Anda di halaman 1dari 7

Hasil Praktikum

6
PRAKTIKUM
ANALISIS REGRESI

OLEH:
NAMA : MUH. HASDAL HUSEIN D
NIM : F1A2 20 088
KELOMPOK : I (SATU)

PROGRAM STUDI S1 STATISTIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDAR
I 2021
Materi Praktikum 6
1. Mengenal Regresi di Minitab
2. Plot Data di Minitab
Program:
MTB > set C1
DATA> 70 85 76 73 81 80 65 90 80 76 77 87 70 80 81
DATA> end MTB
> set C2
DATA> 83,2 86 60 87 98 76 77 59 65 90 87 80 80 83 81
DATA> end
MTB > name C1 "UTS" C2 "UAS"
MTB > plot C1*C2

Output:

Output 2:
S c a tte r p lo t o f U T S v s U A S
90

85

80

60 7 0 8 0 9 0 100

75 U A S
Interpretasi:
Untuk memunculkan program MTB di session hal yang perlu kita
lakukan adalah mengklik menu editor dan pilih enable commands, pada
program berikut kita akan menginput data pada C1, dengan cara menulis set
C1 lalu kita akan memasukan bilangan yang nantinya akan berada pada kolom
C1, apabila telah selesai menginput data lalu tuliskan perintah end untuk
mengakhiri program , selanjutnya kita juga akam menginput data pada C2
dengan melakukan langkah langkah seperti C1. Selanjutnya kita akan
menginput nama C1 dan C2 dengan program name C1 "UTS" C2 "UAS". Dan
kita akan membuat plot dari nilai C1 dan C2 tersebut dengan program plot
C1*C2 sehingga munculah output diatas.

Program:
MTB > hist C1
MTB > stem C2

Output:

Output 2:
Stem-and-leaf of UAS N = 15
Leaf Unit = 1,0

1 5 9
2 6 0
3 6 5
3 7
5 7 67
(5) 8 00133
5 8 677
2 9 0
1 9 8

Interpretasi:
Seperti yang kita lihat pada output dari software Minitab ada 3 bagian,
yaitu f, stem, dan leaf. Kolom pertama adalah frekuensi kumulatif data dari
bagian atas dan bawah. Terdapat satu baris di kolom pertama dengan tanda
kurung, di situlah baris dimana nilai tengah berada dan nilai di dalam kurung
tersebut adalah frekuensi (bukan kumulatif) baris tersebut, selanjutnya diikuti
dengan stem (ditengah), stem unit biasanya default 10,0 sehingga dapat
dianggap sebagai nilai puluhan dan terakhir leaf (dibagian kanan), leaf unit
biasanya default 1,0 sehingga dapat dianggap sebagai nilai satuan. Sangat
mudah untuk melihat bagaimana nilai pertama, yaitu 59 dipisahkan menjadi
dua bagian terpisah, 5 dimasukkan ke dalam stem, dan 9 dimasukkan ke dalam
leaf. Demikian juga 60 yaitu 6 (stem) dan 0 (leaf). Karena angka 76 dan 77
memiliki angka puluhan yang sama, maka kedua nilai tersebut ditempatkan
pada stem yang sama, dan satuannya digrupkan pada leaf yang sama. Pada
stem 5 ada 3 leaf, yang berarti bahwa pada stem 5 frekuensinya ada 3. Pada
Minitab, angka 3 tersebut bisa dilihat di baris sebelah kiri stem. Jika dilihat dari
sebaran data, data tersebut tidak simetris, akan tapi condong ke arah kiri. Untuk
nilai minimum dari data tersebut adalah 59 sedangkan nilai maksimum adalah
98. Median berada pada nilai 80-an ditandai dengan frekuensi yang memiliki
tanda kurung.
Program:
MTB > boxp C1
MTB > dotp C2

Output:
Boxplot of UTS

90

85

80

75
UTS

70

65

Output 2:
Dotplot of UAS

60 66 72 78 84 90 96
UAS

Interpretasi:
Program diatas digunakan untuk membuat box plot dan dot plot yang
dimana kita hanya memanggil program MTB > boxp C1 dan MTB > dotp C2.
Setelah melihat output diatas dapa t disimpulkan bahwa data pada C1 dan C2
tidak tersebar secara normal yang dimana data box plot condong exstrim ke
atas yang dimana nilai Q1 =73, Q2 = 80, dan Q3 = 81 begitupun pada dot plot,
terlihat adanya outlier pada data dengan nilai 59, 60, 69, dan 98 yang dimana
data ini terletak berjauhan pada data lainnya.
Program:
MTB > sort C1 C3
MTB > sort C2 C4

MTB > sort C2 C4;


SUBC> descending C2.
MTB > sort C2 C4;
SUBC> by C2;
SUBC> descending C2.
MTB > Histogram 'UTS' 'UAS';
SUBC> Bar;
SUBC> Distribution;
SUBC> Normal.

Output:
Histogram of UTS
Frequency
Normal
Mean 78,07
5
StDev 6,734
N15
4

65 70 75 80 85 90
UTS

Output 2:

Histogram of UTS
Frequency

Normal
Mean 78,07
5
StDev 6,734
N15
4

65 70 75 80 85 90

UTS
Interpretasi:
Pada program pertama yaitu sort C1 C3 artinya, data pada kolom C1
akan di urutkan berdasarkan nilai yang paling kecil ke nilai yang paling besar,
lalu akan dimasukan pada kolom C3, begitupula pada program ke-2 yaitu sort
C2 C4. Lalu pada program ketiga data C2 akan di urutkan dari nilai terkecil ke
terbesar kemudian diubah ke nilai terbesar ke terkecil dengan program
descending. Pada program yang berikutnya sama halnya dengan program
sebelumnya dimana sort C2 C4 akan kembali diurutkan kemudian ditampilkan
pada C4 namun sebelumnya kita akan memanggil data pada C2, dengan
menggunakan by C2 maka datatersebut akan kembali dimunculkan berdasarkan
data dari yang terbesar ke data terkecil. Dan program terakhir adalah program
untuk membuat histogram, dengan memberi nama variabel UTS dan UAS
kemudian akan ditampilkan dalam bentuk distribusi normal,

Anda mungkin juga menyukai