Anda di halaman 1dari 21

Loncat ke konten utama

Font size: AAA

   Aktivasi
   Reset Password
   Panduan

  Id

Cari kursusCHRISTOFEL J.A. RORINGKON

1. Dasbor
2. Kursus Yang Saya Ikuti
3.  ISIP4211.26
4.  Sesi 4
5.  Diskusi.4

Cari
Cari forum
 Dasbor
 Beranda situs
Course dashboard
Diskusi.4
 Setelan 
Mode Penampilan                                                                      
Tampilkan tanggapan dalam bentuk sarang

Tanggal jatuh tempo untuk posting ke forum ini adalah {$ a}.


Diskusi.4

Senin, 13 September 2021, 21:38


Jumlah balasan: 20
Pada diskusi minggu keempat ini, terlebih dahulu silahkan Anda simak materi
Inisias 4 tentang Proposisi Kategoris. Selanjutnya Anda jawab dan diskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Jelaskan proposisi kategoris itu? Berikan contoh?


2. Kenapa ada negasi proposisi kategoris? Berikan contoh.

Silahkan berdiskusi,

Tutor

PermalinkTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh FITRI RAMADHANI 043255937 - Senin, 8 November 2021, 12:06


1. Proposisi kategoris yaitu pernyataan yang terdiri atas hubungan 2 term sebagai
subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah. Hubungan ini berbentuk
pengiyaan atau pengingkaran, misalnya “Semua organisme berkembang biak, Rakyat
Indonesia tidak boleh mengikuti ajaran komunis. Sebagian rakyat Indonesia adalah
keturunan asing. Ada rakyat Indonesia yang tidak berketuhanan YangMaha Esa.”
 
Contoh “semua organisme berkembang biak”, yang sebagai subjek adalah term
“organisme”, sebagai predikat adalah term “berkembang biak”. Pernyataan demikian
disebut dengan proposisi kategoris. Contoh lain, “Indonesia adalah negara berdasar
atas hukum”, subjek adalah term “Indonesia” dan predikat adalah term “negara
berdasar atas hukum”

2. Negasi proposisi kategoris bisa terjadi karena adanya ingkaran dari pernyataan atas
hubungan dua term sebagai subjek dan predikat.
Ada empat macam negasi proposisi kategoris:
- Negasi universal afirmatif adalah pertanyaan ingkaran umum yang mengiyakan
adanya hubungan subjek dan predikat.
contoh: Setiap warganegara sama kedudukannya dimata hukum.
- Negasi universal negatif adalah pernyataan ingkaran umum yang menginkari adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: semua insan bukan dari keturunan kera.
-Negasi partikular afimatif adalah pernyataan ingkaran harus yang mengiyakan adanya
hbungan subjek dan predikat.
contoh: tidak sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
-Negasi partikular negatif adalah pernyataan ingkaran khusus yang mengingkari adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: tidak semua Sarjana Hukum bukan ahli politik.

Sumber : BMP ISIP4211 Logika


PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh ADIB FAJAR AYATULLAH 042233351 - Senin, 8 November 2021, 17:53


1. Proposisi kategoris adalah suatu pernyataan yang terdiri atas hubungan 2 term
sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah.Hubungan ini
berbentuk pengiyaan atau pengingkaran. Proposisi kategoris terdiri atas 4 unsur, 2
diantaranya merupakan materi pokok proposisi dan dua yang lainnya sebagai hal yang
menyertai. 4 unsur tersebut adalah term sebagai subjek,term sebagai
predikat,kopula,dan kuantor. Contoh : sebagian manusia adalah pemabuk, "sebagian"
merupakan kuantor, "manusia" merupakan term subyek, "adalah" merupakan kopula,
"pemabuk" adalah term predikat.

2.  Karena Negasi proposisi kategoris merupakan ingkaran terhadap proposisi kategoris


yang dimana adalah dari pernyataan atas hubungan dua term sebagai subjek dan
predikat. contoh Hari ini adalah hari senin > Hari ini bukan hari senin.

PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh DINI SABRINA 030413437 - Senin, 8 November 2021, 18:21


1. Proposisi kategori merupakan pangkal pikir penalaran kategorik yang merupakan
hubungan dua term yang dapat diungkapkan dalam bentuk diagram himpunan.
Proposisi adalah term, term merupakan istilah untuk mengungkapkan suatu konsep
sehingga keduannya merupakan satu-kesatuan.

Ada empat unsur proposisi:


Term sebagai subjek, yaitu yang diterangkan dalam pernyataan yang sering
disimbolkan dengan "s".
Term sebagai predikat, yaitu hal yang menerangkan dalam pernyataan, yang sering
disimbolkan dengan "p".Kedua unsur sebagi subjek dan predikat.
Kopula, yaitu hal yang mengungkapkan adanya hubungan antara subjek dan predikat,
dapat mengiyakan atau mengingkari, afirmatif atau negatif yang menunjukan kualitas
pernyataan.
Kuantor, pembilang yang menunjukan lingkungan yang dimaksud oelh subjek, dapat
berbentuk universal atau partikular, yang sekaligus juga menunjukan kualitas
pernyataan.
Contoh: - Sukarno adalah presidan pertama Republik Indonesia.
- X + 5 = 11 (bukan proposisi, karena "x" belum ditentukan).

