Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PERKEMBANGAN JANIN MULAI DARI KONSEPSI

Di Susun Oleh :
Diki ( 113063C1120039)
Dosen Pengampu :
MARGARETA MARTINI, SPC, BSN, MSN

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BANJARMASIN

2021/2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Setiap orang tentu nantinya akan berkeluarga sebagai salah satu usaha
untuk mendapatkan kebahagiaan hidup. Dalam berkeluarga tentunya kehadiran buah
hati dianggap penting keberadaannya sebagai pelengkap dalam keluarga yang dibina
oleh pasangan suami istri. Hingga kehamilan merupakan kejadian yang paling
dinanti-nantikan. Dengan harapan anaknya kelak akan lahir normal, sehat, pintar, dsb
maka keluarga terutama ibu dan ayah begitu menjaga dan merawat janin selama
dalam kandungan.
Namun adakalanya masyarakat terutama ibu, tidak mengetahui
bagaimana tahapan perkembangan janin di dalam rahim. Karena sesungguhnya
asupan gizi, nutrisi, serta rangsangan-rangsangan yang dapat meningkatkan
kecerdasan janinpun harus disesuaikan dengan umur janin.
Selain daripada itu, tumbuh kembang janin di dalam rahim merupakan
materi yang harus benar-benar dikuasai oleh tenaga kesehatan terutama bidan, dokter
kandungan, dan tenaga kesehatan lain yang menangani bidang tersebut. Dengan
demikian diharapkan tenaga kesehatan tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan
baik dalam melayani masyarakat.
Dengan berbagai pemikiran di atas maka kami menyusun makalah
dengan judul “TUMBUH KEMBANG JANIN INTRAUTERI” yang dapat digunakan
sebagai bahan pembelajaran serta membantu menambah pengatahuan masyarakat
umum tentang bagaimana tumbuh kembang janin di dalam rahim hingga akhirnya
siap untuk hidup di dunia.

1.2 TUJUAN
1. Dapat digunakan sebagai media informasi bagi masyarakat umum terutama ibu,
tentang tumbuh kembang janin di dalam rahim.
2. Sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa kebidanan atau mahasiswa lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN

Dalam proses kehamilan, perkembangan janin dalam kandungan


menjadi salah satu hal yang sangat menyenagkan karena hampir semua yang
dilakukan ibu ternyata berdampak pada janin dalam kandungan. Pada bab ini akan
diuraikan bagaimana perkembangan dan perubahan janin dari proses awal
terbentuknya, hingga masa janin siap untuk menjalani kehidupan barunya di luar
rahim.
2.1 KONSEPSI
Konsepsi adalah sebagai peristiwa pertemuan antara seperma dan sel telur yang
menandai awal kehamilan. Peristiwa ini merupakan rangkaian kejadian yang meliputi
pembentukan gamet (telur dan sperma), ovulasi (pelepasan telur), penggabungan
gamet dan implantasi embrio di dalam uterus.
2.1.1 Ovum
Saat ovulasi, ovum keluar dari folikel ovarium yang pecah. Ovum tidak dapat
berjalan sendiri. Kadar estrogen yang tinggi meningkatkan gerakan tuba uteri,
sehingga silia tuba tersebut dapat menangkap ovum dan menggerakkannya sepanjang
tuba menuju rongga rahim.
Ada dua lapisan pelindung yang mengelilingi ovum:Lapisan pertama berupa
membran, tebal, tidak berbentuk yang disebut zonapelucida. Lingkaran luar yang
disebut korona radiata, terdiri dari sel-sel oval yang dipersatukan oleh asam
hialuronat. Ovum dianggap subur salama 24 jam setelah ovulasi. Apabila tidak
difertilisasi oleh sperma, ovum berdegenerasi dan direabsorbsi.
Pada waktu ovulasi sel telur yang telah masak dilepaskan dari ovarium. Dengan
gerakan seperti menyapu oleh fimbrie tuba uterina, ditangkap oleh infundibulum.
Selanjutnya masuk kedalam ampulae sebagai hasil gerakan silia dan kontraksi otot.
Sebuah ovum mungkin ditangkap atau masuk kedalam infundibulum tuba yang
berlawanan. Keadaan ini disebut migrasi eksterna. Ovum biasanya dibuahi dalam 12
jam setelah ovulasi dan akan mati dalam 12 jam bila tidak segera dibuahi.
2.1.2 Spermatozoa
Spermatozoa terdiri dari tiga bagian, yaitu :
a.       Kaput atau kepala yang mengandung bahan nukleus
b.      Ekor berguna untuk bergerak
c.       Bagian silindrik, menghubungkan kepala dan ekor
Pada saat koitus kira-kira 3-5 cc semen ditumpahkan ke dalam fornik posterior,
dengan jumlah spermatozoa sekitar 200-500 juta. Dengan gerakan ekornya sperma
masuk ke dalam kanalis servikalis. Di dalam rongga uterus dan tuba gerakan sperma
terutama disebabkan oleh kontraksi otot-otot pada organ tersebut.
Spermatozoa dapat mencapai ampula, kira-kira 1 jam setelah coitus. Ampula tuba
merupakan tempat terjadinya fertilisasi. Hanya beberapa ratus sperma yang bisa
mencapai tempat ini. Sebagian besar mati sebagai akibat keasaman vagina, sebagian
lagi hilang atau mati dalam perjalanan. Sperma dapat bertahan dalam saluran
reproduksi wanita sampai 4 hari.
Dalam saluran reproduksi wanita spermatozoa mengalami kapasitasi sebelum ia
mampu membuahi ovum. Kapasitasi terjadi dalam rongga uterus dan tuba yaitu
berupa pelepasan lapisan pelindung disekitar akrosom. Setelah ini terjadilah reaksi
akrosomik yaitu pembentukan lubang-lubang kecil pada akrosom tempat
dsilepaskannya enzim-enzim yang dapat melisiskan corona radiata dan zona pelucida.
Setidak-tidaknya dikenal dua enzim yaitu, CPE ( Corona Penetrating Enzyme) yang
mencerna corona radiata dan hialuronidase yang mencerna zona pelucida.

2.1.3 Fertilisasi
Penghamilan (fertilisasi) adalah terjadinya pertemuan dan persenyawaan antara sel
mani dan sel telur. Fertilisasi terjadi di ampula tuba. Syarat dari setiap kehamilan
adalah harus ada: spermatozoa, ovum, pembuahan ovum (konsepsi) dan nidasi hasil
konsepsi. Dalam literatur istilah lain yang sering dipakai untuk fertilisasi adalah
konsepsi fekondasi atau pembuahan.
Dengan adanya fertilisasi inti ovum segera berubah menjadi pronukleus betina,
sementara spermatozoon setelah melepaskan ekornya berubah menjadi pronukleus
jantan. Kedua pronukleus ini akhirnya melebur ditengah-tengah sitoplasma sel telur
dan terjadilah zigot, sebuah sel tunggal, awal sebuah kehidupan baru makhluk
manusia.

2.2 TUMBUH KEMBANG JANIN DARI MINGGU KE-MINGGU


  Minggu ke-1
Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan pembuahan
pun belum terjadi.Sebab tanggal perkiraan kelahiran bayi dihitung berdasarkan hari
pertama hain terakhir ibu.
Proses pembentukan sperma dan telur yang memberi informasi pada tubuh
bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal
genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia. Selama masa ini,
yang dibutuhkan hanyalah nutrisi (melalui ibu)dan oksigen.Sel-sel telurberada di
dalam rahim, berbentuk seperti lingkaran sinar yang mengelilingi matahari. Sel ini
akan bertemu dengan sel-sel sperma dan memulai proses pembuahan.
5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu
menuju sel telur yang tersembunyi pada saluran telur. Walaupun pasukan sel sperma
ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya hanya 1 sel saja yang bisa menembus indung
telur.

  Minggu ke-2
Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua.
Sel telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi.
Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim.
Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula.
Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari
yang ke-12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada
endometrium

  Minggu ke-3
Sampai usia kehamilan 3 minggu, Ibu mungkin belum sadar jika sedang
mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada
dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.

Minggu ke-4 :

Kini, bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan (Chorionic


Gonadotropin - HCG), sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan, hasilnya
positif.

Janin mulai membentuk struktur manusia. Saat ini telah terjadi pembentukan otak dan
tulang belakang serta jantung dan aorta (urat besar yang membawa darah ke jantung).

