Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH GEOGRAFI

“PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA


DAN DI DUNIA”

DiSusun Oleh :
Kelompok I
- KHUSNUL KHOTIMAH
- MARDIANA
- NABILA
- DINDA RATU TAMARA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 2 MUARO JAMBI
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T, yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan judul “Persebaran Flora
Dan Fauna Di Dunia Dan Di Indonesia” dengan baik. Penulisan makalah ini
merupakan salah satu syarat untuk melengkapi dan memperoleh nilai dari guru
Tidak lupa, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak dan
Ibu Guru pembimbing, sehingga makalah ini selesai disusun. Serta tidak lupa
kami ucapkan terima kasih pula kepada semua jajaran siswa/siswi SMA Negeri
8 Muaro Jambi yang tidak dapat saya sebut satu persatu.
Telah sampailah penulis dalam menyelesaikan penulisan ini yang semata-
mata, karena berkat rahmat Allah S.W.T yang telah memberikan kemudahan
dalam setiap langkah kepada penulis menuju cita-cita yang penulis impikan.
Disamping itu masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, untuk
itu penulis menyampaikan maaf dan sebagai perubahan yang berarti dalam
perkembangan yang positif baik dalam penulisan makalah ini maupun karya
tulis lain yang akan penulis ciptakan dikemudian hari, penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun.
Akhir kata penulis berharap semoga penulisan makalah ini bermanfaat
bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Jambi, November 2021


Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................ 2

BAB II
PEMBAHASAN ................................................................................... 3

2.1 Pengertian Flora dan Fauna ........................................................ 3

2.2 Karakteristik Flora dan Fauna ..................................................... 4

2.3 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persebaran Flora dan

Fauna ......................................................................................... 6

2.4 Jenis-Jenis Flora di Indonesia ..................................................... 10

2.5 Jenis-jenis Fauna di Indonesia .................................................... 12

2.6 Jenis-jenis Flora di Dunia ........................................................... 13

2.7 Jenis-jenis Flora di Dunia ........................................................... 15

BAB
III PENUTUP ...................................................................................... 17
3.1 Kesimulan .................................................................................. 17
3.2 Saran .......................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 18

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan di Dunia – Makhluk hidup
yang tinggal atau hidup di bumi bukan hanya manusia saja, tetapi ada
tumbuhan dan hewan. Tumbuhan disebut juga dengan “flora” dan hewan
disebut juga dengan “fauna”. Flora dan fauna tersebar di berbagai penjuru
dunia. Oleh karena itu, setiap flora dan fauna yang ada di suatu daerah
mempunyai jenis-jenis yang berbeda.
Perbedaan jenis-jenis flora dan fauna membuat memberikan
keanekaragaman yang dapat dilihat dan dinikmati oleh manusia. Selain itu,
keanekaragam flora dan fauna juga memberikan manfaat bagi kehidupan.
Dengan kata lain, adanya manusia, flora, dan fauna di bumi akan menjaga
keseimbangan ekosistem lingkungan hidup.
Namun, ada beberapa jenis flora dan fauna yang saat ini sedang terancam
punah. Oleh karena itu, untuk menghindari kepunahan pada flora dan fauna,
maka dibuatlah konservasi flora dan fauna.
Makalah ini akan membahas persebaran flora dan fauna, mulai ari faktor-
faktor hingga manfaat dari keanekaragaman flora dan fauna.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun Rumusan Masalah dari Makalah ini Adalah :
1. Apa Pengertian dari Flora dan Fauna ?
2. Bagaimana Karakteristik Flora dan Fauna ?
3. Apa saja Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persebaran Flora dan Fauna ?
4. Apa saja Jenis-Jenis Flora di Indonesia ?
5. Apa saja Jenis-jenis Fauna di Indonesia ?
6. Apa saja Jenis-jenis Flora di Dunia ?
7. Apa saja Jenis-jenis Flora di Dunia ?

1
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari Makalah ini Adalah :
1. Mengetahui Pengertian dari Flora dan Fauna
2. Mengetahui Karakteristik Flora dan Fauna
3. Mengetahui Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persebaran Flora dan Fauna
4. Mengetahui Jenis-Jenis Flora di Indonesia
5. Mengetahui Jenis-jenis Fauna di Indonesia
6. Mengetahui Jenis-jenis Flora di Dunia
7. Mengetahui Jenis-jenis Flora di Dunia

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Flora dan Fauna


Flora dan fauna adalah salah satu penghuni di muka bumi ini. Selain
manusia, flora dan fauna memiliki peran dalam menyeimbangkan ekosistem
bumi.
Dalam pandangan luas, flora dan fauna hanya sebatas hewan dan
tumbuhan. Namun, banyak informasi yang menarik terkait flora dan fauna.
Artikel ini akan membahas mengenai pengertian, karakteristik dampai faktor-
faktor dari flora dan fauna.

