Dengan
Nama : RSUD .T. Mansyur Tanjungbalai
Jabatan : Direktur RSU
UPTD : RSUD T Mansyur
Alamat : Jl.Mayjen Sutoyo No 21 Tanjungbalai
Selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA
PASAL 1
DEFINISI
1.1 Syarat-syarat yang digunakan dalam perjanjian ini mempunyai arti atau arti
tambahan sebagai berikut:
“Dokumen Limbah” adalah bukti tertulis mengenai pengangkutan Limbah B3 Infeksius Medis
baik berupa manifest ataupun bukti resmi lain yang ditandatangani oleh Para Pihak.
“Fasilitas Peyimpanan” adalah fasilitas penyimpanan limbah medis yang diberikan oleh Pihak
Pertama kepada Pihak Kedua berupa tempat yang terstandar sesuai peraturan yang akan
diganti setiap kali dilakukan jasa pengangkutan oleh Pihak Pertama berupa :
1.2 Judul-judul dalam Perjanjian ini hanya dibuat untuk referensi dan tidak dimaksudkan
untuk mempengaruhi isinya.
1.3 Dimana terdapat kata-kata yang hanya menyatakan jumlah tunggal akan termasuk pula
pengertian jamaknya dan juga sebaliknya.
PASAL 2
WAKTU PERJANJIAN
2.1 Perjanjian ini berlaku satu tahun terhitung 03 Juli 2017, sampai dengan 03 Juli 2018
2.2 Kerjasama ini berakhir apabila salah satu Pihak memberitahukan secara
tertulis selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum perjanjian kerjasama berakhir
PASAL 3
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
3.1.1. Pihak Kedua akan menyediakan tenaga-tenaga terlatih untuk Jasa yang akan
dilakukan berdasarkan Perjanjian ini.
3.2.2. Semua Limbah Medis diambil oleh Pihak Pertama dan diangkut oleh Pihak
Pertama ke tempat pemusnahan yang sesuai dengan standar dan peraturan
yang berlaku.Sebelum diangkut ke tempat pemusnahan, suatu Dokumen
Limbah berupa Manifest Limbah harus ditandatangani oleh wakil-wakil yang
sah dari Para Pihak dan setelah Dokumen Limbah berupa Manifest Limbah
ditandatangani, denganketentuan penanganan Limbah Medis telah sesuai
dengan prosedur yang disebutkan dalam Manual Pengelolaan Limbah Medis
yang dibuat oleh Pihak Pertama, maka Limbah Medis yang diangkut
menjadi tanggung jawab Pihak Kedua. Nota Pengiriman dan formulir-formulir
terkait lainnya disiapkan dan disediakan oleh Pihak Kedua.
b) Mematuhi semua ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku dan instruksi dari
pihak yang berwenang;
3.2.5.Pihak Pertama dianggap telah mengetahui dan akan mematuhi seluruh
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, yang berkaitan dengan
pengambilan, pengangkutan dan pemusnahan Limbah Medis dan dengan
ini mengakui peraturan dan perundang-undangan yang berlaku yang sekiranya
dapat diaplikasikan pada Jasa dan akan selalu mentaati peraturan dan
perundang-undangan pada masa yang akan datang yang berhubungan
dengan Jasa.
3.2.6.Pihak Pertama akan memberikan satu (1) salinan Manual Pengelolaan Limbah
Medis kepada Pihak Kedua dan akan memberikan pelatihan kepada para
pengajar atau calon pengajar di milik Pihak Kedua, yang kemudian para
pengajar atau calon pengajar tersebut diwajibkan untuk memberi pelatihan
lanjutan kepada para karyawan Pihak Kedua lainnya, untuk menjamin
bahwa prosedur yang ditetapkan dalam Manual Pengelolaan Limbah Medis,
telah dilakukan dengan baik dan benar.
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
4.1.1. Pihak Pertama berhak untuk mendapatkan pelayanan Jasa (lihat Pasal 4.2.1
sampai dengan Pasal 4.2.6) yang baik dari Pihak Kedua berdasarkan
Perjanjian ini.
4.2.1. Pihak Pertama harus menjamin bahwa Limbah Medis harus dipilah dengan baik
dan tersimpan dalam wadah/kantong berkode warna dan semua Benda Tajam
tersimpan terpisah dan dimasukkan dalam tempat untuk benda tajam. Limbah
Medis tidak boleh dicampur dengan bahan-bahan limbah lainnya yang tidak
sesuai dengan spesifikasi pemilahan dan kategori Limbah Medis dan Pihak
Kedua harus memilah Limbah Medis dari limbah umum. Pihak Kedua setuju
bahwa Pihak Pertama dapat menolak untuk melakukan pengambilan
Limbah Medis, yang telah tercampur dengan bahan-bahan limbah lainnya.
4.2.2. Pihak Pertama harus menjamin bahwa Limbah Medis yang dikumpulkan telah
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam Manual Pengelolaan Limbah
Medis.
4.2.3. Pihak Pertama dengan ini menanggung setiap kerugian atau tanggung jawab
yang timbul atau berasal dari setiap penanganan, pemilahan dan penyimpanan
Limbah Medis yang tidak sesuai dengan Manual Pengelolaan Limbah Medis.
Pihak Kedua akan memberikan ganti rugi kepada Pihak Pertama dan
menanggung atas segala kerugian, kerusakan, ongkos atau biaya
yang berasal dari penanganan, pemilahan atau penyimpanan Limbah
Medis yang tidak sesuai Manual Pengelolaan Limbah Medis.
4.2.5.Pihak Pertama bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan para pegawai
dan karyawannya. Pihak Pertama menjamin bahwa Pihak Kedua akan melakukan
tindakan-tindakan dan memberikan peralatan-peralatan yang cukup dan layak
bagi pegawai dan karyawannya yang terlibat dalam penanganan, pemilahan,
pengumpulan Limbah Medis.
4.2.7 Pihak Kedua akan melakukan semua tindakan pencegahan dan keamanan
sehubungan dengan penanganan, pemilahan dan penyimpanan Limbah Medis
sebelum dan sampai dengan waktu pengambilan oleh Pihak Pertama. Tanpa
mengesampingkan ketentuan-ketentun yang ada, Pihak Kedua dianggap
mengetahui dan akan tunduk kepada semua peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku sehubungan dengan penyimpanan
dan penanganan Limbah Medis dan akan memematuhi peraturan
dan perundang-undangan pada masa yang akan datang sehubungan
dengan Limbah Medis.
PASAL 5
FORCE MAJEURE
5.1. Tidak ada Pihak yang dianggap melanggar Perjanjian ini jika terjadi sebagian
atau seluruh kegagalan pelaksanaan dari Pihak lainnya sehubungan dengan
kewajiban-kewajiban berdasarkan Perjanjian ini yang diakibatkan oleh segala
kejadian dari bencana alam, kebakaran, termasuk dan tidak terbatas pada gempa
bumi, banjir, badai, tsunami, tanah longsor, petir, wabah penyakit, perubahan
cuaca, tindakan-tindakan pemerintah sehubungan dengan pelaksanaan dari
hukum, perang (baik dinyatakan atau tidak), permusuhan, invasi, konflik
bersenjata, tindakan musuh dari negara lain, pemberontakan, revolusi, terorisme,
sabotase, kerusakan yang diakibatkan oleh tindakan kriminal, ledakan nuklir,
radio aktif atau kontaminasi dari bahan kimia, kerusuhan, pemogokan,
seruan untuk mogok, tuntutan buruh, gangguan sipil, embargo, terganggunya
ketersediaan bahan material, energi, atau bahan bakar lainnya, yang di luar
kendali salah satu Pihak.
5.3. Apabila peristiwa terus berlanjut dan melebihi jangka waktu 60 (enam puluh)
hari dan secara substantif memberikan dampak secara komersial atas
Perjanjian ini, Pihak peristiwa tersebut, berhak untuk memutuskan
Perjanjian ini dengan pemberitahun secara tertulis kepada Pihak lainnya
yang tidak mengalami.
PASAL 6
PEMBERITAHUAN
Pihak Pertama
..............................................
Pihak Kedua
...............................................
Alamat : Jl.Mayjen Sutoyo No 21 Tanjungbalai
Telepon : (0623) 92809
Faksimili : -
Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing asli dan sama bunyinya,
dibuat di atas kertas bermeterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama.