Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


“Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)”
Dosen Pengampu:
Ahmad Yusuf Sobri

Disusun Oleh:
Nurul Rizki Rahmania

180151602140

Offering B8

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
OKTOBER 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah


Tema : 4 Berbagai Pekerjaan
Sub Tema : 2 Pekerjaan di Sekitarku
Pembelajaran ke :4
Kelas / Semester : 4 / I (empat/satu)
Hari, Tanggal :

Alokasi Waktu : 35 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah, di
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak
sesuai dengan tahap perkembangannya.

2
B. KOMPETENSI DASAR

Matematika
3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling dan luas persegi, persegi panjang, dan segitiga serta
hubungan pangkat dua dengan akar pangkat dua.
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas persegi, persegi panjang, dan
segitiga termasuk melibatkan pangkat dua dengan akar pangkat dua.
PPKn
3.1 Memahami makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila.
4.1 Menjelaskan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalan
kehidupan sehari-hari.
Bahasa Indonesia
3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).
4.5 Menyajikan petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks tulis dan visual menggunakan kosa
kata baku dan kalimat efektif.

C. INDIKATOR

PEMBELAJARAN Matematika

3.9.1 Menemukan keliling dan luas persegi, persegi panjang, dan segitiga serta

hubungan pangkat dua dengan akar pangkat dua.

4.9.1 Memecahkan masalah berkaitan dengan keliling dan luas persegi,

persegi panjang, dan segitiga termasuk melibatkan pangkat uda dengan akar

pangkat dua.

PPKn

3.1.1 Menjelaskan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila.

4.1.1 Menguraikan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai

satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

Bahasa Indonesia

3.5.1 Mengemukakan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita,


dongeng, dan sebagainya).

4.5.1 Menceritakan petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks tulis dan

visual menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Matematika

3.5.1.1 Melalui kegiatan mengamati benda konkret, siswa dapat menemukan

cara mencari luas dan keliling bangun gabungan (persegi dan persegi panjang)

dengan benar.

4.5.1.1 Melalui kegiatan mengamati benda konkret, siswa dapat memecahkan

masalah tentang luas dan keliling bangun gabungan (persegi dan persegi

panjang) dengan benar.

Bahasa Indonesia

3.5.1.1 Melalui kegiatan mengamati teks bacaan berkaitan dengan pekerjaan di

sekitarku, siswa dapat mengemukakan pendapat pribadi tentang isi buku sastra

(cerita, dongeng, dan sebagainya).

4.5.1.1 Melalui kegiatan mengamati teks bacaan berkaitan dengan pekerjaan di

sekitarku, siswa dapat menuliskan petunjuk penggunaan alat menggunakan

kosa kata baku dan kalimat efektif.

PPKn

3.1.1.1 Melalui kegiatan mencoba permainan ular tangga berkaitan dengan

hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila, siswa dapat menjelaskan makna

hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila.

4.1.1.1 Melalui kegiatan mencoba permainan ular tangga berkaitan dengan

hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila, siswa dapat menguraikan makna


hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam

kehidupan sehari-hari.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Dongeng
2. Luas dan keliling bangun gabungan (persegi dan persegi panjang)
3. Makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

NO. KEGIATAN GURU WAKTU


1. Kegiatan Awal 7 Menit
 Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa
untuk berdoa bersama.
 Guru menanyakan kabar siswa.
 Guru melakukan presensi kehadiran siswa.
 Guru melakukan apersepsi.
 Guru menginformasikan cakupan materi dan
tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti 30 Menit


 Melalui kegiatan mencoba permainan ular tangga berkaitan
dengan hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila, siswa
dapat menjelaskan makna hubungan simbol dengan sila-sila
Pancasila.
 Melalui kegiatan mencoba permainan ular tangga berkaitan
dengan hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila, siswa
dapat menguraikan makna hubungan simbol dengan sila-sila
Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-
hari.
 Melalui kegiatan mengamati benda konkret, siswa dapat
menemukan cara mencari luas dan keliling bangun
gabungan (persegi dan persegi panjang) dengan benar.
 Melalui kegiatan mengamati benda konkret, siswa dapat
memecahkan masalah tentang luas dan keliling bangun
gabungan (persegi dan persegi panjang) dengan benar.
 Melalui kegiatan mengamati teks bacaan berkaitan dengan
pekerjaan di sekitarku, siswa dapat mengemukakan
pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng,
dan sebagainya).
 Melalui kegiatan mengamati teks bacaan berkaitan dengan
pekerjaan di sekitarku, siswa dapat menuliskan petunjuk
penggunaan alat menggunakan kosa kata baku dan kalimat
efektif.
3. Kegiatan Akhir
 Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini 8 Menit
 Siswa mengerjakan lembar evaluasi secara individu
 Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk
menyampaikan pesan dan kesan pembelajaran hari
ini
 Guru memberikan tugas rumah sebagai tindak lanjut.
 Pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing.
F. METODE, MODEL DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
1. Pendekatan: Scientific (Saintifik)
2. Model : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode :
- Ceramah
- Permainan

G. MEDIA/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


- MEDIA/ALAT :
1. Ular tangga Pancasila
- SUMBER :
1. Buku Guru Kelas 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan
2. Buku Siswa Kelas 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan
H. PENILAIAN
1. Pengetahuan
1) Produk/Hasil : Tes
2) Jenis : Campuran (pilihan ganda dan uraian)
3) Alat : Soal, Kunci Jawaban, dan Penskoran (terlampir)
2. Sikap
Produk/Hasil
1) Jenis : Non Tes
2) Bentuk : Perbuatan
3) Alat : Daftar Cek
3. Keterampilan
a. Proses
1) Produk/Hasil : Non Tes

2) Jenis : Perbuatan
3) Alat : Observasi

b. Produk/Hasil
1) Jenis : Non Tes
2) Bentuk : Perbuatan
3) Alat : Daftar Cek
I. LAMPIRAN
 LAMPIRAN I RANGKUMAN MATERI
a. Bahasa Indonesia
1. Pengertian Dongeng
Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang kejadian luar biasa
yang penuh dengan khayalan dan dianggap oleh masyarakat merupakan suatu hal yang
tidak benar-benar terjadi.Dongeng merupakan cerita tradisional yang disampaikan secara
turun-temurun untuk menyampaikan ajaran moral dan juga menghibur.
2. Jenis-jenis Dongeng
1. Fabel
Fabel adalah cerita tentang kehidupan binatang, namun dunianya sama dengan
dunia manusia.Di dalam fabel, binatang-binatang yang menjadi tokoh digambarkan
memiliki perilaku seperti manusia.Jadi binatang-binatang itu bisa berbicara, berpikir,
sekolah, bekerja dan melakukan aktivitas lain seperti manusia.Bahkan, di dalam fabel juga
ada konflik antara hewan yang menjadi tokoh utama dengan hewan lain yang ada di dalam
cerita.Contoh fabel adalah cerita tentang kura-kura dan kelinci, kancil dan buaya, dan lain-
lain.
2. Legenda
Legenda adalah cerita yang mengisahkan tentang asal-usul terbentuknya suatu
tempat seperti asal-usul terjadinya Gunung Tangkuban Perahu.Cerita seperti ini biasanya
berasal dari rakyat zaman dahulu, rakyat yang tinggal di daerah itu biasanya menganggap
cerita legenda itu benar-benar terjadi.Kemudian cerita legenda itu akan diceritakan
kembali turun-temurun hingga menjadi cerita yang kita ketahui sekarang ini.
3. Mite
Mite merupakan cerita yang berasal dari rakyat di sebuah daerah.Biasanya, mite
menceritakan tentang tokoh gaib, seperti dewa, peri, atau bahkan hantu.Salah satu contoh
dari mite adalah cerita tentang Nyai Roro Kidul dari Yogyakarta.
4. Sage
Sage adalah kisah yang menceritakan kehebatan atau kepahlawanan seseorang,
misalnya kisah Jaka Tingkir.Sage ini biasanya menyebar dari mulut ke mult dan juga
diwariskan dari nenek moyang ke keturunannya.Maka itu, lama kelamaan ceritanya bisa
sedkiti berubah, ada beberapa bagian yang bertambah tapi juga bisa berkurang.
5. Parabel
Parabel adalah cerita yang mengandung nilai-nilai pendidikan, baik pendidikan
agama, moral, atau pendidikan lainnya.Nilai-nilai pendidikan yang ada di dalam biasanya
disampaikan secara tersirat.Contoh cerita dari parabel ini adalah Malin Kundang dari
Sumatra.
Matematika
Luas Persegi = L= S x S
= Sisi x Sisi
Keliling Persegi = K= 4 x S
= 4 x Sisi
Luas persegi panjang = L= P x L
= Panjang x Lebar
Keliling Persegi panjang = K= 2 x (P+L)
= 2 x (Panjang + Lebar)
PPKn
1. Simbol gambar bintang Simbol gambar bintang berwarna kuning yang bersudut lima dengan
latar belakang warna hitam terletak di bagian tengah perisai dijadikan sebagai dasar Ketuhanan
Yang Maha Esa. Hal ini mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang
religius yaitu bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing. Simbol gambar bintang dijadikan sebagai lambang sila
pertama dalam Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Simbol gambar rantai Gambar rantai dengan latar belakang warna merah dijadikan sebagai
dasar Kemanusiaan yang Adil dan beradab. Simbol gambar rantai ini dijadikan sebagai lambang
sila kedua dari Pancasila. Rantai yang berjumlah 17 dan saling sambung menyambung tidak
terputus, ini melambangkan generasi penerus yang turun temurun.
3. Simbol gambar pohon beringin Simbol gambar pohon beringin terletak di bagian atas sebelah
kiri gambar bintang dijadikan sebagai dasar Persatuan Indonesia. Simbol gambar pohon beringin
ini dijadikan sebagai lambang untuk sila ketiga Pancasila. Pohon beringin melambangkan sebagai
tempat berteduh atau berlindung.
4. Simbol gambar kepala banteng Simbol gambar kepala banteng terletak di sebelah atas gambar
bintang. Gambar Kepala Banteng dijadikan sebagai dasar Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan. Kepala banteng diartikan sebagai tenaga
rakyat dijadikan sebagai lambang sila keempat Pancasila.
5. Simbol gambar padi dan kapas Simbol gambar padi dan kapas melambangkan kemakmuran
dan kesejahteraan. Simbol gambar padi dan kapan dijadikan sebagai dasar Keadilan Sosial bagi
Seluruh Rakyat Indonesia. Simbol gambar padi dan kapas ini terletak di sebelah kanan bawah dari
gambar bintang dan dijadikan sebagai lambang sila kelima Pancasila.

1. Nilai yang Terkandung dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa


Nilai yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah bangsa Indonesia
menyatakan kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Bangsa Indonesia
adalah bangsa yang religius, artinya bangsa yang meyakini adanya Tuhan, percaya dan taqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Negara melindungi kemerdekaan tiap-tiap penduduk Indonesia
untuk memeluk agamanya masing-masing serta untuk beribadah menurut agama dan
kepercayaannya. Negara memberikan kebebasan kepada pemeluk agama sesuai dengan
keyakinannya, tidak ada paksaan, dan antar penganut agama yang berbeda harus saling hormat
menghormati dan bekerjasama. (Ari Tri Soegito dkk., 2016:88).
2. Nilai yang Terkandung dalam Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Nilai yan terkandung
dalam sila kemanusiaan yang adil dan beradab adalah bangsa Indonesia sadar bahwa manusia
memliliki martabat dan derajat yang sama sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa. Dengan
sesama manusia perlu dikembangkan sikap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, gemar
melakukan kegiatan kemanusiaan, dan berani membela kebenaran dan keadilan.
3. Nilai yang Terkandung dalam Sila Persatuan Indonesia Nilai yang terkandung dalam sila
persatuan Indonesia adalah usaha ke arah bersatu untuk membina nasionalisme dalam negara
Indonesia. Nasionalisme adalah sikap cinta tanah air. Cinta tanah air berarti menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi. Keberagaman bangsa Indonesia
dijadikan sebagai pendorong menuju arah bersatu sesuai dengan semboyan bhinneka Tunggal Ika
yaitu berbedabeda tetapi tetap satu jua.
4. Nilai yang terkandung dalam Sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan Nilai yang terkandung dalam sila Kerakyatan yang Dipimpin
Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan adalah dalam sistem
pemerintahan di Indonesia di mana kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Rakyat dalam
melaksanakan kekuasaannya dilakukan melalui badan-badan tertentu/wakil-wakilnya yang dipilih
melalui pemilihan umum. Setiap warga negara mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang
sama sehingga tidak boleh memaksakan kehendak kepada yang lainnya. Pengambilan keputusan
untuk kepentingan bersama dilakukan dengan jalan musyawarah untuk mufakat yang diliputi
semangat kekeluargaan.
5. Nilai yang Terkandung dalam Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Nilai yang
terkandung dalam sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia adalah bangsa Indonesia
menyadari bahwa manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk
menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam rangka ini
dikembangkanlah perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan
antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.

