Program KKG
Program KKG
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
UURI No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 44 ayat (1)
mengamanatkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan
mengembangkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah. Pembinaan tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan perlu secara terns menerus dalam upaya pencapaian standar nasional
pendidikan. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan merupakan salah satu program
pembangunan nasional dan rencana strategis pendidikan. Peningkatan mutu dan relevansi
pendidikan erat kaitannya dengan pengembangan sumber daya manusia. Peningkatan Mutu
Pendidikan tidak terlepas dari upaya semua komponen meliputi kepala sekolah, guru,
Pengawas sekolah, Pegawai sekolah, orang tua siswa/Komite Sekolah, siswa, dan
pemerintah.
Undang-undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, mempersyaratkan
guru untuk: (i) memiliki kualifikasi akademik minimum S1/D4;, (ii); memiliki kompetensi
sebagai agen pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional;
dan (iii) memiliki sertifikat pendidik. Dengan berlakunya Undang-undang ini diharapkan
memberikan suatu kesempatan yang tepat bagi guru untuk meningkatkan profesionalismenya
melalui pelatihan, penulisan karya ilmiah, pertemuan di Kelompok Kerja Guru (KKG),
Dengan demikian KKG memiliki peran penting dalam mendukung pemberdayaan dan
pengembangan profesional guru.
Guru memegang peranan dan memiliki kedudukan yang strategis dalam menjamin
mutu pendidikan. Guru salah satu faktor dominan dalam membelajarkan peserta didik di
sekolah. Peningkatan mutu pendidikan Guru khususnya di SD/MI merupakan pemikiran
pokok serius dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia. SD / MI adalah satuan
pendidikan formal yang pertama yang bertanggung jawab untuk mengembangkan sikap dan
kemampuan , serta diamandemenkan oleh UUD 1945, untuk itu kompetensi guru perlu
dikembangkan secara terprogram , selanjutnya melalui suatu system pembinaan yang dapat
meningkatkan kualitas professional guru.
System pembinaan professional yang diharapkan ialah suatu pola pembinaan yang
mampu meningkatkan dan mendorong guru untuk belajar dan senantiasa mengembangkan
diri untuk meningkatkan keterampilan , kemamuan sikap sehingga memberi dampak positif
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang akhirnya dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa.
Salah satunya Kelompok Kerja Guru ( KKG ). adalah merupakan wadah pembinaan
Guru oleh tenaga pendidik yang lainnya misalnya pengawas, kepala sekolah dan Guru senior
lainnya. Disamping itu Kepala Sekolah dan pengawas harus memiliki wawasan yang luas,
pengetahuan dan keterampilan dalam membina dan pengelolaan menajemen sekolah dengan
baik agar terciptalah sekolah yang kompetitif , nyaman dan damai, sehingga semua warga
sekolah termotivasi untuk saling memiliki , percaya diri dan bertindak sesuai dengan
tanggung jawab yang telah dipikulnya.
Dalam rangka pembinaan terhadap gugus di tingkat sekolah dasar Direktorat Jendral
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) Direktorat
Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan melalui LPMP berupaya untuk meningkatkan mutu
pendidikan nasional, salah satu diantara adalah merevitalisasi Kelompok Kegiatan Guru
(KKG), ) melalui pemberian dana langsung (Block Grant) oleh Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP).
Melihat permasalahan di atas KKG Gugus III Montongbaan Kec.Sikur bekerjasama
dengan Pengawas dan Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Timur beserta instansi terkait
lainnya memandang perlu untuk menyelenggarakan kegiatan peningkatan mutu pendidikan
pada tahun 2011/ 2012 diantaranya pelaksanaan aktivitas Kelompok Kerja Guru (KKG)
melalui pemberian dana langsung (Block Grant) oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
(LPMP). Kegiatan yang akan di laksanakan adalah menyusun Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) pengembangan dokumen I dan II, Pengembangan bahan
ajar, penggunaan media pembelajaran, pengembangan bahan ajar Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam PBM yang PAIKEM.
Pada kegiatan tersebut kami masih menggunakan narasumber yang ada,
yaitu pengawas dan sesama guru/guru senior yang dipandang lebih mampu. Karena itu, bila
kami mendapatkan dana block grant pada tahun 2012, kami akan memanfaatkan secara
maksimal untuk lebih meningkatkan kualitas kegiatan kelompok kerja KKG kami.
Dengan harapan agar kegiatan ini dapat memberi dampak positif bagi peningkatan
mutu pendidikan pada KKG Kec.Sikur dan seluruh Sekolah Dasar yang ada di KKG Gugus
III Montongbaan Kecamatan Sikur khususnya dan Seluruh Sekolah Dasar yang ada di
Kabupaten Lombok Timur umumnya.
Keberadaan KKG gugus III Montongbaan sebagai wadah atau forum profesional
guru di gugus sekolah, kecamatan Sikur memegang peranan penting dan strategis untuk
meningkatkan kompetensi guru sehingga guru lebih profesional. Melalui KKG gugus III
Montongbaan diharapkan permasalahan pembelajaran yang dihadapi guru di kelas dapat
terpecahkan sehingga proses pembelajaran lebih efektif, dan dapat meningkatkan mutu
pendidikan khususnya di kecamatan Sikur .
1. Gambaran jumlah SD/ MI yang ada di Gugus III Montongbaan Kecamatan Sikur.
Jumlah SD negeri berjumlah 9 buah, tersebar di Desa Montongbaan Kecamatan Sikur
Kabupaten Lombok Timur. Yang berada di daerah pinggiran atau pelosok desa
kecamatan Sikur, sebagai berikut :
1. SDN I Montongbaan di Montongbaan
2. SDN II Montongbaan di Batumora
3. SDN III Montongbaan di Montongbaan
4. SDN IV Montongbaan di Lendang Bao
5. SDN V Montongbaan di Montong Atas
6. SDN VI Montongbaan di Dasan Buwuh
7. SDN VII Montongbaan di Tibu Pace
8. SDN VIII Montongbaan di Mentaum
9. SDN IX Montongbaan di Dasan Lendang
a. Banyak guru dari SD berstatus sebagai guru honorer , yang mana perlu pembinaan
dari KKG gugus III Montongbaan supaya dapat meningkatkan kwalitas dari guru
tersebut.
b. Dana pendukung operasional KKG, kurang proporsional.
c. Sumber dana kegiatan KKG belum ada selain mengandalkan iuran Sekolah anggota
KKG gugus III Montongbaan .
Menyikapi hal-hal tersebut di atas guru harus meningkatkan kompetensi dan kinerja
guru melalui Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) gugus III Montongbaan kecamatan
Sikur diharapkan dapat mengatasi masalah- masalah pendidikan dan dipandang sangat
strategis untuk meningkatkan mutu guru yang profesional.
3. Komitmen Kelompok Kerja terhadap Peningkatan Mutu Guru.
Prinsip kerja KKG gugus III Montongbaan yaitu KKG merupakan lembaga yang mandiri,
tidak mempunyai struktur organisasi yang hirarkis, birokratik dan saling ketergantungan,
tetapi merupakan wadah berkumpulnya guru kelas. Program kerjanya secara disusun dan
dirancang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan guru/sekolah, mempunyai visi dan misi yang
strategis, serta inovatif terhadap upaya pengembangan mutu pendidikan. Komitmen terhadap
mutu adalah meningkatkan mutu pembelajaran di dalam kelas dan meningkatkan mutu
pendidikan, komitmen terhadap metode pembelajaran yang efektif meningkatkan
kemampuan belajar siswa dan meningkatkan hasil ujian akhir siswa, dan komitmen terhadap
adanya sistem yang mendukung pengembangan profesional.Dengan adanya KKG gugus III
Montongbaan yang berfungsi sebagai sarana meningkatkan profesionalisme maupun
kompetensi para guru akan berpengaruh positif bagi guru dalam melaksanakan tugasnya
sebagai agen pembelajaran di kelasnya. Hal ini dapat berjalan dengan efektif dan lancar bila
sarana dan prasarana memadai, mendapat dukungan dari pihak – pihak yang terkait dalam hal
ini Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Pengawas Sekolah, LPMP sebagai wadah penjamin
mutu pendidikan di Kalimantan Selatan dan jajaran pendidikan lainnya, masyarakat yang
peduli dengan dunia pendidikan serta pendanaan yang cukup.
4. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut tentu saja tidak lepas dari pendanaan. Sumber dana
kegiatan selama ini berasal dari iuran sekolah dari anggota gugus III Montongbaan
kecamatan Sikur.Karena swadana KKG gugus III Montongbaan kurang proporsional,KKG
gugus III Montongbaan sangat mengharapkan bantuan dari lembaga atau instansi yang
berwenang dan peduli terhadap dunia pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia khususnya di kecamatan Sikur.
5. Program Peningkatan Mutu Pendidikan yang telah dilaksanakan.
Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesional
selama tahun terakhir 2010 antara lain : Pembuatan KTSP yang meliputi Kalender
Pendidikan,Telaah Kompetensi Dasar (TKD),Penyusunan Silabus dan RPP, Program tahunan
dan program semester, Pembuatan KKM , kisi-kisi soal dan soal UTS semester ganjil dan
semester genap, kisi-kisi Soal ujian semester ganjil dan genap dan kisi-kisi soal Ujian Akhir
Sekolah (UAS) .
B.Tujuan
Dari uraian di atas maka dapat diketahui tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan
KKG gugus III Montongbaan ini, antara lain :
a. Tujuan Umum
1. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran sebagai dampak peningkatan kompetensi,
kualifikasi, dan kinerja guru di kecamatan Sikur.
2. Memfasilitasi suatu model belajar bagi guru dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya
secara kolaboratif melalui kajian pembelajaran yang komprehensif dan berkelanjutan menuju
terciptanya komunitas belajar.
3. Memberi kesempatan kepada guru-guru untuk terlibat dalam proses pengembangan
profesional secara berkelanjutan melalui kegiatan KKG dengan peningkatan mutu dan
professional
4. Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran.
b. Tujuan Khusus
Memperluas wawasan dan pengetahuan guru khususnya penguasaan substansi materi
pembelajaran dalam hal :
1. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan guru dalam menyusun:
a. Rencana pembelajaran (RPP)
b. Silabus
c. Evaluasi belajar ( UTS , UAS )
d. Kriteria Ketuntasan Minimal( KKM).
2. Meningkatnya kemampuan penyusunan bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran,
metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana / prasarana ( alat peraga) belajar,
memanfaatkan sumber belajar, dsb.
3. Memberi kesempatan kepada anggota kelompok kerja guru (KKG) gugus III Montongbaan
untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik.
4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengadopsi pendekatan /
model pembelajaran .
5. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan
hasil belajar peserta didik.
6. Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan di tingkat KKG.
7. Meningkatnya prestasi siswa dalam setiap UASBN.
C. Sasaran
Sasaran diadakan kegiatan KKG Gugus III Montongbaan adalah semua guru-kelas yang
aktif mengajar baik di SD Negeri Desa Montongbaan di Kecamatan Sikur yang jumlahnya
102 orang, yaitu sebagai berikut :
D. Hasil yang Diharapkan
Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Program pemberian dana pada KKG
Gugus III Montongbaan Kecamatan Sikur adalah tercapainya implementasi dari
Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang SI ( Standar Isi ), Permendiknas No. 23/2006
tentang SKL ( Standar kelulusan), Permendiknas No. 20/2007 tentang Standar Penilaian dan
Permendiknas No. 16/2007 tentang standar kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Kompetensi Guru dalam pengembangan Permendiknas tersebut diatas yaitu:
1) Meningkatnya kompetensi guru dalam mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi
program kegiatan belajar mengajar.
2) Meningkatnya kemampuan dalam menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dokumen I dan II.
3) Terjadinya pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan secara proporsional melalui
peningkatan kompetensi profesional guru.
4) Meningkatnya wawasan guru mengenai pengembangan kurikulum dan memecahkan masalah
pembelajaran dengan sharing pengalaman antar guru
5) Meningkatkan wawasan metodologi mengajar dalam rangka implementasi Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) .
6) Meningkatnya wawasan dan pengetahuan guru dalam pembelajaran khususnya kajian
pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan).
7) Penerapan Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM) semua mata pelajaran
8) Terbantunya pengembangan profesi guru dalam rangka proses sertifikasi guru.
E. Manfaat
Melalui Kelompok Kerja Guru kelas memberikan mamfaat kepada berbagai pihak
antara lain untuk :
1. Siswa : terciptanya pembelajaran yang PAIKEM, Memberikan kesempatan untuk mengikuti
pembelajaran lebih bermakna dan bermutu.
2. Guru : memiliki perangkat pembelajaran yg paikem, dapat kesempatan bagi untuk
meningkatkan kompetensi sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan yang di tetapkan oleh
Badan Standar Nasional (BSNP).
3. Kelompok kerja Guru (KKG) : Dapat memberdayakan guru di sekolah sebagai fasilitator
4. Sekolah : tersedianya perangkat pembelajaran (Dokumen satu dan dua) yang lengkap dan
sistematis. memiliki guru yang berkompeten dan mampu meningkatkan hasil prestasi belajar
siswa.
5. PEMDA : memiliki guru yang profesional sesuai dengan sertifikasi sehingga dapat
meningkatkan mutu pendidikan
6. Negara : memiliki SDM yang handal dan tepat guna.
BAB II
DESKRIPSI PELAKSANAAN PROGRAM
D. Kualitas Program
Program kegiatan yang dilaksakan sesuai dengan tuntutan kompetensi guru yaitu konsen
dengan peningkatan kompetensi guru terutama terkait dengan peningkatan kualitas
pembelajaran dan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui kegiatan kolektif guru di
KKG Gugus III Montongbaan kecamatan Sikur kabupaten Lombok Timur.
Pelaksanaan kegiatan selama ini menunjukkan kualitas yang cukup tinggi, hal ini nampak
dari realitas kehadiran anggota dalam kegiatan KKG,kualitas pelaksanaan yang demikian ini
disebabkan factor-faktor antara lain keinginan anggota untuk memiliki pengetahuan dan
kompetensi guru yang lebih baik . Untuk itu implementasi hasil-hasil kegiatan kolektif guru
di tingkat kelas selama ini perlu terus ditingkatkan.
Dari hasil identifikasi/ temuan di lapangan serta telah dianalisa menurut skala prioritas untuk
segera diusahakan pemecahan masalah antara lain :
1) Pembuatan kalender Pendidikan..
2) Pembuatan Silabus.
3) Pembuatan RPP.
4) Penyusunan Program Tahunan
5) Pembuatan KKM.
6) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian tengah semester ganjil.
7) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian semester ganjil.
8) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian tengah semester genap.
9) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian semester genap.
10) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian akhir sekolah (UAS).
11) Pendidikan dan pelatihan ( Diklat) Pembelajaran Tematik
Rincian Kegiatan dan Indikator ,
1) Pembuatan RPP.1 semester genap TP. 2011/2012.
Tujuan : Peserta mendapatkan informasi tentang cara membuat RPP sesuai Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kegiatan : Pembuatan RPP .
Pelaksanaan : ……………………………..
Indikator : Peserta dapat membuat RPP sesuai KTSP.
Nara Sumber : Pengawas SD
9) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal ujian semester genap TP2 011/2012
Tujuan : Peserta dapat menyusun , membuat kisi-kisi soal dan soal ujian semester
genap.
Kegiatan : peserta di bagi berdasarkan kelas mengajar untuk membuat kisi-kisi dan soal
semester : Ganjil
Pelaksanaan : 12 Maret 2011.
Indikator : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan soal sesuai kelas masing-masing
peserta.
Nara Sumber : (Pengawas SD )
10) Pembuatan kisi-kisi soal dan soal Ujian Akhir Sekolah ( UAS ) kelas VI TP. 2011/2012.
Tujuan : Peserta dapat menyusun , membuat kisi-kisi soal dan soal Ujian
Akhir Sekolah.
Kegiatan : Peserta di bagi perbidang studi membuat kisi-kisi soal dan soal UAS
Pelaksanaan : ……………………………..
Indikator : Peserta dapat membuat kisi-kisi soal dan soal UAS SD.
Nara Sumber : (Pengawas SD )
11) Pembuatan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) TP.
2011/2012.
Tujuan : Peserta mendapatkan informasi tentang cara pembuatan KKM sesuai KTSP
Kegiatan : Pembuatan KKM .
Pelaksanaan :………………………...
Indikator : Peserta dapat membuat KKM sesuai KTSP.
Nara Sumber : (Pengawas SD ).
E. Frekwensi Kegiatan (pertahun).
Frekuensi Kegiatan per Tahun :
Kegiatan KKG dilaksanakan sekali dalam sebulan setiap hari Sabtu (disesuaikan), sehingga
dalam 1 tahun kegiatan yang dilaksanakan berjumlah minimal 10 kali pertemuan.
F. Keterlibatan Peserta (90-100 Persen)
Keterlibatan Peserta/ Kelompok Kerja Guru (KKG ) Gugus III Montongbaan :
Peserta yang terlibat dalam kegiatan KKG gugus III Montongbaan guru-guru yang ada di
SDN Wilayah Desa montongbaan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.
