Makalah Ips

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 14

SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

SISTEM EKONOMI GLOBAL

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Konsep Dasar IPS

Dosen Pengampu: Rizki Ananda, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
BANGKINANG
2020
SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa'atnya di akhirat
nanti.

Tidak lupa penulis mengucapkan syukur kepada Allah atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah dari mata kuliah Konsep Dasar IPS dengan judul “Sistem ekonomi sosial”

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Demikian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Bangkinang, 19 Desember 2020

Penyusun
SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

DAFTAR ISI
Kata Pengantar

Daftar isi

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan


B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

A. Definisi Ilmu-ilmu Sosial (social sciences)


B. Definisi Studi Sosial (social studies)
C. Perbedaan Social studies dengan Social sciences
D. Kaitan antara Social studies dengan Social sciences

BAB III : PENUTUP

A. Simpulan
B. Saran

Daftar Pustaka
SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan

B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini masalah-masalah yang akan dibahas antara lain:

1. Apa yang dimaksud dengan ilmu-ilmu sosial?


2. Apa yang dimaksud dengan studi sosial?
3. Apa perbedaan social studies dengan social sciences ?
4. Apa kaitan antara social studies dengan social sciences?

C. Tujuan Penulisan
Dalam membuat makalah ini tentunya penulis mempunyai beberapa tujuan diantaranya:

1. Untuk mengetahui definisi ilmu-ilmu sosial (social sciences)


2. Untuk mengetahui definisi studi sosial (social studies)
3. Untuk mengetahui perbedaan antara social studies dengan social sciences
4. Untuk mengetahui kaitan antara social studies dengan social sciences

D. Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi penulis dan pembaca, antara lain:

1. Bagi penulis makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan


2. Bagi pembaca makalah ini bermanfaat sebagai bahan acuan dan referensi belajar
3. Dan memberi kemudahan untuk memahami materi pembelajaran
SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Sejarah Negara Singapura

Singapura merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang terletak sekitar 137 km
sebelah utara dari khatulistiwa di ujung selatan Semenanjung Malaysia dan terletak di antara
Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan. Wilayah Singapura terdiri atas pulau Singapura dan 58
pulau lainnya. Lebih dari dua pulau di wilayah Singapura tidak berpenghuni. Sepanjang 42 km
dari barat ke timur dan 23 km dari utara ke selatan menjadikan Singapura menjadi negara
terkecil ke-19 di dunia (Komandoko, 2010: 529).
Meskipun, kita tahu bahwa catatan awal Singapura tidak jelas. Namun, Singapura mungkin
adalah rumah bagi pelabuhan kecil selama era Kekaisaran Sriwijaya. Singapura dikunjungi oleh
banyak pendatang baru untuk berdagang. Menurut laporan China di 1320, pengadilan Mongol
mengirim misi ke placecalled Yamen panjang untuk mendapatkan gajah. Hal ini juga mencatat
bahwa pengunjung dari China, Wang Dayuan, yang datang sekitar 1330 disebut Pancur
pemukiman utama di mana sudah ada orang Cina yang tinggal di tempat-tempat tertentu. Salah
satu referensi awal ke Singapura bisa sebagai Temasek, sebuah kota laut dan berkembang pos
perdagangan pada abad keempat belas. Sebuah account kontemporer Cina mengklaim bahwa
Singapura adalah sebuah pulau bajak laut.
The Sejarah Melayu dari catatan abad ke-16 bahwa Temasek (Singapura) adalah sebuah pos
perdagangan berkembang di abad 14, dan sekitar 1390 Singapura ditaklukkan oleh
Majapahit.Seperti penjelasan sebelumnya bahwa latar belakang geografis Singapura menentukan
sejarahnya. Reiger mencatat bahwa Singapura telah memainkan aturan besar karena posisi
geografis dan stategis pelayanan yang baik dalam konteks perdagangan di Asia Tenggara sejak
kemerdekaannya. Singapura memiliki posisi yang baik dari kapal Cina untuk mendapatkan air
dan perdagangan barang yang kapal perahu dari Calcutta ke Guangzhou. Transportasi minyak
dari Teluk Persia ke Jepang melalui Singapura juga dipengaruhi pembangunan di daerah.
Singapura cepat menjadi sebuah kota pelabuhan utama, karena pemerintahan Inggris
mempengaruhi pertumbuhan dan pentingnya negara sebagai pusat baik untuk kedua India dan
perdagangan Cina.
Thomas Raffles Stamport diberi izin untuk mendirikan sebuah pos perdagangan di Singapura
pada tanggal 29 Januari 1819. Dia melihat potesi besar yang ada di pulau rawa yang tertutup
namun berlokasi strategis. Perkembangan ini menyebabkan, pada tahun 1832, Singapura menjadi
pusat pemerintah untuk tiga wilayah.. Berdasarkan data populasi Singapura, dikatakan bahwa
Singapura harus mempertahankan pertumbuhan penduduknya. Ini 3 berarti bahwa Singapura
membutuhkan warga negara asing untuk datang dan menetap di negara itu. Seorang Cina
memberi julukan kepada Singapura sebagai Pu-luo-chung atau Pulau di Ujung Semenanjung.
SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

