Anda di halaman 1dari 16

DIAGNOSA KEPERAWATAN KATEGORI NUTRISI DAN CAIRAN

Disusun oleh :

Santi Listiyanti Nur Dakiyah 1490120058

Tania Lorenza 1490120085

Intan Putri 1490120060

Niko Renaldi Situmorang 1490120061

Michail Meyer 1490120080

Natalia Magdalena 1490120077

Pitra 1490120075

Program Profesi Ners XXV

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel

Bandung

2021
Diagnosa Keperawatan Kategori Nutrisi dan Cairan

No. Diagnosa Pengertian Data mayor dan minor Kondisi klinis terkait
1. Berat badan lebih akumulasi Mayor 1. Gangguan
berhubungan lemak berlebih DS : - genetic
dengan gangguan atau abnormal DO : 2. Factor
persepsi makanan yang tidak IMT >25kg/m2 (pada keturunan
sesuai dengan dewasa), atau berat dan 3. Hipotiroid
usia dan jenis oabjag badan lebih dari 4. Diabetes
kelamin. presentil 95 (pada anak mellitus
<2 tahun) atau IMT
pada presentil ke 85-95
(pada anak 2-18 tahun)
Minor
DS : -
DO :
Tebal liparan kulit
trisep >25 mm
2. Defisit nutrisi asupan nutrisi Mayor 1. Stroke
berhubungan tidak cukup DS: - 2. Parkinson
dengan untuk DO: 3. Mobius
ketidakmampuan memenuhi Berat badan menurun syndrome
mengabsorbsi kebutuhan minimal 10% Di bawah 4. Cerebral palsy
makanan metabolisme rentang ideal 5. Cleft lip
Minor 6. Cleft palate
DS : 7. Amyotropic
- Cepat kenyang lateral sclerosis
setelah makan 8. Kerusakan
- Kram/nyeri neuromuscular
abdomen 9. Luka bakar
- Nafsu makan 10. Kanker
menurun 11. Infeksi
DO : 12. AIDS
- Bising usus 13. Penyakit
hiperaktif Crohn’s
- Otot pengunyah
lemah
- Otot menelan lemah
- Membran mukosa
pucat
- Sariawan
- Serum albumin
turun
- Rambut rontok
berlebihan
- diare

3. Diare berhubungan Pengeluaran Mayor 1. Kanker kolon


dengan infalamsi feses yang DS : - 2. Diverticulitis
gastriontenstinal sering, lunak DO : 3. Iritasi usus
dan tidak - Defekasi lebih dari 4. Crohn’s disease
berbentuk tiga kali dalam 24 5. Ulkus peptikum
jam
- Feses lebih lembek
atau cair
Minor
DS :
- Urgency
- Nyeri/ kram
abdomen
DO :
- Frekuensi peristaltic
meningkat
4 Disfungsi motilitas Peningkatan, 1. Mayor : 1. Pembedahan
gastrointertinal penurunan, Subjektif abdomen atau usus
berhubungan tidak efektif a. Mengungkapkan 2. Malnutrisi
dengan malnutrisi atau Flatus tidak adak 3. Kecemasan
kurangnya b. Nyeri/ kram 4. Kanker empedu
aktivitas abdomen 5. Kolesistektomi
peristaltic Objektif 6. Infeksi pencernaan
gastrointestinal a. Suara peristaltic 7. GERD
berubah (tidak ada, 8. Dialysis peritoneal
hipoaktif, atau 9. Terapi radiasi
hiperaktif) 10. Multiple organ
2. Minor dysfungtion
Subjektif syndrome
a. Merasa mual
Objektif
a. Residu lambung
meningkat / menurun
b. Muntah
c. Regurgitasi
d. Pengosongan
lambung cepat
e. Distensi abdomen
f. Feses kering
g. Feses keras
5 Hypervolemia Peningkatan 1. Mayor 1. Penakit ginjal :
berhubungan volume cairan Subjektif gagal ginjal
dengan gangguan intravaskuler, a. Ortopnea akut/kronis
mekanisme regulasi intersisial, atau b. Dyspnea 2. Hipoalbuminemia
intra selular c. Paroxysmal 3. Gagal jantung
nocturnal dyspnea kongestif
(PND) 4. Kelainan hormone
Objektif 5. Penyakit hati
a. edema anasarka atau 6. Penyakit vena
edema perifer perifer
b. berat badan 7. imobilitas
meningkat dalam
waktu singkat
c. JVP atau CVP
meningkat
d. Reflex hepatojugular
meningkat
2. Minor
Objektif
a. Distensi vena
jugularis
b. Terdengar suara
napas tambahan
c. Hepatomegaly
d. Kadar Hb/Ht
menurun
e. Oliguria
f. Intake lebih banyak
dari output
g. Kongesti paru
6 Hipovolemia Penurunan 1. Mayor 1. Penyakit addision
berhubungan volume cairan Objektif 2. Trauma /
dengan kehilangan intravascular, a. Frekuensi nadi perdarahan
cairan aktif intersisial, dan meningkat 3. Luka bakar
intraselular b. Nadi teraba lemah 4. AIDS
c. Tekanan darah 5. Penyakit Crohn
menurun 6. Muntah
d. Tekanan nadi 7. Diare
menyempit 8. Colitis ulseratif
e. Turgor kulit 9. hipoalbuminemia
menurun
f. Membram mukosa
kering
g. Volume urine
menurun
h. Hematocrit
meningkat
2. Minor
Subjektif
a. Merasa lemah
b. Merasa haus
Objektif
a. Pengisian vena
menurun
b. Status mental
berubah
c. Suhu tubuh
meningkat
d. Konsentrasi urin
meningkat
e. Berat badan turun
tiba-tiba
7. Ikterik Neonatus Kulit dan 1. Mayor 1. Neonatus
berhubungan membran Subjektif : 2. Bayi prematur
dengan penurunan mukosa Objektif :
berat badan neonatus a. Profil darah
abnormal (>7-8% menguning abnormal (hemolisis,
pada bayi baru lahir setelah 24 jam bilirubin serum total
yang menyusu ASI, kelahiran >2mg/dL, bilirubin
>15% pada bayi akibat bilirubin serum total pada
cukup bulan tidak rentang resiko tinggi
terkonjungsi menurut usia pada
masuk ke normogram spesifik
dalam sirkulasi waktu)
2. Minor
Subjektif :
Objektif :
8. Kesiapan Pola 1. Mayor : 1. Gagal jantung
peningkatan ekuilibrium Subjektif : 2. Sindrom iritasi usus
keseimbangan antara volume a. Mengekspresikan 3. Penyakit addison
cairan cairan dan keinginan untuk 4. Makanan enteral
komposisi meningkatkan atau parental
kimia cairan keseimbangan cairan
tubuh yang Objektif :
cukup untuk a. Membran mukosa
memenuhi lembab
kebutuhan b. Asupan makanan dan
fisik dan dapat cairan adekuat untuk
ditingkatkan kebutuhan harian
c. Tugor jaringan baik
d. Tidak ada tanda
edema atau dehidrasi
2. Minor :
Subjektif :
Objektif :
a. Urine berwarna
kuning bening
dengan berat jenis
dalam rentang
normal
b. Haluaran urin sesuai
dengan asupan
c. Berat badan stabil
9. Kesiapan Pola asupan 1. Mayor : 1. Perilaku upaya
peningkatan nutrisi nutrisi yang Subjektif : peningkatan
cukup untuk a. Mengekspresikan kesehatan
memenuhi keinginan untuk
kebutuhan meningkatkan nutrisi
metabolisme Objektif :
dan dapat a. Makan teratur dan
ditingkatkan adekuat
2. Minor :
Subjektif :
a. Mengekspresikan
pengetahuan tentang
pilihan makanan dan
cairan yang sehat
b. Mengikuti standar
asupan nutrisi yang
tepat
Objektif :
a. Penyiapan dan
penyimpanan
makanan dan
minuman yang aman
b. Sikap terhadap
makanan dan
minuman sesuai
dengan tujuan
kesehatan
10 Ketidakstabilan Variasi kadar Hiperglikemia 1. diabetes
kadar glukosa darah glukosa darah Mayor mellitus
berhubungan naik/ turun dari DS : 2. ketoasidosis
dengan disfungsi rentang normal - Lelah diabetic
ginjal kronis - Lesu 3. hipoglikemia
DO : 4. hiperglikemia
- kadar glukosda 5. diabetes

dalam darah/ urin gestastional

tinggi 6. penggunanaan

Minor kortikosteroid

DS : 7. nutrisi

- mulut kering parenteral total

- haus meningkat (TPN)

DO :
- jumlah urin
meningkat
Hipohlikemia
Mayor
DS :
- mengantuk
- pusing
DO :
- ganggan koordinasi
- kadar glukosa dalam
darah/ urin rendah
minor
DS :
- palpotasi
- mengeluh lapar
DO :
- gemetar
- kesadaran menurun
- perilaku aneh
- sulit bicara
- berkeringat
11 Menyusui efektif Pemberian ASI Mayor 1. Status
berhubungan secara DS: kesehatan ibu
dengan hormone langsung dari Ibu merasa percaya diri baik
oksitosin dan payudara selama proses menyusui 2. Status
prolaktif adekuat kepada bayi DO : kesehatan bayi
dan anak yang - bayi melekat pada baik
dapat payudara ibu dengan
memenuhi benar
kebutuhan - ibu mampu
nutrisi memposisiskan bayi
dengan benar
- miksi bayi lebih dari
8 kali dalam 24 jam
- BB bayi meningkat
- ASI menetes
- Supali ASI adekuat
- Putting tidak lecet
Minor
DS : -
DO :
- Bayi tidur setelah
menyususi
- Payudara ibu
kososng setelah
menyususi
- Bayi tidak rewel dan
nangus setelah
menyusui
12 Menyusui tidak Kondisi Mayor 1. Abses payudara
efektif berhubungan dimana ibu dan DS : 2. Mastritis
dengan bayi - Kelemahan maternak 3. Carpal tunnel
ketidakadekuatan mengalami - Kecemasan maternal syndrome
suplai ASI ketidakpuasan DO :
atau kesukaran - Bayi tidak mampu
dalam proses melekat pada
menyususi payudara ibu
- ASI tidak menetes
- BAK bayi kurang
dari 8 kali dalam 24
jam
- Nyeri dan lecet pada
putting
Minor
DS : -
DO :
- Intake bayi tidak
adekuat
- Bayi menghisap tidak
terus menerus
- Bayi menangis saat
disusui
- Bayi rewel
- Menolak untuk
menghisao
13. Risiko Disfungsi Definisi : 1. Pembedahan
Motilitas Risiko abdomen atau
Gastrointestinal peningkatan, usus
Penurunan sirkulasi penurunan 2. Malnutrisi
gastrointestinal atau tidak 3. Anemia
efektifnya 4. Kecemasan
aktivitas 5. Kanker empedu
peristaltic 6. Kolasistektomi
pada sistem 7. Infesi
gastrointestina pencernaan
l 8. Gastroesophage
al Reflux
Disease
(GERD)
9. Dialisis
Pritoneal
10. Terapi Radiasi
11. Multiple organ
dysfunction
syndrome
14. Risiko Hipovolemia Definisi : 1. Penyakit
Berhubungan Berisiko Addison
dengan kehilangan mengalami 2. Trauma/pendara
cairan secara aktif penurunan han
volume cairan 3. Luka bakar
intravascular, 4. AIDS
interstisial, 5. Penyakit Crohn
dan/atau 6. Muntah
intraseluler. 7. Diare
8. Kolitis Ulseratif

15. Risiko Ikterik Definisi : 1. Neonatus


Neonatus Berisiko 2. Bayi prematur
Berhubungan mengalami
dengan kulit dan
Prematuritas (<37 membrane
minggu) mukosa
neonatus
menguning
setelah 24 jam
kelahiran
akibat
bilirubin tak
terkonjugasi
masuk ke
dalam
sirkulasi

16 Resiko Bresiko 1. Prosedur


ketidakseimbangan mengalami pembedahan
cairan berhubungan penurunan, 2. penyakit ginjal
dengan penyakit peningkatan dan kelenjar
ginjal dan kelenjar atau 3. perdarahan
percepatan 4. luka bakar
perpindahan
cairan dari
intravaskuler,
interstisial
atau
intraseluler
17 Defisit nutrisi Asupan Mayor 1. stroke
berhubungan nutrisi tidak Subjektif : – 2. parkinson
dengan cukup untuk objektif : 3. kanker
ketidakmampuan memenuhi 1. berat badan menurun 4. AIDS
mencerna makanan kebutuhan minimal 10 % di 5. Infeksi
metabolisme bawah rentang 6. kerusakan
normal neuromuksular
Minor
Subjektif :
1. cepat kenyang setelah
makan
2. kram /nyeri abdomen
3. nafsu makan
menurun
objektif :
1. bising usus
2. otot pengunyah lemah
3. otot menelan lemah

18 Resiko Beresiko - 1. Gagal ginjal


ketidakseimbangan mengalami 2. Anoreksia
elektrolit perubahan nervosa
berhubungan kadar serum 3. Diabetes
dengan diare dan elektrolit melitus
muntah 4. Cedera kepala
5. Luka bakar
6. Gastroenteritis
19 Obesitas Akumulasi Data Subjektif : - 1. Gangguan genetic
Berhubungan lemak Data Obyektif : 2. Factor keturunan
Dengan Kelebihan berlebih atau - IMT >27 kg/m2 3. Hipotiroid
Konsumsi Gula abnormal Tebal lipatan kulit trisep >25 4. Diabetes melitus
yang tidak mm maternal
sesuai dengan
usia dan jenis
kelamin, serta
melampaui
kondisi berat
badab
berlebih
(overweight).
20 Risiko Defisit Berisiko 1. Stroke
Nutrisi mengalami 2. Parkinson
Berhubungan asupan nutrisi 3. Mobius Syndrome
Dengan Ketidak tidak cukup 4. Cerebral Palsy
Mampuan Dalam untuk 5. Cleft Lip
Mengarbsopsi memenuhi 6. Cleft Palate
Nutrisi kebutuhan 7. Amyotropic
metabolisme. Lateral Sclerosis
8. Kerusakan
neuromuscular
9. Luka bakar
10. Kanker
11. Infeksi
12. AIDS
13. Penyakit Crohn’s
14. Enterocolitis
15. Fibrosis kistik
21 Risiko Berat Badan Beresiko 1. Gangguan genetic
Berlebih mengalami 2. Factor keturunan
Berhubungan akumulasi 3. Diabetes melitus
Dengan Gangguan lemak gestasional
persepsi makan berlebih atau 4. Pola hidup kurang
abnormal aktivitas
yang tidak
sesuai dengan
usia dan jenis
kelamin.

Anda mungkin juga menyukai