Anda di halaman 1dari 13

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena

penelitian ini digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

pengumpulan datanya menggunakan instrumen penelitian, analisis data

bersifat kuantitatif atau angka dalam statistik, dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2009:11).

Jenis penelitian ini adalah korelasional. Menurut Sukardi (2009:

166) “Penelitian korelasional adalah suatu penelitian yang melibatkan

tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan

tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih”. Dalam penelitian ini

hubungan antar variabel digambarkan secara kausal. Menurut Sugiyono

(2009: 59) “Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab-akibat.

Jadi di sini ada variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan

variabel dependen (dipengaruhi)”. Penelitian ini berusaha menjelaskan

fenomena secara mendetail, sistematis dan apa adanya sesuai dengan fakta

yang ada di lapangan untuk mencari pengaruh antara variabel independen

(variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen (dipengaruhi).

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Menurut Mahmud (2011:154) “Populasi adalah himpunan

keseluruhan karakteristik dari objek yang diteliti”. Populasi dalam

28
29

penelitian ini siswa kelas X SMA Negeri 4 Sungai Penuh dengan

rincian, seperti pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1: Jumlah Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 4


Sungai Penuh Tahun Pelajaran 2018/2019
No. Kelas Jumlah
1. X MIA 1 36
2. X MIA 2 36
3. X IS 1 34
4. X IS 2 33
Total 139
Sumber: Pegawai Tata Usaha SMA Negeri 4 Sungai Penuh Tahun 2019

3.2.2 Sampel

Menurut Mahmud (2011:155) “Sampel adalah bagian dari

populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga

memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap

bisa mewakili populasi”. Menurut Arikunto (2006:107) “Jika

jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-35%

atau lebih”. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling.

Menurut Margono (2009:125) “Teknik random sampling adalah

pengambilan sampling secara random atau tanpa pandang bulu.

Teknik ini memiliki kemungkinan tertinggi dalam menetapkan

sampel yang representatif. Dalam teknik ini semua individu dalam

populasi baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama

diberikan kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota

populasi”. Sampel dalam penelitian ini diambil 35% dari setiap

kelas yang menjadi populasi penelitian, dengan rincian seperti pada

Tabel 3.2.
30

Tabel 3.2: Jumlah Sampel Penelitian


No. Kelas Jumlah Populasi Jumlah Sampel
1. X MIA 1 36 13
2. X MIA 2 36 13
3. X IS 1 34 12
4. X IS 2 33 12
Total 139 50
Sumber: Data Primer Penelitian Tahun 2019

3.3 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2009:60) “Variabel penelitian pada dasarnya

adalah segala sesuatu yang bebentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

kemudian ditarik kesimpulannya”. Variabel yang dianalisis adalah variabel

independen dan variabel dependen.

3.3.1 Variabel Independen

Menurut Sugiyono (2009:61) “Variabel independen (variabel

bebas) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)”.

Dalam penelitian ini variabel independen adalah perhatian orang tua

(X) siswa kelas X SMA Negeri 4 Sungai Penuh tahun pelajaran

2018/2019.

3.3.2 Variabel Dependen

Menurut Sugiyono (2009:61) “Variabel dependen (variabel

terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas”. Dalam penelitian ini variabel


31

dependen adalah prestasi belajar siswa (Y) kelas X SMA Negeri 4

Sungai Penuh tahun pelajaran 2018/2019.

3.4 Jenis dan Sumber Data

3.4.1 Jenis Data

Menurut Hasan (2010:19) “Berdasarkan sumber

pengambilannya, data dibedakan atas dua, yaitu data primer dan

data sekunder”. Jenis data dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Data Primer

Menurut Hasan (2010:19) “Data primer adalah data

yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh

orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang

memerlukannya. Data primer ini disebut juga data asli atau

data baru”. Dalam penelitian ini data primer adalah data yang

diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden.

2. Data Sekunder

Menurut Hasan (2010:19) “Data sekunder adalah data

yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan

penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini

biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-laporan

penelitian terdahulu”. Dalam penelitian ini data sekunder

adalah data yang diperoleh dari studi dokumentasi dan jurnal

penelitian terdahulu.

3.4.2 Sumber Data


32

Menurut Arikunto (2010:172) “Sumber data dalam

penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila

peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam

pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu

orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan

peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan”. Sumber data dalam

penelitian ini sebagai berikut:

1. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah siswa kelas X

SMA Negeri 4 Sungai Penuh tahun pelajaran 2018/2019.

2. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah kepala

sekolah, pegawai tata usaha, dan guru kelas X SMA Negeri 4

Sungai Penuh tahun pelajaran 2018/2019.

3.5 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan gambaran kegiatan yang dilakukan

oleh peneliti dalam penelitian. Prosedur penelitian yang dilakukan oleh

peneliti secara umum terdiri dari tiga tahapan sebagai berikut:

3.5.1 Tahap Persiapan

Tahap persiapan merupakan tahapan peneliti dalam

membuat rancangan penelitian yang akan dilaksanakan.

Sebelumnya, peneliti menentukan tempat penelitian dan

menentukan fokus permasalahan dalam penelitian berdasarkan hasil

observasi awal dan wawancara, selanjutnya menyusun rancangan


33

penelitian dalam bentuk proposal penelitian. Secara umum kegiatan

yang dilakukan pada tahap persiapan sebagai berikut:

1. Mengurus surat izin penelitian.

2. Menentukan jadwal penelitian.

3. Mempersiapkan instrumen penelitian.

3.5.2 Tahap Pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan merupakan tahapan peneliti untuk

melakukan penelitian ke lapangan dengan memasuki situasi dan

kondisi lapangan. Pada tahapan ini, peneliti berperan dalam

mengumpulkan data melalui studi dokumentasi dan penyebaran

kuesioner yang telah dirancang sebelumnya dalam aspek-aspek

yang diteliti di lapangan tentang pengaruh perhatian orang tua

terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri 4 Sungai Penuh.

3.5.3 Tahap Akhir

Tahapan akhir dalam penelitian ini, peneliti mengolah data

yang telah didapat melalui studi dokumentasi dan penyebaran

kuesioner sesuai dengan kaidah pengolahan data dan analisis data

yang digunakan dalam penelitian kuantatif. Selanjutnya, peneliti

menyimpulkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan sesuai

dengan rumusan masalah penelitian.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner.

Menurut Sugiyono (2009:199) “Kuesioner adalah teknik pengumpulan data


34

yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan atau pernyataan

tertulis untuk dijawabnya”. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan kuesioner tertutup karena responden tinggal memilih

jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Hal ini sesuai dengan

pendapat Riduwan (2009:72) yang menyatakan bahwa “Angket tertutup

(angket berstruktur) adalah angket yang disajikan dalam bentuk

sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban

yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda

silang (×) atau tanda checlist (√)”. Langkah-langkah dalam penyusunan

kuesioner adalah sebagai berikut:

3.6.1 Menyusun Kisi-Kisi Kuesioner

Penyusunan kisi-kisi digunakan untuk memudahkan

penyusunan item-item pernyataan sehingga sesuai dengan data yang

akan dikumpulkan. Cara yang digunakan adalah menjabarkan

variabel dan menentukan beberapa indikator kemudian

dikembangkan menjadi beberapa deskripsi. Kisi-kisi kuesioner,

seperti pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3: Kisi-Kisi Kuesioner Penelitian


No. Indikator Nomor Pernyataan
1. Pemberian Bimbingan Belajar 1, 2, 3, 4
2. Pengawasan Terhadap Belajar Anak 5, 6, 7, 8
3. Pemberian Penghargaan dan Hukuman 9, 10, 11, 12
4. Pemenuhan Kebutuhan Belajar 13, 14, 15, 16
Menciptakan Suasana Belajar yang
5. 17, 18, 19, 20
Tenang dan Tenteram
6. Memperhatikan Kesehatan 21, 22, 23, 24
Jumlah 24
Sumber: Indikator Motivasi Belajar Diolah dari Slameto (2010:61)
35

3.6.2 Menyusun Item Pernyataan Kuesioner

Penyusunan item pernyataan berdasarkan indikator yang

diteliti, hal ini dilakukan untuk menjabarkan item yang dinilai ke

dalam kuesioner pernyataan penelitian, responden tinggal memilih

jawaban yang telah disediakan. Skala pengukuran yang digunakan

adalah skala Likert. Menurut Riduwan (2009:87) “Skala Likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang

atau seindividu tentang kejadian atau gejala sosial”. Skala Likert

yang digunakan dalam penelitian terdiri dari lima pilihan alternatif,

seperti pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4: Alternatif Pilihan Jawaban Kuesioner


No. Jawaban Skor
1. Tidak Pernah 1
2. Jarang 2
3. Kadang-Kadang 3
4. Sering 4
5. Selalu 5

3.6.3 Melakukan Uji Coba Kuesioner

Uji coba kuesioner perlu dilakukan karena berhubungan

dengan kualitas instrumen, diantaranya adalah upaya untuk

mengetahui validitas dan reliabilitas.

1. Uji Validitas Kuesioner

Menurut Riduwan (2009:97) “Validitas adalah suatu

ukuran yang menunjukan tingkat keandalan atau kesahihan

suatu alat ukur. Validitas merupakan alat ukuran mutu dan

kebermaknaan suatu penelitian”. Uji validitas dianalisis dengan


36

bantuan program SPSS 24.00 for Windows. Di mana suatu

instrumen valid bila memiliki Pearson Correlation > 0,30.

