Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM KERJA

INSTALASI FARMASI RSUD KEBAYORAN LAMA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEBAYORAN LAMA


2019
Jl. Jatayu, RT.1, Kel. Kebayoran Lama, Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 12240

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................2
BAB II LATAR BELAKANG.....................................................................................3
BAB III TUJUAN UMUM DAN KHUSUS.................................................................4
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN........................................5
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.........................................................6
BAB VI SASARAN..................................................................................................7
BAB VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN......................................................8
BAB VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN................10
BAB IX PENCATATAN, PROGRAM DAN EVALUASI KEGIATAN.......................11

2
BAB I
PENDAHULUAN

Instalasi Farmasi adalah unit pelaksana fungsional yang menyelenggarakan


seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. Pelayanan Farmasi
merupakan pelayanan langsung dan beranggung jawab kepada pasien yang
berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk
meningkatkan mutu kehidupan pasien.

3
BAB II
LATAR BELAKANG

Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang berorientasi kepada
pelayanan pasien, penyediaan sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
Habis Pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat termasuk
pelayanan farmasi klinik. Pelayanan kefarmasian merupakan kegiatan yang
bertujuan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menyelesaikan masalah terkait
obat. Tuntutan pasien dan masyarakat akan peningkatan mutu pelayanan
kefarmasian, mengharuskan adanya perluasan dari paradigma lama yang
berorientasi kepada produk (drug oriented) menjadi paradigma baru yang
berorientasi pada pasien (patient oriented) dengan filosofi pelayanan kefarmasian
(pharmaceutical care).

4
BAB III
TUJUAN

1. Tujuan Umum :
Terselenggaranya pelayanan Farmasi yang optimal sesuai dengan Visi dan Misi
Rumah Sakit.

2. Tujuan Khusus :
a) Terselenggaranya pelayanan kefarmasian sesuai standar Permenkes nomor
72 tahun 2016
b) Meningkatnya mutu pelayanan farmasi
c) Pelayanan farmasi yang efektif,efisien dan terjangkau
d) Meningkatkan dan mengutamakan pasien safety

5
BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Rincian
1. Pengadaan obat-obatan yang lebih
lengkap
2. Komunikasi yang efektif ke pasien
Peningkatan Pelayanan
(konseling obat)
3. Visite rawat inap
4. Pelayanan rawat jalan
1. Pengadaan ruang khusus dan meja
untuk peracikan obat
2. Pengadaan APD untuk peracikan
obat
Peningkatan Sarana dan Prasarana 3. Pengadaan thermometer kulkas
yang ditempel didepan pintu kulkas
4. Pengadaan lemari obat
5. Pengadaan label peringatan obat
(high alert, lasa, tanda kadaluwarsa)
1. Identifikasi dengan benar nama,
tanggal lahir, nomor rekam medik
2. Pembuatan laporan insiden salah
obat,dosis,cara pakai,salah pasien
3. Penggunaan APD dengan benar.
Cuci tangan dengan benar pada
Peningkatan Mutu
saat sebelum dan sesudah meracik
obat
4. Pemeriksaan kadaluwarsa obat, high
alert dan lasa
5. Penyimpanan obat sesuai dengan
standart

6
BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Cara melaksanakan kegiatan ini dengan cara :


1. Sosialisasi pada staf farmasi
2. Koordinasi dengan unit lain yang terkait
3. Rapat rutin dengan staf (dilakukan 1 bulan sekali)
4. Up date tentang pelatihan yang diadakan baik dalam maupun luar rumah
sakit
5. Up date tentang perkembangan tentang kefarmasian

7
BAB VI
SASARAN

Sasaran dari program Instalasi Farmasi ini adalah :


1. Memilih perbekalan farmasi sesuai kebutuhan pelayanan rumah sakit
2. Merencanakan, mengadakan, menerima dan menyimpan kebutuhan perbekalan
farmasi secara optimal
3. Mendistribusikan perbekalan farmasi ke unit-unit pelayanan di rumah sakit
4. Mengkaji instruksi pengobatan resep pasien
5. Mencegah dan mengatasi masalah yang berkaitan dengan obat dan alat
kesehatan
6. Memantau efektifitas dan keamanan penggunaan obat dan alat kesehatan
7. Memberikan informasi kepada petugas kesehatan, pasien keluarga
8. Memberi konseling kepada pasien keluarga
9. Visite
10. Membuat laporan

8
BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN Deskripsi Kegiatan


No KEGIATAN 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
Rapat koordinasi dilakukan secara
rutin satu bulan sekali untuk
Rapat koordinasi internal membahas evaluasi pelayanan
1 v v v v v v v v v v v v
farmasi maupun permasalahan yang pernah
timbul selama satu bulan berjalan
kemarin
Monitoring trolley Monitoring untuk obat-obatan yang
2 emergency, gas medis, v v v v v v v v v v v v diletakkan di unit lain selain farmasi
dan obat unit demi menjamin kualitas
Dilakukan setiap hari untuk
membahas operan shift selama 1 hari
3 Morning call farmasi v v v v v v v v v v v v
kemarin sekaligus bertukar pikiran
terkait ilmu baru
Kegiatan membuat laporan rutin
Pelaporan rutin kegiatan bulanan yang terkait pelayanan
4 v v v v v v v v v v v v
pelayanan farmasi farmasi baik manajerial maupun
farmasi klinis
Kegiatan farmasi klinis meliputi,
pengkajian resep, visite, pio,
5 Pelayanan farmasi klinis v v v v v v v v v v v v konseling, rekonsiliasi, penelusuran
riwayat penggunaan obat, pto, meso,
serta home visite

9
Kegiatan manajerial farmasi meliputi
pemilihan, perencanaan, pengadaan,
Pelayanan farmasi
6 v v v v v v v v v v v v penerimaan, penyimpanan,
manajerial
pendistribusian, pemusnahan,
pengelolaan, dan administrasi
Penyusunan Formularium
7 v v                     Dilakukan di awal rumah sakit berdiri
RSUD
Dilakukan di awal rumah sakit berdiri
Penyusunan SPO,
8 v v                     dan selalu di revisi atau dievaluasi per
pedoman, dan panduan
3 tahun
Evaluasi formularium yang telah di
sahkan, ddilakukan setiap akhir tahun
Rapat evaluasi
9                       v untuk mengetahui perubahan atau
Formularium RSUD
penambahan obat baru di dalam
formularium
Dilakukan rutin setiap bulan untuk
Stok opname obat dan
10 v v v v v v v v v v v v mengetahui jumlah sisa stok obat
alkes
yang di miliki
Supervisi unit
11 v v v v v v v v v v v v Dilakukan setiap bulan
penyimpanan obat
Dilakukan satu tahun sekali untuk
12 Diklat internal farmasi                     v   menambah wawasan dari semua
tenaga kefarmasian yang bekerja

10
BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

A. Evaluasi
1. Evaluasi dilakukan melalui rapat bulanan staff
2. Dibuat data monitoring program tiap bulan
3. Dibuat laporan per tiga bulan dan laporan tahunan

B. Pelaporan
1. Laporan insiden
2. Laporan kesesuaian obat dengan formularium RS
3. Laporan ketersediaan obat sesuai dengan Formularium RS tidak boleh <=
90%
4. Laporan MESO
5. Laporan waktu penggantian trolley emergency
6. Laporan waktu tunggu obat jadi
7. Laporan waktu tunggu obat racikan
8. Laporan persentase jumlah konseling
9. Laporan persentase jumlah visite pasien rawat inap
10. LPLPO obat dan alkes apotek
11. LPLPO obat, alkes, bahan gigi gudang farmasi
12. Rekapitulasi kegiatan farmasi klinis
13. SIPNAP

11
BAB IX
PENCATATAN, PROGRAM, DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan dilakukan sesuai dengan kegiatan program


2. Pelaporan kepada direktur secara lisan insidentil, secara tertulis tiap bulan dan
akhir tahun

12

Anda mungkin juga menyukai