Anda di halaman 1dari 2

Hasil 

uji emisi kendaraan yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup


(DLH) Kota Cimahi selama tiga hari, mencatat ada 88 unit kendaraan
yang dinyatakan tidak lulus uji emisi.

Petugas kemudian meminta pemilik kendaraan yang dinyatakan tidak


lulus uji emisi agar dilakukan servis secara berkala agar kendaraannya
tidak menjadi penyumbang polusi udara bagi lingkungan.

Baca juga: Gerhana Bulan Terlama Bisa Dinikmati Warga Bandung Mulai Pukul
19.00 WIB

"Selama tiga hari kami melakukan uji emisi kepada 746 unit kendaraan
dan ada 88 di antaranya yang tidak lulus uji emisi," kata Kepala Seksi
Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan, DLH Kota Cimahi,
Lucky Sugih Mauludin, Jumat (19/11/2021).

Lucky menyebutkan, pengujian gas emisi kendaraan dilakukan di tiga


lokasi berbeda, sejak tanggal 16, 17 dan 18 November 2021. Pengujian
dilakukan secara gratis kepada masyarakat pemilik kendaraan yang
didominasi oleh kendaraan roda empat.

Pengujian gas emisi buang kendaraan yang dilakukan DLH Kota Cimahi
meliputi kendaraan pribdi maupun kendaraan dinas pelat merah.
Antusiasme pemilik kendaraan untuk melakukan uji emisi juga sangat
tinggi, terlihat dari jumlah kendaraan yang berhasil dites.

Baca juga: 8 Narapidana Narkoba di Jawa Barat Divonis Mati

"Pemeriksaan dilakukan kepada kendaraan yang berbahan bakar bensin


maupun solar. Yang tidak lulus juga banyak mobil-mobil mewah, seperti
Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner, BMW hingga Ford Ranger," sebutnya.

Lebih jauh dikatakannya, uji emisi ini dilakukan dengan harapan untuk
mengurangi polisi udara di Kota Cimahi. Pasalnya, transportasi sendiri
menjadi salah satu penyumbang pencemaran udara di Kota Cimahi.
Walaupun sejauh ini kualitas udara di Kota Cimahi masih cukup bagus.

"Ini sebagai deteksi awal dan pencegahan agar kualitas udara di Cimahi
tetap baik. Mengingat pertumbuhan kendaraan sekarang ini sangat
tinggi," ujarnya.

Anda mungkin juga menyukai