DISUSUN OLEH :
Nama : Ikra
NIM : 200602501010
Kelas : 02/B
2020/2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah
memberikan kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun
pikiran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Sisi
Positif dan Negatif dari Liberalisme tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada bapak Amirullah ,S.pd,M.pd selaku dosen Peradaban Asia
Selatan atas bimbingan, pengarahan, dan kemudahan yang telah diberikan kepada
penulis dalam pengerjaan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan
makalah ini. Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan dari pembaca sekalian. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Penulis
Daftar Isi
DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah sejarah lahirnya Liberalisme
2. Bagaimanakah ciri atau karakteristik Liberalisme
3. Bagaimanakah dampak Liberalisme
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini ini adalah
1. Mengetahui pengertian Liberalisme
2. Mengetahui sejarah lahirnya Liberalisme
3. Memahami dampak Liberalisme
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Liberalisme
Sistem ekonomi liberalis adalah salah satu bentuk sistem ekonomi yang
memberikan kebebasan setinggi-tingginya kepada setiap orang untuk melakukan
kegiatan ekonomi demi mendapatkan untuk yang sangat besar. Sederhananya,
sistem ekonomi liberalis adalah suatu sistem ekonomi yang mana setiap keputusan
perekonomian di dalamnya mengacu pada ekonomi pasar dan juga menjunjung
tinggi setiap hak kepemilikan pribadi.
Sistem ekonomi liberalis ini sering dikaitkan dengan sistem ekonomi kapitalis,
dimana pemerintah memiliki potensi untuk melakukan intervensi agar tidak ada
monopoli antar pihak swasta yang bisa membatasi kebebasan orang banyak dalam
membuat suatu keputusan. Dalam hal ini, pemerintah tetap menyediakan fasilitas
umum walaupun sistem ekonomi liberalis bisa dinikmati pasar bebas.
Awal mula perjuangan kaum liberal yang menentang setiap tindakan yang
dianggap menekan kebebasan individu sebenarnya telah ada di inggris. Kebebasan
individu akhirnya dijamin dengan dikeluarkannya Magna Charta tahun 1215. Isi
piagam ini antara lain bahwa seseorang (kecuali budak) tidak boleh ditangkap,
dipenjara, disiksa, diasingkan atau disita hak miliknya tanpa cukup alasan menurut
hukum. Dua peristiwa penting yang menjadi dasar lahirnya paham liberalisme
adalah :
b. Buku Wealth of Nation karya adam smith yang isinya mengenai gagasan
pokok yang menjadi dasar bagi kaum liberal dibidang ekonom yang lazim
dirumuskan dengan :laisser faire, laisser passer (produksi bebas, perdagangan
bebas)
Setiap orang memiliki hak yang sama untuk mempunyai alat produksi dan
bebas dalam melakukan aktivitas perekonomian.
Setiap orang memiliki hak yang sama untuk bisa berusaha dan bersaing
dengan sesama pelaku ekonomi lainnya.
Setiap harga barang yang ada di pasar sudah ditentukan oleh permintaan
dan penawaran yang dilakukan secara bebas.
Kesimpulan
liberalis adalah salah satu bentuk sistem ekonomi yang memberikan kebebasan
setinggi-tingginya kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan ekonomi demi
mendapatkan untuk yang sangat besar. Tujuan utama dari adanya gagasan sistem
ekonomi neoliberalisme ada tiga. Pertama, mengembangkan kebebasan setiap
orang untuk bisa bersaing secara bebas dan sempurna di pasar. Kedua,
kepemilikan pribadi atas setiap faktor produksi akan diakui. Ketiga, penetapan dan
pembentukan suatu harga di pasar bukanlah suatu al yang alami, namun hasil daru
penertiban yang sudah dilakukan oleh negara dengan dikeluarkannya undang-
undang. Peran negara dalam sistem ekonomi neoliberalisme berdasarkan tiga
tujuan di atas dibatasi sebagai pengatur serta penjaga adanya mekanisme di dalam
pasar.
Daftar Pustaka
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/sistem-ekonomi-liberalis/
http://luluadzanaa.blogspot.com/2014/12/makalah-liberalisme.html?m=1