Anda di halaman 1dari 27

TEKNIK

PENULISAN
OPINI
Harry Setya Nugraha
APA ITU OPINI? Mengapa
mahasiswa perlu memahami
dan menulis opini ?
 Pendapat atas hal tertentu yang bisa
dipertanggung jawabkan secara pribadi;
 Opini merupakan jenis tulisan yang berisi
gagasan, ulasan, atau kritik terhadap
persoalan yang berkembang di masyarakat
dan ditulis dengan bahasa ilmiah popular.
Urgensi menulis opini:
 Sebagai media alternatif pergerakan

 Mengkritisi hal yang seharusnya dikritisi


Contoh OPINI:
 Persoalan Hukum
 Persoalan Agama.
 Persoalan di masyarakat.
 Kualitas Pendidikan Yang Buruk.
 Kisah Negara Korupsi.
 Bencana yang terus mendera.
 Mentalitas pejabat.
 Etika yang makin merosot, dll
Apa bedanya opini dan esai?
 OPINI:
 Materi muatan: Pendapat pribadi yang
berdasar realita di lapangan
 Penyampaian: bahasanya lugas, komunikatif
dan sederhana untuk dipahami

 ESAI:
 Materi muatan: biasanya berupa hasil riset/
pengamatan ilmiah
 Penyampaian: disampaikan dalam bentuk
yang mendalam dan dalam bahasa yang
ilmiah
Syarat bisa menulis opini
 Niat dan keinginan
 Memiliki analisis yang kritis
 Memiliki pemahaman mengenai
teknik dasar menulis opini
Sudahkah kita memiliki niat
dan keinginan untuk menulis?
Analisis Kritis
Mengkaji situasi atau peristiwa dari sudut
pandang yang utuh. Kuncinya adalah
“pertanyaan”. Kita bertanya dan mencari tahu
tentang:
1. Apa yang sebenarnya tengah berlangsung?
2. Apa penyebab terjadinya situasi tersebut?
3. Apa akibat yang timbul dari situasi ini?
4. Apa dampak situasi atau kejadian tersebut terhadap
pihak lain?
5. Siapakah pihak yang diuntungkan oleh situasi
tersebut?
6. Siapakah yang ditugikan oleh situasi tersebut?
Rambu-rambu penulisan opini
Walaupun semua persoalan dapat ditulis dalam
bentuk opini, ada hal yang harus diperhatikan.

1. Persoalan aktual dan menjadi perhatian


masyarakat.

2. Masalah yang ditulis tidak menghasut,


mengadudomba, memfitnah.

3. Tulisan berupa solusi terhadap persoalan.


Struktur Opini
• Judul
• Alinea Pembuka (Lead)
• Alinea Penjelas (Batang Tubuh)
• Alinea Penutup (Ending)
Apa langkah-langkah penting
dalam menulis opini?
 Memilih tema

 Menentukan judul

 Menyusun alenia pertama (lead)

 Menyusun alenia penjelas (batang tubuh)

 Mengolah gaya penulisan

 Eksploitasi data dan rujukan

 Menyimpulkan pendapat dalam alenia penutup

 Mengedit tulisan
 Memilih Tema
 Eksplorasi gagasan seluas mungkin banyak
membaca, mendengar, berdiskusi
 Pilih tema yang relevan dengan minat/ bidang
kompetensi; sedang hangat
 Pilih tema yang aktual jadi perbincangan publik
 Tentukan sikap atas tema/masalah yang pro atau
kontra?

 Menentukan Judul
 Judul mewakili tema yang akan dibahas atau
pendapat yang akan diajukan
 Singkat (3 – 5 kata) dan padat (sarat makna)
 Menarik dan menggugah orang untuk membaca
 Gunakan istilah populer
 Menyusun Alinea Pertama (Lead)
 Satu alinea biasa mengandung satu pokok pikira
 Uraikan inti masalah dengan singkat (3-5 kalimat)
 Alinea pertama mengandung pokok pikiran
UTAMA atau tesis yang akan dipertahankan
 Sifatnya, apakah menanggapi opini orang lain
atau mengajukan opini tersendiri
 Pilihan bentuk alinea bervariasi

 Menyusun Aline Penjelas (Batang Tubuh)


 Uraikan pokok pikiran utama (main idea) menjadi
beberapa pokok pikiran penunjang/ turunan
 Setiap pokok pikiran itu disusun dalam alinea
tersendiri
 Hubungkan satu alinea dengan alinea selanjutnya
dengan jembatan pikiran (bridging) yang kuat
 Hubungan antar alinea bisa bersifat: – kronologis
(waktu) – kausalitas (sebab-akibat)
 Mengolah Gaya Kepenulisan
Ada tiga gaya utama:
 Deskripsi, memberikan fakta apa adanya secara
detail
 Narasi, menguraikan fakta secara kronologis/
spasiologis
 Argumentasi, menjelaskan fakta dan sebab-akibat
yang melatarinya

 Exploitasi Data dan Rujukan


 Data penting untuk memperkuat tesis yang
diajukan
 Referensi penting untuk menunjukkan bahwa
semua pendapat yang sama/ berbeda sudah
dipertimbangkan
 Kutipan data/referensi dalam format sederhana,
 Menyimpulkan Pendapat dalam Alinea Penutup
 Simpulkan uraian yang terdapat dalam Alinea Penjelas
dalam alinea penutup
 Konfirmasi Alinea Penutup/Simpulan dengan Alinea
 Gunakan kalimat yang menggugah, bukan memaksakan
kehendak
 Buka kesempatan orang lain untuk berbeda pendapat,
bukan merasa benar sendiri

 Mengedit Tulisan
 Selesaikan Draf Awal tulisan, apapun bentuknya, jangan
ditunda-tunda
 Endapkan tulisan awal selama beberapa waktu, lalu cari
inspirasi/kesibukan, namun tetap perhatikan deadline/batas
tenggat
 Tinjau ulang Draf Awal dan periksa dari segi substansi,
struktur argumentai atau gaya penulisannya
 Lakukan koreksi mulai dari yang mudah: standar bahasa,
validitas data/referensi hingga yang sulit keandalan
argumentasi
Harian Suara Merdeka
Harian Suara Merdeka
Kedaulatan Rakyat
Harian Berita Nasional
Lintas Parlemen Jakarta
Harian Jawa Tengah
Jambi Independent

Jambi Ekspres
TERIMAKASIH
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi
selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam
masyarakat dan dalam sejarah. Menulis adalah
bekerja untuk keabadian”
(Pramoedya Ananta Toer)

Anda mungkin juga menyukai