Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
UURI No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 44 ayat (1)
mengamanatkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan
mengembangkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah. Pembinaan tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan perlu secara terns menerus dalam upaya pencapaian standar nasional
pendidikan. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan merupakan salah satu program
pembangunan nasional dan rencana strategis pendidikan. Peningkatan mutu dan relevansi
pendidikan erat kaitannya dengan pengembangan sumber daya manusia. Peningkatan Mutu
Pendidikan tidak terlepas dari upaya semua komponen meliputi kepala sekolah, guru,
Pengawas sekolah, Pegawai sekolah, orang tua siswa/Komite Sekolah, siswa, dan
pemerintah.
Undang-undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, mempersyaratkan
guru untuk: (i) memiliki kualifikasi akademik minimum S1/D4;, (ii); memiliki kompetensi
sebagai agen pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional;
dan (iii) memiliki sertifikat pendidik. Dengan berlakunya Undang-undang ini diharapkan
memberikan suatu kesempatan yang tepat bagi guru untuk meningkatkan profesionalismenya
melalui pelatihan, penulisan karya ilmiah, pertemuan di Kelompok Kerja Guru (KKG),
Dengan demikian KKG  memiliki peran penting dalam mendukung pemberdayaan dan
pengembangan profesional guru.
 Guru memegang peranan dan memiliki kedudukan yang strategis dalam menjamin
mutu pendidikan. Guru salah satu faktor dominan dalam membelajarkan peserta didik di
sekolah. Peningkatan mutu pendidikan Guru khususnya di SD/MI merupakan pemikiran
pokok serius dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia. SD / MI adalah satuan
pendidikan formal yang pertama yang bertanggung jawab untuk mengembangkan sikap dan
kemampuan , serta diamandemenkan oleh UUD 1945, untuk itu kompetensi guru perlu
dikembangkan secara terprogram , selanjutnya melalui suatu system pembinaan yang dapat
meningkatkan kualitas professional guru.
System pembinaan professional yang diharapkan ialah suatu pola pembinaan yang
mampu meningkatkan dan mendorong guru untuk belajar dan senantiasa mengembangkan
diri untuk meningkatkan keterampilan , kemamuan sikap sehingga memberi dampak positif
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang akhirnya dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa.
Salah satunya Kelompok Kerja Guru ( KKG ). adalah merupakan wadah pembinaan
Guru oleh tenaga pendidik yang lainnya misalnya pengawas, kepala sekolah dan Guru senior
lainnya. Disamping itu Kepala Sekolah dan pengawas harus memiliki wawasan yang luas,
pengetahuan dan keterampilan dalam membina dan pengelolaan menajemen sekolah dengan
baik agar terciptalah sekolah yang kompetitif , nyaman dan damai, sehingga semua warga
sekolah termotivasi untuk saling memiliki , percaya diri dan bertindak sesuai dengan
tanggung jawab yang telah dipikulnya.
Dalam rangka pembinaan terhadap gugus di tingkat sekolah dasar Direktorat Jendral
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) Direktorat
Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan melalui LPMP berupaya untuk meningkatkan mutu
pendidikan nasional, salah satu diantara adalah merevitalisasi Kelompok Kegiatan Guru
(KKG), ) melalui pemberian dana langsung (Block Grant) oleh Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP).  
Melihat permasalahan di atas KKG  Gugus III Montongbaan  Kec.Sikur bekerjasama
dengan Pengawas dan Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Timur beserta instansi terkait
lainnya memandang perlu untuk menyelenggarakan kegiatan peningkatan mutu  pendidikan
pada tahun 2011/ 2012 diantaranya pelaksanaan aktivitas Kelompok Kerja Guru (KKG)
melalui pemberian dana langsung (Block Grant) oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
(LPMP). Kegiatan yang akan di laksanakan adalah menyusun Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) pengembangan dokumen I dan II, Pengembangan bahan
ajar, penggunaan media pembelajaran, pengembangan bahan ajar Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam PBM yang PAIKEM.
Pada kegiatan tersebut kami masih menggunakan narasumber yang ada,
yaitu pengawas dan sesama guru/guru senior yang dipandang lebih mampu. Karena itu, bila
kami mendapatkan dana block grant   pada tahun 2012, kami akan memanfaatkan secara
maksimal untuk lebih meningkatkan kualitas kegiatan kelompok kerja KKG kami.
Dengan harapan agar kegiatan ini dapat memberi dampak positif bagi peningkatan
mutu pendidikan pada KKG   Kec.Sikur dan seluruh Sekolah Dasar yang ada di KKG Gugus
III Montongbaan  Kecamatan Sikur khususnya dan Seluruh Sekolah Dasar yang ada di
Kabupaten Lombok Timur umumnya.
Keberadaan KKG gugus III Montongbaan  sebagai wadah atau forum profesional
guru di gugus sekolah, kecamatan Sikur memegang peranan penting dan strategis untuk
meningkatkan kompetensi guru sehingga guru lebih profesional. Melalui KKG gugus III
Montongbaan  diharapkan permasalahan pembelajaran yang dihadapi guru di kelas dapat
terpecahkan sehingga proses pembelajaran lebih efektif, dan dapat meningkatkan mutu
pendidikan khususnya di kecamatan Sikur .
1.    Gambaran jumlah SD/ MI yang ada di Gugus III Montongbaan Kecamatan Sikur.                    
      Jumlah SD negeri berjumlah 9 buah, tersebar di Desa Montongbaan Kecamatan Sikur
Kabupaten Lombok Timur. Yang berada di daerah pinggiran atau pelosok desa
kecamatan  Sikur, sebagai berikut :
      1. SDN I Montongbaan di Montongbaan
      2. SDN II Montongbaan di Batumora
      3. SDN III Montongbaan di Montongbaan
      4. SDN IV Montongbaan di Lendang Bao
     5. SDN  V Montongbaan di Montong Atas
     6. SDN VI Montongbaan di Dasan Buwuh
     7. SDN VII Montongbaan di Tibu Pace
    8. SDN VIII Montongbaan di Mentaum
    9. SDN IX Montongbaan di Dasan Lendang

