Anda di halaman 1dari 6

1. Sebutkan sumber biaya kesehatan di Indonesia !

 Yankes milik pemerintah bersumber dari anggaran pemerintah dan sebagian


ditanggung oleh masyarakat masyarakat berperan serta dlm menyelenggarakan
dan memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan.
2. Sebutkan syarat pokok pembiayaan kesehatan !
 Jumlah yang cukup artinya dapat membiayai semua yankes yg dibutuhkan,
Penyebaran dana sesuai dengan kebutuhan, pemanfaatan: dimanfaatkan dgn baik
3. Apa hubungan antara standar minimal pelayanan dengan peningkatan efisisensi dan
efektivitas pelayanan ?
 Peningkatan efektifitasnya : dilakukan dengan mengubah penyebaran alokasi
penggunaan sumber dana yang lebih mengutamakan preventif (pencegahan)
 Peningkatan efisiensi : dilakukan memperkenalkan berbagai mekanisme
pengawasan dan pengendalian untuk menghindari pemborosan.
4. Jelaskan pihak lain non pemerintah dalam pembiayaan kesehatan di Indonesia !
 Pihak asuansi kesehatan swasta
5. Mengapa perubahan pola penyakit akut ke kronis mempengaruhi pembiayaan
kesehatan ?
 Perubahan pola penyakit akut ke kronik mempengaruhi pembiayaan kesehatan
karena perawatan penyakit kronis lebih mahal daripada penyakit akut sehingga
biaya yang dikelurkan untuk penyembuhan dan perawatan lebih banyak.
6. Jelaskan perbedaan asuransi kesehatan sosial dan komersial !
 Asuransi sosial : kepersertaan bersifat wajib,yang diselenggarakan oleh bpjs
sehingga premi yng dibayarkan seluruhnya untuk memberikan manfaat layanan
kesehatan bagi peserta dan tidak ada batasan layanan kesehatan selama sesuai
dengan indikasi dan kebutuhan medis pasien dan bukan karna keinginan pasien
 Asurnsi komersial : kepersertaaan bersifat sukarela, perusaahaan asuransi
komersial mencari keuntungan bagi pengembangan perusahaan dengan sistem
balik modal dan asuransi komersial tidak menanggnanggung semua jenis
layanan kesehatan tetapi disesuaikan besarnya premi yang dibayar oleh peserta
7. Jelaskan perbedaan antara askes perorangan dan kelompok !
 Asuransi perorangan adalah polis asuransi yang memproteksi satu orang.
 Asuransi kelompok adalah asuransi yang memproteksi sekumpulan orang.
8. Jelaskan mengenai konsep wilayah dalam manajemen pelayanan !
 Peserta asuransi akan dikelompokkan dlm 1 wilayah tertentu yg pelayanan
kesehatan dasar diberikan oleh dokter umum/dokter keluarga dgn sistem
pembiayaan prepaid capitation (prospective payment).
9. Jelaskan mengenai konsep rujukan vertikal dan horizontal !
 Konsep rujukan horizonyal diberikan jika perujuk (faskes tdk dapat memberikan
pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasien karema keterbatasan fasilitas
peralatan atau ketenagaan yang bersifat sementara atau menetap
 Konsep rujukan vertikal dilakukan dari tingkat pelayaan lebih rendah ke tingkat
pelayanan lebih tinggi atau sebaliknnya
10. Jelaskan mengenai sistem reimbesst dan repayment !
 Sistem reimbest adalah sistem yang mengharuskan peserta asuransi kesehatn
mnanggung biaya medis dengan uang pribadi terlebih dahulu dan kemudian
biaya tersebut akan ditatagihkan ke perusahaanasuransi kesehatan dengan
melampirkan kuitansi pembayaran yang diterima rumah sakit
 Sistem repaiment adalah sistem pembayaran yang dilakukan diakhir pelayanan
yang nantinya akan ditagihkan dari pihak rumah sakit ke pihak asuransi yg
berkaitan.
11. Jelaskan mengenai Pure community rating dan Community rating by class !
 Pure community rating adalah Besarnya iuran/premi dihitung dgn membagi rata
seluruh biaya pelayanan dgn jumlah anggota yg terdaftar. Bentuk ini sebaiknya
tdk digunakan, krn dianggap kurang adil.
 Community rating by class adalah Besarnya iuran tiap peserta tlh
mempertimbangkan perbedaan golongan umur, jenis kelamin, status perkawinan,
dan pekerjaan peserta
12. Jelaskan mengenai Retrospective experience rating dan Prospective experience rating
 Retrospective experience rating, bentuk ini diterapkan jika peserta dlm bentuk
kelompok/group. Besarnya iuran ditentukan dr pengalaman penyelenggaraan
pelayanan kesehatan utk kelompok tersebut tahun lalu
 Prospective experience rating, besarnya iuran ditentukan oleh pengalaman tahun
lalu, ttp bedanya dgn retrospektive experience rating adlh pd akhir thn tdk
dilakukan perhitungan, jd keuntungan/kerugian ditanggung oleh pihak asuransi.
13. Sebutkan faktor yang mempengaruhi resiko sakit !
 Golongan umur ,Pekerjaan Pola ,dan kebiasaan hidup, Riwayat kesehatan
,Riwayat kesehatan keluarga ,Jenis kelamin.
14. Sebutkan contoh moral hazard yang terjadi di faskes pertama !
 Memanfaatkan polis asuransi untuk melakukan double claim
 Pasien datang ke Faskes pertama hanya untuk mendapatkan surat rujukan ke
faskes lanjutan
15. Sebutkan contoh moral hazard yang terjadi di faskes lanjutan !
 Penambahan kode diagnosa yang tidak akurat
16. Mengapa kebutuhan kesehatan tidak pasti ?
 Karena sehat atau sakit tidak dapat diprediksi kapan akan tiba namun kita bisa
melakukan pencegahan agar tidak sakit.
17. Jelaskan perbedaan antara pilar asuransi sosial dan pilar asuransi tambahan !
 Pilar asuransi sosial merupakan suatu sistem pengumpulan dana (risk pooling)
dgn transfer resiko yg wajib diikuti oleh penduduk berpenghasilan (diatas garis
kemiskinan) wajib membayar iuran yang proporsional terhadap penghasilannya/
upahnya, pilar ini merupakan tulang punggung dari SJSN
 Pilar tambahan disiapkan bagi yg menginginkan jaminan/manfaat lebih seperti
jaminan hari tua dan pension Pilar tambahan ini dpt dilakukan dgn mjd peserta
asuransi komersial yang dimiliki oleh perseorangan, lembaga usaha (pemberi
kerja), atau pemda yg kaya sbg tambahan kesejahteraan.
18. Berikan contoh pilar
asuransi sosial dan
pilar asuransi

