ulangi proses upload.
Hubungi petugas jika masih belum berhasil
-133-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
Signature Dokumen Pajak Keluaran, Pajak Masukan, Retur Pajak Kelu-
API-50001 aran, atay Retur Pajak Masukan tidak Valid
Solusi:
Silahkan ulangi proses upload.
Hubungi petugas jika masih belum berhasil
ETAX- Penyebab:
Ada inputan yang tidak boleh kosong (Nomor Dokumen, Tanggal, NPWP
API-50002 Lawan Transaksi, Nilai Transaksi)
Solusi:
Periksa kembali jenis transaksi yang dipilih. Pastikan tidak ada inputan
yang kosong
ETAX- Penyebab:
Transaksi menggunakan Nomor Dokumen yang sama untuk Lawan
API-50003
Transaksi yang sama tidak diperbolehkan
Solusi:
Retur atas transaksi ekspor atau impor tidak diperbolehkan
ETAX- Penyebab:
[1] Jenis Transaksi Tidak Valid
API-50004 [2] Jenis Transaksi tidak dapat diretur
Solusi:
[1] Periksa inputan nilai transaksi
[2] Periksa inputan tanggal dan masa pelaporan dokumen
ETAX- Penyebab:
Nilai DPP, PPN, dan PPnBM tidak boleh kurang dari 0
API-50005
Solusi:
Periksa inputan tanggal dan masa pelaporan dokumen
-134-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
[1] Masa Pelaporan harus sama dengan tanggal penerbitan dokumen
API-50006 [2] Masa Pelaporan Dokumen Pengganti harus sama dengan Dokumen
Yang Diganti
[3] Masa Pelaporan sebelum masa penerbitan Faktur Pajak
[4] Masa Pelaporan melebihi 3 masa dari masa penerbitan Faktur Pajak
[5] Masa Pelaporan harus sama dengan tanggal penerbitan Dokumen
Retur
Solusi:
[1] Dokumen Pajak Keluaran harus dilaporkan di masa yang sama den-
gan penerbitan faktur
[2] Dokumen Pengganti harus dilaporkan di masa yang sama dengan
masa pelaporan Dokumen yang diganti
[3] Dokumen dikreditkan dimasa sebelum penerbitan dokumen keluaran
[4] Dokumen dikreditkan lewat dari 3 masa penerbitan dokumen keluaran
[5] Retur harus dilaporkan dimasa yang sama dengan penerbitan retur
ETAX- Penyebab:
[1] Dokumen lain yang akan diganti tidak ditemukan
API-50007 [2] Dokumen lain yang akan diganti sudah pernah diganti
[3] Dokumen lain yang akan diganti sudah dibatalkan
Solusi:
[1] Dokumen yang sudah dibatalkan tidak bisa diganti
[2] Periksa kembali inputan terutama nomor dan npwp lawan transaksi
[3] Dokumen yang sudah diganti tidak bisa dibatalkan
ETAX- Penyebab:
[1] Dokumen yang akan dibatalkan tidak ditemukan
API-50008 [2] Dokumen yang akan dibatalkan sudah diganti
Solusi:
[1] Periksa kembali inputan terutama nomor dan npwp lawan transaksi
[2] Dokumen yang sudah dibatalkan tidak bisa diubah
-135-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
[1] Dokumen yang akan diubah tidak ditemukan
API-50009 [2] Dokumen yang akan diubah sudah dibatalkan
[3] Dokumen yang akan diubah sudah diganti
Solusi:
[1] Pastikan dokumen yang akan diubah sudah terdaftar di Ditjen Pajak
[2] Dokumen yang sudah diganti tidak bisa diubah
ETAX- Penyebab:
Dokumen yang akan dihapus tidak ditemukan
API-50010
Solusi:
Pastikan dokumen yang akan dihapus sudah terdaftar di Ditjen Pajak.
Periksa kembali inputan tanggal dokumen
ETAX- Penyebab:
[1] Tanggal dokumen lain lebih besar dari tanggal sistem
API-50011 [2] Tanggal Dokumen Pengganti harus lebih besar sama dengan Tanggal
Dokumen Yang Diganti
[3] Tanggal dokumen retur harus lebih besar atau sama dengan tanggal
Dokumen yang akan diretur
Solusi:
Periksa kembali inputan dokumen. Pastikan penyebab diatas sudah
diperbaiki
ETAX- Penyebab:
[1] Dokumen yang akan diretur tidak ditemukan
API-50012 [2] Dokumen yang akan diretur sudah diganti
[3] Dokumen yang akan diretur sudah dibatalkan
Solusi:
[1] Pastikan dokumen yang akan diretur sudah terdaftar di Ditjen Pajak
[2] Dokumen yang sudah dibatalkan tidak bisa diretur
[3] Dokumen VAT tidak bisa diubah, hanya bisa diganti
-136-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
Saldo DPP/PPN/PPnBM lebih kecil dari Nilai yang diretur
API-50013
Solusi:
Pastikan total nilai retur tidak melebihi nilai transaksi
ETAX- Penyebab:
Jenis Dokumen VAT tidak dapat diubah
API-50014
Solusi:
Dokumen VAT tidak bisa diubah
ETAX- Penyebab:
Dokumen sudah memiliki retur
API-50015
Solusi:
Pastikan dokumen yang akan diganti belum pernah diretur
ETAX- Penyebab:
Nomor Dokumen yang tidak bisa diubah
API-50016
Solusi:
Nomor dokumen tidak bisa diubah
ETAX- Penyebab:
Dokumen Impor Tidak dapat Dibatalkan
API-50017
Solusi:
Transaksi impor tidak bisa dibatalkan
ETAX- Penyebab:
Dokumen yang akan diubah sudah dibatalkan
API-50018
Solusi:
Dokumen yang sudah dibatalkan tidak bisa diubah
-137-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
Dokumen yang akan dihapus sudah diganti
API-50019
Solusi:
Jika hendak menghapus, silakan dilakukan di dokumen pengganti. Per-
baharui daftar dengan klik tombol refresh.
ETAX- Penyebab:
Dokumen yang akan dihapus sudah diretur
API-50020
Solusi:
Jika hendak menghapus, silakan dilakukan di retur pengganti. Perbaharui
daftar dengan klik tombol refresh.
ETAX- Penyebab:
Terjadi Kesalahan Saat Menampilkan Daftar Dokumen PK
API-50021
Solusi:
Perbarui daftar dokumen dengan klik tombol refresh
ETAX- Penyebab:
Terjadi Kesalahan Saat Menampilkan Daftar Dokumen PM
API-50022
Solusi:
Perbarui daftar dokumen dengan klik tombol refresh
ETAX- Penyebab:
Terjadi Kesalahan Saat Menampilkan Retur Dokumen PK
API-50023
Solusi:
Perbarui daftar dokumen dengan klik tombol refresh
ETAX- Penyebab:
API-50024 Terjadi Kesalahan Saat Menampilkan Retur Dokumen PM
Solusi:
Perbarui daftar dokumen dengan klik tombol refresh
-138-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
Dokumen Ekspor Tidak dapat Dibatalkan
API-50025
Solusi:
Cukup Jelas
ETAX- Penyebab:
Dokumen Ekspor Tidak dapat Diretur
API-50026
Solusi:
Dokumen Ekspor Tidak dapat Diretur.
Pastikan kembali inputan NPWP Lawan Transaksi
ETAX- Penyebab:
Dokumen Ekspor Tidak dapat Diretur
API-50027
Solusi:
Cukup Jelas
ETAX- Penyebab:
NPWP lawan transaksi tidak ditemukan dalam database masterfile DJP
API-50028 atau merupakan NPWP NE/ NPWP telah dicabut.
Solusi:
Melakukan konfirmasi kepada pembeli atas NPWP yang bersangkutan.
Dalam hal tidak akan melakukan pengkreditan maka dapat mengguna-
kan NPWP 00.000.000.0-000.000. Dalam PKP pembeli akan mengkredit-
kan faktur pajak tersebut maka disarankan untuk mengaktifkan NPWP-
nya terlebih dahulu. dokumen tidak bisa diubah
ETAX- Penyebab:
SPT masa x, tahun y, pembetulan z tidak ditemukan
API-60001
Solusi:
Silahkan ulangi proses. Hubungi petugas jika masih belum berhasil
-139-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
Terjadi kesalahan saat mengirimkan perintah ke antrian Pemroses SPT
API-60002
Solusi:
Silahkan ulangi proses. Hubungi petugas jika masih belum berhasil
ETAX- Penyebab:
Terjadi kesalahan saat melakukan mapping object XML
API-60003
Solusi:
Silahkan ulangi proses. Hubungi petugas jika masih belum berhasil
ETAX- Penyebab:
Lampiran AB tidak ditemukan
API-60004
Solusi:
Cukup Jelas.
ETAX- Penyebab:
Induk SPT tidak ditemukan
API-60005
Solusi:
Hapus SPT pembetulan terlebih dahulu (jika ada).
ETAX- Penyebab:
[1] SPT tidak bisa dihapus
API-60006 [2] SPT Pembetulan harus dihapus terlebih dahulu
Solusi:
[1] Hubungi petugas KPP untuk pengecekan data WP
[2] Periksa lagi inputan, jika ingin melakukan posting ulang hapus SPT
terlebih dahulu.
ETAX- Penyebab:
API-60007 Profil Tidak Ditemukan di Masterfile DJP
Solusi:
Periksa kembali profil dengan data Ditjen Pajak.
-140-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
ETAX- Penyebab:
SPT pembetulan sudah pernah diposting
API-60008
Solusi:
Periksa isian NTPN pada Fomulir Induk SPT bagian II. G
ETAX- Penyebab:
SPT pembetulan sebelumnya harus diposting terlebih dahulu, sebelum
API-60010 membuat spt pembetulan ini
Solusi:
Periksa isian NTPN pada Fomulir Induk SPT bagian III. C.
ETAX- Penyebab:
[1] Kurang Bayar PPN Dalam Negeri
API-60011 [2] Kurang Bayar PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri
[3] Kurang Bayar Pembayaran Kembali Pajak Masukan Bagi PKP Gagal
Produksi
[4] Kurang Bayar Pajak Penjualan atas Barang Mewah
Solusi:
Generate file hanya bisa dilakukan jika kurang bayar sudah dilunasi
[1] Periksa isian NTPN pada Fomulir Induk SPT bagian II.G
[2] Periksa isian NTPN pada Fomulir Induk SPT bagian III. C
[3] Periksa isian NTPN pada Fomulir Induk SPT bagian IV. B
[4] Periksa isian NTPN pada Fomulir Induk SPT bagian V.F
ETAX- Penyebab:
Lampiran Detail tidak ditemukan
API-60012
Solusi:
Periksa kembali inputan NTPN / PBK
ETAX- Penyebab:
Terjadi Kesalahan, tidak dapat membentuk data SPT Induk
API-60013
Solusi:
Periksa kembali inputan NTPN / PBK
-141-
KATALOG
QA uestions
Answers
ERROR
Penyebab:
ETAX- 1] SSP tidak ditemukan
[2] SSP sudah pernah digunakan
API-60014
Solusi:
[1] Periksa SSP dan NTPN Anda dengan menghubungi KPP
[2] Periksa apakah data SSP dan NTPN sudah pernah dimasukkan
sebelumnya
-142-
KATALOG ERROR V.2.0
e-faktur
Selain kode error ETAX-API, terdapat pula Kode Error ETAX-XXXX yang menandakan
error terjadi di aplikasi e-faktur PKP dan Kode Error ETAXSERVICE-XXX, berarti
error terjadi di service DJP
ETAX-
1001
error database
Penyebab Solusi
[1] File ETaxInvoice yang ada di folder e-faktur [1] Tutup semua aplikasi e-faktur yang berja-
di klik lebih dari satu kali lan. Buka kembali file ETaxInvoice, dan
pastikan hanya menekan satu kali sam-
pai aplikasi e-faktur benar-benar terbuka.
(Loading aplikasi terkadang lama bergan-
tung pada besaran RAM yang digunakan)
[2] File di dalam folder db ada yang corrupt [2] Pastikan dalam folder db > ETaxInvoice
atau hilang (misal : corrupt karena meng- terdapat folder log, seg0 dan tmp serta
copy database saat aplikasi menyala file db.lck, README_DO_NOT_TOUCH_
FILE, dan service.properties
[3] Versi aplikasi yang digunakan tidak sama [3] Jalankan aplikasi dan pastikan terhubung
dengan versi database dengan internet untuk dapat melakukan
update database aplikasi secara otomatis.
-143-
Penyebab
Koneksi antara server dan client terputus (Network Database) ETAX-
Solusi
Pastikan PC Server dan Client terkoneksi dengan baik. Tutup aplikasi
10002
Tidak dapat
e-faktur di client, koneksikan kembali ke server dan kemudian ulangi mengambil data
proses.
Penyebab
[1] Koneksi antara server dan client terputus (Network Database).
[3] Ada isian data faktur yang lebih dari 255 karakter baik untuk nama
lawan transaksi, alamat lawan transaksi, nama barang ataupun
ETAX-
referensi.
Solusi
10003
Input ke database
[1] Pastikan PC Server dan Client terkoneksi dengan baik. Tutup kem- tidak berhasil
bali aplikasi e-faktur di client, koneksikan kembali ke server dan
kemudian ulangi proses.
[3] Cek kembali faktur pajak, pastikan nama, alamat lawan transaksi,
kode barang atau referensi tidak boleh lebih dari 255 karakter.
Penyebab
Jenis error ini bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan seperti
folder DB terhapus, komputer terkena virus yang menyebabkan ap-
ETAX-
likasi tidak dapat menemukan posisi database e-faktur.
Solusi
10005
Database tidak
Pastikan database e-faktur terdapat dalam folder db aplikasi. ditemukan
Lakukan update antivirus secara berkala agar terhindar dari infeksi
virus yang dapat mengganggu program komputer.
-144-
Penyebab ETAX-
Port yang digunakan untuk koneksi database belum dibuka
Solusi
10006
Tidak dapat start
Pastikan port yang dipakai untuk koneksi database telah dibuka
database sebagai
network server
ETAX-
Penyebab
[1] Merekam/mengimpor data referensi lawan transaksi dengan isian
20001
NPWP tidak
NPWP kurang dari 15 digit.
lengkap
[2] Merekam/mengimpor faktur/dokumen lain dengan isian NPWP
lawan transaksi null atau kurang dari 15 digit.
Solusi
Isikan NPWP dengan benar (pastikan 15 digit) baik di form inputan
maupun di file CSV yang akan diimpor.
ETAX-
20002
Penyebab Nomor Faktur
Merekam/mengimpor faktur dengan nomor faktur yang sudah pernah sudah terdaftar
diinput/diterbitkan sebelumnya.
Solusi
Pastikan merekam/mengimpor faktur dengan nomor faktur yang be-
lum perrnah diterbitkan
-145-
Penyebab
[1] Meretur faktur yang belum terapprove.
[2] Merekam/mengimpor dokumen lain pengganti untuk dokumen ETAX-
20003
lain yang belum pernah diinput ke database
Solusi
Nomor faktur tidak
[1] Pastikan faktur yang diretur telah terapprove.
ditemukan
[2] Pastikan telah merekam/mengimpor dokumen lain yang akan di-
ganti ke dalam database
Penyebab
Isian data tidak sesuai dengan format yang telah ditentukan
ETAX-
Solusi
Isi kolom DPP, PPN, PPnBM, Harga, Jumlah Barang, Diskon dengan
angka.
20004
Format angka salah
Jika ada nilai pecahan, gunakan karakter titik sebagai pemisah peca-
han (untuk mekanisme impor data), atau karakter koma sebagai
tanda pemisah pecahan untuk input dari interface.
Penyebab
Isian data NPWP tidak sesuai dengan format dan/atau tidak sesuai
ETAX-
dengan cek digit
Solusi
20005
Format NPWP tidak
Isikan NPWP dengan angka 15 digit dengan benar
sesuai
ETAX-
Penyebab
20006
Format tanggal
Isian data tanggal tidak sesuai dengan format yang telah ditentukan
salah
Solusi
Isikan tanggal sesuai dengan format yang ditentukan yaitu dd/mm/
yyyy (tanggal/bulan/tahun)
-146-
ETAX-
Penyebab 20007
Format Nomor Seri Faktur Pajak tidak sesuai dengan format yang Nomor Faktur Tidak
ditentukan lengkap
Solusi
Lakukan cek ulang atas Nomor Seri Faktur Pajak yang direkam pada
Menu Referensi ----> Referensi Nomor Seri Faktur Pajak
ETAX-
Penyebab
[1] Tidak mengisi inputan mandatori (ada kolom yang belum terisi) 20008
[2] Data inputan tidak sesuai dengan format yang ditentukan Error Validasi
Solusi
[1] Pastikan telah mengisi inputan mandatori (kolom semua telah
terisi)
[2] Isikan data sesuai dengan format yang ditentukan.
Penyebab
[1] Kolom pertama baris lawan transaksi pada file CSV tidak diisi ETAX-
lawan transaksi
[2] Kolom isian pada baris lawan transaksi kurang atau format isian
datanya tidak sesaui dengan skema impor
20013
Lawan Transaksi
Solusi Tidak Lengkap
Periksa file CSV, silakan cek kolom dan isian data pada baris Lawan
Transaksi. Pastikan sesuai skema impor dari Ditjen Pajak.
-147-
Penyebab ETAX-
20014
Field yang tertera pada pesan error belum terisi
Solusi
Nilai tidak boleh
Pastikan bahwa data telah diisi dengan benar
kosong
ETAX-
Penyebab
20015
Belum memasukan
mengklik tombol buka SPT tanpa memilih SPT yang akan dibuka
pilihan
Solusi
Untuk membukan SPT, klik baris SPT yang akan dibuka kemudian
tekan tombol Buka SPT Untuk Diubah.
ETAX-
Penyebab 20016
Menginputkan referensi nomor faktur yang sama atau beririsan den- Range Nomor
gan salah satu range nomor faktur yang sudah direkam Faktur sudah
terdaftar
Solusi
Periksa kembali nomor faktur yang digunakan. Pastikan range yang
akan direkam belum ada di daftar referensi range nomor faktur.
Penyebab ETAX-
20017
Merekam atau mengimpor faktur keluaran dengan nomor yang tidak
ada dalam range di referensi nomor faktur
-148-
Penyebab
[1] Belum menginputkan range nomor faktur
[2] Nomor faktur yang terpakai sudah sampai ke range nomor terakhir
ETAX-
yang ada
Solusi
20018
Range Nomor Faktur
[1] Inputkan range nomor faktur yang diperoleh dari KPP
tidak tersedia,
[2] Dalam hal nomor merekam faktur dengan nomor yang terlewat Daftarkan Referensi
dan masih didalam range, klik OK pada Error dan lanjutkan rekam Nomor Faktur
faktur dengan mengisi 8 digit nomor seri secara manual atau bisa terlebih dahulu
dengan melakukan impor
Penyebab
ETAX-
Menghapus data referensi lawan transaksi atau barang/jasa yang
sudah pernah dipakai dalam pembuatan faktur pajak 20019
Solusi Tidak bisa mengubah
data. Data yang
Data referensi yang sudah pernah dipakai tidak bisa dihapus
akan dihapus dipakai
sebagai referensi
ETAX-
Penyebab
Merekam/Impor data barang dengan kode barang yang sudah ada di
referensi barang/jasa 20020
Kode Barang/Jasa
Solusi sudah terdaftar
Data referensi yang sudah pernah dipakai tidak bisa dihapus dan Tidak dapat
memakai Kode yang
sama
ETAX-
Penyebab
Merekam/Impor data barang dengan kode barang yang sudah ada di
referensi barang/jasa
20021
Nama Barang/Jasa
Solusi sudah terdaftar
Data referensi yang sudah pernah dipakai tidak bisa dihapus dan Tidak dapat
memakai Kode
yang sama
-149-
Penyebab
[1] Baris OF pada file csv tidak memakai flag OF ETAX-
[2] Kolom isian pada baris OF kurang atau format isi data nya tidak
sesuai dengan skema impor
Solusi
20022
Barang/Jasa Tidak
Periksa file CSV, cek kolom dan isian data pada baris OF. Pastikan Lengkap
sesuai dengan skema impor dari DJP
Penyebab
Format isian data csv yang diimpor tidak sesuai dengan sekma impor
dari DJP ETAX-
Solusi
[1] Periksa kembali file csv dan pastikan isian data telah sesuai den-
gan skema impor DJP.
20023
Format Faktur Salah
[2] Periksa karakter pemisah (delimiter) yang dipakai, pastikan karak-
ter pemisah pada form Impor sama dengan karakter pemisah di
file CSV
Penyebab ETAX-
Merekam/impor faktur dengan isian masa kurang dari bulan tanggal
faktur
Solusi
20024
Masa Faktur tidak
Pastikan masa pelaporan faktur keluaran pada form Input Faktur atau
boleh kurang dari
pada file csv impor diisi dengan benar
tanggal faktur
Penyebab ETAX-
20025
Merekam/Impor faktur pajak masukan dengan isian masa lapor lebih
dari 3 bulan dari tanggal faktur
Penyebab
Kolom fg_pengganti di skema impor diisi selain angka 0 dan 1 ETAX-
Solusi
Isikan kolom fg_pengganti dengan : 0 untuk faktur normal atau
20026
Flag Pengganti tidak
1 untuk faktur penganti
sesuai format
-148-
Penyebab ETAX-
Tanggal Faktur Pengganti kurang dari Tanggal Faktur Pajak yang
diganti
20027
Solusi Tanggal Faktur
Tanggal Faktur Pajak Pengganti minimal sama dengan Tanggal Fak- Pengganti tidak
tur Pajak yang diganti. boleh kurang dari
Faktur Pajak
Penyebab
Nilai Jumlah DPP, PPN dan PPnBM pada baris FK tidak sama den- ETAX-
gan total nilai DPP, PPN dan PPnBM pada baris OF
Solusi 20028
Cek file CSV. Kolom Jumlah DPP/Jumlah PPN/Jumlah PPnBM baris Jumlah DPP, PPN,
FK nilainya harus sama dengan total nilai DPP/PPN/PPnBM pada PPnBm Objek Faktur
baris Ofnya tidak sama dengan
nilai Faktur
Penyebab ETAX-
20029
Merekam retur manual untuk Faktur Pajak Keluaran yang seharusnya
sudah menggunakan efaktur
Penyebab ETAX-
20030
Menginput tanggal Retur lebih kecil dari tanggal faktur yang diretur
Solusi
Tanggal Retur tidak