2.1.1 Pengertian Flora


Secara sederhana, pengertian flora adalah tanaman. Secara umum, flora
adalah semua jenis tumbuhan atau tanaman yang ada di dunia.

Flora memiliki jenis yang sangat banyak dan beragam. Bahkan


jumlahnya tidak terhitung lagi. Beragam tumbuhan dan hewan tersebar di
seluruh muka bumi. Baik di darat maupun di laut.

Istilah kata flora berasal dari bahasa latin. Yaitu dari kata flora yang
memiliki arti “alamat tumbuhan dan nabatah”. Flora dapat diartikan sebagai
sekelompok tanaman atau tumbuhan. Di dalam dunia tumbuhan, ada yang
dinamakan flora endemic.

Flora endemic adalah sekelompok jenis tanaman yang hidup di daerah


tertentu. Seperti flora daerah sumatera, flora jawa, flora endemic Kalimantan
dan lain-lain. Flora endemic pada suatu daerah memiliki jenis-jenis tertentu.
Terkadang, flora di suatu daerah tidak dapat ditemukan di daerah lain.

Hal ini dikarenakan setiap daerah memiliki ciri khas tertentu. Seperti
perbedaan iklim atau perbedaan cuaca. Selain itu, jenis tanah juga
mempengaruhi perbedaan pada tiap daerah. Contohnya seperti bunga melati
yang merupakan flora endemic di Jawa.

3
2.1.2 Pengetian Fauna
Pengertian fauna secara sederhana adalah hewan. Sedangkan pengertian
secara umum adalah segala jenis hewan yang hidup di dunia. Kata fauna
berasal dari bahasa latin. Kata tersebut memiliki arti alam hewan. Di dalam
mitologi Romawi, fauna dapat diartikan sebagai kakak dari faunus. Hal itu
berarti bahwa sebagai roh yang baik hutan dan daratan.

Tidak hanya flora, fauna juga memiliki banyak kelompok yang beragam
di tiap daerah. Contohnya seperti burung cendrawasih yang merupakan fauna
endemic asli dari Papua. Fauna endemik yang berasal dari Jawa adalah badak
bercula satu. Fauna memiliki nama imbuhan geografi. Contohnya seperti
hewan Asia, hewan Australia, dan hewan Peralihan.

2.2 Karakteristik Flora dan Fauna

Flora dan fauna memiliki karakteristik yang berbeda pada tiap daerah.
Karakteristik tersebut meliputi flora dan fauna Asiatis, fauna Australis dan
fauna Peralihan.

1. Flora dan fauna Asiatis

Flora dan fauna Asiatis meliputi wilayah Indonesia bagian Barat.


Wilayah-wilayahnya antara lain Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali.
Pasalnya, flora dan fauna pada wilayah tersebut memiliki ciri dan
karakteristik tertentu. Cirinya adanya menyerupai seperti flora dan fauna di
benua Asia. Hal ini juga dikarenakan lokasi geografisnya.

Ciri-ciri:

- Terdapat hewan mamalia dengan ukuran yang besar. Contoh: gajah,


harimau, dan badak
- Terdapat berbagai jenis kera
- Terdapat berbagai jenis reptil

4
- Terdapat berbagai jenis ikan air tawar
- Spesies burung lebih banyak jenis burung yang berkicau. Burung dengan
warna mencolok jarang terlihat
- Tidak ditemukan hewan yang memiliki kantung
- Flora Asiatis adalah flora hutan tropis
- Jenis tumbuhan pada daerah Asiatis, meliputi: keruing, meranti, mahoni
dan kamper
- Vegetasi pada zona Asiatis didominasi tanaman yang daunnya lebat

2. Flora dan Fauna Peralihan

Zona peralihan biasa juga disebut dengan zona tengah. Wilayahnya


meliputi Indonesia bagian tengah. Yakni Sulawesi dan kepulauan Nusa
Tenggara. Disebut peralihan karena flora dan fauna pada wilayah ini adalah
peralihan. Peralihan antara flora dan faunia Asiatis dengan flora dan fauna
Australis.

Sehingga membuat flora dan fauna di Indonesia tengah ini memiliki ciri
campuran. Karakteristik serta ciri campuran akibat berada di wilayah
peralihan. Terdapat banyak hewan endemic yang hanya bisa ditemukan di
Indonesia saja.

3. Flora dan fauna Australis

Zona Australis meliputi wilayah Indonesia bagian timur. Seperti


Kepulauan Maluku dan Papua. Flora dan fauna pada wilayah-wilayah ini
memiliki ciri-ciri serta karakteristik yang mirip dengan yang ada di benua
Australia. Hal itu lantaran letak geografisnya yang berdekatan dengan benua
Australia.

Ciri-ciri:

- Terdapat hewan yang memiliki kantung

5
- Terdapat hewan mamalia, tetapi ukurannya cenderung kecil
- Spesies ikan air tawar lebih sedikit
- Spesies burung memiliki bulu yang indah, serta warna mencolok
- Flora Australis memiliki daun paralel yang bentuknya memanjang

2.3 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persebaran Flora dan Fauna

Persebaran flora dan fauna di Indonesia dan di dunia, pastinya akan


dipengaruhi oleh beberapa faktor. Setiap faktor ini perlu diketahui oleh
banyak orang supaya persebaran flora dan fauna dapat berjalan dengan lancar.

Lalu apa saja faktor-faktor tersebut? Berdasarkan buku Geografi:


Uniknya Flora Fauna Indonesia (Kemdikbud, 2018) faktor-faktor persebaran
flora dan fauna dibagi menjadi beberapa faktor:

1) Iklim

Iklim akan sangat memengaruhi persebaran flora dan fauna. Iklim ini
akan memengaruhi cuaca dan musim yang di mana kedua hal tersebut
akan memberikan pengaruh terhadap kualitas lingkungan dan
keberlangsungan hidup flora dan fauna.

Iklim yang stabil membuat flora dan fauna mudah untuk beradaptasi.
Lain halnya dengan iklim yang sudah tidak stabil atau mengalami
kerusakan, hal tersebut membuat flora dan fauna sulit untuk beradaptasi.
Jika sulit untuk beradaptasi pada lingkungan, maka flora dan fauna akan
sulit untuk bertahan hidup.

Oleh karena itu, kita sebagai manusia kita harus berusaha untuk tidak
merusak iklim supaya flora dan fauna yang masih hidup bisa dilihat oleh
keturunan kita nanti.

2) Makhluk Hidup

Dalam hal ini, makhluk hidup yang dimaksud adalah manusia, hewan,
dan tumbuhan. Ketiga makhluk hidup tersebut sangat berperan penting
dalam menjaga kestabilan ekosistem lingkungan. Pernahkah kamu

6
membayangkan apa jadinya jika tidak ada flora dan fauna di dunia?
Tentunya manusia dan fauna akan sulit untuk mendapatkan oksigen
sehingga sulit untuk bertahan hidup.

Begitu pun sebaliknya, flora tidak bisa hidup jika tidak ada manusia
dan fauna. Flora dapat berkembang biak dengan bantuan fauna dan
manusia. Selain itu, manusia juga berperan penting dalam membentuk
lingkungan yang sesuai dengan pertumbuhan flora.

Oleh karena itu, manusia, hewan, dan tumbuhan bisa dikatakan


sebagai makhluk hidup yang memiliki simbiosis mutualisme karena saling
menguntungkan satu sama lain.

3) Jenis Tanah

Kondisi struktur tanah pada suatu daerah akan sangat memengaruhi


kehidupan flora dan fauna. Hal ini dikarenakan struktur tanah yang baik
akan menghasilkan sirkulasi udara yang baik juga. Dengan sirkulasi yang
baik pada tanah, maka akar-akar tumbuhan bisa tumbuh dan bernapas
dengan baik.

Pada umumnya, komposisi tanah yang baik terdiri dari bahan mineral
anorganik, bahan mineral organik, dan udara. Jika kondisi tanah
mengandung ketiga komposisi tersebut, maka bisa dikatakan bahwa
kondisi tanah di daerah tersebut sangatlah baik.

Untuk menjaga kualitas pada komposisi tanah, maka dibutuhkan peran


manusia. Oleh karena itu, alangkah baiknya setiap manusia mengurangi
kebiasan-kebiasan yang dapat merusak komposisi tanah atau hingga
merusak kondisi tanah tersebut.

4) Topografi

Keadaan tentang kondisi geografis pada suatu daerah harus


diperhatikan karena faktor ini akan memengaruhi penanganan pada flora
dan fauna. Penanganan flora dan fauna yang dilakukan dengan kondisi

7
topografi suatu daerah akan memberikan pengaruh yang baik terhadap
persebaran flora dan fauna.

Dengan memerhatikan topografi pada suatu daerah, maka flora dan


fauna bisa tumbuh dengan baik dan maksimal. Misalnya, flora yang hidup
di dataran tinggi tidak bisa hidup atau pertumbuhannya tidak maksimal di
dataran rendah.

Dengan demikian, kondisi topografi merupakan habitat asli dari flora


dan fauna. Jika habitat asli flora dan fauna sudah mulai habis, maka
kemungkinan besar persebaran flora dan fauna tidak akan bertahan lama.

5) Suhu Udara

Seperti yang kita tahu bahwa setiap flora dan fauna dalam bertahan
hidup sangat dipengaruhi oleh suhu udara dari lingkungan tersebut. Suhu
udara diperlukan oleh flora dan fauna untuk bernapas. Suhu udara yang
normal membuat flora dan fauna mudah untuk beradaptasi.

Dengan kata lain, mayoritas flora dan fauna tidak bisa bertahan hidup
dengan suhu yang ekstrim. Suhu ekstrim yang dimaksud adalah suhu yang
terlalu dingin dan suhu yang terlalu panas.

Suhu ekstrim umumnya terjadi karena pencemaran lingkungan dan


efek rumah kaca. Kedua hal tersebut berasal dari aktivitas buruk dan
keserakahan manusia dalam bertahan hidup. Jadi, untuk menjaga
persebaran flora dan fauna, sebaiknya manusia mengurangi kebiasaan
buruk dan keserakahannya.

6) Angin

Seperti yang kita ketahui bahwa angin dapat membantu


keberlangsungan flora dan fauna terutama dalam proses bernapas.

Angin sangat berperan dalam persebaran flora karena dengan angin,


maka biji-bijian pada tumbuhan dapat tersebar. Biji-biji tumbuhan yang

8
tersebar bisa memberikan manfaat untuk hewan. Maka dari itu, angin
menjadi salah satu faktor penting dalam persebaran flora dan fauna.

Bukan hanya itu, angin juga bisa digunakan sebagai media


pemindahan uap air, pembentukan karbon dioksida, dan yang terpenting
adalah penentu kelembapan dari suatu daerah. Jadi, jika tidak angin dalam
suatu daerah, maka kemungkinan besar tak ada flora dan fauna yang hidup
di daerah tersebut.

7) Cahaya Matahari

Cahaya matahari sangat diperlukan oleh flora dan fauna. Selain


sebagai penerangan, matahari juga bermanfaat bagi flora untuk
fotosintesis. Sedangkan pada fauna, matahari sangat dibutuhkan untuk
memberikan kehangatan tubuh.

Cahaya matahari yang diterima oleh flora dan fauna harus dalam
keadaan normal atau tidak boleh berlebih dan tidak boleh kekurangan. Jika
flora dan fauna menerima cahaya matahari yang berlebih, maka bisa
merasakan perubahan suhu yang sangat panas. Sedangkan kekurangan
matahari, flora dan fauna dapat akan kekurangan suhu hangat dan flora
akan sulit berfotosintetis.

Maka dari itu, matahari bisa dikatakan sebagai sumber cahaya yang
dapat memengaruhi persebaran flora dan fauna di suatu daerah. Dalam
melakukan persebaran flora dan fauna sebaiknya selalu memerhatikan
letak dan kondisi cahaya matahari.

8) Air Hujan

Air hujan muncul karena uap air yang ada di udara sudah sangat
banyak. Air hujan memberikan kelembapan udara di suatu daerah.
Kelembapan udara inilah yang bisa dikatakan sebagai penunjang
persebaran flora dan fauna.

Air hujan yang turun ke tanah sangat bermanfaat untuk meningkatkan


zat hara yang terkandung di dalam tumbuhan. Zat hara merupakan

9
komposisi tumbuhan yang dapat menjaga kualitas tumbuhan. Singkatnya,
air hujan membuat tumbuhan menjadi lebih subur.