2.    Permasalahan Pendidikan yang dihadapi.


Masalah utama yang dihadapi, antara lain adalah:                                                                

a. Banyak guru dari SD berstatus sebagai guru honorer , yang      mana perlu pembinaan
dari KKG gugus III Montongbaan  supaya dapat meningkatkan kwalitas dari guru
tersebut.
b. Dana pendukung operasional KKG, kurang proporsional.
c. Sumber dana kegiatan KKG belum ada selain mengandalkan iuran Sekolah anggota
KKG gugus III Montongbaan .
Menyikapi hal-hal tersebut di atas guru harus meningkatkan kompetensi dan kinerja
guru melalui Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) gugus III Montongbaan  kecamatan
Sikur diharapkan dapat mengatasi masalah- masalah pendidikan dan dipandang sangat
strategis untuk meningkatkan mutu guru yang profesional.
3.    Komitmen Kelompok Kerja terhadap Peningkatan Mutu Guru.
Prinsip kerja KKG gugus III Montongbaan  yaitu KKG merupakan lembaga yang mandiri,
tidak mempunyai struktur organisasi yang hirarkis, birokratik dan saling ketergantungan,
tetapi merupakan wadah berkumpulnya guru kelas. Program kerjanya secara disusun dan
dirancang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan guru/sekolah, mempunyai visi dan misi yang
strategis, serta inovatif terhadap upaya pengembangan mutu pendidikan. Komitmen terhadap
mutu adalah meningkatkan mutu pembelajaran di dalam kelas dan meningkatkan mutu
pendidikan, komitmen terhadap metode pembelajaran yang efektif meningkatkan
kemampuan belajar siswa dan meningkatkan hasil ujian akhir siswa, dan komitmen terhadap
adanya sistem yang mendukung pengembangan profesional.Dengan adanya KKG gugus III
Montongbaan  yang berfungsi sebagai sarana meningkatkan profesionalisme maupun
kompetensi para guru akan berpengaruh positif  bagi guru dalam melaksanakan tugasnya
sebagai agen pembelajaran di kelasnya. Hal ini dapat berjalan dengan efektif dan lancar bila
sarana dan prasarana memadai, mendapat dukungan dari pihak – pihak yang terkait dalam hal
ini Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Pengawas Sekolah, LPMP sebagai wadah penjamin
mutu pendidikan di Kalimantan Selatan  dan jajaran pendidikan lainnya, masyarakat yang
peduli dengan dunia pendidikan serta pendanaan yang cukup.
4.    Untuk melaksanakan kegiatan tersebut tentu saja tidak lepas dari pendanaan. Sumber dana
kegiatan selama ini berasal dari iuran sekolah dari anggota gugus III Montongbaan
kecamatan Sikur.Karena swadana  KKG gugus III Montongbaan  kurang proporsional,KKG
gugus III Montongbaan  sangat mengharapkan bantuan dari lembaga atau instansi yang
berwenang dan peduli terhadap dunia pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia khususnya di kecamatan Sikur.
5.    Program Peningkatan Mutu Pendidikan yang telah dilaksanakan.
Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesional
selama tahun terakhir 2010 antara lain : Pembuatan KTSP yang meliputi Kalender
Pendidikan,Telaah Kompetensi Dasar (TKD),Penyusunan Silabus dan RPP, Program tahunan
dan program semester, Pembuatan KKM , kisi-kisi soal dan soal UTS semester ganjil dan
semester genap, kisi-kisi Soal ujian semester ganjil dan genap dan kisi-kisi soal Ujian Akhir
Sekolah (UAS) .

B.Tujuan

            Dari uraian di atas maka dapat diketahui tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan
KKG gugus III Montongbaan  ini, antara lain :
a. Tujuan Umum
1.  Untuk meningkatkan mutu pembelajaran sebagai dampak peningkatan kompetensi,
kualifikasi, dan kinerja guru di kecamatan Sikur.
2.  Memfasilitasi suatu model belajar bagi guru dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya
secara kolaboratif melalui kajian pembelajaran yang komprehensif dan berkelanjutan menuju
terciptanya komunitas belajar.
3.  Memberi kesempatan kepada guru-guru untuk terlibat dalam proses pengembangan
profesional secara berkelanjutan melalui kegiatan KKG dengan  peningkatan mutu dan
professional
4.  Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas  pembelajaran.
 b. Tujuan Khusus
Memperluas wawasan dan pengetahuan guru khususnya penguasaan substansi materi
pembelajaran  dalam  hal :
1.  Meningkatnya kemampuan dan keterampilan guru dalam menyusun:
a.       Rencana pembelajaran (RPP)
b.      Silabus
c.       Evaluasi belajar ( UTS , UAS )
d.      Kriteria Ketuntasan Minimal( KKM).
2.      Meningkatnya kemampuan penyusunan   bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran,
metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana / prasarana ( alat peraga) belajar,
memanfaatkan sumber belajar, dsb.
3.    Memberi kesempatan kepada  anggota kelompok kerja guru (KKG) gugus III Montongbaan
untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik.
4.      Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengadopsi pendekatan /
model pembelajaran .
5.      Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan
hasil belajar peserta didik.
6.      Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan di tingkat KKG.
7.      Meningkatnya prestasi siswa dalam setiap UASBN.