Isikan tanggal retur lebih besar sama dengan tanggal faktur pajak
boleh lebih kecil dari
yang diretur tanggal Faktur
Penyebab ETAX-
20031
Menginput masa Retur lebih kecil dari tanggal retur
Solusi
Isikan masa retur sama dengan bulan retur Masa Retur tidak
boleh lebih kecil dari
tanggal Retur
-149-
Penyebab
Mengisi nilai DPP retur lebih besar dari nilai DPP faktur yang diretur ETAX-
Solusi
Pastikan nilai DPP retur tidak melebihi dari nilai DPP faktur yang
20032
Saldo DPP untuk
akan diretur retur kurang
Penyebab
Mengisi nilai DPP retur lebih besar dari nilai DPP faktur yang diretur ETAX-
Solusi
Pastikan mengisi nilai DPP retur tidak melebihi dari nilai DPP faktur
20033
Saldo PPN untuk
yang akan diretur retur kurang
Penyebab ETAX-
Mengisi nilai PPnBM retur lebih besar dari nilai DPP faktur yang
diretur
Solusi
20034
Saldo PPnBM untuk
Pastikan mengisi nilai PPnBM retur tidak melebihi dari nilai DPP fak- retur kurang
tur yang diretur
Penyebab
Merekam/impor faktur dengan masa pelaporan sebelum ditetapkan
ETAX-
sebegai pengguna efaktur
Solusi 20035
Masa Faktur kurang
Cek tanggal faktur pajak. Faktur pajak dengan tanggal transaksi se-
dari tanggal
belum ditetapkan sebagai pengguna etax tidak bisa dibuat melalui ETAXReady, Faktur
aplikasi eFaktur. Non ETax
Penyebab ETAX-
20036
Nilai DPP ebih kecil dari 0
Solusi
Pastikan nilai DPP yang diinput lebih besar dari 0 DPP tidak boleh
lebih kecil dari 0
-148-
Penyebab ETAX-
Nilai PPnBM lebih kecil dari 0
Solusi
20037
PPnBM tidak boleh
Pastikan nilai PPnBM yang diinput lebih besar dari 0 lebih kecil dari 0
Penyebab ETAX-
Nilai PPnBM lebih kecil dari 0
Solusi
20038
PPnBM tidak boleh
Pastikan nilai PPnBM yang diinput lebih besar dari 0
lebih kecil dari 0
Penyebab ETAX-
Salah mengisi Nomor Seri Faktur Pajak yang akan diganti
Solusi 20039
Tidak ditemukan
Pastikan kembali Nomor Seri Faktur Pajak yang akan diganti
faktur yang akan
diganti
Penyebab
Membuat File CSV untuk SPT Kurang Bayar tanpa merekam SSP ETAX-
20044
terlebih dahulu
Solusi
SPT Kurang Bayar
Dalam hal SPT Kurang Bayar, rekam terlebih dahulu SSP nya
Penyebab
Sertifikat dipindah/hilang ETAX-
Solusi
Pastikan file sertifikat ada dan tidak berpindah tempat penyimpanan.
30002
Dalam hal memindahkan sertifikat, setting kembali dari menu Admin- Tidak dapat
istrasi Sertifikat melakukan hasting
-149-
ETAX-
30005
Error ETAX-30005:
Object Mapping
dapat terjadi saat
Anda melakukan
impor pajak
keluaran dari
aplikasi invoicing
ke e-Faktur
Desktop
Penyebab
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya
error e-faktur ETAX-30005 yaitu:
1. saat melakukan ekspor file CSV dari aplikasi PPN atau invoicing,
pengaturan lokasi (regional setting) di komputer Anda bukan English
(United States).
2. Terdapat tanda petik (‘) pada kolom Nama Barang Kena Pajak/Jasa
Kena Pajak
3. kolom harga satuan (kolom kuantum) pada faktur pajak keluaran
tidak diisi
Solusi
1. Anda dapat mengecek terlebih dahulu pengaturan lokasi yang digu-
nakan. Jika Anda menggunakan regional setting negara lain selain
English (United States), segera ubah lokasinya ke Indonesia.
2. Cek nomor faktur pajak yang terdapat error. Jika kolom harga satuan
masih kosong (blank), maka Anda perlu memasukkan harga satuan
atau kuantum dari barang tersebut.
3. Cek nomor faktur pajak yang error. Jika di kolom Nama Barang Kena
Pajak/Jasa Kena Pajak terdapat tanda petik (‘), maka Anda harus
menghapusnya.
Jika semua cara di atas sudah Anda lakukan, silakan melakukan ekspor
ulang file CSV dari aplikasi invoicing/PPN yang Anda gunakan.