G. Gambaran Alasan Pelaksanaan Program
Sehubungan dengan adanya aspek yang perlu diketahui tentang peran keberadaan KKG
terhadap upaya peningkatan profesional guru Sekolah Dasar, maka diperlukan indikator/
variable permasalahan yang teridentifikasi di lapangan antaralain:
a. Guru masih enggan mengembangkan basik ijasah pendidikan dalam rangka memenuhi
perkembangan ilmu pendidikan.
b. Guru masih kurang memahami KTSP yang disyaratkan pada satuan pendidikan masing-
masing.
c. Guru kurang kreatif, inovatif, dalam memberikan bantuan layanan pada siswa.
d. Masih rendahnya daya serap/pencapain target kurikulum.
e. Guru kurang optimal dalam penggunaan media ( sarana dan prasarana )
dalam pembelajaran.
f. Guru masih kurang dalam mengembangkan wawasan Ilmu Pendidikan secara jelas.
Sungguh telah banyak hasil yang dicapai selama KKG Gugus III Montongbaan Kecamatan
Sikur melakukan kegiatan sebagaimana kami uraikan di atas namun dibalik hasil yang telah
dicapai masih banyak pula harapan-harapan yang belum terlaksana dengan memuaskan,
karena itulah kami ingin pada tahun 2011/ 2012 ini akan mengembangkan keberadaan KKG
Gugus III Montongbaan Kecamatan Sikur untuk meningkatkan kegiatan pada tahun
2011/2012 ini. Adapun hasil yang sudah dicapai pada kegiatan yang lalu antara lain sebagai
berikut :
1. Pembuatan Draf KTSP Sekolah Dasar/ MI yang dihasilkan dari kerja kelompok peserta
KKG Gugus III Montongbaan Kecamatan Sikur .
2. Menghasilkan silabus dan RPP KTSP
3. Menghasilkan alat evaluasi berupa UTS dan UAS
4. Tersosialisanya Kebijakan Depdiknas kepada peserta
5. Menyelenggrakan Diklat pembelajaran Tematik , Nara sumber dari LPMP Nusa
Tenggara Barat.
Namun ada beberapa hal yang belum sempat terlaksana antara lain pengembangan bahan
ajar,
pembuatan LKS, dan lain-lain.
H. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan KKG Gugus III Montongbaan di pusatkan pada SD inti
yaitu SD Negeri 1 Montongbaan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
. Pengembangan Guru :
Kurikulum/Silabus Mampu mendiskripsi kan - Penulisan indentitas mata Pengawas TK/SD
tujuan/kompetensi pelajaran.
pembelajaran. - Perumusan standar
kompetensi.
- Penentuan kompetensi
Dasar.
- Penentuan materi pokok dan
uraiannya.
- Penentuan
pengalaman belajar.
- Penentuan alokasi waktu.
- Penentuan sumber bahan
2. Guru : Mampu ajar.
Pengembangan menentukan sumber - Penyusunan rancangan
perangkat pembe- belajar / media / alat /skenario pembelaja ran. Pengawas TK/SD
lajaran ( RPP) peraga pembelajaran - Menganalisa kebutu han
- Mengorganisir bahan/sarana
melalui suatu rancangan pembelajaran/pengembang
dan mam pu bahan ajar.
memperdayakan sumber
belajar yg ada disekolah -Penyusunan dan pembuatan
maupun lingkungan nya. kisi-kisi soal dan soal evaluasi
tengah semester ( UTS) .
Guru : Untuk
memperoleh & Penetapan Kriteria Ketuntasan
mengefektifkan Minimal (KKM)
3. informasi-informasi perstandar Kompetensi Dasar
tentang hasil belajar (KD) dengan ketentuan-keten
Pengembangan penilaian
siswa selama dan setelah tuan yang diterapkan BSNP. 1.Pengawas
Evaluasi
kegiatan belajar mengajar TK/SD
Tengah Semester
ber langsung. - Penyusunan rancangan /
( UTS ).
skenario pembelaja ran. 2.PBS
Guru : Mampu - Menganalisa kebutuhan PKn
menetapkan Kriteria bahan/sarana pembelajaran Bhs Indonesia
Ketuntasan Minimal /pengembang bahan ajar. Matematika
(KKM) - -Membuat alat peraga/ IPA
media sederhana. IPS
4 Guru : - Pembuatan Lembaran
- -Mampu menentukan Kerja Siswa (LKS)
Penetapan Kriteria
Ketuntasan Minimal sumber belajar / media / Pengwas TK/SD
(KKM) alat peraga pembelajaran
- -Mengorganisir melalui
suatu rancangan dan
Pengembangan
mam pu memperdayakan
perangkat pembe-
sumber belajar yg ada
lajaran
5 disekolah maupun
lingkungan nya.
