Anda di halaman 1dari 90

Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.

A 2021/2022

PANDUAN M
PANDUAN PRAKTEK PROFESI NERS
KEPERAWATAN JIWA

Ns. Del Fatma Wati S.Kep, M.Kep


Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 1

Program Studi Profesi Ners Universitas Fort De Kock Bukitinggi


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

PANDUAN UMUM PROFESI


A. KETENTUAN UMUM

1. Tujuan Program Pendidikan Profesi


Program pendidikan Profesi Keperawatan bertujuan menghasilkan para profesional
(Ners) dibidang keperawatan yang mampu mengelola asuhan keperawatan secara
komprehensif kepada individu, keluarga, komunitas dan masyarakat dengan
mengimplementasikan teori dan konsep ilmu perilaku, ilmu biomedik dan ilmu
keperawatan secara terintegrasi.

2. Persyaratan Mengikuti Program Pendidikan Profesi Keperawatan


Peserta Program Pendidikan Profesi keperawatan adalah mahasiswa yang telah lulus
pendidikan akademik, termasuk lulus ujian skripsi, yang dinyatakan dengan yudisium.

3. Peraturan bagi mahasiswa


Semua mahasiswa peserta program pendidikan profesi keperawatan harus mematuhi
ketentuan, peraturan dan norma yang berlaku di setiap bagian tempat mahasiswa
melaksanakan praktek profesi. Apabila mahasiswa peserta didik melanggar ketentuan,
peraturan dan norma, maka akan dikenakan sanksi mulai dari yang paling ringan
sampai yang paling berat, yaitu:
a. Peringatan, akan diberikan kepada mahasiswa peserta didik yang melakukan
pelanggaran ringan menurut kategori bangsal / bagian.
b. Perpanjangan waktu program pendidikan profesi, yang kan diberikan pada
mahasiswa peserta didik yang melakukan pelanggaran sedang menurut
kategori bangsal/ bagian.
c. Dikeluarkan dari program pendidikan profesi keperawatan, akan dilakukan
pada mahasiswa peserta didik yang melakukan pelanggaran berat menurut
kategori bangsal/ bagian.
d. Untuk ketentuan lebih lanjut akan dijelaskan pada gambaran/ acuan program
pendidikan profesi keperawatan pada setiap mata ajar.
Pelanggaran yang bersifat melanggar hukum dan undang-undang akan diproses sesuai
dengan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 2


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

4. Penampilan
Selama melakukan program pendidikan profesi keperawatan, mahasiswa harus
mengikuti aturan dalam penampilan yaitu :
a. Pakaian
Mengenakan pakaian khusus yang telah ditetapkan sebagai pakaian dinas
mahasiswa selama praktek profesi, yaitu:
i. Pakaian putih-putih bila melakukan praktek di Rumah Sakit, khusus untuk
ruangan tertentu maka pakaian yang digunakan sesuai dengan ketentuan
bangsal/ bagian tersebut.
ii. Pakaian putih sebagai atasan, hitam sebagai bawahan dan dilengkapi
dengan jaket almamater, bila melakukan praktek di Puskemas atau
masyarakat
iii. Mahasiswa diwajibkan menjaga kerapihan penampilan dan nama baik
almamater selama melakukan praktek profesi.
b. Memakai tanda pengenal yang ditentukan oleh UniversitasFort De Kock.
c. Mahasiswa tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan apapun kecuali jam
tangan dan cincin kawin.
d. Mahasiswa diharuskan membawa alat praktek pribadi (nursing kit) pada saat
melakukan praktek profesi.
e. Mahasiswa yang tidak hadir karena sakit, diwajibkan melaporkan diri kepada
penanggung jawab ruangan dan pembimbing akademik dengan membawa
surat keterangan dokter, kemudian wajib mengganti sebanyak hari yang
ditinggalkan dengan sepengetahuan pembimbing. Jika mahasiswa tidak hadir
tanpa ada keterangan yang jelas maka diwajibkan mengganti sebanyak 3 hari
di luar jadwal dinas yang ada untuk 1 hari ketidakhadiran.

5. Tempat Pelaksanaan
Program pendidikan Profesi Keperawatan dilaksanakan di lahan praktek yang telah
ditetapkan sebagai tempat praktek pendidikan Profesi melalui kerjasama yang dibuat
sebelumnya antara UniversitasFort De Kock (Program Studi Ners) dengan lahan
praktek.

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 3


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

6. Lama pendidikan
Program Pendidikan Profesi Ners dilaksanakan berlangsung selama lebih kurang 1
(satu) tahun yang dibagi atas 2 (dua) putaran, termasuk evaluasi belajar mahasiswa.

7. Siklus Program Pendidikan Profesi Ners


Program pendidikan profesi keperawatan berlangsung selama 1 tahun (45 minggu).
Pendidikan ini dibagi atas 2 putaran yaitu :
a. Putaran I
 Keperawatan Gerontik (3 SKS) : 2 minggu
 Keperawatan Medikal Bedah (6 SKS) : 6 minggu
 Keperawatan Maternitas (3 SKS) : 3 minggu
 Keperawatan Anak (3 SKS) : 3 minggu
b. Putaran II
 Keperawatan Gawat Darurat (3 SKS) : 3 minggu
 Keperawatan Komunitas (3 SKS) : 3 minggu
 Keperawatan Keluarga (3 SKS) : 3 minggu
 Keperawatan Jiwa (3 SKS) : 3 minggu
 Manajemen Keperawatan (3 SKS) : 3 minggu
 Elektif (3 SKS) : 3 minggu
 Seminar (2 SKS)

8. Pembimbing dan Evaluator


Program Pendidikan Profesi Ners UniversitasFort de Kock dimana didalamnya
terlibat para dosen yang menguasai ilmu terkait, beserta pembimbing klinik yang telah
ditetapkan untuk mendidik jenjang strata 1 melalui sertifikat yang diakui oleh
UniversitasFort de Kock.
Evaluasi hasil belajar dilakukan oleh dosen UniversitasFort de Kock, setelah
mahasiswa selesai mengikuti pendidikan di satu cabang ilmu tertentu. Sedangkan
evaluasi tentang sikap dan keterampilan klinik secara bersama dipantau oleh dosen
dan pembimbing klinik.

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 4


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

9. Metode Pembelajaran
Program Pendidikan Profesi Ners adalah pendidikan pengalaman belajar klinik dan
pengalaman belajar lapangan secara komprehensif.
Bentuk Metode Pembelajaran, yaitu :
a. Pre dan Post Konferen
b. Bed side teaching
c. Supervisi
d. Disiminasi ilmu (seminar / Presentasi kasus)
e. Ujian Akhir untuk setiap siklus (evaluasi Profesi)
f. Ronde keperawatan

10. Tata Cara Pengiriman Mahasiswa


Nama-nama mahasiswa yang mengikuti program Pendidikan Profesi Keperawatan
dikirim oleh Program Studi Ners UniversitasFort De Kock. Ketua Program Studi Ners
mengatur penempatan peserta dan menjadwalkan lama pendidikan sesuai dengan
yang telah ditentukan. Apabila program pendidikan profesi keperawatan telah selesai,
maka koordinator profesi menyerahkan nilai mahasiswa kepada Seksi Evaluasi Jalur
Umum dan Jalur Khusus Program Studi Profesi Ners UniversitasFort de Kock.

11. Pengulangan Pendidikan


Program pendidikan profesi keperawatan dapat diulang dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Mengulang ujian, jika nilai antara 56- 64
b. Mengulang selama setengah (1/2) siklus, jika nilai 41-45
c. Mengulang seluruh siklus, jika nilai E (<40)
Pengulangan ujian saja dapat dilakukan langsung setelah siklus selesai (waktu break).
Untuk pengulangan siklus akan dijadwalkan oleh koordinator evaluasi program
profesi.

12. Penilaian
Ujian praktek dilakukan pada setiap akhir mata ajaran terkait, dengan ketentuan waktu
ketidakhadiran telah dilengkapi. Waktu break dapat digunakan sebagai waktu
perbaikan terhadap nilai ujian mahasiswa.

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 5


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Batas lulus sebuah mata ajaran adalah nilai B, untuk nilai C mengulang ujian dan D,E
mengulang program. Berarti mahasiswa yang tidak lulus mata ajaran tersebut, harus
mengikuti kembali mata ajaran tersebut pada putaran selanjutnya. Pemberian nilai BL
tidak diperkenankan untuk program pendidikan profesi. Adapun bentuk evaluasi yang
digunakan pada program pendidikan profesi terdiri dari:
a. Penilaian keaktifan mahasiswa pada saat pre dan post konferens.
b. Penampilan/kinerja mahasiswa sehari-hari selama melakukan praktek profesi.
c. Presentasi kasus.
d. Laporan Asuhan Keperawatan lengkap.
e. Ujian akhir setiap siklus.
Untuk pembobotan dari masing-masing item akan disesuaikan dengan mata ajaran
yang terkait.

B. KETENTUAN KHUSUS

1. Jadwal Praktek Mahasiswa


Untuk jalur umum, mahasiswa akan melaksanakan praktek di keperawatan jiwa
komunitas selama 6 hari (Senin – Sabtu) dan 3 hari (Jum’at – Minggu) untuk jalur
khusus pada lokasi praktek keperawatan jiwa dengan ketentuan:
a. Jadwal dinas dimulai pukul 07.30 WIB yang diawali dengan pre konferen dan
berakhir pada pukul 14.00 WIB
b. Jadwal dinas jalur khusus dimulai pukul 07.30 WIB dan berakhir pukul 17.30
WIB.
c. Untuk pengaturan jadwal dinas mahasiswa akan ditentukan lebih lanjut pada
setiap bagian profesi.

2. Kehadiran
Mahasiswa peserta didik diwajibkan hadir 100% pada saat melakukan praktek profesi
keperawatan jiwa.
3. Penguji
a. Penguji adalah dosen pengampu mata ajaran terkait. Ujian akhir siklus diuji
oleh 1 orang penguji dari akademik.

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 6


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

b. Penilaian terhadap kinerja mahasiswa dalam melakukan praktek profesi, maka


laporan dan masukan dari pembimbing klinik akan dipertimbangkan dalam
menentukan nilai.
4. Peraturan Praktek Profesi
a. Pada siklus keperawatan jiwa di komunitas, mahasiswa mengenakan pakaian
seragam atasan putih, bawahan hitam dan jaket almamater STIKes, rapi,
bersih dan lengkap dengan identitas, tidak mengenakan perhiasan, kuku
pendek dan tidak mengenakan pewarna kuku.
b. Mahasiswa diharuskan mengikuti jadwal dinas yang telah ditentukan.
c. Mahasiswa diwajibkan menjaga kerapihan penampilan dan nama baik
almamater selama melakukan praktek profesi
d. Mahasiswa diharuskan mengikuti praktek lapangan yang telah ditentukan oleh
bagian profesi.
e. Mahasiswa mengambil kasus satu hari sebelum praktek dan membuat laporan
pendahuluan untuk satu kasus klien kelolaan. Jika pada hari pertama dinas
tidak ada laporan pendahuluan, mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti
dinas pada hari itu dan mengganti sebanyak 3 hari di luar jadwal dinas yang
ada.
f. Mahasiswa melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan jiwa pada
status klien (MR) dan diketahui serta ditanda tangani oleh penanggung jawab
ruangan.
g. Mengumpulkan laporan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh
pembimbing akademik.
h. Mengkonsultasikan SAP dan bahan untuk penyuluhan pembimbing akademik
dan pembimbing klinik.
5. Lain-lain
Hal- hal lain yang tidak tercantum dalam ketentuan ini, akan dibicarakan lebih lanjut
dengan Ketua UNIVERSITASFORT DE KOCK Bukittinggi

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 7


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI

Judul Mata Ajar : Keperawatan Jiwa


Jumlah SKS : 3 SKS

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Praktek profesi keperawatan jiwa merupakan program yang menghantarkan


mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara
bertahap ketika melakukan asuhan keperawatan yang profesional, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang terkait dengan keperawatan jiwa yang diberikan
kepada individu, keluarga, dan masyarakat baik yang bersifat preventif, promotif, kuratif, dan
rehabilitatif serta memberikan pendidikan kesehatan. Praktek profesi keperawatan jiwa
berfokus pada klien dengan masalah kesehatan jiwa dalam konteks keluarga dan masyarakat
melalui penerapan terapi modalitas keperawatan.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah menyelesaikan praktek profesi ini, mahasiswa mampu mengevaluasi
asuhan keperawatan pada klien dengan resiko dan sehat Jiwa yang ada di alami
oleh masyarakat.

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah menyelesaikan praktek profesi ini, diharapkan mahasiswa dapat
menganalisa dan mengaplikasikan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian,
perumusan diagnosa berdasarkan data klien, perencanaan tindakan dan evaluasi
pada klien dengan gangguan kejiwaan.

C. KOMPETENSI UTAMA

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 8


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Secara umum, kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa selama menjalani praktek
profesi keperawatan jiwa adalah:
1. Komunikasi terapeutik
2. Strategi Pelaksanaan (SP) pada klien HDR
3. SP pada klien Isolasi Sosial
4. SP pada klien Defisit Perawatan Diri (DPD)
5. SP pada klien Halusinasi
6. SP pada klien Waham
7. SP pada klien Perilaku Kekerasan (PK)
8. SP pada klien Resiko Bunuh Diri (RBD)
9. Terapi Modalitas
10. Home visit
11. ECT
12. Restrain
Kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa selama praktek profesi keperawatan jiwa
adalah:
1. Membuat rencana strategi untuk pelaksanaan pertemuan dengan klien kelolaan.
2. Melakukan pengkajian melalui interview dan pemeriksaan fisik pada klien
kelolaan.
3. Menegakkan diagnosa keperawatan tunggal berdasarkan analisa data yang didapat
selama melakukan pengkajian terhadap klien.
4. Membuat rencana keperawatan dalam bentuk Strategi Pelaksanaan (SP) sesuai
dengan diagnosa keperawatan tunggal yang ditegakkan terhadap klien dengan cara
membuat tujuan yang akan dicapai.
5. Melakukan tindakan keperawatan pada klien berdasarkan perencanaan SP yang
telah dibuat.
6. Melakukan evaluasi dengan teknik SOAP.
7. Menampilkan sikap dan penampilan klinik yang menunjukkan profesionalisme
perawat.
8. Melakukan pendidikan kesehatan.

D. INDIKATOR HASIL BELAJAR

1. Mahasiswa mampu melakukan teknik komunikasi terapeutik pada klien dengan


resiko dan sehat jiwa.

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 9


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

2. Mahasiswa mampu melakukan komunikasi sesuai dengan tahap komunikasi


terapeutik pada klien dengan resiko dan sehat jiwa.
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan pada klien
dengan resiko dan sehat jiwa.
4. Mahasiswa mampu melaksanakan penyuluhan kesehatan pada klien dengan resiko
dan sehat jiwa sesuai dengan kebutuhan.
5. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian keperawatan jiwa di masyarakat atau
komunitas.
6. Mahasiswa mampu mendiagnosa masalah keperawatan yang ditemukan pada klien
dengan resiko dan sehat jiwa.
7. Mahasiswa mampu merencanakan tindakan keperawatan dalam menyelesaikan
masalah pada klien dengan resiko dan sehat jiwa.
8. Mahasiswa mampu melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana
tindakan.
9. Mahasiswa mampu mengevaluasi tindakan yang dilakukan pada masalah yang
ditemukan pada klien dengan resiko dan sehat jiwa.
10. Mahasiswa mampu menerapkan aspek legal etis dalam melaksanakan asuhan
keperawatan jiwa.
11. Mahasiswa mampu mengkolaborasikan masalah klien dengan tim kesehatan
lainnya.
12. Mahasiswa mampu menerapkan keterampilan teknis (keterampilan dasar dan
keterampilan khusus) sesuai dengan SOP yang berlaku pada setiap masalah klien
dengan resiko dan sehat jiwa.
13. Mahasiswa mampu membantu pasien dalam mengambil keputusan sesuai dengan
hak klien.
14. Mahasiswa mampu menciptakan inovasi ruangan guna mempertahankan
lingkungan yang nyaman dan aman bagi klien dengan resiko dan sehat jiwa.
15. Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan resiko
dan sehat jiwa.
16. Mahasiswa mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan
yang berlaku dalam bidang kesehatan pada kelompok klien dengan resiko dan
sehat jiwa.
17. Mahasiswa mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 10


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

18. Mahasiswa mampu melakukan minimal satu jenis terapi modalitas dan pengobatan
tradisional sesuai dengan kebutuhan pada klien dengan resiko dan sehat jiwa.
19. Mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan diseminasi ilmu yang dapat dituangkan
dalam berbagai kegiatan.
20. Mahasiswa mampu menggunakan hasil penelitian dalam pemberian asuhan
keperawatan jiwa.