-148-
Penyebab
File CSV yang akan diimpor tidak ada
ETAX-
Solusi
[1] Periksa kembali lokasi tempat file CSV yang akan diimpor telah
sesuai dengan lokasi file CSV yang ada di form Impor.
30006
File tidak ditemukan
[2] Ulangi kembali proses impor dengan mengklik tombol Open dan
arahkan ke folder file csv yang sebenarnya.
Penyebab ETAX-
Belum melakukan update profile pada aplikasi e-faktur
Solusi
30011
Profile Belum
Lakukan update profile pada menu update profile Diregister
Penyebab
[1] Format Certificate Salah ETAX-
[2] File Certificate tidak ditemukan
[3] Certificate bukan milik user terdaftar
[4] Tidak ditemukan Certificate yang benar untuk user 30023
File Certificate tidak
Solusi bisa di pakai
Pastikan menggunakan file sertifikat digital yang telah diberikan oleh
DJP dan masih berlaku
Penyebab ETAX-
Harga barang/jasa yang diinput lebih kecil atau sama dengan 0
Solusi
30024
Harga Barang/Jasa
Pastikan nilai barang/jasa yang diinput tidak lebih kecil atau sama
tidak boleh lebih
dengan 0
kecil sama dengan 0
Penyebab
Merekam / mengimpor data faktur pajak keluar dengan tanggal faktur ETAX-
30027
sebelum PKP ditetapkan sebagai pengguna efaktur
Solusi
Cek tanggal faktur pajak. Faktur pajak dengan tanggal transaksi Tanggal Faktur
sebelum ditetapkan sebagai pengguna etax tidak bisa dibuat melalui sebelum ETAX ready
aplikasi eFaktur.
-149-
Penyebab
[1] Nomor faktur yang diinput tidak sesuai dengan tanggal faktur
[2] Merekam/impor dokumen lain pengganti untuk dokumen lain
yang belum direkam di aplikasi ETAX-
Solusi
[1] Cek nomor faktur dan tanggal faktur. Faktur dengan nomor xxx-yy.
30029
Nomor faktur tidak
xxxxxxxx hanya bisa dipakai untuk penyerahan di tahun yy benar
[2] Rekam/Impor terlebih dahulu dokumen lain yang akan diganti.
Setelah itu rekam/impor dokumen lain pengganti nyaakan diretur
Penyebab
Nomor retur dan nomor faktur pajak yang diretur yang direkam/ diim-
por sudah ada didatabase.
ETAX-
Solusi
Cek kembali data dokumen retur yang akan direkam. Pastikan nomor
30030
retur dan faktur pajak nya sudah benar dan belum pernah direkam/ Nomor Retur sudah
impor sebelumnya. terdaftar
Penyebab
[1] Mengisi kolom DK_DM untuk dokumen lain dengan isian selain
DK / DM ETAX-
[2] Kolom isian kurang atau format isi data nya tidak sesuai dengan
skema impor dokumen lain
Solusi
30031
Dokumen Lain tidak
Periksa file CSV, cek kolom dan isian datanya.Pastikan sesuai den- lengkap
gan skema impor dari DJPbelum ditetapkan sebagai pengguna etax
tidak bisa dibuat melalui aplikasi eFaktur.
Penyebab
Tidak terhubung dengan internet
Solusi ETAX-
40001
[1] Cek koneksi internet, pastikan PC terhubung dengan internet.
[2] Apabila koneksi internet dengan proxy, pastikan sudah melakukan
setting proxy aplikasi dengan benar di menu Referensi > Setting
Aplikasi Tidak dapat
menghubungi
[3] Pastikan Sertifikat Elektronik masih berlaku (daftar perpanjangan E-TaxInvoice
setiap 2 tahun) Server
[4] Pastikan tanggal dan jam di PC/Laptop benar
-148-
ETAX-
40002
Error di Service.
Tidak dapat
melakukan koneksi
dengan service
Penyebab
Error tersebut berarti bahwa aplikasi efaktur tidak berhasil melakukan
koneksi dengan sistem DJP karena ada “masalah” pada file sertifikat
digital yang digunakan. Jika berbicara tentang “masalah” yang ber-
hubungan dengan file sertifikat digital, maka sederhananya bersum-
ber pada dua poin. Poin pertama yaitu file sertifikat digital corrupt dan
poin kedua yaitu file sertifikat digital telah expired. Saat ini masalah
pada poin kedua lah yang sering muncul.
