Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PENCAHAYAAN BUATAN

“CONTOH PERHITUNGAN PENCAHAYAAN


BUATAN”

Tugas “Fisika Teknik”


Dibina oleh Bapak Tri Kuncoro

Disusun oleh :
Agnas Hanandita 160521610453

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Offering A
2016/2017
I. PENDAHULUAN
Perhitungan dalam pencahayaan buatan yaitu perhitungan kontras, luminan
permukaan tak transparan, luminan permukaan transparan, iluminasi di bidang kerja
oleh satu lampu dan beberapa lampu, serta menghitung CCR, RCR, dan FCR ruang
berbentuk kotak,dll. (Satwiko, 2009).

II. PEMBAHASAN

1. Menghitung Kontras
Menghitung kontras pada suatu bangunan sangat penting karena sangat
berpengaruh dalam perhitungan suatu pencahayaan buatan.berikut contoh
perhitungan kontras:
Diket:
luminan Lt= 600 cd/m2
luminan di meja,Ls= 300 cd/m2
Jadi kontras C =( Lt – Ls ) / Ls
= (600-300)/300
=1
2. Menghitung luminan tak transparan
Menghitung luminan tak transparan digunakan untuk mengetahui kecerlangan
suatu benda akibat suatu penerangan dari lampu dengan menggunakan rumus:
I= E.ρ
3. Menghitung luminan permukaan transparan
Contoh mengitung luminan permukaan dalam kehidupan sehari hari adalah:
Kaca susu di terangi oleh lampu yang memberikan iluminasi 600 lux,berapa
luminan di belakang kaca bila transmitan 70%?
Jawab:
Akan di gunakan rumus L= E.τ
= (600).(0.7)
= 420 cd/m2
4. Menghitung iluminasi bidang kerja oleh satu lampu
Contoh dalam perhitungan iluminasi oleh satu lampu di bidang kerja terdapat pada
suatu lampu downlight dan data fotometrik. Contoh soal: hitung iluminasi di titik
A pada bidang tegak lurus dan berjarak 2 cm?
5. Menghitung iluminasi di bidang kerja oleh beberapa lampu:

Rumus ini di gunakan untuk menentukan refleksi iluminasi dari berbagai lampu di
suatu bidang contohnya meja seperti gambar di bawah.
6. Menghitung CCR,RCR, dan FCR ruang berbentuk kotak.
CCR,RCR, dan FCR ruang berbentuk kotak memiliki (L)(W)(H).
CCR = 5HC (W+L)(WL)dan setelah menggunakan cara ini kita dapat mencari
RCR dan FCR nya.

7. Menghitung CCR,RCR, dan FCR ruang berbentuk L.


Menghitung cavity ratio dari suatu ruangan berbentuk L dengan cara:
8. Membentuk CCR ruang berbentuk segituga
Menghitung CCR ruang berbentuk segitiga dapat menggunakan rumus:
Cavity ratio= 2,5hc(A+B+C)/(0,5BC)

9. Menghitung bilangan pantul rata-rata permukaan ruang


Menghitung bilangan pantul rata rata permukaan ruang menggunakan rumus ρ=
(ρ1A1+ρ2A2+.....+ ρnAn)/(A1+A2+...An)
10. Menghitung bilangan pantul langit-langit kubah
11. Menghitung kebutuhan luminer
Menghitung kebutuhan luminer di suatu ruangan berbentuk kubus menggunakan
rumus perhitungan N=(E)(A)/(L)(CU)(LLF).

III. KESIMPULAN
Perhitungan dalam pencahayaan buatan sangat berpengaruh dalam penempatan
pencahayaan buatan di suatu ruangan,seperti penerapan rumus perhitungan kontras,
luminan permukaan tak transparan, luminan permukaan transparan, iluminasi di
bidang kerja oleh satu lampu dan beberapa lampu, serta menghitung CCR, RCR, dan
FCR ruang berbentuk kotak serta menghitung luminan untuk suatu bangunan.
IV. RUJUKAN
P Satwiko, Fisika Bangunan, Yogyakarta,
Kamus Besar Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai