Masalah 1

Globalisasi dibidang pendidikan terdapat banyak pro dan kontra. Bagi yang pro
berpendapat bahwa betul sejumlah kemajuan yang dicapai dengan kekuatan
globalisasi secara kualitas dan kuantitas telah mengubah kehidupan dunia.
Sedangkan pihak yang kontra globalisasi melihat terjadinya jurang antara
negara yang sedang berkembang dan negara industry maju. Pendidikan
hausnya dikembangkan dengan basis yang luas karena pendidikan mempunyai
tujuan yang berfokus pada kepentingan nasional. Pendidikan globalisasi
mendorong masyarakat untuk membangun knowledge society yaitu
masyarakat yang berbasis IPTEK. Ilmu pengetahuan dan teknologi jauh lebih
penting dari sumber daya alam,material yang melimpah bahkan modal
sekalipun.
Pendidikan merupakan sumber utama pengetahuan untuk mewujudkan
keberhasilan dalam era ekonomi informasi baru. Pendidikan yang baik dan
kuat merupakan kunci sukses kemakmuran ekonomi dan standar hidup yang
layak.

Masalah 2
Desentralisasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan dari pemerintah
pusat kepada pemerintah daerah agar dapat mengatur kegiatan di daerah
tersebut berdasarkan asas otonom.
Menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1974, pengertian desentralisasi adalah
penyerahan urusan pemerintahan dari pusat kepada daerah. Pelimpahan
wewenang tersebut semata-mata bertujuan untuk mewujudkan suatu
pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.Hasil dari pelimpahan wewenang
tersebut adalah terbentuknya daerah otonom atau otonomi daerah, yaitu
adanya kebebasan pemerintah daerah tertentu dalam mengatur dan
mengurus kepentingannya sendiri. Beberapa contoh penerapan sistem
desentralisasi, antara lain :

 Kewenangan Dinas Pendidikan dalam mengatur pola pendidikan.

 Kewenangan Dinas Perikanan dalam mengatur potensi perikanan di
daerah.
 Proses pemilihan kepala daerah.
 Pembuatan kebijakan yang dilakukan oleh DPRD