Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM TEKNIK PNEUMATIK & HIDROLIK


PERCOBAAN 11 : SWITCH-ON & OFF DELAY RELAY

Oleh:

NAMA : Sholahudin Rama Khabibi


NRP : 0419030006

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL


JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2020
A. RANGKAIAN SUB BAB 2.11

 Nama dan Jumlah Komponen:


a. Double acting cylinder : 2
b. 4/2 valve :2
c. Solenoid :3
d. Pushbutton :2
e. Relay :2
f. Switch-on delay relay : 2
g. Make switch :7
h. Break switch :1
i. Kompresor :2
 Langkah actuator
a. Ketika piston keluar

b. Ketika piston masuk


 Jawaban pertanyaan
1) -Untuk rangkaian tanpa penguat valve dikendalikan 2 solenoid yang secara
bergantian, ketika relay K1 teraliri arus maka valve solenoid 1Y1 akan aktif dan
membuat piston keluar, ketika piston dalam keadaan keluar maksimum maka akan
membuat switch-on delay relay K2 yang disetting 5detik untuk menyala, ketika
relay sudah menyala maka valve solenoid 1Y2 akan teraliri arus dan membuat
piston masuk kembali.
-Untuk rangkaian dengan pengunci, valve 4/2 hanya memakai 1 solenoid dan
sisanya menggunakan spring begitu juga cara kerjanya, ketika piston keluar cara
kerjanya sama seperti tanpa pengunci, tetapi ketika mengembalikan piston masuk,
disini switch-on delay relay R2 disetting 5 detik dan disambungkan NC untuk
memutus arus yang mengalir di R1 agar valve relay 1X1 tidak teraliri arus dan
valve 4/2 kembali ke posisi semula karena pegas, maka piston juga akan kembali
masuk setelah 5 detik.
2) Kebanyakan sistem tersebut digunakan untuk konveyor, lift, dan pintu otomatis.
3) Switch-on delay relay berfungsi untuk mengaktifkan relay dalam kurun waktu
tertentu.
B. RANGKAIAN SUB BAB 2.12

 Nama dan Jumlah Komponen


a. Double acting cylinder : 2
b. 4/2 valve :2
c. Solenoid :3
d. Pushbutton :2
e. Relay :2
f. Switch-off delay relay : 2
g. Make switch :7
h. Break switch :1
i. Kompresor :2
 Langkah actuator
a. Ketika piston keluar

b. Ketika piston masuk


 Jawaban pertanyaan
1) -Untuk rangkaian tanpa penguat valve dikendalikan 2 solenoid yang secara
bergantian, ketika relay R1 teraliri arus maka valve solenoid 1Z1 akan aktif dan
membuat piston keluar, ketika piston dalam keadaan keluar maksimum maka akan
membuat switch-off delay relay R2 yang disetting 5 detik untuk menyala, ketika
relay switch-off delay menyala, pushbutton start tidak bisa ditekan lagi menunggu
waktu 5 detik tersebut barulah pushbutton start bisa ditekan lagi.
-Untuk rangkaian dengan pengunci, valve 4/2 hanya memakai 1 solenoid dan
sisanya menggunakan spring begitu juga cara kerjanya, ketika piston keluar cara
kerjanya sama seperti tanpa pengunci, dan piston akan kembali masuk ketika
piston keluar maksimum dan menyentuh roll switch S2. Namun disini sistem belm
bias dinyalakan lagi / push button belum bisa ditekan sekitar 5 detik karena relay
switch-off delay disetting 5 detik dan masih menyala.
2) Kebanyakan sistem tersebut digunakan mesin press dan mesin bor.
3) Switch-on delay relay berfungsi untuk me-nonaktifkan relay dalam kurun waktu
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai