LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

BIOLOGI

Satuan Pendidikan : SMK PASUNDAN PADAHERANG

Kelas/Semester : X/1
Materi Pembelajaran : 3.2 Anatomi Tubuh Manusia
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 30 Menit (1 x Pertemuan)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah peserta didik mengikuti proses belajar mengajar, peserta didik diharapkan
dapat :
1. Menganalisis posisi anatomi tubuh manusia
2. Menjelaskan struktur dan fungsi sistem gerak, sistem peredaran darah, sistem
pencernaan, sistem pernapasan, sistem ekskresi, sistem regulasi, sistem imun
dan sistem reproduksi
3. Menjelaskan postur tubuh manusia serta hubungan anatomi dengan postur
tubuh
4. Membedakan contoh-contoh kelainan dan penyakit pada anatomi tubuh
manusia
5. Mengamati struktur anatomi tubuh manusia
6. Mempersentasikan hasil pengamatan
II. MATERI PEMBELAJARAN
Assalamualaikum.. sebelum kepada materi pembelajaran, ibu mengucapkan selamat
datang di SMK Pasundan Padaherang. Selamat tahun ajaran baru dan semangat baru
ya meskipun dalam keadaan wabah covid-19. Semoga kita selalu dilindungi Allah
SWT. Perkenalkan nama ibu Risa, ibu disini mengampu pelajaran biologi.
Semoga ke depannya, kita bisa bekerjasama dengan baik dalam proses belajar
mengajar...
Baiklah, kita mulai ke materi pembelajaran
A. Definisi Anatomi
Anatomi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari struktur tubuh.
Anatomi berasal dari bahasa Yunani, äna”berarti bagian, sedangkan “tomie” yang
beraarti potongan sehingga anatomi dapat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari letak dan hubungan bagian-bagian tubuh.
 Anatomi tubuh manusia terdiri dari sistem gerak, sistem peredaran darah, sistem
pencernaan, sistem pernapasan, sistem ekskresi, sistem regulasi, sistem imun dan
sistem reproduksi.
Anatomi makroskopis menitikberatkan pada observasi struktur tubuh tanpa
menggunakan alat bantu, misalnya mikroskop. Ada beberapa pendekatan untuk
mempelajari anatomi makroskopis, yaitu:
1. Anatomi regional, mempelajari anatomi berdasarkan bagian tubuh tertentu.
Contohnya pada abdomen yang di dalamnya termasuk otot, tulang, pembuluh
darah, dan lain-lain.
2. Anatomi sistemik, mempelajari anatomi berdasarkan sistem tubuh. Contohnya
pada sistem pencernaan yang dimulai dari mulut hingga anus.
B. Posisis anatomi , Arah Dalam Anatomi, dan Bidang Anatomi
1. Posisi Anatomi
Posisi anatomi merupakan kondisi di mana manusia berdiri tegak kaki sedikit
terbuka, posisi kedua talapak tangan terbuka ke depan dengan ibu jari
mengarah keluar tubuh dan kelingking mengarah dalam tubuh. Posisi ini
adalah acuan dalam menjelaskan arah berbagai struktur tubuh.
2. Arah dalam anatomi
Beberapa Istilah Arah Dalam Anatomi

Istilah Definisi Contoh

Superior Mengarah ke kepala atau bagian Kepala merupakan bagian
lebih tinggi superior dari abdomen
Interior Menjauhi kepala atau bagian Leher merupakan bagian
lebih jauh inferior terhadap hidung
Ventral(anter Bagian depan tubuh Hidung bmerupakan bagian
ior) anterior terhadap
keseluruhan wajah
Dorsal(poste Bagian belakang tubuh Bokong merupakan bagian
rior) posterior terhadap abdomen
Medial Mendekati garis tengah imajiner Jantung merupakan bagian
tubuh medial terhadap lengan
Lateral Menjauhi garis tengah imajiner Lengan merupakan bagian
tubuh lateral terhadap dada
Proksimal Mendekati asdal dari bagian Siku merupakan bagian
tubuh prokisimal terhadap
pergelangan tangan
Distal Menjauhi asal dari bagian tubuh Lutut merupakan bagian
distal terhadap paha