2. Negasi proposisi kategorik merupakan ingkaran dari pernyataan atas hubungan dua
term sebagai subjek dan predikat.
Ada empat macam negasi proposisi kategorik:
Negasi universal afirmatif adalah pertanyaan ingkaran umum yang mengiyakan adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: Setiap warganegara sama kedudukannya dimata hukum.
Negasi universal negatif adalah pernyataan ingkaran umum yang menginkaro adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: semua insan bukan dari keturunan kera.
Negasi partikular afimatif adalah pernyataan ingkaran harus yang mengiyakan adanya
hbungan subjek dan predikat.
contoh: tidak sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
Negasi partikular negatif adalah pernyataan ingkaran khusus yang mengingkari adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: tidak semua Sarjana Hukum bukan ahli politik.

sumber :
modul 4 halaman 4.3-4.41
https: www.gurupendidikan.co.id/proposisi-pengertian-jenis-bentuk-contoh/
PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh RESTA MASHITA 042341472 - Selasa, 9 November 2021, 07:41


Nama Resta Mashita
NIM 042341472

Proposisi kategori merupakan pangkal pikir penalaran kategorik yang merupakan


hubungan dua term yang dapat diungkapkan dalam bentuk diagram himpunan.
Proposisi adalah term, term merupakan istilah untuk mengungkapkan suatu konsep
sehingga keduannya merupakan satu-kesatuan.

Ada empat unsur proposisi:


Term sebagai subjek, yaitu yang diterangkan dalam pernyataan yang sering
disimbolkan dengan "s".
Term sebagai predikat, yaitu hal yang menerangkan dalam pernyataan, yang sering
disimbolkan dengan "p".Kedua unsur sebagi subjek dan predikat.
Kopula, yaitu hal yang mengungkapkan adanya hubungan antara subjek dan predikat,
dapat mengiyakan atau mengingkari, afirmatif atau negatif yang menunjukan kualitas
pernyataan.
Kuantor, pembilang yang menunjukan lingkungan yang dimaksud oelh subjek, dapat
berbentuk universal atau partikular, yang sekaligus juga menunjukan kualitas
pernyataan.
Contoh: - Sukarno adalah presidan pertama Republik Indonesia.
- X + 5 = 11 (bukan proposisi, karena "x" belum ditentukan).

2. Negasi proposisi kategorik merupakan ingkaran dari pernyataan atas hubungan dua
term sebagai subjek dan predikat.
Ada empat macam negasi proposisi kategorik:
Negasi universal afirmatif adalah pertanyaan ingkaran umum yang mengiyakan adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: Setiap warganegara sama kedudukannya dimata hukum.
Negasi universal negatif adalah pernyataan ingkaran umum yang menginkaro adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: semua insan bukan dari keturunan kera.
Negasi partikular afimatif adalah pernyataan ingkaran harus yang mengiyakan adanya
hbungan subjek dan predikat.
contoh: tidak sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
Negasi partikular negatif adalah pernyataan ingkaran khusus yang mengingkari adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: tidak semua Sarjana Hukum bukan ahli politik.
Terima kasih
PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh LAILAN SANIA 043650044 - Rabu, 10 November 2021, 07:29


Assalammualaikum Wr.wb
Nama: Lailan Sania
NIM: 043650044
Izin Menjawab Tutor:
1. Proposisi ketegorik adalah suatu pernyataan yang terdiri atas hubungan 2 term
sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah. Hubungan ini
berbentuk pengiyaan atau pengingkaran.Proposisi kategorik terdiri atas 4 unsur, dua di
antaranya merupakan materi pokok proposisi, sedangkan dua yang lain sebagai hal
yang menyertainya. Contoh “semua organisme berkembang biak”, yang sebagai subjek
adalah term “organisme”, sebagai predikat adalah term “berkembang biak”. Pernyataan
demikian disebut dengan proposisi kategorik. Proposisi kaegorik ini terdiri atas 4 unsur,
dua di antaranya merupakan materi dari proposisi yang merupakan hal pokok,
sedangkan dua yang lain sebagai hal yang menyertainya. Empat unsur yang
dimaksudkan adalah sebagai berikut :
- Term sebagai subjek, yaitu hal yang diterangkan dalam pernyataan,yang sering
disimbolkan dengan “S”
- Term sebagai predikat, yaitu hal yang menerangkan dalam pernyataan, yang sering
disimbolkan dengan “P”
- Kopula, yaitu hal yang mengungkapkan adanya hubungan antara subjek dan predikat,
dapat mengiyakan atau mengingkari, afirmatif atau negative yang menunjukkan kualitas
pernyataan.Hal ketiga ini sebagai pemberi bentuk dan sering juga kopula tidak
diperhatikan khusus yang afirmatif atau positif, serta tidak mengubah makna, hanya
diperkirakan saja, misalnya “Semua rakyat Indonesia adalah berketuhanan Yang Maha
Esa, sama saja bila dinyatakan: Semua rakyat Indonesia berketuhanan Yang Maha
Esa”
- Kuantor, yaitu pembilang yang menunjukkan lingkungan yang dimaksudkan oleh
subjek, dapat berbentuk universal atau particular yang sekaligus juga menunjukkan
kuantitas pernyataan.

2. Negasi proposisi kategorik merupakan ingkaran dari pernyataan atas hubungan dua
term sebagai subjek dan predikat, secara sederhana dibedakan atas 4 macam yaitu
proposisi negasi universal afirmatif, proposisi negasi universal negative, proposisi
negasi particular afirmatif, dan proposisi negasi particular negative. Dari 4 macam
negasi proposisi kategorik berdasarkan denotasi yang dihubungkan, dapat dibedakan
menjadi tujuh macam negasi proposisi kategorik.

SUMBER : BMP ISIP4211 / MODUL 4


PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh ROIHAN MUSTAFA ALI 042901203 - Rabu, 10 November 2021, 10:37


proposisi kategoris adalah merupakan pangkal pikir penalaran kategorik yang
merupakan hubungan dua term yang dapat diungkapkan dalam bentuk diagram
himpunan. Proposisi adalah term, term merupakan istilah untuk mengungkapkan suatu
konsep sehingga keduannya merupakan satu-kesatuan.

Ada empat unsur proposisi:


Term sebagai subjek, yaitu yang diterangkan dalam pernyataan yang sering
disimbolkan dengan "s".
Term sebagai predikat, yaitu hal yang menerangkan dalam pernyataan, yang sering
disimbolkan dengan "p".Kedua unsur sebagi subjek dan predikat.
Kopula, yaitu hal yang mengungkapkan adanya hubungan antara subjek dan predikat,
dapat mengiyakan atau mengingkari, afirmatif atau negatif yang menunjukan kualitas
pernyataan.
Kuantor, pembilang yang menunjukan lingkungan yang dimaksud oelh subjek, dapat
berbentuk universal atau partikular, yang sekaligus juga menunjukan kualitas
pernyataan.
Contoh: - Sukarno adalah presidan pertama Republik Indonesia.
- X + 5 = 11 (bukan proposisi, karena "x" belum ditentukan).

2. Negasi proposisi kategorik merupakan ingkaran dari pernyataan atas hubungan dua
term sebagai subjek dan predikat.
Ada empat macam negasi proposisi kategorik:
Negasi universal afirmatif adalah pertanyaan ingkaran umum yang mengiyakan adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: Setiap warganegara sama kedudukannya dimata hukum.
Negasi universal negatif adalah pernyataan ingkaran umum yang menginkaro adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: semua insan bukan dari keturunan kera.
Negasi partikular afimatif adalah pernyataan ingkaran harus yang mengiyakan adanya
hbungan subjek dan predikat.
contoh: tidak sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
Negasi partikular negatif adalah pernyataan ingkaran khusus yang mengingkari adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: tidak semua Sarjana Hukum bukan ahli politik.
Sumber: ISIP421 1/Modul 4
PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh TIKA HENDRAWATI 043418843 - Rabu, 10 November 2021, 10:45


1. Proposisi kategorik adalah merupakan pemikiran penalaran kategorik yang
merupakan hubungan dua istilah yang dapat dalam bentuk diagram himpunan.
Proposisi adalah istilah, istilah merupakan istilah untuk mengungkapkan suatu konsep
sehingga keduannya merupakan satu-kesatuan.

Ada empat unsur proposisi:


Term sebagai subjek, yaitu yang diterangkan dalam pernyataan yang sering
disimbolkan dengan "s".
Term dijelaskan sebagai predikat, yaitu hal yang dalam pernyataan, yang sering
disimbolkan dengan "p".Kedua unsur sebagi subjek dan predikat.
Kopula, yaitu hal yang mengungkapkan adanya hubungan antara subjek dan predikat,
dapat mengiyakan atau mengingkari, afirmatif atau negatif yang menunjukkan kualitas
pernyataan.
Kuantor, pembilang yang menunjukan lingkungan yang dimaksud subjek, dapat
berbentuk universal atau partikular, yang sekaligus juga menunjukkan kualitas
pernyataan.
Contoh: - Sukarno adalah presiden pertama Republik Indonesia.
- X + 5 = 11 (bukan proposisi, karena "x" belum ditentukan).

2. Negasi proposisi kategorik merupakan ingkaran dari pernyataan atas hubungan dua
istilah sebagai subjek dan predikat.
Ada empat macam negasi proposisi kategorik:
Negasi universal afirmatif adalah pertanyaan ingkaran umum yang mengiyakan adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: Setiap warganegara sama kedudukannya dimata hukum.
Negasi universal negatif adalah pernyataan ingkaran umum yang menginkaro adanya
subjek dan predikat.
contoh: semua insan bukan dari keturunan kera.
Negasi partikular afimatif adalah pernyataan ingkaran harus mengiyakan adanya
hbungan subjek dan predikat.
contoh: tidak sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
Negasi partikular negatif adalah pernyataan ingkaran khusus yang mengingkari adanya
subjek dan predikat.
contoh: tidak semua Sarjana Hukum bukan ahli politik.
PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh SELLY ADE PUTRI 042818541 - Rabu, 10 November 2021, 10:55


Izin menanggapi,
1. Proposisi kategoris merupakan suatu pernyataan yang terdiri atas hubungan dua
term sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah. Hubungan ini
berbentuk pengiyaan atau pengingkaran. Oleh karena dapat dinilai benar atau salah
maka proposisi kategoris ditinjau dari segi bahasa adalah merupakan kalimat deklaratif
atau kalimat berita.
Contoh : sebagian manusia adalah pemabuk.
"Sebagian" merupakan kuantor, "Manusia" merupakan subyek, "adalah" merupakan
kopula, dan "pemabuk" merupakan predikat.

2. Negasi proposisi kategoris merupakan ingkaran dari pernyataan atas hubungan dua
term sebagai subjek dan predikat, secara sederhana dibedakan atas empat macam,
yaitu proposisi negasi universal afirmatif, proposisi negasi universal negatif, proposisi
negasi partikular afirmatif, dan proposisi negasi partikular negatif. Dari 4 macam negasi
proposisi kategoris berdasarkan denotasi yang dihubungkan, dapat dibedakan menjadi
tujuh macam negasi proposisi kategoris.
Contoh : Tidak ada candi borobudur di Magelang = Ada candi borobudur di Magelang.

Terimakasih
Sumber : BMP ISIP4211
PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh RINDA GUSWENDI 042797272 - Rabu, 10 November 2021, 16:09


Selamat sore tutor
Bismillahirrahmanirrahim
1. Proposisi kategoris
Proposisi kategoris yaitu merupakan pangkal pikir penalaran kategorik yang merupakan
hubungan dua term yang dapat diungkapkan dalam bentuk diagram. Proposisi
kategorik secara sederhana dibedakan antara 4 macam yaitu universal
afirmatif,proposisi universal negative,proposisi particular afirmatif dan proposisi
particular negative. Hubungan antara dua termdalam proposisi inilah yang akan
menentukan bentuk-bentuk proposisi kategorik yang merupakan ungkapan dari
kenyataan yang ada sehingga kebenaran bentuk pasti sesuai dengan kebenaran isi
yang terkandung dalam proposisi. Dasar proposisi adalah term,term merupakan istilah
untuk mengungkapkan suatu konsep sehngga keduanya merupakan satu kesatuan.
Proposisi kategorik yaitu hubungan anatar dua term sebagai subjek dan predikat serta
dapat dinilai benar atau salah. Proposisi yang mengandung pernyataan tanpa adanya
syarat
Contoh : Semua manusia memiliki akal. Subjek adalah term “manusia” predikat adalah
term “memiliki akal”
2. Negasi proposisi kategorik
Negasi proposisi kategorik yaitu ingkaran dari pernyataan atas dua hubungan term dan
dua pengertian sebagai subjek dan predikat.
Contoh : besok ada acara di sekolah = besok tidak ada acara di sekolah
Hari ini adalah hari pahlawan = hari ini bukan hari pahlawan

Sekian,terima kasih
SUMBER : BUKU LOGIKA (ISIP4211)
PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh RINA SULASTRI SIJABAT 042920693 - Rabu, 10 November 2021, 22:10


Diskusi 4 Logika

Nama: Rina Sulastri Sijabat

Nim: 042920693

Program Studi: Ilmu Administrasi Negara

Selamat malam Ibu tutor dan teman-teman sekalian

Saya akan menanggapi diskusi pada sesi ini, berikut penjelasannya:

Pada diskusi minggu keempat ini, terlebih dahulu silahkan Anda simak materi Inisias 4
tentang Proposisi Kategoris. Selanjutnya Anda jawab dan diskusikan pertanyaan-
pertanyaan berikut ini:

1. Jelaskan proposisi kategoris itu? Berikan contoh?

Jawaban:

Proposisi kategoris merupakan suatu pernyataan yang terdiei atas hubungan dua term
yang mana sevagai subjek dan juga predikat yang dapat menilai benar atau salahnya.
Didalam hubungan ini terbentuk pengiyaan dan pengingkaran. Proposisi kategorik ini
memiliki 4 unsur yaitu : Term sebagai subjek, Term sebagai predikar, Kopula dan
kuantor.

Proposisi kategoris ini dalam ilmu logika dissebut sebagai propisi tipe A yang mana
menerangkan keadaan tang berlaku terhadap semua abggota yang didalam kelompok
benda yang tanpa terkecuaali, yang mana dalam pengakuan ini mengakui bahwa
adanya suatu hubungan term subjekbdan juga term predik.
Conrtoh : Orang yang rajin akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari apa yang
dia harapkan.

2. Kenapa ada negasi proposisi kategoris? Berikan contoh.

Jawaban:

Negasi proposisi kategorik merupakan suatu dari ingkaran pernyataan yang mana atas
dua hubungan term yang sevagai subjek dan juga predikat.

Negasi proposiisu katerorik terbagai menjadi 4 , antara lain :

- Negasi universal afirmatif

Suatu pernyataan yang mengiyakan adanya hubungan subjek dann predikat.

Contoh : Setiap warga negara itu sama keduudukannya dimata hukum.

- Negasi universal negatif

Suatu pernyataab yabg mengingkari adanya hubungan subjek dan predikat.

Contih : Semua insan itu bukan keturunan dari kera

- Negasi partikular afirmatif

Suatu pernyataan ingkaran yang mana harus mengiyakan adanya suatu hubungan
subjek dan predkikat.

Contoh : Tidak sevagaian rakyat indonesia keturunan asing

- Negasi partikular negatif

Suatu pernyataab ingkaran yang khusus yang mengingkari adanya suatu hubungan
subjek dan juga predikatnya.

Contoh : tidak senua sarjana hukum bukan ahli politik

Referensi: BMP ISIP4211 Logika

Sekian pemahaman saya mengenai diskusi kita saat ini


Jika saya mempunyai kesalahan mohon di koreksi

Terima kasih

PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh RAT NANING HAPSARI 042119538 - Kamis, 11 November 2021, 10:44


1. Proposisi kategorik adalah proposisi yang hubungan antara subjek dan predikatnya
(dua term) tidak membutuhkan atau memerlukan syarat apapun. Proporsi ini dibagi
menjadi 4 macam;
a. Proporsi universal afirmatif.
Contoh;
- Semua siswa SMA Pelita dinyatakan lulus ujian
- Indonesia adalah negara kepulauan
b. Proporsi universal negatif.
Contoh;
- Peserta lomba puisi bukan seorang penyanyi
- Semua anggota keluarga itu bukan keturunan Jawa
c. Proporsi partikular afirmatif.
Contoh;
- Sebagian besar masyarakat Indonesia beragama Islam
- Beberapa warga kampung X melakukan transmigrasi
d. Proporsi partikular negatif.
Contoh;
- Ada negara yang tidak berpaham komunis
- Beberapa hewan di kebun binatang tidak dirawat dengan baik

2. Kenapa ada negasi proposisi kategoris?


Negasi proposisi kategorik merupakan ingkaran dari pernyataan atas hubungan dua
term sebagai subjek dan predikat. Negasi proposisi ini ada untuk menyatakan ingkaran
dari hubungan dua term tersebut.

Ada empat macam negasi proposisi kategorik;


1. Negasi universal afirmatif adalah pertanyaan ingkaran umum yang mengiyakan
adanya hubungan subjek dan predikat.
Contoh: Setiap warga negara sama kedudukannya di mata hukum.
2. Negasi universal negatif adalah pernyataan ingkaran umum yang menginkari adanya
hubungan subjek dan predikat.
Contoh: Semua manusia bukan dari golongan kera.
3. Negasi partikular afimatif adalah pernyataan ingkaran harus yang mengiyakan
adanya hubungan subjek dan predikat.
Contoh: Tidak sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
4. Negasi partikular negatif adalah pernyataan ingkaran khusus yang mengingkari
adanya hubungan subjek dan predikat.
Contoh: Tidak semua sarjana ekonomi bukan ahli administrasi.

Sumber referensi;
BMP ISIP4211 Logika
PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh NUTRI MARINA 042652045 - Kamis, 11 November 2021, 13:31


1.Jelaskan proposisi kategoris itu? Berikan contoh?
Jawab :
Proposisi merupakan satu tutur atau pernyataan yang melukiskan beberapa keadaan
yang belum tentu benar atau salah dalam bentuk sebuah kalimat berita. Proposisi
dalam istilah yang dipergunakan dalam analisis logika. Keadaan dan peristiwa-peristiwa
itu pada umumnya melibatkan pribadi atau orang yang dirujuk oleh ujaran dalam
kalimat.
Kebenaran sebuah proposisi berkorespondensi dengan fakta, sebuah proposisi yang
salah tidak berkorespondensi dengan fakta. Proposisi terdiri atas empat unsur, dua di
antaranya merupakan materi pokok proposisi, sedangkan dua yang lain sebagai hal
yang menyertainya. Empat unsur yang dimaksudkan ialah term sebagai subjek, term
sebagai predikat, kopula dan kuantor.
Contoh:
1.Setiap barang harus disusun dan ditata dengan rapi.
2.Pakaian ini dicuci dan dijemurkan oleh kakak.
Proposisi majemuk atau jamak adalah proposisi yang terdiri dari d=satu subjek dan
lebih dari satu predikat.

2.Kenapa ada negasi proposisi kategoris? Berikan contoh


Jawaban :
Negasi proposisi kategoris merupakan ingkaran dari pernyataan atas hubungan dua
term sebagai subjek dan predikat.
Ada empat macam negasi proposisi kategorik:
Negasi universal afirmatif adalah pertanyaan ingkaran umum yang mengiyakan adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: Setiap warganegara sama kedudukannya dimata hukum.
Negasi universal negatif adalah pernyataan ingkaran umum yang menginkaro adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: semua insan bukan dari keturunan kera.
Negasi partikular afimatif adalah pernyataan ingkaran harus yang mengiyakan adanya
hbungan subjek dan predikat.
contoh: tidak sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
Negasi partikular negatif adalah pernyataan ingkaran khusus yang mengingkari adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: tidak semua Sarjana Hukum bukan ahli politik.
PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh MUHAMMAD FIQRI HAMZAH 044187701 - Kamis, 11 November 2021, 13:51


Assalamualaikum wr wb.

1. Proposisi kategoris adalah suatu pernyataan yang terdiri atas hubungan 2 term sebagai subjek
dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah.Hubungan ini berbentuk pengiyaan atau
pengingkaran. Proposisi kategoris terdiri atas 4 unsur, 2 diantaranya merupakan materi pokok
proposisi dan dua yang lainnya sebagai hal yang menyertai. .

Contoh : Ilmu administrasi negra merupakan bagian dari fakultas Sosial dan Politik

2.  Negasi proposisi ada karena ia merupakan ingkaran dari proposisi kategoris. 

Contoh : Bagian dari sosial politik tidak hanya Ilmu administrasi negara

PermalinkTampilkan indukTanggapi
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Diskusi.4

oleh SINTA BELLA 043528825 - Jumat, 12 November 2021, 06:22


Selamat pagi Tutor dan rekan-rekan diskusi

1.proposi kategoris adalah suatu pernyataan yang terdiri atas hubungan 2 term sebagai
subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah. Hubungan ini berbentuk
pengiyaan atau pengingkaran
Contoh: adik dan aku berangkat ke sekolah

2.Negasi proposisi kategoris merupakan ingkaran dari pernyataan atas hubungan dua
term sebagai subjek Dan predikat. Negasi proposisi kategoris dibedakan 4 macam
yaitu, negasi universal afirmatif, porposisi negasi universal negatif, proposisi negasi
patikular afirmatif, dan proposisi negasi partikular negatif.

Contoh:

- Negasi universal afirmatif: bukan semua rakyat Indonesia berketuhanan yang maha
esa.
- Negasi universal negatif: bukan rakyat Indonesia tidak boleh mengikuti aliran komunis.
- Negasi partikular afirmatif: tidak sebagian orang Malaysia adalah keturunan melayu.
- Negasi partikular negatif: tidak sebagian orang Malaysia bukan keturunan melayu

Sumber= BMP ISIP4211 modul 4 halaman 4.3-4.41

Demikian penjelasan dari diskusi saya, apabila ada kekurangan saya mohon koreksi
dan bimbingannya

Terima Kasih
Salam
Sinta Bella
PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4
oleh NOVRIZA WAHYUDI 043463895 - Jumat, 12 November 2021, 16:53
1. Proposisi kategorik adalah merupakan pangkal pikir penalaran kategorik yang
merupakan hubungan dua term yang dapat diungkapkan dalam bentuk diagram
himpunan. Proposisi adalah term, term merupakan istilah untuk mengungkapkan suatu
konsep sehingga keduannya merupakan satu-kesatuan.

Ada empat unsur proposisi:


Term sebagai subjek, yaitu yang diterangkan dalam pernyataan yang sering
disimbolkan dengan "s".
Term sebagai predikat, yaitu hal yang menerangkan dalam pernyataan, yang sering
disimbolkan dengan "p".Kedua unsur sebagi subjek dan predikat.
Kopula, yaitu hal yang mengungkapkan adanya hubungan antara subjek dan predikat,
dapat mengiyakan atau mengingkari, afirmatif atau negatif yang menunjukan kualitas
pernyataan.
Kuantor, pembilang yang menunjukan lingkungan yang dimaksud oelh subjek, dapat
berbentuk universal atau partikular, yang sekaligus juga menunjukan kualitas
pernyataan.
Contoh: - Sukarno adalah presidan pertama Republik Indonesia.
- X + 5 = 11 (bukan proposisi, karena "x" belum ditentukan).