Minggu ke-5 :

Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ectoderm adalah


lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut yang
seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Lapisan Mesoderm
berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang,
tulang dan organ reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang
akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing

Minggu ke-6 :

Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong.
Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa
mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini).Sistem pencernaan dan
pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan
kaki pun mulai tampak
Minggu ke-7 :

Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira
sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan
tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu
pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru

Minggu ke 8:

Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi Anda. Jika
Anda bisa melihat , ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula
telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai
bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki siku. Semua ini terjadi hanya
dalam 6 minggu setelah pembuahan.

Wajah bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir,
mulut serta lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran kulit yang
tipis. Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna 

Minggu ke-9 :
Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut jari
kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak merasakannya.
Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak jantungnya. Minggu ini, panjangnya
sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.

Minggu ke-10 : 

Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak
meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Ia
mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.
Minggu ke-11 : 

Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan
kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap.

Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan
tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah
bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah
jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan
tersendiri

Minggu ke-12 :
Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan kaki yang
mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat
meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi meningkat. Panjangnya
sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram.

Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa


millimeter setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan
kelopak mata.

Minggu ke-13 : 

Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen ,


nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi
mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19
gram.
Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga
semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.
Minggu ke-14 : 

Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram.


Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh
tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat bayi laki-
laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul.

Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada
lapisan lemak
Minggu ke-15 :
Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Jika bayi
Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini. Kulit
bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Akhir minggu ini,
beratnya 49 gram dan panjang 113 mm

Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak
matanya masih tertutup

Minggu ke-16 : 

Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi
telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses
pembentukan ini system peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan
berfungsi.
Janin mulai bergerak ! Tetapi tak perlu kuatir jika Anda tak merasakannya. Semakin
banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan
kerangka. Bayi Anda berukuran 116 mm dan beratnya 80 gram

Minggu ke-17 :

Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan lemak
cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir. Tahukah
Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga perempat dari total berat
badannya.
Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai
terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk
Minggu ke-18 :
Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini. Ia pun
bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia akan
mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala di perut.
Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram.
Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon
Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.
 ini USG our baby... yes, it's a BOY :)

Minggu ke-19 :
Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang melindungi kulit
dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu
membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan
panjang hampir 16 cm.
Minggu ke-20 : 

Setengah perjalanan telah dilalui. Kini, beratnya mencapai 260 gram dan panjangnya
14-16 cm. Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis,
epidermis dan subcutaneous. kuku tumbuh pada minggu ini.
Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan. Pigmen kulit mulai terlihat

Minggu ke-21 :
Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan
gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju usus besar.
Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm
Minggu ke-22 :

Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap
minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan
tubuh semakin proporsional

Minggu ke-23 :
Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur
sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan
lemak. Ia memiliki kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan otot jari-jari tangan dan
kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram
Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.
Minggu ke-24 : 

Paru-paru mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari
plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan
surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang

Kulit bayi mulai menebal

Minggu ke-25 :

Bayi cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang latihan bernafas.
Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu
banyak, ia akan cegukan.

Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi bayi yang semakin kuat. Saluran
darah di paru-paru bayi sudah semakin berkembang. Garis disekitar mulut bayi sudah
mulai membentuk dan fungsi menelan sudah semakin membaik. Indera penciuman
bayi sudah semakin membaik karena di minggu ini bagian hidung bayi (nostrils)
sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan
34-37 cm.

Minggu ke-26 : 
Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah mulai
terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan
pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai memperdengarkan lagu yang
ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar perut, mungkin bunda
akan merasakan anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi sudah mencapai 750-
780gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.

Minggu ke-27 :

Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh masih
harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk bertahan.

Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan
air ketuban yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram
dengan tinggi badan 36-38 cm.
Minggu ke-28 :
Minggu ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin
berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya
terus tumbuh
Lemak dalam badan mulai bertambah. Walaupun gerakan bayi sudah mulai terbatas
karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip
bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke
bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si
kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.
Minggu ke-29 :

Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen.
Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga
membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat menyusui).

Sensitifitas dari bayi semakin jelas, bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan
suara, cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan
mengatur suhu badan dari bayi. Postur dari bayi sudah semakin sempurna sebagai
seorang manusia, berat badannya 1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.