- -Mampu mengguna kan
C. Materi Kegiatan
Materi kegiatan kelompok kerja KKG Gugus III Montongbaan yang didanai oleh Block
Grant ini direncanakan sebagai berikut.
Jenis Metode
Materi Nara Sumber
Kegiatan Penyajian
No
Sosialisasi Program
Pemberdayaan KKG Ketua KKG Gugus
Tanya jawab
Pembuatan Draft III
Pertemuan 1
program Kerja
Pembuatan KKM (Pengawas Tanya jawab,unjuk kerja,
TP.2011/2012 TK/SD) tugas mendiri
Pembuatan Silabus (Pengawas Tanya jawab,unjuk kerja,
Pertemuan 2
TP.2011/2012 TK/SD) tugas mendiri
Penyelarasan RPP
(Pengawas Presentasi, tanya jawab,
Pertemuan 3 Dan Silabus TP
TK/SD) Penugasan
2011/2012
Pembuatan Kisi-kisi
(Pengawas Tanya jawab,unjuk kerja,
Pertemuan 4 soal dan Soal UTS
TK/SD) tugas mendiri
semester I
Pembuatan Kisi-kisi
(Pengawas Tanya jawab,unjuk kerja,
Pertemuan 5 soal dan Soal UAS
TK/SD) tugas mendiri
semester I
Kepala UPTD
Pertemuan 6 Kajian Akademik Ceramah , Tanya jawab
Sikur
-Pemahaman
wawasan
-Kebijakan
Kepala UPTD Ceramah , Tanya jawab
Pertemuan 7 Pendidikan
Sikur Presentasi
Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga
Kab.Lombok Timur
Pertemuan 8 Pembuatan Kisi-kisi (Pengawas Tanya jawab,unjuk kerja,
soal dan Soal UTS TK/SD) tugas mendiri
semester II
Kajian Materi Pemodelan Pembelajaran,
Pertemuan 9 PBS Matematika
Matematika Tanya jawab, simulasi
Pembuatan Kisi-kisi
(Pengawas Tanya jawab,unjuk kerja,
Pertemuan 10 soal dan Soal UAS
TK/SD) tugas mendiri
semester II
Desiminasi hasil
kegiatan KKG Gugus
Pertemuan 11 III Montongbaan . Ketua KKG
Persiapan Laporan
(LPJ)
Pertmuan : 2
Tanggal : …………………….
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 09.15 Pembuatan Silabus TP.
2011/2012.
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a
Pertmuan : 3
Tanggal : ……………………..
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan RPP TP.2011/2012.
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a.
Pertmuan : 4
Tanggal : …………………………
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan Kisi-kisi Soal dan
Soal UTS semester
ganjil TP.2011/2012.
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a.
Pertmuan : 5
Tanggal : ……………………….
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan Kisi-kisi Soal dan
Soal UAS semester
2 12.15 – 13.00 ganjil TP.2011/2012.
3 13.00 – 14.30 Istirahat
s.d.a.
Pertmuan : 6
Tanggal : …………………
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Kajian Akademik. Kepala UPTD
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a.
Pertmuan : 7
Tanggal : ………………….
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pemahaman Wawasan kepala UPTD
2 12.15 – 13.00 Istirahat Pengawas TK/SD
3 13.00 – 14.30 s.d.a.
Pertmuan : 8
Tanggal : …………………………
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan kisi-kisi soal dan
soal ( UTS ) semester
genap TP. 2011/2012.
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a.
Pertmuan : 9
Tanggal :
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Kajian Materi Matematika PBS Matematika
2 12.15 – 13.00 Istirahat Pengawas TK/SD
3 13.00 – 14.30 s.d.a.
Pertmuan : 10
Tanggal :
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Pembuatan kisi-kisi soal dan soal
( UAS ) Ujian Akhir Sekolah
SD TP. 2011/2012.
2 12.15 – 13.00 Istirahat
3 13.00 – 14.30 s.d.a.
Pertmuan : 11
Tanggal : .
