107-Article Text-329-1-10-20200622
107-Article Text-329-1-10-20200622
1, Juni 2020: 80 - 93
www.jurnalmandiri.com
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 1, Juni 2020: 94 - 104
Ivan Putranto
Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang
ivanputranto21@gmail.com
Kartoni
Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang
kartoni86@gmail.com
Abstrak
Penelitina ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian
Tupperware, mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian Tupperware, dan mengetahui
pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian Tupperware. Metode yang digunakan
adalah deskriptif dengan pendekatan asosiatif. Sampling yang digunakan sampling jenuh, sedangkan untuk
mendapatkan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 60 responden yang kemudian dianalisis
pengaruh secara parsial dan simultan dengan menggunakan analisis regresi, koefisien determinasi serta
pengujian hipotesis dengan uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pengaruh kualitas produk
terhadap keputusan pembelian sebesar 24,6%, pengaruh ini positif dan signifikan. Pengujian hipotesis
diperoleh thitung > ttabel atau (4,852 > 1.296) dan probability 0,000 < 0,1 H1 diterima artinya terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Pengaruh harga terhadap
keputusan pembelian sebesar 49,7%, pengaruh ini positif dan signifikan. Pengujian hipotesis diperoleh (6,370
> 1.296) dan probability 0,000 < 0,1 H1 diterima artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
harga terhadap keputusan pembelian. Hasil uji simultan kualitas produk dan harga memiliki pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan kontribusi pengaruh sebesar 40,4%. Pengujian
hipotesis diperoleh (23,457 > 2.80) dan probability 0,000 < 0,1 sehingga H1 diterima artinya terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan antara kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara parsial kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan
pembelian Tupperware, harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tupperware dan secara simultan
kualitas produk dan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tupperware.
Abstract
This research aims to determine the effect of product quality on Tupperware purchasing decisions, determine
the effect of prices on Tupperware purchase decisions, and determine the effect of product quality and price on
Tupperware purchase decisions. The method used is descriptive with an associative approach. Sampling used
saturated sampling, while to get data done by distributing questionnaires to 60 respondents who then analyzed
the influence partially and simultaneously using regression analysis, coefficient of determination and hypothesis
testing with t test and f test. The results showed that: The effect of product quality on purchasing decisions of
24.6%, this effect is positive and significant. Hypothesis testing obtained tcount> ttable or (4.852> 1,296) means that
there is a positive and significant effect between product quality on purchasing decisions. The influence of prices
94
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 1, Juni 2020: 94 - 104
on purchasing decisions by 49.7%, this effect is positive and significant. Hypothesis testing is obtained (6,370>
1,296) meaning that there is a positive and significant influence between the price of the purchasing decision.
Simultaneous test results of product quality and price have a positive and significant influence on purchasing
decisions with a contribution of 40.4%. Hypothesis testing is obtained (23.457> 2.80), meaning that there is
a positive and significant influence between product quality and price on purchasing decisions. Based on the
results of the study it can be concluded that partially and simultaneously the quality and price of the product is
influences the purchase decision of Tupperware.
95
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 1, Juni 2020: 94 - 104
hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabi Sumber: PT. Tupperware & Twin Tulipware
96
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 1, Juni 2020: 94 - 104
Tabel 2. Data Penjualan Tupperware Pada penelitian asosiatif maka dapat dibangun suatu
PT. Hasta Husnul Khotimah Tangerang 2017 teori yang berfungsi untuk menjelaskan, mera
Bulan Tahun 2017 malkan dan mengontrol suatu gejala”. Penelitian
Januari 270
ini bertujuan untuk menganalisa hubungan atau
Februari 250
tingkat pengaruh variabel bebas (kualitas produk
Maret 275
April 250
dan harga) terhadap variael terikat (keputusan
Mei 255
pembelian).
Juni 285
Juli 240 Populasi
Agustus 290 Populasi adalah wilayah generalisasi yang
Sepetember 250 terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuan
Oktober 354
titas dan karateristik tertentu yang di tetapkan
November 220
oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian
Desember 235
ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2014). Jadi po
Jumlah 3.174
Sumber: Data PT. Hasta Husnul Khotimah Tangerang 2017
pulasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan
benda-benda alam yang lainnya. Populasi juga
Bedasarkan tabel di atas menunjukan bah bukan hanya sekedar jumah yang ada pada objek/
wa penjualan Tupperware pada tahun 2017 ber subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh
sifat fluktuatif. Penjualan tertinggi pada bulan karateristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau
Oktober sebanyak 354 unit, tetapi pada dua dua objek itu. Dalam penelitian ini yang dijadikan
bulan terakhir mengalami penurunan penjualan populasi adalah ibu-ibu rumah tangga yang per
di bulan November sebanyak 220 unit, dan pen nah menggunakan produk Tupperware yaitu se
jualan bulan Desember sebanyak 235 unit. Data banyak 60 orang.
tersebut menunjukan bahwa pembelian Tupper
ware pada setiap bulannya belum stabil, Sampel
Jika dilihat berdasarkan kualitas produk Sampel adalah bagian dari jumlah dan ber
maka produk Tupperware memiliki keungulan karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
daripada produk pesaingnya. Hal ini tentu saja (Sugiyono 2012:81) sedangkan menurut Arikunto
berakibat pada mahalnya produk tersebut. Ke (2013: 174) berpendapat bahwa sampel adalah
dua aspek ini diduga kuat dapat mempengaruhi sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Peneli
pembelian produk oleh konsumen. Berdasarkan tian ini mengambil teknik pengambilan sampel
uraian yang telah disampaikan di atas, muncul berfokus pada teknik Sampling Jenuh. Menurut
masalah apakah kualitas produk dan harga ber Sugiyono (2010:12) “Sampling Jenuh adalah tek
pengaruh terhadap keputusan pembelian Tupper nik penentuan sampel bila semua anggota popu
ware. lasi digunakan sebagai sampel. Adapun sampal
penelitian ini sebanyak 60 orang.
METODE
Jenis Penelitian Analisis Data dan Uji Hipotesis
Jenis penelitian ini adalah assosiatif. Me 1. Rancangan Analisis
nurut Sugiyono (2016: 21), “Penelitian asosiatif a. Uji Validitas
merupakan penelitian yang bertujuan untuk me b. Uji Reliabilitas
ngetahui hubungan dua variabel atau lebih. Dalam 2. Uji Asumsi Klasik
penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu a. Uji Normalitas
teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, b. Uji Multikolinearitas
meramalkan dan mengontrol suatu gejala”. Lebih c. Uji Autokoreasi
lanjut Sugiyono (2012: 44) menjelaskan “Dengan d. Uji Heteroskedastisi
3. Uji Regresi Linier Sederhana dan Regresi
97
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 1, Juni 2020: 94 - 104
98
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 1, Juni 2020: 94 - 104
karkan agar memperoleh hak kepemilikan atau Tabel 3. Uji Validitas Kualitas Produk (X1)
pengunaan suatu barang atau jasa. Pengertian Item Pernyataan rhitung rtabel Keputusan
ini sejalan dengan konsep pertukaran (exchange) 1 0,369 0,214 Valid
99
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 1, Juni 2020: 94 - 104
dikatakan reliabel, jika nilai rhitung < rtabel dan nilai Tabel 8. Hasil Uji Multikolinearitas Dengan Collinearity Statistic
r negatif, maka butir pernyataan dikatakan tidak Coefficientsa
reliabel. Standard-
Unstandardized Collinearity
ized Coef-
Coefficients Statistics
Model ficients t Sig.
Std. Toler-
Tabel 6. Reliabilitas Variabel Independen dan Variabel Dependen B
Error
Beta
ance
VIF
Berdasarkan tabel di atas diketahui hasil Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di
Kolmogrov-Smirnov menunjukkan angka 0,710 atas, model regresi ini tidak ada autokorelasi,
dengan tingkat signifikansi yang berarti berada hal ini dibuktikan dengan nilai Durbin-Watson
di atas 0.05 dengan demikian dapat disimpulkan sebesar 1,912 yang berada diantara 1,550 – 2.460.
bahwa variabel telah terdistribusi secara normal.