C.     Sasaran
Sasaran diadakan kegiatan  KKG Gugus III Montongbaan  adalah semua guru-kelas  yang
aktif mengajar baik di SD Negeri Desa Montongbaan  di Kecamatan Sikur yang jumlahnya
102 orang, yaitu sebagai berikut :

  
D.    Hasil yang Diharapkan
Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Program pemberian dana pada KKG
Gugus III Montongbaan  Kecamatan Sikur adalah tercapainya implementasi dari
Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang SI ( Standar Isi ), Permendiknas No. 23/2006
tentang SKL ( Standar kelulusan), Permendiknas No. 20/2007 tentang Standar Penilaian dan
Permendiknas No. 16/2007 tentang standar kualifikasi Akademik dan  Kompetensi Guru.   
Kompetensi Guru dalam pengembangan Permendiknas  tersebut  diatas yaitu:
1)      Meningkatnya kompetensi guru  dalam mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi
program kegiatan belajar mengajar.
2)      Meningkatnya kemampuan dalam menyusun Kurikulum Tingkat Satuan    Pendidikan
(KTSP) dokumen I dan II.
3)      Terjadinya pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan secara proporsional melalui
peningkatan kompetensi profesional guru.
4)      Meningkatnya wawasan guru mengenai pengembangan kurikulum dan memecahkan masalah
pembelajaran dengan sharing pengalaman antar guru
5)      Meningkatkan wawasan metodologi mengajar dalam rangka implementasi Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) .
6)      Meningkatnya wawasan dan pengetahuan guru dalam pembelajaran khususnya kajian
pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan).
7)      Penerapan Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM) semua mata pelajaran
8)      Terbantunya pengembangan profesi guru dalam rangka proses sertifikasi guru.
E.    Manfaat
Melalui Kelompok Kerja Guru kelas memberikan mamfaat kepada berbagai pihak
antara lain untuk :
1.  Siswa : terciptanya pembelajaran yang PAIKEM, Memberikan kesempatan untuk mengikuti
pembelajaran lebih bermakna dan bermutu.
2.  Guru : memiliki perangkat pembelajaran yg paikem, dapat kesempatan bagi untuk
meningkatkan kompetensi sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan yang di tetapkan oleh
Badan Standar Nasional (BSNP).
3. Kelompok kerja Guru (KKG) : Dapat memberdayakan guru di sekolah sebagai fasilitator
4. Sekolah : tersedianya perangkat pembelajaran (Dokumen satu dan dua) yang lengkap dan
sistematis.   memiliki guru yang berkompeten dan mampu meningkatkan hasil prestasi belajar
siswa.
5. PEMDA : memiliki guru yang profesional sesuai dengan sertifikasi sehingga dapat
meningkatkan mutu pendidikan
6.  Negara : memiliki SDM yang handal dan tepat guna.
 BAB II
DESKRIPSI PELAKSANAAN PROGRAM

A.    Laporan Pelaksanaan Kegiatan


Dalam pelaksanaan kegiatan KKG Gugus III Montongbaan  Kecamatan Sikur telah
dicapai beberapa perkembangan yang memadai dalam hal peningkatan kinerja guru Sekolah
Dasar baik yang mengajar di SD maupun MI antara lain telah memahami esensi Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), terwujudnya guru Sekolah Dasar yang memiliki
pengetahuan dan sikap serta keterampilan secara akumulatif mengarah pada penguasaan
secara komprehensif dengan kemampuan yang memadai dalam rangka pelaksanaan tugas dan
fungsinya sebagai guru Sekolah Dasar  khususnya dalam hal  proses pembelajaran secara
efektif, efisien dan inovatif.
Gambaran kompetensi tersebut terurai secara rinci dan sistematis pada kegiatan yang
telah diprogramkan dengan beberapa hasil unjuk kerja sebagai berikut:
1)         Pembuatan kalender Pendidikan.
2)         Pembuatan Draf KTSP.
3)         Pembuatan telaah kompetensi dasar (TKD) / SKKD
4)         Pembuatan Silabus.
5)         Pembuatan RPP.
6)         Penyusunan Program Tahunan
7)         Pembuatan KKM.
8)         Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian tengah semester ganjil.
9)         Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian semester ganjil.
10)       Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian tengah semester genap.
11)       Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian semester genap.
12)       Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian akhir sekolah (UAS).
13)        Sosialisasi Kebijakan Depdiknas

