Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
“ Statika Struktur “
Disusun Oleh :
Afiful Jamil
NIM : 190102008
Dosen Pengampu :
Yusri Rasul, M.T, Ph.D
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
saya kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Mekanika Teknik / Statika Struktur
merupakan matakuliah dasar perancangan teknik yang dipelajari oleh mahasiswa Program
Studi Teknik Mesin
Makalah ini berguna untuk pembaca untuk media pembelajaran baik formal maupun
non formal sebagai penyusun saya akui banyak kekurangan pada makalah ini, untuk itu kritik
dan saran dari pembaca sangat saya harapkan agar dalam penyusunan makalah berikutnya
bisa lebih baik.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................2
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Mata kuliah Statika Struktur merupakan kelompok mata kuliah Keilmuan dan
Ketrampilan (MKK) dalam kurikulum program studi Teknik Mesin Universitas
Muhammadiyah Riau yang diberikan di semester II. Mata kuliah ini menjadi dasar bagi
mahasiswa untuk mempunyai pengetahuan di bidang Keahlian berkarya dalam memahami
gaya dan pengaruhnya, tegangan dan perancangan balok sederhana. Agar dalam pelaksanaan
proses pembelajaran mencapai sasaran dan tujuan yang telah di tetapkan maka diperlukan
perencanaan, persiapan dan pengendalian yang baik terhadap proses pembelajaran. Untuk itu
diperlukan Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) yang disusun
dengan baik. Dengan RPKPS diharapkan penerapan proses pembelajaran dapat
menumbuhkan motivasi belajar yang tinggi terhadap mahasiswa dan pelaksanaan perkuliahan
dapat berjalan dengan lancar, sesuai dengan kurikulum dan silabus yang telah dikembangkan
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Carilah kasus/factor yang berhubungan dengan teknik mesin,minimal dua buah.
a. Masalah yang dihadapi adalah terjadinya kerusakan pada mesin Re-weaving dimana
shaft blade patah pada saat pemilahan, dengan frekuensi terjadi sebesar (28,57%)
diambil dari data riwayat perbaikan mesin Re-weaving tahun 2016 – 2018, dari
jumlah frekuensi tersebut, maka disimpulkan kerusakan disebabkan karena design
errors [3]. Hal ini menyebabkan proses produksi terganggu dan berdampak pada
penurunan kapasitas produksi yang semula dapat menghasilkan 116 Ton per-harinya
menjadi berkurang sebesar 16 Ton menjadi 100 Ton per-harinya
b. b. Dengan memperhatikan berbagai masalah yang ada dan berdasarkan pengamatan
terhadap kinerja mesin Flame Cutting Radius yang ada saat ini, penulis akan
memfokuskan pada masalah perancangan mesin Flame Cutting Radius dengan
menggunakan motor Power Window sebagai tenaga utama pemutar brender dengan
kecepatan yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan saat kerja. 2. Dari kasus ini
mahasiswa di minta untuk proyeksikan/mengidelisasin ke bentuk gaya eksternal dan
gaya internal,aksi = reaksi
2. Diminta mahasiswa untuk mendalami pemahaman tentang 1. Hukum-hukum Newton
(konsep/teori-teori) yang berhubungan dengan teknik mesin, berikan contoh-contohnya
analitisnya yang runtut dan jelas, minimal 4 halaman.
• Hukum Newton I yaitu sebagai berikut : “ Sebuah benda akan tetap diam atau
bergerak lurus beraturan , jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda itu “
Hukum Newton yang kedua yaitu bahwa gaya adalah sebanding dengan massa dan
percepatannya , secara matematis dapat ditulis dengan persamaan :
F=m.a
Keterangan:
F = gaya dalam satuan Newton , dyne
m = massa dalam satuan kilogram , gram
a = percepatan dalam satuan m/s2 , cm/s2
Diatas telah dijelasan bahwa satu Newton adalah besarnya gaya yang bekerja pada
massa sebesar 1 kilogram dan menimbulkan percepatan 1 m/s2. Sedangkan satu dyne
yaitu besarnya gaya yang bekerja pada massa sebesar 1 gram dan menimbulkan
percepatan 1 cm/s2. Hukum Newton ketiga yaitu aksi = reaksi : “Apabila suatu benda
mengerjakan gaya pada benda lain sebagai gaya aksi, maka benda kedua ini akan
5
mengerjakan gaya pada benda yang pertama dengan arah berlawanan sebagai gaya
reaksi , besarnya gaya aksi sama dengan gaya reaksi.
6
kelembamannya akan semakin besar. Massa merupakan besaran inersia suatu
benda. Semakin besar massa suatu benda, maka akan semakin besar gaya yang
dibutuhkan untuk membuat benda tersebut melakukan akselerasi atau
percepatan. Selain itu, massa benda yang besar akan lebih susah untuk
digerakkan dari posisi diam dan susah dihentikan dari kondisi bergerak
2. Hukum II Newton :
a. Bila resultan gaya yang bekerja pada suatu partikel tidak sama dengan nol
partikel tersebut akan memperoleh percepatan sebanding dengan besarnya
gaya resultan dan dalam arah yang sama dengan arah gaya resultan tersebut.
Jika F diterapkan pada massa m, maka berlaku:
a. Σ F = m . a
7
Dimana:
F1= gaya yang diberikan pada benda 2 (N)
F2 = gaya yang diterima kembali pada benda 1 (N)
8
Persamaan pada kotak 2 secara horizontal dapat ditullis dengan:
9
Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Babbie, Earl. (1995). The Practice of Social Research. 7th ed. Belmont: Wadsworth
Publishing Company.
Bailey, Kenneth D. (1994). Methods of Social Research. 4th ed. New York: The Free
Press
Dajan, Anto. (1995). Pengantar Metode Statistik Jilid I. Jakarta: LP3S.
Kusharianingsih. (2001). BMP Pengantar Statistik Sosial. Universitas Terbuka.
Lind, A. Dauglass, William G. Marchal and Robert D. Mason, (2002). Statistical
Techniques in Business & Economics. McGraw-Hill Irwin. Hal, 1-20
Marshall, Gordon. (1994). Concise Dictionary of Sociology. Oxford: New York.
Miller, Delbert C. (1991). Handbook of Research Design and Social Measurement.
5thed. Newbury Park: Sage publication.
10