Anda di halaman 1dari 2

Mekanika

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

(Bahasa Latin mechanicus, dari Bahasa Yunani mechanikos, "seseorang yang ahli di bidang
mesin")

Mekanika adalah jenis ilmu khusus yang mempelajari fungsi dan pelaksanaan mesin, alat
atau benda yang seperti mesin. mekanika merupakan bagian yang sangat penting dalam
ilmu fisika terutama untuk ahli sains dan ahli teknik

Mekanika (Mechanics) juga berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari gerakan suatu
benda serta efek gaya dalam gerakan itu.
Cabang ilmu Mekanika terbagi dua ; Mekanika Statik dan Mekanika Dinamik , sedang
Mekanika Dinamik dapat dibagi dua pula , yaitu Kinematika dan Dinamika.

Mekanika klasik adalah bagian dari ilmu fisika mengenai gaya yang bekerja pada benda.
Sering dinamakan "mekanika Newton" dari Newton dan hukum gerak Newton. Mekanika
klasik dibagi menjadi sub bagian lagi, yaitu statika (mempelajari benda diam), kinematika
(mempelajari benda bergerak), dan dinamika (mempelajari benda yang terpengaruh gaya).
Lihat juga mekanika.

Mekanika klasik menghasilkan hasil yang sangat akurat dalam kehidupan sehari-hari. Dia
diikuti oleh relativitas khusus untuk sistem yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi,
mendekati kecepatan cahaya, mekanika kuantum untuk sistem yang sangat kecil, dan
medan teori kuantum untuk sistem yang memiliki kedua sifat di atas. Namun, mekanika
klasik masih sangat berguna, karena ia lebih sederhana dan mudah diterapkan dari teori
lainnya, dan dia juga memiliki perkiraan yang valid dan luas terapannya. Mekanika klasik
dapat digunakan untuk menjelaskan gerakan benda sebesar manusia (seperti gasing dan
bisbol), juga benda-benda astronomi (seperti planet dan galaksi, dan beberapa benda
mikroskopis (seperti molekul organik).

Meskipun mekanika klasik hampir cocok dengan teori "klasik" lainnya seperti
elektrodinamika dan termodinamika klasik, ada beberapa ketidaksamaan ditemukan di
akhir abad 19 yang hanya bisa diselesaikan dengan fisika modern. Khususnya,
elektrodinamika klasik tanpa relativitas memperkirakan bahwa kecepatan cahaya adalah
relatif konstan dengan Luminiferous aether, perkiraan yang sulit diselesaikan dengan
mekanik klasik dan yang menuju kepada pengembangan relativitas khusus. Ketika
digabungkan dengan termodinamika klasik, mekanika klasik menuju ke paradoks Gibbs
yang menjelaskan entropi bukan kuantitas yang jelas dan ke penghancuran ultraviolet yang
memperkirakan benda hitam mengeluarkan energi yang sangat besar. Usaha untuk
menyelesaikan permasalahan ini menuju ke pengembangan mekanika kuantum.

Anda mungkin juga menyukai