Anda di halaman 1dari 7

17 Pertanyaan Jebakan Saat Interview dan Cara Menjawabnya

Oleh Made Ari Yuliati

Pertanyaan jebakan adalah hal yang paling sering mengecoh pelamar saat wawancara
kerja (job interview). Apabila Anda kurang teliti maka Anda akan terperangkap dan
kehilangan pekerjaan idaman.

Pewawancara akan berusaha menyelipkan jenis pertanyaan ini untuk tujuan tertentu,
misalnya untuk mengetahui bagaimana karakter Anda yang sebenarnya dan apakah
Anda orang yang tepat untuk sebuah posisi di perusahaan tersebut.

Apabila Anda termasuk orang yang tenang, Anda tidak akan terjebak dengan
pertanyaan macam ini. Sayangnya, tidak semua orang dapat mengontrol diri dan
bersikap tenang menghadapi wawancara kerja. Diperlukan kiat-kiat dalam
mempersiapkan diri agar wawancara kerja Anda sukses.

Untuk mempersiapkan diri, Anda perlu mengetahui seperti apa pertanyaan jebakan
yang biasa diajukan saat wawancara kerja. Simak 17 pertanyaan jebakan serta cara
menjawabnya berikut ini.

1. Bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda dalam 3 kata?

Pertanyaan jenis ini ditujukan untuk mengetahui karakter Anda. Waktu wawancara
yang singkat tidak bisa Anda habiskan untuk menceritakan diri Anda panjang lebar.
Dengan 3 kata yang mendeskripsikan diri Anda, pewawancara telah memiliki
bayangan siapa diri Anda dan bagaimana Anda menilai diri sendiri.

Pilihlah 3 kata yang menjadi unggulan Anda dan berhubungan dengan pekerjaan yang
sedang Anda lamar. Jika Anda melamar posisi sebagai web designer, sebutkan
karakter yang berhubungan dengan pekerjaan seperti kreatif, responsif dan lain
sebagainya. Namun, jangan menyebutkan kata kreatif apabila Anda melamar
pekerjaan sebagai akuntan.

Selain karakter yang berhubungan dengan pekerjaan, Anda perlu menyebutkan


karakter positif lainnya yang memang Anda miliki, misalnya jujur, pekerja keras,
antusias, berdedikasi tinggi dan lain sebagainya. Anda perlu menggambarkan diri
Anda dengan contoh-contoh yang konkret, jelas, dan tidak bertele-tele.

2. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?


Pewawancara mengajukan pertanyaan ini untuk mengetahui sebesar apa keinginan
Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut. Paling tidak Anda mengetahui profil
perusahaan itu, sejarah, filosofi, dan visi, misi serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi
oleh perusahaan yang Anda lamar.

Jangan pernah Anda membandingkan perusahaan yang Anda lamar dengan


perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya. Hal lain yang harus Anda hindari
adalah memberikan jawaban negatif seperti masalah-masalah yang sedang dihadapi
perusahaan, pendapat yang kurang baik tentang perusahaan, dan lain sebagainya.

Tekankan pada keunggulan perusahaan dan tunjukkan minat Anda terhadap


keunggulan-keunggulan tersebut.

3. Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?

Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui seberapa besar keinginan Anda


berkontribusi pada perusahaan dan sejauh mana Anda mengetahui perusahaan yang
Anda lamar. Hindari menjawab karena ingin gaji tinggi, karena tidak nyaman di
tempat kerja yang dulu, atasan yang keras dan bersikap semena-mena, serta masalah
lainnya yang Anda hadapi di perusahaan sebelumnya.

Tentu saja ada alasan-alasan positif lainnya yang mendorong Anda untuk
mengirimkan surat lamaran dan CV ke perusahaan tersebut. Jawablah dengan jujur
bahwa Anda memiliki sikap yang positif dalam bekerja baik bersama team maupun
bekerja sendiri, dapat dihandalkan, memberikan kontribusi yang positif untuk
mewujudkan visi dan misi perusahaan.

4. Hal apa yang paling membanggakan dalam karier Anda?

Saat pewawancara memberikan Anda pertanyaan ini, mereka ingin mengetahui apa
yang Anda benar-benar minati dan perasaan positif Anda terhadap pekerjaan.
Mendeskripsikan tentang proyek yang Anda banggakan menunjukkan bagaimana Anda
menyelesaikan sebuah pekerjaan.

Namun, Anda harus perhatikan bahwa tidak semua proyek membanggakan harus
diceritakan. Pilihlah hal membanggakan yang berhubungan dengan pekerjaan yang
sedang Anda lamar. Tunjukkan bahwa keterampilan terbaik Anda dapat pula menjadi
kontribusi yang baik untuk perusahaan saat Anda menjadi karyawan.
5. Bisakah Anda memberi gambaran tentang pemikiran Anda terhadap
pekerjaan ini?

Pewawancara ingin mencari orang yang pas di posisi yang Anda lamar saat ini. Dari
pertanyaan ini, mereka dapat menggali hal-hal yang Anda ketahui tentang pekerjaan
ini dan pengalaman-pengalaman Anda terdahulu di bidang yang sedang ditawarkan.

Berikan jawaban yang jelasdan tegas tentang tugas dan kewajiban dari pekerjaan
yang Anda lamar. Jangan pernah ragu dengan penjelasan Anda karena ini
menunjukkan kesiapanAnda berada di posisi tersebut. Sebelum menjawab, pastikan
Anda mengerti dan telah mencari informasi tentangposisi itu dengan baik.

6. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi


berarti bagi kami?

Karena ingin diterima, pelamar sering kali memberikan jawaban yang tergesa-gesa
dan kurang realistis, misalnya satu hari atau satu minggu. Hal ini akan membuat Anda
terlihat kurang smart dalam menentukan sebuah target. Jawaban yang realistik adalah
kuncinya.

Beritahukan pewawancara bahwa Anda akan berusaha mengatasi segala harapan dan
tantangan dari hari pertama, dan Anda membutuhkan beberapa bulan, sampai 6
bulan untuk benar-benar mengerti organisasi perusahaan dan kebutuhannya.

7. Jika Anda diterima, berapa lama Anda akan bekerja di perusahaan ini?

Pertanyaan ini bisa menjadi pertanyaan yang sulit dan menjebak. Tentu, manajer
yang akan merekrut Anda ingin tahu seberapa besar keinginan Anda untuk bekerja di
perusahaan tersebut.

Jangan pernah menyebutkan angka, berapa tahun Anda akan bersama mereka.
Buatlah jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa Anda tertarik berkarier
bersama perusahaan untuk mencapai target bersama.

8. Menurut Anda, apa bedanya posisi ini dibandingkan dengan posisi lain yang
Anda lamar?
Saat pertanyaan ini dilontarkan, pada dasarnya pewawancara ingin tahu apakah Anda
melamar di perusahaan lain, seberapa aktif Anda mencari pekerjaan, dan apakah
Anda jujur atau tidak.

Jika Anda menjawab bahwa perusahaan ini adalah satu-satunya yang Anda lamar,
mereka akan mengasumsikan Anda sedang berbohong. Sangat sedikit pelamar yang
melamar satu pekerjaan di satu perusahaan saja. Selain itu, jangan pula sekali-sekali
menyebutkan kekurangan atau kelebihan dari perusahaan-perusahaan lain yang Anda
lamar.

Jawaban terbaik yang dapat Anda berikan adalah berdasarkan kejujuran. Katakan
bahwa ada beberapa perusahaan yang menginterviu Anda, namun Anda belum
memutuskan yang terbaik untuk karier Anda ke depan.

9. Setelah membaca CV Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk


posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?

