Anda di halaman 1dari 5

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT DAN IDEOLOGI NASIONAL

Kelompok 4

1. Degi Ilham Praja (12130110447)

2. Fayyidh Trian Rivaldi (12130211048)

3. Ika Mubdi Mulki (12130223365)

4. Irfan Saputra (12130212432)

5. Mohammad Ishaidy azan shah (12130215044)

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN


DAN TAFSIR
FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RIAU
2021/2122
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
 FILSAFAT
Adalah Cinta kebenaran atau cinta kebijakan/kearifan.
1. Filsafat sebagai metode dan filsafat sebagai pandangan hidup
2. Filsafat Pancasila : Refleksi kritis dan rasional tentang
Pancasila sebagai dasa negara dan kenyataan budaya
Indonesia.
3. Wawasan filsafat : Ontologi, Epistemologi, Aksiologi,
 ALIRAN FILSAFAT Metafisika, Etika, Estetika, Methodologi.
1. Materialisme : Realitas ditentukan oleh materi dan terikat oleh hukum alam.
2. Idealisme : Ide manusia yang menentukan hidup dan pengertian manusia
3. Realisme : Realitas kemestaan bukanlah kebendaan semata. Realitas itu
panduan materi dan non materi.

 PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT


Pancasila sebagai filsafat negara serta sebagai filsafat hidup bangsa hakekatnya
merupakan suatu nilai yang bersifat sistemaris fundamental dan menyeluruh.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
 IDEOLOGI
Adalah mencangkup idea-idea, penertian dasar, gagasan-gagasan dan cita-cita
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
Merupakan kumpulan atau seperangkat nilai yang diyakini kebenarannyaoleh pemerintah dan rakyat
Indonesia dan digunakan oleh bangsa Indonesia untuk menata/mengatur masyarakat atau berwujud ideologi
yang dianut oleh negara ( pemerintah dan rakyat ) milik bangsa Indonesia secara keseluruhan.
 Macam-macam ideologi d) Tidak pernah memaksa kebebasan dan tanggung jawab masyarakat,
melainkan menginspirasikan masyarakat untuk berusaha hidup bertanggung
1. Ideologi terbuka jawab sesuai dengan falsafah itu.
- Ciri-ciri : e) Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima warga masyarakat yang berasa
a) Merupakan kekayaan rohani, moral, dan dari berbagai latar belakang budaya dan agama.
kebudayaan masyarakat ( falsafah ).
b) Tidak ditemukan oleh negara, tetapi ditemukan
oleh masyarakat sendiri.
c) Isinya tidak langsung operasional
- Nilai-nilai terkandung dalam ideologi pancasila sebagai
ideologi terbuka :
a) Nilai Dasar
b) Nilai Instrumental
c) Nilai Praktis
- Dimensi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka :
a) Idealistis
b) Normatif
c) Realistis
2. Ideologi Tertutup
- Ciri-ciri :
a) Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, melainkan cita-cita sebuah kelompok yang digunakan
sebagai dasar untuk mengubah masyarakat.
b) Apabila kelompok tersebut berhasil menguasai negara, ideologinya itu akan dipaksakan kepada masyarakat. Nilai-nilai,
norma-norma, dan berbagai segi kehidupan masyarakat akan diubah sesuai dengan ideologi tersebut.
c) Bersifat totaliter, artinya mencangkup/ menguasai semua bidang kehidupan.
d) Pluralisme pandangan dan kebudayaan di tiadakan, hak asasi tidak dihormati.
e) menuntut masyarakat memiliki kesetian total dan kesedian untuk berkorban bagi ideologi tersebut.
f) Isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita,tetapi tuntutan-tuntutan konkret dan operasional yang keras, mutlak, dan
total.
3. Ideologi Komperehensif
Ideologi Komperehensif didefinisikan sebagai suatu sistem pemikiran menyeluruh
mengenai semua aspek kehidupan sosial. Dalam ideologi ini terdapat suatu cita-cita dan
bertujuan untuk melakukan transformasi sosial secara besar-besaran menuju bentuk
tertentu.

4. Ideologi Partikular
Ideologi Partikular didefinisikan sebagai suatu keyakinan-keyakinan yang tersusun secara
sistematis dan terkait erat dangan kepentingan satu kelas sosial tertentu dalam masyarakat

MAAF ATAS SEGALA KESALAHAN DAN KEKURANGAN


SEMOGA BERMANFAAT
WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH

Anda mungkin juga menyukai