3. Bidang Anatomi
Secara umum, bidang anatomi dapat dibedakan menjadi empat yaitu:
 a. Bidang median merupakan bidang yang membagi tepat tubuh menjadi
bagian kanan dan kiri.
b. Bidang sagital merupakan bidang yang membagi btubuh menjadi dua
bagian dari titik tertentu( tidak membagi tempat dua bagian). Bidang ini
sejajar dengan bidang median.
c. Bidang horizontal merupakan bidang yang terletak melintang melalui
tubuh. Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan
bawah(inferior).
d. Bidang koronal merupakan bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya
tegak lurus terhadap bidang median atau sagital. Bidang ini membagi
tubuh menjadi bagian depan(frontal) dan belakang(dorsal).
C. Susunan Sistem Anatomi Tubuh Manusia
1. Sistem Gerak
Sistem gerak terdiri dari tulang dan otot. Tulang merupakan alat gerak pasif,
sedangkan otot merupakan alat gerak aktif. Tulang-tulang tubuh manusia
tersusun sedemikian rupa membentuk rangka atau kerangka. Tulang juga
berfungsi sebagi tempat pembentukan sel darah dan penyimpanan cadangan
mineral, contohnya kalsium. Sebagai alat kerja aktif, otot mengatur setiap
gerakan yang dilakukan.
2. Sistem Peredaran Darah
Fungsi utama sistem peredaran darah adalah mengedarkan darah ke seluruh
tubuh. Kebutuhan organ akan oksigen dan nutrisi dipenuhi oleh sistem ini. Sel,
jaringan, atau organ akan mengalami kematian dan tidak berfungsi lagi jika
tidak mendapatkan suplai oksigen dan nutrisi yang cukup. Selain itu, sistem
peredaran darah juga mengangkut hormon, sel imun, dan produk sisa
metabolisme.
3. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan merupakan saluran panjang yang dimulai dari mulut dan
berakhir di anus. Setiap bagian saluran pencernaan memiliki fungsi yang
berbeda-beda, diantaranya memotong dan menghaluskan makanan,
menyimpan dan mencerna makanan sehingga bisa diserap tubuh, dan
membuang sisa pencernaan.
4. Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan dapat berfungsi akibat bantuan dari otot-otot pernapasan.
Sistem ini membentuk suatu saluran dimna udara masuk ke dalam paru-paru
dan kemudian keluar kembali. Di dalam paru-paru, terjadi proses pertukaran
gas, yaitu oksigen diserap ke dalam tubuh dan korban dioksida dikeluarkan
dari tubuh. Fungsi lain dari saluran pernapasan sebagai vokalisasi atau tempat
terjadinya suara.
5. Sistem Ekskresi
Seistem ekskresi terdiri dari organ dan sistem organ, yaitu kulit, paru-paru,
hati, dan ginjal. Metabolit yang diekskresi juga berbeda-beda tergantung dari
organnya. Kulit mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan korban
dioksida dan air, hati mengeluarkan empedu dan ginjal mengeluarkan urine.
 6. Sistem regulasi(Koordnasi)
Manusia memiliki tiga sistem regulasi pengatur respon tubuh , yaitu sistem
saraf, sistem endokrin, dan sistem indra. Sistem saraf terdiri dari saraf pusat
dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf bertanggung jawab untuk
mengontrol pergerakan tubuh. Sistem enokrin mengatur pengiriman implus
secara lamban. Sistem saraf dan sistem endokrin bersama-sama mengatur
pengiriman implus secara cepat sehingga tubuh menghasilkan respon yang
sesuai sistem indra merupakan respon yang menerima rangsangan.
7. Sistem Imun
Sistem imun memberikan perlindungan tubuh terhadap serangan dari benda
asing maupun infeksi mikroorganisme(bakteri, jamur atau virus). Pertahanan
tubuh terhadap benda asing dapat terjadi secara fisik, kimiawi dan biologis.
Pertahanan secara fisik adalah penghalang pertama, misalnya kulit. Pertahanan
secara kimiawi biasanya dilakukan oleh enzim, sedangkan pertahanan biologis
dilakukan oleh flora normal di dalam tubuh. Disamping itu, semua antibodi
berperan penting jika benda asing masuk lebih dalam.
8. Sistem Reproduksi
Sitem ini dibedakan menjadi sistem reproduksi pria dan sistem reproduksi
wanita. Sistem reproduksi peia terdiri dari penis, testis, epididimis, vas
deferens, dan vesikula seminalis. Sedangkan organ yang menyusun sistem
reproduksi wanita adalah vagina, serviks, uterus, oviduk, dan ovarium.
D. Postur Tubuh Manusia
Postur adalah posisi atau sikap tubuh. Postur tubuh berhubungan dengan gerak,
postur tubuh harus berada dalam keadaan stabil agar untuk menghindari tekanan
yang berlebihan.
Secara ilmiah postur dibagi menjadi dua, yaitu:
1) Postur Statis
Postur statis adalah postur yang tetap dalam jangka waktu yang lama atau
posisi dalam.
2) Postur Dinamis
Postur Dinamis postur tubuh yang ditandai dengan adanya perubahan
pergerakan.
 Tugas 1
1. Bedakan antara anatomi maksroskopis dengan mikroskopis!
2. Jelaskan istilah arah berikut ini dan berikan dua contohnya.
a. Superior
b. Dorsal
c. Medial
3. Gambarlah Kerangka Tubuh Manusia beserta keterangannya!
4. Tuliskan kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan anatomi tubuh!
5. Gambarkan organ pada sistem pencernaan!