Minggu ke-30 :

Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar
1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya semakin
terasa
Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah
mulai belajar untuk membuka dan menutup matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi
bunda untuk menyenteri perut dan menggerak-gerakan senter tersebut maka mata
bayi sudah bisa mengikuti ke arah mana senter tersebut bersinar.cairan ketuban
(amniotic fluid) di rahim bunda semakin berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai
memproduksi air mata. Berat badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.
Minggu ke-31 :
Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran darah di plasenta
memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak 500 ml
sehari di dalam air ketuban

Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan
bayilah yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah
dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras,
berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi,
fosfor. Berkebalikan dengan

perkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang berkembang


dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila diperdengarkan
musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 41-43
cm.

Minggu ke-32 :

Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis dan
rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai
rontok tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. Dengan berat
1800 gram dan panjang 29 cm, kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah
lebih baik apabila di dilahirkan pada minggu ini.

Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan system
pendengaran telah terbentuk dengan sempurna. Kuku dari jari mungil tangan dan kaki
si kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun semakin banyak dan semakin
panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi, .
Minggu ke-33 :

Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak bayi
semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa
berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan.
Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum
benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun
nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai
turun dari perut menuju skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram,
dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.

Minggu ke-34 : 
Bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata apabila
mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh bunda
sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang
berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus
berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat Badan bayi
2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm.
Minggu ke-35 :

Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah
mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk
memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar dan sudah
mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda laki-laki maka di bulan ini
testisnya telah sempurna. Berat badan bayi 2300-2350 gram, dengan tinggi badan
sekitar 45-47 cm.
Minggu ke-36 :

Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah
mulai mengisi bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja
dengan baik dan livernya pun telah memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru bayi
sudah bekerja baik bahkan sudah siap bertemu dengan mama dan papa. Berat badan
bayi 2400-2450 gram, dengan tinggi badan 47-48 cm

Minggu ke-37 :

Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya
menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm. Kuku
terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat adanya cahaya diluar rahim.
Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga
sedang belajar untuk melakukan pernafasan walaupun pernafasannya masih
dilakukan di dalam air. Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan
tinggi 48-49 cm

Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 : 


Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap dilahirkan.

2. 3 Kehamilan Ganda
Kehamilan kembar ada dua maacam :
1.      Kehamilan kembar 2 telur, kehamilan kembar dizygotik, kehamilan kembar fraternal:
2 buah sel telur dihamilkan oleh 2 buah sel telur mani.
Kedua sel telur dapat berasal dari 1 ovarium atau masing-masing dari ovarium yang
berlainan.
2.      Kehamilan kembar 1 telur: kehamilan kembar monozygotik atau kehamilan kembar
identik: yang terjadi dari sebuah sel telur dan sebuah sel mani
Sel telur yang telah dihamilkan itu, kemudian membagi diri dalam 2 bagian masing-
masing tumbuh menjadi anak.
Kehamilan kembar 2 telur lebih sering diketemukan dari pada kehamilan kembar 1
telur. Frekuensi kehamilan 2 telur dipengaruhi oleh bangsa, keturunan, dan paritas
dan umur ibu. Sebaliknya kehamilan kembar 1 telur tidak dipengaruhi oleh bangsa,
keturunan, paritas dan umur tapi oleh faktor lingkungan, faktor-faktor yang
memperlambat pertumbuhan, misalnya karena nidasi terlambat atau kekurangan zat
asam. Kehamilan ganda 3 dapat terjadi dari 1, 2, dan 3 buah sel telur.
Anatomi plasenta dan selaput janin pada kehamilan kembar: pada kehamilan kembar
dua telur selalu ada 2 chorion dan 2 amnion dan plasenta 2 buah, tapi kadang-kadang
kedua plasenta bersatu karena pinggir-pinggirnya bertemu waktu tumbuh.
Kehamilan kembar 1 telur biasanya mempunyai 1chorion dan 2 amnion dan 1
plasenta. Kadang-kadang terdapat 1 chorion dan 1 amnion atau jarang sekali 2 chorin
dan amnion. Semua ini tergantung pada saatnya pemisahan. Kalau pemisahan terjadi
sangat dini ialah pada stadium 8-12 sel maka mungkin terjadi 2 amnion, 2 chorion
dan 2 plasenta.
Kalau terjadi lebih lambat, tapi sebelum hari ke 7 maka terjadi 1 chorion dan 2
amnion. Kalau pemisahan terjadi antara hari ke 7 dan hari ke 13 setelah fertilisasi
maka terjadi 1 chorion dan 1 amnion dan pemisahan sesudah hari ke 13 menghasilkan
kembar siam.
Untuk membedakan antara kehamilan kembar 1 telur dan kehamilan kembar 2 telur
dapat di jadikan pegangan:
Kehamilan kembar satu telur Kehamilan kembar dua telur
Selalu sama jenis kelaminnya rupanya         Jenis kelamin tidak usah sama
mirip (seperti bayangan)          Persamaan seperti adik dan kakak

Golongan darah sama          Golongan darah tidak usah sama.