tambahan
 Pilar asuransi tambahan : jaminan hari tua dan pensiun.
19. Jelaskan kendali biaya dari sisi demand
 Kendali sisi demand (keinginan peserta atau penduduk yg berhak atas jaminan
kesehatan) dilakukan dgn menyediakan layanan di fasilitas tertentu, misalnya
puskesmas, rumah sakit publik, rumah sakit swasta yg bersedia kontrak, dan
membatasi kelas perawatan yg dijamin.
20. Jelaskan kendali biaya dari sisi suplai !
 Kendali biaya sisi suplai dpt dilakukan dgn layanan terstruktur yaitu
mengharuskan peserta berobat ke dokter primer (dokter umum) dulu, sblm ke
spesialis.
21. Jelaskan tiga asas SJSN !

22. Jelaskan 5 program SJSN !


a. Penyelesaian regulasi jaminan kesehatan dan BPJS
b. Implementasi roadmap UC Jaminan Kesehatan
c. Transformasi kelembagaan BPJS
d. Koordinasi Pemda dan Stakeholders
e. Komunikasi informasi dan edukasi
23. Apa yang harus dilakukan BPJS untuk meminimalkan cost sharing
24. Jelaskan mengenai iuran standar yang diberlakukan oleh BPJS Kesehatan
25. Jelaskan hubungan antara single ID NIK dengan pelayanan JKN
26. Jelaskan perbedaan global budget dengan pembayaran per diem
 Global budget yaitu RS menerima di muka alokasi dana yg hrs mampu memenuhi
semua pengeluaran2 yg dihadapinya utk suatu periode waktu tertentu (misal 1
tahun).
 Per diem yaitu diberi penggantian pembayaran (reimbursment) berdasarkan
jumlah tetap per hari pasien dirawat di RS.
27. Kelebihan dan kekurangan pembayaran prospektife !

28. Kelebihan dan kekurangan pembayaran retrospektife !

29. Perbedaan tarif kapitasi ,non kapitasi, INABGs dan non INABGs !
 Tarif Kapitasi adalah besaran pembayaran perbulan yang dibayar di muka oleh
BPJS Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama berdasarkan jumlah
peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan pelayanan kesehatan
yang diberikan.
 Tarif Non Kapitasi adalah besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan
kepada FKTP berdasarkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.
 Tarif INA CBG adalah besaran pembayaran klaim BPJS Kesehatan kepada
Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan atas paket layanan yang
didasarkan kepada pengelompokkan diagnosis penyakit dan prosedur.
 Tarif Non INA CBG adalah tarif diluar tarif paket INA CBG untuk beberapa item
pelayanan tertentu meliputi alat bantu kesehatan. Obat kemoterapi, obat penyakit
kronis, CAPD dan PET Scan dengan proses pengajuan klaim dilakukan secara
terpisah dari tarif INA CBG.
30. Ruang lingkup pelayanan kapitasi ,non kapitasi, INABGs dan non INABGs !
 Ruang lingkup pelayanan Kapitasi : Administrasi pelayanan, promotif dan
preventif ; pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis, tindakan medis non
spesialistik, baik operatif dan non operatif, obat dan bahan medis habis pakai,
pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pertama.
 Ruang lingkup pelayanan non kapitasi : pelayanan ambulan, pelayanan obat
program rujuk balik, pemeriksaaan penunjang pelayanan rujuk balik, pelayanan
penapisan atau skrining kesehatan tertentu termasuk pelayanan terapikrio untuk
kanker leher rahim, rawat inap tingkat pertama sesuai indikasi medis, jasa
pelayanan kebidanan dan neonatal yang dilakukan oleh bidan atau dokter sesuai
kompetensi dan kewenangan, pelayaan keluarga berencana di FKTP.
 Ruang lingkup INA CBG dan Non INA CBG baca di Permenkes No. 52 ya
31. Perbedaan klinik pratama dan utama ?
 Klinik pratama adalah klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar.
 Klinik utama adalah klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar dan
spesialistik.
32. Sebutkan pelayanan darah di faskes I
 Kegawatdaruratan maternal dalam proses persalinan, kegawatdaruratan lain untuk
kepentingan keselamatan pasien, penyakit thalasemi, hemofili dan penyakit lain
setelah mendapat rekomendasi dari dokter Faskes tingkat lanjutan.
33. Jelaskan ketentuan rujuk balik
a. Dokter faskes tingkat pertama (Puskesmas/Klinik/Dokter Praktek) meneruskan
pelayanan obat rujukan balik dr Dokter Spesialis
b. Bila kondisi pasien stabil, dilayani 3 kali di Faskes tingkat pertama kemudian
kunjungan ke-4 dirujuk ke RS. Bila kondisi tidak stabil, sewaktu-waktu dapat
dirujuk ke RS
c. Tiap kali kunjungan diberi pengobatan untuk 1 bulan (30 hari).
34. Pelayanan apa saja yang dijamin dengan ambulan
a. Jika kondisi pasien sesuai indikasi medis berdasarkan rekomendasi medis dari
dokter yang merawat
b. Jika kondisi kelas perawatan sesuai hak peserta penuh dan pasien sudah dirawat
paling sedikit selama 3 hari di kelas satu tingkat di atas haknya
c. pasien rujuk balik rawat inap yang masih memerlukan pelayanan rawat inap di
faskes tujuan

35. Bagaimana mekanisme COB pasien kecelakaan yang mempunyai jasaraharja dan
asuransi
COB denga n ASURANSI TAMBAHAN
da n PT JASA RAHARJA
Penjamin Ketiga

Asuransi Tambahan

Penjamin Kedua

BPJS Kesehatan

Tarif Rumah Sakit


Penjamin Pertama
Tarif INA CBG’s
PT Jasa Raharja

Anda mungkin juga menyukai