Uji Heteroskedastisitas
Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dapat dilakukan dengan
melihat nilai Tolerance Value dan Variance
Inflation Factor (VIF). Adapun sebagai prasyarat
adalah jika nilai VIF > 10 dan nilai tolerance value
> 1 maka terjadi gejala multikolinearitas, jika nilai
VIF < 10 dan nilai tolerance value < 1 maka tidak
terjadi gejala multikolinearitas.
100
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 1, Juni 2020: 94 - 104
Berdasarkan hasil gambar di atas, titik-titik Tabel 11. Hasil Uji t Variabel Harga (X2)
pada grafik scatterplot tidak mempunyai pola Coefficientsa
penyebaran yang jelas atau tidak membentuk pola- Unstandardized
Standardized Coefficients
Coefficients
pola tertentu dan titik-titik tersebut menyebar Model
Std.
di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, B
Error
Beta t Sig.
dengan demikian hal ini menunjukkan bahwa (Constant) 15,564 3,804 4,092 ,000
1
tidak terdapat gangguan heteroskedastisitas pada Harga ,634 ,100 ,642 6,370 ,000
model regresi sehingga model regresi ini layak a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Data diolah
dipakai.
Uji Regresi Linier Sederhana (Uji t parsial) Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai thitung
Untuk pengujian hipotesis variabel kualitas > ttabel (6,370 > 1.296), hal itu juga dibuktikan
produk (X1) dan harga (X2) terhadap keputusan dengan signifikansi 0,000 < 0,1. Dengan demi
pembelian (Y) dilakukan dengan uji statistik t kian maka H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini
(uji secara parsial). Dalam penelitian ini digu menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
na kan kriteria signifikansi 10% (0,1) dengan positif dan signifikan secara parsial antara harga
membandingkan thitung dengan ttabel yaitu sebagai ter
hadap keputusan pembelian pada produk
berikut: Tupperware.
a) Jika thitung < ttabel: berarti H0 diterima dan H1
ditolak Uji Regresi Linier Berganda (Uji F simultan)
b) Jika thitung > ttabel: berarti H0 ditolak dan H1 Untuk pengujian pengaruh variabel kualitas
diterima produk, harga dan keputusan pembelian secara
Adapun untuk menentukan besarnya t tabel simultan terhadap kepuasan pelanggan pada
dicari dengan menggunakan rumus berikut ini : produk Tupperware, dilakukan dengan uji
ttabel = tα.df (Taraf Alpha x Degree of Freedom) statistik F (uji simultan) dengan signifikansi 10%
α = tarif nyata 10 % dan membandingkan antara nilai Fhitung dengan F
df = (n-2), maka diperoleh (60-2) = 58 tabel dengan ketentuan sebagai berikut:
ttabel = 1,296 a) Jika Fhitung < Ftabel : berarti H0 diterima dan
H1 ditolak
b) Jika Fhitung > Ftabel : berarti H0 ditolak dan
Tabel 10. Hasil Uji t Variabel Kualitas Produk (X1)
Coefficientsa
H1 diterima
Unstandardized
Untuk menentukan besarnya Ftabel dicari
Standardized Coefficients
Model
Coefficients dengan ketentuan df = (n-k-1), maka diperoleh
Std.
B
Error
Beta t Sig. (60-3-1) = 56, jadi Ftabel = 2,800
(Constant) 19,389 4,201 4,616 ,000
1
Kualitas Produk ,547 ,113 ,537 4,852 ,000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Tabel 12. Hasil Uji F Simultan
Sumber: Data diolah ANOVAa
Sum of Mean
Model Df F Sig.