Cap tangan dan kaki sama          Cap tangan dan kaki tidak sama

Plasenta 1, chorion 1, amnion 2 atau


         Plasenta 2, chorion 2, amnion 2
plasenta 1, chorion 1, amnion 1.

Pada kehamilan kembar 1 telur ada anastomosis antara kedua peredaran


darah,jadi darah kedua janin tercampur
Anastomosin ini mungkin antara arteri dengan arteri, vena dengan vena atau
arteri dengan vena. Maka kalau jantung salah seorang anak lebih kuat dari yang lain
jantung ini akan menguasai placenta dan menjadi besar, sedangkan jantung yang
lemah mengalami atrofi sehingga anak ini mati atau terjadi anak yang janggal
berubah segumpal daging yang disebut acardius amorphus.
Anak dengan jantung yang kuat mengakibatkan hydramnion karena
pengeluaran air kencing yang lebih banyak. Berat anak kembar pukul rata kurang dari
anak kembar. Lamanya kehamilan kembar pukul rata juga lebih pendek dari
kehamilan tunggal ialah 77 minggu.
Kadang-kadang ada perbedaan yang cukup besar antara berat badan
keduanya. Kita beranggapan bahwa ini bukan disebabkan karena perbedaan umur tapi
karena perbedaan pertumbuhan misaslnya, karena seorang anak lebih banyak
mendapat makanan dari placenta dari pada anak yang lain.
Para ahli mengemukakankemungkinan superfekumbasi, ialah fertilisasi dari
ova pada waktu yang berdekatan tapi tidak pada koitus yang sama dan superfoepasi
ialah fertilisasi dari dua buah telur tapi tidak rata cyclus yang sama.
Superfekumbasi dapat terjadi pada manusia,karena dalam perpustakaan di
ceritakan mengenai seorang ibu kulit putih yang melahirkan seorang anak kulit putih
dan seorang anak mulatto pada suatu persalinan kembar.superfoetasis belum dapat
di buktikan pada manusia.kadang-kadang seorang anak mati waktu kehamilan
masih muda sedangkan anak satunya tumbuh terus. Anak yang mati ini tertekan
antara dinding rahim dan selaput janin yang hidup hingga terjadi foetus papyraceus
atau foetus comprescus.
Kembar siam:pemisahan terjadi lambat, maka pemisahan anak tidak sempurna
yang terjadi kembang siam. Kalau keduanya punggungnya berhubungan disebut
pygopagus, kalau perut berhubungan disebut omphalopagus dan kalau kepalanya
berhubungan disebut caraniopagus.Kembar siam jarang menyebabkan dystocia
karena perhubungannya sangat elastis.

BAB III
PENUTUP
1.1  Kesimpulan
Penghamilan (fertilisasi) adalah terjadinya pertemuan dan persenyawaan antara sel
mani dan sel telur. Fertilisasi terjadi di ampula tuba. Syarat dari setiap kehamilan
adalah harus ada: spermatozoa, ovum, pembuahan ovum (konsepsi) dan nidasi hasil
konsepsi. Kemudian hasil konsepsi tersebut akan terus berkembang hingga 40
minggu untuk tumbuh menjadi bayi yang siap hidup di luar rahim.

1.2  Saran
Untuk semua tenaga kesehatan terutama mahasiswa Kebidanan supaya mempelajari
lebih mendalam tentang perkembangan janin di dalam uterus agar sewaktu-waktu
terdapat kelainan dalam perkembangan janin tersebut, dapat segera diketahui dan
dilakukan tindakan yang sesuai.

DAFTAR PUSTAKA
Ayu, ida CM, dkk. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC
Bagian Obstetri dan Ginekologi UNPAD. 1984. Obstetri Patologi. Bandung: Elstar
Offset
Bagian Obstetri dan Ginekologi UNPAD. 1984. Obstetri Fisiologi. Bandung: Elstar
Offset
Farrer, helen. 2001. Perawatan Maternitas. Jakarta: EGC
Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka
http://perkembanganjanin.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai