Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

“MENGANALISIS PELAKU USAHA PRODUKSI”

KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh
Nama : Muhammad Ilham
NIM : A1A120003

Dosen pengampu : Prof. Dr. Drs. H.Khairinal, Dpt. BA., M. Si.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021
DAFTAR ISI
MENGANALISIS PELAKU USAHA PRODUKSI LEMARI DAN KACA DI
TOKO CAHAYA BARU
1. Pendahuluan
Kewirausahaan berasal dari kata wirausaha. Dalam bahasa Indonesia
wirausaha merupakan gabungan dari wira yang artinya gagah, berani,
perkasa, dan usaha yang berarti bisnis. Pengertian kewirausahaan adalah
ilmu atau konsep tentang menjadi seseorang yang berani dalam membangun
bisnis.
Kewirausahaan adalah kemampuan dan kesiapan untuk mengembangkan,
mengatur dan menjalankan suatu badan usaha beserta segala
ketidakpastiannya untuk memperoleh keuntungan. Kewirausahaan adalah
tindakan menjadi wirausahawan, atau pemilik perusahaan bisnis yang
dengan risiko dan inisiatif berusaha untuk mendapatkan keuntungan.
Menurut Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil
Nomor 961/KEP/M/XI/1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap,
perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan
yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara
kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh
keuntungan yang lebih besar.
Dari yang di sebutkan di atas saya akan menganalisis sebuah usaha
produksi yang cukup terkenal di daerah saya yaitu usaha Lemari dari kaca
dimana konsumennya biasanya bukan hanya dari daerah saya saja tetapi
sudah merambah dari luar kota.

2. Sejarah Berdirinya Usaha Produksi Lemari Kaca Toko Cahaya Baru


Toko Cahaya Baru yang berada di jalan Lintas Sumatra Sarolangun Jambi,
Kecamatan Sarolangun Kota Sarolangun. Usaha Toko Cahaya Baru ini
mengelola kaca dan aluminium yang diolah sedemikian rupa sehingga
menghasilkan berbagai macam produk/bentuk yang sekarang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat umum.
Pemilik usaha Toko Cahaya Baru ini adalah Bapak Izal Fahmi dan toko ini
telah ia rintis sejak tahun 2005 dengan modal awal Rp. 5.000.000,00.
Dengan modal inilah Bapak Izal menjalankan usaha dan mendapatkan
keuntungan yang meningkat setiap tahunnya hingga mengalami kemajuan.
Usaha ini awalnya dijalankan di toko yang sangat kecil dan hanya
bertahan selama 5 Tahun. Kemudian Bapak Izal mengontrak ruko baru yang
terletak di depan rumahnya yaitu desa pulau Pinang bertahan selama 3
tahun . Pada akhirnya Pak Izal membeli sebuah ruko yang dimana sampai
sekarang ia tempati untuk menjalankan usahanya tersebut. Toko inilah yang
saat ini menjadi tempat usaha Toko Cahaya Baru. Selama 16 tahun
menjalankan usaha Toko Cahaya baru ini, Bapak Izal saat ini telah memiliki
pelanggan yang cukup banyak. Berbagai macam bentuk kaca dan alumunium
seperti lemari kaca Etalase dan fornitur lainnya yang siap dijual dengan
berbagai kualitas serta selalu berani melakukan inovasi untuk
memikat/menarik pelanggannya.Penjualan Lemari kaca dan alumunium pada
Toko Cahaya Baru Sarolangun ini mencapai 20 unit dalam setiap minggunya.
Dan untuk menjalankan usaha Toko Lemari kaca dan alumunium Cahaya
Baru ini, Bapak Izal sekarang dibantu 3 orang karyawan.

3. Produksi Lemari Kaca dan Alumunium Toko Cahaya Baru


Untuk Produksi dari Lemari Kaca dan Alumunium pak izal biasanya
menerima orderan dari pelanggan dan bentuk ragam lemari bagaimana yang
pelanggan mau biasanya bukan lemari dari kaca saja, tetapi berbagai alat
dapat pak izal temui dalam orderan pelanggan seperti Lemari Kaca, Jemuran,
Rak sepatu Meja kompor dan berbagai peralatan rumah tangga lainnya.
Untuk Produksinya pak izal biasanya melakukan pembuatan kisaran 2-3
hari tergantung apa pesanan pelanggan yang di buat contohnya dia
menerima orderan pembuatan lemari kaca 3 pintu proses perakitan
berlangungsung sekitar 1 hari dan sisa dari perakitan biasanya di kerjakan
oleh karyawannya.
4. Perkembangan Selama Berdirinya Toko Lemari dan Alumunium
Cahaya Baru
Selama berdirinya usaha Lemari kaca dan alumunium Toko Cahaya Baru
pemilik usaha tersebut yaitu pak izal memiliki perkembangan yang cukup
pesat dari dulunya berjualan di toko kecil yang terbuat dari kayu kini bisa
berjualan di ruko milik ia sendiri dan juga dulu hanya seorang diri melakukan
usaha tersebut dan sekarang ada setidaknya 4 karyawan yang melakukan
berbagai tugas seperti perakitan dan pendistribusian.
Usaha lemari kaca dan alumunium toko cahaya baru sekarang
menguasai pasar di daerah sarolangun dan merambah hingga luar kota
sarolangun dan juga terdapat banyak agen agen yang ingin menjadi mitra
dari penjualan lemari kaca di toko cahaya baru karena harga untuk 1 unit
lemari sangat murah tergantung dari rumitnya cara pembuatannya yaitu
kisaran Rp.2.500.000,00 – Rp.5.000.000,00
Untuk pendistribusian lemari kaca tersebut pak izal sekarang telah
memiliki mobil untuk pendistribusian lemari kaca dan bahan yang terbuat dari
alumunium lainnya. Perkembangan yang cukup pesat bagi pelaku usaha yang
berani memulai dengan modal kecil kecilan.

5. Modal Usaha Toko Lemari Kaca dan Alumunium Toko Cahaya Baru
Usaha kerajinan Lemari kaca dan alumunium merupakan salah satu usaha
yang memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Kerajinan ini belakangan
banyak digemari kalangan pengusaha dan rumah tangga karena kerajinan
aluminium mampu menghasilkan produk berkualitas baik seperti aneka
gerobak, lemari pakaian, rak sepatu, jemuran baju.
1. Pak izal yang awalnya hanya memiliki modal sebesar
Rp.5.000.000,00 dan membuka toko di toko kecil kayu yang tidak
jauh dari rumahnya ia hanya berbekal dengan keterampilan yang ia
miliki dulu harga kisaran awal yang ia jual lemari kaca dengan 4
pintu sebesar Rp.3.500.000,00 dan hasil dari keuntungan penjualan
tersebut biasanya ia putar untuk menjadi modal usaha lagi.
Banyak dari pelanggan pak izal mengatakan bahwa Lemari kaca dari pak
izal sangat kokoh dan tidak lemah dan juga ini termasuk modal kepercayaan
dari pelanggan hal ini bisa membuat toko pak izal sering di banjiri permintaan
dari pelanggan yang cukup banyak.

6. Masalah Usaha Yang Timbul dari Usaha Lemari dan Kaca Toko
Cahaya Baru
Masalah yang timbul dalam usaha ini adalah sering terjadinya kesalahan
dalam pembuatan Lemari kaca yaitu terjadinya miskomunikasi atau tidak
tersampainya pesan dengan benar dari pelanggan, sering kali terjadinya
kerusakan lemari kaca dalam proses pendistribusian, sering kali terjadinya
kenaikan alat dan bahan dalam pembuatan produksi lemari kaca
Tetapi dalam kondisi covid 19 seperti ini masalah yang sering timbul
adalah kurangnya pendistribusian lemari kaca ke luar daerah karena adanya
penyekatan jalan dan lock down daerah karena tingginya angka postif covid 19
ini adalah masalah baru yang di alami pak izal akan tetapi pak izal tidak
menyerah dalam memproduksi lemari kaca sebagai property rumah masa kini.

7. Cara Mengatasi Masalah yang timbul dari usaha Lemari dan Kaca
Toko Cahaya Baru
Dalam Mengatasi berbagai masalah yang timbul pak izal selaku usaha
biasanya menerapkan beberapa cara agar masalah tersebut dapat di maklumi
oleh pelanggan dalam mengatasi masalah miskomunikasi pelanggan biasanya
pak izal melakukan pengubahan lemari kaca bermotif dan memasang berbagai
ornamen yang unik dari tadinya polos biasa saja bisa berubah menjadi lemari
kaca yang bagus dan cantik
Untuk masalah kerusakan biasanya dapat bapak izal perbaiki dengan hal
yang baru akan tetapi biasanya kerusakan lemari kaca tidak pernah terjadi
kerusakan berat biasanya kerusakan yang terjadi dalam pendistribusian yaitu
lepasnya gagang pintu lemari dan kerusakan kecil lainnya.
Untuk masalah pendistribusian antar kota yang terkendala akibat covid
biasanya pak izal menjual ke daerah pedalaman sarolangun seperti daerah
transmigrasi biasanya masyarakat di sana berminat sekali untuk properti lemari
kaca kata pelanggan di sana lemari kaca sangat elegan dan cantik di pajang di
sudut rumah.

8. Sumber Daya Manusia atau Karyawan Toko Cahaya Baru


Toko cahaya baru milik pak izal yang memproduksi lemari kaca dan
alumunium memiliki 4 orang karyawan. Karyawan di toko cahaya baru memiliki
keterampilan di bidang industry kaca dan alumunium biasanya karyawan di
intruksikan oleh pak izal untuk memasang kaca atau pun alat lainnya dan
setelah perangkaian dari pak izal di sini pak izal selaku pengawas dari
pekerjaan para karyawan pak izal.
Biasanya untuk jam kerja para karyawan mulai dari jam 8 pagi hingga jam
5 sore untuk istirahat biasanya pak izal telah memberikan uang makan dalam
hal ini kinerja dari para karyawan dapat semangat dalam bekerja. Untuk
penerimaan karyawan bebas tidak harus lulus SMA akan tetapi memiliki
pengalaman dalam bidang industri kaca dan alumunium dan juga harus jujur
sopan rajin dan bertanggung jawab.

9. Kemungkinan Berkembangnya usaha Lemari Kaca dan Alumunium


Toko Cahaya Baru
Dengan berkembang pesatnya usaha Lemari Kaca dan Alumunium milik
pak izal mungkin ia ingin sekali memperkenalkan furnitur rumah tangga ini
pendistribusiannya bisa sampai ke seluruh Indonesia dan bahkan bisa sampai
menembus pasar luar negeri.
Dan juga dengan berkembangnya usaha lemari kaca dan alumunium
mungkin bisa membuka lapangan pekerjaan dan juga bisa memberikan
pelatihan bagi masyarakat agar bisa berwirausaha dan dapat menjadikan
ekonomi Negara.
Daftar Pustaka
1. 0730124_Chapter 1.pdf
2. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kewirausahaan/

3. https://www.cendananews.com/2018/02/berawal-dari-karyawan-heri-

saputra-jadi-bos-kerajinan-aluminium.html
Daftar Lampiran

Anda mungkin juga menyukai