Hasil uji validitas, seperti pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5: Hasil Uji Validitas Kuesioner


Item Pearson Correlation Ket
X1.1 ,762** Valid
X1.2 ,905** Valid
X1.3 ,676** Valid
X1.4 ,865** Valid
X2.5 ,934** Valid
X2.6 ,775** Valid
X2.7 ,836** Valid
X2.8 ,784** Valid
X3.9 0,235 Tidak Valid
X3.10 ,796** Valid
X3.11 ,775** Valid
X3.12 ,785** Valid
X4.13 ,836** Valid
X4.14 ,868** Valid
X4.15 0,192 Tidak Valid
X4.16 ,852** Valid
X5.17 0,203 Tidak Valid
X5.18 ,836** Valid
X5.19 ,836** Valid
X5.20 ,775** Valid
X6.21 ,713** Valid
X6.22 ,836** Valid
X6.23 ,836** Valid
X6.24 0,235 Tidak Valid
Sumber: Olah Data Menggunakan Program SPSS 24.00 for Windows

Berdasarkan Tabel 3.5 diketahui bahwa dari 24

pernyataan kuesioner 20 pernyataan kuesioner valid (Pearson

Correlation > 0,30), sedangkan 4 pernyataan kuesioner tidak

valid (Pearson Correlation < 0,30), yaitu pernyataan kuesioner

no. X3.9, X4.15, X5.17, dan X6.24.

2. Uji Reliabilitas
37

Menurut Arikunto (2006:178) “Reliabilitas menunjuk

pada suatu pengertian bahwa sesuatu intrumen cukup dipercaya

untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena

instrumen tersebut sudah baik’. Uji reliabilitas dianalisis

dengan bantuan program SPSS 24.00 for Windows. Di mana

suatu instrumen dikatakan reliabel bila memiliki koefisien

keandalan atau Alpha Cronbach > 0,60 (Trihendradi,

2013:277). Hasil uji reliabilitas diketahui bahwa nilai

Cronbach’s Alpha adalah 0,971, artinya kuesioner reliabel

(Cronbach’s Alpha > 0,60).

3.7 Teknik Analisa Data

Setelah diperoleh data perhatian orang tua dan prestasi belajar

siswa, selanjutnya dilakukan analisis data sebagai berikut:

3.7.1 Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya

tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum

atau generalisasi. Dalam statistik deskriptif antara lain adalah

penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram,

perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendesi sentral),

perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui

perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan persentase.


38

(Sugiyono, 2009:207-208). Statistik deskriptif yang disajikan dalam

penelitian ini adalah Tingkat Capaian Responden (TCR) masing-

masing kategori, menggunakan rumus sebagai berikut:

Rs
TCR= ×100 %
n

Keterangan:

TCR = Tingkat Capaian Responden

Rs = Rata-rata Skor Jawaban Responden (Rerata)

n = Nilai Skor Maksimum (Riduwan, 2009: 88)

Kriteria interpretasi skor Tingkat Capaian Responden

(TCR), seperti pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6: Kriteria Interpretasi Skor Tingkat Capaian


Responden (TCR)
Angkat Keterangan
00% - 20% Sangat Rendah
21% - 40% Rendah
41% - 60% Cukup
61% - 80% Tinggi
81% - 1000% Sangat Tinggi
Sumber: Riduwan (2009: 88)

3.7.2 Uji Prasyarat

Uji prasyarat bertujuan mengetahui apakah analisis data

untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Beberapa

teknik analisis data menuntut uji persyaratan analisis. Uji prasyarat

dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji linearitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah

distribusi data yang didapatkan dari responden penelitian


39

berdistribusi normal atau tidak normal. Kriteria pengujian,

1
yaitu apabila Asymp. Sig. (2-tailed) > α , artinya data
2

berdistribusi normal, sebaliknya apabila Asymp. Sig. (2-tailed)

1
< α , artinya data berdistribusi tidak normal (Trihendradi,
2

2013:196).

2. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua

variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara

signifikan. Kriteria pengujian, yaitu apabila Linearity. Sig. <

0,05, artinya data mempunyai hubungan yang linear dan

signifikan, sebaliknya apabila Linearity. Sig. > 0,05, artinya

data tidak mempunyai hubungan yang linear dan tidak

signifikan (Trihendradi, 2013:151).

3.7.3 Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linier sederhana bertujuan untuk mengetahui

arah hubungan antara variabel independen (X) dengan variabel

dependen (Y) apakah berhubungan positif atau negatif dan untuk

memprediksi nilai dari variabel dependen (Y) apabila nilai variabel

independen (X) mengalami kenaikan atau penurunan. Regresi linier

sederhana dianalisis dengan bantuan program SPSS 24.00 for

Windows (Trihendradi, 2013:137).


40

3.7.4 Uji Hipotesis

Uji hipotesis menggunakan uji t. Uji t bertujuan untuk

mengetahui apakah variabel independen (X) berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen (Y). Kriteria pengujian, yaitu apabila

Sig. < 0,05, artinya variabel independen (X) berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen (Y), sebaliknya apabila Sig. > 0,05,

artinya variabel independen (X) tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen (Y) (Trihendradi, 2013:141).

3.7.5 Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi (R Square) bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen (X)

terhadap variabel dependen (Y). Uji koefisien determinasi

dianalisis dengan bantuan program SPSS 24.00 for Windows

(Trihendradi, 2013:140).

3.8 Tempat dan Waktu Penelitian

3.8.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Sungai Penuh

yang beralamatkan di Jln. Arif Rahman Hakim Sungai Penuh.

3.8.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari 22 April 2019 s.d 23 April

2019.

Anda mungkin juga menyukai