Squares Square
Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai thitung Regression 404,220 2 202,110 23,457 ,000b
> ttabel (4,852 > 1,296), hal itu juga dibuktikan 1 Residual 491,113 57 8,616
101
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 1, Juni 2020: 94 - 104
hal tersebut juga diperkuat dengan signifikansi produk yang tinggi akan meningkatkan
0,000 < 0,1. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 keputusan pembelian. Berdasarkan nilai thitung
diterima. Artinya terdapat pengaruh positif dan > ttabel (4,852 > 1.296), hal itu juga dibuktikan
signifikan secara simultan antara kualitas produk dengan signifikansi 0,000 < 0,1. Dengan
dan harga terhadap keputusan pembelian pada demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima, hal
produk Tupperware. ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan secara parsial
Uji Koefesien Diterminasi antara kualitas produk terhadap Keputusan
Koesfisien Determinasi (Kd) dipergunakan pembelian pada produk Tupperware. Hasil
untuk mengetahui seberapa besar tingkat hu penelitian ini konsisten dengan penelitian
bungan atau pengaruh antara variabel kualitas Mariana, (2015) dimana dalam penelitiannya
produk (X1) dan harga (X2) terhadap variabel ke menghasilkan kesimpulan bahwa produk
putusan pembelian (Y). terbukti berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian, dan
Tabel 13. Koefiisien Determinasi Variabel ini sesuai dengan pendapat Kotler dan
Kualitas Produk (X1) dan Harga (X2)
Armstrong (2012) dimana “Kualitas produk
Model Summaryb
Adjusted Std. Error Durbin-
men cerminkan semua dimensi penawaran
Model R R Square
R Square of the Estimate Watson produk yang menghasilkan manfaat (benefits)
1 .672a .451 .432 2.935 1.912
bagi pelanggan. Kualitas suatu produk baik
a. Predictors: (Constant), Harga (X ), Kualitas Produk (X )
2 1
berupa barang atau jasa ditentukan melalui
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y)
dimensinya”.
Sumber: Data diolah
2. Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pem
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai belian
R-square (koefisien determinasi) sebesar 0,451 Berdasarkan hasil statistik dapat diketahui
maka dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas bahwa pengaruh harga (X2) terhadap kepu
produk (X1) dan harga (X2) berpengaruh terhadap tusan pembelian (Y) Berdasarkan diperoleh
variabel keputusan pembelian (Y) pada produk nilai sebesar 0,497 maka dapat disimpulkan
Tupperware sebesar 45,1% sedangkan sisanya bahwa variabel harga (X2) berpengaruh
54,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terhadap variabel keputusan pembelian (Y)
diteliti dalam penelitian ini. sebesar 49,7% sedangkan sisanya 50,3%
dipengaruhi oleh faktor ain. Hal ini me
Pembahasan nunjukkan bahwa harga yang tinggi akan
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, meningkatkan keputusan pembelian. Berda
maka dapat diungkapkan pembahasan pengaruh sarkan tabel di atas diperoleh nilai thitung > ttabel
kualitas produk dan harga terhadap keputusan (6,370 > 1.296), hal itu juga dibuktikan dengan
pembelian sebagai berikut: signifikansi 0,000 < 0,1. Dengan demikian
1. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap maka H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini
Keputusan Pembelian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
Berdasarkan hasil statistik dapat diketahui yang positif dan signifikan antara harga
bahwa pengaruh kualitas produk terhadap terhadap keputusan pembelian pada produk
keputusan pembelian sebesar 0,246 maka Tupperware. Hasil penelitian ini konsisten
dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas dengan penelitian Christy Jacklin Gerung
produk (X1) berpengaruh terhadap variabel dkk, (2017) dimana dalam penelitiannya
keputusan pembelian (Y) sebesar 24,6% meng hasilkan kesimpulan bahwa produk
sedangkan sisanya 75,4% dipengaruhi oleh terbukti berpengaruh positif dan signifikan
variable lain yang tidak diteliti dalam pene terhadap keputusan pembelian, dan ini
litian ini. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas sesuai dengan pendapat Tjiptono (2012)
102
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 1, Juni 2020: 94 - 104
“harga adalah satuan moneter atau ukuran yang berarti kualitas produk dan harga
lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
yang ditukarkan agar memperoleh hak keputusan pembelian
kepemilikan atau pengunaan suatu barang
atau jasa ditentukan dengan dimensinya. SIMPULAN
3. Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,
Terhadap Keputusan Pembelian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan Kualitas produk (X1) berpengaruh terhadap
bahwa kualitas produk (X1) dan harga (X2) keputusan pembelian (Y) sebesar 24,6 %. Hal ini
berpengaruh positif terhadap keputusan menunjukkan bahwa kualitas produk yang tinggi
pembelian pada produk Tupperware, berda akan meningkatkan keputusan pembelian. Dari
sarkan hasil perhitungan regresi dapat di pengujian hipotesis diperoleh t nilai thitung > ttabel
peroleh persamaan regresinya Y = 11,685 + (4,852 > 1.296) , hal itu juga dibuktikan dengan
0,250X1 + 0,492X2. Hasil analisis regresi ini signifikansi 0,000 < 0,1. Dengan demikian maka
menunjukkan koefisien dari masing-masing H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini menunjukkan
variabel bertanda positif dan memiliki hu bahwa terdapat pengaruh yang positif dan sig
bungan yang searah, artinya semakin baik nifikan secara parsial antara kualitas produk
kualitas produk dan harga maka akan terhadap Keputusan pembelian. Harga (X2) ter
semakin baik pula keputusan pembelian pada hadap keputusan pembelian (Y) sebesar 49,7 %.
produk Tupperware. Sebaliknya, semakin Hal ini menunjukkan bahwa harga yang tinggi
rendah kualitas produk dan harga maka akan akan meningkatkan keputusan pembelian. Dari
semakin rendah pula keputusan pembelian pengujian hipotesis diperoleh thitung nilai thitung > ttabel
pada produk Tupperware. Kontribusi penga (6,370 > 1.296) , hal itu juga dibuktikan dengan
ruh kualitas produk dan harga adalah sebe signifikansi 0,000 < 0,1. Dengan demikian maka
sar 0,404 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini menunjukkan
variabel kualitas produk (X1) dan harga (X2) bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
berpengaruh terhadap variabel keputusan signifikan secara parsial antara harga terhadap
pembelian (Y) pada produk Tupperware keputusan pembelian. Kualitas produk dan
sebesar 40,4% sedangkan sisanya 59,6% di harga berpengaruh positif terhadap keputusan
pengaruhi oleh faktor lain. Dari pengujian pembelian dengan persamaan regresi Y = 11,685 +
hipotesis menggunakan uji statistik, diper 0,250X1 + 0,492X2. Semakin tinggi kualitas produk
oleh nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel atau dan harga maka akan semakin meningkatkan
(23,457 > 2.770), hal tersebut juga diperkuat keputusan pembelian. Demikian pula sebaliknya,
dengan signifikansi 0,000 < 0,1. Dengan jika kualitas produk dan harga rendah maka
demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya keputusan pembelian juga akan mengalami
terdapat pengaruh positif dan signifikan penurunan. Kontribusi pengaruh kualitas produk
secara simultan antara kualitas produk dan harga dan keputusan pembelian secara simultan
harga terhadap keputusan pembelian pada adalah sebesar 40,4 % sedangkan sisanya sebesar
pada produk Tupperware. Hasil penelitian ini 59,6 % dipengaruhi faktor lain. diperoleh nilai
konsisten dengan penelitian Anugrah Janwar Fhitung lebih besar dari Ftabel atau (23,457 > 2.800),
Tuwis, dkk (2016) dengan penelitiannya hal tersebut juga diperkuat dengan signifikansi
yang berkesimpulan bahwa terdapat penga 0,000 < 0,1. Dengan demikian H0 ditolak dan H1
ruh yang positif signifikan antara kualitas diterima. Artinya terdapat pengaruh positif dan
produk dan harga berpengaruh secara si signifikan secara simultan antara kualitas produk
multan sebesar 68,3% terhadap keputusan dan harga terhadap keputusan pembelian
pembelian. Pengujian hipotesis secara si
multan diperoleh nilai sig sebesar 0.000
103
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 1, Juni 2020: 94 - 104
104