See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/330410698

PERANCANGAN FTP SERVER DALAM PENGUMPULAN ADMINISTRASI KELAS

PADA SD NEGERI 133 PALEMBANG

Research · September 2018

DOI: 10.13140/RG.2.2.35863.42401

CITATION READS

1 205

1 author:

Zulhipni Reno Sapautra

Universitas Muhammadiyah Palembang
18 PUBLICATIONS   15 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Server CCcam View project

Arduino View project

All content following this page was uploaded by Zulhipni Reno Sapautra on 16 January 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.

 4
PERANCANGAN FTP SERVER DALAM
PENGUMPULAN ADMINISTRASI KELAS PADA
SD NEGERI 133 PALEMBANG

Zulhipni Reno Saputra

 Volume 6 : Nomor : 2 Edisi : April 2018 – September 2018 ISSN 2303-5786

PERANCANGAN FTP SERVER DALAM PENGUMPULAN ADMINISTRASI KELAS

PADA SD NEGERI 133 PALEMBANG

Zulhipni Reno Saputra

Dosen Tetap AMIK SIGMA
zulhipni@yahoo.com

ABSTRAK

Sebagai salah satu Sekolah Dasar Negeri yang berada di Kota Palembang. SD Negeri 133
Palembang tak ubahnya seperti Sekolah Dasar lainya, juga memiliki kegatan belajar mengajar
dalam kelas, untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar maka
perlu adanya dukunagan Administrasi. Rancang bangun FTP berbasis Server ditujukan untuk
mempermudah dalam pengumpulan Administrasi Kelas. Selain itu, proes pengecekan
Administrasi kelas oleh Kepala Sekolah lebih cepat dan mudah karena semua Administarsi
Kelas telah tersimpan di Server Sekolah.

Kata Kunci : Administrasi, FTP, Server

1. PENDAHULUAN pendidikan. Pedoman ini dapat dijadikan

1.1. Latar Belakang
SDN 33 Palembang merupakan salah
satu instansi pemerintahan yang berada di
kota Palembang, yang bergerak dibidang
pendidikan sekolah dasar negeri yang
merupakan jenjang pendidikan formal paling
dasar di Indonesia. Sekolah jenjang ini
dijalani minimal 6 tahun dengan pembagian
kelas mulai dari kelas 1 sampai kelas 6,siswa
di jenjang ini biasanya berkisar antara usia 7-
21 tahun.
SDN 133 Palembang tak ubahnya
seperti sekolah dasar lainnya, juga memiliki
kegiatan belajar mengajar dalam kelas, untuk
menunjang kegiatan belajar mengajar dapat
berjalan dengan lancar, maka perlu adanya
dukungan administrasi program pengajaran
yang memadai.
Sebagaimana kita ketahui bahwa
administrasi guru dan kelas merupakan
panduan sebagai pedoman tanpa
administrasi guru dan kelas maka seorang
guru hanya akan melaksanakan tugasnya
menurut ketentuannya sendiri dan sering kali
tidak sesuai dengan perkembangan
sebagai pelengkap yang pada hakikatnya
berfungsi untuk mengarahkan kegiatan
proses belajar mengajar bagi para guru di
samping pedoman lain yang mungkin lebih
lengkap .
Saat ini kepala sekolah mengadakan
suspensi kepada guru-guru kelas secara
berkala, dalam pelaksanaannya guru yang
bersangkutan mengumpul berkas
administrasi seperti absen siswa,buku mutasi
kelas, buku daftar nilai dan lain-lain untuk
diperiksa , namun seringkali cara tersebut
kurang efisien, karena berkas yang dikumpul
melebihi tempat yang ada sehingga sering
terjadi kerusakan dan kehilangan berkas
administrasi kelas. Sedangkan untuk
memperluas tempat pengumpulan berkas
membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
Saat ini masing-masing guru mempunyai
komputer sendiri untuk melakukan segala
macam bentuk administrasi yang berjumlah
25 unit.

46 JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA

 Volume 6 : Nomor : 2 Edisi : April 2018 – September 2018
1.2. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas
adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana merancang FTP Server
dalam pengumpulan administrasi kelas
pada SD Negeri 133 Palembang.
2) Bagaimana Cara kerja FTP Server pada
SDN 133 Palembang.
3) Bagaimana membangun DNS untuk
FTP.
1.3. Batasan Masalah
Untuk menghindari adanya
kemungkinan semakin berkembangnya
masalah, maka penulisan laporan hanya
menitikberatkan permasalahan pada
beberapa hal, diantaranya adalah:
1) Server menggunakan Sistem Operasi
Linux
2) Penelitian hanya terbatas pada
perancangan FTP .
3) FTP yang dirancang digunakan untuk
pengumpulan administrasi kelas pada
SD Negeri 133 Palembang.
1.4. Metode Pengumpulan Data
Untuk melakukan pengumpulan data,
penulis secara langsung meneliti di SD
Negeri 133 Palembang antara lain:
a. Observasi
Penulis melakukan penelitian secara
langsung di SD Negeri 133 Palembang
mengenai permasalahan yang terjadi
saat pengumpulan file administrasi
kepada tata usaha, seringnya para guru
menyimpan file seperti perangkat
pembelajaran, daftar nilai didalam media
flasdisk untuk diserahkan kepada tata
usaha membuat hal ini tidak efesien
dikarenakan banyaknya flasdisk yang
harus dibuka dan di copy serta
terkadang membuat perkerjaan tata
usaha menjadi terganggu.
b. Wawancara
Penulis melakukan wawancara secara
langsung dengan kepala sekolah
Sekolah Dasar Negeri 133 Palembang
dan staf administrasi serta operator
sekolah seperti waktu pengumpulan
ISSN 2303-5786
berkas apakah data tersebut
dikumpulkan setiap minggu atau setiap
bulan.
c. Pustaka
Penulis mencari sumber yang berasal
dari buku yang berhubungan dengan
penelitian ini serta situs internet yang
dapat menjadi acuan dalam penelitian
ini.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perancangan
Perancangan percobaan atau
rancangan percobaan (Design of Experiment)
adalah kajian mengenai penentuan kerangka
dasar kegiatan pengumpulan informasi
terhadap objek yang memiliki variasi
(stokastik), berdasarkan prinsip-prinsip
statistika (https://id.wikipedia.org/wiki/).
Perancangan adalah tahapan memiliki
tujuan untuk mendesain sistem baru yang
dapat menyelesaikan masalah-masalah yang
dihadapi perusahaan yang diperoleh dari
pemilihan alternative sistem yang terbaik
(http://kbbi.web.id/).
2.2. Transfer Protocol Server
Askari (2011:175) File Transfer
Protocol Server merupakan client/server
protocol yang menyediakan fasilitas untuk
transfer data dalam jaringan atau dengan
kata lain protocol yang digunakan untuk
pertukaran file antara dua host dalam
jaringan FCP/IP.
Fauziah (2012:70) File Transfer
Protocol Server adalah protocol yang
berfungsi untuk melakukan proses tukar
menukar file yang dilaksanakan dalam suatu
jaringan dengan menggunakan koneksi
TCP/IP dan harus terdapat FTP server dan
FTP Client.
2.3. Client
Fauziah (2013:21) Client adalah
komputer-komputer yang dapat mengakses
server yang telah disediakan dan dapat
berbagi sumber daya secara bersama-sama.
Rahimsyah (2009:73) Client adalah
pemakain dalam suatu jaringan atau
JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA 47
 Volume 6 : Nomor : 2 Edisi : April 2018 – September 2018 ISSN 2303-5786

komputer yang ikut memanfaatkan sumber-
sumber yang ada di komputer lain.
Utomo (2012:27) Client adalah
pengguna dalam sistem jaringan yang
memanfatkan sumber daya yang terdapat
pada sebuah server.
Dari kesimpulan diatas penulis
menyatakan bahwa client adalah sebuah
komputer yang berfungsi sebagai penerima
layanan yang diberikan oleh komputer server.
2.4. Linux
Azikin (2011:1) Linux adalah Suatu
kesatuan software yang saling terintegrasi
membentuk sebuah sistem operasi yang
cukup andal dan stabil.
Fauziah (2013:77) Linux merupakan
sistem operasi turunan dari UNIX dan bersifat
open sourcesyang digunakan untuk server
serta memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
Rahimsyah (2010:291) Linux
merupakan sistem operasi open sources
yang dibuat oleh Linus Torvalds yang
merupakan pengembangan dari sistem
operasi UNIX yang bisa diterapkan ke
komputer pribadi.
Dari kesimpulan diatas penulis
menyatakan bahwa Linux adalah sebuah
sistem operasi yang open source yang dapat
digunakan secara personal atau sebagai
server.
disingkat TCP/IP merupakan sebuah protocol
yang digunakan untuk berkomunikasi data
dikomputer.
Askari (2011:133) TCP/IP merupakan
seperangkat aturan yang digunakan untuk
saling berkomunikasi dan dapat dianalogikan
seperti bahasa yang digunakan oleh
manusia.
Fauziah (2011:26) TCP/IP merupakan
alamat setiap komputer yang terhubung
dengan jaringan.
Dari kesimpulan diatas penulis
menyatakan bahwa TCP/IP adalah sebuah
pengalamatan yang digunakan oleh resource
untuk dapat melakukan komunikasi.
2.5. IP Address
Iwan (2012:23) IP address adalah
merupakan metode pengalamatan bagi
semua host yang terhubung dengan network
TCP/IP.
Fauziah (2011:27) merupakan protocol
lapisan jaringan dalam layer OSI yang
digunakan untuk pengalamatan.
Wahana (2011:63) IP address
merupakan sebuah string unik yang
dituliskan dalam angka desimal yang dibagi
dalam empat segmen. Tiap-tiap segmen bisa
ditulisi angka yang terdiri dari 0 hingga 255.
Tabel 1: Subnetmask untuk internet address
classes

2.2 Topologi Jaringan Kelas Range IP Subnetmask

Wahana (2011:21) Merupakan
penentuan cara bagaimana piranti dijaringan A 0-126 255.0.0.0
melihat relasi logis mereka satu sama
lainnya. B 128-191 255.255.0.0
Rahimsyah (2010:507) Merupakan
C 192-253 255.255.255.0
penyusunan unit-unit pembentuk jaringan
secara fisik sedemikian rupa sehingga suatu
hubungan dalam jaringan. Dari pengertian di atas maka penulis
Fauziah (2013:24) Merupakan menyimpulkan bahwa IP Address adalah
susunan lalu lintas aliran data dalam sebuah sebuah bahasa yang digunakan oleh
jaringan yang secara fisik dapat perangkat jaringan untuk dapat melakukan
menghubungkan simpul yang satu dengan komunikasi.
simpul lain.

2.3 Pengertian TCP/IP

Wahana (2011:62) Transmission
Control Protocol and Internet Protocolatau

48 JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA

 Volume 6 : Nomor : 2 Edisi : April 2018 – September 2018
3. ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1. Rancangan Penelitian
Gambar 1. Skema Rancangan Penelitian
3.2. Analisis Kebutuhan Perangkat
Keras
Sistem Operasi yang perlukan tidak
memerlukan spesifikasi hardware khusus,
dengan menggunakan kelas hardware
menengah kebawah sudah dapat
membangun dari server ini. Spesifikasi yang
dibutuhkan antara lain:
1) Hardware Server Hardware Client
a) Intel(R) Pentium(R) D CPU 3.00GHz.
b) Memory (RAM) 512 MB
c) Optical Drive CD ROM 48x
d) Harddisk 80 GB
e) Monitor LCD LG 17” 1 Unit
f) Keyboard dan Mouse Standart
2) Hardware Server Hardware Client
20 unit Komputer Pentium IV Memory 1
GB.
ISSN 2303-5786
3) Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan yang diperlukan
adalah Switch Hub 32 port dan kabel
UTP untuk menguhubungkan workstation
dengan sever melalui Hub.
3.3. Langkah Kerja
Penelitian ini terdiri dari dua tahap.
Tahap pertama adalah samba server, tahap
kedua adalah konfigurasi samba server dan
LDAP.
3.3.1. Instalasi server
Tahapan ini dimulai dari proses
langkah awal instalasi sebuh sistem operasi
yang dimulai dari setting BIOS, kemudian
dilanjutkan dengan proses booting CD-ROM,
kemudian pemilihan bahasa instalasi, lokasi
instalasi, tipe keyboard yang akan digunakan,
pembagian partisi hardisk, penentuan
username, password dan setelah selesai
dilanjutkan dengan konfigurasi Samba,
LDAP, dan sampai dengan konfigurasi client
samba server.
3.3.2. Konfigurasi server
Setelah selesai instalasi server,
kemudian pada tahap selanjutnya adalah
tahap konfigurasi server dilakukan.
Konfigurasi meliputi pengaturan IP address
server, pengaturan DNS server dan juga
pengaturan samba server beserta service
yang dibutuhkan seperti LDAP dan samba
server.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Pada tahap ini penulis menyajikan
hasil dari penelitian yang penulis buat
dengan cara membuat simulasi sistem
jaringan yang akan dijabarkan pada tahap
simulasi pengujian jaringan dan simulasi FTP
server itu sendiri.
4.1.1. Simulasi Pengujian Jaringan
Pada tahap ini penulis membuat
simulasi pengujian jaringan FTP server
dengan menggunakan aplikasi cisco packet
tracert yang akan menjadi acuan dalam
JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA 49
 Volume 6 : Nomor : 2 Edisi : April 2018 – September 2018 ISSN 2303-5786

implementasi dalam membangun server FTP.

Pada pengujian jaringan ini penulis membuat
perencanaan alat dan bahan yang digunakan
untuk simulasi antara lain:
1) 1 buah server
Yang digunakan untuk server FTP.
2) 1 buah switch
Digunakan untuk menghubungkan
antara jaringan LAN dengan jaringan
wireless.
3) 20 buah PC
merupakan client yang akan
menggunakan fasilitas server.
4) 1 buah access point
Digunakan untuk menghubungkan client Gambar 2 Perancangan simulasi DHCP
dengan jaringan wireless. Server
5) Kabel UTP
Digunakan untuk menghubungkan 4.1.2. Simulasi FTP Server
antara server dengan switch dan switch Pada bagian ini penulis mencoba
dengan access point. membuat simulasi server FTP dengan
IP address yang digunakan adalah aplikasi cisco packet tracert serta mencoba
192.168.1.0/27, maka jumlah komputer yang melakukan simulasi transfer data dari
terhubung berjumlah 30. Sedangkan server komputer tata usaha ke komputer server.
menggunakan alamat ip address Pada pembuatan FTP ini terdapat beberapa
192.168.100.1 network 192.168.1.0 dan hak akses yang dapat digunakan antara lain,
menggunakan subnet mask hak akses read, delete, write bagi user yang
255.255.255.224. sedangkan user akan dibuat seperti pada tampilan.
menggunakan alamat ip address mulai dari
192.168.100.2-192.168.1.30 dengan subnet
mask 255.255.255.224.
Untuk melakukan pengujian jaringan
penulis menggunakan Dynamic Host
Controler Protocol Server ( DHCP Server )
pada server yang merupakan salah satu
fasilitas atau layanan yang ada pada sistem
operasi jaringan sehingga client menerima ip
dynamic sehingga client tidak perlu
memasukan alamat ip.
Pada pengaturan DHCP ini penulis
menggunakan teknik very lenght subnet
mask untuk mengefesienkan pengalamatan
ip address sehingga di dapatkan hasil yang
lebih baik.
Gambar 3 Hak akses client

Setelah membuat user dan

memberikan hak akses, selanjutnya penulis
mencoba menggunakan komputer tata usaha
untuk login ke server FTP dengan username
dan password yang telah diberikan atau
dibuat sebelumnya. Pada bagian commant

50 JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA

 Volume 6 : Nomor : 2 Edisi : April 2018 – September 2018 ISSN 2303-5786

promt diketikkan perintah dengan format

penulisannya ftp nomor atau alamat ip
address server sehingga penulisannya ftp
192.168.1.1.

Gambar 6 Pengujian koneksi

Gambar 4 Login user FTP
Setelah memasukan username dan
password dengan benar maka user akan
dapat melakukan proses upload document
maupun download document yang ada pada
server.untuk melakukan proses tersebut
dapat dibuat dengan menggunakan simulasi
lagi. Perintaha yang digunakan untuk upload
file dengan format put nama file maka
penulisannya put data.txt jika nama file
tersebut adalah data.txt.
Pada gambar diatas menggunakan
nama user sdn133 dan host menggunakan
nama domain ftp.sdn133palembang.com
telah berhasil login dengan user tersebut dan
password tersebut pada tampilan filezila
terdapat file disebelah kanan homesdn133
yang merupakan direktori khusus bagi client.
Gambar 7 Transfer data berhasil
Pada tampilan diatas merupakan
tampilan dengan transfer data success atau
berhasil. Pada sisi client mengirimkan data
berupa data.docx dengan perintah put
data.docx.

Gambar 5 transfer data

4.2. Pembahasan
4.2.1. Pengujian Server FTP
Pada tahap ini server akan diuji coba
dengan cara melakukan koneksi melalui
Gambar 8 halaman ftp
ms.dos dan filezila untuk mengetahui apakah
server yang telah dirancang dan dibangun
5. KESIMPULAN
memang telah benar dan dapat digunakan
1) Dengan menggunakan File Transfer
dalam rangka pengumpulan administrasi
Protocol Server ini dapat membuat
kelas.
efesien dalam pengumpulan
administrasi yang ada di SD Negeri 133
Palembang.
2) Dengan adanya File Transfer Protocol
Server dapat membantu tata usaha

JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA 51

 Volume 6 : Nomor : 2 Edisi : April 2018 – September 2018 ISSN 2303-5786

dalam pengecekkan pengumpulan

administrasi dan.
Raf, 2011.Trik Memonitor Jaringan : Jakarta :
3) Sistem komputerisasi yang ada akan
Elexmedia Komputindo
menambah nilai atau point dalam rangka
akreditasi sekolah. Suherman, 2011. Linux Home Server.
Jakarta : PC Media
Tutang, 2011. Sistem Operasi Jaringan.
DAFTAR PUSTAKA Jakarta : Elexmedia Komputindo

Fauziah, 2012. Teknik Komputer dan
Jaringan 2. Jakarta : Yudistira
Fauziah, 2012. Teknik Komputer dan
Jaringan 3. Jakarta : Yudistira
Iwan, 2012. Cisco CCNP dan Jaringan
Komputer. Bandung: Informatika
Wahana, 2011. Administrasi Jaringan dengan
linux Ubuntu 11. Semarang : Penerbit
Andi
http://www.wikipedia.org. Diakses pada
tanggal 21 Juli 20016.

52 JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA

View publication stats