Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

ILMU EKOMONI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar ilmu Ekonomi

Disusun oleh :

1. Kamila Siyfa Nabila (2021100027)

2. Silfiya Rizqi (2021100028)

3. Poniyati (2021100029)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SAINS AL-QUR'AN WONOSOBO

2021
Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul Ilmu Ekonomi.
Terima kasih saya ucapkan kepada bapak/ibu dosen yang telah membantu kami baik secara
moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan
yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu. Kami
menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi
penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, Kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa
menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang.

Semoga Makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Ilmu ekonomi ialah bagian dari ilmu sosial yang membahas hubungan manusia dengan
pemenuhan kebutuhan dan paling dekat dengan kehidupan manusia. Sebab kehidupan kita
tidak pernah bisa dilepaskan dari pemenuhan kebutuhan yang selalu menjadi masalah setiap
hari. Oleh karena itu, ilmu yang paling menarik untuk dibahas dan diperdebatkan adalah ilmu
ekonomi. Pada bab ini kita akan mulai dengan pengertian ilmu ekonomi, dilanjutkan dengan
ruang lingkup ilmu ekonomi, jenis ilmu ekonomi, dan diakhiri dengan prinsip ekonomi.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….. iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ………………………………………………………………..

1.2. Permasalahan Masalah ………………………………………………………..

1.3. Tujuan Masalah ……………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Ilmu Ekonomi ...……………………………………………………....

2.2. Pengertian Ilmu Ekonomi ……………………………………………………..

2.3. Ruang Lingkup Ekonomi ……………………………………………………...

2.4. Teori Ekonomi Mikro …………………………………………………………

2.5. Teori Ekonomi Makro ………………………………………………………...

2.6. Jenis-jenis Ilmu Ekonomi ……………………………………………………..

2.7. Prinsip Ekonomi ………………………………………………………………

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan …………………………………………………………………...

3.2. Saran ………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

.1. Latar Belakang

Makalah ekonomi ini penulis susun berdasarkan buku-buku dan referensi-referensi


ekonomi yang mencakup tentang definisi, ruang lingkup, hubungan ekonomi dengan ilmu
yang lain, pembagian ekonomi, penerapan ekonomi, teori permintaan dan penawaran barang.

Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku
ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai
kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang
terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Semoga dengan
diuraikannya keterangan tersebut para pembaca dapat memahami lebih dalam lagi.

Ekonomi merupakan kata yang tidak asing karena sering kita dengar dan gunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Contohnya, golongan ekonomi lemah, kesulitan ekonomi atau
pertumbuhan ekonomi. Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yakni oikovouia
(oikonomia) yang berarti manajemen rumah tangga. Asal katanya adalah oikos yang berarti
keluarga atau rumah tangga, dan vouos (nomos) yang berarti peraturan, aturan, atau hukum.
Oikonomia adalah aturan masyarakat sebagai hukum kodrat yang menetapkan rumah yang
baik. Istilah ini berhubungan dengan konstruksi sosial Aristoteles tentang realitas. Menurut
pandangannya, seluruh warga negara harus merasa nyaman dan diterima sebagaimana yang
dirasakan di rumah sendiri.

.1. Pokok - pokok Permasalahan Ekonomi

Setiap warga negara mempunyai permasalahan ekonomi dan mempunyai cara tersediri
dalam mengatasinya. Ada negara yang dengan tegas menentukan bahwa pemerintah harus
mengatasi setiap masalah ekonomi dan mengatur semua kegiatan ekonomi. Pada dasarnya,
masalah ekonomi terdiri atas masalah produksi, konsumsi, dan distribusi. Produk mencakup
upaya menghasilkan atau menambah kegunaan barang, sedangkan distribusi mencakup upaya
penyaluran barang.

Ada beberapa masalah pokok dalam perekonomian, yaitu sebagai berikut :


1. Apa (what)

Barang apa dan berapa banyak barang yang harus diproduksi. Hal ini mengacu pada jenis
jumlah barang serta jasa yang harus dihasilkan oleh perekonomian.

