Anda di halaman 1dari 9

PSPA XXXII

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

PSIKIATRI DAN SYRAF

1. DEPRESI
DefinisiDepresi

Depresi adalah gangguan mood yang dikarakteristikkan dengan kesedihan yang intens,
berlangsung dalam waktu lama, dan mengganggu kehidupan normal. Depresi merupakan
penyakit gangguan psikosomatik.

Etiologi

- Adanya perubahan neurotransmitter otak seperti : norepineprin, dopamine, dan


seretonin.
- Adanya bakat depresi lebih mudah mengalami depresi.

Penyebab Depresi :

Faktor Eksternal

- Stresor Kehidupan Misalnya : Konflik keluarga, konflik interpersonal, peristiwa


kehilangan dan kekecewaan
- Obat terlarang dan alcohol

Faktor Internal

- Pengalaman buruk masa lalu


- Kepribadian
- Anxietas tinggi
- Disposisi keluarga (keturunan)

Strategi Terapi

• Tujuan terapi :menurunkan gejala depresi dan memfasilitasi pasien untuk kembali ke
kondisi normal.

• Strategi : menggunakan terapi non-obat dan atau obat anti depresan yang dapat
memodulasi kadar serotonin dan nor-epinefrin di otak

Terapi Non Obat

terdiri dari 2 jenis yaitu :

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

• Terapi interpersonal → berfokus pada konteks social depresi dan hubungan pasien
dengan orang lain

• Terapi kognitif-behavioral → berfokus pada mengoreksi pikiran negatif, perasaan


bersalah yang tidak rasional dan rasa pesimis pasien

TerapiFarmakologi

Golongan MekanismeAksi Contoh

Anti depresantrisiklik Menghambat reuptake 5-HT Amitriptilin, imipramin,


/NE secara tidak selektif desipramin, nortriptilin,
klomipramin

SSRIs (selective serotonin Menghambat secara selektif Fluoksetin, paroksetin,


reuptake inhibitors) reuptake 5-HT sertralin, fluvoksamin

Mixed DA/NE reuptake Menghambat reuptake Trazodon, nefazodon,


inhibitor DA/NE secaratidak mirtazapin, bupropion,
Selektif maprotilin, venlafaksin

MAO inhibitors Menghambat aktivitas Phenelzine, tranylcypromine


enzim MAO

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

Drug OfChoise

a. Pasien biasa
- ATS (Antidepresan Trisiklik), contoh :amitriptilin, klomipramin, imipramine,
nortriptilin.
- SSRI (Selective Seretonin Re-Uptake Inhibitor), contoh :fluoksetin, fluvoksamin,
paroksetin, dan sertraline.
Kedua golongan tersebut memiliki spectrum luas.Efikasi SSRI setara dengan
ATS.Pasien yang gagal dengan ATS mungkinakan berespon baik terhadap SSRI
ataupun sebaliknya.
b. Ibu hamil
Lebih baik menggunakan terapi non farmakologi.
c. Ibu Menyusui
Lebih baik menggunakan terapi non farmakologi.
d. Pediatrik
Secara klinis SSRI terbukti efektif pada depresi anak dan remaja, dan sebaiknya
menjadi pilihan utama.Fluoksetin merupakan satu-satunya anti depresan yang
disetujui oleh FDA.
e. Geriatri
SSRI merupakan DOC untuk pengobatan depresi pada pasien geriatri.
f. Komplikasi

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

1. TERAPI
No Golongan Mekanisme Obat Interaksi Kontra Efek samping Monitoring Monitoring
Kerja indikasi efek Efek Terapi
samping
1 Anti Menghambat Imipramine Obat anti Infark Gangguan
Depressan resorpsi hipertensi, obat Miokard Akut penerusan
Trisiklik serotonin dan simpatomimetik, impuls
noradrenalin alcohol, dan jantung dgn
dari sela obat penekan perubahan
sinaps di SSP ECG, mulut
ujung-ujung Klomipramin Dapat Infark kering,
syaraf. menurunkan Miokard, obstipasi,
efek pemberian retensi urin,
antihipertensi bersama takikardi,
penghambat MAO, gagal hipotensi
neuro jantung, ortostatik,
adrenergic, kerusakan hati pusing.
dapat berat,
meningkatkan glaucoma
efek
kardiovaskular
dari
noradrenalin
atau adrenalin,
meningkatkan

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

aktivitas obat
penekan SSP,
alcohol
Amitriptilin Bersama Penderita
guanetidin koma,
meniadakan diskrasia
efek darah,
antihipertensi, gangguan
bersama depresif
depresan SSP sumsum
seperti alcohol, tulang,
barbiturate, kerusakan hati,
hipnotik, penggunaan
analgetik opiate bersama
mempotensiasi MAO.
efek gangguan
depresif SSP
termasuk
gangguan
depresif saluran
nafas, bersama
reserpine
meniadakan
efek
antihipertensi.
2 SSRI Menghambat Fluoksetin MAO, lithium, Hipersensitif Efek
resorpsi obat yang terhadap seretogenik:

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

serotonin merangsang fluoksetin, mual,


aktivitas SSP, gagal ginjal muntah,
anti depressan, berat, malaise,
triptofan, penggunaan nyeri kepala,
karbamazepin, bersama MAO gangguan
obat yang terkait tidur, dan
dengan protein nervositas,
plasma. kegelisahan
Sertralin MAO, alcohol, Hipersensitif sementara,
lithium, obatterhadap disfungsi
seretogenik sertraline seksual.
Fluvoksamin Warfarin, Kontraindikasi
fenitoin, teofilin,
pada anak,
propranolol, bumil, dan
lithium. busu, serta
keadaan
insufisiensi
hati.
3 NASA Obat ini tidak Mirtazapin Dapa Hipersensitif Efek
(noradrena bersifat tmemperkuat terhadap seretogenik:
lin and selektif, aksi mirtazapine, mual,
serotonin bekerja dgn pengurangan keadaan muntah,
antidepres menghambat SSP dari insufisiensi malaise,
sant) re-uptake dari alcohol, hati, gangguan nyeri kepala,
serotonin dan memperkuat ginjal dan gangguan
noradrenalin. efek sedative jantung tidur, dan
dari nervositas,

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

benzodiazepine, kegelisahan
MAO sementara,
Venlafaxine MAO, obat yang Penggunaan disfungsi
mengaktivasi bersama seksual.
SSP lain MAO, hamil,
laktasi, anak<
18th
4 MAO Inhibitor
MonoaminO
ksidase

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

2. DOC yang digunakan untuk penyakit penyerta akibat efek samping


-
3. Terapi Non Farmakologi
Jenis Terapi Psikososial
1. Terapi Individual
a. Konseling :
Membantu pasien mengenali dan mengekspresikan perasaannya, mengembangkan
kemampuan pasien beradaptasi terhadap masalah( 3 R Rekonsiliasi, Reintegrasi,
Rekreasi )
b. Terapi Kognitif & Perilaku ( C B T ) :
Mengembangkan pola piker dan perilaku positif, menumbuhkan sikap optimis dan
percaya diri.
2. Terapi Kelompok
Bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial, mengembangkan sikap asertif,
juga sebagai media untuk saling berbagi cerita ( reminescene )
3. Konseling Keluarga
Bertujuan : Mengembangkan partisipasi keluarga dalam proses terapi. Menurunkan
faktor ekspresi emosi dalam keluarga.Memperbaiki pola adaptasi keluarga dalam
menghadapi perubahan perilaku pasien.

Contoh Soal :

1. Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan
sesak napas disertai rasa cemas, berdebar-debar, keringat dingin, mulut terasa kering. Hal
ini terjadi bila berada di kamar kecil yang tertutup rapat, ia merasa sesak napas, seperti
kehabisan oksigen. Kondisi ini terjadi sejak 3 bulan yang lalu setelah kematian adiknya
karena sesak napas di kamar mandi. Pada pemeriksaan fisik dan psikiatrik tidak
ditemukan kelainan.Apa diagnosis yang paling mungkin?
a. Gangguan fobia
b. Gangguan bipolar
c. Gangguan depresi
d. Gangguan psikotik

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

e. Gangguan kepribadian
2. Berdasarkan kasus diatas terapi apa yang dapat diberikan untuk mengatasi depresi yang
dialami pasien?
a. Rivastigmin
b. Galantamin
c. Amitriptilin
d. Seligin
e. Memantin
3. Wanita, 30 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan kurang tidur karena selalu
terbangun tengah malam, mimoi buruk sejak 2 minggu. Jika terbangun tengah malam,
pasien tidak bisa tidur kembali. Saat ini pasien merasa semangat hidup turun, nafsu
makan berkurang, dan sudah 3 hari tidak masuk bekerja. Hal ini dirasakan sejak pasien
pindah kerja dan ditempatkan pada posisi yang tidak diinginkan. Diagnosis yang tepat
untuk pasien ini....
a. Psikotik
b. Anxietas
c. Depresi
d. Gangguan panik
e. Somatoform
4. Berdasarkan kasus diatas dokter memberikan obat amitriptilin sebagai antidepresi untuk
mengatasi kegelisahan dan kecemasan yang dirasakan pasien. apa mekanisme dari
amitriptilin sebagai antidepresi?
a. Menghambat reuptake 5-HT /NE secaratidakselektif
b. Menghambatsecaraselektif reuptake 5-HT
c. Menghambat aktivitas enzim MAO
d. Mengehambat aktivitas enzim MAO non selektif
e. Menghambat reuptake DA/NE

©Copyright Mapro 32 UAD

Anda mungkin juga menyukai