Anda di halaman 1dari 8

HALAMAN JUDUL

MAKALAH TENTANG IMAN KEPADA NABI DAN RASUL

Nama : Satria Yudha Priantono Putra


NPM : 211055201060
Program Studi : S1 Teknik Informatika
Kelas : 1F
Mata Kuliah : Pendidikan Agama

UNIVERSITAS IBNU SINA


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
2021/2022

1
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga makalah yang berjudul “IMAN KEPADA NABI
DAN RASUL” dapat tersusun dengan baik dan dapat disajikan dengan baik.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan maupun pengkajiannya masih banyak


kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifat-
sifatnya membangun sangat penulis harapkan, demi untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Demi kelancarannya mengerjakan tugas ini saya ucapkan terima kasih kepada Kedua orang
tua saya yang telah memberikan motivasi dan semua teman – teman yang ikut membantu dalam
penyusunan makalah ini.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua,
dan akhirnya mudah-mudahan makalah ini walaupun sederhana dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 4
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 5
a. Kenapa Harus Beriman Kepada Nabi dan Rasul ........................................................................ 5
b. Fungsi Beriman Kepada Nabi dan Rasul .................................................................................... 5
c. Ciri – ciri Orang Beriman Kepada Nabi dan Rasul..................................................................... 5
d. Ciri – ciri Orang yang Tidak Beriman Kepada Nabi Dan Rasul ................................................. 7
e. Fungsi Nabi dan Rasul Buat Kita ................................................................................................ 7
PENUTUP .............................................................................................................................................. 8
a. Kesimpulan ................................................................................................................................. 8
b. Saran ........................................................................................................................................... 8

3
PENDAHULUAN
Iman kepada rasul-rasul Allah merupakan suatu kewajiban, karena iman kepada rasul-
rasul Allah merupakan rukun iman, yaitu yang keempat. Iman kepada rasul artinya
mempercayai dengan sepenuh hati atas kedatangan rasul, mulai dari rasul yang pertama yaitu
Nabi Adam AS. hingga rasul terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW. Ajaran yang dibawa oleh
para nabi dan rasul sejak Nabi Adam AS. hingga Nabi Muhammad SAW. Merupakan suatu
rangkaian yang memiliki satu tujuan yaitu mengesankan Allah SWT. Berupa syariat atau
hukum tertentu yang kemudian disampaikan atau diajarkan kepada umatnya.
Oleh karena itu, kita sebagai seorang muslim, wajib beriman atau mempercayai kepada
para rasul utusan Allah sehingga dengan hal itu kita akan mengamalkan semua ajaran yang
dibawa oleh rasul utusan Allah tersebut. Dengan berpegang hidup pada Allah dan sunah rasul
maka kita akan hidup bahagia di dunia dan juga akhirat. Namun, di dalam kehidupan sehari-
hari terkadang kita hanya mengetahui tentang pengertiannya saja itu pun hanya terbatas, tanpa
mengetahui akan pemahamannya lebih dalam dan penerapannya di dalam kehidupan yang kita
jalani atau di dalam kehidupan sehari-hari.

4
PEMBAHASAN
a. Kenapa Harus Beriman Kepada Nabi dan Rasul
Karena Allah SWT mewajibkan setiap orang Islam agar beriman kepada semua Nabi dan
Rasul yang diutus oleh-Nya, tanpa membeda-bedakan antara Nabi dan Rasul yang satu dan
yang lainnya.
Hal tersebut ditegaskan oleh Allah SWT dalam surat an-Nisa ayat 136 sebagai berikut.

‫نز ََل ِمن‬ ِ َ ‫سو ِل ِۦه َوٱ ْل ِك َٰت‬


َ َ ‫بَ ٱلَّذِىَ أ‬ ُ ‫ى َر‬ََٰ َ‫عل‬
َ ‫ب ٱلَّ ِذىَ نَ َّز ََل‬َِ َ ‫سو ِل ِۦه َوٱ ْل ِك َٰت‬
ُ ‫ٱّلل َو َر‬ ََِّ ‫امنُواَ ِب‬ ِ ‫َٰ َيأ َ ُّي َها ٱلَّذِينََ َءا َمنُواَ َء‬
‫ل بَ ِعيدًا‬ ًَ ۢ َ‫ض َٰل‬ َ ‫اخ َِر فَقَ َْد‬
َ َ‫ض َّل‬ ِ ‫سَِل ِۦهَ َوٱ ْليَ ْو َِم ٱ ْل َء‬ ُ ‫ٱّلل َو َم َٰلَئِ َكتِ ِۦه َو ُكت ُ ِب ِۦه َو ُر‬
ََِّ ‫قَ ْب َُلَۚ َو َمن يَ ْكفُ َْر ِب‬
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan
sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-
jauhnya.”
Beriman kepada Nabi dan Rasul adalah berarti kita meyakini dengan sebenarnya bahwa Allah
SWT telah mengutus para utusan-Nya untuk membimbing ummatnya ke jalan yang benar
agar mereka mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
b. Fungsi Beriman Kepada Nabi dan Rasul
Iman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT mengandung empat unsur yang merupakan
tanda-tanda penghayatan terhadap fungsi iman kepada nabi dan rasul Allah SWT, yaitu:
1. Mengimani bahwa risalah mereka benar-benar dari Allah SWT. Barang siapa yang
mengingkari mereka walaupun hanya salah seorang rasul, maka dianggap kafir.
Seperti firman Allah “Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.”(QS. Asy-Syura:
105).
2. Mengimani Rasul yang telah kita kenal maupun yang tidak kenal namanya. Seperti
firman Allah. “Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum
kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka
ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu.”(QS. Al-Mu’min: 78).
3. Membenarkan berita-berita yang bersumber dari wahyu Allah SWT.
4. Mengamalkan syariat-syariat mereka yang diutus Allah SWT, kepada kita. Seperti
firman Allah “Maka demi Tuhan, mereka pada hakikatnya tidak beriman hingga
mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan,
kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka suatu keberatan terhadap putusan
yang kamu berikan dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (QS. An-Nisa: 65).

