Anda di halaman 1dari 12

Train Your Mind, Change Your Brain

Ini sebuah
buku yang
menarik
tentang
neuro-science
atau ilmu
tentang cara
kerja otak
kita.
Dalam buku ini diceritakan konsep
tentang Brain Plasticity – ternyata
prinsip kerja sel saraf dalam otak
kita itu mirip plastik yang elastis.
Maksudnya : ia bisa mengembang
secara elastis, dan arahnya akan
tergantung ke arah mana kita
melatihnya.
Kalau kita terus melatih ke arah
yang positif, atau melatihnya
untuk selalu tangguh menghadapi
kendala dan problem, maka sel
saraf otak kita akan makin
tangguh pula.
Sebaliknya, kalau kita melatihnya
untuk selalu fokus pada
kesulitan, pada keraguan dan
pada ketidakyakinan, maka sel
saraf dalam otak kita juga akan
pelan-pelan menyusut
kemampuannya.
Train your mind. Change your
brain. Maknanya : kita bisa
melatih pikiran kita (our mind),
dan pelan-pelan kita akan bisa
mengubah struktur sel saraf
dalam otak kita (our brain).
Belajar dari konsep brain
plasticity ini, maka kita mesti
lebih sadar to train our mind.
Kita mesti lebih sering melatih pikiran kita
untuk fokus pada keyakinan positif,
pada peluang keberhasilan, pada
solusi, pada kekuatan untuk terus bisa
kreatif menghadapi beragam problem
dan kendala; serta fokus pada
penguatan daya resiliensi saat
berjuang mengubah nasib.
Dan sebaliknya, kita mesti
melatih pikiran kita untuk tidak
jatuh pada jebakan keraguan,
ketidakyakinan, pesimisme yang
berlebihan, serta negative
overthinking dan sejenisnya.
Sebab saat setiap hari pikiran kita
dilatih dan diberi asupan seperti ini,
apalagi dengan dosis yang tinggi,
maka pelan-pelan sel saraf dalam
otak kita benar-benar akan nyungsep
dan menyusut kemampuan
kognisinya.
Daya kognisi (atau kemampuan
berpikir) otak kita bisa benar-benar
makin kelam jika setiap hari pikiran
kita dilatih untuk terus fokus pada hal-
hal yang negatif. Otak kita akan
menjadi mudah lelah karenanya
(brain fatigue).
Sebaliknya, daya kognisi otak kita
akan mekar dan mengembang, jika
setiap hari pikiran kita dilatih untuk
fokus pada solusi dan kemungkinan
keberhasilan yang positif.

So, fokuskan pikiran pada solusi.


Bukan melulu fokus pada kesulitan.

Anda mungkin juga menyukai