Disusun oleh :
Nim : 30401800033
Kelas : MJ5A
Usaha kecil dan menengah (UMKM) berada di garis depan guncangan ekonomi
yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Langkah-langkah penguncian
(lockdown) telah menghentikan aktivitas ekonomi secara tiba-tiba, dengan
penurunan permintaan dan mengganggu rantai pasokan di seluruh dunia. Dalam
survei awal, lebih dari 50% UMKM mengindikasikan bahwa mereka bisa
gulung tikar dalam beberapa bulan ke depan. Dampak pandemi COVID-19
terhadap sektor UMKM ini tentu sangat berpengaruh terhadap kondisi
perkenomian Indonesia dimana kontribusi UMKM terhadap perekonomian
Indonesia sangat besar
Analisis Perekonomian Indonesia Di Era Pandemi Saat Ini
BAB I
PENDAHULUAN
Bantuan ini akan menyasar pekerja sektor informal, antara lain pekerja warung,
toko kecil, pedagang di pasar, hingga pekerja harian lainnya termasuk di pusat-
pusat perbelanjaan.
PLN akan memberikan keringanan tarif listrik di tengah wabah virus corona,
baik untuk sektor rumah tangga maupun industri.
2. Upaya apa yang di lakukan agar toko kelontong tetap laku di masa pandemi
seperti ini
1.3 Tujuan
2. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan agar toko kelontong tetap laku di
masa pandemi seperti ini
BAB II
PEMBAHASAN
Bagilah aset lancar Anda seperti uang tunai, persediaan dan piutang berdasarkan
kewajiban lancar, termasuk hutang seperti pembayaran pemasok, pajak, dan
pembayaran untuk pembiayaan bisnis jangka panjang.
Jika rasio ini ternyata kurang dari satu, berarti bisnis tidak memiliki cukup
modal kerja untuk bisa membayar kewajiban jangka pendek.
2. Kelola Persediaan
3. Mengelola Faktur
dengan mengirimkan tagihan dan faktur dengan segera, yang dapat dianggap
sebagai ‘Piutang Usaha’ dan meningkatkan modal kerja. Berikan penawaran
diskon kepada klien yang bersedia melakukan pembayaran dengan cepat.
Melalui metode ini, arus kas bisnis akan lebih cepat bergerak, dan menghindari
kebangkrutan yang mungkin terjadi. UKM dapat bernegosiasi dengan pemasok
untuk persyaratan pembayaran yang lebih baik. Hindari membayar lebih awal
dari tanggal pembayaran. Untuk memaksimalkan fungsi investaris, Anda juga
sebaiknya memiliki lebih dari satu vendor.
Cobalah pikirkan risiko yang mungkin terjadi dari praktik bisnis yang Anda
jalankan sekarang ini, risiko seperti kebakaran toko, penipuan yang dilakukan
oleh vendor atau konsumen, atau bahkan risiko seperti hutang yang tidak
dibayarkan oleh konsumen. Sedia payung sebelum hujan, ketahui risiko
sebelum risiko tersebut benar-benar terjadi. Apabila Anda telah mengetahui
risiko, dan membuat rencana kontingensinya maka di saat itu sungguh terjadi,
setidaknya Anda akan dapat meminimalisirkan kerugian yang mungkin diderita.
Namun, apabila di tengah perjalanan Anda merasa kurang modal dikarenakan
beberapa operasional yang harus dilakukan, maka jangan pernah ragu untuk
mengajukan pinjaman kepada instansi yang ada.
2.1 Upaya apa yang di lakukan agar toko kelontong tetap laku di masa pandemi
seperti ini
Berikut adalah upaya terbaik yang dapat dilakukan untuk mencari untung di
tengah pandemi COVID-19.
Promosi adalah upaya penting yang harus dilakukan untuk tetap dapat
bertahan saat pandemi ini. Promosi dilakukan dengan tujuan untuk
menarik minat pembeli untuk tetap berbelanja di toko anda. Anda dapat
memberikan potongan harga atau memberikan promo berupa biaya gratis
pengantaran pada minimal transaksi yang telah ditentukan.
Pada situasi saat ini pengendalian keuangan sangat diperlukan agar toko
atau warung kelontong yang kalian miliki tetap bertahan dan tidak tutup.
Maka untuk mengelola anggaran, kalian harus dapat bijaksana
menggunakan anggaran yang anda akan keluarkan dan pemasukan yang
akan anda terima.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Judul: Pendapatan usaha kecil 'pupus' akibat covid 19, pemerintah siapkan bantuan
sosial untuk pekerja harian
URL: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-52059235
URL: https://www.paper.id/blog/bisnis/upaya-toko-kelontong-tetap-hidup-saat-pandemi/
Judul: 4 Tips Mengatur Modal Usaha yang Ada Agar Usaha Anda Tidak Bangkrut
URL: https://koinworks.com/blog/mengatur-modal-usaha-tidak-bangkrut/
URL: http://ejournals.umma.ac.id/index.php/brand/article/view/607