2. Bagaimana (How)

Bagaimana barang yang harus diproduksi? Faktor produksi yang mana serta bagaimana
tekniknya? Untuk memecahkan masalah ini, pihak swasta maupun pemerintah harus
menentukan teknik produksi yang efektif dan efisien.

3. Siapa pelaku produksi (Who)

Banyak pihak, baik pemerintah, swasta, maupun koperasi dapat melakukan produksi.
Pertimbangan mengenai pelaku merupakan hal penting karena setiap pihak memiliki
kelebihan tertentu yang mungkin melakukan produksi lebih baik.

4. Untuk siapa (For whom)

Untuk siapa barang produksi? Siapa yang akan menikmati dan memperoleh manfaat
barang dan jasa atau bagaimana produksi nasional didistribusikan kepada setiap orang?
Produsen swasta maupun pemerintah harus melakukan analisis pasar untuk menentukan
konsumen yang akan menggunakan barang atau jasa.

Semua permasalahan ekonomi tersebut dapat diatasi apabila terpenuhi hal-hal berikut.

 Sumber daya ekonomi dalam jumlah yang tidak terbatas.

 Setiap barang dan jasa dapat dihasilkan serta didistribusikan kepada setiap orang yang
memerlukannya

 Kebutuhan manusia sudah sepenuhnya terpenuhi

 Barang dan Jasa sudah berhasil diproduksi dalam jumlah yang melimpah sehingga
dapat diperoleh dimana pun secara mudah

 Setiap orang telah mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkannya. Barang dan jasa
tersebut telah dibagikan secara merata kepada setiap orang untuk jangka waktu cukup
lama.
.1. Tujuan Makalah

1) Untuk melaksanakan tugas mata kuliah.

2) Untuk melatih penulis agar mampu menyusun tulisan ilmiah yang benar.

3) Untuk memperluas wawasan dan pengetahuan bagi penulis dan pembacanya.

4) Untuk memberi sumbangan pemikiran baik berupa konsep teoris maupun


praktis.

5) Untuk memperluas pengetahuan tentang ilmu ekonomi.


BAB II

PEMBAHASAN

.1. Sejarah Ilmu Ekonomi

Cabang Ilmu Ekonomi yang memiliki pengaruh dalam kehidupan manusia yang dapat
dikatakan sebagai cabang ilmu yang masih muda. Suatu cabang pengetahuan dapat dikatakan
sebagai ilmu setelah memenuhi beberapa syarat, antara lain memiliki subjek kajian, metode
ilmiah, dan berlaku secara universal.

Memang pada waktu itu objek kajian sudah ada, yaitu masalah pemenuhan kebutuhan dan
persoalan ekonomi lainnya. Namun yang belum ada adalah metode ilmiah. Meskipun masalah
ekonomi sejak ribuan tahun yang telah ada. Mula-mula manusia tidak mengalami masalah
ekonomi karena tinggal menggunakan yang ada.

Jika mau makan tinggal memetik buah,jika mau minum tinggal mengambil air jernih yang
ada disungai atau sumur yang ada di alam. Jika mau tidur tinggal mengatur kayu-kayu dan
dedaunan agar bisa tidur. Sering dengan pertambahan jumlah manusia, alat pemuas kebutuhan
yang tersedia cuma-cuma semakin berkurang, karena semakin langkanya alat pemuas
kebutuhan, maka manusia mulai berburu dan mencari ikan untuk memenuhi kebutuhannya.

Evolusi kehidupan yang dijelaskan di atas sesuai dengan sejarah pertumbuhan ekonomi
yang dikemukakan oleh Friedrich List (1789-1847), Seorang ahli ekonomi dari Jerman yang
membagi tahap-tahap pertumbuhan ekonomi sebagai berikut.

1. Masapemburuan dan perikanan

2. Petenakan

3. Pertanian

4. Pertanian dan Kerajinan setempat

5. Pertanian,industri,dan perniagaan internasional

Dalam sejarah ilmu ekonomi kita tidak dapat melupakan nama Aristoteles (384-322 SM),
Murid Plato dan cucu Socrates. Aristoteles adalah seorang ilmuwan Yunani dalam bidang
ilmu pasti,ilmu alam, psikolog, sosiologi, bahkan sebagai ulama dan guru dari Alexander
Agung, orang bijak dari Makedonia.

Sebagai teori yang telah berumur ribuan tahun itu sampai sekarang masih relavan,
misalnya teori nilai. Ilmu ekonomi dianggap sebagi ilmu yang bediri sendiri setelah terbitnya
buku berjudul An Inquiry into the Nature and cause of the wealth of Nations pada tahun 1776.

.3. Pengertian Ilmu Ekonomi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ilmu ekonomi adalah pengetahuan tentang suatu
bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu. Yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan). Sementara itu, ekonomi berhubungan
dengan asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan, seperti
dalam hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan.

Terdapat beberapa rumusan tentang pengertian ekonomi yang disampaikan oleh para ahli
ekonomi. Rumusan-rumusan yang mereka sampaikan antara lain adalah sebagai berikut

1. Richard G. Lipsey, menyatakan bahwa ilmu ekonomi ialah ilmu yang mempelajari
pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak
terbatas. ("Economic is the study offline the use offline scarce resources tok satatisfy
unlimited human wants)")

2. N. Gregory Manis, menyatakan bahwa ilmu ekonomi ialah studio tentang cara
masyarakat mengelola sumber daya yang langka. ("Economic is the study of how
society manages its scarce resources")

3. Robert B. Ekelund Jr. dan Robert D. Tollison menyatakan bahwa ilmu ekonomi ialah
ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan
yang tidak terbatas memilih untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas demi
memenuhi kebutuhan mereka.

4. Karl E. Case dan Raya C. fair mengatakan bahwa ilmu ekonomi ialah studit tentang
bagaimana individu dan masyarakat menentukan pilihan penggunaan sumber daya
yang langka dan telah di sediakan oleh alam dan generasi sebelumnya.

5. Paul Samuelson menyatakan bahwa ilmu ekonomi ialah studio tentang cara
masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam
menggunakan sumber daya produksi yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam
berbagai cara untuk menghasilkan berbagai komoditas dari waktu ke waktu dan
mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini atau di masa mendatang,
kepada berbagai orang atau kelompok dalam masyarakat.

Berdasarkan pengertian atau definisi yang dikemukakan para ahli tersebut, jelaslah bahwa
ilmu ekonomi ialah ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam memenuhi
kebutuhannya yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas atau langka.

.3. Ruang Lingkup Ekonomi

 Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian
kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan ekonomi. Analisis dari teori ekonomi
mikro, antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan produsen secara individual
dalam pasar.
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan pada cara membuat
pilihan untuk: mewujudkan efisien dalam penggunaan sumber-sumber, dan mencapai
kepuasan yang maksimum.
 Ekonomi Makro
Ekonomi makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme
cara bekerja perekonomian, sebagai suatu keseluruhan (agregat) berkaitan dengan
penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien, agar kemakmuran msyarakat dapat
dimaksimumkan.

Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro, antara lain membahas masalah (1) sisi
permintaan agregat dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, (2) pentingnya kebijakan
dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi yang
diinginkan.

.4. Teori Ekonomi Mikro

Teori ekonomi mikro, sesuai dengan Namanya (mikro), dapat diartikan sebagai “ilmu
ekonomi kecil”. Berdasarkan corak dan ruang lingkup analisismya, teori ekonomi mikro
diartikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil dari
keseluruhan kegiatan perekonomian
Ada tiga aspek yang dianalisis teori ekonomi mikro, yaitu sebagai berikut.

1. Interaksi di Pasar Barang


Dilihat dari pandangan ekonomi mikro, perekonomian merupakan
penggabungan dari berbagai jenis barang. Oleh sebab itu, untuk mengenal
corak kegiatan suatu perekonomian, hal yang perlu diperhatikan adalah corak
kegiatan operasi suatu pasar. Pasar dalam pengertian ekonomi tidak terwujud
secara fisik. Pasar merupakan pertemuan antara permintaan (demand) dan
penawaran (supply), atau pertemuan antara penjual dan pembeli barang.
Contohnya pasar beras, pasar pakaian, pasar komputer, pasar mobil. Teori
ekonomi mikro tidak menerangkan operasi keseluruhan pasar tersebut.
2. Tingkah laku Pembeli dan Penjual
Dalam analisis ini, teori ekonomi mikro bertitik tolak dari dua asumsu.
Pertama, para pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonominya secara
rasional. Kedua, para pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang
dinikmatinya, sedangkan para penjual berusaha memaksimumkan keuntungan
yang akan diperolehnya dari kendala-kendala yang dimilikinya.
3. Interaksi di Pasar Faktor Produksi
Individu-individu dalam perekonomian merupakan pemilik faktor-
faktor produksi. Selanjutnya, faktor-faktor produksi tersebut ditujukan untuk
memperoleh pendapatan. Pendapatan tersebut selanjutnya digunakan untuk
membeli barang dan jasa yang dibutuhkan. Sebaliknya, penjual membutuhkan
faktor-faktor produksi untuk memproduksikan barang dan jasa. Jenis-jenis
faktor produksi dan “harganya” (balas jasa) adalah tenaga kerja (labor) yang
diberi upah atau gaji (wages/salary), modal (capital) yang diberikan bunga
(interest) dan divine, tanah (land)yang diberikan sewa (rent), dan
kewirausahaan (entrepreneurship) yang diberikan laba (profit)
2.1.5. Teori Ekonomi Makro
Sesuai dengan Namanya, “makro” berarti besar. Dengan demikian, teori ekonomi
makro menganalisis keseluruhan kegiatan perekonomian yang bersifat global dan tidak
memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam
perekonomian. Dalam menganalisis kegiatan pembeli misalnya, yang dianalisis bukan
tingkah lakuseorang pembeli, melainkan keseluruhan pembeli yang ada di pasar.
Ada beberapa aspek yang dianalisis teori makro, yaitu sebagai berikut.
1. Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian Negara
Tingkat kegiatan perekonomian ditentukan oleh pengeluaran agregat
dalam perekonomian, yang meliputi: (1) pengeluaran rumah tangga atau
konsumsi rumah tangga, (2) pengeluaran pemerintah, (3) pengeluaran
perusahaan atau investasi, serta (4) ekspor dan impor. Analisis dalam teori
ekonomi makro juga memerhatikan perubahan harga dan pengaruh perubahan
jumlah uang beredar terhadap pengeluaran agregat.
2. Pengeluaran Agregat
Masalah akan timbul apabila pengeluaran agregat tidak mencapai
tingkat yang ideal. Idealnya pengeluaran agregat mencapai tingkat yang
diperlukan untuk mewujudkan kesempatan kerja penuh (full employment)
tanpa menimbulkan inflasi, meskipun dalam praktiknya, tujuan ini sulit
dicapau.
3. Mengatasi Penganggurann dan Inflasi
Perekonomian tidak dapat secara otomatis mengatasi masalah
pengangguran dan inflasi. Untuk itu, diperlukan tindakan pemerintah dalam
mengatasi kedu masalah itu, yaitu melalui serangkaian kebijakan, berupa
kebijakan moneter dan kebijakan fiscal. Kebijakan moneter adalah langkah
pemerintah dalam memengaruhi jumlah uang beredar (money supply)dalam
perekonomian atau mengubah suku bunga dengan tujuan mengatasi masalah
perekonomian yang dihadapi. Adapun kebijakan fiscal adalah langkah
pemerintah mengubah struktur dan jumlah pajak serta pengeluarannya dengan
maksud memengaruhi tingkat kegiatan perekonomian.

.6. Jenis Jenis Ilmu Ekonomi

Cara yang benar untuk mengungkapkan jenis ilmu ekonomi ialah dengan mendeskripsikan
beberapa bidang atau cabang utama studio ini dan persoalan yang ditangani para ahli
ekonomi. Ilmu ekonomi dapat dibagi atas delapan jenis:

A. Ilmu Ekonomi Moneter

Ilmu ekonomi moneter ialah ilmu ekonomi yang membahas uang, perbankan, dan
lembaga keuangan lainnya. Berbagai aspek baik yang terkait langsung maupun tidak langsung
dengan hal-hal tersebut seperti inflasi, jumlah uang beredar, dan tingkat suku bunga, dibahas
dalam cabang ilmu ekonomi tersebut.
B. Ilmu Ekonomi Publik

Ilmu ekonomi publik ialah ilmu ekonomi yang membahas kebijakan pemerintah dalam
perekonomian. Hal-hal yang dibahas pada ilmu ekonomi ini, antara lain adalah APBN-APBD,
utang pemerintah, pajak, dan retribusi.

C. Ilmu Ekonomi Industri

Ilmu ekonomi Industri ialah cabang ilmu ekonomi yang memfokuskan pembahasan
pada interaksi berbagai perusahaan dalam suatu industri. Interaksi tersebut dapat berupa
persaingan usaha, kinerja perusahaan, atau kartel.

D. Ilmu Ekonomi Internasional

Ilmu ekonomi internasional ialah cabang ilmu ekonomi yang membahas kegiatan
perekonomian antarbangsa atau antarnegara. Kegiatan tersebut dapat berupa transaksi
perdagangan antarnegara, aliran investasi antarnegara, dan neraca pembayaran.

E. Ilmu Ekonomi Regional

Ilmu ekonomi regional ialah cabang ilmu ekonomi yang membahas interaksi ekonomi
antar wilayah dan proses perkembangan suatu wilayah.

F. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Alam (SDA)

Ilmu ekonomi SDA adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas masalah dan alokasi
sumber daya alam yang optimal menurut ekonomi. Pokok bahasan pada ilmu ekonomi ini
diantaranya adalah eksternalitas positif dan negatif.

G. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia (SDM)

Ilmu ekonomi SDM adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas faktor produksi
minimum, dan tingkat pendidikan calon tenaga kerja.

H. Ilmu Ekonomi Syariah

Ilmu ekonomi syariah bertujuan untuk menerapkan ekonomi islam. Pokok


pembahasan dalam cabang ilmu ekonomi ini antara lain adalah prinsip bagi hasil,
penghapusan riba dalam perekonomian, dan zakat.
2.1.7. Prinsip Ekonomi

Kebutuhan manusia sangat banyak dan beragam sedangkan jumlah sumber daya untuk
memenuhi kebutuhan sangat terbatas. Situasi ini mendorong manusia untuk bertindak dengan
cara yang rasional. Mereka berusaha untuk menggunakan sumber daya yang terbatas dengan
pengorbanan yang sekecil mungkin. Usaha seperti ini tidak terlepas memaksimumkan suatu
hasil yang didapat melalui pengorbanan tertentu, atau untuk mencapai hasil tertentu dengan
pengorbanan sekecil-kecilnya. Prinsip ini menjadi pedoman bagi setiap pelaku ekonomi
dalam melakukan kegiatan ekonomi.

Kegiatan ekonomi ialah setiap langkah yang dilakukan manusia dalam perekonomian
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi pada dasarnya dapat
dikelompokkan atas tiga tindakan besar. Ketiga kegiatan itu adalah kegiatan mengonsumsi
barang dan jasa untuk memenuhi bebagai kebutuhan, kegiatan menghasilkan atau
memproduksi berbagai macam barang dan jasa yang akan digunakan untuk memenuhi
kebutuhan dan kegiatan mendistribusikan barang dan jasa yang sudah dihasilkan itu.
BAB III

PENUTUP

.1. Kesimpulan

Ilmu ekonomi ialah ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk memenuhi
kebutuhannya yang tidak terbatas dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas. Ruang
lingkup pembahasan ilmu ekonomi dibedakan menjadi ilmu ilmu ekonomi deskriptif, teori
ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan. Jenis ilmu ekonomi adalah ilmu ekonomi moneter, ilmu
ekonomi industri, ilmu ekonomi internasional, ilmu ekonomi regional, ilmu ekonomi sumber
daya alam, ilmu ekonomi sumber daya manusia, dan ilmu ekonomi syariah. Bunyi prinsip
ekonomi, manusia berusaha untuk mendapat hasil sebesar-besarnya dengan pengorbanan
tertentu.

Inti masalah ekonomi ialah masalah pokok ekonomi yang dihadapi setiap individu atau
kelompok masyarakat bagaimana memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas di satu pihak
dengan alat pemuas yang terbatas dipihak lain. Menurut Samuelson, ada tiga masalah utama
ekonomi, yaitu apa yang akan diproduksi dan berapa banyak, bagaimana memproduksi, dan
untuk siapa barang diproduksi.

.2. Saran

Beberapa saran yang dapat penulis ajukan berkaitan dengan hasil penelitian adalah :

1. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia maka pemerintah perlu


memerhatikan aspek-aspek pemerataan distribusi pendapatan terhadap masyarakat,
menekan laju pertumbuhan penduduk, mengurangi tingkat kemiskinan meningkatkan
investasi, mengurangi tingkat konsumsi masyarakat, meminimalisir pengeluaran
negara, menstabilkan tingkat suku bunga, mengurangi tingkat inflasi, serta mnguatkan
nilai tukar.

2. Untuk menciptakan iklim investasi dan mendorong para investor melakukan


penanaman modal di Indonesia maka pemerintah perlu menjaga stabilitas
perekonomian nasional, terutama dalam menjaga keseimbangan perubahan tingkat
suku bunga.
3. Untuk mengendalikan tingkat inflasi, maka pemerintah perlu menyeimbangkan antara
kebijakan fiscal dan kebijakan moneter sehingga perekonomian selalu dalam dalam
kestabilan. Hal tersebut dapat terlaksana apabila ada kesejalanan antara pemerintah
sebagai pemegang otoritas fiskal dengan Bank Indonesia (BI) sebagai pemegang
otoritas moneter. Inflasi sebagai penyakit ekonomi perlu dikendalikan bukan
ditiadakan, sehingga perekonomian tetap berada dalam keseimbangan.

4. Untuk meningkatkan kinerja infrastruktur, pemerintah hendaknya: melibatkan pihak


swasta dalam pembangunan infrastruktur, membagi kewajiban dengan tegas antara
pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk pemeliharaan dan pembangunan
infrastruktur. Menetapkan tarif yang jelas dalam bidang infrastruktur, sehingga
menjadi daya Tarik bagi investor swasta untuk berinvestasi, serta membuat kerangka
kerja dan speliasisasi pelayanan infrastruktur dinama terjalin kerjasama antara pihak
pemerintah dengan pihak swasta dari pusat sampai daerah.

5. Untuk meningkatkan keterbukaan ekonomi diharapkan pemerintah dapat menentukan


kebijakan-kebijakan yang tepat untuk mendorong peningkatannya. Pemerintah
diharapkan memperhatikan dapat lebih terbuka terhadap perdagangan internasional.
Semakin tinggi tingkat keterbukaan Indonesia terhadap perdagangan internasional
maka akan menjadi daya Tarik para investor menanamkan modalnya

Dari makalah yang telah penulis buat, mungkin terdapat kesalahan dan kekurangan baik
itu dari penulisan atau dari kata-katanya, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari
para pembaca, agar dapat memberikan motivasi atau nasihat guna memperbaiki makalah ini
nantinya.

Anda mungkin juga menyukai