c. Ciri – ciri Orang Beriman Kepada Nabi dan Rasul


Percaya kepada para nabi dan rasul dalam Islam merupakan suatu kewajiban mutlak sesuai
dengan rukun iman ke-4. Namun diantara umat Islam ada sebagian yang meragukan kebenaran
kisah para nabi ini, sedangkan sebagian meyakini dengan sungguh-sungguh dengan ciri-ciri
sebagai berikut:
1. Teguh Keimanannya Kepada Allah SWT.

5
Suatu tanda bahwa seseorang beriman kepada para rasul Allah adalah dia dengan teguh
beriman kepada Allah swt. Jika dikatakan maka, semakin tinggi keimanan seseorang kepada
rasul Allah maka, semakin tinggi pula keimanan seseorang kepada Allah. Seseorang tidak bisa
dikatakan beriman kepada rasul Allah, kalau dia belum beriman kepada Allah. Banyak ayat al-
Quran yang menjelaskan tentang hal ini dimana Allah memerintahkan kepada kita untuk
beriman kepada Allah kemudian beriman kepada rasul-rasul Allah, antara lain terdapat dalam
surat an-Nisa ayat 59, surat Ali Imron ayat 32, surat Muhammad ayat 33 dan sebagainya.
Dua kalimat syahadat sebagai rukun Islam pertama merupakan pernyataan seorang muslim
untuk tidak memisahkan antara keimanan kepada Allah dan keimanan kepada rasul Allah.
Dengan kata lain, beriman kepada rasul Allah yaitu dengan melaksanakan segala sunnah-
sunnah dan menghindari apa yang dilarangnya adalah dalam rangka ketaatan kepada Allah swt.
1. Meyakini Kebenaran yang Dibawa Para Rasul
Kebenaran yang disampaikan oleh para rasul adalah wahyu Allah swt. baik berupa Al-
Quran maupun hadist-hadistnya. Meyakini akan adanya wahyu Allah swt. merupakan suatu
usaha untuk mencari jalan kebenaran, keselamatan, karena wahyu merupakan salah satu
pentunjuk dan bekal hidup manusia di dunia.
Beriman kepada apa yang diturunkan kepada rasul merupakan bagian dari
pengejewantahan seseorang terhadap keimanannya kepada para rasoul. Umat Islam wajib
beriman kepada kitab Taurat, Zabur, Injil, dan al-Quran, yang ketiganya diturunkan kepada
nabi-nabi pilihan Allah. Selain itu kita juga wajib beriman kepada firman Allah yang berupa
suhuf-suhuf yang diturunkan kepada para nabi.
Hal ini tergambar jelas dalam surat Al-Baqarah ayat 285 yang menjelaskan tentang
keimanan kepada apa yang diturunkan kepada para rasul dan keimana kepada Allah, kepada
para malaikat, kepada kitab-kitabNya dan kepada rasul-rasul Nya
2. Tidak Membedakan antara Rasul yang atau dengan yang lainnya
Sebagai orang Islam kita dituntut untuk meyakini secara keseluruhan nabi dan rasul yang
pernah diutus Allah ke atas muka bumi ini. Kita juga dilarang untuk merendahkan salah satu
diantara para rasul. Kewajiban kita adalah memuliakan semua rasul dan nabi, hal ini agar kita
tidak termasuk orang-orang yang kufur. Sikap seorang muslim adalah seperti yang
digambarkan di dalam Al-Quran 285, yaitu tentang tidak membeda-bedakan antara rasul satu
dengan yang lain.
3. Menjadikan Para Rasul Sebagai Suri Tauladan
Yang terakhir ini paling menarik menurut penulis, karena saya mengalami kisah menarik saat
pernah bertanya tentang nazar ibu saya yang ingin menyembelih hewan untuk diberi makan
kepada para fakir miskin. Suatu ketika adik saya sakit dan ingin dioperasi, ibu saya lalu
bernazar "kalau anak saya selamat, saya akan memberi makan fakir miskin dengan
menyembelih seekor kambing". Dengan santainya saya bertanya, "mama kenapa bernazar
begitu, buat repot saja nanti". Ibu saya menjawab "kau tidak mendengar kisah nabi Ibrahim
yang ingin menyembelih anaknya Ismail, namun oleh Allah digantikan dengan seekor domba
yang sehat dan gemuk? ". Saya terdiam dan membatin, ibu saya ini tidak tamat juga SD tapi
pengetahuan agamanya boleh juga. Saya jadi malu dan hanya mengagguk-angguk bertanda
sepakat, atas kebenaran itu.

6
Memang benar bahwa semua nabi dan Rasul adalah utusan Allah, dan semuanya merupakan
suri tauladan bagi kita sebagai manusia di atas muka bumi. Mereka merupakan perpanjangan
tangan dari Allah untuk menyampaikan wahyu kepada kita sebagai ummatnya. Apa yang
mereka sampaikan merupakan kebenaran sejati yang datangnya langsung dari Allah. Mereka
memiliki suri tauladan yang baik sebagaimana yang dijamin oleh Allah dalam al-Quran surat
Al-Ahzab ayat 21.
Olehnya itu, sebagai umat Islam yang wajib kita contohi adalah semua yang dikerjakan oleh
Rosulullah Muhammad saw., baik itu diamnya, perbuatannya, maupun perkataannya.
d. Ciri – ciri Orang yang Tidak Beriman Kepada Nabi Dan Rasul

1. Meragukan Kebenaran yang dibawa para rasul


2. Tidak menjadikan Nabi dan Rasul sebagai suri tauladan

e. Fungsi Nabi dan Rasul Buat Kita

Mengutip buku Kenabian (Nubuwwah) dalam Al-Qur'An tulisan Lanjah Pentashihan


Mushaf Al-Qur'An (2012:40-48), ada beberapa fungsi nabi dan rasul menurut Al-Quran, di
antaranya:

Menjadi Saksi

Allah SWT mengutus nabi serta rasul untuk menjadi saksi atas hidup orang-orang
beriman dan amalan yang mereka lakukan. Selain itu, nabi dan rasul juga menjadi saksi atas
keingkaran orang-orang yang tidak beriman. Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya Kami telah mengutus seorang Rasul (Muhammad) kepada kamu, yang
menjadi saksi terhadapmu, Sebagaimana Kami telah mengutus seorang rasul kepada Fir'aun."

Menyampaikan Risalah

Seluruh nabi dan juga rasul bertugas untuk memberitakan kabar baik kepada manusia
terkait wahyu yang telah diberikan oleh Allah. Selain itu, Allah juga menjamin keselamatan
nabi dari gangguan orang kafir dalam menjalani tugas mulia ini.

Menyerukan Kebenaran

Tugas nabi serta rasul berikutnya, yakni mengajak manusia untuk bertaubat dari segala
dosa. Nabi dan rasul juga berupaya membimbing dan membantu umat manusia untuk kembali
ke jalan yang benar.

Membacakan Ayat Suci

Semua nabi serta rasul bertugas untuk membacakan ayat-ayat suci yang telah
diwahyukan Allah. Sebagai contoh, Nabi Daud membacakan kitab Zabur, Nabi Isa
membacakan kitab Injil pada Bani Israil, dan Nabi Musa membacakan kitab Taurat pada Bani
Israil.

7
PENUTUP
a. Kesimpulan
Beriman kepada rasul Allah merupakan hal yang wajib dan patut diketahui oleh setiap
umat muslim di seluruh dunia. Pengertian beriman kepada rasul Allah berarti adalah kita harus
mengimani atau mempercayai adanya rasul-rasul Allah. Pengertian rasul adalah rasul adalah
lelaki pilihan dan yang diutus oleh Allah dengan risalah kepada manusia. Rasul merupakan
yang terbaik di antara manusia lainnya sehingga apa yang dibawa, dikatakan dan dilakukan
adalah sesuatu yang terpilih dan mulia dibandingkan dengan manusia lain.
Jadi, beriman kepada rasul-rasul Allah merupakan hal yang sangat berharga dan patut
dipelajari. Karena, selain memberikan hikmah-hikmah yang sangat bermanfaat juga
memberikan pembelajaran dan teladan bagi kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat.
Kita sebagai manusia harus mempelajari lebih dalam, memahami lebih luas, dan
menerapkannya di dalam kehidupan kita tentang beriman kepada rasul-rasul Allah agar kita
dapat menjadi yang lebih baik di setiap harinya, dan mendapat kehidupan yang bahagia di dunia
maupun di akhirat.
b. Saran
Kita sebagai umat muslim harus mampu menerapkannya di dalam kehidupan sehari-
hari, dengan menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada rasul-rasul Allah.

Anda mungkin juga menyukai