Sejarah Singapura dimulai sebagai pelabuhan di bawah pemerintahan Kerajaan Sriwijaya.


Berdasarkan berita Cina tahun 1320, Mongol mengirim misi yang disebut Long Yamen
untuk mencari gajah. Dalam berita tersebut, Keppel Harbour menjadi benar keberadaannya.
Singapura berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti Negeri Singa (Lion City). Perkembangan
Melayu di bawah pemerintahan Inggris menjelang abad ke-20 menjadikan Singapura salah satu
pelabuhan terdepan di dunia untuk ekspor timah dan karet. Perkembangan selanjutnya mengenai
penanaman karet, khususnya setelah tahun 1870, Singapura menjadi pemilahan utama dan pusat
ekspor karet di dunia.
Jepang menduduki Singapura pada 15 Februari 1942 dan mengganti nama Singapura menjadi
Syonan yang berarti Cahaya dari Selatan. Selama tiga tahun Jepang berkuasa di Singapura.
Inggris kemudian mengambil alih kekuasaan kembali setalah tahun 1945. Ketika Pemilihan
Umum pertama diselenggarakan, Lee Kuan Yew menjadi Perdana Menteri Singapura pertama.
People's Action Party (PAP) membentuk persekutuan dengan kaum komunis untuk melawan
Inggris. 27 Mei 1961, Perdana Menteri Melayu, Tunku Abdul Rahman mengusulkan kerja sama
politik dan ekonomi antara Federasi Melayu, Singapura, Sarawak, Borneo Utara, dan Brunei.
Malaysia terbentuk pada 16 September 1963 dan terdiri atas federasi Melayu, Singapura,
Sarawak, dan Borneo Utara (sekarang Sabah).
Namun, karena perbedaan ideologi, Singapura memutuskan keluar dari Federasi Malaysia
menjadi berdaulat, demokratis dan merdeka pada 9 Agustus 1965. Singapura menjadi anggota
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) 21 September 1965 dan menjadi anggota Negara
Persemakmuran pada 15 Oktober 1965. Singapura akhirnya menjadi negara Republik pada 22
Desember 1965 dengan Presiden Republik pertama Yusof bin Ishak. Dari paparan tersebut di
atas, jelas terlihat begitu kayanya daerah hinterland Singapura yang membangkitkan keinginan
Inggris untuk tetap menguasai lintas perdagangan di Selat Malaka, karena Inggris paham betul
bahwa dalam perdagangan laut, pelabuhan di Selat Malaka merupakan pelabuhan yang sangat
strategis dalam ekonomi dan aktivitas perdagangan, 4 disebutkan Ardhana "siapa menguasai
selat malaka, maka dia yang menguasai asia tenggara/ perdagangan Asia Tenggara" (Ardhana,
2007:35).
Masalah nation dalam uraian Ardhana (2007) khusus dalam etnik dan sosial-kebudayaan,
Singapura bukan tanpa masalah, sebagai negara yang dibangun oleh Inggris dengan visi sebagai
kota pusat dagang, pelabuhan di Selat Malaka tentu penduduknya adalah didatangkan dari luar
yaitu para Pedagang Cina, India, dan asli melayu dan dari negara lainnya di Asia Tenggara.
Nasionalismenya adalah bergantung pada ekonomi yang dikembangkan, sehingga dalam budaya
komtemporer akan banyak mengakomodasi budaya dari luar Singapura terutama dari daerah asal
migran yang tinggal di Singapura.
Dapat dikatakan bahwa Singapura merupakan Negara yang multietnis, yang terdiri atas
penduduk pendatang dari Cina (76,8%), penduduk Melayu (13,9%), , India (kebanyakan Tamil)
7,9% dan negara lainnya 1,4% (Chen, 2011: 5 dan Ardhana, 2007: 42). Bila ditinjau dari sudut
bahasa, bahasa Melayu adalah bahasa nasional tetapi sifatnya simbolis sedangkan bahasa Inggris
sebagai bahasa pengantar (lingua franca).
Sementara itu selepas keluarnya dari Malaysia, Singapura mulai muncul sebagai kuasa
SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

perdagangan dunia. Banyak fasilitas dan kemajuan dicapai semasa pemerintahan Lee Kuan Yew.
Pada tahun 1990, Lee Kuan Yew mundur dari politik dan memberi kuasa pemerintahan kepada
Goh Chok Tong. Pada tahun 2004 pula, Goh Chok Tong meletakkan jabatan sebagai Perdana
Menteri dan memberi jalur kepada anak Lee Kuan Yew yaitu Lee Hsien Loong untuk
memerintah.

B. Jumlah Peduduk
Penduduk Singapura dilaporkan sebesar 5.7 Orang mn pada 2020. Rekor ini turun dibanding
sebelumnya yaitu 5.7 Orang mn untuk 2019. Data Populasi Singapura diperbarui tahunan,
dengan rata-rata 2.7 Orang mn dari 1950 sampai 2020, dengan 71 observasi. Data ini mencapai
angka tertinggi sebesar 5.7 Orang mn pada 2019 dan rekor terendah sebesar 1.0 Orang mn pada
1950. Data Populasi Singapura tetap berstatus aktif di CEIC dan dilaporkan oleh CEIC Data.
Menurut Woldometers, pada tahun 2020, Singapura dihuni sekitar 5.850.342 jiwa. Rata-rata
usia penduduk di Negara termaju di Asia Tenggara ini yaitu 42.2 tahun. Singapura menduduk
ranking 114 sebagai Negara dengan jumlah penduduk terbanyak. Populasi Singapura tahun 2020
setara dengan 0,08% dari total populasi dunia. Kepadatan populasi di Singapura adalah 8292 per
Km2 (21.476 orang per mi2). Total luas tanah adalah 700 Km2 (270 mil persegi). 100% populasi
adalah perkotaan (5.804.337 orang pada 2019). Angka harapan hidup masyarakat Singapura
mencapai 84,07 tahun.
Dengan angka kelahiran 1,4 dari 1000 kelahiran. Adapun angka kematian di bawah 5 tahun
mencapai 1,8 per 1000 kelahiran. Jika dilihat dari sisi jenis kelamin, jumlah laki-laki di
Singapura mencapai 53,34 persen atau sebanyak 2.788.086 jiwa. Dibandingkan perempuan lebih
banyak laki-laki. Penduduk perempuan di Singapura yaitu 2.788.086 atau 47,66 persen. Sex rasio
laki-laki disbanding perempuan penduduk Singapura yaitu 1.10.

C. Sistem Ekonomi Yang Dianut

Antropologi mempelajari tentang budaya manusia yang dimulai dari kebudayaan prasejarah
sampai kebudayaan zaman modern sekarang ini. Mereka mengkaji kebudayaan pada semua
tingkat perkembangan teknologi dari zaman berburu dan zaman pengumpulan makanan sampai
zaman bercocok tanam dan dan zaman industri.
para ahli antropologi dapat dibedakan menjadi beberapa spesialisasi. Pertama, ahli antropologi
sosial (antropologi budaya) mempelajari tentang kelompok-kelompok manusia yang ada saat ini
yang menggunakan cara hidup tertentu. Kedua, ahli etnografi adalah ahli antropologi yang punya
spesialisasi dalam mengumpulkan tentang segala aspek budaya yang ada melalui kerja lapangan.
SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

Ketiga, ahli antropologi bahasa mempelajari bahasa-bahasa yang digunakan manusia dengan
fokus kajian pada penggunaan bahasa dalam konteks sosial. Keempat, ahli antropologi fisik
(biologi) yang menggunakan teknik-teknik ilmu pengetahuan alam dalam studi makhluk hidup
maupun yang sudah berupa fosil. Kelima, ahli arkeologi menggunakan teknik-teknik penggalian
dan analisis ilmiah sisa-sisa fisik makhluk hidup untuk merekonstruksi cara hidup manusia yang
telah punah. Keenam, ahli primatologi yang mempelajari tentang perilaku kelompok primata
seperti baboon, simpanse dan gorila.

Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang bagaimana langkanya sumber-sumber yang
dimanfaatkan untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas. Pentingnya manajemen
kelangkaan secara khusus dibagi ke dalam dua bagian: analisis ekonomi dan kebijakan ekonomi.
Ilmu sosial ekonomi dibagi menjadi dua bidang utama, yaitu ekonomi mikro dan ekonomi
makro. Ahli ekonomi yang mikro mengkaji perilaku individu, persoalan rumah tangga,
perusahaan dan pasar. Sedangkan ahli ekonomi makro mengkaji fungsi ekonomi secara
keseluruhan.
Ada dua bidang spesialisasi tambahan, yaitu sejarah ekonomi dan ekonomi komparatif. Ahli
sejarah ekonomi menjembatani dua disiplin ilmu sosial dengan cara berusaha untuk menjelaskan
keadaan ekonomi masa kini sebagai akibat dari perkembangan di masa lampau. sedangkan ahli
ilmu ekonomi komparatif membandingkan dan mempertentangkan beberapa sistem ekonomi dari
kebudayaan atau bangsa yang berbeda-beda untuk mengetahui bagaimana sistem ekonomi itu
dapat memecahkan masalah.

Geografi
Geografi mempelajari pembukaan bumi dan bagaimana manusia mempengaruhi serta
dipengaruhi oleh lingkungan fisiknya. Geografi dibagi menjadi dua spesialisasi pokok. Pertama,
geografi fisik yang mengkaji aspek-aspek fisik bumi yang meliputi iklim, tanah, sumber air,
penyebaran tanaman dan binatang, dan bentuk-bentuk tanah. Kedua, geografi budaya yang
mengkaji penyebaran penduduk pada suatu wilayah tertentu.
Cabang disiplin geografi lainnya adalah kartografi atau pemetaan. ahli kartografi tertarik dengan
pencatatan lokasi penduduk dan tempat-tempat pada permukaan bumi dengan karakteristik fisik
dari setiap lokasi termasuk bentuk-bentuk tanah, sumber-sumber air, iklim, tanah, tumbuhan, dan
kehidupan binatang dan begitu pula perubahan-perubahan manusia.

Sejarah
Sejarah adalah studi tentang kehidupan manusia di masa lampau. para sejarawan tertarik untuk
mengkaji kehidupan manusia di masa lampau diantaranya di bidang politik, hukum, militer,
sosial, keagamaan dan kreativitas. Para sejarawan akan mengkhususkan kajiannya pada satu atau
lebih aspek-aspek dari kegiatan manusia, sejarah negara tertentu, periode waktu tertentu,
peristiwa-peristiwa penting, atau kepribadian orang terkemuka.
SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

Ilmu politik
Ilmu politik mempelajari tentang kebijakan umum. Mereka tertarik dengan pengembangan dan
penggunaan kekuasaan manusia di dalam masyarakat khususnya dalam pemerintahan. Pada saat
ini para ilmuwan telah memperluas perhatiannya dengan memasukkan hubungan antara
kebijakan umum dan masyarakat. Bidang khusus ilmu politik meliputi pusat perhatiannya
tentang tingkatan pemerintahan atau berbagai fungsi pemerintahan. Bidang didasarkan pada
tingkatan pemerintahan meliputi negara, pemerintah pusat, pemerintah daerah, hubungan
internasional. sedangkan bidang yang didasarkan pada fungsi pemerintahan meliputi proses
pelaksanaan bidang legislatif, sistem peradilan, dan proses eksekutif.
Berdasarkan pada kekuatan komitmen yang pada metode ilmiah para ilmuwan politik dibedakan
atas dua ajaran. Ilmuwan politik tradisional ya mempertanyakan masalah-masalah dan
menggunakan teknik untuk menjawab pertanyaan yang lebih banyak mengandung ciri-ciri
humanistis daripada ilmu sosial. Sebaliknya ilmuwan politik ilmiah membatasi bidang garapan
nya terhadap kajian perilaku politik manusia secara empiris. Mereka membatasi gajiannya
tentang "apa" dan tidak berusaha untuk menentukan "apa seharusnya".

Psikologi
Psikologi merupakan perilaku individu-individu dan kelompok-kelompok kecil individu.
Disiplin ini kadang didefinisikan untuk meliput semua bentuk perilaku manusia dan bukan
manusia, manusia normal dan manusia abnormal, individu dan kelompok, fisik dan mental.
Para ilmuwan psikologis dibedakan menjadi 6 diantaranya:
● ahli psikologi perkembangan, yang mengkaji semua aspek perilaku perkembangan
manusia selama rentang kehidupannya.
● Ahli psikologi eksperimen menggunakan pendekatan penelitian eksperimental atau
laboratorium untuk mempelajari perilaku manusia secara individu.
● ahli psikologi sosial tertarik dengan perilaku manusia dalam kelompok-kelompok seperti
dalam kerja, keluarga, dalam pengambilan keputusan.
● Ahli psikologi kepribadian mempelajari perkembangan dan hakikat kehidupan manusia.
● Ahli psikologi pengetahuan tertarik dengan bagaimana manusia berfikir dan belajar.
● dan ahli psikologi klinis meneliti perilaku manusia terdidik yang tidak normal. (Ahli
inipun bisa juga meneliti orang-orang yang terganggu)

Sosiologi
Sosiologi merupakan perilaku manusia di dalam kelompok-kelompok. Perhatian utamanya
adalah perilaku sosial manusia seperti yang diwujudkan sendiri dalam perkembangan dan fungsi
dari kelompok (keluarga, para pekerja dalam organisasi, atau kelompok yang dibentuk dengan
tujuan tertentu) dan institusi (sekolah media massa kelas sosial organisasi perusahaan dan
penjara-penjara).
Perhatian para sosiolog meliputi bagaimana kelompok-kelompok dan institusi-institusi itu
berinteraksi.
SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

A. Definisi Studi Sosial (Social Studies)


Istilah ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan nama mata pelajaran di tingkat sekolah atau
nama program studi di perguruan tinggi yang identik dengan istilah "social studies" dalam
kurikulum persekolahan di negara barat.
Definisi studi sosial secara umum berbeda dengan definisi ilmu sosial, studi sosial bukan
merupakan suatu bidang keilmuan atau disiplin akademis, melainkan lebih merupakan satu
bidang pengkajian tentang gejala dan masalah sosial.
Menurut James A. banks (1990), dalam bukunya Teaching for the Social Studies, mengatakan
bahwa studi sosial sebagai bagian dari kurikulum sekolah dasar dan menengah yang mempunyai
tanggung jawab pokok membantu para siswa untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan,
sikap dan menilai yang diperlukan dalam hidup bernegara di lingkungan masyarakatnya.
Salah satu karakteristik dari tadi sosial adalah bersifat dinamis, artinya selalu berubah sesuai
tingkat perkembangan masyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa studi sosial merupakan bagian
dari ilmu-ilmu sosial, yang mana bagian-bagian itu dimaksudkan untuk pengajaran.

B. Perbedaan Social Studies dengan Social Sciences


Perbedaan antara studi sosial (IPS) dengan ilmu-ilmu sosial (IIS) terletak pada tujuannya
masing-masing. Tujuan studi sosial (IPS) bersifat pendidikan, bukan penemuan teori ilmu sosial.
Orientasi utama studi ini adalah keberhasilannya mendidik dan membuat siswa mampu
mengerjakan ilmu pengetahuan sosial berupa tercapainya tujuan instruksional.
Sementara itu ilmu sosial bertujuan memajukan dan mengembangkan konsep dan generalisasi
melalui penelitian ilmiah, dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan teori atau teknologi
baru.
Dari uraian tersebut, dapat diketahui bahwa ilmu pengetahuan sosial (studi sosial) menggunakan
bagian-bagian ilmu sosial guna kepentingan pengajaran. Untuk itu, berbagai konsep dan
generalisasi ilmu sosial harus di sederhanakan agar lebih mudah dipahami oleh peserta didik
yang umumnya belum matang untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut. Hal ini menempatkan
keberadaan IPS secara metodologi dan keilmuan dapat dikatakan belum setara dengan ilmu-ilmu
sosial.

C. Kaitan Antara Social Studies dengan Social Sciences


Hubungan antara studi sosial (IPS) dan ilmu-ilmu sosial dapat dipahami dengan lebih jelas
berdasarkan konsep dasar dan generalisasi ips yang dikembangkan. Dalam kerangka kerja
pengkajiannya studi sosial (IPS) menggunakan bidang-bidang keilmuan termasuk ilmu-ilmu
sosial. IPS berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial yang meliputi antropologi, ilmu ekonomi,
geografi, sejarah, politik, dan psikologi

A. Hubungan IPS dengan antropologi


SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

IPS mengambil materi tentang antropologi yang terkait dengan hasil budidaya manusia dalam
menjaga eksistensinya dan usaha meningkatkan kehidupan.

B. Hubungan IPS dengan Ekonomi

IPS mengambil materi ilmu ekonomi yang terkait dengan usaha manusia untuk
mencapaikemakmuran serta gejala-gejala dan hubungan yang akan timbul dari usaha tersebut.

C. Hubungan IPS dengan geografi

IPS mengambil materi dari geografi yang terkait dengan ruang bumi, garis lintang, bujur, arah,
jarak, tata lingkungan, sumber daya alam dan sebagainya.

D. Hubungan IPS dengan ilmu sejarah

IPS mengambil materi ilmu sejarah yang membahas tentang cara hidup manusia dilihat dari
kurun waktu masa lalu.

E. Hubungan IPS dengan politik

IPS menggambil materi politik yang membahas usaha manusia mengorganisasikan kekuasaan.

F. Hubungan IPS dengan psikologi

IPS mengambil materi psikologi yang membahas perilaku individu, kelompok dan masyarakat
yang dipengaruhi oleh situasi sosial.

G. Hubungan IPS dengan sosiologi

IPS mengambil materi sosiologi yang membahas masyarakat keseluruhan serta hubungan antar
individu dan masyarakat tersebut.
SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Ilmu-ilmu sosial adalah ilmu yang mencakup semua aspek di dalam kehidupan mulai dari
interaksi antar individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok.
Ada beberapa ilmu sosial yang menjadi sumber IPS, diantaranya:
1. Konsep dasar antropologi
2. Konsep dasar ilmu ekonomi
3. Konsep dasar geografi
4. Konsep dasar sejarah
5. Konsep dasar politik
6. Konsep dasar psikologi
7. Konsep dasar sosiologi

Studi sosial (IPS) adalah mata pelajaran di tingkat sekolah dasar dan menengah atau perguruan
tinggi yang memuat ilmu-ilmu sosial.

Perbedaan antara studi sosial (IPS) dengan ilmu-ilmu sosial (IIS) terletak pada tujuannya
masing-masing. Tujuan studi sosial (IPS) bersifat pendidikan, bukan penemuan teori ilmu sosial.
Sementara itu ilmu sosial bertujuan memajukan dan mengembangkan konsep dan generalisasi
melalui penelitian ilmiah, dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan teori atau teknologi
baru.
SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

Ilmu-ilmu sosial dan studi sosial (IPS) memiliki kaitan yang sangat penting, karena ilmu-ilmu
sosial akan dijadikan sebagai acuan dalam kerangka kerja studi sosial. Hal ini dapat kita lihat
dari hubungan studi sosial dengan ilmu sosial, diantaranya :
1. Hubungan IPS dengan antropologi
2. Hubungan IPS dengan ilmu Ekonomi
3. Hubungan IPS dengan geografi
4. Hubungan IPS dengan ilmu sejarah
5. Hubungan IPS dengan politik
6. Hubungan IPS dengan psikologi
7. Hubungan IPS dengan psikologi

B. Saran
Kami sadar mungkin makalah kami ini masih banyak kesalahan baik pada penulisan ejaan
maupun pemilihan kata. Oleh karena itu, kami memohon kritik dan saran dari semua pembaca.
SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Singapura

Anda mungkin juga menyukai