1. Contoh sikap mengamalkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa


a. Menghormati teman, tetangga, maupun saudara yang berbeda agama dan kepercayaan saat
melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.
b. Bersikap ramah, sopan dan santun terhadap tetangga, teman, atau saudara yang berbeda agama
dan kepercayaan.
c. Membantu tetangga, teman, sahabat atau keluarga dalam menyiapkan penyelenggaraan
kegiatan keagamaan ketika merayakan hari besar agama
d. Membantu ketika diminta tetangga, teman, sahabat atau saudara dalam menyiapkan
penyelenggaraan kegiatan keagamaan ketika merayakan hari besar agama
2. Contoh sikap mengamalkan sila Kemanusiaan yang adil dan beradab
a. Tidak membeda-bedakan teman, tetangga, dan saudara serta orang lain antara yang kaya dan
yang miskin dalam pergaulan sehari-hari.
b. Menghormati saudara, tetangga, dan orang lain yang lebih tua dari kita.
c. Berbicara dengan teman, tetangga, saudara, serta orang lain secara sopan santun.
d. Menjenguk teman, tetangga, dan saudara yang sakit tanpa membedakan yang kaya dan yang
miskin.
3. Contoh sikap mengamalkan sila Persatuan Indonesia.
a. Berkomunikasi dengan teman, tetangga, dan saudara yang berbeda daerah dengan
menggunakan bahasa Inonesia
b. Ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan melalui kegiatan pos kamling/ronda berkeliling
di lingkungan sekitar.
c. Memakai pakaian dan peralatan hidup yang merupakan produksi/ buatan Indonesia.
d. Bergaul dengan teman, tetangga, dan orang lain tanpa membedakan suku, ras, dan adat istiadat.
4. Contoh sikap mengamalkan sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
a. Melaksanakan setiap hasil keputusan musyawah bersama dengan penuh rasa tanggung jawab.
b. Menghargai teman, saudara, tetangga ataupun orang lain yang sedang berbicara maupun
menyampaikan usul pada saat musyawarah.
c. Melaksanakan pemilihan ketua RT maupun ketua RW dengan cara musyawarah mufakat.
d. Tidak memaksakan keinginan maupun kehendak kepada teman, tetangga, dan saudara ketika
rapat maupun musyawarah.
5. Contoh sikap mengamalkan sila Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
a. Membantu teman, saudara, tetangga, dan orang lain yang sedang mengalami musibah bencana
alam, seperti gempa, tanah longsor, dan banjir.Tidak melakukan perbuatan yang merusak
kepentingan umum seperti mencorat-coret tembok dengan cat.
b. Ikut serta dan terlibat dalam kegiatan gotong-royong/kerja bakti dan membersihkan lingkungan
sekitar. c. Menghargai hak-hak teman, tetangga, saudara dan orang lain dengan cara tidak
mengganggu hak orang lain seperti tidak membunyikan radio keras-keras padahal tetangga sedang
sakit
1. Lambang negara Indonesia adalah....
a. Garuda Pancasila
b. Bendera Merah Putih
c. Bahasa Indonesia
d. Bhineka Tunggal Ika
2. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/
Perwakilan dalam perisai Burung Garuda disimbolkan dengan ….
a. Rantai
b. Pohon Beringin
c. Kepala Banteng
d. Padi dan Kapas
3. Sikap yang harus kita lakukan terhadap hasil keputusan musyawarah mufakat jika tidak
sesuai dengan keinginan kita adalah ....
a. Tidak melaksanakan karena tidak sesuai dengan keinginan kita
b. Tetap melaksanakan dengan penuh tanggung jawab
c. Tetap melaksanakan walaupun dengan hati kecewa
d. Tidak melaksanakannya dengan senang hati
4. Tetangga saudara membunyikan radio keras-keras padahal tetangga sebelah rumah
sedang sakit. Sikap yang akan saudara lakukan adalah ....
a. Diam saja karena saudara tidak merasa terganggu
b. Menutup pintu dan jendela rumah rapat-rapat
c. Menasehati tetangga dengan sopan
d. Ikut membunyikan radio keras-keras
5. Gambar rantai pada perisai yang terdapat pada Burung Garuda merupakan perwujudan
dasar dari Pancasila yaitu sila ....
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
c. Persatuan Indonesia
d. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
6. Makna simbol padi dan kapas dalam Pancasila adalah ….
a. Persatuan dan kesatuan
b. Tenaga Pembangunan
c. Kekuatan bangsa
d. Kemakmuran dan kesejahteraan.
7. Di bawah ini yang bukan merupakan sikap pengamalan dari sila-sila Pancasila adalah
….
a. Tidak memaksakan pendapat kepada orang lain
b. Menggunakan produksi dalam negeri
c. Saling menghormati dengan sesama daerah saja
d. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
8. Ketika sedang berjalan-jalan, di tengah-tengah jalan saudara menemukan dompet dan
berisi uang dengan jumlah yang cukup banyak. Sikap apa yang akan saudara lakukan ....
a. Mengembalikan dompet tersebut kepada pemiliknya
b. Tidak diambil dan pura-pura tidak tahu
c. Mengambil dompet dan menyimpannya terus
d. Menyingkirkan dompet dari tengah jalan
9. Bunyi ketiga sila Pancasila adalah ....
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
c. Persatuan Indonesia
d. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
10. Ketika dilingkungan saudara dilaksanakan kegiatan kerja bakti membersihkan
lingkungan, sikap yang seharusnya saudara lakukan adalah ....
a. Pura-pura tidak tahu
b. Tidur-tiduran dirumah saja
c. Melihat kerja bakti kemudian pergi
d. Ikut serta bersama-sama kerja bakti

Jawablah pertanyaan di bawah ini!


1. Sebutkan pengertian dari Pancasila sebagai Dasar Negara!
2. Sebutkan apa yang akan saudara lakukan jika mendengar ada tetanga yang rumahnya
terbakar?
3. Mengapa kita tidak diperbolehkan memaksakan kehendak kepada orang lain?
4. Sebutkan 3 contoh sikap yang merupakan pengamalan sila kedua dari sila Pancasila?
5. Tuliskan bunyi sila-sila Pancasila secara berurutan!
 LAMPIRAN V LEMBAR PENILAIAN/PENSKORAN
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Satuan Pendidikan : SD / MI
Kelas/ Semester : II/ 2
Tema/Subtema : 8 Keselamatan di Perjalanan / 4 Menjaga Keselamatan di
Perjalanan
Indikator Penilaian :

Aspek Kriteria
yang SangatBaik Baik Cukup Kurang
Dinilai 4 3 2 1
Menunjukkan Menunjukkan
Menunjukkan Perlu
Sikap sikap kerjasama sikap kerjasama
sikap kerjasama dimotivasi
kerjasama dengan semua dengan semua
hanya dengan untuk dapat
teman secara teman namun
beberapa teman. bekerjasama.
konsisten. belum konsisten.
Menunjukkan Menunjukkan Perlu
Menunjukkan
sikap santun sikap santun dimotivasi
sikap santun
Santun dengan semua dengan semua untuk bersikap
hanya dengan
teman secara teman namun santun dengan
beberapa teman.
konsisten. belum konsisten. semua teman.
Perlu
Menunjukkan Menunjukkan
Menunjukkan dimotivasi
sikap saling sikap saling
Saling sikap saling untuk bersikap
menghargai menghargai
mengharg menghargai saling
dengan semua dengan semua
ai hanya dengan menghargai
teman secara teman namun
beberapa teman. dengan semuat
konsisten. belum konsisten.
eman.
Format Lembar Pengamatan Sikap
Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan pengamatan

No Nama Aktivitas
Sikap kerjasama Santun Saling menghargai
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Nilai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 x 100


12
Lampiran 5
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan Pendidikan : SD / MI
Kelas/ Semester : II/ 2
Tema/Subtema : 8 Keselamatan di Perjalanan / 4 Menjaga Keselamatan di
Perjalanan
Indikator Penilaian :

Kriteria
Aspek yang
SangatBaik Baik Cukup Kurang
Dinilai 4 3 2 1
Keterampilan Membuat rencana Membuat rencana Membuat rencana Rencana yang
berpikir dan dan dan dihasilkan tidak
melaksanakannya melaksanakannya melaksanakannya sesuai dengan
untuk untuk menemukan untuk kebutuhan.
menemukan masalah. Strategi menemukan Tidak ada
masalah. Strategi yang digunakan masalah. Strategi strategi yang
yang digunakan sesuai, namun yang digunakan digunakan.
sesuai dan dapat tidak dapat tidak sesuai
menyelesaikan menyelesaikan sehingga tidak
masalah. masalah. dapat
menyelesaikan
masalah.
Pengetahuan Siswa mampu Siswa mampu Siswa kurang Siswa tidak
dan menentukan menentukan baik dalam baik dalam
Pemahaman informasi pada informasi pada menentukan menentukan
teks nonfiksi teks informasi pada informasi pada
dengan tepat. nonfiksi dengan teks nonfiksi teks nonfiksi
baik.
Komunikasi Mengomunikasik Mengomunikasika Mengomunikasik Masih
anhasil pekerjaan n hasil pekerjaan an hasil pekerjaan membutuhkan
dengan logis, dengan logis dan dengan logis, bimbingan saat
sistematis, dan menggunakan namun kurang mengomunikasi
menggunakan kalimat Indonesia sistematis atau kan hasil.
kalimat Indonesia dengan benar, menggunakan
denganbenar. namun kurang kalimat Indonesia
sistematis. yang tidak tepat.
Format LembarPengamatan Keterampilan
Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan pengamatan

No Nama Aktivitas
Keterampilan Pengetahuan dan Komunikasi
Berpikir Pemahaman
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Nilai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 x 100


12

LAMPIRAN MEDIA PEMBELAJARAN


INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SD / MI
Kelas/ Semester : II/ 2
Tema/Subtema : 4 Berbagai Pekerjaan / 2 Pekerjaan di Sekitarku

Skor Maksimal Tiap Soal

No Soal Skor Maksimal

1-10 20
1-5 30
Jumlah 50 : 50 x 100 = 100
Skor

Format Lembar Pengamatan Pengetahuan

No Nama Skor Tiap Soal Nilai

Bagian A Bagian B
No Nama Siswa Point Keaktifan
.
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.
24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

Anda mungkin juga menyukai