JAM WAKTU KEGIATAN FASILATOR
1 08.00 - 12.15 Desiminasi hasil kegiatan KKG Kepala UPTD Pengawas
Tahun 2011 / 2012 SD Kec.Sikur
2 12.15 – 13.00 Istirahat Ketua KKG
3 13.00 – 14.30 Persiapan penyusunan laporan
(LPJ) KKG .
F. Tempat Pelaksanaan.
Pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Guru kelas I, II, III, IV, V, dan VI setiap bulan sekali
(pada hari Sabtu) dimulai dari pukul .0800 Witeng sampai dengan jam 14.30 Wib, di
pusatkan pada SD Negeri 1 Montongbaan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.
G. Rencana Monitoring dan Evaluasi.
Rencana monitoring dan evaluasi dilaksanakan sejak persiapan, saat pelaksanaan kegiatan
dan pada akhir program.
H. Rencana Pelaporan.
Rencana pelaporan dilaksanakan pada saat awal kegiatan, dilanjutkan pada laporan bulanan
dan dirangkum dalam laporan tengah tahun serta pelaporan keseluruhan kegiatan pada akhir
tahun.
I. Rencana Anggaran Belanja.
Rencana Penggunaan Biaya Kegiatan KKG.
NO KEGIATAN DANA
Sosialisai persiapan :
1 1. Rapat pembahasan / Sosialisaipembuatan
proposal
-Konsumsi Rp 250.000,-
-Transpot Rp 100.000,-
-ATK Rp 50.000,-
2. Pembuatan / mengetik proposal
-Biaya pengetikan Rp 400.000,-
-Penggandaan Rp 100.000,-
-Pembuatan lagi/ revisi Rp 200.000,-
3. Mengantar proposal Rp 400.000,-
Pelaksanaan Program dan kegiatan
2 11 x Pertemuan kegiatan KKG Gugus III Rp 11.250.000,-
Montongbaan kecamatan Sikur.
Laporan dan Pemantauan Internal
- Dari UPTK Kec Sikur Rp 250.000,-
3 - Dari Pengawas TK / SD Rp 250.000,-
- Pembuatan Laporan Rp 250.000,-
Diseminasi Hasil Kegiatan kepada semua Sekolah
4 anggota KKG Gugus III Montongbaan .
- Honor Nara Sumber
- Transport Nara Sumber Rp 100.000,-
- Konsumsi Rp 30.000,-
- ATK Rp 680.000,-
- Sertifikat Rp 565.000,-
Rp 125.000,-
Jumlah Rp 15.000.000,-
BAB. IV
PENUTUP
Dengan memperhatikan berbagai macam usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk
meningkatkan mutu pendidikan di SD , maka peran KKG Gugus III Montongbaan
Kecamatan Sikur dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan wawasan
guru sangat penting untuk menghindari kesenjangan kemampuan yang terjadi karena adanya
perbedaan antar kemampuan yang diharapkan (optimal) sebagai tuntutan pelaksanaan tugas
dan kemampuan yang ada (aktual). Dapat mengatasi (mengisi) kekurangan / kebutuhan atau
kelemahan sehingga perbuatan atau prestasi kerja meningkat.
Kesimpulan.
Salah satu komponen yang sangat menentukan dalam peningkatan mutu pendidikan adalah
komponen guru dengan segala kinerjanya, khususnya yang berkaitan dengan proses dan
inovasi pembelajaran. Oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan diupayakan melalui
peningkatan mutu guru. Perilaku guru yang diharapkan adalah guru proactive dalam
implementasi perkembangan teknologi dalam tataran teknik, metodologi, strategi, dan
pendekatan dalam pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan upaya revitalisasi kelompok
kerja guru ( KKG) agar aktivitas/kegiatan yang dilakukan oleh kelompok kerja tersebut dapat
memberikan manfaat dalam upaya peningkatan kompetensi guru.
Saran.
Pada kenyataannya KKG yang sudah ada pada wilayah kabupaten Lombok Timur sebagian
besar belum optimal digunakan sebagai wadah guru untuk menyelesaikan berbagai persoalan
yang berkaitan dengan tugas pokok guru karena pengelolaan dan pandanaanya yang belum
memadai. Oleh karena itu kami berharap kelompok kerja guru (KKG) gugus III
Montongbaan kecamatan Sikur terpilih sebagai salah satu penerima Block Grant
pemberdayaan KKG/ MGMP Tahun Anggaran 2012.