Anda di halaman 1dari 7

BAB V

BERDZIKIR DAN BERDO’A SETELAH


SHALAT
BERDZIKIR DAN BERDO’A

A. Pengertian Berdzikir dan Berdo’a
ْ ‫ ِذ ْكـــــر‬ 
Kata dzikir berasal dari kata  “dzakaro”  ‫”ذكـَــَر‬yadzkuru” ‫"يــذ ُكـــر‬ dzikran"    ‫ًا‬
artinya; mengingat, menyebut, menuturkan atau merenungi. Jadi, pengertian dzikir
ialah mengingat Allah dengan cara menyebut sifat keagungan-Nya atau
kemuliaan-Nya seperti membaca tasbih, tahmid, takbir dan tahlil.
Seperti fimannya dalam Surat Al–Baqarah ayat 152 :

  َ‫فَا ْذ ك ُر ُونِى اَ ْذكـ ُر ْكم َوا ْش ُكرُوْ ا لِى َوالَ تَ ْكفُرُون‬

Artinya: Maka ingatlah kepada Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah
kepada Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada Ku. (QS. Al-Baqarah : 152).

Sedangkan do`a berasal dari bahasa Arab yang berarti panggilan atau
seruan. Menurut istilah, do`a adalah permohonan sesuatu yang disampaikan
manusia sebagai makhluk kepada Allah SWT sebagai Sang Pencipta, baik untuk
kepentingan hidup di dunia maupun di akherat. Firman Allah : Artinya :“Dan
Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-
Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Al-Mukmin /40:
60).
B. Macam-macam Dzikir

Dzikir terbagi menjadi beberapa macam,


adapun macam- macam Dzikir adalah Sb:

1. Dzikir dengan lidah (lisan)


Dzikir dengan lisan dilakukan dengan mengucapkan kalimat-kalimat
dzikir, baik dengan suara jelas (jahar) atau samar (sir)
2. Dzikir dengan fikir Dzikir dengan fikir dilakukan dengan merenungkan
ciptaan Allah SWT. dan merupakan dzikir yang sangat tinggi nilainya,
di samping dapat memantafkan iman, juga dapat memberikan manfaat
bagi kehidupan.
3. Dzikir dengan perasaan Dzikir dengan perasaan dilakukan dengan
berhuznuzan) kepada Allah SWT. dan merasakan indahnya rahmat
yang telah dikucurkan-Nya kepada kita,sehingga dapat merubah
perasaan negatif menjadi positif. Beberapa contoh dzikir dengan
perasaan adalah dengan merasa dekat dengan Allah SWT., merasa
dilindungi Allah SWT., merasa disayangi Allah SWT., mendapat
karunia dari Allah SWT. Allah SWT. memberikan segala kebaikan,
sedangkan yang buruk diakibatkan oleh kesalahan kita.
4. Dzikir dengan keyakinan
Dzikir dengan keyakinan adalah mantapnya aqidah tauhid dalam
perjalanan hidup, bahwa segala sesuatu terjadi hanya menurut kehendak
Allah SWT. yang disebut dengan Tauhid Rububiyah), dan adanya
keyakinan yang utuh bahwa hanya Allah SWT. lah yang berha
disembah, yang kemudian dikenal dengan Tauhid Uluhiyah). Orang
yang selalu mengamalkan dzikir dengan keyakinan yang sampai ke
lubuk hati terdalam tidak akan terkagum-kagum kepada
apapun dan siapapun, kecuali hanya kepada Allah SWT. godaan
terbesar dalam Dzikir ini adalah syirik).
5. Dzikir dengan perbuatan
Dzikir dengan perbuatan dilakukan dengan sikap taat dan patuh
terhadap aturan Allah SWT., baik dalam hal aqidah, ibadah maupun
mu‟amalah). Sehingga segala gerak dan langkah serta tutur kata
memancarkan akhlak Allah SWT. yang penuh rahmah, berbudi
luhur dan jauh dari hakhlak tercela (madzmumah).
C. Macam-macam Doa

Doa terbagi menjadi beberapa macam, adapun macam-macam Doa adalah sebagai
berikut:
1. Doa untuk kebutuhan sehari-hari, seperti doa makan,
doa mau tidur, dan lain lain
2. Doa untuk meminta keselamatan dunia dan akhirat
3. Doa untuk orang tua

D. Fungsi Do‟a
1. Menjadikan Hati Menjadi Tenang.
Ini adalah merupakan salah satu manfaat berdoa kepada 
Allah. Firman Allah yang mengisyaratkan dan memberi
kan bahwasannya dengan berdoa dan berdzikir akan bis
a memberikan ketenangan adalah ayat Al-Qur'an yang
berbunyi:
          
 

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram


dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati
menjadi tenteram. ( QS.Ar Ra‟du: 28).
Dan dengan doa serta dzikir akan bisa memberikan dan juga mendapatkan
keutamaan serta faedah yang sangat banyak di dunia dan akhirat bagi yang
senantiasa mengamalkannya. Inilah yang menjadi bagian dari fadhilah
berdoa dan berdzikir.

2. Sebagai penghubung antara anak dan orang tua


Riwayat Bukhori dan MuslimNabi Saw bersabda: “apabila anak adam meninggal
putuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara, yaitu : sedekah jariyah, ilmu yg
bermanfaat dan anak sholeh yang mendo‟akan orang tuanya.

3. Do‟a menunjukkan bukti benarnya tawakkal seseorang kepada Allah Ta‟ala.


Karena seorang yang berdo‟a ketika berdo‟a, ia berarti meminta tolong pada
Allah. Ia pun berarti menyerahkan urusannya kepada Allah semata tidak pada
selain-Nya.

4. Dasar Hukum
Menurut ajaran Islam, berDo‟a termasuk salah satu ibadah dan pengabdian
kepada Allah SWT. Yang menjadi dasar adalah : Al-Quran Surat AL-Bakarah
ayat :186

         


       
 

Artinya : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku,


3. Berdo‟a disertai dengan usaha (QS.AL-Ra‟du:11)
Artinya : Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya
bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah
Allah[767]. Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum
sehingga mereka merobah keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri.
dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka
tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi
mereka selain Dia.
4. Menolong orang lain yang membutuhkan.
Barangsiapa ingin agar do‟anya terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi
hendaklah dia menolong orang yang dalam kesempitan. (HR. Ahmad).

Secara konseptual dengan berzikir secara intens akan dapat
merasakan kehadiran Allah. Dengan keyakinan seperti itu, seseorang yang
berdzikir optimis saat berdo’a. Optimisme ini dipupuk dengan baik
sehingga melahirkan mentalitas yang positif. Pemupukkan dapat dilakukan
melalui pembiasaan untuk berdzikir. Agama mengajarkan dzikir dilakukan
sehabis shalat khususnya pada waktu pagi hari dan dua pertiga malam.

F. Tempat –tempat yang baik untuk berdo’a

1. Dikala melihat ka'bah

2. Dikala melihat masjid Rasulullah saw.

3. Di tempat dan dikala melakukan thawaf.\

4. Disisi Multazam. Di dalam Ka'bah.


B. Waktu-waktu yang Utama untuk Berdo’a

Pada saat Pada waktu


Pada Bulan
kritis atau wukuf di
Ramadhan
genting 'Arafah
(Lailatul Qadar

Ketika
Pada saat
turun
teraniaya
hujan

Shalat Tahajut Waktu-waktu Sebelum dan


sepertiga yang yang utama sesudah
akhir dan waktu untuk berdo’a. shalat
sahur Fardhu
Sepanjang Ketika
hari Jumat sujud dalam
shalat

Ketika khatam
(tamat) Di antara Pada
membaca Al- adzan dan waktu
Quran 30 Juz iqamat minum air
zam-zam.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab I Dan 5
    Bab I Dan 5
    Dokumen94 halaman
    Bab I Dan 5
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • Essay Kelompok 52 Ya
    Essay Kelompok 52 Ya
    Dokumen79 halaman
    Essay Kelompok 52 Ya
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • Laporan Miftahul Jannah
    Laporan Miftahul Jannah
    Dokumen2 halaman
    Laporan Miftahul Jannah
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • RPP 1
    RPP 1
    Dokumen4 halaman
    RPP 1
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • Soal Uas Fiqh
    Soal Uas Fiqh
    Dokumen3 halaman
    Soal Uas Fiqh
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • DOKUMEN PENELITIAN
    DOKUMEN PENELITIAN
    Dokumen13 halaman
    DOKUMEN PENELITIAN
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • Evaluasi Metode TES
    Evaluasi Metode TES
    Dokumen3 halaman
    Evaluasi Metode TES
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • RPP 2
    RPP 2
    Dokumen3 halaman
    RPP 2
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • Bismillah Proposal 2
    Bismillah Proposal 2
    Dokumen18 halaman
    Bismillah Proposal 2
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • Latar Belakang
    Latar Belakang
    Dokumen4 halaman
    Latar Belakang
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • Buku Fiqh MTS Kelas 7 Kelompok 2
    Buku Fiqh MTS Kelas 7 Kelompok 2
    Dokumen45 halaman
    Buku Fiqh MTS Kelas 7 Kelompok 2
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • Absen Siswa Kelas 5
    Absen Siswa Kelas 5
    Dokumen2 halaman
    Absen Siswa Kelas 5
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • RPP Haid 1
    RPP Haid 1
    Dokumen3 halaman
    RPP Haid 1
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • Program Semester
    Program Semester
    Dokumen3 halaman
    Program Semester
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • Silabus Fiqih Kelas 5
    Silabus Fiqih Kelas 5
    Dokumen7 halaman
    Silabus Fiqih Kelas 5
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • RPP 1
    RPP 1
    Dokumen3 halaman
    RPP 1
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • RPP 2
    RPP 2
    Dokumen3 halaman
    RPP 2
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • RPP Haid
    RPP Haid
    Dokumen6 halaman
    RPP Haid
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • RPP 3
    RPP 3
    Dokumen3 halaman
    RPP 3
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • RPP Haid 2
    RPP Haid 2
    Dokumen3 halaman
    RPP Haid 2
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • RPP 1
    RPP 1
    Dokumen3 halaman
    RPP 1
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • RPP Haid 3
    RPP Haid 3
    Dokumen3 halaman
    RPP Haid 3
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • RPP 5
    RPP 5
    Dokumen3 halaman
    RPP 5
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • RPP 2
    RPP 2
    Dokumen3 halaman
    RPP 2
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • RPP 4
    RPP 4
    Dokumen3 halaman
    RPP 4
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • RPP Khitan
    RPP Khitan
    Dokumen12 halaman
    RPP Khitan
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • PROGRAM TAHUNAN Fiks
    PROGRAM TAHUNAN Fiks
    Dokumen2 halaman
    PROGRAM TAHUNAN Fiks
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat
  • RPP Haid
    RPP Haid
    Dokumen6 halaman
    RPP Haid
    miftahul jannah
    Belum ada peringkat