Solusi
[1] Download kembali sertifikat digital dari website e-Nofa
(efaktur,pajak.go.id), kemudian daftarkan sertifikat digital yang
baru di download tersebut ke aplikasi e-faktur dengan cara mas-
uk ke menu Referensi > Administrasi Sertifikat Digital
[2] Dalam hal sertifikat digital telah habis atau kadaluarsa silakan
lakukan permintaan perpanjangan sertifikat digital ke KPP tem-
pat terdaftar
Penyebab
[1] Aplikasi eFaktur Lama sudah dilakukan reset oleh PKP
[2] PKP telah melakukan registrasi di aplikasi efaktur baru, sedang-
kan database yang digunakan sekarang sudah di reset
[3] PKP login di aplikasi efaktur lama, dan menjalankan start uploader
ETAX-
Solusi
[1] Lakukan aktivasi ulang jika sudah pernah melakukan reset ap-
40003
Nomor faktur tidak
likasi client di efaktur.pajak.go.id benar
[2] Apabila ada faktur pajak keluaran/masukan di aplikasi efaktur
lama lakukan export dari aplikasi efaktur lama kemudian import
di efaktur baru (Sehingga pkp tidak perlu melakukan permintaan
data faktur ke KPP)
-149-
Penyebab
Salah mengisi capctha, password ataupun passphrase ETAX-
Solusi
[1] Pastikan sudah menginputkan password, captcha ataupun pass-
40004
User tidak dapat
phrase dengan benar. mengakses service
[2] Pastikan PC terhubung dengan koneksi internet
Penyebab
Error ini disebakan karena anda melakukan aktifasi efaktur dengan
kode aktifasi yang pernah digunakan sebelumnya untuk aktivasi.
Kode Aktivasi efaktur (dapat dilihat pada menu profil utama) hanya ETAX-
40005
dapat digunakan untuk satu kali aktifasi.
Solusi
Lakukan reset aplikasi client dari web e-Nofa. Setelah itu, copy kode Error di service
aktivasi e-faktur desktop yang baru (ada di menu profil) dan aktivasi registrasi null
ulang aplikasi e-faktur dengan kode aktivasi e-faktur desktop terse-
but.
Penyebab
Proses update aplikasi e-faktur gagal karena server sibuk atau formal ETAX-
40006
url salah
Solusi
Lakukan update aplikasi e-faktur secara manual. Silakan kunjungi Error update. Url
KPP terdekat untuk mendapatkan installer aplikasi e-faktur terupdate format salah
Penyebab ETAX-
Folder Aplikasi EFaktur berada di drive yang membutuhkan UAC
(User Account Control) tinggi yakni Administrator
Solusi
40010
Tidak dapat
Pindahkan lokasi folder Aplikasi EFaktur ke drive yang tidak membu- menyimpan
tuhkan UAC Administrator konfigurasi aplikasi
Penyebab
Tidak dapat membentuk SPT
ETAX-
Solusi
[1] Pastikan seluruh isian data di Induk dan Lampiran AB sudah diisi
50003
Tidak dapat
dan disimpan [2] Dalam hal membuat SPT Pembetulan, pastikan membentuk SPT
SPT normal nya sudah dibuat
Penyebab
Terdapat kolom-kolom dalam aplikasi yang belum diisi dengan leng- ETAX-
kap (misalnya: tanggal lapor) atau belum melakukan update profile
Solusi
50004
Tidak dapat
Pastikan kolom-kolom dalam SPT Masa telah diisi dan telah mengisi membentuk file CSV
profile PKP dengan lengkap
Penyebab
Terdapat kolom-kolom dalam aplikasi yang belum diisi dengan leng- ETAX-
50005
kap (misalnya: tanggal lapor) atau belum melakukan update profile
Solusi
Pastikan kolom-kolom dalam SPT Masa telah diisi dan telah mengisi Tidak dapat
profile PKP dengan lengkap membentuk file PDF
Solusi
Pastikan PKP penjual melakukan upload Faktur Pajak Keluaran
20001
Nomor faktur tidak
ditemukan
20006
Salah mengisi Nomor Seri Faktur Pajak yang akan diganti
Solusi
Pastikan Nomor Seri Faktur Pajak yang akan diganti adalah benar Nomor faktur yang
akan diganti tidak
ditemukan
20007
Tanggal Faktur Pengganti kurang dari Tanggal Faktur Pajak yang
diganti
Solusi
Tanggal faktur
Tanggal Faktur Pajak Pengganti minimal sama dengan Tanggal Fak- pengganti tidak
tur Pajak yang diganti. boleh lebih dari
tanggal faktur
follow us
INSTAGRAM :
kpp_pancoran
TWITTER:
kpp_pancoran
FACEBOOK:
Kantor Pajak Pancoran