NIM : 042637232
TUGAS 2
1. Sistematika pesan akan sangat membantu khalayak dalam memahami isi dari sebuah
presentasi. Bila sistematikanya semrawut atau tidak jelas mana awal mana akhirnya, khalayak
pun akan mengalami kesulitan untuk bisa menangkap pesan yang kita sampaikan secara utuh.
Lalu bagaimana sistematika untuk mengatur presentasi tersebut....
Jawab:
Pendahuluan
Bagian ini pada umumnya hanya untuk mencairkan suasana. Kita bisa
memperkenalkan diri atau menyampaikan guyonan. Bagian ini penting, karena pada
bagian inilah kita berusaha memotivasi orang untuk mengikuti presentasi sesuai
dengan presentasi kita. Kita menyamakan tujuan dengan khalayak. Oleh karena itu,
biasanya pada bagian ini dikemukakan hal-hal yang kiranya penting untuk diketahui
khalayak. Beberapa hal yang biasanya dikemukakan adalah:
1. perkenalan diri;
2. pentingnya apa yang kita uraikan;
3. manfaat yang bisa diperoleh khalayak;
4. konsekuensi bila presentasi ini dilewatkan.
Isi
Ini merupakan bagian terpenting dari presentasi. Karena inilah bagian tempat kita
menyampaikan pokok bahasan. Ada baiknya, kita menentukan terlebih dulu pokok
bahasan yang hendak disampaikan, sehingga isi pembahasan tidak melantur, Kita
tetap fokus pada apa yang hendak kita sampaikan
Penutup
Bagian ini biasanya berisikan kesimpulan dan ucapan terima kasih. Di samping itu,
pada bagian penutup ini selain menyimpulkan orag juga bisa membuat himbauan atau
ajakan untuk bertindak.
2. Presentasi merupakan salah satu aspek penting yang mesti kita pertimbangkan manakala
kita mempersiapkan presentasi. Berdasarkan tujuan dapat membuat kategorisasi presentasi.
Jelaskan tentang kriteria tujuan presentasi
Jawab:
Jawab:
Memori
Janganlah Anda mengapalkan semua pesan yang akan dipresentasikan, karena akan
sulit untuk mengingat semuanya. Cukup mengingat garis besarnya saja.
Membaca
Bila kita mempresentsikan pesan yang bersifat teknis dan kompleks, tak usah ragu
untuk membaca dari teks yang sudah kita persiapkan, ketika kita harus membaca
jangan sampai kita kehilangan kontak mata dengan khalayak. Untuk itu kita dapat
berhenti sesaat untuk melihat khalayak, mengangkat tangan, atau mengeraskan dan
melembutkan suara.
Berbicara dengan memegang catatan. Anda membuat catatan hal-hal yang penting,
kemudian Anda berbicara melalui catatan tersebut. Ketika mendengar kelihatan
bingung, Anda dapat menjelaskan butir tersebut atau beralih ke pook bahasan lain.
Berbicara improtu, kalau Anda diminta berbicara secara mendadak, itulah improtu.
Dalam situasi seperti ini, pikirkanlah beberapa saat apa yang hendak Anda katakan,
tapi ingat jangan tergoda untuk melantur.