2. Negasi proposisi kategorik merupakan ingkaran dari pernyataan atas hubungan dua
term sebagai subjek dan predikat.
Ada empat macam negasi proposisi kategorik:
Negasi universal afirmatif adalah pertanyaan ingkaran umum yang mengiyakan adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: Setiap warganegara sama kedudukannya dimata hukum.
Negasi universal negatif adalah pernyataan ingkaran umum yang menginkaro adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: semua insan bukan dari keturunan kera.
Negasi partikular afimatif adalah pernyataan ingkaran harus yang mengiyakan adanya
hbungan subjek dan predikat.
contoh: tidak sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
Negasi partikular negatif adalah pernyataan ingkaran khusus yang mengingkari adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: tidak semua Sarjana Hukum bukan ahli politik.
PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh ADAM SETIAWAN 042466121 - Jumat, 12 November 2021, 21:18


Mohon ijin YTH tutor/dosen untuk menanggapi diskusi hari ini.  
1.Proposisi kategoris adalah suatu pernyataan yang terdiri dari hubungan dua term
sebagai subyek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah.contohnya anak-anak
yang tinggal di asrama adalah mahasiswa.

2.Karena suatu bentuk penarikan kesimpulan atas dasar perbandingan dua proposisi
atau lebih yang didalamnya terkandung adanya term.sebagai pembanding sehingga
mewujudkan proposisi lain sebagai kesimpulannya

Demikian tanggapan dari saya YTH tutor/dosen terimakasih. 

PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh ELISABETH OCTAVIA SIBORO 016593306 - Jumat, 12 November 2021, 21:41


NAMA : ELISABETH OCTAVIA SIBORO
NIM : 016593306
Diskusi 4
1. Proposisi kategoris adalah suatu pernyataan yang terdiri atas hubungan 2 term
sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah.Hubungan ini
berbentuk pengiyaan atau pengingkaran. Proposisi kategoris terdiri atas 4 unsur, 2
diantaranya merupakan materi pokok proposisi dan dua yang lainnya sebagai hal yang
menyertai. .
Contoh : Sebagian besar penduduk Indonesia bekerja sebagai petani
2. Negasi proposisi kategorik merupakan ingkaran dari pernyataan atas hubungan dua
term sebagai subjek dan predikat.
Contoh : Setiap warganegara sama kedudukannya dimata hukum.
PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh FILIRTUS SUKANTO - Jumat, 12 November 2021, 23:01


Nama : Filirtus sukanto
NIM : 043304183
UPBJJ : 87 / JAYAPURA
UPBJ : BIAKK

SOAL
1. Jelaskan proposisi kategoris itu? Berikan contoh?
2. Kenapa ada negasi proposisi kategoris? Berikan contoh.

JAWABAN
1. Proposisi kategoris terdiri dari dua buah pengertian, yakni: Subyek dan predikat.
Term sebagai predikat, yaitu hal yang menerangkan dalam pernyataan, yang sering
disimbolkan dengan "p".Kedua unsur sebagi subjek dan predikat.
Kopula, yaitu hal yang mengungkapkan adanya hubungan antara subjek dan predikat,
dapat mengiyakan atau mengingkari, afirmatif atau negatif yang menunjukan kualitas
pernyataan.
Kuantor, pembilang yang menunjukan lingkungan yang dimaksud oelh subjek, dapat
berbentuk universal atau partikular, yang sekaligus juga menunjukan kualitas
pernyataan.
Contoh: - Sukarno adalah presidan pertama Republik Indonesia.
2. Karena, Negasi proposisi kategorik merupakan ingkaran dari pernyataan atas
hubungan dua term sebagai subjek dan predikat.
Ada empat macam negasi proposisi kategorik:
 Negasi universal afirmatif adalah pertanyaan ingkaran umum yang mengiyakan
adanya hubungan subjek dan predikat.
contoh: Setiap warganegara sama kedudukannya dimata hukum.
 Negasi universal negatif adalah pernyataan ingkaran umum yang menginkaro adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: semua insan bukan dari keturunan kera.
 Negasi partikular afimatif adalah pernyataan ingkaran harus yang mengiyakan
adanya hbungan subjek dan predikat.
contoh: tidak sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
 Negasi partikular negatif adalah pernyataan ingkaran khusus yang mengingkari
adanya hubungan subjek dan predikat.
contoh: tidak semua Sarjana Hukum bukan ahli politik.

Terima Kasi “Salam Sukses”


PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh RIO HIDAYAT 041735629 - Sabtu, 13 November 2021, 09:06


1. Proposisi kategoris yaitu pernyataan yang terdiri atas hubungan 2 term sebagai
subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah. Hubungan ini berbentuk
pengiyaan atau pengingkaran, misalnya “Semua organisme berkembang biak, Rakyat
Indonesia tidak boleh mengikuti ajaran komunis. Sebagian rakyat Indonesia adalah
keturunan asing. Ada rakyat Indonesia yang tidak berketuhanan YangMaha Esa.”
Contoh:
“semua organisme berkembang biak”, yang sebagai subjek adalah term “organisme”,
sebagai predikat adalah term “berkembang biak”. Pernyataan demikian disebut dengan
proposisi kategoris. Contoh lain, “Indonesia adalah negara berdasar atas hukum”,
subjek adalah term “Indonesia” dan predikat adalah term “negara berdasar atas hukum”

Sumber : MODUL 4 KB.1 (Hal: 4.3)

2. Karena, Negasi proposisi kategorik merupakan ingkaran dari pernyataan atas


hubungan dua term sebagai subjek dan predikat.
Ada empat macam negasi proposisi kategorik:
Negasi universal afirmatif adalah pertanyaan ingkaran umum yang mengiyakan adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: Setiap warganegara sama kedudukannya dimata hukum.
Negasi universal negatif adalah pernyataan ingkaran umum yang menginkaro adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: semua insan bukan dari keturunan kera.
Negasi partikular afimatif adalah pernyataan ingkaran harus yang mengiyakan adanya
hbungan subjek dan predikat.
contoh: tidak sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
Negasi partikular negatif adalah pernyataan ingkaran khusus yang mengingkari adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: tidak semua Sarjana Hukum bukan ahli politik.
.

Sumber : MODUL 4 KB 3 (Hal : 4.41 s/d 4.47)

TERIMAKASIH
PermalinkTampilkan indukTanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama


Re: Diskusi.4

oleh ELI RAMADANTI 042052271 - Sabtu, 13 November 2021, 10:49


1) Jelaskan proposisi kategoris itu? Berikan contoh?
Proposisi kategoris merupakan suatu pernyataan yang terdiei atas hubungan dua term
yang mana sebagai subjek dan juga predikat yang dapat menilai benar atau salahnya.
Didalam hubungan ini terbentuk pengiyaan dan pengingkaran. “semua organisme
berkembang biak”, yang sebagai subjek adalah term “organisme”, sebagai predikat
adalah term “berkembang biak”. Pernyataan demikian disebut dengan proposisi
kategoris. Contoh lain, “Indonesia adalah negara berdasar atas hukum”, subjek adalah
term “Indonesia” dan predikat adalah term “negara berdasar atas hukum”

Unsur dasar proposisi kategorik adalah term sebagai subjek dan term sebagai predikat
dan masing-masing tidak dapat dihilangkan, keduanya harus ada jika tidak ada salah
satu maka akan menjadi proposisi tunggal bukan prososisi kategorik yang term nya
hanya sebgai predikat sehingga proposisi kategorik didefinisikan sebagai “pernyataan
yang terdiri atas hubungan dua term sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai
benar atau salah”. Oleh karena dapat dinilai benar atau salah maka proposisi kategorik
ditinjau dari segi bahasa adalah merupakan kalimat deklaratif atau kalimat berita,
didalam logika dinamakan pernyataan. Penilaian benar atau salah dalam pernyataan
atau kalimat deklaratif dihubungkan dengan situasi yang ditunjuk, jika sesuai berarti
benar dan jika tidak sesuai berati salah. Disamping itu, ada juga penilaian benar atau
salah dalam logika didasarkan atas pertimbangan akal.

Contohnya seperti, Misalnya, Seorang (Kuantor singular) Lionel Messi (S) adalah striker
Barcelona (Kopula mengakui) menorehkan (P) gol terbanyak di Liga Spanyol.Proposisi
itu sama dengan “Lionel Messi menorehkan gol terbanyak di Liga Spanyol” atau

“Lionel Messi tidak (Kopula mengingkari) menorehkan gol terbanyak di Liga Spanyol”.

2) Kenapa ada negasi proposisi kategoris? Berikan contoh.

Karena jika dalam proposisi kategoris menunjukkan adanya hubungan dua term dan
dua pengertian sebagai subyek dan predikat maka hubungan tersebut dapat diingkari
pernyataannya . hal inilah yang mendasari adanya proposisi kategoris.

contohnya adalah Negasi proposisi kategorik merupakan ingkaran dari pernyataan atas
hubungan dua term sebagai subjek dan predikat. contoh: Hari ini adalah hari minggu  =
Hari ini bukan hari minggu. Tidak ada monas di jakarta = Ada monas di jakarta

sekian jawaban tanggapan saya pada diskusi 4 kali ini. Terima kasih

salam

 
SUMBER REFERENSI

BMP ISIP4211 / MODUL 4

PermalinkTampilkan indukTanggapi
◄ Proposisi Kategoris
Pindah ke...                                                                                                                                              
Pindah ke...

Tes Formatif 4 ►
Abaikan Administrasi
Administrasi

 Forum administrasi
o Langganan Opsional
o Berlangganan ke forum ini

 Follow Us:




UNIVERSITAS TERBUKA ©2021

Hide sidebars

Anda mungkin juga menyukai