Sholahudin Rama Khabibi - Elka Percobaan 1
Sholahudin Rama Khabibi - Elka Percobaan 1
Percobaan 1
Penyearah Tak Terkontrol 1 Phasa Setengah
Gelombang
Oleh:
KELOMPOK 2
Anggota Kelompok :
1. Alviandra Satya Dwi Putra ()
2. Sholahudin Rama Khabibi (0419030006)
3. Annisa Nur Faj’riyah (0419030007)
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH
GELOMBANG
A. TEORI
Penyearah secara umum
Penyearah diartikan sebagai alat yang lengkap untuk mengubah arus bolak - balik
menjadi arus searah. Komponen yang sangat penting pada penyearah adalah
rangkaian yang terjadi dari elemen semikonduktor (dioda) dan jika diperlukan
sebuah trafo.
Simbol grafik untuk sebuah semikonduktor adalah segitig yang terbuka.
A K A K
Penyearah dari sistem sumber 1 phasa menghasilkan nilai arus searah yang tinggi.
Tegangan output pada sebuah penyearah tergantung pada tipe rangkaian
penyearah,perbandingan transmisi dari trafo, jenis dan besaran tahanan dalam dan
dari jenis beban.
Cara kerja
Dalam prinsip, penyearah bekerja seperti saklar yang tahanan tergantung pada arah
aliran arus. Dalam arah maju tahanan rendah, sedang dalam arah mundur tahananya
tinggi.
Aliran arus dalam arah maju pada dioda adalah dari Anoda menuju ke Katoda. Pada
sambungan tegangan bolak balik dioda dapat mengalirkan arus, kalau polaritas dari
tegangan bolak balik adalah sepertipada dioda yang disambung dalam arah maju.
Kalau dioda disambung dalam arah mundur, maka hanya arus mundur yang lemah
yang mengalir dan pada rangkaian penyearah, arus ini dapat diabaikan.
A s
Tanggal terbit Disusun Oleh: n Si
Purwidi Asri, S.ST.,MT n ng
Catur R.H., S.T., M.T. a gi
h S.,ST,MT Afif Zuhri
A., S.T., M.T.
Disetujui:
DR. Eng M. Abu Jamiin., Revisi ke : Page: 2 /13
S.T., M.T
JOB SHEET 1 Kode Dokumen
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH
GELOMBANG
Uinput diode
Umax sin
t
t
π 2π
Uload Iload
t
π 2π
I
Pada rangkaian penyearah setengah gelombang sebuah dioda disambung seri dengan
beban. Hanya setengah gelombang sumber bolak-balik yang digunakan, setengah
gelombang kedua diblok oleh dioda. Arus maju mempunyai faktor kerut yang besar
selama satu periode dari catu tegangan bolak-balik dari sisi sekunder trafo, arus
mengalir sekali sebagian pulsa (disingkat dengan M1). Aliran arus searah melalui
kumparan sekunder menyebabkan trafo jenuh. Karena penyearah yang dianjurkan.
Rangkaian penyearah setengah gelombang hanya digunakan jika faktor kerut dari
sumber yang searah tidak penting dan arus yang diperlukan kecil.
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH
GELOMBANG
B. KATEGORI ALAT
1. Peralatan kategori 1
Multimeter
2. Peralatan Kategori
2 Trafo 1 Phasa
Oscilloscope
Tabel 1.DaftarPeralatan
No NamaPeralatan Kode Spesifikasi Jumlah Satuan
1 Oscilloscope Hameg 1 buah
2 Multimeter M05025-A111 2 buah
3 Trafo 1 phasa 2GA 3348-4B 1 buah
Tabel 2.DaftarBahan(optional-jikadalampraktikmenggunakanbahan)
No NamaBahan Jumlah Satuan
1 Kabel sambungan 2GA 3905 buah
2 Saklar ON/OFF 2 kutub 2GA 3341-4B 1 buah
3 Fuse 2GA 3221-4A 1 buah
4 Unit penyearah 1 diode 1 buah
5 Beban Lampu Pijar/Resistor 1 Buah
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH
GELOMBANG
D. PERLENGKAPAN
1. Memakai baju bengkel safety
2. Menggunakan safety shoes
E. DESKRIPSI PERALATAN
1. Multimeter
Adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan
tahanan.
2. Oscilloscope
Adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal
listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH
GELOMBANG
RANGKAIAN PERCOBAAN
Is Idc
380 40
D F
0
L Us Udc Lampu/R
220
40
0
N
0
Power Trafo
Supply
dengan
ELCB
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH
GELOMBANG
Is
380 40
D F
0 Us
L Lampu/R
220
40
0
N
0
Power Trafo
Supply
dengan
ELCB
Gambar 5. Pengukuran Tegangan Sekunder Trafo (Us) dan Arus Sekunder Trafo (Is)
9. Ukurlah tegangan output penyearah (UDC-rms) dalam keadaan tidak berbeban (beban
dimatikan) dan keadaan berbeban.
10. Ukurlah nilai efektif dari arus beban (Idc).
IDC
380 40
D F
0
L UDC Lampu/R
220
40
0
N
0
Trafo
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH
GELOMBANG
380 40
1 D F 2
0
L Lampu/R
220
40
0
N
0
Trafo
Ground Oscilloscope
Gambar 7. Pengamatan Gelombang Tegangan Sumber (US) dan Tegangan Beban (UDC)
H. ASPEK LINGKUNGAN
1. Membuang limbah sisa praktik/praktikum pada tempat yang telah disediakan.
2. Mengembalikan kabel pada tempatnya setelah selesai praktikum.
3. Mengembalikan alat yang sudah dipinjam ke teknisi laboratorium setelah praktikum
selesai.
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH
GELOMBANG
I. LEMBAR KERJA
LAPORAN SEMENTARA
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH
GELOMBANG
Kondisi berbeban
Us = 81,06 VDC
R = 550 Ω (dimisalkan)
VDC = Us . 0,45 IDC = VDC / R
= 81,06 . 0,45 = 36,927 / 550
= 36,927 VDC = 0,06714 A = 67,14 mA
Kondisi berbeban
Us = 81,06 UDC-rms = 42,6
Is = 1,27 IDC-rms = 1,06
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH
GELOMBANG
3. Gambar Oscilloscope
a.
Keterangan :
V = 4 div Vmax = amplitudo x v/div x probe
v/div = 5 v/div =4x5x5
perbesaran probe = 5x Vmax = 100 VAC
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH
GELOMBANG
b.
Keterangan :
V = 5,5 div Vmax = amplitudo x v/div x probe
v/div = 5 v/div = 5,5 x 5 x 10
perbesaran probe = 10x Vmax = 275 VDC
4. Kesimpulan
Dari data yang diperoleh dan perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa :
a) Nilai tegangan input dan output ketika tidak ada beban lebih besar dibandingkan nilai tegangan
input dan output ketika berbeban.
b) Nilai arus tidak muncul ketika tidak ada beban dan pada saat berbeban 550 Ω (dimisalkan) adalah
67,14 mA
c) Nilai daya input lebih e=besar daripada daya output dalam kondisi berbeban atau tak berbeban
PENYEARAH 1 FASA
SETENGAH GELOMBANG
Elemen Kompetensi:
1. Menyiapkan alat ukur
2. Menentukan jenis alat ukur
3. Menggunakan alat ukur
4. Menyiapkan Bahan dan Alat
5. Memeriksa Mesin Listrik
6. Mengoperasikan Mesin Listrik
7. Membuat Laporan
L. REFERENSI