B.     Strategi dan metode pelaksanaan.


Pelaksanaan kegiatan kelompok kerja KKG Gugus III Montongbaan  kecamatan
Sikur di kabupaten Lombok Timur berjalan dengan menggunakan strategi brainstorming,
ceramah dan tanya jawab interaktif, diskusi, serta simulasi. Brainstorming dilaksanakan jika
menghadapi masalah yang memerlukan pemecahan segera, sementara fasilitator yang ada
belum mumpuni; ceramah dan tanya jawab interaktif digunakan dalam memahami konsep-
konsep yang relatif sukar, tetapi ada di antara anggota sudah pernah memperolehnya
(desiminasi). Sementara, diskusi digunakan untuk memecahkan masalah yang timbul dalam
pemahaman sesuatu yang belum menemukan titik kesamaan persepsi.
Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah dalam bentuk pertemuan berkala yang
dilakukan setiap hari Sabtu dengan dukungan dana swadana dari peserta (dari pihak
sekolah)  dan tambahan yang diterima dari Dana Block Grant. Dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut KKG Gugus III Montongbaan  Kecamatan Sikur memberdayakan  nara sumber
dari  setempat, mengingat dana sangat terbatas.
C.  Sistem Dokumentasi kegiatan, pelaporan.
a)      Laporan Pelaksanaan Kegiatan..
Laporan. Pelaksanaan  Kegiatan  yang  berisi  Pendahuluan,  Deskripsi
Program Kegiatan,  Hasil  Pelaksanaan  Kegiatan, Penutup dan Lampiran ( Struktur
Program, Daftar Hadir Kegiatan, Contoh Hasil / Produk Kegiatan KKG,
Dokumentasi/FotoKegiatan).
b)      Laporan Keuangan (terlampir).
c)      Laporan  Daftar Hadir Peserta (terlampir).

D.    Kualitas Program
Program kegiatan yang dilaksakan sesuai dengan tuntutan  kompetensi guru yaitu konsen
dengan peningkatan kompetensi guru terutama terkait dengan peningkatan kualitas
pembelajaran  dan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui kegiatan kolektif guru di
KKG Gugus III Montongbaan  kecamatan Sikur kabupaten Lombok Timur.
Pelaksanaan kegiatan selama ini menunjukkan kualitas yang cukup tinggi, hal ini nampak
dari realitas kehadiran anggota dalam kegiatan KKG,kualitas pelaksanaan yang demikian ini
disebabkan factor-faktor antara lain keinginan anggota untuk memiliki pengetahuan dan
kompetensi guru yang lebih baik . Untuk itu implementasi hasil-hasil kegiatan kolektif guru
di tingkat kelas selama ini perlu terus ditingkatkan.
Dari hasil identifikasi/ temuan di lapangan serta telah dianalisa menurut skala prioritas untuk
segera diusahakan pemecahan masalah antara lain :
1)      Pembuatan kalender Pendidikan..
2)      Pembuatan Silabus.
3)      Pembuatan RPP.
4)      Penyusunan Program Tahunan
5)      Pembuatan KKM.
6)      Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian tengah semester ganjil.
7)      Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian semester ganjil.
8)      Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian tengah semester genap.
9)      Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian semester genap.
10)  Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian akhir sekolah (UAS).
11)  Pendidikan dan pelatihan ( Diklat) Pembelajaran Tematik
Rincian Kegiatan dan Indikator  ,
1)      Pembuatan RPP.1  semester genap TP. 2011/2012.
 Tujuan : Peserta mendapatkan informasi tentang cara membuat RPP sesuai Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
 Kegiatan         : Pembuatan RPP .
 Pelaksanaan    : ……………………………..
 Indikator        : Peserta dapat membuat RPP sesuai KTSP.
Nara Sumber   : Pengawas SD

2)      Penyusunan Program Tahunan dan Semester


2011/2012                                                                    
Tujuan             : Peserta mendapatkan informasi tentang cara pembuatan Program Tahunan
danKTSP
 Kegiatan         : Pembuatan Program Tahunan dan Semester  2011/2012.
 Pelaksanaan    : 15 Mei 2012.
 Indikator        : Peserta dapat membuat Program Tahunan dan Semester sesuai KTSP.
 Nara Sumber  :  (Pengawas SD )
3.    Pembuatan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Tujuan               : Peserta mendapatkan informasi tentang cara pembuatan KKM  sesuai


KTSP
Kegiatan            : Pembuatan KKM .
Pelaksanaan       : ………………………..
Indikator            : Peserta dapat membuat KKM sesuai KTSP.
Nara Sumber    : (Pengawas SD )
4)      Pembuatan kisi-kisi soal dan soal  UTS  semester ganjil TP 2011/2012
      Tujuan       : Peserta dapat menyusun , membuat kisi-kisi soal dan soal UTS.
Kegiatan          : Peserta di bagi berdasarkan kelas mengajar  untuk membuat kisi-kisi soal
dan soal UTS
Pelaksanaan     : ……………………
Indicator         : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan soal UTS berdasarkan
tingkatan  kelas
      Nara Sumber         : (Pengawas SD )
5)      Pembuatan kisi-kisi soal dan soal semester ganjil  TP 2011/2012
      Tujuan       : Peserta dapat menyusun , membuat kisi-kisi soal dan soal semester ganjil.
Kegiatan          : Peserta di bagi berdasarkan kelas untuk membuat kisi-kisi soal semester
ganjil.
Pelaksanaan     : ………………………
Indikator         : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan sesuai tingkatan  kelas masing-
masing peserta.  : Peserta di bagi berdasarkan kelas untuk membuat kisi-kisi soal semester
ganjil.
Nara Sumber   : (Pengawas SD )