Selain bermanfaat bagi tumbuhan, air hujan juga memberikan manfaat


pada fauna. Air hujan yang jatuh ke tanah akan menjadi sumber
penghidupan bagi fauna. Mengapa sumber penghidupan? Karena dengan
air, hewan-hewan bisa mengisi cairan di dalam tubuhnya.

2.4 Jenis-Jenis Flora di Indonesia

Jenis-jenis flora yang ada di Indonesia dibagi menjadi tiga kelompok,


yaitu kawasan barat, kawasan peralihan, dan kawasan timur.

a) Kawasan Barat (bercorak asiatis)

Flora yang ada di kawasan barat memiliki corak asiatis. Jenis-jenis


flora ini bisa kamu temukan di wilayah Indonesia, seperti pulau
Kalimantan dan pulau Sumatera. Flora yang berada di kawasan barat
biasanya hidup di hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis adalah hutan yang
didalamnya paling banyak ditemukan beragam jenis flora dan fauna.

Pada hutan ini umumnya ditumbuhi oleh pohon-pohon yang tinggi


dan besar. Bahkan pohon-pohon tersebut membentuk tajuk yang terdiri
dari banyak lapisan. Pohon-pohon yang ada di hutan hujan tropis biasanya
tingginya sampai 45 meter dan akan selalu memanjang setiap tahunnya.

Selain pohon-pohon, ada juga bunga-bunga yang tumbuh di hutan


hujan tropis di kawasan Barat Indonesia. Bunga yang dimaksud adalah
bunga Raflesia Arnoldi atau bunga bangkai dan bunga Anggrek.

10
b) Kawasan Peralihan (Wallace)

Kawasan berikutnya yang menjadi pembagian kelompok flora di


Indonesia adalah kawasan peralihan atau Wallace. Pulau-pulau yang
termasuk kawasan ini adalah pulau Sulawesi, Pulau Nusa Tenggara Barat
dan Nusa Tenggara Timur, serta Pulau Maluku.

Jika dilihat dari letak pulaunya, maka bisa dikatakan kalau flora yang
termasuk ke dalam kawasan peralihan merupakan tanaman yang bisa
bertahan hidup di iklim kering dan suhu yang cenderung panas.

Vegetasi yang ada di kelompok kawasan peralihan, bisa kita lihat di


sabana dan setepa yang terletak di Nusa Tenggara Timur. Di Sulawesi ada
di hutan pegunungan yang kaya akan floranya. Sedangkan di pulau
Maluku terdapat hutan campuran yang didalamnya terdapat flora, seperti
cengkeh, pala, lontar, pala, kayu manis, dan masih banyak lagi.

c) Kawasan Timur (corak Australiatik)

Flora yang ada di kawasan timur biasanya bercorak Australiatik.


Umumnya, flora yang ada di kawasan timur hidup di hutan hujan tropis.
Hutan hujan tropis yang ada di bagian timur Indonesia bisa ditemukan di
pulau Papua. Bahkan, hutan hujan tropis yang ada di Papua sama dengan
hutan hujan tropis di bagian barat Australia.

Oleh karena itu, flora-flora yang termasuk ke dalam kelompok


kawasan timur memiliki corak Australiatik. Tumbuhan-tumbuhan yang
dapat kita temukan pada kawasan timur di Papua, seperti pohon sagu,
pohon-pohon mangrove (ada di hutan mangrove), dan pohon nipah.

11
2.5 Jenis-jenis Fauna di Indonesia

Jenis-jenis fauna yang ada di Indonesia dibagi menjadi tiga kelompok,


yaitu kawasan barat, kawasan peralihan, dan kawasan timur.

a) Kawasan Barat atau Asiatis

Jenis-jenis fauna yang pertama bisa kamu temukan di pulau Sumatera,


pulau Jawa, pulau Kalimantan, dan Pulau Bali. Semua fauna yang ada di
pulau-pulau tersebut biasanya tinggal di daerah atau hutan dengan suhu
yang cenderung sejuk.

Hewan-hewan yang banyak ditemukan di pulau-pulau tersebut, seperti


harimau sumatera, macan tutul harimau jawa, badak jawa, elang jawa, dan
masih banyak lagi.

b) Kawasan Tengah atau Peralihan

Jenis-jenis fauna yang kedua bisa ditemukan di pulau yang letaknya


ada di bagian tengah Indonesia. Pulau Sulawesi, pulau Nusa Tenggara
Barat dan pulau Nusa Tenggara Timur, pulau maluku, dan pulau-pulau
disekitarnya.

