BIMBINGAN BELAJAR DI MASA PANDEMI COVID-19,

GUNA MEMUDAHKAN ANAK SEKOLAH DALAM BELAJAR

DI RUMAH DI DESA ADIPALA, KECAMATAN ADIPALA,
KABUPATEN CILACAP, JAWA TENGAH

Febriana Tri Setyawati

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi
Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap
febrianatrisetyawati@gmail.com

ABSTRAK
KKN- DR adalah pengabdian mahasiswa secara individu di lingkungannya
sendiri, program KKN –DR terdiri dari 5 Bidang yaitu, Bidang Ekonomi,
pendidikan, sosial dan budaya,agama dan kesehatan, salah satu program
pendidikan adalah bimbingan belajar. Bimbingan belajar merupakan hal yang
sangat dibutuhkan oleh setiap anak-anak hingga dewasa. Dewasa ini bimbingan
belajar menjadi pilihan bagi orang tua untuk menambah intensitas belajar
anaknya. Banyak anak-anak yang menghabiskan waktunya untuk bermain
sedangkan untuk belajar mmereka masih banyak mengeluh, terlebih dimasa
pandemi covid-19 ini siswa kurang mendapat asupan pendidikan dari guru,
sehingga hal tersebut membuat orang tuanya merasa stres menghadapi anak-
anaknya karena disamping itu para orang tua harus mengurus rumah tangga,
ditambah lagi harus mengajari anak-anaknya yang sekarang belajar
dirumah.Sehingga dalam hal ini penulis mengadakan aktifitas bimbingan belajar
dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang memadai. Dalam hal bimbingan
belajar ini dilakukan di Desa Adipala, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Pelaksana terdiri dari satu orang yaitu saya sendiri karena ini adalah programm
kerja individu. Untuk pelaksanaanya dibagi menjadi 3 kali dalam seminggu, untuk
pertemuan pertama diisi dengan kelas membaca dan menggambar, hari kedua diisi
dengan kelas berhitung, dan hari ketiga diisi dengan kelas bercocok tanam atau
belajar di luar ruangan. Saya juga menyampaikan kepada orang tua anak tentang
bagaimana sistem pembelajaran dalam bimbingan belajar, anak-anak pun antusias
dalam belajar dan semangat.
Kata Kunci : Bimbingan Belajar, Pandemi Covid-19, KKN DR
 ABSTRACT
KKN DR is the service of individual students in their own environment. The KKN
DR program consist five fields, namely economics, social and cultural education,
religion and health. One of the educational programs is tutoring. Tutoring is
something that is needed by every child to adulthood. Nowadays tutoring is an
option for parents to increase the intensity of their children's learning. Many
children spend their time playing while studying, they still complain a lot,
especially during this covid-19 pandemic, students are not getting enough
education from teachers, so this makes parents feel stressed about facing their
children because besides that the parents have to take care of the household, plus
have to teach their children who are now studying at home. So in this case the
author holds tutoring activities while still complying with adequate health
protocols. In this case, this tutoring is carried out in Adipala Village, Adipala
District, Cilacap Regency. The implementer consists of one person, namely
myself because this is an individual work program. The implementation is divided
into 3 times a week, the first meeting is filled with reading and drawing classes,
the second day is filled with counting classes, and the third day is filled with
farming classes or outdoor learning. I also conveyed to the children's parents
about the learning system in tutoring, the children were enthusiastic in learning
and enthusiastic.
Keywords: Tutoring, Covid-19 Pandemic, KKN DR
PENDAHULUAN
KKN-DR adalah pengabdian mahasiswa secara individu dari rumah dengan
bimbingan dari DPL serta pengawasan dari panitia. Ada 5 bentuk kegiatan KKN
DR yaitu Bidang Ekonomi, Bidang Pendidikan, Bidang Sosial dan Budaya,
Bidang Agama, dan Bidang Kesehatan. Salah satu program kerja individu yang
saya laksanakan adalah di bidang pendidikan yaitu bimbingan belajar.
Bimbingan Belajar menurut Oemar Hamalik(2004:195) adalah bimbingan yang
ditujukan kepada siswa untuk mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, kemampuannya dan membantu siswa untuk menentukan
cara-cara yang efektif dan efisien dalam mengatasi masalah belajar yang dialami
oleh siswa.
Dewasa ini bimbingan belajar menjadi pilihan bagi orang tua untuk menambah
intensitas belajar anaknya. Bimbingan belajar bagi anak juga tak lepas dari pro
dan kontra,nsebagian berpendapat bahwa bimbingan belajar membuat anak
kehilangan masa anak-anaknya dengan terlalu sibuk mengikuti bimbingan belajar.
Akan tetapi fakta telah berbicara bahwa tak sedikit anak yang mengikuti kegiatan
bimbingan belajar atau bimbel mampu berprestasi di sekolah. Bimbingan belajar
merupakan salah satu bentuk layanan bimbingan yang penting diselenggarakan
disekolah. Pengalaman menunjukkan bahwa kegagalan-kegagalan yang dialami
siswa dalam belajar tidak selalu disebabkan oleh kebodohan atau rendahnya
intelegensi. Seringkali kegagalan itu terjadi disebabkan karena mereka tidak
mendapat layanan bimbingan yang memadai (Prayitno, 2004:279). Hal tersebut
menyiratkan bahwa bimbingan belajar (bimbel) memiliki nilai positif dan manfaat
tersendiri bagi anak.
Pandemi Covid -19 membuat anak sekolah kesulitan dalam belajar di sekolah,,
dari belajar yang semula di sekolah membuat anak-anak sekolah harus belajar di
rumah masing-masing. Oleh karena itu bimbingan belajar sangat dibutuhkan pada
masa kini.
METODE PELAKSANAAN
Metode berasal dari bahasa Yunani “metha” yang berarti melalui dan “hodos”
yang berarti cara, jalan atau cara. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia susunan
W.J.S Poerwadarminta, “ metode adalah cara yang teratur dan berpikir baik-baik
untuk mencapai suatu maksud”. Metode adalah cara kerja yang sistematis untuk
mempermudah suatu kegiatan dalam mencapai maksud merupakan
pengertianmetode menurut Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Terlepas dari
pengertian metode, tentu saja dalam melaksanakan kegiatan bimbingan belajar di
Desa Adipala selama masa pandemi menggunakan metode belajar secara luring
dengan tetap mematuhi protokol ksehatan.
Metode Bimbingan Belajar Secara Luring
Metode bimbingan belajar secara luring merupakan sistem bimbingan belajar
yang memerlukan tatap muka secara langsung. Menurut KBBI, luring merupakan
akronim dari kata luar jaringan terputus dari jejaring komputer. Kegiatan
bimbingan belajar secara luring selama masa pandemi di Desa Adipala ini
dilakukan secara tatap muka langsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan
yang telah ditetapkan.
Tujuan Pelaksanaan
Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan bimbingan belajar menggunakan metode
luring di Desa Adipala adalah untuk kegiatan evaluasi dan pemantapan materi
pada anak-anak setelah belajar daring dengan guru. Selain itu bimbingan belajar
secara luring juga bertujuan untuk membantu para- anak-anak dalam belajar di
masa pandemi covid-19.

PEMBAHASAN DAN ISI

Proses pembelajaran di sekolah merupakan alat kebijakan publik terbaik sebagai
upaya peningkatan pengetahuan dan skill. Selain itu banyak siswa
menganggapbahwa sekolah adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, mereka
bisa berinteraksi satu sama lain. Sekolah dapat meningkatkan keterampilan sosial
dan kesadaran kelas sosial siswa. Sekolah secara keseluruhan adalah media
interaksi antar siswa dan guru untuk meningkatkan kemampuan integensi, skill
dan rasa kasih sayang diantara mereka. Dengan munculnya pandemi COVID-19
kegiatan belajar mengajar yang semula dilaksanakan disekolah kini menjadi
belajar dirumah melalui daring.
Guru dan orang tua mempunyai peran aktif dalam membantu proses belajar siswa
dirumah. Peran orang tua sangat penting untuk membimbing dan mengajari
anaknya dengan baik di rumah. Banyak kendala yang dihadapi oleh para orang tua
dalam membimbing, mengarahkan terutama mengajari anaknya jika ada kesulitan
dalam belajar di rumah. Banyak orang tua yang mengeluh karena belum optimal
dalam membimbing dan mengarahkan apalagi mengajari anak-anaknya dalam
belajar di rumah. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar orang tuanya bermata
pencaharian sebagai petani dan mereka harus bekerja ke sawah dan juga ada yang
ditinggal ibunya untuk jadi TKW diluar negeri,. Mereka sadar bahwa kurang
optimal mengajari anak-anaknya jika mengalami kesulitan dalam belajarnya di
rumah. Hal tersebut akan mengakibatkan motivasi belajar anak menurun karena
anak tidak bisa mengatasi kesulitan-kesulitan dalambelajarnya. Anak-anak akan
malas belajar, mereka menganggap pelajaran tersebut sulit dan tidak perlu
dipelajari. Motivasi belajar anak dapat menurun karena kurang bimbingan guru
secara langsung tatap muka dan arahan orang tua saat proses belajar di rumah.
Perlu adanya bantuan pendampingan bimbingan belajar di rumah bagi anak-anak
SD untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa.
Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Dari Rumah (KKN DR) Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali berperan aktif
dalam proses membantu mengatasi dampak Pandemi Covid-19 dalam aspek
pendidikan di Desa Adipala, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap melalui
salah satu program kerja individunya yaitu Pendampingan Bimbingan Belajar
(Bimbel) gratis bagi anak-anak tingkat sekolah dasar. Anak-anak yang mengikuti
Bimbingan belajar adalah keponakan saya sendiri yang duduk di kelas 2 SD.
Metode yang digunakan pada bimbingan belajar ini adalah metode luring
Dimasa pandemi siswa bersekolah dari rumah secara daring. Hal ini menjadi
kebiasaan baru bagi siswa dan juga orang tua. Para siswa masih sulit mengikuti
kegiatan pembelajaran secara daring begitupun orang tua yang membimbingnya,
masih banyak orang tua yang buta teknologi dan pendidikan yang rendah
sehingga sulit mengajari anaknya dirumah. Dengan latar belakang masalah
tersebut saya mengabdi di Desa Adipala, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap
untuk membimbing anak-anak dalam mengerjakan tugas.
Pendampingan belajar menggunakan metode Luring (Luar jaringan) atau dengan
tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan bimbingan
belajar ini dilakukan 3 kali dalam 1 minggu, yaitu pada hari rabu, kamis dan
jum’at setiap jam 2 siang. Kegiatan bimbingan belajar bertempat dirumah saya di
Desa Adipala. Hari pertama kegiatan bimbingan belajar sebelum masuk ruang
belajar anak-anak diwajibkan menggunakan masker dan memakai handsanitizer
untuk mencegah penyebaran virus covid-19, setelah anak-anak masuk diisi
dengan materi membaca dan menggambar, saya juga mendampingi anak-anak
dalam mengerjakan tugas sekolah. Pada saat kegiatan menggambar, anak-anak
menggambar sesuai kreatifitas mereka dan kreasi sendiri.kegiatan bimbingan
belajar dilakukan selama satu jam agar anak-anak tidak bosan ketika harus lama
diruangan.
Hari kedua sama seperti hari pertama, sebelum masuk harus menggunkan hand
sanitizer, dan hari kedua diisi dengan materi berhitung, berhitung bertujuan untuk
mempermudah anak-anak untuk terampil berhitung, mengasah otak, kecerdasan
dan kesabaran anak-anak. Saya menggunakan metode menulis soal di kertas yang
ditempelkan di tembok lalu anak-anak maju untuk menulis jawabannya. Hal
tersebut saya terapkan karena untuk meningkatkan keprcayaan diri anak-anak
didepan kelas.
Hari ketiga diisi dengan materi outdoor(luar ruangan), hal ini dilakukan karena
agar anak-anak tetap semangat belajar dan tidak bosan ketika harus belajar
didalam ruangan terus. Saya mengajak kegiatan outdoor dengan kegiatan
bercocok tangan. Saya mengajak anak-anak untuk menanam tanaman buah
strawbery, saya mengajak anak-anak untuk mengambil tanah yang subur untuk
menanam dan kaleng bekas. Setelah terkumpul tanah diletakkan kedalam kaleng
bekas yang sudah dilubangi, lalu bibit tanaman strawbery ditanam didalam
kaeleng, setelah selesai tanaman disiram air agar dapat tumbuh, dan saya memberi
arahan kepada anak-anak untuk selalu merawat tanaman dengan menyiramnya
setiap hari. Kegiatan outdoor ini juga bertujuan agar anak-anak senantiasa
mencintai lingkungan disekitar mereka.
KESIMPULAN

Bimbingan Belajar adalah bimbingan yang ditujukan kepada siswa untuk

mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat,
kemampuannya dan membantu siswa untuk menentukan cara-cara yang efektif
dan efisien dalam mengatasi masalah belajar yang dialami oleh siswa. Dewasa ini
bimbingan belajar menjadi pilihan bagi orang tua untuk menambah intensitas
belajar anaknya. Pandemi Covid -19 membuat anak sekolah kesulitan dalam
belajar di sekolah,, dari belajar yang semula di sekolah membuat anak-anak
sekolah harus belajar di rumah masing-masing. Oleh karena itu bimbingan belajar
sangat dibutuhkan pada masa kini. Dimasa pandemi siswa bersekolah dari rumah
secara daring. Hal ini menjadi kebiasaan baru bagi siswa dan juga orang tua. Para
siswa masih sulit mengikuti kegiatan pembelajaran secara daring begitupun orang
tua yang membimbingnya, masih banyak orang tua yang buta teknologi dan
pendidikan yang rendah sehingga sulit mengajari anaknya dirumah.oleh karena itu
bimbingan belajar merupakan solusi yang tepat pada masa kini.
 DAFTAR PUSTAKA

[1] https://eprints.uny.ac.id/9570/2/bab%202%20NIM.%2008104241024.pdf
[2] https://iain-bengkulu.ac.id/index.php/2020/05/12/iain-bengkulu-
selenggarakan-kkn-dari-rumah/
[3] https://kkn.unnes.ac.id
 LAMPIRAN

Memakai Handsanitizer sebelum masuk ruang belajar

Belajar Membaca

Belajar Berhitung
 Belajar Outdoor/ Bercocok Tanam

Belajar Kreatif dengan Menggambar

Melatih kemampuan anak dengan berhitung