6)      Pelatihan dan Pendidikan Pembelajaran Tematik


Tujuan             : Peserta dapat membuat program Tematik dan mempraktekkannya
Pelaksanaan     : ……………………..
Nara Sumber :   ( LPMP Nusa Tenggara Barat).
7)       Musyawarah pemilihan  pengurus periode masa bakti  201 - 2015
  Tujuan           :  Anggota KKG memilih pengurus baru periode 2011 - 2013.
  Pelaksanaan   : …………………….
  Indikator       : Peserta dapat memilih Ketua yang kompeten.
 Moderator      : Kepala UPTD dan Pengawas  SD  kec Sikur
8)      Pembuatan kisi-kisi soal dan soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap 2011/212
Tujuan             : Peserta dapat menyusun , membuat kisi-kisi soal dan soal.
Kegiatan          : Peserta di bagi berdasarkan kelas kisi-kisi soal dan soal UTS semester genap.
Pelaksanaan     : …………………...
Indikator         : Peserta membuat kisi-kisi soal dan soal sesuai  kelas masing-masing peserta.
Nara Sumber  :  (Pengawas SD )

9)      Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian semester genap TP2 011/2012                             
      Tujuan       : Peserta dapat menyusun , membuat kisi-kisi soal dan soal ujian semester
genap.
Kegiatan          : peserta di bagi berdasarkan kelas mengajar  untuk membuat kisi-kisi dan soal
semester     : Ganjil
Pelaksanaan     : 12  Maret 2011.
Indikator         : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan soal sesuai  kelas masing-masing
peserta.
Nara Sumber  : (Pengawas SD )
10)  Pembuatan kisi-kisi soal dan soal Ujian Akhir Sekolah ( UAS ) kelas VI TP. 2011/2012. 
      Tujuan                   : Peserta dapat menyusun , membuat kisi-kisi soal dan soal Ujian
Akhir Sekolah.
Kegiatan          : Peserta di bagi  perbidang studi  membuat kisi-kisi soal dan soal UAS
Pelaksanaan     : ……………………………..
Indikator         : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan soal UAS SD.
Nara Sumber   :  (Pengawas SD )
11)  Pembuatan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) TP.
2011/2012.                                                
Tujuan             : Peserta mendapatkan informasi tentang cara pembuatan KKM  sesuai KTSP
Kegiatan          : Pembuatan KKM .
Pelaksanaan     :………………………...
Indikator         : Peserta dapat membuat KKM sesuai KTSP.
Nara Sumber : (Pengawas SD ).

E.     Frekwensi Kegiatan (pertahun).
 Frekuensi Kegiatan per Tahun :
Kegiatan KKG dilaksanakan  sekali dalam sebulan setiap hari Sabtu (disesuaikan), sehingga
dalam 1 tahun kegiatan yang dilaksanakan berjumlah minimal 10 kali pertemuan.
F.            Keterlibatan Peserta (90-100 Persen)
Keterlibatan Peserta/ Kelompok Kerja Guru (KKG ) Gugus III Montongbaan  :
Peserta yang terlibat dalam kegiatan KKG gugus III Montongbaan   guru-guru yang ada di
SDN Wilayah Desa montongbaan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.
G.    Gambaran Alasan Pelaksanaan Program
Sehubungan dengan adanya aspek yang perlu diketahui tentang peran keberadaan KKG
terhadap upaya peningkatan profesional guru Sekolah Dasar, maka diperlukan indikator/
variable permasalahan yang teridentifikasi di lapangan antaralain:
a. Guru masih enggan mengembangkan basik ijasah pendidikan dalam rangka   memenuhi
     perkembangan ilmu pendidikan.
b. Guru masih kurang memahami KTSP yang disyaratkan pada satuan pendidikan  masing-
masing.
c. Guru kurang kreatif, inovatif, dalam memberikan bantuan layanan pada siswa.
d. Masih rendahnya daya serap/pencapain target kurikulum.
e. Guru kurang optimal dalam penggunaan media ( sarana dan prasarana )
dalam pembelajaran.
f. Guru masih kurang dalam mengembangkan wawasan Ilmu Pendidikan secara jelas.

Sungguh telah banyak hasil yang dicapai selama KKG Gugus III Montongbaan  Kecamatan
Sikur  melakukan kegiatan sebagaimana kami uraikan di atas namun dibalik hasil yang telah
dicapai masih banyak pula harapan-harapan yang belum terlaksana dengan memuaskan,
karena itulah kami ingin pada tahun 2011/ 2012 ini akan mengembangkan keberadaan KKG
Gugus III Montongbaan  Kecamatan Sikur untuk meningkatkan kegiatan pada tahun
2011/2012  ini. Adapun hasil yang sudah dicapai pada kegiatan yang lalu antara lain sebagai
berikut :
1.       Pembuatan Draf KTSP Sekolah Dasar/ MI yang dihasilkan dari kerja  kelompok peserta
KKG Gugus III Montongbaan  Kecamatan Sikur .
2.       Menghasilkan silabus dan RPP KTSP
3.       Menghasilkan alat evaluasi berupa UTS dan UAS
4.       Tersosialisanya Kebijakan Depdiknas kepada peserta
5.       Menyelenggrakan Diklat pembelajaran Tematik ,  Nara sumber dari LPMP Nusa
Tenggara Barat.
      Namun ada beberapa hal yang belum sempat terlaksana antara lain pengembangan bahan
ajar,
      pembuatan LKS, dan lain-lain.
H. Tempat Pelaksanaan
            Tempat pelaksanaan KKG Gugus III Montongbaan  di pusatkan pada SD inti
yaitu  SD Negeri 1 Montongbaan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.
 
BAB III
RENCANA  PELAKSANAAN  PROGRAM

A.          Penyusunan Perencanaan Kegiatan kelompok Kerja

  Rencana pelaksanaan kegiatan kelompok kerja guru KKG Gugus III Montongbaan


kecamatan Sikur kabupaten Lombok Timur menggunakan strategi brainstorming, ceramah
dan tanya jawab interaktif, diskusi, dan workshop, serta simulasi. Brainstorming dilaksanakan
jika menghadapi masalah yang memerlukan pemecahan segera dengan fasilitator yang sudah
pakar; ceramah dan tanya jawab interaktif digunakan dalam memahami konsep-konsep yang
relatif sukar dengan atau tanpa pakar. Sementara, diskusi digunakan untuk memecahkan
masalah yang timbul dalam pemahaman sesuatu yang belum menemukan titik kesamaan
persepsi; dan workshop digunakan untuk merealisasi pemahaman konsep yang sudah
menemukan titik temu, selain untuk menghasilkan peningkatan profesional guru yang
berkelanjutan juga peningkatan kualitas pembelajaran  di sekolah masing masing.
Adapun jenis program, tujuan dan Kegiatan Kelompok Kerja Guru Kelas   KKG Gugus
III Montongbaan  dapat dilihat pada tabel berikut :

Rencana Program, Tujuan dan Kegiatan  Kelompok


Kerja Guru Kelas KKG Gugus III Montongbaan  Kecamatan Sikur
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2011/2012
No Jenis Program Tujuan / Indikator Nara Sumber
Kegiatan
1 2 3 4 5

. Pengembangan Guru :
Kurikulum/Silabus Mampu mendiskripsi kan -   Penulisan indentitas mata Pengawas TK/SD
tujuan/kompetensi pelajaran.
pembelajaran. -   Perumusan standar
kompetensi.
-   Penentuan kompetensi
Dasar.
-   Penentuan materi pokok dan
uraiannya.
-   Penentuan
pengalaman   belajar.
-   Penentuan alokasi waktu.
     -   Penentuan sumber bahan
2. Guru : Mampu ajar.
Pengembangan menentukan sumber - Penyusunan rancangan  
perangkat pembe- belajar / media / alat   /skenario pembelaja ran.  Pengawas TK/SD
lajaran ( RPP) peraga pembelajaran - Menganalisa kebutu han
-    Mengorganisir    bahan/sarana  
melalui suatu rancangan   pembelajaran/pengembang
dan mam pu    bahan ajar.
memperdayakan sumber   
belajar yg ada disekolah -Penyusunan dan pembuatan
maupun lingkungan nya. kisi-kisi soal  dan soal evaluasi
    tengah semester ( UTS) .
Guru : Untuk
memperoleh & Penetapan Kriteria Ketuntasan
mengefektifkan Minimal (KKM)
3. informasi-informasi perstandar Kompetensi Dasar
tentang hasil belajar (KD) dengan ketentuan-keten
Pengembangan penilaian
siswa selama dan setelah tuan yang diterapkan BSNP.  1.Pengawas
Evaluasi
kegiatan belajar mengajar TK/SD
Tengah Semester
ber langsung. - Penyusunan rancangan /     
( UTS ).
  skenario pembelaja ran.  2.PBS
Guru : Mampu - Menganalisa kebutuhan      PKn
menetapkan Kriteria  bahan/sarana pembelajaran      Bhs Indonesia
Ketuntasan Minimal /pengembang bahan ajar.      Matematika
(KKM) -   -Membuat alat peraga/        IPA
      media sederhana.      IPS
4 Guru : -    Pembuatan Lembaran
-  -Mampu menentukan       Kerja Siswa (LKS)
Penetapan Kriteria
Ketuntasan Minimal sumber belajar / media /  Pengwas TK/SD
(KKM) alat peraga pembelajaran
-  -Mengorganisir melalui
suatu rancangan dan
Pengembangan
mam pu memperdayakan
perangkat pembe-
sumber belajar yg ada
lajaran
5 disekolah maupun
lingkungan nya.
-  -Mampu mengguna kan

6. Pengembangan penilaian Evaluasi Guru : Untuk -  Penyusunan dan  1.Pengawas


Akhir Semester memperoleh & pembuatan kisi-kisi TK/SD
( UAS ). mengefektifkan soal  dan soal Evaluasi     
informasi-informasi Akhir Semester ( UAS) .  2.PBS
tentang hasil belajar -  -Menentukan soal      PKn
siswa selama dan setelah berdasarkan tingkat kesu      Bhs Indonesia
kegiatan belajar karan.      Matematika
mengajar ber langsung. -  -Menentukan soal      IPA
Guru : berdasarkan tingkat pem-      IPS
-Menentukan  beda.
metode/  strategi -  -Memperbaiki soal
pembelajaran  Meqip tidak valid.
- - Mengorganisir materi
7. --- Menggunakan alat -  - Menyusun model
Kajian materi Matematika peraga  Meqip.       pembelajaran Meqip.
    -Memberikan umpan -   -Praktek pembelajaran  PBS Matematika
balik.       aktif.
     -Menggunakan waktu -   -Struktur peragaan
yang efektif.       matematika.
-Melaksanakan evaluasi.  -   -Menyusun metode    
Guru :       pembelajaran aktif.
-      Pemahaman -    Praktek pembelajaran
wawasan pendidikan.       Meqip.  Kepala UPTD
-      Penguasaan bahan -    Struktur peragaan Sikur
kajian akademik.       matematika.
Guru :
Kajian materi/pe nguasaan bahan
-Pengembangan
kajian akademik.
8. kemampuan prosesi
guru  -  Memahami struktur pe
-  -Memahami hubungan ngetahuan. Menguasai
pendidikan dan pen substansi kekuasaan se
ngajaran. suai dengan jenis pela
Guru : yanan yang dibutuhkan
-Mengidentifikasi pe siswa.
mahaman umum pen
didikan dalam hal proses
dan hasil pendidikan. 

9. Pemahaman wawasan . Guru : Mengidentifikasi pe     Kepala UPTD


-   -Pemahaman wawa mahaman umum pen Sikur
     san pendidikan. didikan dalam hal proses
-   -Penguasaan bahan dan hasil pendidikan.   Kepala UPTD
      kajian akademik. Sikur
 Pengawas
-Melihat hasil kerja - Memprestasikan hasil TK/SD
10 Desiminasi hasil kegiatan seminar.  selama pelaksanaan    kerja.  Ketua KKG
 pelatihan
 Musyawarah
 Kelompok Kerja
 Guru (KKG).

B.         Strategi dan Metode Rencana Pelaksanaan Program


KKG Gugus III Montongbaan   menggunakan strategi   ceramah dan tanya jawab interaktif,
diskusi , tugas mendiri dan Brainstorming dalam melaksanakan kegiatan KKG. Proses belajar
terstruktur dan mandiri di KKG Gugus III Montongbaan   selama , 10 X tatap muka dengan
guru pemandu atau tutor daerah.
Model belajar bagi guru dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya secara kolaboratif
melalui kajian pembelajaran yang komprehensif dan berkelanjutan menuju terciptanya
komunitas belajar.

C.            Materi Kegiatan 
Materi kegiatan kelompok kerja KKG Gugus III Montongbaan   yang didanai oleh Block
Grant  ini direncanakan sebagai berikut.
Jenis Metode
Materi Nara Sumber
Kegiatan Penyajian

No
Sosialisasi Program
Pemberdayaan KKG  Ketua KKG Gugus
Tanya  jawab
Pembuatan Draft III
Pertemuan 1
program Kerja
Pembuatan KKM  (Pengawas Tanya jawab,unjuk kerja,
TP.2011/2012 TK/SD) tugas mendiri
Pembuatan Silabus  (Pengawas Tanya jawab,unjuk kerja,
Pertemuan 2
TP.2011/2012 TK/SD) tugas mendiri
Penyelarasan RPP
 (Pengawas Presentasi, tanya jawab,
Pertemuan 3 Dan Silabus TP
TK/SD) Penugasan
2011/2012
Pembuatan Kisi-kisi
 (Pengawas Tanya jawab,unjuk kerja,
Pertemuan 4 soal dan Soal UTS
TK/SD) tugas mendiri
semester I
Pembuatan Kisi-kisi
 (Pengawas Tanya jawab,unjuk kerja,
Pertemuan 5 soal dan Soal UAS
TK/SD) tugas mendiri
semester I
Kepala UPTD
Pertemuan 6 Kajian Akademik Ceramah , Tanya jawab
Sikur
-Pemahaman
wawasan
-Kebijakan
Kepala UPTD Ceramah , Tanya jawab
Pertemuan 7 Pendidikan
Sikur Presentasi
Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga
Kab.Lombok Timur
Pertemuan 8 Pembuatan Kisi-kisi  (Pengawas Tanya jawab,unjuk kerja,
soal dan Soal UTS TK/SD) tugas mendiri
semester II
Kajian Materi Pemodelan Pembelajaran,
Pertemuan 9 PBS Matematika
Matematika Tanya jawab, simulasi
Pembuatan Kisi-kisi
 (Pengawas Tanya jawab,unjuk kerja,
Pertemuan 10 soal dan Soal UAS
TK/SD) tugas mendiri
semester II
Desiminasi hasil
kegiatan KKG Gugus
Pertemuan 11 III Montongbaan . Ketua KKG
Persiapan Laporan
(LPJ)

D.    Nara Sumber / Instruktur/ Guru Inti / Peserta


Diambil dari nara sumber / instruktur / guru inti sesuai dengan kepakarannya  dan memenuhi
syarat- syarat di bawah ini :
a. Kepala UPTD kecamatan Sikur
b. Pengawas TK/SD yang kompeten .
c. Guru Pemandu / Guru inti
d. Peserta terlampir.

 E.     Waktu dan Jadwal  Pelaksanaan  Kegiatan Program       


Jadwal  Kegiatan
Pertmuan         : 1
Tanggal           :…………………..
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 09.00 Sosialisasi Program
Pemberdayaan KKG  Ketua KKG
2 Pembuatan  Draf  Program
3 09.00  - 09.15 Kerja Istirahat
09.15 – 12.15 Pembuatan KKM TP.2011/2012
4 12.15 – 13.00 Istirahat
5 13.00 – 14.30 s.d.a

Pertmuan         : 2
Tanggal           : …………………….
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 09.15 Pembuatan Silabus TP.
2011/2012.
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a

Pertmuan         : 3
Tanggal           : ……………………..
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan RPP TP.2011/2012.
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a.

Pertmuan         : 4
Tanggal           : …………………………
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan  Kisi-kisi Soal dan
Soal UTS semester
ganjil TP.2011/2012.
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a.

Pertmuan         : 5
Tanggal           : ……………………….
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan  Kisi-kisi Soal dan
Soal UAS semester
2 12.15 – 13.00 ganjil TP.2011/2012.
3 13.00 – 14.30 Istirahat
s.d.a.

Pertmuan         : 6
Tanggal           :  …………………
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Kajian Akademik. Kepala UPTD
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a.

Pertmuan         : 7
Tanggal           :  ………………….
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pemahaman Wawasan kepala UPTD
2 12.15 – 13.00    Istirahat Pengawas TK/SD
3 13.00 – 14.30 s.d.a.

Pertmuan         : 8
Tanggal           :  …………………………
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan kisi-kisi soal dan
soal ( UTS ) semester
genap  TP. 2011/2012.
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a.

Pertmuan         : 9
Tanggal           :  
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Kajian Materi Matematika PBS Matematika
2 12.15 – 13.00 Istirahat Pengawas TK/SD
3 13.00 – 14.30 s.d.a.

Pertmuan         : 10
Tanggal           :  
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan kisi-kisi soal dan soal
( UAS ) Ujian Akhir Sekolah
SD TP. 2011/2012.
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a.
Pertmuan         : 11
Tanggal           :  .
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Desiminasi hasil kegiatan KKG Kepala UPTD Pengawas
Tahun 2011 / 2012 SD Kec.Sikur
2 12.15 – 13.00  Istirahat Ketua KKG
3 13.00 – 14.30 Persiapan penyusunan laporan
(LPJ) KKG .

F.     Tempat Pelaksanaan.
Pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Guru kelas I, II, III, IV, V, dan VI setiap bulan sekali
(pada hari Sabtu) dimulai dari pukul .0800 Witeng sampai dengan jam 14.30 Wib, di
pusatkan pada SD Negeri 1 Montongbaan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.
G.    Rencana Monitoring dan Evaluasi.
Rencana monitoring dan evaluasi dilaksanakan sejak persiapan, saat pelaksanaan kegiatan
dan pada akhir program.

H.    Rencana Pelaporan.
Rencana pelaporan dilaksanakan pada saat awal kegiatan, dilanjutkan pada laporan bulanan
dan dirangkum dalam laporan tengah tahun serta pelaporan keseluruhan kegiatan pada akhir
tahun.
I.        Rencana  Anggaran Belanja.
Rencana Penggunaan Biaya Kegiatan KKG.

NO       KEGIATAN   DANA
Sosialisai persiapan :
1 1.      Rapat pembahasan  / Sosialisaipembuatan
proposal
-Konsumsi Rp     250.000,-
-Transpot Rp     100.000,-
-ATK Rp       50.000,-
2.      Pembuatan / mengetik proposal
-Biaya pengetikan Rp     400.000,-
-Penggandaan Rp     100.000,-
-Pembuatan lagi/ revisi Rp     200.000,-
3.   Mengantar proposal Rp     400.000,-
Pelaksanaan Program dan kegiatan
2 11 x Pertemuan kegiatan KKG Gugus III Rp  11.250.000,-
Montongbaan   kecamatan Sikur.
Laporan dan Pemantauan Internal
-          Dari UPTK Kec Sikur Rp     250.000,-
3 -          Dari Pengawas TK / SD Rp     250.000,-
-          Pembuatan Laporan Rp     250.000,-
Diseminasi Hasil Kegiatan kepada semua Sekolah
4 anggota KKG Gugus III Montongbaan .
-          Honor Nara Sumber
-          Transport Nara Sumber Rp      100.000,-
-          Konsumsi Rp        30.000,-
-          ATK Rp      680.000,-
-          Sertifikat Rp      565.000,-
Rp      125.000,-

Jumlah Rp 15.000.000,-
 

BAB. IV
 PENUTUP
Dengan memperhatikan berbagai macam usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk
meningkatkan mutu pendidikan di SD , maka peran KKG Gugus III Montongbaan
Kecamatan Sikur dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan wawasan
guru sangat penting untuk menghindari kesenjangan kemampuan yang terjadi karena adanya
perbedaan antar kemampuan yang diharapkan (optimal) sebagai tuntutan pelaksanaan tugas
dan kemampuan yang ada (aktual). Dapat mengatasi (mengisi) kekurangan / kebutuhan atau
kelemahan sehingga perbuatan atau prestasi kerja meningkat.
Kesimpulan.
Salah satu komponen yang sangat menentukan dalam peningkatan mutu pendidikan adalah
komponen guru dengan segala kinerjanya, khususnya yang berkaitan dengan proses dan
inovasi pembelajaran. Oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan diupayakan melalui
peningkatan mutu guru.    Perilaku guru yang diharapkan adalah guru proactive dalam
implementasi perkembangan teknologi dalam tataran teknik, metodologi, strategi, dan
pendekatan dalam pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan upaya revitalisasi kelompok
kerja guru ( KKG) agar aktivitas/kegiatan yang dilakukan oleh kelompok kerja tersebut dapat
memberikan manfaat dalam upaya peningkatan kompetensi guru.
Saran.
Pada kenyataannya KKG yang sudah ada pada wilayah kabupaten Lombok Timur sebagian
besar belum optimal digunakan sebagai wadah guru untuk menyelesaikan berbagai persoalan
yang berkaitan dengan tugas pokok guru karena pengelolaan dan pandanaanya yang belum
memadai. Oleh karena itu     kami berharap kelompok  kerja guru (KKG) gugus III
Montongbaan  kecamatan Sikur terpilih sebagai salah satu penerima Block Grant
pemberdayaan KKG/ MGMP  Tahun Anggaran 2012.

                      Montongbaan, 15 Pebruari 2012


               Pengurus KKG Gugus IIII Montongbaan
                                                      Ketua                                                                  Sekretaris,

                                               N  U  R  S  A  M                          MAKMUN HARIANTO,


S.Pd
                                               NIP. 196612311986051063                       NIP. 19530405
198111 1 001

Anda mungkin juga menyukai