Ini termasuk pertanyaan yang akan menjebak Anda dan meningkatkan ego Anda
apabila Anda memang orang yang suka dipuji. Tentu saja semua orang suka dipuji.
Namun respon yang Anda berikan terhadap pujian itu menunjukkan karakter diri
Anda.

Jangan sampai Anda besar kepala dan menuntut gaji yang lebih tinggi karena
pengakuan pewawancara bahwa Anda terlalu berpengalaman dalam bidang tersebut.
Tetaplah rendah hati namun percaya diri dengan kemampuan yang Anda miliki.
Jawaban terbaik adalah bahwa Anda membutuhkan waktu mengenal perusahaan
sebelum dapat bekerja dengan efisien di tingkat yang lebih tinggi.

10. Jenis bos atau partner kerja seperti apa yang paling buruk dan paling
sukses bekerja sama dengan Anda?

Dari jawaban yang Anda berikan untuk pertanyaan ini, pewawancara akan
mengetahui apakah Anda memiliki konflik dengan bos atau rekan kerja di perusahaan
sebelumnya. Jika Anda bercerita kejelekan mantan bos atau rekan kerja, Anda sedang
terperangkap dan mudah sekali bagi manajer yang merekrut Anda memberi penilaian
yang kurang baik.

Contoh jawaban untuk pertanyaan ini agar tidak menjebak Anda adalah “Saya pikir
saya dapat bekerja sama dengan siapa saja dengan personality yang berbeda.
Karakter mereka bukanlah masalah bagi saya. Beberapa kerja sama yang paling
sukses saya lakukan saat kami berkomunikasi dengan baik dan merencanakan
bersama serta merealisasikan apa yang kami rencanakan.”

11. Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya?

Pertanyaan jenis ini diberikan oleh pewawancara karena mereka ingin tahu track
record Anda di pekerjaan sebelumnya. Tentu ada alasan yang melatarbelakangi
mengapa Anda mengajukan surat resign di sebuah perusahaan dan mencari pekerjaan
baru. Namun yang perlu diperhatikan, Anda sebaiknya tidak menyebutkan konflik
pribadi.

Jangan berfokus pada masalah yang membuat Anda mengundurkan diri, tetapi
jawablah dengan alasan bahwa Anda ingin mencari posisi yang lebih baik dan sesuai
dengan keterampilan Anda. Tunjukkan bahwa Anda memiliki keinginan yang besar
untuk lebih berkembang di perusahaan yang sedang Anda lamar.

12. Jika boleh memilih perusahaan manapun, di mana Anda ingin bekerja?

Pertanyaan ini menjebak karena pewawancara ingin mengetahui lebih jauh tentang
perusahaan idaman Anda. Jika Anda menyebutkan perusahaan lain, hal ini akan
mengundang keraguan untuk merekrut Anda. Namun, Anda tetap harus jujur bahwa
perusahaan yang Anda lamar bukanlah satu-satunya perusahaan ke mana surat
lamaran dan CV Anda dikirim.

Jawaban yang memungkinkan untuk pertanyaan ini adalah “Sebenarnya saya


mencari-cari perusahaan yang menjadi target saya dan perusahaan ini adalah yang
pas untuk saya. Saya melihat banyak hal yang telah dikembangkan di perusahaan ini
dan saya berharap bisa menjadi bagian dari proyek-proyek yang dikembangkan di
perusahaan ini dan berkontribusi dengan keterampilan yang saya miliki saat ini.”

13. Apa pendapat Anda tentang bos Anda sebelumnya?

Dengan pertanyaan ini, calon bos Anda ingin mengetahui apakah Anda termasuk
karyawan yang suka membicarakan keburukan orang lain, terutama mantan bos
Anda. Jangan sampai Anda terjebak, apalagi menceritakan masalah pribadi. Pikirkan
hal-hal yang positif tentang mantan bos Anda dan kemukakan dengan baik.
Deskripsikan lebih banyak hal yang Anda sukai daripada yang tidak Anda sukai
tentang bos sebelumnya.Menceritakan kejelekan mantan bos adalah salah satu
kesalahan dalam job interview yang menunjukkan bahwa Anda tidak respek terhadap
atasan.

14. Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di usia Anda
saat ini?

Pertanyaan ini tentu menjadi pemicu emosi apabila Anda tidak menelaahnya dengan
kepala dingin. Dengan pertanyaan ini, pewawancara berharap akan mendapatkan
jawaban jujur dan tidak defensif. Mereka ingin tahu pekerjaan apa yang Anda inginkan
dan apakah perusahaan mereka akan menjadi batu loncatan atau Anda memang
benar-benar ingin bekerja di sana.

Beritahukan pewawancara bahwa inilah alasan Anda mencari lowongan pekerjaan di


perusahaan tersebut. Posisi yang sedang Anda lamar saat ini adalah pekerjaan yang
pas dan sesuai dengan keterampilan Anda dan usia Anda saat ini. Di perusahaan
tersebut nantinya Anda akan berkarier dan melakukan perencanaan karier.

15. Apakah Anda pernah berpikir untuk menjadi seorang enterpreneur?

Karyawan sering kali tergoda untuk menjadi seorang enterpreneur dengan membuka
bisnis sampingan. Hal ini terkadang menjadi ancaman bagi perusahaan karena
karyawan tidak akan fokus dengan pekerjaannya. Di sisi lain, ada juga perusahaan
yang mengasah keterampilan enterpreneurship karyawan agar dapat menjalankan lini
bisnis di perusahaan tersebut.

Jika Anda memang memiliki keinginan dan pernah membuka usaha, katakanlah terus
terang, namun jangan menggebu-gebu. Bisa jadi perusahaan yang Anda lamar tidak
mencari karyawan yang memiliki keterampilan berbisnis.

Katakan bahwa Anda pernah memikirkannya namun enterpreneur tidak cocok untuk
Anda. Jelaskan bahwa bekerja di perusahaan dan menjadi bagian dari tim lebih sesuai
untuk Anda. Selain itu, Anda lebih menikmati bekerja spesifik di suatu bidang (posisi
yang Anda lamar) daripada mengurus hal-hal bersifat umum dan operasional sebagai
seorang enterpreneur.

16. Apa itu sukses menurut Anda?


Pertanyaan ini dapat menjebak Anda karena definisi sukses sangat subyektif yang
dapat berarti kesuksesan yang Anda inginkan di masa mendatang. Namun, jangan
sampai Anda menjawab dengan mengutarakan rencana Anda untuk meraih
kesuksesan di masa mendatang dengan mencari pekerjaan yang lebih baik.

Anda harus memberikan gambaran yang tidak terlalu jauh ke depan karena sukses
bisa jadi keberhasilan dalam melakukan hal-hal kecil. Mencapai target kecil yang Anda
rencanakan dalam satu minggu atau satu bulan bisa pula menjadi indikator sukses.
Akan sangat baik jika Anda menggunakan contoh sukses yang berhubungan dengan
posisi yang sedang Anda lamar.

17. Apa yang akan Anda lakukan seandainya Anda memenangkan undian
berhadiah 5 milyar esok?

Jika Anda menganggap ini sebagai pertanyaan di luar topik yang tidak perlu Anda
tanggapi secara serius, Anda keliru. Dari pertanyaan ini, pewawancara akan
mengetahui apakah Anda tetap akan bekerja saat Anda tidak membutuhkan uang dan
bagaimana Anda mengatur keuangan Anda.

Orang yang mewawancarai Anda ingin mendengar bahwa Anda akan tetap bekerja
karena Anda menikmati pekerjaan tersebut. Selain itu, jawaban yang mereka inginkan
adalah Anda dapat mengatur keuangan Anda dengan baik. Jika Anda tidak
bertanggung jawab dan menghabiskan uang Anda begitu saja, mereka akan berpikir
bahwa Anda akan melakukan hal yang sama pada uang perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai