Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

HARGA DIRI RENDAH (SP 1)

Nama Pasien : Nn. L


Pertemuan : 1 (satu)
Hari/ tanggal : Kamis, 9 Juli 2015
Ruang : Cempaka

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
- Klien mengatakan dirinya tidak berarti untuk orang lain
- Klien mengatakan dirinya jelek
- Klien mengatakan merasa direndahkan karena suaminya telah
meninggalkannya
- Klien mengatakan tidak mempunyai keinginan apapun
Data Objektif :
- Klien lebih banyak menyendiri
- Klien tampak takut ngobrol dengan orang lain
- Klien tamapak jarang berinteraksi dengan orang teman-temannya
- Klien selalu menunduk ketika diajak berbicara

2. Diagnosa Keperawatan
Harga diri rendah

3. Tujuan Khusus
 Klien mampu mengidentikfikasi kamampuan dan aspek positif yang dimiliki
 Klien mampu menilai kemampuan yang dapat digunakan
 Klien mampu menetapkan atau memilih kegiatan yang sesuai kemampuan
 Klien mampu melatih kegiatan yang sudah dipilih sesuai kempuannya
 Klien mampu merencanakan kegiatan yang sudah dilatihnya
4. Tindakan Keperawatan
 Membina hubungan saling percaya
 Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki klien
 Membantu klien dalam menilai kemampuan yang dapat digunakan
 Membantu klien agar dapat memilih atau menetapkan kegiatan sesuai dengan
kemampuan
 Melatih kegiatan klien yang sudah dipilih sesuai kemampuan
 Memberikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan pasien
 Membantu klien agar dapat merencanakan kegiatan sesuai kemampuan

B. Proses Pelaksanaan Tindakan


1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi Ibu?”
b. Evaluasi/ validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini? Apakah tidurnya semalam nyenyak?”
c. Kontrak
Topik : “Ibu, bagaimana kalau hari ini kita berbincang-bincang tentang
kegiatan yang ibu lakukan sehari-hari?”
Waktu : “Waktunya ± 10 menit saja.”
Tempat : “Ibu mau berbincang-bincang dimana ? Disini saja ya bu?”

2. Fase Kerja
“Selama disini kegiatan apa saja yang dapat ibu lakukan? Bagaimana perasaan ibu
saat melakukan kegiatan tersebut? Menurut ibu kegiatan apa yang sebenarnya
ingin ibu lakukan tetapi belum dapat dilakukan saat ini? Kalau boleh tahu hobi
ibu apa? Kegiatan apa yang sering ibu lakukan di rumah? Apakah ibu sering
melakukan hal tersebut? Bagus sekali ibu sudah dapat menyebutkan kegiatan
sehari-hari yang sebenarnya dapat ibu lakukan.”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah berbincang-bincang tentang kegiatan yang
ibu masih dapat lakukan?
b. Evaluasi Objektif
“Dapatkah ibu mengulang kembali kegiatan yang biasa ibu lakukan?”
c. Rencana Tindak Lanjut
“Ibu jika nanti ada yang mau ibu ceritakan kepada saya, ibu bisa sampaikan
saat nanti kita bertemu lagi dan jangan lupa memasukkan kegiatan ini ke
dalam jadwal kegiatan harian ibu.”
d. Kontrak yang akan datang
Topik : “Saya rasa cukup perbincangan kita hari ini, besok kita lanjutkan
dengan membahas tentang kemampuan yang ibu miliki, baik itu
dirumah maupun disini dan tempat lain.”
Waktu : “Kita berbincang-bincang lagi besok jam 09.30 WIB ya setelah
TAK?”
Tempat : “Tempatnya disini saja?”
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
HARGA DIRI RENDAH (SP 1)

Nama : Nn. L
Hari/ tanggal : Kamis, 9 Juli 2015
Ruang : Cempaka
IMPLEMENTASI TINDAKAN
DIAGNOSA EVALUASI
KEPERAWATAN
Harga Diri Data Subjektif : S:
Rendah - Klien mengatakan dirinya tidak - Klien mengatakan kemampuan
berarti untuk orang lain yang dimilikinya selama di RS
- Klien mengatakan dirinya jelek yaitu menyapu dan merapihkan
- Klien mengatakan merasa tempat tidur.
direndahkan karena suaminya - Klien mengatakan dua kegiatan
telah meninggalkannya itu saja yang biasa dilakukan di
- Klien mengatakan tidak RS
mempunyai keinginan apapun - Klien mengatakan selain
Data Objektif : menyapu dan mebersihkan
- Klien lebih banyak menyendiri tempat tidur kegiatan yang
- Klien tampak takut ngobrol sering dilakukan adalah Sholat
dengan orang lain - Klien mengatakan suster saja
- Klien tamapak jarang yang mengisi jadwal kegiatan
berinteraksi dengan orang harian
teman-temannya O:
- Klien selalu menunduk ketika - Klien tampak serius ketika
diajak berbicara Sholat
- Klien tampak senang setelah
Tindakan Keperawatan : Sholat
- Mengidentifikasi kemampuan - Kontak mata kurang
dan aspek positif yang dimiliki
- Membantu pasien dapat
menilai kemampuan yang A :
masih dapat dilakukan - SP 1 tercapai
- Membantu pasien memiliki Pp :
kegiatan yang akan dilatih - Evaluasi jadwal kegiatan harian
- Melatih pasien sesuai dengan klien
kemampuan yang dipilih - Lanjutkan SP 2 HDR yaitu
- Memberikan pujian yang wajar melatih kemampuan kedua
terhadap keberhasilan pasien Pk :
- Menganjurkan pasien - Latih kemampuan kedua yang
memasukkan dalam jadwal dimiliki klien
kegiatan harian - Anjurkan klien untuk
memasukkan ke dalam jadwal
Rencana Tindak Lanjut : kegiatan harian.
- Evaluasi jadwal kegiatan
harian
- Evaluasi SP 2
- Lanjut SP 3
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
HARGA DIRI RENDAH (SP 2)

Nama Pasien : Nn. L


Pertemuan : 2 (dua)
Hari/ tanggal : Jum’at, 10 Juli 2015
Ruang : Cempaka

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
- Klien mengatakan kemampuan yang dimilikinya selama di RS yaitu menyapu
dan merapihkan tempat tidur.
- Klien mengatakan dua kegiatan itu saja yang biasa dilakukan di RS
- Klien mengatakan selain menyapu dan mebersihkan tempat tidur kegiatan
yang sering dilakukan adalah Sholat
- Klien mengatakan suster saja yang mengisi jadwal kegiatan harian
Data Objektif :
- Klien tampak serius ketika Sholat
- Klien tampak senang setelah Sholat
- Kontak mata kurang

2. Diagnosa Keperawatan
Harga diri rendah

3. Tujuan Khusus
- Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang di buat

4. Tindakan Keperawatan
- Evaluasi jadwal harian klien
- Latih kemampuan kedua (merapihkan tempat tidur)
- Anjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

B. Proses Pelaksanaan Tindakan


1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat sore Ibu?”
b. Evaluasi/ validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini? Ibu hari ini sudah melakukan kegiatan apa
saja?”
c. Kontrak
Topik : “Ibu, hari ini kita berbincang-bincang tentang kemampuan ibu
yang kedua yaitu merapihkan tempat tidur?”
Waktu : “Waktunya ± 15 menit saja.”
Tempat : “Disini saja ya bu?”

2. Fase Kerja
“Ibu, kemarin kita sudah janji hari ini saya akan melatih kemampuan ibu yang
kedua yaitu merapihkan tempat tidur. Sebelum itu saya ingin tahu apakah ibu
masih ingat tentang kemampuan ibu yang pertama yaitu Sholat? Bagus ibu masih
ingat dengan kemampuan ibu, apakah ibu melakukan kemampuan yang ibu miliki
selama disini? Setiap hari ibu melakukan kemampuan yang pertama sesuai jadwal
kegiatan yang dibuat. Sekarang saya akan melatih kemampuan ibu yang kedua
yaitu merapihkan tempat tidur, saya berikan contoh terlebih dahulu sedangkan ibu
perhatikan saya ya.. Nah , sekarang coba ibu praktekkan.. wah, hasilnya bagus
tempat tidur ibu jadi rapih. Masukkan ke dalam jadwal kegiatan harian ya bu
kegiatan yang telah kita lakukan tadi.”

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah berbincang-bincang dan melatih
kemampuan ibu yang kedua yaitu merapihkan tempat tidur?”
b. Evaluasi Objektif
“Dapatkah ibu mengulang kembali kegiatan yang baru ibu lakukan yaitu
merapihkan tempat tidur?”
c. Rencana Tindak Lanjut
“Saya harap ibu bisa mencoba merapihkan tempat tidur secara mandiri,
meskipun tidak ada saya kemudian ibu dapat memasukkan kegiatan ini ke
dalam jadwal kegiatan harian ibu.”
d. Kontrak yang akan datang
Topik : “Saya rasa cukup perbincangan kita hari ini, besok kita lanjutkan
dengan membahas tentang kemampuan yang ibu miliki.”
Waktu : “Waktunya sekitar jam 09.00 saja ya bu?”
Tempat : “Tempatnya disini saja?”
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
HARGA DIRI RENDAH (SP 2)

Nama : Nn. C
Hari/ tanggal : Jum’at, 10 Mei 2015
Ruang : Cempaka

IMPLEMENTASI TINDAKAN
DIAGNOSA EVALUASI
KEPERAWATAN
Harga Diri Data Subjektif : S:
Rendah - Klien mengatakan kemampuan - Klien mengatakan senang
yang dimilikinya selama di RS merapihkan tempat tidur jadi
yaitu menyapu dan merapihkan rapi
tempat tidur. - Klien mengatakan tidak mau
- Klien mengatakan dua kegiatan memasukkan ke dalam jadwal
itu saja yang biasa dilakukan di kegiatan harian
RS O:
- Klien mengatakan selain - Klien tampak kurang semangat
menyapu dan mebersihkan saat merapihkan tempat tidur
tempat tidur kegiatan yang - Klien tampak merapihkan
sering dilakukan adalah Sholat tempat tidur dengan rapih
- Klien mengatakan suster saja - Kontak mata kurang
yang mengisi jadwal kegiatan A:
harian - SP 2 tercapai
Pp :
Data Objektif : - Evaluasi jadwal kegiatan harian
- Klien tampak serius ketika klien
Sholat Pk :
- Klien tampak senang setelah - Latih kemampuan kedua yang
Sholat dimiliki klien
- Kontak mata kurang - Anjurkan klien untuk
memasukkan ke dalam jadwal
Tindakan Keperawatan : kegiatan harian.
- Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian pasien
- Melatih kemampuan kedua
- Menganjurkan pasien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian

Rencana Tindak Lanjut :


- Evaluasi jadwal kegiatan
harian
- Evaluasi SP 1 dan SP 2

Anda mungkin juga menyukai