Anda di halaman 1dari 4

Sistem hydrant pada gedung bertingkat tinggi memiliki komponen atau unit-unit

pendukung sebagai berikut:

 Unit Tangki Penampung (Reservoir)


 Unit Hydrant Jockey Pump
 Unit Hydrant Electric Pump
 Unit Hydrant Diesel Pump
 Unit Hydrant Instalation
 Unit Penurun Tekanan
 Unit Hydrant Box

 Unit Tangki Penampung (Reservoir)

Unit tangki penampungan dalam sistem hydran gedung bertingkat biasanya terletak di ground
atau bisa juga di basement berdampingan dengan unit ruang pompa. Hal ini bertujuan untuk
memperpendek jarak antara tangki penampungan dengan unit-unit pompa pendorong sistem
hydrant. Kapasitas tangki penampungan relatif menyesuaikan dengan kebutuhan dari luas
gedung yang bersangkutan.

 Hydrant Jockey Pump Unit

Jockey pump berfungsi sebagai penyetabil tekanan air pada instalasi pipa pada jenis wet riser
system. Dan juga sebagai penggerak awal pada saat stop valve hydrant box terbuka. Jockey
pump di gerakkan dengan tenaga listrik berdaya tertentu. Bisa di perjelas, fungsi dari jockey
pump adalah sebagai pompa pendorong awal ketika tekanan air dalam instalasi pipa hydrant
berkurang pada dry riser system. Pada wet riser system fungsi utamanya adalah penyetabil
tekanan sekaligus pendorong awal. Cara kerja pompa ini berdasarkan tekanan air di dalam pipa
instalasi yang di monitor oleh pressure switch.

 Hydrant Electric Pump Unit


Seperti halnya jockey pump, fungsi dari electric pump adalah sebagai pendorong lanjutan ketika
jockey pump sudah tidak mampu men-supply air ke dalam unit instalasi pipa dan tekanan air
menurun drastis. Kapasitas pompa ini juga tergantung dari kebutuhan gedung. Sesuai namanya,
electric pump di gerakkan dengan tenaga listrik dengan daya tertentu pula. Cara kerja electric
pump sama dengan jockey pump dengan perbedaan besaran tekanan yang di tentukan oleh
pressure switch

 Hydrant Diesel Pump Unit

Hydrant diesel pump adalah unit pendorong terakhir pada sistem pemadam kebakaran gedung
bertingkat. Fungsi dari diesel pump ini juga sama dengan 2 pompa pendorong sebelumnya
dengan sistem starting masih mengandalkan pressure switch. Unit pompa ini di gerakkan dengan
tenaga diesel berbahan bakar mandiri sehingga tidak terpengaruh dengan ketersiadiaan power
listrik.

 Hydrant Instalation Unit

Pada unit instalasi, sistem hydrant gedung bertingkat tinggi memiliki bagian-bagian berupa jalur
pipa distribusi dari ruang pompa menuju titik-titik hydrant box yang tersebar di seluruh area
publik gedung. Memiliki diameter yang berbeda antara pipa distribusi induk dan pipa sub
distribusi. Hydrant instalation unit biasanya di letakkan dalam ruang shaft tersendiri.
 Unit Penurun Tekanan

Unit penurun tekanan ini berfungsi untuk menjaga agar tekanan air di dalam pipa distribusi tetap
stabil. Sehingga di dapatkan tekanan yang ideal pada tiap-tiap hydrant box akibat pengaruh
gravitasi. Hal ini mengingat besar tekanan berbanding lurus dengan ketinggian. Bagian penting
dari unit penurun tekanan ini adalah Pressure Reducing Valve.

 Hydrant Box Unit

Unit hydrant box merupakan bagian dari sistem pemadam kebakaran yang berhubungan
langsung dengan operator. Fungsi hydrant box adalah sebagai tempat penyimpan perangkat
tempur melawan api yang harus selalu ready. Di dalam hydrant box terdapat: 

1. 1 buah connector + stop valve ukuran 1 1/2", 


2. 1 buah connector + stop valve ukuran 2 1/2", 
3. 1 roll hydrant hose ukuran 1 1/2" panjang minimal 30 meter, 
4. 1 buah Nozzle ukuran 1 1/2"
Di sertakan pula unit pendukung lain yaitu:

1. 1 unit Break Glass Fire Alarm


2. 1 unit Fire Alarm Bell
3. 1 unit Emergency Phone Socket
4. 1 unit Indikator Lamp

Kesemuanya itu dalam satu kesatuan unit hydrant box. Demikian yang dapat saya tulis dalam
artikel sistem hydrant pada gedung bertingkat tinggi ini. Sampai saat saya menulis, pengetahuan
tentang unit-unit pendukung sistem hydrant gedung masih sebatas ini.

Tentang bagaimana cara kerja sistem hidrant pada gedung bertingkat... Klik saja yang itu!

Anda mungkin juga menyukai