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 11


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

BAB III
PROSES BIMBINGAN

A. TUJUAN

Selama menjalankan praktek profesi, mahasiswa akan diberi penugasan dan bimbingan dalam
beberapa fase. Setelah melalui fase-fase tersebut, diharapkan mahasiswa dapat mencapai
kompetensi dalam praktek profesi keperawatan jiwa di komunitas.

B. FASE BIMBINGAN

1. Fase Orientasi
a. Mahasiswa diberikan pengkayaan selama 1 hari yang diberikan sebelum
pelaksanaan praktek profesi keperawatan jiwa.
b. Mahasiswa praktek profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas akan
ditempatkan pada daerah tertentu di wilayah yang sudah ditetapkan Program
Studi Ilmu Keperawatan UniversitasFort De Kock secara berkelompok.
c. Pada hari I, pihak akademik dan mahasiswa melakukan pertemuan pembukaan
dan penerimaan mahasiswa dengan kecamatan, lurah, kepala, tokoh masyarakat,
tokoh agama, kepala jorong dan masyarakat di wilayah yang sudah ditetapkan
Program Studi Ilmu Keperawatan UniversitasFort De Kock.
d. Setelah serah terima, mahasiswa ditempatkan ke jorong masing – masing sesuai
dengan jadwal dan lokasi yang telah ditentukan sebelumnya dan melakukan
survey pada wilayah binaan.
e. Setiap kegiatan didahului dengan konsultasi laporan pendahuluan ke
pembimbing akademik
f. Mahasiswa juga ada sebagian di tempatkan di puskesmas, pada tahap awal
mahasiswa melakukan orientasi progam puskesmas di lanjutkan dengan diskusi
mengenai hasil identifikasi program puskesmas dengan tim kesehatan di
puskesmas dan pembimbin
g. Metode pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa terdiri dari:
Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 12
Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

1. Penugasan (tugas individu dan kelompok)


2. Observasi (interaksi dengan klien kelolaan)
h. Mahasiswa mulai membuat kontrak dengan klien kelolaan, membina hubungan
saling percaya dan mulai melakukan pengkajian.

2. Fase Kerja
a. Mahasiswa mencapai sasaran pembelajaran melalui kegiatan individual dan
kelompok.
b. Kegiatan individu
i. Membuat laporan pendahuluan (LP) lengkap untuk masalah utama klien
kelolaan di masing-masing.
ii. Membuat LP singkat untuk masalah lain yang ditemukan pada klien kelolaan.
iii. Membuat masing-masing 1 laporan resume
iv. Membuat laporan kasus klien kelolaan dengan minimal 3 buah NCP di
masing-masing.
v. Membuat Strategi Pelaksanaan setiap hari pada pasien kelolaan dan pasien
resume.
vi. Membuat rencana kegiatan harian setiap hari
vii. Membuat proposal Home Visit pada keluarga klien kelolaan dan laporannya.
c. Kegiatan kelompok
i. Penyuluhan:
ii. Seminar
 Kasus seminar kelompok diambil di luar klien kelolaan dan dikelola
oleh kelompok bersama-sama sampai jadwal dinas. Core Problem
masing-masing kelompok tidak boleh sama.
 1 minggu sebelum diseminarkan, makalah seminar dikonsultasikan
kepada pembimbing klinik maupun pembimbing akademik.
B. Fase Terminasi
a. Pada tahap ini, mahasiswa mengakhiri kontrak dengan klien kelolaan di tempat
praktek.
b. Setelah melakukan terminasi terhadap klien, mahasiswa mendokumentasikan
proses asuhan keperawatan pada klien kelolaan dan mengumpulkannya kepada
pembimbing klinik dan akademik.

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 13


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

c. Pada akhir siklus keperawatan jiwa, dilakukan penutupan antara pihak akademik
dengan komunitas

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 14


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

BAB IV
EVALUASI

A. TUJUAN EVALUASI

Selama menjalankan praktek profesi, mahasiswa akan dievaluasi baik selama proses praktek
maupun ujian akhir. Proses evaluasi dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi
mahasiswa di dalam menerapkan asuhan keperawatan dan menentukan kelulusan mahasiswa
dalam satu siklus praktek profesi.

B. METODE EVALUASI

Waktu
No Materi yang Dievaluasi Bobot
Pelaksanaan
1. Penugasan Klinik (laporan tertulis)
 Pengelolaan Asuhan Keperawatan 30% Minggu I
 Pengkajian
 Perencanaan dan SP
 Implementasi
 Evaluasi dalam catatan perkembangan
(Caper)

 Laporan Akhir praktek keperawatan jiwa Minggu


10%
2. Konferens 10 % Minggu I
 Pre Konferens
 Post konferens

3. Penampilan kinerja profesionalisme individual 10% Minggu

4. Penyuluhan 5% Minggu
 SAP penyuluhan
 Pelaksanaan penyuluhan

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 15


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

 Laporan kegiatan penyuluhan

6. Seminar Kasus 5% Minggu


 Makalah seminar kasus
 Presentasi seminar kasus

7. Ujian Akhir Siklus 20% Minggu

C. KETENTUAN UMUM

Ujian praktek dilakukan sesuai jadwal pada setiap akhir siklus profesi keperawatan jiwa
komunitas.
 Selama ujian praktek, mahasiswa akan diuji oleh penguji akademik yang telah
ditentukan untuk masing-masing mahasiswa.
 Mahasiswa yang akan ujian praktek wajib hadir 30 menit sebelum ujian
 Kasus (klien) untuk ujian sesuai dengan kasus kelolaan dan intervensinya disesuaikan
dengan catatan perkembangan klien.
 Pada saat ujian, mahasiswa melaksanakan asuhan keperawatan dengan bentuk
kegiatan sebagai berikut:
a. Strategi pelaksanaan: orientasi, kerja, terminasi
b. Pendokumentasian
c. Responsi dengan penguji akademik dan klinik
 Jika gagal, mahasiswa wajib mengulang dalam siklus berikutnya di tempat yang sama

D. KRITERIA KELULUSAN

Mahasiswa dinyatakan lulus apabila:


1. Persentase kehadiran mahasiswa selama menjalani praktek keperawatan jiwa adalah
100%
2. Mengikuti ujian praktek dengan nilai minimal B
3. Mengumpulkan semua laporan kasus dan resume

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 16


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

4. Mematuhi semua peraturan profesi selama menjalani praktek

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 17


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Lampiran 1
SISTEMATIKA TUGAS TERTULIS

A. Laporan Pendahuluan (LP)


1. Konsep Dasar, terdiri dari :
 Pengertian
 Rentang respon
 Faktor penyebab
 Proses terjadinya
 Mekanisme koping
 Penatalaksanaan
 Prinsip tindakan keperawatan
2. Asuhan Keperawatan teoritis,terdiri dari :
a. Pengkajian
 Identitas
 Faktor predisposisi
 Fisik
 Psikososial : konsep dijelaskan satu persatu
 Hubungan sosial
 Spiritual
 Status mental : Diuraikan satu persatu,sesuai dengan gejala penyakit yang
mendukung kasus
 Mekanisme koping
 Masalah psikososial
 Pengetahuan
b. Daftar Masalah (secara teoritis )
c. Pohon Masalah (ada sumber buku)
d. Kemungkinan Diagnosa Keperawatan
e. Rencana Keperawatan (NCP) untuk Masalah Keperawatan Utama saja
f. Implementasi (dijelaskan secara teoritis)
g. Evaluasi (dijelaskan secara teoritis)
3. Daftar Pustaka

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 18


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

B. Laporan Kasus (LK)


Melakukan Pendokumentasian asuhan keperawatan yang meliputi :
1. Pengkajian sesuai dengan format pengkajian
2. Analisa data dari seluruh masalah yang muncul
3. Daftar masalah
4. Pohon masalah
5. Daftar diagnosa masalah keperawatan, sesuai prioritas berdasarkan pohon masalah
6. Rencana keperawatan minimal 3 diagnosa keperawatan utama
7. Catatan perkembangan

C. Laporan Seminar
Untuk laporan seminar sistematika penulisannya sebagai berikut :
 BAB I: Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan: Umum dan Khusus
C. Manfaat
 BAB II: Tinjauan Teoritis
A. Konsep Dasar
B. Asuhan keperawatan secara teoritis
 BAB III: Tinjauan Kasus (mulai pengkajian s/d evaluasi)
 BAB IV: Pembahasan
 BAB V: Kesimpulan dan saran
 Daftar pustaka
D. Proposal Kunjungan Rumah (Home Visit)
1. Identitas klien
2. Tujuan kunjungan rumah
3. Rencana tindakan keperawatan
 Orientasi
- salam dan perkenalan
- kaji / validasi informasi tentang klien
 Kerja (tindakan keperawatan)
- tindakan keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan
- tindakan keperawatan untuk keluarga (sesuai tugas kesehatan keluarga)

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 19


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

 terminasi
- evaluasi respon keluarga terhadap kunjungan rumah (subjektif)
- evaluasi kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan kepada
klien (objektif)
- tindak lanjut : kesepakatan keluarga untuk terlibat dalam asuhan (dirumah sakit
atau dirumah)
- rencana pertemuan berikut (dirumah sakit atau dirumah)

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 20


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Lampiran 2
PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

RUANG RAWAT: TANGGAL DIRAWAT :

I. IDENTITAS
Inisial : (L/P) Tanggal pengkajian :
Umur :
Alamat lengkap : Informan :
…………………………………………………………………………………………….
II. Faktor Predisposisi

1. Pernah mengalami resiko dan sehat jiwa dimasa lalu ? Ya Tidak


2. Pengobatan sebelumnya

Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil


3. pelaku / usia korban / usia saksi / usia

Aniaya fisik

Aniaya seksual

Penolakkan

Kekerasan dlm keluarga

Tindakan criminal
Jelaskan No. 1, 2, 3:……………………………………………………………….
Masalah keperawatan :……………………………………………………………

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 21


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Masalah keperawatan :
 Ganggauan pertumbuhan dan perkembangan
 Gangguan proses keluarga
 Respon pasca trauma
 Sindrom trauma perkosaan
 Berduka disfungsional

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami resiko dan sehat jiwa?

Ya Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan / perawatan
…………………… ………. …………………………………
…………………… ………. …………………………………
Masalah keperawatan :………………………………………………………

Masalah keperawatan :
 Ketidakefetifan koping keluarga : ketidakmampuan
 Ketidakefektifan koping keluarga : penurunan
 Koping lkeluarga : potensial pertumbuhan

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


…………………………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :……………………………………………………….

Masalah keperawatan :
 Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
 Gangguan proses keluarga
 Respon pasca trauma
 Sindrom trauma perkosaan
 Berduka disfungsional

III. Fisik
1. Tanda-tanda vital : TD… Nadi… Suhu :… Pernafasan :…
2. Ukuran : TB :…….. BB :……..

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 22


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

3. Keluhan fisik: Ya:……..


Jelaskan :……………………………………………… ……………………………
Masalah Keperawatan :………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :
 Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
 Kerusakan integritas kulit
 Perubahan eliminasi feses, dll
 Perubahan volume cairan

V. Psikososial
1. Genogram
Jelaskan : ………………………………………………………………………………
Masalah keperawatan : ………………………………………………………………..
Masalah Keperawatan
 Ketidak efektifan koping keluarga :Ketidak mampuan
 Ketidak efektifan koping keluarga : Penurunan
 Koping keluarga :Potensial pertumbuhan

2. Konsep Diri
a. Citra tubuh : ……………………………………………………………..
b. Identitas diri : …………………………………………………………….
c. Peran diri : …………………………………………………………….
d. Ideal diri : …………………………………………………………….
e. Harga diri : ……………………………………………………………
Masalah keperawatan :…………………………………………………………………

Masalah Keperawatan :
 Gangguan citra tubuh
 Gangguan identitas diri
 Gangguan Harga Diri
 Harga diri rendah kronis
 Harga diri rendah situasional

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 23


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

3. Hubungan Sosial
a. Orang terdekat………………………………………………………………………
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat………………………………..
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain …………………………………
Masalah keperawatan : ………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :
 Hambatan komunikasi
 Hambatan komunikasi verbal
 Hambatan interaksi sosial
 Isolasi sosial

VI. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan ……………………………………………………………….
b. Kegiatan ibadah …………………………………………………………………...
Masalah keperawatan : ………………………………………………………………..
Masalah Keperawatan :
 Distress spiritual

VII. Status Mental


1. Penampilan
a. Penampilan tidak rapi ………………………………………………………...
b. Pengguanaan pakaian tidak sesuai………………………………………………….
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya…………………………………………….
Jelaskan : ……………………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :…………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :
 Sindroma Defisit Perawatan diri... (uraikan)

2. Pembicaraan
a. Cepat
b. Keras
c. Lambat
d. Tidak mampu memulai pembicaraan

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 24


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

e. Inkoherensi
f. Gagap
g. Membisu
h. Apatis
Jelaskan : ………………………………………………………………………………
Masalah keperawatan ;………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :
 Hambatan komunikasi
 Hambatan komunikasi verbal

3. Aktivitas motorik
a. Lesu e. TIK
b. Tegang f. Grimasen
c. Gelisah g. Tremor
d. Agitasi h. Kompulsif
Jelaskan :………………………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :………………………………………………………………….
Masalah Keperawatan :
 Resiko tinggi cedera
 Intoleransi aktivitas
4. Alam perasaan
a. Sedih
b. Putus asa
c. Ketakutan
d. Gembira yang berlebihan
e. Khawatir
Jelaskan :………………………………………………………………………………
Masalah keperawatan :………………………………………………………………..
Masalah Keperawatan :
 Resiko tinggi cedera
 Ansietas / ketakutan / keputusasaan / ketidakberdayaan
 Resiko tinggi membahayakan diri/penganiayaan diri/mutilasi diri

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 25


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

5. Afek
a. Datar
b. Tumpul
c. Labil
d. Tidak sesuai
Jelaskan :…………………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :……………………………………………………………....
Masalah Keperawatan :
 Resiko cedera
 Hambatan komunikasi
 Hambatan komunikasi verbal

6. Interaksi selama wawancara


a. Bermusuhan saat komunikasi d. Kontak mata kurang
b. Tidak kooperatif e. Defensif
c. Mudah tersinggung f. Curiga
Jelaskan………………………………………………………………………………….
Masalah Keperawatan : …..…………………………………………………………….
Masalah keperawatan :
 Hambatan komunikasi
 Hambatan interakasi sosial
 Resiko membahayakan diri / penganiayaann diri / mutilasi diri
 Resiko prilaku kekerasaan

7. Persepsi
a. Halusinasi Pendengaran
b. Halusinasi Penglihatan
c. Halusinasi Perabaan
d. Halusinasi Pengecapan
e. Halusinasi Penghidu
Jelaskan :……………………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :………………………………………………………………

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 26


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Masalah keperawatan :
 Perubahan sensori persepsi : Halusinasi ………(sesuaikan dengan
jelis halusinasinya)

8. Proses / Arus pikir


a. Sirkumstansial d. Flight of ideas
b. Tangensial e. Bloking
c. Kehilangan asosiasi f. Perseverasi
Jelaskan :………………………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :
 Gangguan proses piker

9. Isi pikir
a. Obsesi
b. Phobia
c. Hipokondria
d. Waham
 Agama  Nihilistik
 Somatik  Sisip pikir
 Kebesaran  Siar pikir
 Curiga  Kontrol pikir
e. Depersonalisasi
f. Ide yang terkait
g. Pikiran magis
Jelaskan :……………………………………………………………………………...
Masalah keperawatan :……………………………………………………………...
Masalah keperawatan :
 Gangguan proses pikir : Waham ……………….

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 27


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

10. Tingkat kesadaran


a. Bingung
b. Sedasi
c. Stupor

d. Disorentasi: Waktu Tempat Orang


Jelaskan :………………………………………………………………………………
Masalah keperawatan :………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :
 Gangguan proses pikir
 Resiko cedera

11. Memori
a. Gangguan daya ingat jangka panjang
b. Gangguan daya ingat jangka pendek
c. Gangguan daya ingat saat ini
d. Konfabulasi
Jelaskan :………………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :……………………………………………………………
Masalah keperawatan :
 Gangguan proses pikir

12. Tidak konsentrasi dan berhitung


a. Mudah dialihkan
b. Tidak mampu berkonsenterasi
c. Tidak mampu berhitung
Jelaskan :……………………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :……………………………………………………………….
Masalah keperawatan :
 Gangguan proses pikir

13. Kemampuan penilaian


a. Gangguan kemampuan penilaian ringan
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 28


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Jelaskan :……………………………………………………………………………...
Masalah keperawatan :……………………………………………………………….
Masalah keperawatan :
 Gangguan proses piker

14. Daya tilik diri


a. Mengingkari penyakit yang diderita
b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan :……………………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :……………………………………………………………….
Masalah keperawatan :
 Gangguan proses pikir
 Ketidakefektifan penatalaksaan Program terapeutik
 Ketidakpatuhan

VIII. Kebutuhan Persiapan Pulang


1. Makan

Bantuan minimal Bantuan total


Jelaskan :………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :…………………………………………………
Masalah keperawatan :
 Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
 Perubahan nutriasi : lebih dari kebutuhan tubuh

2. BAK/BAK

Bantuan minimal Bantuan Total


Jelaskan :……………………………………………………………..
My7yasalah keperawatan :……………………………………………….
Masalah keperawatan :
 Perubahan pola eliminasi urine
 Perubahan pola eliminasi feses

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 29


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

3. Mandi

Bantuan minimal Bantuan total


Jelaskan :……………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :…………………………………………………….

Masalah keperawatan :
 Gangguan pemeliharaan kesehatan

4. Berpakaian / berhias

Bantuan minimal Bantuan total


Jelaskan :………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :…………………………………………………..
Masalah keperawatan :
 Gangguan pemeliharaan kesehatan

5. Istirahat dan tidur


a. Tidur siang, lama :……………….s/d…………….
b. Tidur malam, lama :…………….s/d……………
c. Aktivitas sebelum / setelah tidur :…………..s/d…………….
Jelaskan :…………………………………………………………..
Masalah keperawatan :……………………………………………
Masalah keperawatan:
 Gangguan pola tidur

6. Penggunaan obat

Bantuan minimal Bantuan total


Jelaskan :……………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :…………………………………………………….
Masalah keperawatan :
 Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik
 Ketidakpatuhan

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 30


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak

a. Perawatan lanjutan

b. Sistem pendukung
Jelaskan :……………………………………………………………………
Masalah keperawatan :……………………………………………………..
Masalah keperawatan :
 Konflik pengambilan kepeutusan
 Perilaku mencari bantuan kesehatan

8. Kegiatan di dalam rumah


Ya Tidak

a. Mempersiapkan makanan

b. Menjaga kerapian rumah

c. Mencuci pakaian

d. Mengatur keuangan
Jelaskan :……………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :……………………………………………………….
Masalah keperawatan :
 Perubahan pemeliharaan kesehatan
 Prilaku mencari bantuan kesehatan

9. Kegiatan di luar rumah


Ya Tidak

a. Belanja

b. Transportasi

c. Kegiatan lain
Jelaskan :…………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :………………………………………………………
Masalah keperawatan :
 Perilaku mencari bantuan kesehatan

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 31


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

IX. Mekanisme Koping


Koping Adaptif:
 Bicara dengan orang lain
 Mampu menyelesaikan masalah
 Teknik relaksasi
 Aktivitas konstruktif
 Olah raga,dll
Koping maladaptif:
 Minum alkohol
 Reaksi lambat / berlebih
 Berkerja berlebihan
 Menghindar
 Mencerai diri, dll
Masalah keperawatan: ………………………………………………………………..
Masalah keperawatan :
 Ketidakefetifan koping individual
 Gangguan penyesuaian diri

X. Masalah Psikososial dan Lingkungan


 Masalah dengan dukungan kelompok,uraikan :…………………………………..
 Masalah berhubungan dengan lingkungan,uraikan :……………………………..
 Masalah dengan pendidikan, uraikan: ……………………………………………
 Masalah dengan pekerjaan, uraikan: ……………………………………………..
 Masalah dengan perumahan, uraikan: ……………………………………………
 Masalah ekonomi, uraikan: ………………………………………………………
 Masalah dengan pelayanan kesehatan,uraikan :…………………………………
 Masalah lainnya,uraikan :…………………………………………………………

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 32


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Masalah keperawatan :……………………………………………………………….


Masalah keperawatan :
 Isolasi sosial
 Hambatan interaksi sosial
 Gangguan konsep diri
 Ketidakmampuan / ketidakberdayaan
 Gangguan pemeliharaan kesehatan
 Prilaku sehat
 Konflik peran orang tua

XI. Kurang Pengetahuan


 Penyakit jiwa
 Faktor perdisposisi
 Koping
 System pendukung
 Penyakit fisik
 Obat-obatan
 Lainya :……………………………………………………………………….
Masalah keperawatan :……………………………………………………………
Masalah keperawatan :
 Kurang pengetahuan
 Ketidakefektifan penatalaksanaan Program teraupetik
 Ketidakpatuhan

XII. Aspek Medik


Diagnosa medik :…………………………………………………………………….
Terapi medik :………………………………………………………………………..

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 33


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

XIII. Analisa Data


ANALISA DATA
DATA MASALAH
DS:……………………………………… ………………………………………………
………………………………………… ……………………………………………….
DO:……………………………………….
…………………………………………

XIV. Daftar Masalah


……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

XV. Pohon Masalah


……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

XVI. Daftar Diagnosis Keperawatan :


……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 34


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Lampiran 3
PETUNJUK TEKNIS PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Setiap melakukan pengkajian tulislah ruangan rawat dan tanggal dirawat.


I. Identitas
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien tentang :
nama perawat, nama klien, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat pertemuan dan
topik yang akan dibicarakan.
2. Identitas klien yang ditulis dalam format pengkajian tersebut adalah inisial klien,
umur, tanggal pengkajian, No.MR,dan informan.
II. Alasan Masuk
Tanyakan pada klien / keluarga
1. Apa yang menyebabkan klien atau keluarga datang ke Rumah Sakit saat ini ?
2. Apa yang dilakukan keluarga dalam mengatasi masalah ini ?
3. Bagaimana hasilnya ?
III. Faktor Predisposisi
1. Tanyakan pada klien / keluarga apakah klien pernah mengalami resiko dan sehat jiwa
dimasa lalu ? Bila ya beri tanda pada kotak ya dan bila tidak beri tanda pada kotak
tidak.
2. Apabila jawaban pada point. 1 “ya” , maka tanyakan hasil pengobatan sebelumnya
Apabila dia dapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala resiko dan sehat jiwa beri
tanda pada kotak berhasil, Apa dia dapat beradaptasi tapi masih ada gejala sisa beri
tanda pada kotak kurang berhasil,Apabila tidak ada kemajuan atau gejala bertambah
atau menetap beri tanda pada kotak tidak berhasil.
3. Tanyakan pada klien apakah klien pernah melakukan atau mengalami atau
menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan
dalam keluarga dan tindakan criminal ?
a. Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami ,3 klien
terkait No. 1,2,3.
b. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Tanyakan pada klien / keluarga apakah ada anggota keluarga lainnya yang mengalami
resiko dan sehat jiwa. Jika ada beri tanda pada kotak ya dan jika tidak ada beri tanda
pada kotak tidak. Apakah ada anggota keluarga lain yang mengalami resiko dan sehat
Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 35
Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

jiwa ,tanyakan bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga tersebut.


Tanyakan apa gejala yang dialami serta riwayat pengobatan / perawatan yang pernah
diberikan pada anggota keluarga tersebut.
5. Tanyakan pada klien / keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan
(kegagalan, kehilangan / perpisahan / kematian, trauma selama tumbuh kembang)
yang pernah dialami klien pada masa lalu.

IV. Fisik
Pengkajian fisik difokuskan pada system dan fungsi organ :
1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital, seperti : TD, Nadi, Suhu, Pernafasan.
2. Ukur tinggi badan dan berat badan
3. Jelaskan tentang keluhan fisik yang dirasakan klien
4. Kaji lebih lanjut system dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan keluhan yang ada.
5. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada

V. Psikososial
1. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan hubungan
klien dan keluarga
Contoh :

Perempuan Hamil

Laki-laki meninggal

Klien Orang yang terdekat


Orang yang tinggal serumah

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 36


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Cerai / putus hubungan


b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan
pola asuh
c. Masalah keperawatan ditulis dengan data

VI. Status Mental


Beri tanda pada kotak yang sesuai dengan keadaan klien, jawaban boleh lebih dari satu
1. Penampilan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga.
a. Penampilan tidak rapi. Apabila dari ujung rambut sampi ujung kaki ada yang tidak
rapi, misalnya rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak
kunci,baju terbalik, baju tidak ganti-ganti.
b. Pengguanaan pakaian tidak sesuai, seperti pakaian dalam dipakai diluar baju
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya / tidak sesuai dengan waktu,tempat,
identitas atau sikon
d. Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien atau kondisi lain yang tidak tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

2. Pembicaraan
a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap,
membisu, apatis atau lambat
b. Inkoherensi, Pembicaraan berpindah- pindah dari satu kalimat ke kalimat lain dan
tidak ada kaitannya
c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Lesu, tegang, gelisah
b. Agitasi : Gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan
c. Tik : Gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol
d. Grimasen : Gerakan otot muka yang berubah-ubah dan tidak dapat dikontrol klien

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 37


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

e. Tremor : jari-jari yang gemetar ketika klien menjulurkan tangan dan merentangkan
jari
f. Kompulsif : kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti berulang kali mencuci
muka,mencuci tangan, mengeringkan tangan, dll
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

4. Alam perasaan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan
b. Ketakutan objek yang ditakuti sudah jelas
c. Khawatir objeknya belum jelas
d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data

5. Afek
Data ini didapatkan melaui hasil wawancara
a. Datar : tidak ada perbedaan roman muka pada saat ada stimulus yang menyedihkan
atau menyenangkan
b. Tumpul: hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat
c. Labil: emosi berubah dengan cepat
d. Tidak sesuai : emosi tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada
e. Jelaskan dengan data yang terkait
f. Maslah keperawatan ditulis sesuai dengan data

6. Interaksi selama wawancara


Data ini didapatkan melaui hasil wawancara
a. Bermusuhan,tidak kooperatif,dan mudah tersinggung telah tampak jelas
b. Kontak mata kurang (tidak mau menatap mata lawan bicara)
c. Defensif (selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya
d. Curiga (menunjukkan sikap tidak percaya pada orang lain)
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 38


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

7. Persepsi
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas,penghidu sama dengan penciuman
b. Jelaskan isi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi, dan
perasaan klien terhadap halusinasinya
c. Masalah keperawatan sesuai dengan data

8. Proses pikir
a. Sirkumstansial (pembicaraan yang berbelit-belit, tetapi sampai pada tujuan
pembicaraan)
b. Tangensial (pembicaraan yang berbelit-belit, tetapi tidak sampai pada tujuan
pembicaraan)
c. Kehilangan asosiasi (pembicaraan tidak memiliki hungan antara satu kalimat
lainnya, serta klien tidak menyadarinya)
d. Flight of ideas (pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik yang lainnya,
masih ada hungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan)
e. Bloking (pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian
dilanjutkan kembali)
f. Perseverasi (pembicaraan yang diulangberkali-kali)
g. Jelaskan apa yang akan dikatakan klien ketika wawancara
h. Masalah keperawatan sesuai dengan data

9. Isi pikir
Data ini didapatkan melaui hasil wawancara
1. Obsesi : pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkan
2. Phobia : Ketakutan yang patologis/tidak logis terhadap objek atau situasi tertentu
3. Hipokondria : Keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang
sebernanya tidak ada
4. Depersonalisasi : perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau
lingkungan
5. Ide yang terkait : Keyakinan klien yang asing terhadap kejadian yang terjadi di
lingkungan yang bermakna dan terkait pada dirinya
6. Pikiran magis : keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang
mustahil/diluar kemampuannya

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 39


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

7. Waham :
 Agama : Keyakinan klien terhadap satu agama secara berlebihan dan diucapkan
secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
 Somatik : Klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan diucapkan secara
berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
 Kebesaran : Klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap
kemampuannya yang diucapkan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan
kenyataan
 Curiga : Klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang
berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang
dantidak sesuai dengan kenyataan
 Nihilistik : Klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/meninggal yang
dinyatakan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
8. Waham yang bizar :
 Sisip pikir : klien yakin akan ide pikiran prang lain yang disisipkan didalam
pikiran yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
 Siar pikir : Klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan
walaupun dia tidak menyatakan pada orang tersebut yang dinyatakan secara
berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
 Kontrol pikir : Klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar
9. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
10. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
11. Tingkat kesadaran
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi.
a. Bingung (tampak bingung dan kacau)
b. Sedasi (pasien mengatakan bahwa ia merasa melayang-layang antara sadar /
tidak sadar)
c. Stupor (gangguan motorik, seperti kekakuan, gerakan yang diulang-ulang,
anggota tubuh kliendalam sikap canggung
d. Orientasi waktu, tempat, dan orang cukup jelas
e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait dengan hal-hal di atas
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 40


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

12. Memori
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang : tidak mengingat kejadian yang terjadi
lebih dari satu bulan
b. Gangguan daya ingat jangka pendek : tidak dapat mengingat kejadian yang
terjadi dalam minggu terakhir
c. Gangguan daya ingat saat ini : tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja
terjadi
d. Konfabulasi : pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan
memasukkan cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
13. Tidak konsentrasi dan berhitung
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara
a. Mudah dialihkan : perhatikan klien mudah bergantian dari satu objek ke objek
lain
b. Tidak mampu berkonsentrasi : klien selalu minta agar pertanyaan diulang/
tidak dapat menjelaskan kembali pembicaraan
c. Tidak mampu berhitung : tidak dapat melakukan penambahan/ pengurangan
pada benda-benda nyata
d. Jelaskan sesuai dengan data terkait
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
14. Kemampuan penilitian
a. Gangguan kemampuan penilaian ringan : dapat mengambil keputusan yang
sederhana dengan bantuan orang lain
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna : tidak mampu mengambil
keputusan walaupun dibantu orang lain
c. Jelaskan sesuai dengan data yang terkait
Contoh : berikan kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum
makan atau makan dulu sebelum mandi
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
15. Daya tilik diri
a. Mengingkari penyakit yang diderita: tidak menyadari gejala penyakit
(perubahan fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan
Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 41
Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

b. Menyalahkan hal-hal di luar dirinya (menyalahkan orang lain/lingkungan yang


menyebabkan kondisi saat ini)
c. Jelaskan dengan data terkait
d. Masalah keperawatan sesuai dengan data

VII. Kebutuhan Persiapan Pulang


1. Makan
a. Observasi dan tanyakan tentang: frekuensi, jumlah, variasi, macam (suka/ tidak
suka / pantang), dan cara makan
b. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan
2. Defekasi/ berkemih
Observasi kemampuan klien untuk defekasi/ berkemih
a. Pergi ke WC, menggunakan, dan kemudian membersihkannya
b. Membersihkan diri dan merapikan pakaian
3. Mandi
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut,
gunting kuku, cukur ( kumis, jenggot, dan rambut)
b. Observasi kebersihan tubuhdan bau badan
4. Berpakaian
a. Observasi kemampuan klien untuk mengambil, memilih, dan mengenakan pakaian
serta alas kaki
b. Observasi penampilan dandanan klien
c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian
d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien, seperti mengambil, memilih, dan
mengenakan pakaian
5. Istirahat dan tidur
Observasi dan tanyakan tentang :
 Lama dan waktutidur siang/ malam
 Persiapan sebelum tidur, seperti menyikat gigi, mencuci kaki, dan berdoa
 Aktivitas sesudah tidur, seperti merapikan tempat tidur , mandi/cuci muka, dan
menyikat gigi
6. Penggunaan obat
Observasi ddan tanyakan kepada klien serta keluarga tentang:

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 42


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

 Penggunaan obat: frekuensi, jenis, dosis, waktu, dan cara pemberian


 Reaksi obat
7. Pemeliharaan kesehatan
Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
 Apa, bagaimana, kapan, dan tempat perawatan lanjutan
 Siapa saja system pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi, dan
lembaga pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya
8. Aktivitas dalam rumah
Tanyakan kemampuan klien dalam:
 Merencanakan, mengolah, dan menyajikan makanan;
 Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu, dan memgepel);
 Mencuci pakaian sendiri;
 Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari;
9. Aktivitas diluar rumah
a. Tanyakan kemampuan klien:
 Belanja untuk keperluan sehari-hari
 Melakukan perjalanan mandiri, yaitu dengan berjalan kaki, menggunakan
kendaraan pribadi, kendaraan umum
 Aktivitas lain yang dilakukan di luar rumah (bayar listrik/ telepon,/ air,
kantorpos dan bank)
b. Jelaskan data terkait
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

VIII. Mekanisme Koping


Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarga. Beri tanda pada kotak koping
yang dimiliki klien, baik adaptif maupun maladaptif

IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan


Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarga. Untuk setiap masalah yang
dimiliki klien, berikan uraian spesifik, singkat dan jelas

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 43


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

X. Pengetahuan
Data didapat melalui wawancara pada klien. Untuk setiap poin yang dimiliki klien,
simpulkan dalam masalah.

XI. Aspek Medik


Tuliskan diagnosa medik klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang merawat,
tuliskan obat-obatan klien saat ini, baik obat fisik, psikofarmako dan terapi lain

XII. ANALISA DATA


Tuliskan semua masalah disertai data pendukung, yaitu data subjektif dan data objektif
a. Daftar Masalah :
 Daftar masalah keperawatan disusun sesuai prioritas
 Cara memprioritaskan masalah :
1. Fokus pada ancaman kehidupan
2. Fokus pada ancaman keluhan/ masalah utama
3. Fokus pada ancaman akibat dari masalah utama
4. Fokus pada kebutuhan
b. Pohon Masalah
 Tetapkan masalah utama (Core Problem)
 Penyebab (Causa)
 Akibat (Effect)

XIII. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN


a. Rumuskan diagnosis dengan rumusan P (permasalahan) dan E (etiologi) berdasarkan
pohon masalah
b. Urutkan diagnosis sesuai dengan prioritas
Pada akhir pengkajian, tulis tempat dan tanggal pengkajian serta tanda tangan dan
nama jelas perawat

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 44


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Lampiran 4
FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien :………………………………………………………………………
(Menggunakan data subjektif dan objektif yang mendukung diagnosa)
2. Diagnosa Keperawatan :……………………………………………………………
(Diagnosa yang ditegakkan sesuai dengan masalah klien saat ini)
3. Tujuan khusus :…………………………………………………………………….
(Tujuan yang direncanakan untuk diimplementasikan)
4. Tindakan keperawatan :…………………………………………………………….
(sesuai dengan TUK yang direncanakan)

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


(Berupa kalimat yang dibuat dalam bentuk operasional)
1. Fase Orientasi
a. Salam teraupeutik ………………………………………………………..
(Pertemuan I : perkenalan antara perawat dengan klien)
(Pertemuam II, dst : mengucapkan salam)
b. Evaluasi / validasi ………………………………………………………...
(Pertemuan I : berisi kajian tentang keluhan/alasan pasien meminta pertolongan )
(Pertemuan II, dst : menanyakan perasaan pasien dan mengevaluasi kembali topik
sebelumnya)
(Pertemuan terakhir : berfokus pada semua tindakan keperawatan yang dilakukan,
kemempuan yng telah dimiliki klien, jadwal kegiatan RS yang dapat dilakukan
dirumah)
c. Kontrak
 Topik :……………………………………………………
(Hal yang dibicarakan sesuai dengan TUK saat itu)
 Waktu :…………………………………………………….
(Alokasi waktu yang disepakati selama interaksi)

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 45


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

 Tempat:…………………………………………………….
(Tempat dilaksanakannya interaksi sesuai kesepakatan)

2. Fase Kerja :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….......
(Berisi berbagai tindakan keperawatan yang direncanakan sesuai dengan TUK)

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien tindakan keperawatan
Evaluasi Subjektif :…………………………………………………….
(menanyakan perasaan pasien setelah interaksi)
Evaluasi Ojektif :……………………………………………………
(Pertemuan I,dst : mengevaluasi kembali tindakan yang telah dilakukan)
(Pertemuan terakhir : mengevaluasi keseluruhan tindakan yang telah diajarkan)
b. Rencana tindak lanjut :…………………………………………………….
(Pertemuan I, dst : rencana yang akan dilakukan klien sendiri setelah interaksi
serta bersama pasien membuat jadwal kegiatannya)
(Pertemuan terakhir : rencana yang dilakukan klien setelah keluar dariRS)
c. Kontrak yang akan datang (untuk pertemuan I,dst)
Topik :……………………………………………………………………..
(Hal yang dilakukan pada pertemuan selanjutnya)
Waktu :……………………………………………………………………
(waktu yang disepakati untuk pertemuan selanjutnya)
Tempat :…………………………………………………………………….
(tempat dilaksanakannya interaksi pada pertemuan selanjutnya)
Kontrak yang akan datang ( untuk pertemuan terakhir)
…………………………………………………………………………………
(kontrak untuk kontrol rawat jalan)

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 46


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Lampiran 5
FORMAT PENGKAJIAN SEHAT

A. IDENTITAS

Initial klien :______________________ usia :___________ jenis kelamin :


_______________________ No RM______________________
Alamat : ____________________________________________________________ Tanggal
Pengkajian : _____________
Pekerjaan : ________________ pendidikan ____________ suku bangsa _____________agama
______________sumber informan __________________

B. KELUHAN

__________________________________________________________________________________________
________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
________________________________________________

Keadaan umum : _________________________________________________________________


Tanda vital : TD : ________N : _______S : _________P : _______

PENGKAJIAN TUMBUH KEMBANG


KOMPONE USIA TUMBUH KEMBANG
N
PENGKAJIA INFANT HASIL TODLER HASIL PRESCHOOL HASIL SCHOOL
N
FISIK TB TB TB TB
BB BB BB BB
Lila Lila Lila Lila
Li kep. Li kep. Motorik halus Motorik halus
Motorik halus Motorik halus Motorik kasar Motorik kasar
Motorik kasar Motorik kasar sensori sensori
sensori sensori

PSIKOSEXU Reflex primitif Toileting Identifikasi jenis Ego defens mekanisme


AL kelamin

PSIKOSOSI Kepercayaan Otonomi Inisiatif Industry


AL teman bermain Self confidence
kompetisi

KOGNITIF Sensory motor Preoperasional Konkret Formal operation


operation

MORAL Premoral Konvensional Penerimaan Perjanjian moral


Orientasi Orientasi pada diri thd prinsip
ketaatan dan kebaikan moral
hukuman Kekuasaan
Kenaif dan untuk
kesenangan mempertahanka
n moral

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 47


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

KOMPONEN USIA TUMBUH KEMBANG


PENGKAJIAN ADOLESENCE HASIL YOUNG ADULT HASIL ADULT HASIL
FISIK TB TB TB TB
BB BB BB BB
Lila Lila Lila Lila
Motorik halus Motorik halus Li kep. Li kep.
Motorik kasar Motorik kasar Motorik halus Motorik ha
sensori sensori Motorik kasar Motorik ka
sensori sensori

PSIKOSEXUAL Kematangan Kematangan Kematangan identitas Kematang


identitas sexual identitas sexual sexual sexual
PSIKOSOSIAL Identity Intimacy Genativity integity

KOGNITIF Logical reason/ Logical reason/ Logical reason/ Logical re


abstrak abstrak abstrak abstrak

MORAL Prinsip hati Prinsip hati nurani Prinsip hati nurani Prinsip ha
nurani

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 48


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

KONSEP DIRI :
Gambarandiri____________________________________________________________________
Ideal diri _________________________________________________________________________
Harga diri ________________________________________________________________________
Peran ___________________________________________________________________________
Identitas diri ______________________________________________________________________

PENILAIAN TERHADAP STRESSOR


Penilaian klien terhadap stressor :

Tantangan mengancam membahayakan

Perilaku sosial yang tampak pada klien


Merubah lingkungan yg penuh stressor
Lari dari stessor
Mengabaikan kondisi-kondisi eksternal yang berakibat buruk
Mencari Informasi
Mengidentifikasi faktor-faktor yg berkontribusi terhadap permasalahan
Membandingkan kemampuan diri dengan orang lain

Persepsi Individu terhadap masalah ______________________________________________________


Persepsi keluarga terhadap masalah _____________________________________________________

SUMBER KOPING

KEMAMPUAN PERSONAL
Problem solving skill
Baik kurang
semangat
Tinggi cukup rendah
Sosial skill
Baik cukup kurang
Intelegensia
Geni/superior Rata-rata perbatasan Reterdasi Mental
Pengetahuan
Tumbuh kembang baik cukup kurang
Sistem pendukung baik cukup kurang
Koping baik cukup kurang
Pola asuh baik cukup kurang
Lainnya : ……………… baik cukup kurang
Pedoman hidup yang dimiliki
Realistis Tidak realistis

DUKUNGAN SOSIAL
1. Dukungan : keluarga , kelompok, masyarakat
__________________________________________________________________________________
2. Jaringan social (perkumpulan, organisasi,)
__________________________________________________________________________________
3. Stabilitas Budaya
___________________________________________________________________________
________

ASET MATERIAL
1. Kecukupan penghasilan untuk kebutuhan

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 49


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Kurang cukup lebih


2. kekayaan yang dimiliki

Tidak cukup cukup


3. Pelayanan kesehatan :

terjangkau Tidak terjangkau Tidak ada

KEYAKINAN
1. Keyakinan dan nilai
________________________________________________________________
2. Motivasi_____________________________________________________________________
_____
3. Orientasi kesehatan _________________________________________________

Pertahanan psikologi : kebiasaan koping yang digunakan ......


Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Penyalahgunaan zat
Menyelesaikan masalah Reaksi lambat / berlebih
Negosiasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya …………………….. Lainnya ………………………………..

CATATAN :
Bila ada kelainan tumbuh kembang langsung dilakukan pengkajian lebih mendalam menggunakan
format pengkajian resiko/gangguan

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 50


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Lampiran 7
PROPOSAL
PENYULUHAN KESEHATAN

A. Latar belakang
B. Tujuan :
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Pelaksanaan kegiatan :
1. Topik
2. Sasaran dan Target
3. Metode
4. Media dan Alat
5. Waktu dan Tempat
6. Pengorganisasian dan fungsinya / uraian tugas :
 Moderator
 Presenter
 Observer
 Fasilitator
7. Setting tempat
8. Kegiatan penyuluhan :
No Waktu Kegiatan mahasiswa Kegiatan peserta
1. … Menit Pembukaan :
 Salam terapeutik  Menjawab salam
 Perkenalan mahasiswa dan  Mendengarkan
pembimbing
 Menjelaskan tujuan  Mendengarkan dan
memperhatikan
 Menjelaskan kontrak waktu  Menyepakati kontrak
2. … Menit Pelaksanaan :
 Pemberian materi penyuluhan  Mendengarkan dan
memperhatikan

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 51


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

 Proses Tanya jawab  Mengemukakan pertanyaan


3. … Menit Penutup :
 Menyimpulkan materi bersama  Mengemukakan pendapat
audien
 Melakukan evaluasi  Menjawab pertanyaan
 Menutup dan memberi salam  Menjawab salam

9. Materi (terlampir)
10. Kriteria Evaluasi :
 Evaluasi struktur
 Evaluasi proses
 Evaluasi hasil
11. Penutup

Padang,………20…

Ketua Kelompok

( ..………………. )

Disetujui oleh:

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(…………………….) (……………………)

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 52


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Lampiran 8
FORMAT PENILAIAN
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA
DI KOMUNITAS ………………………………..

Nama Mahasiswa : …………………………. Nama Instansi : ………………..


NIM : …………………………. Ruangan : ………………..

A. PERAN SERTA PADA PRE dan POST KONFERENS (BOBOT : 5%)


NO ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Persiapan untuk konferens
2. Mengidentifikasi masalah /
mengemukakan isu untuk diskusi
3. Memberi idea dan menghargai
pendapat orang lain
4. Mensintesa pengetahuan dan
menerapkannya dalam pemecahan
masalah
5. Memperlihatkan perhatian dan
kerjasama dalam pencapaian kelompok
Jumlah
Nilai = total / 25 x bobot = … / 25 x 5 = …

B. PENAMPILAN KLINIK (BOBOT: 10%)


NO ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Menjaga kerahasiaan klien
2. Disiplin (kehadiran dan kelengkapan
uniform almamater)
3. Tanggung jawab dan partisipasi
4. Kerjasama dengan tim
5. Kerjasama denga klien dan keluarga
6. Menyerahkan tugas tepat waktu
Jumlah

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 53


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Nilai = total / 30 x bobot = … /30 x 10 = …

C. LAPORAN PENDAHULUAN (BOBOT: 10%)


NO ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Kelengkapan konsep dasar
2. Kelengkapan askep secara teoritis
3. Kerapian dan kebersihan laporan
4. Pengetahuan tentang laporan
pendahuluan yang dibuat
5. Penyerahan tugas tepat waktu
Jumlah
Nilai = toal / 25 x bobot = … / 25 x 10 = …

D. PROSES KEPERAWATAN/ LAPORAN KASUS INDIVIDU (BOBOT: 25%)


NO ASPEK YANG NILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Mengumpulkan data yang
komprehensif dan akurat
2. Membuat analisa data
3. Mengidentifikasi masalah keperawatan
klien
4. Membuat masalah keperawatan klien
dalam bentuk pohon masalah (Problem
Tree)
5. Merumuskan dan memprioritaskan
Diagnosa keperawatan yang
mencerminkan komponen PE / PES
6. Merumuskan tujuan (TUM / TUK)
7. Membuat kriteria evaluasi yang
mencerminkan SMART
8. Membuat rencana tindakan
keperawatan yang melibatkan klien dan
keluarga
9. Rencana tindakan keperawatan

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 54


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

berdasarkan teori dan rasional


10. Membuat strategi pelaksanaan sesuai
rencana tindakan
11. Mengimplementasikan rencana
tindakan keperawatan sesuai dengan
kondisi klien
12. Melakukan evaluasi yang mengacu
pada SOAP / SOAPIER
JUMLAH
Nilai = total / 60 x bobot = … / 60 x 25 = …

E. PROSEDUR / KETERAMPILAN KRITIS (BOBOT: 10%)


NO ASPEK YANG NIALAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Keterampilan kritis yang dicapai
mahasiswa sesuai objektif (berdasarkan
buku kegiatan harian yang ditanda
tangani Ka. Ruangan / Petugas ruangan)
dan keaktifan mahasiswa dalam praktek
2. Mempraktekkan prinsip komunikasi
terapeutik pada beberapa kasus resiko
dan sehat jiwa (waham, halusinasi dll)
3. Melaksanakan tindakan keperawatan
dasar / pemenuhan kebutuhan dasar
klien seperti : nutrisi, eliminasi,
personal hygiene, rasa aman dan
nyaman dlsb
4. Melaksanakan terapi modalitas
5. Memberikan obat oral / injeksi pada
klien dan memonitor efek samping obat
6. Pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital
7. Ikut serta dalam kegiatan ECT
(persiapan, pelaksanaan dan
monitoring)

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 55


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

8. Ikut serta dalam tindakan pengekangan


fisik, dll
Jumlah
Nilai = total / 35 x bobot = … / 35 x 10 = …

F. PENYULUHAN KESEHATAN (BOBOT: 10%)


NO ASPEK YANG NILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Membuat dan mengajukan proposal
penyuluhan sesuai kontrak dengan
pembimbing
2. Sistematika penyuluhan (keteraturan,
kesesuaian bahasa)
3. Isi penyuluhan (kedalaman materi sesuai
dengan topik)
4. Kesesuaian rencana kegiatan dengan
pelaksanaannya
5. Kemampuan Tanya jawab dan evaluasi
6. Organisasi (ketepatan waktu, pembagian
tugas)
7. Media (kesesuaian, audio visual, alat
Bantu, dll)
8. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan
tepat waktu
Jumlah
Nilai = total / 40 x bobot = … / 40 x 10 =…

G. SEMINAR / PRESENTASI KASUS (BOBOT: 10%)


1. PRESENTAN :
a. Kegiatan seminar
NO ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Persiapan kelompok

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 56


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

2. Kejelasan penyajian
3. Efektifitas alat Bantu / media, ketepatan
waktu
4. Ketepatan menjawab dan kemampuan
argumentasi
5. Menghargai pendapat audien
6. Kemampuan mengorganisaaikan dan
memecahkan masalah dalam presentasi
Jumlah

b. Makalah
NO ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Menyiapkan dan menyerahkan makalah
sesuai kontrak dengan penbimbing
2. Kelengkapan penyajian
3. Sistematika penulisan
4. Penggunaan bahasa yang baik dan benar
5. Pengembangan kasus yang diangkat
6. Menyerahkan perbaikan makalah tepat
waktu
Jumlah
Nilai = total / 30 x bobot = … / 30 x 5 =…

2. PENYANGGAH
a. Kegiatan seminar
NO ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Mendengarkan penyajian yang baik
2. Menyampaikan argumentasi dengan
baik dan terarah
3. Memanfaatkan waktu yang tersedia

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 57


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

dengan baik
4. Terlibatkan aktif dalam diskusi yang
berlangsung
5. Mempergunakan bahasa yang baik, jelas
dalam mengajukan pertanyaan (tidak
keluar dari topik yang disajikan)
6. Menghargai argumentasi yang
disampaikan penyaji
Jumlah
Nilai = total / 30 x bobot = … / 30 x 5 = …
b. Makalah
NO ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Menyiapkan dan menyerahkan makalah
sesuai kontrak dengan pembimbing
2. Kelengkapan isi makalah
3. Sistematika penulisan
4. Penggunaan bahasa yang baik dan benar
5. Pengembangan kasus yang diangkat
Jumlah
Nilai = total / 25 x bobot = … / 25 x 5 =

NILAI AKHIR = A + B + C + D + E + F + G + H + I =………………………

KETERANGAN : Padang, …………………….20…


A = 80 – 100 Penguji
B = 68 – 79
C = 56 – 67
D = Kurang dari 56 (………………………………)

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 58


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Lampiran 9
FORMAT PENILAIAN UJIAN SUPERVISI
JIWA KOMUNITAS…………………………………

Nama mahasiswa : Ruangan :


Inisial Klien :

C. UJIAN SUPERVISI (BOBOT : 60%)


No. ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Proses Keperawatan Jml/35 x
a. Pengkajian 20
b. Analisa data
c. Pohon masalah
d. Diagnosa
e. Rencana tindakan
f. Strategi komunikasi

2. Perkenalan / Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi dan validasi
c. Kontrak (topik, waktu dan tempat)
d. Tujuan interaksi

3. Kerja
a. Penggunaan teknik komunikasi
terapeutik
b. Sikap berkomunikasi terapeutik
c. Langkah-langkah tindakan keperawatan
sesuai dengan rencana

4. Terminasi
a. Evaluasi subjektif
b. Evaluasi objektif

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 59


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

c. Rencana tindak lanjut


d. Kontrak waktu yang akan datang
(topik, waktu dan tempat)

5. Dokumentasi
a. Implementasi
b. Evaluasi (SOAP)

Nilai Total = total / 95 x 100 x bobot = … / 95 x 100 x 60% = …

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 60


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

D. RESPON (BOBOT : 40%)


No. Aspek yang Dinilai 5 4 3 2 1 Total
1. Pengetahuan tentang konsep dasar kasus
yang diangkat

2. Pengetahuan tentang proses keperawatan


(pengkajian, diagnosa keperawatan, NCP,
implementasi dan evaluasi)

3. Pengetahuan tentang psychiatric treatment


(obat-obatan psikotropika, psikoterapi, ECT,
terapi modalitas, dll)

4. Penguasaan kasus yang diangkat

5. Kemampuan argumentasi dan ketepatan


menjawab

Jumlah

Nilai = total / 25 x 100 x bobot = … / 25 x 100 x 40% = …

Nilai = A + B =………………………….

NILAI AKHIR = NILAI PRAKTEK X 75 % + NILAI UJIAN X 25 %

KETERANGAN : Penguji
A = 80 -100
B = 68 - 79
C = 56 – 67 ______________________
D = Kurang dari 56

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 61


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Lampiran 10
TOPIK PENYULUHAN KEPERAWATAN JIWA
NO JUDUL PENYULUHAN
1. Peran Keluarga Dalam Merawat Pasien Halusinasi
2. Gangguan Cemas
3. Demensia
4. Penyalahgunaan Narkoba
5. Epilepsi
6. Merokok
7. Peran Keluarga Dalam Pemberian Obat
8. Prilaku Kekerasan
9. Peran Keluarga Dalam Merawat Pasien Waham
10. Peran Keluarga Dalam Merawat Pasien Menarik
Diri
11. Peran keluarga dalam merawat pasien Waham
12. KEHILANGAN
13. Stres adaptasi
14. HIV / AIDS
15. Peran keluarga dalam merawat pasien dengan HDR
16. MARAH
17. Sindrom perkosaan
2. POLI ANAK REMAJA 1. Gangguan Belajar Pada Anak / Kesulitan Belajar
2. Retardasi Mental Pada Anak
3. Gangguan Hiperaktivitas
4. Depresi Pada Anak
5. Autisme
6. Kenakalan Anak Dan Remaja
7. Peran Gizi Pada Tumbang dan IQ Anak
8. Peran keluarga dalam pemberian obat
9. Pola asuh anak
10. Penyalahgunaan narkoba pada anak dan remaja
11. Gangguan prilaku pada anak
12. Epilepsy pada anak

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 62


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

13. Schizophrenia pada masa kana-kanak


14. Tumbuh kembang anak

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 63


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Lampiran 11
MATERI
A. AN XIETAS
Tindakan keperawatan (Keliat et.al, 2011)
Ditujukan pada pasien:
1. Tujuan:
a. Pasien mampu mengenal ansietas
b. Pasien mampu mengatasi ansietas melalui tehnik relaksasi
c. Pasien mampu memperagakan dan menggunakan tehnik relaksasi untuk mengatasi
ansietas
2. Tindakan keperawatan:
a. Bina hubungan saling percaya
Dalam membina hubungan saling percaya perlu dipertimbangkan agar pasien
merasa aman dan nyaman saat berinteraksi. Tindakan yang harus dilakukan dalam
membina hubungan saling percaya adalah:
1) Mengucapkan salam terapeutik
2) Berjabat tangan
3) Menjelaskan tujuan interaksi
4) Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien
b. Bantu pasien mengenal ansietas:
a). Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya.
b). Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimbulkan ansietas
c). Bantu pasien mengenal penyebab ansietas
d). Bantu pasien menyadari perilaku akibat ansietas
c. Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa
percaya diri:
1) Pengalihan situasi
2) Latihan relaksasi:
a) Tarik napas dalam
b) Mengerutkan dan mengendurkan otot-otot
c) Hipnotis teknik lima jari dan motivasi pasien melakukan tehnik relaksasi
setiap kali ansietas muncul

Ditujukan pada keluarga


1. Tujuan:
a. Keluarga mampu mengenal masalah ansietas pada anggota keluarganya
b. Keluarga mampu memahami proses terjadinya masalah ansietas
c. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami ansietas
d. Keluarga mampu mempraktekkan cara merawat pasien dengan ansietas
e. Keluarga mampu merujuk anggota keluarga yang mengalami ansietas
2. Tindakan keperawatan

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 64


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

a. Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien


b. Diskusikan tentang proses terjadinya ansietas serta tanda dan gejala
c. Diskusikan tentang penyebab dan akibat dari ansietas
d. Diskusikan cara merawat pasien dengan ansietas dengan cara mengajarkan tehnik
relaksasi :
1) Mengalihkan situasi
2) Latihan relaksasi : napas dalam, mengerutkan dan mengendurkan otot
3) Tehnik 5 jari
e. Diskusikan dengan keluarga perilaku pasien yang perlu dirujuk dan bagaimana
merujuk pasien

B. BERDUKA
Tindakan Keperawatan
a. Tujuan Khusus
1) Pasien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
2) Pasien mengenali peristiwa kehilangan yang dialaminya
3) Pasien dapat memahami hubungan antara kehilangan yang dialami dengan
keadaan dirinya
4) Pasien dapat mengidentifikasi cara – cara mengatasi berduka yang dialaminya
5) Pasien dapat memanfaatkan faktor pendukung

b. Tindakan keperawatan:
Pertemuan perawat pasien lebih kurang 12 kali.
1) Bina hubungan saling percaya dengan pasien :
a) Perkenalkan diri
b) Buat kontrak asuhan dengan pasien
c) Jelaskan bahwa perawat akan membantu pasien
d) Jelaskan bahwa perawat akan menjaga kerahasiaan informasi tentang
pasien
e) Dengarkan dengan penuh empati ungkapan perasaan pasien
f) Diskusikan dengan pasien kehilangan yang dialaminya : Kondisi fikiran,
perasaan, fisik, sosial dan spiritual.
2) Diskusikan dengan pasien keadaan saat ini :
a) Kondisi pikiran, perasaan, fisik, sosial, dan spiritual pasien sebelum
mengalami kehilangan terjadi
b) Kondisi pikiran, perasaan, fisik, sosial dan spiritual pasien sesudah
peristiwa kehilangan terjadi
c) Hubungan antara kondisi saat ini dengan peristiwa kehilangan yang
terjadi
3) Diskusikan cara – cara pengatasi berduka yang dialaminya
a) Cara verbal (ventilasi perasaan)
b) Cara fisik (beri kesempatan aktifitas fisik)
c) Cara sosial (sharing dengan rekan senasib melalui ”self help group”)
d) Cara spiritual (berdo’a, berserah)
4) Diskusikan kegiatan yang biasa dilakukan
5) Diskusikan kegiatan baru yang akan dimulai.

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 65


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

6) Diskusi tentang sumber bantuan yang ada dimasyarakat yang dapat


dimanfaatkan oleh pasien:
a) Bantu mengidentifikasi potensi yang dimiliki dan sumber yang dimiliki
b) Eksplorasi sistem pendukung yang tersedia
c) Bantu berhubungan dengan sistem pendukung
d) Bantu membuat rangkuman aktivitas lama dan memulai aktivitas yang
baru
7) Bantu dan latih melakukan kegiatan dan memasukkan dalam jadual kegiatan.
8) Kolaborasi dengan tim kesehatan jiwa (GP+) di Puskesmas

C. KEPUTUSASAAN
A. INTERVENSI KEPERAWATAN
a. Tujuan Umum: Klien Menunjukkan keputusasaan akan berkurang yang ditandai
dengan konsisten dalam membuat keputusan, adanya harapan. Keseimbangan
mood, status gizi yang adekuat (asupan makanan dan minuman, tiidur yang
adekuat, dan mengungkapkan kepuasan dengan kualitas hidup
b. Tujuan Khusus:
1) Mengidentifikasi kekuatan pribadi
2) Melakukan perilaku yanfg dapat menurunkan perasaan keputusasaan
3) Melaporkan keberadaan dan pola tidur yang adekuat untuk
menghasilkan/membangun kembali mental dan fisik
4) Mendemonstrasikan mood dan afek yang sesuai
5) Mempertahankan kebersihan dan berpakaian yang sesuai
6) Memakan makanan dan minuman yang cukup untuk mempertahankan berat
badan yang stabil
7) Mendemonstrasikan minat dalam hubungan sosial dan pribadi
8) Menampakkan ketertarikan atau kepuasan dengan pencapaian tujuan hidup

Intervensi keperawatan:
a. Kaji dan dokumentasikan kemungkinan bunuh diri
b. Pantau afek dan kemampuan membuat keputusan
c. Pantau nutrisi (asupan dan berat badan)
d. Kaji kebutuhan spiritual
e. Tentukan keadekuatan hubungan dan dukungan sosial lain
f. Bantu klien melakukan aktivitas positif
1) Dukung partisipasi aktif dalam aktivitas kelompok untuk memberikan
kesempatan terhadap dukungan sosial dan penyelesaian masalah
2) Gali faktor yang berkonstribusi terhadap perasaan keputusasaan dengan pasien
3) Beri penguatan positif terhadap perilaku yang menunjukkan inisiatif, seperti
kontak mata, membuka diri, penurunan jumlah waktu tidur, perawatan diri,
peningkatan napsu kakan
4) Jadwalkan waktu bersama pasien untuk memberikan kesempatan menggali
tindakan koping alternatif
5) Bantu klien untuk mengidnetifikasi area harapan dalam kehidupan

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 66


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

6) Demosntrasikan harapan dengan mengenalkan penilaian intrinsik dan


memandang penyakitnya hanya dari sudut pandang individu
7) Bantu pasien memperluas spiritual diri
8) Arahkan mengingat kembali kehidupan/atau mengungkapkan kenangan,
sesuai dengan kebutuhan
9) Hindari menutupi kebenaran
10) Libatkan [pasien secara aktif untuk merawat dirinya
11) Dukung hubungaN terapeutik dengan orang yang berarti

D. KETIDAKBERDAYAAN
Intervensi Keperawatan
a. Tujuan Umum: Klien Menunjukkan kepercayaan kesehatan dengan criteria:
merasa mampu melakukan, merasa dapat mengendalikan dan merasakan ada
sumber-sumber

b. Tujuan Khusus: Klien menunjukkan pratisipasi: keputusan perawatan


kesehatan ditandai dengan
1. Mengungkapkan dengan kata-kata tentang segala perasaan ketidakberdayaan
2. Mengidentifikasi tindakan yang berada dalam kendalinya
3. menghubungkan tidak adanya penghalang untuk bertindak
4. Mengungkapkan dengan kata-kata kemampuan untuk
melakukan tindakan yang diperlukan
5. Melaporkan dukungan yang adekuat dari oranmg terdekat,
termasuk teman dan tetangga
6. Melaporkan waktu, keuangan pribadi dan ansuransi kesehatan
yang memadai
7. Melapoirkan ketersediaan alat, bahan, pelayanan dan
transportasi
Intervensi keperawatan:
g. Bantu pasien untuk mengidentifikasi factor-faktor yang dapat berpengaruh pada
ketidakberdayaan (misalnya: pekerjaan, aktivitas hiburan, tanggung jawab peran,
hubungan antar pribadi)
h. Diskusikan dengan pasien pilihan yang realistis dalam perawatan, berikan
penjelasan untuk pilihan tersebut
i. Libatkan pasien dalam pembuatan keputusan tentang rutinitas perawatan
j. Jelaskan alasan setiap perubahan perencanaan perawatan kepada pasien (jelaskan
semua prosedur, peraturan dan pilihan untuk pasien, berikan waktu untuk
menjawab pertanyaan dan minta individu untuk menuliskan pertanyaan sehingga
tidak terlupakan)
k. Peningkatan harga diri
12) Identifikasi kemampuan kendali pasien
13) Identifikasi kepercayaan pasien terhadap keputusannya sendiri

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 67


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

14) Identifikasi harga diri pasien


15) Bantu pasien mengeksplorasi pencapaian keberhasilan sebelumnya dan
kehilangan yang dirasakan (misalnya: kemandirian, peran dan penghasilan)

16) Bantu pasien mengidentifikasi situasi kehidupannya yang dapat dikendalikan


(situasi pekerjaan). KOndisi emosi pasien mengganggu kemampuannya untuk
memecahkan masalah. Bantuan diperlukan agar dapat menyadari secara akurat
keuntungan dan konsekuensi dari alternative yang ada
17) Bantu klien mengidnetifikasi situasi kehidupan yang tidak dapat ia kendalikan
(kehilangan hubungan ayah-anak yang memuaskan). Doring pasien untuk
mengungkapkan perasaan yang berhubungan dengan ketidakmampuan sebagai
upaya mengatasi amsalah yang tidak terselsaikan dan menerima hal-hal yang
tidak dapat diubah.
18) Bantu pasien mengidentifikasi factor pendukung, kekuatan-kekuatan diri
(misalnya kekuatan dan asset personal)
19) Sampaikan kepercayaan diri terhadap kemampuan pasien untuk menangani
keadaan dan sampaikan perubahan positif dan kemajuan yang dialami pasien
setiap hari
l. Fasilitasi tanggung jawab diri
Biarkan pasien mengemban tanggung jawab sebanyak mungkin atas praktik
perawatan dirinya untuk memberikan pilihan kepada pasien akan meningkatkan
perasaannya dalammmengendalikan hidupnya, misalnya:
1) Pantau tingkat tanggung jawab yang diterima pasien
2) Bersama pasien tentukan apakah pasien mempunyai pengetahuan yang
adekuat tentang kondisi perawatan kesehatan
3) Dorong pasien mengungkapkan perasaan, persepsi dan ketakutan tentang rasa
tanggung jawab
4) Dorong kemandirian pasien, tetapi Bantu pasien jika tidak dapat
melakukannya (Biarkan pasien memanipulasi lingkungan sekitarnya, misalnya
memutuskan apa yang akan disimpan di mana sepatu di bawah tempat tidur,
foto di jendela)
5) Dorong untuk bertanggung jawab dalam perawatan diri
6) Bantu untuk menyusun rencana sasaran yang realistis yang ingin dicapainya
7) Bantu untuk membedakan bidang kehidupan yang ia dapat atau tidak dapat
dikontrol.
8) Ijinkan pasien membuat jadwal aktivitas perawatan dirinya sendiri
9) Berikan privasi kepada pasien jika diperlukan
10) Berikan umpan balik positif untuk keputusan yang telah dibuatnya

E. HDR SITUASIONAL
Tindakan keperawatan (Keliat et.al, 2011)
Ditujukan pada pasien:

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 68


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Tujuan:
Tujuan umum: Individu mengekspresikan pandangan positif untuk masa datang dan
memulai kembali tingkatan fungsi sebelumnya.
Tujuan Khusus:
a. Mengidentifikasi sumber ancaman terhadap harga diri dan pekerjaan melalui
masalah tersebut.
b. Mengidentifikasi aspek- aspek positif diri.
c. Menganalisis perilaku sendiri dan konsekuensinya.
d. Mengidentifikasi cara-cara menggunakan kontrol dan mempengaruhi hasil
3. Tindakan keperawatan:
a. Bantu individu dalam mengidentifikasi dan mengekspresikan perasaan.
b. Praktikkan bicara pada diri (self talk): tuliskan gambaran singkat tentang
perubahan dan konsekuensi yang ditimbulkan (contoh: saya gagal masuk FIK UI)
dan tuliskan 3 hal manfaat tentang situasi ini
c. Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki klien. Perawat
dapat melakukan hal – hal berikut:
1) Diskusikan tentang sejumlah kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien.
2) Beri pujian yang realistik dan hindarkan penilaian yang negatif.
d. Membantu klien untuk memilih / menetapkan kemampuan yang akan dilatih.
e. Latih kemampuan yang dipilih klien
f. Bantu klien menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang dilatih.
1) Beri kesempatan kepada klien untuk mencoba kegiatan yang telah dilatihkan.
2) Beri pujian atas kegiatan yang dapat dilakukan klien setiap hari.
3) Tingkatkan kegiatan klien sesuai dengan tingkat toleransi dan perubahan
setiap kegiatan.
4) Susun jadwal untuk melaksanakan kegiatan yang telah dilatih.
5) Berikan klien kesempatan mengungkapkan perasaannya setelah pelaksanaan
kegiatan.
g. Bantu individu menerima perasaan positif dan negatif
h. Anjurkan analisis terhadap perilaku terbaru dan konsekuensi yang telah dilatih
i. Bantu dalam mengidentifikasi tanggungjawab sendiri dan control terhadap situasi
(missal bila terus-menerus menyalahkan orang lain terhadap maslaah).

Ditujukan pada keluarga


1. Tujuan:
a. Keluarga dapat membantu klien mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki klien.
b. Keluarga dapat memfasilitasi pelaksanaan kemampuan yang masih dimiliki klien.
c. Keluarga dapat memotivasi klien untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih
dan memberikan pujian atas keberhasilan klien.
d. Keluarga mampu menilai perkembangan perubahan kemampuan klien
2. Tindakan keperawatan

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 69


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

a. Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam


merawat klien.
b. Jelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah yang dialami klien.
c. Diskusi dengan keluarga mengenai kemampuan yang dimiliki klien dan puji
klien atas kemampuannya.
d. Jelaskan cara-cara merawat klien dengan harga diri rendah.
e. Beri kesempatan kepada keluarga untuk mempraktikkan cara merawat klien
dengan harga diri rendah seperti perawat yang telah didemonstrasikan
sebelumnya.
Bantu keluarga menyusun rencana kegiatan klien di rumah

F. GANGGUAN CITRA TUBUH


Tindakan keperawatan (Keliat et.al, 2011)
Ditujukan pada pasien:
Tujuan:
Pasien mampu mengidentifikasi citra tubuhnya
d. Pasien mampu meningkatkan penerimaan terhadap citra tubuh
e. Pasien mampu mengidentifikasi aspek positif diri
f. Pasien mampu mengetahui cara untuk meningkatkan citra tubuh
g. Pasien mampu berinteraksi dengan orang lain tanpa terganggu
4. Tindakan keperawatan:
d. Diskusikan persepsi pasien tentang citra tubuhnya dahulu dan saat ini, perasaan,
dan harapan terhadap citra tubuhnya saat ini
e. Motivasi pasien untuk melihat bagian tubuh yang hilang secara bertahap, bantu
pasien menyentuh bagian tubuh tersebut
f. Diskusikan aspek positif diri
g. Bantu pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu
h. Ajarkan pasien untuk meningkatkan citra tubuh dengan cara sebagai berikut:
1) Gunakan protese, kosmetik atau alat lain sesegera mungkin dan gunakan
pakaian yang baru
2) Motivasi pasien untuk melakukan aktivitas yang mengarah pada pembentukan
tubuh yang ideal
i. Lakukan interaksi secara bertahap dengan cara sebagai berikut
5) Susun jadwal kegiatan sehari-hari
6) Motivasi pasien untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan terlibat dalam
aktivitas keluarga dan sosial
7) Motivasi pasien untuk mengunjungi teman atau orang lain yang
berarti/mempunyai peran penting baginya
8) Berikan pujian terhadap keberhasilan pasien dalam melakukan interaksi
Ditujukan pada keluarga
1. Tujuan:
f. Keluarga mampu mengenal masalah gangguan citra tubuh

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 70


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

g. Keluarga mampu mengetahui cara mengatasi masalah gangguan citra tubuh


h. Keluarga mampu merawat pasien dengan gangguan citra tubuh
i. Keluarga mampu menyusun rencana tindakan untuk pasien dengan gangguan citra
tubuh
2. Tindakan keperawatan
f. Jelaskan kepada keluarga tentang gangguan citra tubuh yang terjadi pada pasien
g. Jelaskan kepada keluarga tentang cara mengatasi masalah gangguan citra tubuh
h. Ajarkan kepada keluarga tentang cara mengatasi masalah gangguan citra tubuh
4) Menyediakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pasien di rumah
5) Memfasilitasi interaksi di rumah
6) Melaksanakan kegiatan di rumah dan kegiatan sosial
7) Memberikan pujian atas kegiatan yang telah dilakukan pasien
i. Bersama keluarga susun tindakan yang akan dilakukan keluarga untuk gangguan
citra tubuh
j. Beri pujian yang realistis terhadap keberhasilan keluarga

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 71


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) WAHAM (KLIEN)


TUJUAN KRITERIA INTERVENSI
HASIL
Klien mampu : Setelah ………. SP 1 Klien
1. Berorientasi Kali pertemuan 1. Identifikasi tanda dan gejala waham.
pada realita klien mampu 2. Bantu orientasi realita: panggil nama,
secara bertahap memenuhi orientasi waktu, orang dan
2. Memenuhi kebutuhannya tempat/lingkungan.
kebutuhan 3. Diskusikan kebutuhan pasien yang
dasarnya tidak terpenuhi
3. Berinteraksi 4. Bantu pasien memenuhi
dengan orang kebutuhannya yang realistis
lain dan 5. Masukkan pada jadwal kegiatan
lingkungan pemenuhan kebutuhan
4. Menggunakan
obat dengan Setelah ………kali SP 2 Klien
prinsip 5 benar pertemuan klien : 1. Evaluasi kegiatan pemenuhan
 Mampu kebutuhan pasien dan berikan pujian
menyebutkan 2. Diskusikan kemampuan yang dimiliki
kegiatan yang 3. Latih kemampuan yang dipilih,
sudah berikan pujian
dilakukan 4. Masukkan pada jadwal pemenuhan
 Mampu kebutuhan dan kegiatan yang telah
menyebutkan dilatih
dan memilih
kemampuan
positif yang
dimiliki

Setelah ……… SP 3 Klien


kali pertemuan 1. Evaluasi kegiatan pemenuhan
klien : kebutuhan pasien, kegiatan yang
 Mampu dilakukan pasien dan berikan pujian
menyebutkan 2. Jelaskan tentang obat yang diminum
kegiatan yang (6benar: jenis, guna, dosis, frekwensi,
sudah cara, kontinuitas minum obat) dan
dilakukan tanyakan manfaaat yang dirasakan
 Mampu pasien
menyebutkan 3. Masukkan pada jadwal pemenuhan
manfaat dari kebutuhan, kegiatan yang telah dilatih
program dan obat
pengobatan benar dosis)
atau mampu 4. Latih dan ajarkan klien minum obat

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 72


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

menggunakan secara teratur dan masukkan dalam


obat dengan jadwal harian klien
benar
Setelah ………kali SP 4 Klien
pertemuan klien : 1. Evaluasi kegiatan pemenuhan pasien,
 Mampu kegiatan yang telah dilatih dan minum
menyebutkan obat. Berikan pujian
kegiatan yang 2. Diskusikan kebutuhan lain dan cara
sudah memenuhinya
dilakukan 3. Diskusikan kemampuan yang dimiliki
 Mampu dan memilih yang akan dilatih
menyebutkan 4. Masukkan pada jadwal pemenuhan
dan memilih kebutuhan, kegiatan yang telah
kemampuan dilatih, minum obat
positif yang
dimiliki

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) WAHAM (KELUARGA)


TUJUAN KRITERIA INTERVENSI
HASIL
Kelaurga mampu : Setelah………. SP Keluarga
1. Mengidentifikas kali pertemuan, 1. Diskusikan masalah yang dirasakan
i waham klien keluarga mampu dalam merawat pasien
2. Menfasilitasi mengidentifikasi 2. 2. Jelaskan pengertian, tanda dan
klien untuk masalah dan gejala serta proses terjadinya waham
memenuhi menjelaskan 3. 3. Jelaskan cara merawat : tidak
kebutuhannya cara merawat disangkal, tidak diikuti/diterima
3. Mempertahanka klien dengan 4. 4. Latih cara mengetahui kebutuhan
n program waham pasien dan mengetahui kemampuan
pengobatan pasien
klien secara 5. 5. Anjurkan membantu pasien sesuai
optimal jadwal dan memberi pujian

Setelah………. SP 2 Keluarga
kali pertemuan, 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
keluarga mampu membimbing pasien memenuhi
mempraktekkan kebutuhannya. Beri pujian
cara merawat 2. Latih cara memenuhi kebutuhan
klien waham 3. Latih cara melatih kemampuan yang
dimiliki pasien
4. Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal dan memberi pujian

Setelah………. SP 3 Keluarga
kali pertemuan, 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
keluarga mampu membimbing memenuhi kebutuhan
membuat pasien dan membimbing pasien
menjelaskan melaksanakan kegiatan yang telah

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 73


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

pengobatan dilatih. Beri Pujian


yang dijalani 2. Jelaskan obat yang diminum oleh
pasien pasien dan cara membimbingnya
3. Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal dan memberikan pujian

Setelah………. • Evaluasi kegiatan keluarga dalam


kali pertemuan, membimbing memenuhi kebutuhan
keluarga mampu pasien, membimbing pasien
membuat jadwal melaksanakan kegiatan yang telah
aktivitas dilatih dan minum obat. Berikan
dirumah/perenca Pujian.
naan pulang • Jelaskan follow up ke PKM, tanda
klien dan kambuh dan rujukan.
melaksanakan • Anjurkan membantu pasien sesuai
follow up klien jadwal dan berikan pujian
setelah pulang

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) RESIKO BUNUH DIRI (KLIEN)


TUJUAN KRITERIA INTERVENSI
HASIL
Klien tetap Setelah ………k SP 1 Klien
aman dan ali pertemuan 1. Identifikasi beratnya masalah risiko bunuh diri:
selamat klien : isarat, ancaman, percobaan (jika percobaan
 Mampu segera rujuk)
mengidentifi 2. Identifikasi benda-benda berbahaya dan
kasi benda- mengangankannya (lingkungan aman untuk
benda yang pasien)
dapat 3. Latihan cara mengendalikan diri dari dorongan
membahayak bunuh diri: buat daftar aspek positif diri sendiri,
an latihan afirmasi/berfikir aspek positif yang
 Mampu dimiliki
mengendalik 4. Masukkan pada jadwal latihan latihan berfikir
an dorongan positif 5 kali per hari
untuk bunuh
diri
Setelah ………k SP 2 Klien
ali pertemuan 1.Evaluasi kegiatan berfikir positif tentang diri
klien : sendiri, beri pujian. Kaji ulang risiko bunuh diri.
 Mampu 2. Latih cara mengendalikan diri dari dorongan
mengidentifi bunuh diri : buat daftar aspek positif keluarga
kasi aspek dan lingkungan, latih afirmasi/berpikir aspek
positif dan positif keluarga dan lingkungan
berpikir 3. Masukkan pada jadwal latihan berfikir positif
positif tentang diri, keluarga, dan lingkungan
terhadap diri
serta mampu
menghargai

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 74


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

diri sebagai
individu yang
berharga
Setelah ……… SP 3 Klien
kali pertemuan 1. Evaluasi kegiatan berfikir positif tentang diri,
klien : keluarga dan lingkungan. Beri pujian. Kaji
 Mampu resiko bunuh diri.
mengidentifi 2. Diskusikan harapan dan masa depan.
kasi pola 3. Diskusikan cara mencapai harapan dan masa
koping depan.
konstruktif 4. Latih cara-cara mencapai harapan dan masa
dan mampu depan secara bertahap (setahap demi setahap)
menerapkann
ya dalam
kegiatan
harian

Setelah ………k SP 4 Klien


ali pertemuan 1. Evaluasi kegiatan berfikir positif tentang diri,
klien : keluarga dan lingkungan serta kegiatan yang
 Mampu dipilih. Beri pujian.
membuat 2. Latih tahap kedua kegiatan mencapai masa
rencana masa depan.
depan yang 3. Masukkan pada jadwal latihan berfikir positif
realistic dan tentang diri, keluarga dan lingkungan, serta
mampu kegiatan yang dipilih untuk persiapan masa
melakukan depan.
kegiatannya

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) RESIKO BUNUH DIRI (KELUARGA)


TUJUAN KRITERIA INTERVENSI
HASIL
Kelaurga Setelah………. SP 1 Keluarga
mampu : kali pertemuan, Beri penyuluhan kepada keluarga tentang cara
Merawat dan keluarga merawat klien harga diri rendah di rumah
berperan menjelaskan 1. Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga
serta ,elindun tentang dalam merawat klien dirumah
gi klien pengertian , tanda 2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan
dengan resiko dan gejala serta proses terjadinya risiko bunuh diri (gunakan
bunuh diri perilaku bunuh booklet)
diri 3. Jelaskan cara merawat risiko bunuh diri
4. Latih cara memberikan pujian hal positif
pasien, member dukungan pencapaian masa
depan
5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
memberikan pujian.

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 75


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Setelah………. SP 2 Keluarga
kali pertemuan, 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
keluarga mampu memberikan pujian dan penghargaan atas
mempraktekkan keberhasilan dan aspek positif pasien. Beri
cara merawat pujian.
klien dengan 2. Latih cara memberi penghargaan pada pasien
resiko bunuh diri dan menciptakan suasana positif dalam
keluarga: tidak membicarakan keburukan
anggota keluarga
3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
memberikan pujian.

Setelah………. SP 3 Keluarga
kali pertemuan, 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan
keluarga mampu pujian dan penghargaan pada pasien serta
membuat menciptakan suasana positif dalam keluarga.
perencanaan Beri pujian.
masa depan 2. Bersama keluarga berdiskusi dengan pasien
bersama klien tentang harapan masa depan serta langkah-
dan langkah- langkah mencapainya
langkah 3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
mencapainya berikan pujian

Setelah………. SP 4 Keluarga
kali pertemuan, 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
keluarga mampu memberikan pujian, penghargaan,
membuat jadwal menciptakan suasana keluarga yang positif
aktivitas dan kegiatan awal dalam mencapai harapan
dirumah/perenca masa depan. Beri pujian.
naan pulang klien 2. Bersama keluarga berdiskusi tentang langkah
dan dan kegiatan untuk mencapai harapan masa
melaksanakan depan
follow up klien 3. Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh,
setelah pulang rujukan
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
memberikan pujian

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) DEFISIT PERAWATAN DIRI (KLIEN)


TUJUAN KRITERIA INTERVENSI
HASIL
Klien mampu Setelah ………. SP 1 Klien
melakukan Kali pertemuan 1. Identifikasi masalah perawatan diri :
perawatan diri klien kebersihan diri, berdandan, makan/minum,
secara mandiri  Mampu BAB/BAK
menjelaskan 2. Jelaskan pentingnya kebersihan diri
pentingnya 3. Jelaskan cara dan alat kebersihan diri
kebersihan 4. Latih cara menjaga kebersihan diri : mandi
diri dang anti pakaian, sikat gigi, cuci rambut,

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 76


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

 Mampu potong kuku


melakukan 5. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
cara merawat mandi, sikat gigi (2 kali per hari), cuci rambut
diri dengan (2 kali per minggu), potong kuku (satu kali per
kebersihan minggu)
diri

Setelah ………k SP 2 Klien


ali pertemuan 1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri, beri pujian.
klien : 2. Jelaskan cara dan alat untuk berdandan
 Mampu 3. Latih cara berdandan setelah kebersihan diri :
menjelaskan sisiran, rias muka untuk perempuan; sisiran,
pentingnya cukuran untuk pria
makan 4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
dengan baik kebersihan diri dan berdandan
 Mampu
melakukan
cara merawat
diri dengan
makan denga
baik

Setelah ……… SP 3 Klien


kali pertemuan 1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri dan berdandan.
klien : Beri pujian.
 Mampu 2. Jelaskan cara dan alat makan dan minum.
menjelaskan 3. Latih cara makan dan minum yang baik
pentingnya 4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
BAB/BAK kebersihan diri, berdandan dan makan dan
secaar minum yang baik
mandiri
 Mampu
melakukan
cara merawat
diri dengan
BAB/BAK
secara
mandiri

Setelah ………k SP 4 Klien


ali pertemuan 1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri, berdandan,
klien : makan dan minum, beri pujian.
 Mampu 2. Jelaskan cara BAB dan BAK yang baik
menjelaska 3. Latih BAB dan BAK yang baik
n 4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
pentingnya kebersihan diri, berdandan, makan dan minum,
berdandan/b serta BAB dan BAK
erhias

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 77


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

 Mampu
melakukan
cara
merawat
diri dengan
berdandan/b
erhias
secara
mandiri

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) DEFISIT PERAWATAN DIRI (KELUARGA)


TUJUAN KRITERIA INTERVENSI
HASIL
Kelaurga Setelah………. SP 1 Keluarga
mampu : kali pertemuan, Beri penyuluhan kepada keluarga tentang cara
Merawat keluarga mampu merawat klien deficit perawatan diri di rumah
klien mengidentifikas 1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam
dirumah i masalah dan merawat pasien
menjelaskan 2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan
cara merawat proses terjadinya deficit perawatan diri
klien dengan (gunakan booklet)
Defisit 3. Jelaskan cara merawat anggota keluarga
perawatan diri dengan deficit perawatan diri
4. Latih cara merawat : kebersihan diri
5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
memberikan pujian.

Setelah………. SP 2 Keluarga
kali pertemuan, 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
keluarga mampu merawat/melatih pasien melakukan kebersihan
mempraktekkan diri, beri pujian.
cara merawat 2. Bimbing keluarga dalam membantu pasien
klien dengan berdandan.
deficit 3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
perawatan diri memberikan pujian

Setelah………. SP 3 Keluarga
kali pertemuan, 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
keluarga mampu merawat/melatih pasien dalam kebersihan diri
membantu dan berdandan. Beri pujian.
makan dan 2. Bimbing keluarga membantu makan dan
minum pasien minum pasien.
3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
berikan pujian

Setelah………. SP 4 Keluarga
kali pertemuan, 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
keluarga mampu merawat/melatih pasien kebersihan diri,

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 78


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

membuat jadwal berdandan, makan dan minum. Beri pujian.


aktivitas 2. Bimbing keluarga merawat pasien dalam BAB
dirumah/perenc atau BAK
anaan pulang 3. Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh,
klien dan rujukan
melaksanakan 4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
follow up klien memberikan pujian
setelah pulang

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) PK (KLIEN)


TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
Klien mampu : Setelah ….……..kali SP 1 Klien
1. Klien dapat pertemuan, KLien : 1. Bina hubungan saling percaya
mengidentifikasi  Dapat a. Mengucapkan salam
penyebab PK menyebutkan terapeutik
2. Klien dapat penyebab, tanda b. Berjabat tangan sambil
mengidentifikasi dan gejala, jenis menyebukan nama perawat
tanda-tanda PK perilaku c. Menjelaskan tujuan interaksi
3. Klien dapat kekerasan yang d. Membuat kontrak topik, waktu
menyebutkan jenis biasa dilakukan dan tempat setiap kali bertemu
PK yg pernah dan akibat e. Beri rasa aman dan sikap
dilakukannya perilaku empati
4. Klien dapat kekerasan
menyebutkan akibat  Dapat 2. Identifikasi penyebab perasaan
dari PK yg menyebutkan marah, tanda dan gejala yang
dilakukan cara mencegah/ dirasakan, perilaku kekerasan yang
5. Klien dapat mengontrol dilakukan, akibatnya PK yang
menyebutkan cara perilaku dilakukan.
mencegah/mengontro kekerasan dengan
l PK nya cara fisik 1 dan 2 3. Jelaskan cara mengontrol perilaku
6. Klien dapat  Dapat kekerasan: fisik, obat, verbal,
mencegah/mengontro mengontrol spiritual
l PK-nya secara fisik, prilaku kekerasan 4. Latih cara mengontrol perilaku
obat, verbal, spiritual dengan cara fisik kekerasan dengan cara fisik 1
1 dan 2 (tarik nafas dalam) & 2 (memukul
kasur atau bantal)

5. Masukkan pada jadwal kegiatan


untuk latihan fisik.

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 79


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Setelah ….……..kali SP 2 Klien


pertemuan, KLien : 1.Evaluasi tanda dan gejala prilaku
 Dapat kekerasan
menyebutkan
cara mengontrol 2.Validasi : kemampuan melakukan
prilaku tarik nafas dalam dan pukul kasur
kekerasan dan bantal
dengan minum
obat 3.Tanyakan manfaat melakukan
 Dapat latihan dan menggunakan cara fisik
mengontrol 1 dan 2, beri pujian
prilaku
kekerasan 4.Latih cara mengontrol perilaku
dengan cara kekerasan dengan obat (jelaskan 6
minum obat benar: benar nama, benar jenis
benar dosis, benar waktu, benar
cara, kontinuitas minum obat dan
dampak jika tidak kontinu minum
obat)

5.Masukkan pada jadwal kegiatan:


latihan fisik dan minum obat

Setelah ….……..kali SP 3 Klien


pertemuan, KLien : 1.Evaluasi: tanda dan gejala
 Dapat perilaku kekerasan
menyebutkan
cara mengontrol 2.Validasi : kemampuan pasien
prilaku melakukan tarik nafas dalam,
kekerasan pukul kasur dan bantal, jadual
dengan tarik minum obat
nafas dalam
 Dapat 3.Tanyakan manfaat melakukan
mengontrol latihan tarik nafas dalam, pukul
prilaku kasur dan bantal, dan manfaat
kekerasan minum obat, beri pujian
dengan cara tarik
nafas dalam 4.Latih cara mengontrol perilaku
kekerasan secara verbal (yaitu
bicara yang baik : meminta,
menolak dan mengungkapkan
perasaan)
5.Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan fisik, minum obat,
dan latihan cara bicara yang baik .

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 80


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Setelah ….……..kali SP 4 Klien


pertemuan, KLien : 1.Evaluasi: tanda dan gejala perilaku
 Dapat kekerasan
menyebutkan
cara mengontrol 2.Validasi: kemampuan pasien
prilaku melakukan tarik nafas dalam,
kekerasan pukul kasur dan bantal, minum
dengan cara obat dengan benar dan patuh,
spiritual bicara yang baik
 Dapat
mengontrol 3.Tanyakan manfaat latihan tarik
prilaku nafas dalam, pukul kasur dan
kekerasan bantal, patuh minum obat, dan
dengan cara menerapkan cara bicara yang baik,
spiritual beri pujian

4.Latih mengontrol marah dengan


cara spiritual (2 kegiatan)

5.Masukkan pada jadwal kegiatan


untuk latihan fisik, minum obat,
verbal, dan spiritual.

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) PK (KELUARGA)


TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
Kelaurga Setelah………. kali SP Keluarga
mampu : pertemuan, keluarga Beri penyuluhan kepada keluarga tentang
Merawat klien mampu cara merawat klien perilaku kekerasan
dirumah mengidentifikasi dirumah
masalah dan 1. Diskusikan masalah yang dirasakan
menjelaskan cara dalam merawat pasien
merawat klien dengan 2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala,
perilaku kekerasan dan proses terjadinya perilaku
kekerasan (gunakan booklet/leaflet)
3. Jelaskan cara merawat perilaku
kekerasan
4. Latih satu cara merawat perilaku
kekerasan: fisik 1 dan 2
5. Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal dan memberi pujian.

Setelah………. kali SP 2 Keluarga


pertemuan, keluarga 1. Evaluasi: kemampuan keluarga
mampu membimbing mengidentifikasi gejala perilaku
pasien untuk minum kekerasan pasien
obat 2. Validasi: kemampuan keluarga dalam
merawat/melatih pasien cara fisik1 dan

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 81


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

2, beri pujian
3. Evaluasi manfaat yang dirasakan
keluarga dalam merawat
4. Jelaskan 6 benar cara memberikan obat
5. Latih cara memberikan/ membimbing
minum obat
6. Anjurkan membantu pasien minum
obat sesuai jadwal dan memberi pujian.

Setelah………. kali SP 3 Keluarga


pertemuan, keluarga 1. Evaluasi: kemampuan keluarga
mampu merawat mengidentifikasi gejala perilaku
anggota keluarga kekerasan pasien
dengan cara verbal 2. Validasi: kemampuan keluarga dalam
membim- bing pasien melaksanakan
latihan fisik 1 dan 2, dan memberikan
obat; beri pujian
3. Evaluasi manfaat yang dirasakan
keluarga dalam merawat
4. Jelaskan cara mengontrol rasa marah
dengan cara verbal (bicara yang baik :
meminta, menolak dan
mengungkapkan perasaan)
5. Latih cara verbal/sosial
6. Anjurkan membantu pasien melakukan
kegiatan/latihan sesuai jadwal dan
memberi pujian.

Setelah………. kali SP 4 Keluarga


pertemuan, keluarga 1. Evaluasi: kemampuan keluarga
mampu membuat mengidentifikasi gejala perilaku
jadwal aktivitas di kekerasan pasien
rumah/perencanaan 2. Validasi: kemampuan keluarga
pulang klien dan merawat/melatih pasien cara fisik 1
melaksanakan follow dan 2, kepatuhan minum obat, dan
up klien setelah pulang cara verbal/sosial; beri pujian
3. Evaluasi manfaat yang dirasakan
keluarga dalam merawat
4. Jelaskan cara mengontrol rasa marah
dengan cara spiritual
5. Latih cara spiritual
6. Jelaskan follow up ke Puskesmas,
tanda kambuh
7. Identifikasi kendala atau kesulitan
dalam melakukan kegiatan
8. Jelaskan cara mengontrol rasa marah
pasien jika sudah terjadi perilaku
merusak diri dan atau lingkungan
9. Latih cara pengekangan dan proses
rujukan

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 82


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

10. Anjurkan membantu pasien


melakukan kegiatan/latihan sesuai
jadual dan memberi pujian.

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) ISOLASI SOSIAL (KLIEN)


TUJUAN KRITERIA INTERVENSI
HASIL
Klien mampu : Setelah ………. SP 1 Klien
1. Membina Kali pertemuan 1.Bina hubungan saling percaya dengan
hubungan klien tindakan ;
saling percaya  Mampu  Mengucapkan salam setiap kali
2. Menyadari membina berinteraksi dengan klien
penyebab hubungan  Berkenalan dengan klien ; perkenalkan
isolasi social saling percaya nama dan nama panggilan yang disukai,
3. Berinteraksi  Mampu serta tanyakan nama dan nama
dengan orang mengenal panggilan klien
lain penyebab  Menanyakan perasaan dan keluahan
isolasi social, klien saat ini
keuntungan  Buat kontrak asuhan apa yang akan
berhubungan dilakukan bersama klien, berapa lama
dengan orang akan dilakukan dan tempatnya dimana.
lain dan Jelaskan bahwa informasi yang
kerugian tidak diperoleh untuk kepentingan terapi
berhubungan akan dirahasiakan
 Setiap saat tunjukkan sikap empati
terhadap klien
 Penuhi kebutuhan dasar klien bila
memungkinkan
2. Identifikasi penyebab isolasi social : siapa
yang serumah, siapa yang dekat, yang
tidak dekat, dan apa sebabnya
3. Diskusikan dengan klien keuntungan
punya teman dan bercakap-cakap
4. Diskusikan dengan klien kerugian tidak
punya teman dan bercakap-cakap
5. Latih cara berkenalan dengan anggota
keluarga
6. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan berkenalan
Setelah ………kali SP 2 Klien
pertemuan klien : 1. Evaluasi kegiatan berkenalan (berapa
 Mampu orang), beri pujian.
berbicara saat 2. Latih cara berbicara saat melakukan
melakukan kegiatan harian (latih 2 kegiatan)
kegiatan harian 3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan berkenalan 2-3 orang tetangga atau
tamu, berbicara saat melakukan kegiatan
harian

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 83


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

Setelah ……… SP 3 Klien


kali pertemuan 1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan
klien : (berapa orang) dan berbicara saat
 Mampu melakukan dua kegiatan harian. Beri
berbicara saat pujian.
melakukan 2. Latih cara berbicara saat melakukan
kegiatan harian kegiatan harian (2 kegiatan baru)
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan berkenalan 4-5 orang, berbicara saat
melakukan 4 kegiatan harian

Setelah ……… SP 4
kali pertemuan 1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan,
klien : bicara saat melakukan empat kegiatan
 Mampu harian. Beri pujian.
mempraktekkan 2. Latih cara bicara social : belanja ke
cara bicara warung, meminta sesuatu, menjawab
sosial pertanyaan
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan berkenalan > 5 orang, orang baru,
berbicara saat melakukan kegiatan harian
dan sosialisasi.

STRATEGI PELAKSANAA (SP) ISOLASI SOSIAL (KELUARGA)


TUJUAN KRITERIA INTERVENSI
HASIL
Kelaurga Setelah……… SP Keluarga
mampu : . kali Beri penyuluhan kepada keluarga dalam merawat
Merawat klien pertemuan, klien dirumah
dirumah keluarga 1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam
mampu merawat pasien
mengidentifika 2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan
si masalah dan proses terjadinya isolasi social (gunakan
menjelaskan booklet)
cara merawat 3. Jelaskan cara merawat anggota keluarga
klien dengan dengan isolasi social
isolasi social 4. Latih dua cara merawat dengan berkenalan
dan berbicara saat melakukan kegiatan
harian
5. Anjurkan membantu pasien dalam
menyesuaikan dengan jadwal dan
memberikan pujian.

Setelah……… SP 2 Keluarga
. kali 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
pertemuan, merawat/melatih pasien berkenalan dan
keluarga berbicara saat melakukan kegiatan harian.
mampu Beri pujian.
mempraktekka 2. Jelaskan kegiatan rumah tangga yang dapat

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 84


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

n cara merawat melibatkan pasien berbicara (makan, sholat


klien dengan bersama)
isolasi sosial 3. Latih cara membimbing pasien berbicara
dan memberikan pujian
4. Anjurkan untuk membantu pasien
melaksanakan aktivitas sesuai jadwal

Setelah……… SP 3 Keluarga
. kali 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
pertemuan, merawat/melatih pasien berkenalan,
keluarga berbicara saat melakukan kegiatan harian
mampu dan RT. Beri pujian.
merawat 2. Jelaskan cara melatih pasien melakukan
pasien dengan kegiatan social seperti berbelanja, meminta
melatih sesuatu, dll
kegiatan sosial 3. Latih keluarga mengajak pasien berbelanja
4. Anjurkan membantu pasien melaksanakan
aktivitas sesuai jadwal dan berikan pujian.
Setelah……… SP 4 Keluarga
. kali 1. Evaluasi
pertemuan, kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
keluarga pasien berkenalan, berbicara saat melakukan
mampu kegiatan harian/RT, berbelanja. Beri pujian.
membuat 2. Jelaskan
jadwal follow up ke PKM, tanda kambuh, dan
aktivitas rujukan
dirumah/peren a. 3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal
canaan pulang dan memberikan pujian.
klien dan
melaksanakan
follow up klien
setelah pulang

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) HDR (KLIEN)


TUJUAN KRITERIA INTERVENSI
HASIL
Klien mampu : Setelah ………. SP 1 Klien
1. Mengidentifik Kali pertemuan  Identifikasi kemampuan melakukan
asi klien kegiatan dan aspek positif pasien (buat
kemampuan  Mampu daftar kegiatan)
dan aspek mengidentifi  Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat
positif yang kasi dilakukan saat ini (pilih dari daftar
dimiliki, kemampuan kegiatan) : buat daftar kegiatan yang
menilai , dan aspek dapat dilakukan saat ini
memilih dan positif yang  Bantu pasien memilih salah satu kegiatan
melatih dimiliki yang dapat dilakukan saat ini untuk
kegiatan  Mampu dilatih
tersebut, serta melatih  Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara
Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 85
Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

menyusun kegiatan melakukannya)


jadwal untuk yang sudah  Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
melakukan dipilih sesuai latihan dua kali per hari
kegiatan yang kemampuan
sudah dilatih
Setelah ………k SP 2 Klien
ali pertemuan 1. Evaluasi kegiatan pertama yang telah dilatih
klien : dan berikan pujian
 Mampu 2. Bantu pasien memilih kegiatan kedua yang
memilih dan akan dilatih
melatih 3. Latih kegiatan kedua (alat dan cara
kegiatan melakukannya)
kedua 4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan : dua kegiatan masing-masing dua kali
per hari

Setelah ………k SP 3 Klien


ali pertemuan 1. Evaluasi kegiatan pertama dan kedua yang
klien : telah dilatih dan berikan pujian
 Mampu 2. Bantu pasien memilih kegiatan yang akan
memilih dan dilatih
melatih 3. Latih kegiatan ketiga ( alat dan cara
kegiatan melakukannya)
ketiga 4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan : tiga kegiatan, masing-masing dua
kali per hari
Setelah ………k SP 4 Klien
ali pertemuan 1. Evaluasi kegiatan pertama, kedua, dan ketiga
klien : yang telah dilatih dan berikan pujian
 Mampu 2. Bantu pasien memilih kegiatan keempat yang
memilih dan akan dilatih
melatih 3. Latih kegiatan keempat (alat dan cara
kegiatan melakukan)
keempat 4. Masukkan pada jadwal kegiatan masing-
masing dua kali per hari

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) HDR (KLIEN)


TUJUAN KRITERIA INTERVENSI
HASIL
Kelaurga Setelah………. SP 1 Keluarga
mampu : kali pertemuan, Beri penyuluhan kepada keluarga tentang cara
1. Merawat keluarga mampu merawat klien harga diri rendah di rumah
klien mengidentifikasi 1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam
dirumah masalah dan merawat pasien
menjelaskan 2. Jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan
cara merawat proses terjadinya harga diri rendah
klien dengan (gunakan booklet)
Harga diri 3. Jelaskan cara merawat anggota keluarga
rendah dengan harga diri rendah terutama

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 86


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

memberikan pujian semua hal yang positif


pada pasien
4. Latih keluarga member tanggung jawab
kegiatan yang dipilih pasien : bimbing dan
beri pujian
5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal
dan memberikan pujian

Setelah………. SP 2 Keluarga
kali pertemuan, 1. Evaluasi kemampuan keluarga
keluarga mampu mengidentifikasi gejala harga diri rendah
mempraktekkan 2. Validasi kemampuan keluarga dalam
cara merawat membimbing pasien melaksanakan
klien dengan kegiatan yang telah dilatih
harga diri 3. Evaluasi manfaat yang dirasakan keluarga
rendah dalam merawat, beri pujian.
4. Bersama keluarga melatih pasien dalam
melakukan kegiatan kedua yang dipilih
pasien
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual
dan memberi pujian.
Setelah………. SP 3 Keluarga
kali pertemuan, 1. Evaluasi kemampuan keluarga
keluarga mampu mengidentifikasi gejala harga diri rendah
mempraktekkan 2. Validasi kemampuan keluarga dalam
cara merawat membimbing pasien melaksanakan
klien dengan kegiatan yang telah dilatih
harga diri 3. Evaluasi manfaat yang dirasakan keluarga
rendah dalam merawat, beri pujian
4. Bersama keluarga melatih pasien
melakukan kegiatan ketiga yang dipilih
5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual
dan berikan pujian.

Setelah………. SP 4 Keluarga
kali pertemuan, • Evaluasi kemampuan keluarga
keluarga mampu mengidentifikasi gejala harga diri rendah
membuat jadwal • Validasi kemampuan keluarga dalam
aktivitas membimbing pasien melaksanakan
dirumah/perenca kegiatan yang telah dilatih
naan pulang • Evaluasi manfaat yang dirasakan
klien dan keluarga dalam merawat, beri pujian
melaksanakan • Bersama keluarga melatih pasien
follow up klien melakukan kegiatan keempat yang dipilih
setelah pulang • Jelaskan follow up ke Puskesmas, tanda
kambuh, dan rujukan
• Anjurkan membantu pasien sesuai jadual
dan memberikan pujian.

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 87


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

STRATEGI PELAKSANAAN ( SP ) HALUSINASI (KLIEN)


TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
Klien Mampu : Setelah ……… kali SP 1 Klien
1. Mengenali pertemuan klien : 1. Bina hubungan saling percaya
halusinasi  Dapat 2. Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi,
yang menyebutkan isi, situasi, waktu, perasaan, respon)
dialaminya waktu, frekuensi, 3. Latih mengontrol halusinasi dengan cara
2. Mengontrol situasi pencetus, menghardik
halusinasi dan perasaan saat 4. Masukkan latihan menghardik dalam
3. Mengikuti halusinasi jadual
program muncul
pengobatan  Mampu
secara menjelaskan dan
optimal memperagakan
cara mengontrol
halusinasi
Setelah ……… kali SP 2 Klien
pertemuan klien : 1. Evaluasi tanda dan gejala halusinasi
 Mampu 2. Validasi kemampuan pasien melakukan
menyebutkan latihan menghardik dan berikan pujian
kegiatan yang 3. Evaluasi manfaat melakukan menghardik
sudah dilakukan 4. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
 Mampu obat (jelaskan 6 benar: jenis, guna, dosis,
menjelaskan cara frekuensi, cara, kontinuitas minum obat)
mengontrol 5. Masukkan pada jadual kegiatan untuk
halusinasi dengan latihan menghardik dan minum obat.
minum obat

Setelah ……… kali SP 3 Klien


pertemuan klien : 1. Evaluasi tanda dan gejala halusinasi
 Mampu 2. Validasi kemampuan pasien melakukan
menyebutkan latihan menghardik dan jadual minum
kegiatan yang obat, berikan pujian
dilakukan 3. Evaluasi manfaat melakukan menghardik
 Mampu membuat dan minum obat sesuai jadual
jadwal kegiatan 4. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
sehari-hari dan bercakap-cakap saat terjadi halusinasi.
mampu 5. Masukkan pada jadual kegiatan untuk
mempeagakanny latihan menghardik, minum obat dan
a bercakap-cakap

Setelah ……… kali SP 4 Klien


pertemuan klien : 1. Evaluasi tanda dan gejala halusinasi
 Mampu 2. Validasi kemampuan pasien melakukan
menyebutkan latihan menghardik, minum obat sesuai
kegiatan yang jadual, dan bercakap-cakap dengan orang

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 88


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

telah dilakukan lain; berikan pujian


 Mampu 3. Evaluasi manfaat melakukan menghardik,
menjelaskan cara minum obat sesuai jadual, dan bercakap-
mengontrol cakap dengan orang lain
halusinasi dengan 4. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
melakukan melakukan kegiatan harian (mulai 2
kegiatan harian kegiatan)
5. M asukkan pada jadual kegiatan untuk
latihan menghardik, minum obat,
bercakap-cakap dan kegiatan harian

STRATEGI PELAKSANAAN ( SP ) HALUSINASI (KELUARGA)


TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
Kelaurga Setelah………. kali SP Keluarga
mampu : pertemuan, keluarga 1. Diskusikan masalah yang dirasakan
1. Merawat dan mampu menjelaskan keluarga dalam merawat pasien
terlibat tentang halusinasi 2. Jelaskan pengertian halusinasi, jenis
dalam halusinasi yang dialami pasien, tanda
perawatan dan gejala halusinasi, proses terjadinya
klien baik di halusinasi, dan cara merawat pasien
RS maupun halusinasi.
dirumah 3. Jelaskan cara merawat halusinasi
2. Menjadi 4. Latih cara merawat
system
pendukung Setelah………. kali SP 2 Keluarga
yang efektif pertemuan, keluarga 1. Evaluasi kemampuan keluarga
untuk klien mampu mengidentifikasi gejala halusinasi
mempraktekkan cara 2. Validasi kemampuan keluarga dalam
merawat klien membimbing pasien melaksanakan
halusinasi latihan menghardik
3. Evaluasi manfaat yang dirasakan
keluarga dalam merawat, beri pujian.
4. Jelaskan 6 benar cara memberikan
obat, Latih cara
memberikan/membimbing minum obat
5. Anjurkan membantu pasien sesuai
jadual dan memberi pujian

Setelah………. kali SP 3 Keluarga


pertemuan, keluarga 1. Evaluasi kemampuan keluarga
mampu membantu mengidentifikasi
pasien untuk 2. gejala halusinasi
mengontrol halusinasi 3. Validasi kemampuan keluarga dalam
dengan bercakap-cakap membimbing
4. pasien melaksanakan kegiatan yang
telah dilatih: menghardik dan patuh

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 89


Buku Panduan Keperawatan Jiwa T.A 2021/2022

minum obat
5. Evaluasi manfaat yang dirasakan
keluarga dalam merawat, beri pujian
6. Jelaskan cara bercakap-cakap dan
melakukan kegiatan untuk mengontrol
halusinasi
7. Latih dan sediakan waktu bercakap-
cakap dengan pasien terutama saat
halusinasi dan
8. Anjurkan membantu pasien sesuai
jadual dan memberikan pujian

Setelah………. kali SP 4 Keluarga


pertemuan, keluarga 1. Evaluasi kemampuan keluarga
mampu menjelaskan mengidentifikasi
follow up pasien ketika 2. gejala halusinasi
pulang 3. Validasi kemampuan keluarga dalam
membimbing
4. pasien melaksanakan kegiatan yang telah
dilatih: menghardik, patuh minum obat
dan bercakap-cakap dengan orang lain
5. Evaluasi manfaat yang dirasakan
keluarga dalam merawat, beri pujian
6. Jelaskan follow up ke PKM, tanda
kambuh, rujukan
7. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual
8. Memberikan pujian

Program Studi Profesi Ners UNIV Fort De Kock Page 90

Anda mungkin juga menyukai