Hewan komodo yang merupakan salah satu hewan langka termasuk


jenis hewan yang hidupnya di kawasan tengah atau peralihan. Selain
komodo, masih ada hewan-hewan lainnya, seperti anoa, burung maleo, dan
lain-lain.

c) Kawasan Timur atau Australis

Jenis-jenis fauna yang terakhir bisa ditemukan atau dilihat di pulau


Papua dan pulau-pulau disekitarnya. Fauna yang ada di pulau Papua
biasanya memiliki kulit tubuh yang sangat indah. Selain itu, hewan-hewan

12
di Papua memiliki beberapa kesamaan seperti hewan yang ada di
Australia.

Contoh hewan-hewan yang ada di kawasan timur Indonesia atau di


pulau Papua, yaitu burung cendrawasih, burung kakatua raja, burung
kasuari, kuskus, kanguru papua, dan masih banyak lagi.

2.6 Jenis-jenis Flora di Dunia

Jenis-jenis flora di dunia terbagi menjadi beberapa kelompok. Untuk


lebih jelasnya mari kita simak kelompok flora di dunia.

1. Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis adalah hutan yang memiliki sistem ekosistem yang
paling banyak jumlah floranya sehingga menghasilkan keberagaman flora.
Pada hutan hujan tropis biasanya ada banyak sekali tumbuhan-tumbuhan
yang menempel di batang, pohon palem, pohon rotan, hingga bunga yang
sudah sangat terkenal yaitu bunga Raflesia Arnoldi.

2. Hutan Gugur

Hutan gugur adalah hutan yang di mana banyak sekali tumbuhan-


tumbuhan yang menggugurkan bunganya. Biasanya, hutan gugur dapat
ditemukan di Eropa Tengah, Rusia, Jepang, Tiongkok, Australia, Selandia
Baru, dan Amerika Utara. Tumbuhan-tumbuhan yang ada di hutan gugur,
seperti pohon maple, pohon cemara, pohon pakis, bunga sakura, dan lain-
lain.

3. Sabana

Sabana adalah padang rumput yang memiliki pohon-pohon yang


cukup tinggi. Meskipun pohon itu cukup tinggi, tetapi pertumbuhannya
sangatlah jarang terjadi. Kawasan sabana ini bisa kamu lihat di beberapa
negara, seperti Nigeria, Australia, Costa Rica, India, dan lain-lain. Jika

13
tidak ingin ke luar negeri kamu bisa melihat sabana di Indonesia atau
tepatnya di daerah Nusa Tenggara Barat.

Pada umumnya, kawasan sabana ditumbuhi banyak sekali rerumputan,


pohon akasia, pohon palem, dan lain-lain.

4. Padang Rumput atau Stepa

Padang rumput adalah tanah datar yang sangat luas dan kering.
Biasanya padang rumput terletak di wilayah tropis hingga ke wilayah
subtropis. Negara-negara yang memiliki padang rumput, yaitu Afrika
Selatan, Kyrgyzstan, Jepang, bahkan ada di Indonesia. Padang rumput di
Indonesia ada di wilayah gunung Semeru.

Tumbuhan-tumbuhan yang hidup di lingkungan padang rumput


biasanya hanya rumput-rumput saja dan tumbuhan yang tidak berkayu.

5. Gurun

Gurun adalah padang yang luas yang tandus dan umumnya gurung
berupa padang pasir. Sinar matahari di gurun sangatlah panas, bahkan bisa
mencapai 40 derajat celcius. Gurun ini bisa kamu lihat di beberapa negara,
yaitu Tiongkok, Kazakhstan, Uzbekistan, India, Iran, dan lain-lain.

Tidak semua tumbuhan bisa tumbuh di kawasan gurun. Tumbuhan-


tumbuhan yang dimaksud, yaitu kaktus, pohon kurma, pohon palm, pohon,
zaitu, dan jenis-jenis lainnya.

6. Taiga

Istilah “taiga” diambil dari bahasa Rusia yang jika diartikan adalah
hutan terluas yang ada di dunia. Hutan terluas ini tersebar di Eurasia dan
Amerika Utara, Kanada, Siberia Utara, Rusia, dan lain-lain.

Tumbuhan yang ada di hutan taiga biasanya bentuk seperti jarum atau
pohon konifer. Jenis-jenis tumbuhan konifer, seperti pohon alder, pohon
jumper, pohon spurce, dan lain-lain.

14
7. Tundra

Tundra adalah daerah beku dan tandus yang letaknya ada di kutub
utara. Pada kawasan tundra tidak ada pohon yang menjulang tinggi yang
ada hanyalah rumput-rumput kecil saja.

2.7 Jenis-jenis Flora di Dunia

Jenis-jenis fauna di dunia dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu


kawasan neartik, neotropik, australia, oriental, paleartik, dan etopia.

1. Kawasan Neartik

Kawasan Neartik ini berada di Amerika Utara, Kanada, dan


Greenland. Sementara itu, hewan-hewan yang ada di kawasan ini, yaitu
bison, kalkun, karibau, dan sebagainya.

2. Kawasan Neotropik

Kawasan Neotropik terletak di Meksiko Selatan, Amerika Tengah,


dan Amerika Selatan. Hewan-hewan yang dapat dilihat di kawasan ini,
seperti kukang, tapir, antelop, dan lain-lain.

3. Kawasan Australia

Kawasan Australia merupakan kawasan yang berada di sekitar


Australia, yaitu Selandia Baru, Australia, dan Papua Nugini. Pada kawasan
ini, hewan-hewan yang bisa kamu lihat, seperti kanguru, koala, dan lain-
lain.

4. Kawasan Oriental

Kawasan Oriental ini terletak di Asia Selatan dan Asia Tenggara.


Contoh hewan di kawasan ini yaitu harimau, gajah, badak bercula satu,
dan lain-lain. Kamu mungkin sering melihat hewan-hewan tersebut di
kebun binatang.

15
5. Kawasan Paleartik

Kawasan Paleartik tersebar di Eropa, Afrika Utara, dan sebagian Asia


(Himalaya). Fauna yang bisa kamu lihat di kawasan ini meliputi domba,
sapi, beruang kutub, dan kerbau.

6. Kawasan Ethiopia

Kawasan Ethiopia terletak di Afrika Selatan, Madagaskar, dan Gurun


Sahara. Hewan-hewan yang ada di kawasan ini biasanya singa, zebra,
jerapah, dan lain-lain.

16
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan di Dunia – Makhluk hidup


yang tinggal atau hidup di bumi bukan hanya manusia saja, tetapi ada
tumbuhan dan hewan. Tumbuhan disebut juga dengan “flora” dan hewan
disebut juga dengan “fauna”. Flora dan fauna tersebar di berbagai penjuru
dunia. Oleh karena itu, setiap flora dan fauna yang ada di suatu daerah
mempunyai jenis-jenis yang berbeda.
Namun, ada beberapa jenis flora dan fauna yang saat ini sedang terancam
punah. Oleh karena itu, untuk menghindari kepunahan pada flora dan fauna,
maka dibuatlah konservasi flora dan fauna.

3.2 Saran
Beberapa jenis flora dan fauna kini semakin sulit ditemui karena banyak
diburu untuk tujuan tertentu (dimakan, untuk obat, perhiasan) maupun tempat
hidupnya dirusak manusia misalnya unntuk dijadikan lahan pertanian,
perumahan, industri, dan sebagainya. Flora dan fauna yang jumlahnya sangat
terbatas tersebut dinyatakan sebagai flora dan fauna langka. Untuk mencegah
semakin punahnya flora dan fauna ini maka dilakukan upaya-upaya

Ditetapkan tempat perlindungan bagi flora dan fauna agar


perkembangbiakannya tidak terganggu. Tempat-tempat perlindungan ini
berupa cagar alam bagi flora dan suaka margasatwa bagi fauna.

Membangun beberapa pusat rehabilitasi dan tempat-tempat penangkaran


bagi hewan-hewan tertentu

Pembangunan yang berwawasan lingkungan, berarti pembangunan harus


memperhatikan keseimbangan yang sehat antara manusia dengan
lingkungannya.Menetapkan beberapa jenis binatang yang perlu dilindungi

17
DAFTAR PUSTAKA

https://duniapendidikan.co.id/flora-dan-fauna/
https://kumparan.com/berita-update/karakteristik-flora-di-indonesia-barat-dan-
contohnya-1wg8Bd256Jl/1
https://www.gramedia.com/literasi/apa-itu-flora-dan-fauna/
https://www.gramedia.com/literasi/persebaran-flora-dan-fauna-di-indonesia/

18

Anda mungkin juga menyukai